Ihe problem in this study is that the marketing performance of local cafes in Lubuklinggau City has not
been maximized in promotion through social media. So that it affects sales volume, customer growth and
profitability. This study uses the methods of data collection, observation, direct interviews, and
documentation. The results of the study indicate that social media is used as a promotional tool at local
cafes in Lubuklinggau City, but has not been used optimally in several research objects, resulting in
reduced customer loyalty. It can be concluded that social media will help the marketing performance of a
business if it is managed properly and optimally.
Tesis ini meneliti hubungan antara persepsi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. Penelitian menggunakan 111 responden dipilih secara kebetulan dan menggunakan kuesioner persepsi dan kepuasan. Hasil menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara persepsi pelayanan BPJS dengan kepuasan (r = 0,879, p < 0,01), dengan kontribusi 77,2%.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen puskesmas, mencakup perencanaan, organizing, actuating, dan controlling. Perencanaan meliputi program dan kegiatan rutin puskesmas berdasarkan visi dan misi. Organizing membahas struktur organisasi dan tugas pokok unit-unit di puskesmas. Actuating membahas sistem ketenagaan, pengembangan staf, dan motivasi. Controlling digunakan sebagai indikator pencapaian dan penggerak pembangunan kesehatan
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Operator Warnet Vast Raha
Ringkasan proposal penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja, dan sarana penunjang dengan kinerja perawat di Puskesmas Lasalepa.
2. Beberapa variabel yang diteliti antara lain pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja perawat, serta sarana penunjang yang berhubungan dengan kinerja perawat.
3. Hasil penelitian diharapkan d
Teks ini membahas tentang sikap dan perilaku petugas K3 terhadap pemeliharaan sarana prasarana di Rumah Sakit Islam Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan 30 responden. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara sikap petugas dengan sarana prasarana rumah sakit dan juga antara perilaku petugas dengan pemeliharaan sarana prasarana. Namun demikian, perilaku petugas dalam pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas evaluasi pelaksanaan program Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat tahun 2013. Evaluasi menunjukkan bahwa cakupan program DDTK belum mencapai target karena kurangnya tenaga kesehatan dan kader yang terlatih, serta dana yang terbatas."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pengetahuan yang dipelajari di sekolah dan di tempat kerja serta pendekatan pembelajaran di kedua tempat tersebut.
2) Pembelajaran di tempat kerja bersifat tidak terprediksi dan lebih tergantung pada situasi sedangkan di sekolah hasil pembelajaran lebih terprediksi.
3) Kerjasama dengan rekan kerja dan penye
Tesis ini meneliti hubungan antara persepsi terhadap pelayanan BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. Penelitian menggunakan 111 responden dipilih secara kebetulan dan menggunakan kuesioner persepsi dan kepuasan. Hasil menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara persepsi pelayanan BPJS dengan kepuasan (r = 0,879, p < 0,01), dengan kontribusi 77,2%.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen puskesmas, mencakup perencanaan, organizing, actuating, dan controlling. Perencanaan meliputi program dan kegiatan rutin puskesmas berdasarkan visi dan misi. Organizing membahas struktur organisasi dan tugas pokok unit-unit di puskesmas. Actuating membahas sistem ketenagaan, pengembangan staf, dan motivasi. Controlling digunakan sebagai indikator pencapaian dan penggerak pembangunan kesehatan
Hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja dan saranan penunjang de...Operator Warnet Vast Raha
Ringkasan proposal penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja, dan sarana penunjang dengan kinerja perawat di Puskesmas Lasalepa.
2. Beberapa variabel yang diteliti antara lain pengetahuan, motivasi kerja, disiplin kerja perawat, serta sarana penunjang yang berhubungan dengan kinerja perawat.
3. Hasil penelitian diharapkan d
Teks ini membahas tentang sikap dan perilaku petugas K3 terhadap pemeliharaan sarana prasarana di Rumah Sakit Islam Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan 30 responden. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara sikap petugas dengan sarana prasarana rumah sakit dan juga antara perilaku petugas dengan pemeliharaan sarana prasarana. Namun demikian, perilaku petugas dalam pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas evaluasi pelaksanaan program Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat tahun 2013. Evaluasi menunjukkan bahwa cakupan program DDTK belum mencapai target karena kurangnya tenaga kesehatan dan kader yang terlatih, serta dana yang terbatas."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pengetahuan yang dipelajari di sekolah dan di tempat kerja serta pendekatan pembelajaran di kedua tempat tersebut.
2) Pembelajaran di tempat kerja bersifat tidak terprediksi dan lebih tergantung pada situasi sedangkan di sekolah hasil pembelajaran lebih terprediksi.
