Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian untuk ujian praktik kejuruan animasi yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Dokumen ini juga memberikan pedoman penilaian untuk masing-masing komponen tersebut beserta kriterianya.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Animasi menilai peserta dalam 5 komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan kriteria masing-masing dan diberi skor maksimal tertentu. Nilai akhir didapat dari penjumlahan nilai setiap komponen yang telah dikalikan dengan bobotnya.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan mencakup 5 komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan indikator kinerja untuk menentukan skor praktik siswa.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian untuk ujian praktik kejuruan di bidang animasi. Penilaian mencakup lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu, dengan kriteria dan skor yang telah ditetapkan untuk setiap komponen.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk ujian praktik kejuruan di bidang Perawatan Sosial yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan tugas praktik lapangan.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian untuk ujian praktik kejuruan animasi yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Dokumen ini juga memberikan pedoman penilaian untuk masing-masing komponen tersebut beserta kriterianya.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Animasi menilai peserta dalam 5 komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan kriteria masing-masing dan diberi skor maksimal tertentu. Nilai akhir didapat dari penjumlahan nilai setiap komponen yang telah dikalikan dengan bobotnya.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan mencakup 5 komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan indikator kinerja untuk menentukan skor praktik siswa.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian untuk ujian praktik kejuruan di bidang animasi. Penilaian mencakup lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu, dengan kriteria dan skor yang telah ditetapkan untuk setiap komponen.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk ujian praktik kejuruan di bidang Perawatan Sosial yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan tugas praktik lapangan.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk mata pelajaran Multimedia yang mencakup komponen penilaian seperti persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu pengerjaan. Dokumen ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas praktik kejuruan."
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisianWinarto Winartoap
Dokumen ini berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian. Lembar penilaian ini berisi kriteria penilaian untuk lima komponen utama yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Kriteria penilaian masing-masing komponen ditetapkan berdasarkan indikator kinerja yang harus dicapai peserta ujian.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Perawatan Sosial yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan tugas praktik selama 18 jam.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Multimedia. Lembar ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan animasi dan game menggunakan Flash dengan ActionScript. ActionScript digunakan untuk mengontrol objek dan data dalam movie Flash seperti ukuran, posisi, dan menampilkan/menyembunyikan objek. Contoh pembuatan animasi bola yang dikontrol ukurannya dan game matematika sederhana dengan menggunakan text dinamis dan tombol untuk menampilkan soal dan mengecek jawaban.
The document discusses the steps taken to create a 2D spaceship game in Game Maker. It describes designing sprite assets like the player ship and laser projectile. It also covers setting sprite properties, creating game objects with events and coding keyboard controls for movement. Additional topics include making a scrolling star background, adding particle system thrusters and sound effects. Enemy sprites are animated and spawned with movement behavior. Health is tracked using a shield variable so enemies can be destroyed by the player's laser.
2D Game Maker Walkthrough tutorial by Liam OvenItsLiamOven
The document details the steps taken to create a spaceship sprite and develop a basic space shooter game in Game Maker, including creating the sprite, adding collision detection and movement controls, programming lasers and sounds, designing enemies and explosions, and tracking the player's health and score. Features like thrusters, shields and multiple enemy types were then added along with sound effects and music.
Tutorial ini memberikan panduan lengkap untuk membangun sistem operasi Linux dari awal (Linux From Scratch/LFS) dengan bahasa Indonesia. Langkah-langkahnya meliputi penginstalan sistem operasi dasar, persiapan partisi dan direktori, pengecekan versi perangkat lunak yang dibutuhkan, pengunduhan dan ekstrak paket LFS, penginstalan paket satu per satu secara berurutan, dan pembuatan direktori dan berkas konfigurasi dasar unt
What would happen if a reality dating show and a choose your own adventure book had a baby? You would have something like Match Maker. This concept presentation is available for brands seeking unique and innovative content.
