Manajemen produksi membahas pengertian sistem produksi, manajemen produksi, dan pengukuran kinerja. Terdapat berbagai jenis keputusan esensial dalam manajemen produksi seperti proses produksi, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas. Strategi operasi merupakan penjabaran dari strategi bisnis yang terdiri atas misi, kompetensi, dan tujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan produk, meliputi definisi produk, karakteristik barang dan jasa, sumber ide pengembangan produk, tahapan pengembangan produk, dan metode pengembangan produk seperti quality function deployment dan pohon keputusan.
Aplikasi point of sale dibuat untuk memudahkan pendataan barang dan transaksi di toko serta pemesanan barang secara online tanpa telepon. Aplikasi ini membagi menu untuk admin, pegawai dan kasir agar pendataan dan transaksi berjalan secara terstruktur."
Dokumen tersebut membahas model proses perangkat lunak evolusioner yang menggabungkan sifat iteratif dari prototyping dengan pendekatan terkontrol dari model linier sekuensial. Model ini mencakup model inkremental yang menghasilkan versi berikutnya berdasarkan umpan balik, model spiral yang menggabungkan prototyping dan penilaian risiko, serta model spiral WIN-WIN yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk merencanakan pengembangan perangkat lun
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar pemodelan dan simulasi. Terdapat penjelasan tentang perbedaan antara verifikasi dan validasi, contoh model simulasi diskrit dan kontinyu, deterministik dan stokastik, serta statis dan dinamis. Juga dijelaskan tahapan pembuatan model dan contoh permasalahan yang dapat diselesaikan menggunakan metode simulasi.
Manajemen produksi membahas pengertian sistem produksi, manajemen produksi, dan pengukuran kinerja. Terdapat berbagai jenis keputusan esensial dalam manajemen produksi seperti proses produksi, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas. Strategi operasi merupakan penjabaran dari strategi bisnis yang terdiri atas misi, kompetensi, dan tujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan produk, meliputi definisi produk, karakteristik barang dan jasa, sumber ide pengembangan produk, tahapan pengembangan produk, dan metode pengembangan produk seperti quality function deployment dan pohon keputusan.
Aplikasi point of sale dibuat untuk memudahkan pendataan barang dan transaksi di toko serta pemesanan barang secara online tanpa telepon. Aplikasi ini membagi menu untuk admin, pegawai dan kasir agar pendataan dan transaksi berjalan secara terstruktur."
Dokumen tersebut membahas model proses perangkat lunak evolusioner yang menggabungkan sifat iteratif dari prototyping dengan pendekatan terkontrol dari model linier sekuensial. Model ini mencakup model inkremental yang menghasilkan versi berikutnya berdasarkan umpan balik, model spiral yang menggabungkan prototyping dan penilaian risiko, serta model spiral WIN-WIN yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk merencanakan pengembangan perangkat lun
Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar pemodelan dan simulasi. Terdapat penjelasan tentang perbedaan antara verifikasi dan validasi, contoh model simulasi diskrit dan kontinyu, deterministik dan stokastik, serta statis dan dinamis. Juga dijelaskan tahapan pembuatan model dan contoh permasalahan yang dapat diselesaikan menggunakan metode simulasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan yang merupakan seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa depan berdasarkan data historis.
2. Ada beberapa metode peramalan yang dibahas yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi pendapat ahli sedangkan kuantitatif menggunakan model matematika.
3. Peramalan dibedakan ber
Teks tersebut membahas konsep Six Sigma yang digunakan oleh PT Adhi Karya Tbk untuk meningkatkan kinerja proses bisnis. Six Sigma adalah metode untuk meningkatkan kualitas dengan mengurangi cacat produksi dan biaya serta meningkatkan produktivitas. PT Adhi Karya mengalami penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2014 akibat penundaan proyek dan perubahan iklim ekonomi.