3) Kerjasama dengan rekan kerja dan penye
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Imam Taufiq HA
Jurnal ini membahas beberapa artikel ilmiah tentang manajemen sumber daya manusia dan kinerja, seperti pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada suatu yayasan. Jurnal ini terbit 2 kali setahun dan menerima artikel penelitian empiris dan telaah pustaka bidang manajemen.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Faktor-faktor seperti dukungan orang tua, kematangan emosi, dan ketahanan terhadap masalah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi dan ketekunan juga berperan dalam pencapaian kompetensi bahasa asing. Pengajar menemukan bahwa pelatihan teknologi seperti ultrasound dapat men
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Studi ini menguji pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas. Lingkungan kerja dan disiplin kerja diindikasikan memengaruhi kinerja pegawai yang masih rendah. Hipotesis bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja terbukti berdasarkan hasil analisis regresi.
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...SeptiAlsi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PT Sido Muncul Kaligawe Semarang. Dokumen menjelaskan pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap kinerja karyawan dan bagaimana PT Sido Muncul dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman melalui penyusunan matriks SWOT.
Artikel ini meneliti pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di SMKN 2 Buduran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan kuisioner kepada 20 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja perlu ditingkatkan agar dapat mendukung kinerja optimal karyawan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Hubungan pengetahuan perawat tentang pemberian posisi pronasi pada bayi prematur terhadap sikap perawat di ruang NICU RSUD Budhi Asih diteliti. Populasi penelitian adalah 29 perawat NICU yang mengisi kuesioner pengetahuan dan sikap. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat terkait posisi pronasi pada bayi prematur.
Ada dua hal utama yang berpengaruh pada kapabilitas karyawan. Faktor pertama adalah training and development dan kedua adalah kepuasan karyawan. Kepuasan karyawan dipengaruhi oleh empat hal, yaitu training-development, kepuasan akan gaji, keamanan posisi pekerjaan, dan kepuasan terhadap penyelia. Intervensi pada faktor-faktor ini dalam praktek human capital management diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas karyawan.
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasiGimson Lubis
Tugas ini membahas perubahan organisasi pada Distrik Navigasi dengan menggunakan model manajemen pengembangan organisasi. Beberapa hal yang dijelaskan antara lain prinsip-prinsip perubahan organisasi, masalah yang mungkin timbul, dan pembahasan mengenai penerapan perubahan organisasi pada Distrik Navigasi dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal.
Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik...belleswan
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya hidup sehat terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa antara lain gaya hidup sehat, pola makan, olahraga teratur, dan tidak merokok.
3. Penelitian menunjukkan hubungan antara gaya hidup sehat yang baik dengan prestasi akademik yang tinggi.
Riview Jurnal olahraga 2 Journal of Physical Education, Sport, Health and Re...MuhammadRomadlon2
Survei penerapan nilai-nilai positif olahraga dalam interaksi sosial antar siswa di SMA Negeri Se-Kabupaten Wonosobo tahun 2014/2015 menemukan bahwa sebagian besar siswa telah mampu menerapkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, fair play, tanggung jawab, keadilan, toleransi, respek dan kepemimpinan dalam interaksi sosial mereka di sekolah.
Pengaruh Budgetary Slack Terhadap Kinerja SKPD dengan Komitmen Organisasi dan...Mohammad Arfandi Adnan
Tesis ini menguji pengaruh budgetary slack terhadap kinerja SKPD dengan memoderasi komitmen organisasi dan kapasitas individu. Penelitian menunjukkan bahwa budgetary slack berpengaruh negatif terhadap kinerja SKPD dan komitmen organisasi, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja SKPD. Komitmen organisasi dapat memediasi pengaruh negatif budgetary slack terhadap kinerja SKPD."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas faktor keluarga, ganjaran, dan kesukaran mendapatkan pekerjaan yang mempengaruhi karir yang diambil oleh alumni Kolej Universitas Islam Antarabangsa Selangor.
2. Data diperoleh dari 50 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasilnya menunjukkan hubungan yang signifikan antara faktor keluarga dan kesukaran mendapat
Sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan penggunaan obat rasional bagi pelajar SMA Negeri 7 Kota Cirebon. Proposal ini menjelaskan latar belakang perlunya sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan obat yang benar, rumusan masalah penelitian, tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelajar tentang DAGUSIBU, dan manfaat penelitian.
The problems in this study are the decrease in the share price and the increase in the volume
of stock transactions in BUMN listed in LQ45 as well as the number of positive confirmed …
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi ekonomi ASEAN melalui pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan intra-ASEAN dengan menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif. AEC dijadwalkan beroperasi pada tahun 2015 dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan ekonomi antarnegara ASEAN serta meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat kawasan.
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Imam Taufiq HA
Jurnal ini membahas beberapa artikel ilmiah tentang manajemen sumber daya manusia dan kinerja, seperti pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada suatu yayasan. Jurnal ini terbit 2 kali setahun dan menerima artikel penelitian empiris dan telaah pustaka bidang manajemen.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Faktor-faktor seperti dukungan orang tua, kematangan emosi, dan ketahanan terhadap masalah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi dan ketekunan juga berperan dalam pencapaian kompetensi bahasa asing. Pengajar menemukan bahwa pelatihan teknologi seperti ultrasound dapat men
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Studi ini menguji pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas. Lingkungan kerja dan disiplin kerja diindikasikan memengaruhi kinerja pegawai yang masih rendah. Hipotesis bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja terbukti berdasarkan hasil analisis regresi.