The Brown Mission adalah permainan dimana pemain membantu Brown, seekor kentang, menemukan koin emas di perkebunannya yang rusak akibat badai untuk memperbaiki perkebunan sambil melatih kesabaran dan konsentrasi pemain yang merupakan anak-anak dan remaja.
Membuat CD profil perusahaan interaktif membahas cara membuat CD interaktif untuk memperkenalkan dan mempromosikan suatu perusahaan dengan mudah dan relatif murah. Panduan ini menjelaskan langkah-langkah dasar membuat CD interaktif menggunakan perangkat lunak Autoplay Media Studio seperti mengganti background, memasukkan teks, gambar, dan menu.
Membuat aplikasi android dengan apps geyserresarahadian
Perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan karena penurunan penjualan dan meningkatnya biaya produksi. Upaya efisiensi biaya telah dilakukan namun belum cukup untuk menutup kerugian. Diperlukan langkah-langkah tambahan seperti penyesuaian harga atau pengurangan gaji untuk menyelamatkan perusahaan.
Tutorial ini memberikan panduan dasar untuk pemula dalam membuat game menggunakan Game Maker 8.0, mulai dari pengenalan antarmuka, cara membuat sprite, objek, ruangan, hingga menambahkan script dasar seperti pergerakan dan kode tabrakan objek. Tutorial ini membantu pemula memahami konsep dasar dalam pembuatan game 2D menggunakan Game Maker.
Teks tersebut menjelaskan cara membuat game edukasi untuk anak-anak menggunakan aplikasi Scratch. Game yang dirangkum adalah game berjudul "The Brown Mission" yang memiliki 3 tingkat kesulitan dan tujuan mengumpulkan koin serta menghindari rintangan. Langkah-langkah pembuatan gamenya meliputi pembuatan menu utama, tingkat kesulitan, karakter, dan rintangan menggunakan scripting di Scratch.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk mata pelajaran Multimedia yang mencakup komponen penilaian seperti persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu pengerjaan. Dokumen ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas praktik kejuruan."
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisianWinarto Winartoap
Dokumen ini berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian. Lembar penilaian ini berisi kriteria penilaian untuk lima komponen utama yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Kriteria penilaian masing-masing komponen ditetapkan berdasarkan indikator kinerja yang harus dicapai peserta ujian.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Perawatan Sosial yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan tugas praktik selama 18 jam.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Multimedia. Lembar ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan animasi dan game menggunakan Flash dengan ActionScript. ActionScript digunakan untuk mengontrol objek dan data dalam movie Flash seperti ukuran, posisi, dan menampilkan/menyembunyikan objek. Contoh pembuatan animasi bola yang dikontrol ukurannya dan game matematika sederhana dengan menggunakan text dinamis dan tombol untuk menampilkan soal dan mengecek jawaban.
The document discusses the steps taken to create a 2D spaceship game in Game Maker. It describes designing sprite assets like the player ship and laser projectile. It also covers setting sprite properties, creating game objects with events and coding keyboard controls for movement. Additional topics include making a scrolling star background, adding particle system thrusters and sound effects. Enemy sprites are animated and spawned with movement behavior. Health is tracked using a shield variable so enemies can be destroyed by the player's laser.
2D Game Maker Walkthrough tutorial by Liam OvenItsLiamOven
The document details the steps taken to create a spaceship sprite and develop a basic space shooter game in Game Maker, including creating the sprite, adding collision detection and movement controls, programming lasers and sounds, designing enemies and explosions, and tracking the player's health and score. Features like thrusters, shields and multiple enemy types were then added along with sound effects and music.
Tutorial ini memberikan panduan lengkap untuk membangun sistem operasi Linux dari awal (Linux From Scratch/LFS) dengan bahasa Indonesia. Langkah-langkahnya meliputi penginstalan sistem operasi dasar, persiapan partisi dan direktori, pengecekan versi perangkat lunak yang dibutuhkan, pengunduhan dan ekstrak paket LFS, penginstalan paket satu per satu secara berurutan, dan pembuatan direktori dan berkas konfigurasi dasar unt
What would happen if a reality dating show and a choose your own adventure book had a baby? You would have something like Match Maker. This concept presentation is available for brands seeking unique and innovative content.