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 giatamaistian1
Teks tersebut membahas konsep Six Sigma yang digunakan oleh PT Adhi Karya Tbk dalam meningkatkan kinerja proses bisnis. Six Sigma adalah metode untuk meningkatkan kualitas dengan mengurangi cacat produksi dan biaya serta meningkatkan produktivitas. PT Adhi Karya mengalami penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2014 akibat penundaan proyek dan perubahan iklim ekonomi. Perusahaan berupaya meningkatkan kinerja melalui revis
Tugas kelompok rutmini,darma,zachroni prof.dr.hapzi ali_sistem informasi manu...Darma Putra Pala'langan
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Kelompok mahasiswa menyusun rancangan sistem informasi manufaktur untuk perusahaan batik di Solo yang ingin meningkatkan kualitas desainnya dengan menerapkan sistem informasi manufaktur yang terdiri dari subsistem input, database, dan output. Subsistem input berisi sistem akuntansi, engineering, dan intelijen, sedangkan output terdiri dari produksi, persediaan, kualitas, dan biaya.
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Huda_Dea
Dokumen tersebut membahas tentang Six Sigma, yaitu suatu sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pengurangan variasi pada proses produksi. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan hingga 3,4 per juta peluang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan strategi manajemen Six Sigma serta prinsip-prinsipnya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Ppt m.oprasi fitri_ningsi dan gabriel donny ananda Dianfebriani6
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan produk dan jasa serta strategi pemasaran Telkomsel. Terdapat lima fase dalam perancangan produk, yaitu perencanaan, pengembangan konsep, perancangan sistem, perancangan detail, dan produksi awal. Telkomsel memposisikan diri dengan layanan terbaik, solusi total bagi pelanggan, dan hubungan yang baik. Mereka menggunakan teknologi terkini seperti CAD dan CAM untuk menjamin kualitas produk dengan bi
Sim, muhammad zainudin, prof,dr,hapzi ali,mm,cma analisa dan perancangan sist...Muhammad Zainudin
Sim, muhammad zainudin, prof,dr,hapzi ali,mm,cma analisa dan perancangan sistem informasi penjualan pada toko souvernir collini, universitas mercu buana 2017
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi diantaranya tersedianya bahan baku, kapasitas mesin, tenaga kerja, dan tingkat permintaan. 3) Metode programasi linear digunakan untuk menentukan kombinasi produk yang optimal berdasarkan batasan-batasan sumber daya dan permintaan.
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Luas produksi merupakan jumlah barang yang harus diproduksi, sedangkan pola produksi menentukan jenis barang apa saja yang akan diproduksi. 3) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi antara lain kapasitas mesin, bahan baku, dan permintaan pasar.
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxMuhammadTaufiksez
Simulasi alternatif skenario kebijakan peningkatan daya saing UKM mebel dengan pendekatan sistem dinamik. Penelitian ini mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi daya saing, membuat diagram aliran stok dan aliran, lalu melakukan simulasi skenario investasi mesin dan tenaga kerja untuk meningkatkan kapasitas produksi dan keuntungan UKM.
Model-model proses rekayasa perangkat lunak yang dijelaskan meliputi waterfall model, RAD model, prototype model, incremental model, dan spiral model. Kelebihan dan kekurangan masing-masing model diuraikan secara singkat.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata kuliah Analisis Sistem dan Desain yang berisi penjelasan konsep-konsep terkait sistem informasi seperti pengembangan sistem, biaya pengembangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, serta contoh-contoh penerapannya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peramalan permintaan yang merupakan seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa di masa depan berdasarkan data historis.
2. Ada beberapa metode peramalan yang dibahas yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif meliputi pendapat ahli sedangkan kuantitatif menggunakan model matematika.
3. Peramalan dibedakan ber
Teks tersebut membahas konsep Six Sigma yang digunakan oleh PT Adhi Karya Tbk untuk meningkatkan kinerja proses bisnis. Six Sigma adalah metode untuk meningkatkan kualitas dengan mengurangi cacat produksi dan biaya serta meningkatkan produktivitas. PT Adhi Karya mengalami penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2014 akibat penundaan proyek dan perubahan iklim ekonomi.