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...SeptiAlsi
Dokumen tersebut membahas tentang analisis budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PT Sido Muncul Kaligawe Semarang. Dokumen menjelaskan pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap kinerja karyawan dan bagaimana PT Sido Muncul dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman melalui penyusunan matriks SWOT.
Artikel ini meneliti pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di SMKN 2 Buduran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan kuisioner kepada 20 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja perlu ditingkatkan agar dapat mendukung kinerja optimal karyawan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Hubungan pengetahuan perawat tentang pemberian posisi pronasi pada bayi prematur terhadap sikap perawat di ruang NICU RSUD Budhi Asih diteliti. Populasi penelitian adalah 29 perawat NICU yang mengisi kuesioner pengetahuan dan sikap. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat terkait posisi pronasi pada bayi prematur.
Ada dua hal utama yang berpengaruh pada kapabilitas karyawan. Faktor pertama adalah training and development dan kedua adalah kepuasan karyawan. Kepuasan karyawan dipengaruhi oleh empat hal, yaitu training-development, kepuasan akan gaji, keamanan posisi pekerjaan, dan kepuasan terhadap penyelia. Intervensi pada faktor-faktor ini dalam praktek human capital management diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas karyawan.
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasiGimson Lubis
Tugas ini membahas perubahan organisasi pada Distrik Navigasi dengan menggunakan model manajemen pengembangan organisasi. Beberapa hal yang dijelaskan antara lain prinsip-prinsip perubahan organisasi, masalah yang mungkin timbul, dan pembahasan mengenai penerapan perubahan organisasi pada Distrik Navigasi dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal.
Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik...belleswan
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya hidup sehat terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa antara lain gaya hidup sehat, pola makan, olahraga teratur, dan tidak merokok.
3. Penelitian menunjukkan hubungan antara gaya hidup sehat yang baik dengan prestasi akademik yang tinggi.
Riview Jurnal olahraga 2 Journal of Physical Education, Sport, Health and Re...MuhammadRomadlon2
Survei penerapan nilai-nilai positif olahraga dalam interaksi sosial antar siswa di SMA Negeri Se-Kabupaten Wonosobo tahun 2014/2015 menemukan bahwa sebagian besar siswa telah mampu menerapkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, fair play, tanggung jawab, keadilan, toleransi, respek dan kepemimpinan dalam interaksi sosial mereka di sekolah.
Pengaruh Budgetary Slack Terhadap Kinerja SKPD dengan Komitmen Organisasi dan...Mohammad Arfandi Adnan
Tesis ini menguji pengaruh budgetary slack terhadap kinerja SKPD dengan memoderasi komitmen organisasi dan kapasitas individu. Penelitian menunjukkan bahwa budgetary slack berpengaruh negatif terhadap kinerja SKPD dan komitmen organisasi, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja SKPD. Komitmen organisasi dapat memediasi pengaruh negatif budgetary slack terhadap kinerja SKPD."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas faktor keluarga, ganjaran, dan kesukaran mendapatkan pekerjaan yang mempengaruhi karir yang diambil oleh alumni Kolej Universitas Islam Antarabangsa Selangor.
2. Data diperoleh dari 50 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasilnya menunjukkan hubungan yang signifikan antara faktor keluarga dan kesukaran mendapat
Sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan penggunaan obat rasional bagi pelajar SMA Negeri 7 Kota Cirebon. Proposal ini menjelaskan latar belakang perlunya sosialisasi DAGUSIBU untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan obat yang benar, rumusan masalah penelitian, tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelajar tentang DAGUSIBU, dan manfaat penelitian.
Similar to 257-Article Text-373-1-10-20220920.pdf (20)
The problems in this study are the decrease in the share price and the increase in the volume
of stock transactions in BUMN listed in LQ45 as well as the number of positive confirmed …
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi ekonomi ASEAN melalui pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan intra-ASEAN dengan menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif. AEC dijadwalkan beroperasi pada tahun 2015 dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan ekonomi antarnegara ASEAN serta meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat kawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan atau good corporate governance. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Tata kelola perusahaan yang buruk menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia akibat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Organ tambahan yang dibutuhkan untuk menerapkan GCG meliputi komisaris independen, direktur independen, komite audit, dan sekretaris perusahaan.
3. Prinsip-
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan atau good corporate governance. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Tata kelola perusahaan yang buruk menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia akibat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Organ tambahan yang dibutuhkan untuk menerapkan GCG adalah komisaris independen, direktur independen, komite audit, dan sekretaris perusahaan.
