Kesehatan adalah hal penting bagi kita semua, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah dari makanan dan bagaimana mengolah makanan yang baik agar memiliki dampak baik bagi kesehatan
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensedDavid Syahputra
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara makanan bisa tercemar bakteri berbahaya dan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari makanan tercemar, seperti mencuci tangan dan peralatan masak, memasak makanan hingga matang, menjaga kebersihan dapur, dan berhati-hati saat makan di luar rumah.
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdfFatmaNashriati1
Dokumen tersebut memberikan 5 kunci untuk menjaga keamanan pangan di rumah tangga, yaitu mencuci tangan dan peralatan dengan benar, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang sempurna, menjaga suhu penyimpanan pangan, serta memilih bahan baku dan air yang aman. Tujuannya adalah mencegah kontaminasi pangan oleh kuman penyebab penyakit.
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensedDavid Syahputra
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara makanan bisa tercemar bakteri berbahaya dan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari makanan tercemar, seperti mencuci tangan dan peralatan masak, memasak makanan hingga matang, menjaga kebersihan dapur, dan berhati-hati saat makan di luar rumah.
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdfFatmaNashriati1
Dokumen tersebut memberikan 5 kunci untuk menjaga keamanan pangan di rumah tangga, yaitu mencuci tangan dan peralatan dengan benar, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang sempurna, menjaga suhu penyimpanan pangan, serta memilih bahan baku dan air yang aman. Tujuannya adalah mencegah kontaminasi pangan oleh kuman penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi yang ditularkan melalui makanan seperti Salmonella, Listeria monocytogenes, Escherichia coli, Shigella, dan Campylobacter jejuni. Bakteri-bakteri tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda namun dapat menyebabkan penyakit jika makanan terkontaminasi tidak dimasak dengan benar atau disimpan pada suhu yang tidak tepat.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai kebersihan dan keselamatan makanan. Ia menjelaskan definisi kebersihan dan keselamatan makanan, jenis pencemaran makanan, dan langkah penting untuk mencegah pencemaran seperti memilih bahan mentah yang betul, memasak dengan sempurna, menyimpan makanan pada suhu yang betul, dan amalan kebersihan pengendali makanan. Dokumen ini juga menyenaraikan 5 kunci keselamatan makanan.
Untuk menjaga keamanan pangan, penting untuk menjaga kebersihan saat mengolah dan menyimpan pangan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman.
Dokumen ini membahas tentang perubahan yang terjadi pada daging unggas, ikan, dan daging selama proses penyimpanan. Perubahan ini meliputi perubahan warna, tekstur, rasa, dan kualitas gizi akibat penurunan suhu dan aktivitas mikroorganisme. Dokumen juga menjelaskan berbagai metode penyimpanan seperti pendinginan, pembekuan, pengasapan, dan pengeringan beserta lama penyimpanan maksimal menggunakan metode-met
Dokumen tersebut membahas tentang penyehatan makanan dan minuman di rumah sakit. Beberapa poin utama meliputi dasar hukum dan peraturan terkait, pengendalian faktor kontaminasi makanan dan minuman mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pengolahan, pengangkutan hingga penyajian, serta uji kualitas dan keamanan pangan secara berkala untuk mencegah penularan penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai teknik memasak daging dan unggas. Teknik-teknik tersebut meliputi merebus, memanggang, menggoreng, dan memasak dengan saus. Daging dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa hari hingga minggu tergantung suhu dan jenis dagingnya. Kualitas daging dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ras, makanan ternak, dan sanitasi selama pengolahan dan penyimp
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan makanan dan minuman yang sehat, mulai dari pengertian pengolahan makanan, cara-cara mengolah makanan seperti blanching, boiling, dan steaming, hingga persyaratan higiene dan sanitasi makanan di rumah sakit dan rumah tangga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur terkait pengolahan makanan seperti tempat, peralatan, dan penyajian makanan.
Dokumen tersebut membahas peranan mikroorganisme dalam bidang pangan, baik peranan positif maupun negatif. Peranan positif mencakup pengolahan pangan melalui fermentasi, sedangkan peranan negatif berupa kontaminasi makanan yang dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba seperti pH, kelembaban, oksigen, dan nutrisi.
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofiliinmashar
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bakteri berdasarkan suhu optimum pertumbuhannya, yaitu psikrofil (suhu rendah), mesofil (suhu ruang), dan termofil (suhu tinggi). Bakteri-bakteri ini memiliki karakteristik dan pengaruh berbeda terhadap pengawetan makanan. Bakteri psikrofil dan mesofil dapat menyebabkan pembusukan makanan, sementara bakteri termofil membutuhkan sterilisasi yang lebih intens unt
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan menu utama, daging, ayam, ikan dan karangan laut, serta vegetarian. Ia menjelaskan komposisi dan ciri-ciri produk utama, cara pembelian dan penyimpanan, serta beberapa resepi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan istilah-istilah yang berkaitan dan menjelaskan jenis-jenis vegetarian.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi yang ditularkan melalui makanan seperti Salmonella, Listeria monocytogenes, Escherichia coli, Shigella, dan Campylobacter jejuni. Bakteri-bakteri tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda namun dapat menyebabkan penyakit jika makanan terkontaminasi tidak dimasak dengan benar atau disimpan pada suhu yang tidak tepat.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai kebersihan dan keselamatan makanan. Ia menjelaskan definisi kebersihan dan keselamatan makanan, jenis pencemaran makanan, dan langkah penting untuk mencegah pencemaran seperti memilih bahan mentah yang betul, memasak dengan sempurna, menyimpan makanan pada suhu yang betul, dan amalan kebersihan pengendali makanan. Dokumen ini juga menyenaraikan 5 kunci keselamatan makanan.