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 giatamaistian1
Teks tersebut membahas konsep Six Sigma yang digunakan oleh PT Adhi Karya Tbk dalam meningkatkan kinerja proses bisnis. Six Sigma adalah metode untuk meningkatkan kualitas dengan mengurangi cacat produksi dan biaya serta meningkatkan produktivitas. PT Adhi Karya mengalami penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2014 akibat penundaan proyek dan perubahan iklim ekonomi. Perusahaan berupaya meningkatkan kinerja melalui revis
Tugas kelompok rutmini,darma,zachroni prof.dr.hapzi ali_sistem informasi manu...Darma Putra Pala'langan
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Kelompok mahasiswa menyusun rancangan sistem informasi manufaktur untuk perusahaan batik di Solo yang ingin meningkatkan kualitas desainnya dengan menerapkan sistem informasi manufaktur yang terdiri dari subsistem input, database, dan output. Subsistem input berisi sistem akuntansi, engineering, dan intelijen, sedangkan output terdiri dari produksi, persediaan, kualitas, dan biaya.
Nilai Tugas Kel6 MatKul PengMjmnKualitas (Bpk Syamsir Abduh)Huda_Dea
Dokumen tersebut membahas tentang Six Sigma, yaitu suatu sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pengurangan variasi pada proses produksi. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan hingga 3,4 per juta peluang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan strategi manajemen Six Sigma serta prinsip-prinsipnya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Ppt m.oprasi fitri_ningsi dan gabriel donny ananda Dianfebriani6
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan produk dan jasa serta strategi pemasaran Telkomsel. Terdapat lima fase dalam perancangan produk, yaitu perencanaan, pengembangan konsep, perancangan sistem, perancangan detail, dan produksi awal. Telkomsel memposisikan diri dengan layanan terbaik, solusi total bagi pelanggan, dan hubungan yang baik. Mereka menggunakan teknologi terkini seperti CAD dan CAM untuk menjamin kualitas produk dengan bi
Sim, muhammad zainudin, prof,dr,hapzi ali,mm,cma analisa dan perancangan sist...Muhammad Zainudin
Sim, muhammad zainudin, prof,dr,hapzi ali,mm,cma analisa dan perancangan sistem informasi penjualan pada toko souvernir collini, universitas mercu buana 2017
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi diantaranya tersedianya bahan baku, kapasitas mesin, tenaga kerja, dan tingkat permintaan. 3) Metode programasi linear digunakan untuk menentukan kombinasi produk yang optimal berdasarkan batasan-batasan sumber daya dan permintaan.
1) Makalah ini membahas tentang pentingnya penentuan luas dan pola produksi yang tepat bagi perusahaan untuk memaksimalkan laba. 2) Luas produksi merupakan jumlah barang yang harus diproduksi, sedangkan pola produksi menentukan jenis barang apa saja yang akan diproduksi. 3) Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan luas produksi antara lain kapasitas mesin, bahan baku, dan permintaan pasar.
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxMuhammadTaufiksez
Simulasi alternatif skenario kebijakan peningkatan daya saing UKM mebel dengan pendekatan sistem dinamik. Penelitian ini mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi daya saing, membuat diagram aliran stok dan aliran, lalu melakukan simulasi skenario investasi mesin dan tenaga kerja untuk meningkatkan kapasitas produksi dan keuntungan UKM.
Model-model proses rekayasa perangkat lunak yang dijelaskan meliputi waterfall model, RAD model, prototype model, incremental model, dan spiral model. Kelebihan dan kekurangan masing-masing model diuraikan secara singkat.
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata kuliah Analisis Sistem dan Desain yang berisi penjelasan konsep-konsep terkait sistem informasi seperti pengembangan sistem, biaya pengembangan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, serta contoh-contoh penerapannya."