3. Prinsip-
UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional meskipun menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal. Beberapa masalah utama UMKM adalah keterbatasan modal, kemampuan penguasaan teknologi, serta iklim usaha dan kebijakan pemerintah yang kurang mendukung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan dukungan berupa pembinaan manajemen, pelatihan, pemberian modal, serta penciptaan iklim usaha yang
Pengertian wirausaha: adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Peluang Bisnis dapat dijelaskan sebagai ide investasi atau usulan usaha yang menarik yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil atau keuntungan bagi seseorang yang memiliki resiko. Peluang seperti itu digambarkan oleh persyaratan dan mengarah ke penyedian suatu usaha produk atau usaha jasa yang dibuat atau ditambahkan nilainya untuk keperluan pembeli atau pengguna akh
1. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
509
ESCAF 1st
2022
BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI KERJA PADA MASA PANDEMI
COVID 19 TERHADAP KINERJA PEGAWAI NON MEDIS
DI RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN
Derry Setiawan1
, Rudi Azhar2
, Elzanti Rahman3
, Ferziah Selawati4
1,2,3,4
Universitas Bina Insan, Lubuklinggau
e-mail: *1
derylinggau2018@gmail.com, 2
rudiazhar@univbinainsan.ac.id,
3
2002elzanti@gmail.com, 4
ferziahselwat@gmail.com
*Corresponding Author
Abstrak
Masalah pada penelitian ini adalah Apakah terdapat Pengaruh Budaya kerja dan Motivasi Kerja
Pada Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Kinerja Pegawai Non Medis di Rumah Sakit Sobirin
Kabupaten Musi Rawas?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Budaya
kerja dan Motivasi Kerja Pada Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Kinerja di Rumah Sakit
Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Pengambilan sampel
menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 42 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
angket. Analisis data menggunakan uji f. Hasil penelitian adalah Secara simultan ada Budaya
kerja (X1), dan variabel Motivasi kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) pada
Rumah Sakit Dr. Sobirin yaitu nilai Fhitung = 22,993 > Ftabel = 3,13 ini berarti bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya variabel.
Katakunci : Budaya Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja
.
Abstract
The problem in this study is whether there is an effect of work budayas and workloads during
the Covid 19 pandemic on performance employee non medice in hospitals. Sobirin, Musi Rawas
Regency?. The purpose of this study was to determine the effect of work budayas and workload
during the Covid 19 pandemic on performance employee non medice in hospitals. Sobirin, Musi
Rawas Regency. The reseach is cuantitative research. The sample with total sampling are 42
employee non medice. Data collection was carried out by means of a questionnaire. Data
analysis using f test. The result of the research is that there is simultaneously a work culture
(X1), and the workload variable (X2) has a significant effect on performance employee non
medice (Y) at hospital Dr. Sobirin, namely the value of Fcount = 22,993 > Ftable = 3,13 this means
that Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that it is a variable.
Keywords: Work Culture, Workload, Performance
I. PENDAHULUAN
Saat ini dunia digemparkan dengan
penyebaran wabah virus corona yang
berawal dari China. Organisasi Kesehatan
Dunia (World Health Organization) telah
menetapkan status gawat darurat global
untuk wabah virus corona. Dunia menjadi
waspada akan wabah virus ini. Virus
Covid-19 yang lebih populer disebut virus
corona telah menginfeksi lebih dari 90.000
orang yang menyebabkan 3.000 lebih orang
2. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 510
ESCAF 1st
2022
meninggal. Sekitar 77 negara telah
terjangkit virus ini dan Indonesia termasuk
di dalamnya. Tidak hanya waspada
terhadap penyebaran penyakitnya saja akan
tetapi juga waspada terhadap dampak yang
mungkin terjadi terhadap perekonomian
dunia. Menurut Direktur Pelaksana IMF,
Kristalina Georgieva, dengan adanya
wabah virus corona, diperkirakan dalam
jangka pendek akan terjadi perlambatan
ekonomi global.
Virus corona yang menyebar dari
Wuhan, China tidak hanya membawa
dampak pada gangguan kesehatan di
berbagai negara dunia, namun juga
berimbas pada dunia kesehatan. Sebagai
intansi yang memiliki peranan langsung,
maka setiap tenaga di kesehatan, baik itu
tenaga administrasim maupun tenaga
medis diharapkan memiliki kemampuan
dalam menangani bahaya covid-19 ini.
Begitu juga dengan penyebaran yang
ada di Indonesia sehingga mengakibatkan
banyak sektor, baik industri, perdagangan
dan sebagainya menjadi terhambat. Hal ini
juga dialami oleh kota Lubuklinggau juga
mengalami dampaknya. Berikut situasi
covid di Kota Lubuklinggau per tanggal 13
Juni 2021:
Melihat hasil tersebut, maka
dilakukan pencegahan dengan membatasi
perkumpulan dalam skala besar termasuk di
intansi, salah satunya Rumah Sakit dr.
Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Pegawai
dalam sebuah intansi sangat menentukan
pekerjaan suatu intansi. Kualitas pegawai
dapat tampak melalui kinerjanya yang
terlihatkan cara bekerja untuk mencapai
tujuan dari intansi tersebut. Banyak hal
dalam membentuk pegawai supaya dapat
menuju pada kinerja yang maksimal, sebab
pegawai merupakan sumber permasalahan
yang ada pada intansi jika kinerja pegawai
tidak ada perubahan, sebaliknya pegawai
dapat mencerminkan ketercapaian tujuan
instansi pemerintahan dimana pegawai
dioptimalkan secara baik.
Pegawai yang baik tentunya memiliki
kemampuan dan keahlian yang dapat
membuatnya terpacu untuk lebih baik dari
orang disekitarnya. Pegawai merupakan
asset bagi setiap organisasi dalam
mewujudkan apa yang telah ditentukan dan
disepakati. Seorang pegawai bisa
menciptakan suasana kerja nyaman,
sehingga hasil kerja yang optimal. Pegawai
berkualitas ditentukan dengan kualitas dan
kemampuan yang dimilikinya pula.
Hasil pencapaian diidentifikasi
melalui proses perencanaan yang ditentukan
melalui hasil akhir. Dalam hal ini kinerja
dikatakan sebagai kesatuan dalam mencapai
sesuatu yang diinginkan. Kinerja
merupakan bagian akhir yang dilakukan
oleh pegawai atau intansi dalam wadah
organisasi yang telah diberikan kepada
seseorang dengan tanggung jawab
sepenuhnya. Kinerja dapat dipandang
bagian proses maupun hasil yang telah
dilakukan. Kinerja adalah hasil kerja yang
dilakukan oleh seorang pegawai.
Budaya kerja adalah kebiasaan yang
timbul karena keadaan yang terjadi
berulang-ulang dalam lingkungan kerja.
Budaya kerja berdampak pada kinerja yang
3. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 511
ESCAF 1st
2022
dilakukan oleh seseorang, karena
dipengaruhi oleh pegawai yang lain.
Setiap budaya kerja ada terjadi
perkembangan dan perubahan budaya
dalam suatu organisasi yang dimaksud.
Adanya perkembangan dan perubahan
dalam budaya kerja berdampak pada fungsi
yang ada didalamnya. Fungsi-fungsi
budaya kerja tersebut misalnya menjadi alat
pengikat pegawai dengan pegawai lainya,
alat untuk berkomunikasi, alat dalam
menyelesaikan permasalahan dan lain
sebagainya. Dengan deemikian jika budaiya
organisasi mengalami perkembangan akan
ada perubahan pada fungsi-fungsi yang
terkait.
Motivasi kerja adalah pendorong
dalam diri manusia untuk melakukan
sesuatu tanpa paksaan dari pihak manapun.
Kasmir (2016:110) mengatakan motivasi
kerja merupakan suatu faktor yang
mendorong seseorang untuk melakukan
suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu
motivasi kerja sering kali diartikan pula
sebagai faktor pendorong perilaku
seseorang. Motivasi kerja berkaitan
memberikan dorongan kepada seseorang
melalui semangat maupun respon, dengan
kata lain berkaitan dengan membangun
semangat seseorang. Sebagai salah satu
pendorong bagi seseorang dalam
melakukan sesuatu tanpa paksaan dari
pihak manapun. Kesadaran untuk
mengerjakan pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya.
Rumah sakit dr. Sobirin Kabupaten
Musi Rawas merupakan pelayanan
kesahatan berada pada Kabupaten Musi
Rawas dengan visi dan misi yaitu rumah
sakit dengan pelayanan prima dengan
memaksimalkan pelayanan pelayanan
prima bersifat akuntabel, peningkatan serta
pengembangan pegawai, fasilitas rumah
sakit, pengembangan kemitraan masyarakat
dan pihak lain, dan peningkatan
kemandirian rumah sakit dan kesejahteraan
pegawai. Penjabaran di atas melalui
observasi tahap awal ditemui seperti dari
segi budaya kerja yaitu masih rendahnya
kesadaran pegawai dalam mematuhi
peraturan yang berlaku di kantor, adanya
saling menunggu mengerjakan pekerjaan
yang ada, masih kurangnya ketekunan
pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan
yang biasa dilakukan, adanya keluhan dari
pegawai terhadap tugas yang diberikan
kepadanya dan masih ada pegawai yang
kurang sabar untuk melakukan
pekerjaannya.
Pada motivasi kerja seperti
penghargaan dari pimpinan terhadap kinerja
yang dilakukan pegawai masih kurang, ada
pegawai yang kurang bersemangat
mengerjakan tugas yang diberikan oleh
pimpinan, masih kurangnya perhatian
kebutuhan fisik dalam menyelesaikan
pekerjaan, kurangnya perhatian terhadap
keselamatan kerja dalam menyelesaikan
pekerjaan dan masih ada pegawai yang
kurang bersosialisasi dalam menyelesaikan
pekerjaannya.