The Brown Mission adalah permainan dimana pemain membantu Brown, seekor kentang, menemukan koin emas di perkebunannya yang rusak akibat badai untuk memperbaiki perkebunan sambil melatih kesabaran dan konsentrasi pemain yang merupakan anak-anak dan remaja.
Membuat CD profil perusahaan interaktif membahas cara membuat CD interaktif untuk memperkenalkan dan mempromosikan suatu perusahaan dengan mudah dan relatif murah. Panduan ini menjelaskan langkah-langkah dasar membuat CD interaktif menggunakan perangkat lunak Autoplay Media Studio seperti mengganti background, memasukkan teks, gambar, dan menu.
Membuat aplikasi android dengan apps geyserresarahadian
Perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan karena penurunan penjualan dan meningkatnya biaya produksi. Upaya efisiensi biaya telah dilakukan namun belum cukup untuk menutup kerugian. Diperlukan langkah-langkah tambahan seperti penyesuaian harga atau pengurangan gaji untuk menyelamatkan perusahaan.
Tutorial ini memberikan panduan dasar untuk pemula dalam membuat game menggunakan Game Maker 8.0, mulai dari pengenalan antarmuka, cara membuat sprite, objek, ruangan, hingga menambahkan script dasar seperti pergerakan dan kode tabrakan objek. Tutorial ini membantu pemula memahami konsep dasar dalam pembuatan game 2D menggunakan Game Maker.
Teks tersebut menjelaskan cara membuat game edukasi untuk anak-anak menggunakan aplikasi Scratch. Game yang dirangkum adalah game berjudul "The Brown Mission" yang memiliki 3 tingkat kesulitan dan tujuan mengumpulkan koin serta menghindari rintangan. Langkah-langkah pembuatan gamenya meliputi pembuatan menu utama, tingkat kesulitan, karakter, dan rintangan menggunakan scripting di Scratch.
Konsep & storyboard game multimedia (puzzle alphabet)Melina Krisnawati
Dokumen ini berisi laporan ujian tengah semester kelompok Team Epic kelas SI 12 F yang terdiri dari 6 anggota yang membuat game edukasi berjudul Puzzle Alphabet. Game ini dirancang untuk anak-anak untuk melatih kecerdasan otak sambil belajar menghafal huruf melalui puzzle yang dapat di-drag dan drop. Kelompok ini merancang 6 halaman antarmuka untuk game tersebut.
E-book ini memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk membuat website gratis menggunakan Content Management System (CMS) WordPress, mulai dari mendaftar akun di Co.tv, mendapatkan domain gratis, menginstal WordPress, mengatur konten, dan mengubah tema website.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian kontrol proses yang meliputi 5 komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu dengan bobot masing-masing 5%, 50%, 30%, 10%, dan 5%. Lembar ini digunakan untuk menilai peserta ujian praktik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Kontrol Proses yang meliputi penilaian terhadap persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian praktik. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk masing-masing komponen dengan bobot persentase tertentu guna menghitung nilai praktik peserta.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengelasan Kapal. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai lima komponen penilaian peserta ujian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas berdasarkan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Multimedia. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian dengan kriteria dan skor yang telah ditetapkan. Hasil penilaian digunakan untuk menghitung nilai praktik peserta.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengelasan Kapal. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas. Kriteria penilaian masing-masing komponen ditentukan berdasarkan indikator kinerja yang dicapai peserta.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengelasan Kapal. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas. Kriteria penilaian masing-masing komponen ditentukan berdasarkan indikator kinerja yang dicapai peserta.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk mata pelajaran Multimedia yang mencakup komponen penilaian seperti persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu pengerjaan. Dokumen ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas praktik kejuruan."