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
1. 112
MODEL SIMULASI SISTEM DINAMIK
DALAM SISTEM PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN PASAR
Erma Suryani
Program Studi Sistem Infomasi,
Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Jl. Raya ITS, Sukolilo – Surabaya 60111, Telp. + 62 31 5939214, Fax. + 62 31 5913804
E-mail: erma@its-sby.edu
ABSTRAK
Adanya tingkat persaingan yang ketat saat ini, menuntut perusahaan untuk terus melakukan inovasi produk
supaya tetap bertahan. Saat yang tepat untuk inovasi produk inilah yang harus diidentifikasi oleh pihak
manajemen agar keputusan yang diambil tepat mengenai sasaran, sebelum pangsa pasarnya mengalami
penurunan. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah membuat keputusan berapa banyaknya jumlah
produksi dan apakah kapasitas produksi perusahaan mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Penggunaan model simulasi sistem dinamik akan membantu memecahkan masalah tersebut. Terdapat
beberapa sub model yang dikembangkan diantaranya yaitu sub model customer, order serta produksi. Periode
simulasi dilakukan selama lima tahun dengan mempertimbangkan umur kapasitas fasilitas produksi dan
dinamika customer (konsumen).
Dari hasil simulasi didapat bahwa kapasitas produksi suatu perusahaan dipengaruhi oleh kapasitas yang
diinginkan (desired production), investasi (investment) dan pengurangan kapasitas akibat umur kapasitas
(reduction). Konsumen potensial suatu produk, pada awalnya bisa saja memiliki jumlah yang besar namun bisa
berkurang jika mereka beralih ke perusahaan lain karena perusahaan kurang baik dalam mengkomunikasikan
produknya dan adanya perubahan selera konsumen yang tidak dapat dibaca oleh perusahaan tersebut.
Besarnya jumlah Backlog (timbunan order) dipengaruhi oleh desired backlog yang tergantung pada service
level yang ditetapkan oleh manajemen , order yang diterima dan produksi .
Kata Kunci: Sistem Dinamik, Kapasitas, Order, Produk, Customer, Investasi,Umur Kapasitas, Simulasi
1. PENDAHULUAN
Seiring dengan meningkatnya preferensi
konsumen, perusahaan dituntut untuk melakukan
segmentasi pasar secara seksama, dan
mengidentifikasi kebutuhan mereka, serta siap untuk
mengembangkan dan meluncurkan produk baru.
Tingkat persaingan yang ketat saat ini, menuntut
perusahaan untuk terus melakukan inovasi produk
agar menang dalam persaingan.
Perubahan kebutuhan dan selera konsumen serta
perkembangan teknologi mengakibatkan siklus hidup
produk lebih singkat. Dari uraian diatas, maka
permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah:
1. Bagaimana merancang model yang dapat
meramalkan pertumbuhan pangsa pasar
perusahaan
2. Bagaimana merancang model yang dapat
meramalkan jumlah order dan produksi
3. Bagaimana merancang model yang dapat
meramalkan kapasitas produksi perusahaan
2. PENGEMBANGAN MODEL SISTEM
DINAMIK
Model sistem dinamik merupakan metodologi
pemodelan sistem yang dikembangkan oleh Jay W.
Forrester. Prinsip utama dari metode ini adalah
umpan balik (close loop thinking) yang berupa
pengiriman dan pengembalian informasi. Adapun
tujuan dari pendekatan sistem dinamik adalah
memahami perilaku sistem. Pengembangan model
dilakukan dengan membuat beberapa sub model yang
erat kaitannya dengan tujuan pembuatan model.
Beberapa variabel model sistem dinamik diantaranya
yaitu : Level yang merupakan akumulasi aliran dari
waktu ke waktu, Rate yang menunjukkan laju aliran ,
dan Auxiliary yang merupakan variabel bantu.
Beberapa sub model yang dikembangkan pada pada
sistem ini diantaranya yaitu:
- Sub Model Customer (konsumen)
Pada sub model ini jumlah customer ditentukan oleh
jumlah customer awal dan customer potensial.