Dari segi kinerja yaitu pekerjaan
yang dilakukan belum sesuai dengan tujuan
yang diinginkan, pencapaian standar kinerja
yang ditetapkan terkadang belum
terlaksana, kurangnya pemberian umpan
balik terhadap tugas yang diberikan, masih
kurangnya alat atau sarana dalam
menyelesaikan pekerjaan sehingga menjadi
penghambat dalam penyelesaian pekerjaan
dan kompetensi yang dimiliki pegawai
masih kurang dalam melakukan tugas yang
diberikan.
Dari penjelasan di atas, maka peneliti
bermaksud menlakukan penelitian yang
berjudul, “Pengaruh Budaya kerja dan
Motivasi kerja Pada Masa Pandemi Covid
19 Terhadap Kinerja Pegawai Non Medis di
Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi
Rawas”.
4. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 512
ESCAF 1st
2022
II. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian
lapangan dengan sifat kuantitatif, dengan
langkah menentukan judul penelitian, maka
penulis melakukan observasi awal untuk
mengetahui permasalahan yang ada. Desain
penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif.
Populasi dalam peneltian ini adalah
pegawai non medis di Rumah Sakit Sobirin
Kabupaten Musi Rawas sebanyak 42 orang.
Jumlah perusahaan sampel terdiri dari 26
(dua puluh enam) perusahaan. Jumlah
sampel dalam penelitan ini berjumlah 42
orang. Sumber data primer yaitu sumber
data yang didapat berdasarkan hasil angket
yang telah diisi oleh sampel penelitian
sebagai sumber utama, sedangkan data
sekunder hanya sebagai pelengkap
kekuarangan data. teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah kuisioner dan
dokumentasi, sedangkan observasi
dilakukan hanya untuk mengetahui kondisi
awal tempat penelitian. Teknik analisis data
menggunakan uji F.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji normalitas dilakukan untuk melihat
tingkat kenormalan data yang digunakan,
apakah data berdistribusi norma atau tidak.
Tingkat kenormalan data sangat penting,
karena dengan data yang terdistribusi
normal, maka data tersebut dianggap dapat
mewakili populasi. Uji normalitas data
menjadi prasyarat pokok dalam analisis
parametrik seperti korelasi Pearson, uji
perbandingan rata-rata, analisis varian, dan
sebagainya, karena data-data yang akan
dianalisis parametrik harus terdistribusi
normal. Dalam SPSS metode uji normalitas
yang sering digunakan adalah uji Liliefors
dan uji One Sample Kolmogorov Smirnov.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data
berdistribusi normal
Jika nilai signifikansi < 0,05, maka tidak
berdistribusi
Uji normalitas ini digunakan untuk
mengetahui kenormalan data, rumus yang
digunakan untuk menghitung uji normalitas
adalah Chi-Kuadrat dengan rumus sebagai
berikut :
h
h
o
f
f
f 2
2 )
(
(Sugiyono,
2009, h.202)
Keterangan:
2
: harga Chi-kuadrat yang dicari
fo : frekuensi dari hasil observasi
fh : frekuensi dari hasil estimasi
Selanjutnya hitung
2
dibandingkan
dengan tabel
2
dengan derajat kebebasan =
J-1, dimana J adalah banyaknya kelas
interval. Jika harga hitung
2
< tabel
2
, maka
dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi
normal. Dalam hal ini data tidak
berdistribusi normal. Adapun hasil
penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. Histogram normalitas
Atau dapat dilihat pada diagram
berikut:
5. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 513
ESCAF 1st
2022
Gambar 2 Normalitas P-P Plot
Berdasarkan perhitungan tersebut
diketahui bahwa ketiga variable di atas
dapat dinyatakan berdistribusi normal. Pada
uji Kolmogorov Smirnov sehingga hasilnya
dapat ditentukan bahwa data mempunyai
distribusi normal atau tidak. Data dikatakan
normal jika nilai signifikansi (> 0,05).
1. Pengaruh budaya kerja terhadap
kinerja pada masa Pandemi Covid
19 di RS. Sobirin Kabupaten Musi
Rawas
Salah satu pendorong tercapainya
tujuan intansi adalah menciptakan Kinerja.
Upaya peningkatan Kinerja salah satunya
dipengaruhi oleh Budaya kerja yang
dilakukan pegawai terhadap Kinerja
pegawai pada masa pandemi covid 19 .
Karena Budaya kerja dan Motivasi
merupakan jenis kegiatan yang dilakukan
untuk mendorong Kinerja dalam bekerja.
RS.Dr. Sobirin, untuk mencapai
Kinerja pegawai pada masa pandemi covid
19 dapat ditingkatkan keahlian melalui
diklat yang bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi pegawai. Peran Budaya kerja
dan Motivasi sangat penting dilakukan oleh
intansi tersebut karena Budaya kerja dan
Motivasi merupakan faktor yang dapat
mendukung peningkatan Kinerja.