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan mencakup penilaian komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu untuk tiga soal praktik membuat rangkaian elektronika. Kriteria penilaian dan skor untuk masing-masing komponen ditetapkan.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Kontrol Mekanik menjelaskan komponen-komponen yang dinilai seperti persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu dengan subkomponen dan skor masing-masing. Lembar ini juga menjelaskan perhitungan nilai praktik berdasarkan bobot dan skor tiap komponen.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian pekerjaan.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Multimedia yang mencakup penilaian komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian praktik berdasarkan kriteria dan skor yang telah ditetapkan."
1. Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian garmen yang meliputi 5 komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, sikap kerja, hasil kerja, dan waktu.
2. Terdapat kriteria penilaian untuk masing-masing subkomponen dengan skor antara 7-10 untuk kompetensi tercapai, dan tidak untuk kompetensi tidak tercapai.
3. Hasil akhir penilaian praktik dip
Program pelatihan berbasis kompetensi teknisi komputer memberikan pelatihan selama 240 jam untuk 9 unit kompetensi yang berkaitan dengan identifikasi, penanganan masalah, instalasi, dan perbaikan komputer. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta dalam tugas-tugas teknisi komputer sesuai standar kompetensi kerja nasional.
Peraturan Pemerintah ini mengatur kenaikan gaji pokok PNS sebesar rata-rata 10%. PP ini merupakan perubahan ketujuh belas atas PP 7/1977 tentang gaji PNS. Kenaikan gaji ini berlaku sejak 1 Januari 2015.
Peraturan Pemerintah ini menaikkan gaji pokok anggota TNI sejak 1 Januari 2015 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dokumen ini mengubah lampiran PP 28/2001 tentang peraturan gaji TNI dengan menetapkan kenaikan gaji pokok di setiap pangkat.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan kenaikan pensiun pokok pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan janda/dudanya sejalan dengan kenaikan gaji pokok PNS. Pensiun pokok disesuaikan dan ditingkatkan 4% bagi yang pensiun sebelum 2001.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Pemerintah tentang penetapan pensiun pokok untuk purnawirawan, janda/duda, tunjangan anak yatim/piatu, dan tunjangan orang tua anggota TNI. Peraturan ini menetapkan kenaikan pensiun pokok dan tunjangan sejak 1 Januari 2015 sesuai dengan kenaikan gaji pokok anggota TNI.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan penyesuaian pensiun pokok Purnawirawan, Warakawuri/Duda, tunjangan Anak Yatim/Piatu, Anak Yatim Piatu, dan tunjangan Orang Tua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 1 Januari 2015 seiring dengan kenaikan gaji pokok anggota Kepolisian. Peraturan ini juga mengatur tambahan penghasilan bagi penerima pensiun yang mengalami penurunan penghasilan akibat
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ketiga belas tahun 2015 kepada PNS, TNI, Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan prestasi mereka. Peraturan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2015.
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi khusus untuk ahli cagar budaya yang terdiri atas 14 unit kompetensi mulai dari memimpin riset hingga menyiapkan nominasi warisan budaya dunia. Standar ini bertujuan untuk mengukur kemampuan minimal ahli cagar budaya dalam melaksanakan tugasnya.
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
Keputusan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor 017/H/EP/2015 menetapkan satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional berbasis komputer tahun 2015, dengan lampiran keputusan tersebut. Keputusan ini mengatur pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer untuk tahun 2015.
Peraturan ini menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) untuk penyelenggaraan ujian sekolah pada SD, MI, SDLB, dan program Paket A/ULA tahun pelajaran 2014/2015. POS ini mencakup tahapan-tahapan penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil ujian. Tujuannya adalah untuk memastikan proses penyelenggaraan ujian berjalan sesuai standar dan kaidah yang berlaku.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk ujian pendidikan kesetaraan pada program Paket B/Wustha setara jenjang SMP/MTs dan program Paket C setara jenjang SMA/MA tahun pelajaran 2014/2015. Kisi-kisi tersebut mencakup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam beserta indikator-indikator untuk mengukur kompetensi peserta didik.