Variabel CONTACT RATE merupakan rata-rata
kontak yang dilakukan terhadap customer dalam 1
tahun. Total market mewakili pangsa pasar
keseluruhan yang didapat dari variabel potential
customer, waiting customer, dan customer. Dalam
sub model ini ditampilkan variabel Waiting Customer
yang merupakan selisih antara rate completions
(customer yang sudah mendapatkan produk) dan
committals (customer yang tidak dihubungi dan
2. Suryani, Model Simulasi Sistem dinamik
113
beralih ke kompetitor). Diagram simulasi Sub
Model Customer dapat dilihat pada gambar 1.
totalmarket
<WaitingCustomers>
<PotentialCustomers>
SubModelCustomer
completions
Waiting
Customers
PRODUCTPER
CUSTOMER
INITIAL
CUSTOMERS
SALES
FRACTION
customerwithnon
customercontacts
customerprevalence
CONTACT
RATE
noncustomer
contacts
committals
Customers
Potential
Customers
Gambar 1. Diagram Simulasi Customer
- Sub Model Order (pesanan)
Pada sub model order terdapat beberapa variabel
level seperti New Backlog, Product In Use,
Replacement Backlog. Variabel level
mengidentifikasikan adanya akumulasi pada saat
tertentu. Variabel Backlog merupakan order yang
masih belum bisa dipenuhi oleh perusahaan. Dalam
model ini diasumsikan bahwa kecepatan pengiriman
normal ( NORMAL DELIVERY DELAY ) adalah
delapan kali dalam setahun. Diagram simulasi Sub
Model Order dapat dilihat pada gambar 2.
total orders
neworders replacement orders
replacement shipments
newshipments
<total backlog>
<NewBacklog>
Replacement
Backlog
New
Backlog
total backlog
total shipments
AVERAGE LIFE
PRODUCT
<NORMAL DELIV
ERY DELAY>
NORMAL
DELIVERY
DELAY
PRODUCT
PER
CUSTOMER
Product
In Use
<Customers>
<committals>
Gambar 2. Diagram Simulasi Order (Pesanan)
- Sub Model Produksi
Pada sub model produksi dapat dilihat bahwa
kapasitas produksi ditentukan oleh besarnya modal
investasi yang dimiliki perusahaan serta jumlah
produksi yang diinginkan. Dalam sub model ini
terdapat tiga buah variabel level yaitu Capacity,
Average Order, dan Backlog. Dalam sub model ini
diasumsikan umur kapasitas sebesar dua tahun dan
waktu order rata-rata 4 kali dalam satu tahun.
ordersreceived
deliverydelay
replacementinvestment
capacityadjustment
TIME
AVERAGE
ORDERS
TIME TO
CORRECT
BACKLOG
TIME TO
ADJUST
CAPACITY
production
TARGET
DELIVERY
DELAY
<total orders>
Backlog
backlog correction
desiredcapacity
desiredbacklog
desiredproduction potential production
CAPACITY LIFE
reductions
investment
Average
Orders
Capacity
Gambar 3. Diagram Simulasi Produksi
3. SIMULASI MODEL
Simulasi dilakukan dalam horizon waktu 5 tahun
dengan mempertimbangkan umur kapasitas fasilitas
produksi dan dinamika customer (konsumen). Jika
jika horizon waktu terlalu panjang, maka
kemungkinan struktur model tidak relevan lagi
karena dalam interval waktu tersebut dapat terjadi
berbagai aktivitas yang berada di luar kontrol struktur
model. Adapun software yang digunakan dalam
menjalankan aplikasi ini adalah Ventana Simulations
(Vensim).
4. UJI COBA DAN ANALISA
Proses uji coba dilakukan dengan menjalankan
simulasi tiap sub model dengan horizon waktu 5
tahun. Berikut akan dibahas hasil Simulasi dari tiap
sub model.
- Sub model customer . Beberapa variabel
penting diantaranya adalah potential customer
dan total market. Hasil Simulasi dari potential
customer dapat dilihat pada gambar 4.