Nilai b1 = 0,816 serta nilai a =
18,018 kemudian nilai a dan b disusun
kedalam persamaan regresi linear sederhana
Y = a + bX, maka persamaan regresinya
adalah : Y = 18,018 + 0,816X. Artinya
persamaan tersebut adalah bahwa nilai
konstanta ( a ) sebesar 18,018 ini berarti
bahwa apa bila tidak ada peningkatan
variabel Budaya kerja sebesar 18,018
sedangkan nilai koefisien regresi (b)
sebesar 0,816 ini berarti setiap terjadi satu
satuan variabel Budaya kerja maka akan
meningkatkan Kinerja sebesar 0,816 satuan.
Hasil penelitian ini dipertegas dengan
penelitian terdahulu “Pengaruh Budaya
kerja Dan Motivasi kerja Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan”. Jenis penelitian
kualitatif dengan hasil penelitian, metode
penelitian adalah kuantitatif dengan sampel
sebanyak 77 orang. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi,
wawancara dan angket. Hasil penelitian
yang dilakukan yaitu: Berdasarkan pada
pengolahan data, didapatkan hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa uji
Fhitung menunjukkan nilai sebesar 22,956
sedangkan Ftabel (α = 0,05, db regresi
residual = 77) adalah sebesar 3,111. Karena
Fhitung (22,956) > Ftabel (3,111), yang berarti
variabel budaya kerja dan motivasi kerja
secara bersama-sama mempengaruhi
variabel kinerja (Pranoto, 2016).
2. Pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja pada masa Pandemi Covid 19
di RS. Sobirin Kabupaten Musi
Rawas
Regres linear Y = a + bX, maka
persamaan regresinya adalah : Y = 30,725 +
0,926X. Artinya persamaan tersebut adalah
bahwa nilai konstanta ( a ) sebesar 30,725
ini berarti bahwa apa bila tidak ada
peningkatan variabel Motivasi maka
Kinerja pegawai pada masa pandemi covid
19 sebesar 30,725, sedangkan nilai
koefisien regresi (b) sebesar 0,926 ini
6. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 514
ESCAF 1st
2022
berarti setiap terjadi satu satuan variabel
Motivasi maka akan meningkatkan Kinerja
sebesar 0,926 satuan.
Berdasarkan hasil perhitungan di
atas, maka diperoleh nilai b1 = 0,209dan b2
= 0,974 serta nilai a = 17,443 kemudian
nilai a dan b1, b2 disusun kedalam
persamaan regresi linear berganda Y = a +
b1X1 + b2X2, maka persamaan regresinya
adalah : Y = 17,443 + 0,974X1 + 0,209X2.
Artinya persamaan tersebut adalah bahwa
nilai konstanta ( a ) sebesar 17,443 ini
berarti bahwa apa bila tidak ada
peningkatan variabel Budaya kerja dan
Motivasi maka Kinerja sebesar 17,443,
sedangkan nilai koefisien regresi (b1)
sebesar 0,974 ini berarti setiap terjadi satu
satuan variabel Budaya kerja maka akan
meningkatkan Kinerja sebesar 0,974 satuan.
Kemudian nilai koefisien regresi (b2)
sebesar 0,209 ini berarti setiap terjadi
peningkatan satu satuan variabel Motivasi
maka akan meningkatkan Kinerja sebesar
0,209 satuan.
Hal ini sejalan dengan penelitian
yaitu Membangun Kinerja Karyawan
Melalui Budaya kerja, Disiplin Kerja,
Motivasi kerja dan Lingkungan Kerja Pada
PT. Indonesia Power UBP Semarang
dengan jenis penelitian kualitatitf, metode
penelitian adalah kuantitaif dengan sampel
sebanyak 100 orang. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi,
wawancara dan angket. Hasil penelitian
yang dilakukan yaitu hasil analisis
menunjukkan bahwa budaya kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan, motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
karyawan, dan lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Pada hasil penelitian ini
budaya kerja adalah variabel yang
memberikan pengaruh terhadap kinerja
karyawan. Kemampuan budaya kerja ,
disiplin kerja, motivasi kerja dan
lingkungan kerja dalam menjelaskan
karyawan sebesar 73,3% Adjusted R Square
sebesar 0,733. Sementara sisanya sebesar
26,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang
tidak diteliti dalam penelitian ini pada PT.
Indonesia Power UBP Semarang (Saputra,
2018).
3. Pengaruh budaya kerja dan motivasi
pada masa Pandemi Covid 19 di RS.
Sobirin Kabupaten Musi Rawas
Diperoleh nilai Fhitung = 22,993 >
Ftabel = 3,13 ini berarti bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya variabel Budaya
kerja ( X1) dan varabel Kinerja (Y) pada
RS.Dr. Sobirin berpengaruh signifikan.
Hal ini sejalan dengan penelitian
terdahulu dan mempertegas hasil yang
dilakukan oleh (Tasruddin, 2015), dimana
memiliki kesamaan yaitu pada penelitian
yang berjudul “Pengaruh Budaya kerja
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan”. Jenis penelitian kualitatif
dengan hasil penelitian, metode penelitian
adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak
77 orang. Pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara dan angket.