Kisi-kisi soal teori kejuruan untuk kompetensi keahlian Perbankan Syariah meliputi 16 standar kompetensi yang mencakup kemampuan-kemampuan seperti menerapkan prinsip-prinsip perbankan syariah, mengelola proses pembiayaan, mengelola transaksi dana syariah, mengelola administrasi zakat dan infaq, menyusun laporan keuangan bank, dan lain-lain. Soal-soal akan menguji pemahaman siswa terhad
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori untuk ujian nasional sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Terdapat 36 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi pengetahuan tentang prinsip administrasi perkantoran, fungsi pekerjaan kantor, komunikasi, pelayanan pelanggan, penampilan, lingkungan kerja, pengadaan peralatan kantor, penggandaan dokumen, surat menyurat
1. Paket
DOKUMEN NEGARA
3
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Nomor Peserta
Sekolah Menengah Kejuruan
Animasi
2116
24 jam
Penugasan Perorangan
:
Nama Peserta
:
:
:
:
:
:
Skor
No
P
en
ca
p
ai
a
n
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
I
Persiapan Kerja
1.1 Menginstal software pembuat game 2D dengan RPG maker,
Game maker, Flash atau softwere lain yang relevan
1.2. Bahan dan alat direncanakan sesuai :
a. spesifikasi
b. jenis
c. jumlah
1.3. Rancangan kerja memuat :
a. mekanisme kerja
b. jadwal
Skor Komponen :
(Skor Maksimum komponen = 9)
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
II
2116-P3-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
3
PP-1/11
2. Skor
No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
P
en
ca
p
ai
a
n
III
IV
V
3
2.1. Mengembangkan sebuah konsep menjadi desain game:
2.1. 1. Memahami identitas game
2.1.2. Memahami spesifikasi game (jenis game, jumlah
pemain, sasaran, dan tujuan)
2.1.3. Memahami skenario game yang meliputi deskripsi
singkat, desain menu: splash screen dan menu utama
(tombol start, continue, exit), serta skenario umum :
alur permainan dan kondisi menang
2.2. Membuat game
2.2.1. Menentukan map atau tempat karakter bergerak
berdasarkan tileset, Auto Change BGM (untuk sound),
Auto Change BGS (untuk back sound) sesuai konsep
2.2.2 Menentukan database untuk actor, animation, tileset,
dan lain-lain sesuai konsep
2.2.3 Menentukan event untuk membuat perintah, daftar
informasi, daftar jawaban dan lain-lain sesuai konsep
2.2.4. Melakukan uji coba game
Skor Komponen :
(Skor Maksimum komponen = 21)
Hasil Kerja
3.1. Menyimpan file dan konfigurasi game dalam bentuk autorun
pada CD/DVD dan dapat dimainkan sesuai dengan konsep
Keping CD/DVD dan hasil karya
Skor Komponen :
(Skor Maksimum komponen = 3)
Sikap Kerja
4.1. Menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Skor Komponen :
(Skor Maksimum komponen = 3)
Waktu
5.1. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan
Skor Komponen :
(Skor Maksimum komponen = 3)
Keterangan :
2116-P3-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-2/11
3. Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor sesuai
kriteria yang telah ditetapkan
2116-P3-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-3/11
4. Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan
Proses
Hasil
Sikap
Kerja
Waktu
∑ NK
1
2
3
4
5
6
5
60
15
10
10
Bobot (%)
Skor
Komponen
Skor
Maksimum
NK
Keterangan:
• Bobot ditentukan sesuai dengan karakteristik komponen keahlian. Jumlah Bobot = 100
• NK = Nilai Komponen diperoleh dari rumus
Nilai
Komponen
=
Skor Komponen
Skor Maksimum
X
Bobot
• NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
• Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
2116-P3-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-4/11
5. PEDOMAN PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
No.
Sekolah Menengah Kejuruan
Animasi
2116
24 jam
Penugasan Perorangan
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
2
3
4
1
I.