Untuk menjaga keamanan pangan, penting untuk menjaga kebersihan saat mengolah dan menyimpan pangan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman.
Dokumen ini membahas tentang perubahan yang terjadi pada daging unggas, ikan, dan daging selama proses penyimpanan. Perubahan ini meliputi perubahan warna, tekstur, rasa, dan kualitas gizi akibat penurunan suhu dan aktivitas mikroorganisme. Dokumen juga menjelaskan berbagai metode penyimpanan seperti pendinginan, pembekuan, pengasapan, dan pengeringan beserta lama penyimpanan maksimal menggunakan metode-met
Dokumen tersebut membahas tentang penyehatan makanan dan minuman di rumah sakit. Beberapa poin utama meliputi dasar hukum dan peraturan terkait, pengendalian faktor kontaminasi makanan dan minuman mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pengolahan, pengangkutan hingga penyajian, serta uji kualitas dan keamanan pangan secara berkala untuk mencegah penularan penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai teknik memasak daging dan unggas. Teknik-teknik tersebut meliputi merebus, memanggang, menggoreng, dan memasak dengan saus. Daging dapat disimpan dalam lemari es selama beberapa hari hingga minggu tergantung suhu dan jenis dagingnya. Kualitas daging dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ras, makanan ternak, dan sanitasi selama pengolahan dan penyimp
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan makanan dan minuman yang sehat, mulai dari pengertian pengolahan makanan, cara-cara mengolah makanan seperti blanching, boiling, dan steaming, hingga persyaratan higiene dan sanitasi makanan di rumah sakit dan rumah tangga. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur terkait pengolahan makanan seperti tempat, peralatan, dan penyajian makanan.
Dokumen tersebut membahas peranan mikroorganisme dalam bidang pangan, baik peranan positif maupun negatif. Peranan positif mencakup pengolahan pangan melalui fermentasi, sedangkan peranan negatif berupa kontaminasi makanan yang dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba seperti pH, kelembaban, oksigen, dan nutrisi.
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofiliinmashar
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bakteri berdasarkan suhu optimum pertumbuhannya, yaitu psikrofil (suhu rendah), mesofil (suhu ruang), dan termofil (suhu tinggi). Bakteri-bakteri ini memiliki karakteristik dan pengaruh berbeda terhadap pengawetan makanan. Bakteri psikrofil dan mesofil dapat menyebabkan pembusukan makanan, sementara bakteri termofil membutuhkan sterilisasi yang lebih intens unt
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan menu utama, daging, ayam, ikan dan karangan laut, serta vegetarian. Ia menjelaskan komposisi dan ciri-ciri produk utama, cara pembelian dan penyimpanan, serta beberapa resepi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan istilah-istilah yang berkaitan dan menjelaskan jenis-jenis vegetarian.
Similar to 3. 5 KUNCI MENGOLAH PANGAN_2022.pptx (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
6.
INFORMASI UTAMA MENGAPA ?
Mikroba ini dapat terbawa oleh pangan serta peralatan
masak dan makan, sehingga dapat mencemari pangan
dan menyebabkan penyakit
7.
INFORMASI UTAMA MENGAPA ?
Cairan yang berasal dari pangan mentah seperti daging sapi,
unggas, dan pangan hasil laut mengandung mikroba
patogen yang dapat mencemari pangan lainnya selama
penyimpanan dan pengolahan
8. Masaklah pangan dengan benar terutama daging sapi,
daging unggas, telur, dan pangan hasil laut
Rebuslah pangan, seperti sup sampai mendidih dan
usahakan agar suhu internalnya mencapai >70 oC
untuk daging
Jika tidak ada termometer untuk daging, gunakan
indikator warna. Pastikan cairannya bening dan
dagingnya tidak berwarna merah muda
Panaskan kembali pangan matang sampai panasnya
merata
INFORMASI UTAMA MENGAPA ?
Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba
patogen
Pangan yang dimasak pada suhu internal >
9.
INFORMASI UTAMA
MENGAPA ?
Mikroba (kuman) dapat berkembang biak dengan
cepat pada suhu ruang
Menjaga suhu di bawah 4 oC atau di atas 60 oC dapat
menghambat pertumbuhan mikroba akan tetapi
beberapa mikroba berbahaya masih dapat tumbuh di
bawah suhu 5 oC sehingga kebersihan mengolah
pangan perlu dijaga
10. •
•
•
INFORMASI UTAMA MENGAPA ?
Bahan baku termasuk air dan es dapat
terkontaminasi oleh mikroba patogen dan bahan
kimia berbahaya
Racun dapat terbentuk dari pangan yang rusak dan
berjamur
Memberikan perlakuan sederhana seperti mencuci
dan mengupas kulitnya dapat mengurangi resiko