3. Volume 4, Nomor 2, Juli 2005 : 112-117
114
ER_PROD2
PotentialCustomers
20 M
15 M
10 M
5 M
0
committals
6 M
4.5 M
3 M
1.5 M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
Gambar 4. Hasil Simulasi Potential Customer
ER_PROD2
Customers
20 M
15 M
10 M
5 M
0
completions
6 M
4.5 M
3 M
1.5 M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
Gambar 5. Hasil Simulasi Variabel Customer
Dari hasil simulasi pada gambar 4 dapat
diinterpretasikan bahwa potensial customer terhadap
suatu produk, awalnya memiliki jumlah yang besar di
tahun pertama. Namun di tahun kedua, banyak
customer potensial yang beralih karena perusahaan
kurang baik dalam mengkomunikasikan produknya
dan adanya perubahan selera konsumen yang tidak
dapat dibaca oleh perusahaan , sehingga perusahaan
kehilangan pangsa pasarnya. Sedangkan dari hasil
simulasi terhadap variabel customer pada gambar 5
dapat dilihat bahwa pada tahun pertama s/d tahun ke
tiga mengalami pertumbuhan, namun mendekati
tahun ke empat s/d tahun ke lima, jumlah customer
mengalami stagnasi.
Untuk melihat pangsa pasar keseluruhan kita dapat
menggunakan hasil simulasi terhadap variabel total
market seperti terlihat pada gambar 6.
ER_PROD2
totalmarket
20M
15M
10M
Customers
20M
10M
0
PotentialCustomers
20M
10M
0
WaitingCustomers
800,000
400,000
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
Gambar 6. Hasil Simulasi Variabel Total
Market
Dari gambar 6 dapat dilihat bahwa total market
selama 5 tahun praktis tidak mengalami perubahan,
karena dipicu oleh variabel customer yang hanya
tumbuh di tahun pertama s/d tahun ke dua, potensial
customer yang mulai menurun setelah tahun pertama
dan menurun terus di tahun-tahun berikutnya, serta
waiting customer yang mencapai puncak di tahun ke
dua dan menurun lagi ditahun-tahun berikutnya.
- Sub model Orders.
Beberapa variabel penting diantaranya adalah
total orders, new orders, dan replacement
orders. Hasil Simulasi dari variabel total orders
dapat dilihat pada gambar 7. Dari hasil simulasi
ini dapat dilihat bahwa total orders mengalami
peningkatan di tahun pertama dan mencapai
puncaknya di tahun ke dua, namun kemudian
menurun lagi sampai di tahun ke tiga dan
akhirnya stagnan mulai tahun ke empat sampai
dengan tahun ke lima.
New order memiliki peningkatan yang drastis
memasuki tahun kedua, namun setelah tahun ke
dua mengalami penurunan yang drastic, karena
dipicu oleh meningkatnya variabel
4. Suryani, Model Simulasi Sistem dinamik
115
replenishment order yang erat kaitannya dengan
umur produk (AVERAGE LIFE PRODUCT )
ER_PROD2
totalorders
8M
6M
4M
2M
0
neworders
6M
4.5M
3M
1.5M
0
replacementorders
6M
4.5M
3M
1.5M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
Gambar 7. Hasil Simulasi Variabel Total Orders
- Sub model Produksi.
Beberapa variabel penting dalam sub model
produksi diantaranya adalah production, desired
production, potential production, capacity dan
backlog. Dari gambar 8 dapat dilihat bahwa
produksi di tahun pertama dan kedua mengalami
stagnasi beberapa varibel yang mempengaruhi
seperti desired production dan potential
production juga mengalami hal yang sama.
Variabel potential production sangat
dipengaruhi oleh kapasitas produksi yang
dimiliki oleh suatu perusahaan, dalam simulasi
ini terlihat mencapai puncaknya setelah tahun
ketiga dan menurun secara perlahan sampai
tahun ke lima.