:
:
:
:
:
Persiapan Kerja
1.1 Menginstal software
pembuat game 2D
dengan RPG maker,
Game maker, Flash
atau softwere lain yang
relevan
2116-P3-13/14
Peserta uji mampu menginstal Software
pembuat game 2D dengan RPG maker,
Game maker, Flash atau dengan software
lain yang relevan melalui langkah-langkah
yang runtut, sehingga program yang diinstal
bisa dijalankan dengan baik tanpa ada
trouble
Peserta uji mampu menginstal Software
pembuat game 2D dengan RPG maker,
Game maker, Flash, atau dengan software
pendukung lainnya yang relevan dengan
tidak melalui langkah-langkah yang runtut,
namun program yang diinstal bisa
dijalankan dengan baik tanpa ada trouble
Peserta uji kurang mampu menginstal
Software pembuat game 2D dengan RPG
maker, Game maker, Flash, atau dengan
software pendukung lainnya yang relevan
dengan tidak melalui langkah-langkah yang
runtut, dan program yang diinstal bisa
dijalankan namun mengalami beberapa
trouble
Peserta uji tidak mampu menginstal
Software pembuat game 2D dengan RPG
maker, Game maker, Flash, atau dengan
software pendukung lainnya yang relevan
Hak Cipta pada Kemdikbud
3
2
1
0
PP-5/11
6. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
1
2
3
4
Peserta uji mampu mempersiapkan bahan
dan alat sesuai dengan spesifikasi, jenis, dan
jumlah yang dibutuhkan
Peserta uji cukup mampu mempersiapkan
1.2. Mempersiapkan bahan
bahan dan alat sesuai dengan spesifikasi,
dan alat sesuai dengan:
jenis, dan jumlah yang dibutuhkan
a. spesifikasi
Peserta uji kurang mampu mempersiapkan
b. jenis
bahan dan alat sesuai dengan spesifikasi,
c. jumlah
jenis, dan jumlah yang dibutuhkan
Peserta uji tidak mampu mempersiapkan
bahan dan alat sesuai dengan spesifikasi,
jenis, dan jumlah yang dibutuhkan
1.3. Merencanakan alur
Peserta uji mampu membuat rencana alur
kerja yang memuat :
kerja dengan runtut dan tepat sesuai dengan
a. mekanisme kerja
Standard Operational Procedure yang
b. jadwal
berlaku
Peserta uji cukup mampu membuat rencana
alur kerja dengan runtut dan tepat sesuai
dengan Standard Operational Procedure
yang berlaku
Peserta uji kurang mampu membuat rencana
alur kerja dengan runtut dan tepat sesuai
dengan Standard Operational Procedure
yang berlaku
Peserta uji tidak mampu membuat rencana
alur kerja dengan runtut dan tepat
II
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
2.1. Mengembangkan sebuah konsep menjadi desain game
2.1. 1. Memahami
Peserta uji mampu memilih identitas game
identitas game
yang sesuai dengan konsep yang dibuatnya
secara tepat
Peserta uji cukup mampu memilih identitas
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya dibuktikan dengan sedikit
kesalahan
Peserta uji kurang mampu memilih identitas
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya dibuktikan dengan banyak
kesalahan
Peserta uji tidak mampu memilih identitas
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya
2116-P3-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
3
2
1
0
3
2
1
0
3
2
1
0
PP-6/11
7. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
1
2
3
4
2.1.2. Memahami
spesifikasi
game (jenis
game, jumlah
pemain, sasaran,
dan tujuan)
sesuai dengan
spesifikasi, jenis
dan jumlah.