Hasil penelitian yang dilakukan yaitu:
Berdasarkan pada pengolahan data,
didapatkan hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa uji Fhitung
menunjukkan nilai sebesar 22,956
sedangkan Ftabel (α = 0,05, db regresi
residual = 77) adalah sebesar 3,111. Karena
Fhitung (22,956) > Ftabel (3,111), yang berarti
variabel budaya kerja dan motivasi secara
bersama-sama mempengaruhi variabel
kinerja.
Saputra (2018). Membangun Kinerja
Karyawan Melalui Budaya kerja , Disiplin
Kerja, Motivasi dan Lingkungan Kerja Pada
PT. Indonesia Power UBP Semarang
dengan jenis penelitian kualitatitf, metode
penelitian adalah kuantitaif dengan sampel
sebanyak 100 orang. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi,
7. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 515
ESCAF 1st
2022
wawancara dan angket. Hasil penelitian
yang dilakukan yaitu hasil analisis
menunjukkan bahwa budaya kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan, motivasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap karyawan,
dan lingkungan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pada hasil penelitian ini budaya kerja
adalah variabel yang memberikan pengaruh
terhadap kinerja karyawan. Kemampuan
budaya kerja , disiplin kerja, motivasi dan
lingkungan kerja dalam menjelaskan
karyawan sebesar 73,3% Adjusted R Square
sebesar 0,733. Sementara sisanya sebesar
26,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang
tidak diteliti dalam penelitian ini pada PT.
Indonesia Power UBP Semarang.
IV. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
:
a. Secara parsial ada pengaruh Budaya
kerja yang signifikan terhadap Kinerja
pegawai pada masa pandemi covid 19
di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Sobirin Kabupaten Musi Rawas yaitu
nilai thitung = 3,540 lebih besar dari ttabel
= 2,042.
b. Secara parsial mempunyai pengaruh
Motivasi terhadap Kinerja pegawai pada
masa pandemi covid 19 di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Sobirin
Kabupaten Musi Rawas yaitu nilai thitung
= 5,534 lebih besar dari ttabel = 2,042.
c. Secara simultan ada Budaya kerja (X1),
dan variabel Motivasi (X2) berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja (Y) pada
RS.Dr. Sobirin yaitu nilai Fhitung =
22,993 > Ftabel = 3,13 ini berarti bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
variabel.
V. SARAN
Sebagai penutup akhirnya peneliti
memberikan saran yang mungkin dapat
memberikan manfaat bagi Pegawai Non
Medis di Rumah Sakit Dr. Sobirin
Kabupaten Musi Rawas sebagai berikut :
1. Untuk penelitian selanjutnya dapat
menjadi referensi dan pertimbangan
dalam penelitian yang berkaitan dengan
pembahasan mengenai Budaya Kerja,
Motivasi dan Kinerja Pegaai Non Medis
dengan variable yang berbeda.
2. Bagi pihak Rumah Sakit Dr. Sobirin
Kabupaten Musi Rawas memberikan
masukan dan cara mengatasi dalam
permasalahan yang berkaitan dengan
Budaya Kerja, Motivasi dan Kinerja
Pegaai Non Medis
VI. DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, M. (2016). A Administration and
Management. Global Journal of
Management, 14(3), 234–245.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian
Edisi Revisi (R. Cipta (ed.); 10th ed.).
Jakarta.
Badrudin. (2017). Dasar-dasar Manajemen
(Alfabheta (ed.); 1st ed.). Bandung.
Busro, A. (2018). Teori-teori Manajemen
Sumber Daya Manusia (P. Group
(ed.)). Jakarta.
Gaol, C. J. (2017). Human Capital
Manajemen Sumber Daya Manusia
(Gramedia (ed.)). Jakarta.
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya
Manusia (R. Cipta (ed.)). Jakarta.
Pranoto, P. S. (2016). Pengaruh
Kedisiplinan Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 2(2), 27–
34.
Prayogi, M. A., Lesmana, M. T., & Siregar,
L. H. (2019). Pengaruh Kompetensi
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai. Pengaruh Kompetensi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai, 665–669.
Saputra, A. H. (2018). Membangun Kinerja
Karyawan Melalui Kedisiplinan,
8. Derry Setiawan, Rudi Azhar, Elzanti Rahman, FerziahSelawati
Universitas Bina Insan Lubuklinggau 516
ESCAF 1st
2022
Disiplin Kerja, Motivasi dan
Lingkungan Kerja Pada PT.
Indonesia Power UBP Semarang.
Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(3),
34–45
Silalahi, U. (2016). Asas-asas Manajemen
(R. Aditama (ed.)). Bandung.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Alfabheta (ed.)). Jakarta.
Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja
(Grasindo (ed.)). Jakarta.