Hasil simulasi variabel kapasitas dapat dilihat
pada gambar 9. Dari gambar 9 dapat dilihat
bahwa kapasitas produksi suatu perusahaan
dipengaruhi oleh kapasitas yang diinginkan
(desired production), investasi (investment) , dan
pengurangan kapasitas akibat umur kapasitas
(reduction). Hasil simulasi variabel investment
dapat dilihat pada gambar 10. Sedangkan hasil
simulasi variabel desired production dapat
dilihat pada gambar 11.
ER_PROD2
production
6M
4.5M
3M
1.5M
0
desiredproduction
8M
6M
4M
2M
0
potentialproduction
6M
4.5M
3M
1.5M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
Gambar 8. Hasil Simulasi Variabel Production
ER_PROD2
Capacity
6M
3M
0
desiredcapacity
8M
4M
0
investment
6M
3M
0
reductions
4M
2M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
5. Volume 4, Nomor 2, Juli 2005 : 112-117
116
Gambar 9. Hasil Simulasi Variabel Capacity
Gambar 10. Hasil Simulasi Variabel Investment
ER_PROD2
desiredproduction
8M
6M
4M
2M
0
AverageOrders
4M
3.5M
3M
2.5M
2M
backlogcorrection
4M
3M
2M
1M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
Gambar 11. Hasil Simulasi Variabel Desired
Production
Hasil simulasi variabel Backlog dapat dilihat pada
gambar 12. Dari gambar 12 dapat dilihat bahwa
variabel Backlog dipengaruhi oleh desired backlog,
order received dan production. Desired backlog ini
dipengaruhi oleh service level yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan. Di tahun pertama s/d tahun
ke dua backlog mengalami stagnasi, meningkat
dengan tajam s/d tahun ke tiga serta mulai menurun
sampai dengan tahun ke lima. Hal ini disebabkan
karena order yang diterima dan timbunan order
(backlog) yang diinginkan cenderung datar mulai
tahun ke tiga s/d ke lima, sedangkan produksi
mencapai puncak mendekati tahun ke empat,
kemudian mulai menurun s/d tahun ke lima.
Gambar 12. Hasil Simulasi Variabel Backlog
ER_PROD2
investment
6 M
4.5 M
3 M
1.5 M
0
capacityadjustment
4 M
2.85 M
1.7 M
550,000
-.6 M
replacementinvestment
4 M
3 M
2 M
1 M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
ER_PROD2
Backlog
2M
1M
0
desiredbacklog
600,000
400,000
200,000
ordersreceived
6M
4M
2M
production
6M
3M
0
0 1.25 2.5 3.75 5
Time
6. Suryani, Model Simulasi Sistem dinamik
117
5. KESIMPULAN
Dari analisa hasil simulasi diatas dapat diambil
beberapa kesimpulan diantaranya yaitu:
1. Konsumen potensial (potensial customer) suatu
produk, pada awalnya memiliki jumlah yang
besar namun bisa berkurang jika mereka beralih
ke perusahaan lain karena perusahaan kurang
baik dalam mengkomunikasikan produknya dan
adanya perubahan selera konsumen yang tidak
dapat dibaca oleh perusahaan tersebut.
2. Kapasitas produksi suatu perusahaan
dipengaruhi oleh kapasitas yang diinginkan
(desired production), investasi (investment) dan
pengurangan kapasitas akibat umur kapasitas
(reduction).
3. Besarnya jumlah Backlog (timbunan order)
dipengaruhi oleh desired backlog, order received
dan production. Desired backlog ini dipengaruhi
oleh service level yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan.
6. DAFTAR PUSTAKA
1. R. G. Coyle, ”System Dynamics Modeling”,
cranfield university.
2. Jay W forrester,” Industrial Dynamics”, mit
press. Cambridge.
3. Sushil, “System Dynamics: A Practical
Approach for Managerial Problems”, Wiley
Eastern Limited.
4. “Vensim Reference Manual”, Ventana Systems
Inc.
5. “Vensim User’s Guide” Ventana Systems Inc.