2.1.3 Memahami
skenario game
yang meliputi
deskripsi
singkat, desain
menu: splash
screen dan
menu utama
(tombol start,
continue, exit),
serta skenario
umum : alur
permainan dan
kondisi menang
2.2. Membuat game
2.2.1. Menentukan
map atau tempat
karakter
bergerak
berdasarkan
tileset, Auto
Change BGM
2116-P3-13/14
Peserta uji mampu memilih spesifikasi
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya secara tepat
Peserta uji cukup mampu memilih
spesifikasi game yang sesuai dengan konsep
yang dibuatnya dibuktikan dengan sedikit
kesalahan
Peserta uji kurang mampu memilih
spesifikasi game yang sesuai dengan konsep
yang dibuatnya dibuktikan dengan banyak
kesalahan
Peserta uji tidak mampu memilih spesifikasi
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya
Peserta uji mampu membuat skenario game
yang sesuai dengan konsep yang dibuatnya
dengan tepat melalui langkah-langkah yang
runtut sesuai dengan Standard Operational
Procedure
Peserta uji cukup mampu membuat skenario
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya dengan kesalahan minimal
dengan tidak melalui langkah-langkah yang
runtut sesuai dengan Standard Operational
Procedure
Peserta uji kurang mampu membuat
skenario game yang sesuai dengan konsep
yang dibuatnya dengan kesalahan yang
banyak dengan tidak melalui langkahlangkah yang runtut sesuai dengan Standard
Operational Procedure
Peserta uji tidak mampu membuat skenario
game yang sesuai dengan konsep yang
dibuatnya
Peserta uji mampu menentukan map atau
tempat karakter bergerak dengan tepat
berdasarkan tileset, Auto Change BGS
(untuk backsound) sesuai konsep melalui
langkah-langkah yang runtut berdasarkan
Standard Operation Procedure yang
berlaku
Hak Cipta pada Kemdikbud
3
2
1
0
3
2
1
0
3
PP-7/11
8. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
1
2
3
4
(untuk sound),
Auto Change
BGS (untuk
back sound)
sesuai konsep
2.2.2 Menentukan
database untuk
actor,
animation,
tileset, dan lainlain sesuai
konsep
2116-P3-13/14
Peserta uji cukup mampu menentukan map
atau tempat karakter bergerak berdasarkan
tileset, Auto Change BGS (untuk
backsound) sesuai konsep dengan tidak
melalui langkah-langkah yang runtut
berdasarkan Standard Operation Procedure
yang berlaku dibuktikan dengan kesalahan
minimal
Peserta uji kurang mampu menentukan map
atau tempat karakter bergerak berdasarkan
tileset, Auto Change BGS (untuk
backsound) sesuai konsep dengan tidak
melalui langkah-langkah yang runtut
berdasarkan Standard Operation Procedure
yang berlaku dibuktikan dengan banyak
kesalahan
Peserta uji tidak mampu menentukan map
atau tempat karakter bergerak berdasarkan
tileset, Auto Change BGS (untuk
backsound) sesuai konsep
Peserta uji mampu menentukan database
untuk actor, animation, tilset, dan lain-lain
secara tepat sesuai konsep melalui langkahlangkah yang runtut sesuai dengan Standard
Operation Procedure
Peserta uji cukup mampu menentukan
database untuk actor, animation, tilset, dan
lain-lain sesuai konsep dengan tidak melalui
langkah-langkah yang runtut sesuai dengan
Standard Operation Procedure sehingga
menimbulkan kesalahan minimal
Peserta uji kurang mampu menentukan
database untuk actor, animation, tilset, dan
lain-lain sesuai konsep dengan tidak melalui
langkah-langkah yang runtut sesuai dengan
Standard Operation Procedure sehingga
menimbulkan banyak kesalahan
Peserta uji tidak mampu menentukan
database untuk actor, animation, tilset, dan
lain-lain sesuai konsep
Hak Cipta pada Kemdikbud
2
1
0
3
2
1
0
PP-8/11
9. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
1
2
3
4
2.2.3 Menentukan
event untuk
membuat
perintah, daftar
informasi, daftar
jawaban dan
lain-lain sesuai
konsep
2.2.4. Melakukan uji
coba game
III
Hasil Kerja
3.1. Menyimpan file dan
konfigurasi game
dalam bentuk autorun
pada CD/DVD dan
dapat dimainkan sesuai
dengan konsep
2116-P3-13/14
Peserta uji mampu menentukan event yang
tepat untuk membuat perintah, daftar
informasi, daftar jawaban dan lain-lain
sesuai konsep melalui langkah-langkah
yang runtut sesuai dengan Standard
Operation Procedure
Peserta uji cukup mampu menentukan event
yang tepat untuk membuat perintah, daftar
informasi, daftar jawaban dan lain-lain
sesuai konsep tanpa melalui langkahlangkah yang runtut sesuai dengan Standard
Operation Procedure sehingga
menimbulkan kesalahan minimal
Peserta uji kurang mampu menentukan
event yang tepat untuk membuat perintah,
daftar informasi, daftar jawaban dan lainlain sesuai konsep tanpa melalui langkahlangkah yang runtut sesuai dengan Standard
Operation Procedure sehingga
menimbulkan banyak kesalahan
Peserta uji tidak mampu menentukan event
yang tepat untuk membuat perintah, daftar
informasi, daftar jawaban dan lain-lain
sesuai konsep
Peserta uji mampu melakukan uji coba pada
game yang dibuatnya dengan baik tanpa ada
kesalahan/error yang terjadi
Peserta uji cukup mampu melakukan uji
coba pada game yang dibuatnya dengan
kesalahan/error minimal
Peserta uji kurang mampu melakukan uji
coba pada game yang dibuatnya dengan
banyak kesalahan/error
Peserta uji tidak mampu melakukan uji coba
pada game yang dibuatnya
Peserta uji mampu menyimpan file yang
dihasilkan dari produksi game 2D dalam
bentuk autorun dengan format DVD/VCD
melalui langkah-langkah yang benar
sehingga hasilnya bisa langsung di mainkan
tanpa mengalami trouble
Hak Cipta pada Kemdikbud
3
2
1
0
3
2
1
0
3
PP-9/11
10. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
1
2
3
4
Peserta uji cukup mampu menyimpan file
yang dihasilkan dari produksi game 2D
dalam bentuk autorun dengan format
DVD/VCD namun tidak melalui langkahlangkah yang benar sehingga hasilnya bisa
langsung di mainkan tetapi menimbulkan
kesalahan minimal
Peserta uji kurang mampu menyimpan file
yang dihasilkan dari produksi game 2D
dalam bentuk autorun dengan format
DVD/VCD dan tidak melalui langkahlangkah yang benar sehingga hasilnya bisa
langsung di mainkan tetapi menimbulkan
banyak kesalahan
Peserta uji tidak mampu menyimpan file
yang dihasilkan dari produksi game 2D
dalam bentuk autorun dengan format
DVD/VCD sehingga hasilnya tidak bisa
langsung di mainkan
IV
V
Sikap Kerja
4.1. Kesehatan dan
Keselamatan kerja
Peserta uji mampu menerapkan prinsip
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam
setiap langkah yang dilakukan selama
menjalankan proses produksi dengan baik
Peserta uji cukup mampu menerapkan
prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
dalam setiap langkah yang dilakukan selama
menjalankan proses produksi dengan
kesalahan minimal
Peserta uji kurang mampu menerapkan
prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja
dalam setiap langkah yang dilakukan selama
menjalankan proses produksi sehingga
menimbulkan banyak kesalahan
Peserta uji tidak mampu menerapkan prinsip
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam
setiap langkah yang dilakukan selama
menjalankan proses produksi
2
1
0
3
2
1
0
Waktu
2116-P3-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-10/11
11. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Kriteria
Skor
1
2
3
4
5.1. Menyelesaikan
pekerjaan sesuai
dengan waktu yang
ditetapkan
2116-P3-13/14
Peserta uji mampu menyelesaikan pekerjaan
sebelum deadline waktu yang ditetapkan
dengan baik (18-23 jam)
Peserta uji mampu menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan deadline waktu yang
ditetapkan dengan baik (24-28 jam)
Peserta uji kurang mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan deadline waktu
yang ditetapkan (29-32 jam)
Peserta uji tidak mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan deadline waktu
yang ditetapkan (lebih dari 32 jam)
Hak Cipta pada Kemdikbud
3
2
1
0
PP-11/11