SlideShare a Scribd company logo
Dasar Manajemen
Lingkungan
• Setiap kegiatan / usaha manusia dan pembangunan akan
menimbulkan perubahan lingkungan hidup sebagai hasil
sampingan pembangunan
• Pembangunan adalah mutlak diperlukan untuk
meningkatkan harkat derajat bangsa, meskipun ada hasil
sampingannya yang dipengaruhi kualitas lingkungan hidup
• AMDAL diperlukan agar kualitas lingkungan hidup tidak
rusak karena adanya suatu kegiatan / usaha pembangunan
• AMDAL harus dilakukan untuk proyek-proyek
pembangunan yang akan menimbulkan dampak penting.
Kegiatan usaha/
pembangunan
Kesejahteraan
manusiaDampak LH
Aspek Legal / Hukum
• tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
HidupUU RI no 32/2009
• tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
HidupPP RI 27/1999
• tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDALKeputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup no 2 tahun
2000,
• tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan
Informasi dalam Proses Analisis Dampak
Lingkungan
KEPUTUSAN Badan
Pengendalian Dampak
Lingkungan no 8 tahun 2000,
• tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Provinsi sebagai Daerah Otonom  (memberikan
kewenangan yang berbeda untuk penilaian AMDAL)
PP 25/2000
• tentang Pedoman Penyusunan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup no 08 tahun
2006
• tentang Jenis Kegiatan Usaha dan / atau Kegiatan
yang wajin dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup no 11 tahun
2006
PROGRAM HIGIENE PROYEK
• Merupakan program kegiatan yang meliputi area
di tempat kerja
• Keuntungan:
– Meningkatkan kesehatan dan higiene
– Mengurangi kompensasi
– Meningkatkan kepuasan kerja
– Mengurangi mangkir kerja
– Meningkatkan produktivitas
– Meningkatkan perilaku pekerja terhadap manajemen
5
Dalam Pengelolaan Proyek
• Pemahaman fasa pengelolaan proyek:
– Fase perencanaan
– Fase studi kelayakan
– Fase perancangan
– Fase pembangunan
– Fase operasional/pemanfaatan
– Fase penghentian operasi
• Dampak lingkungan yang akan terjadi sangat
berlainan untuk tiap fase pengelolaan proyek
1. Pemantauan air
2. Pemantauan lahan
3. Pemantauan biologis
4. Pemantauan udara
5. Pemantauan kebisingan
6. Pemantauan limbah dan pengolahannya
7. Pemantauan penduduk/masyarakat
Suatu program pemantauan
meliputi pemantauan berbagai
aspek lingkungan, terutama :
LANGKAH
PELAKSANAAN
• Mengkaji kondisi lingkungan
• Perencanaan dan program manajemen lingkungan
• Audit terhadap suplier dan klien
• Audit limbah dan energi
• Mempelajari dampak bahan baku
• Mereduksi produksi limbah dan konsumsi energi
• Mengganti bahan baku yang menimbulkan dampak
lingkungan
• Melakukan pelatihan/penyuluhan
• Mempublikasikan hasil yang dicapai
• Memantau perkembangan program
8
FAKTOR RISIKO DI
TEMPAT KERJA
FAKTOR FISIK
FAKTOR
KIMIA
FAKTOR
BIOLOGIK
FAKTOR
RADIOLOGIS
ERGONOMIK PSIKOLOGIs
FAKTOR FISIK
BAHAYA BENDA
BERGERAK
•DIPENGARUHI: SUHU UDARA, KELEMBABAN, PANAS RADIASI, KECEPATAN GERAKAN
UDARA KAITAN DENGAN PANAS METABOLISMEN TUBUH DALAM BEKERJA
•GANGGUAN: DEHIDRASI, HEAT EXHAUSTION, HEAT CRAMP, HEAT STROKE
IKLIM/CUACA KERJA
•GANGGUAN KONSENTRASI DAN PENDENGARANKEBISINGAN:
•GANGGUAN SENDI, OTOT, PEMB. DARAH DAN SYARAFGETARAN MEKANIK
•INTENSITAS CAHAYA, KESILAUAN
•PENGARUH TERHADAP EFISIENSI, GANGGUAN TAJAM PENGLIHATANPENCAHAYAAN
PANAS
12
BISING
d
13
-
14
-
FAKTOR KIMIA
Jalan
masuk
Melalui
pernapasan
Melalui kulit
Melalui
pencernaan
Efek
Efek lokal:
pengaruh pada
tempat kontak.
Efek sistemik:
pengaruh
setelah diserap
tubuh
Reaksi
tubuh :
akut
kronik
SIFAT KIMIA
• MUDAH MELEDAK
• MUDAH TERBAKAR
• BERACUN
• IRITAN
• KOROSIF
• ALLERGEN
• TERATOGENIK
• KARSINOGEN
• ASFIKSIAN (gangguan
pernapasan)
• FIBROGENIK PADA
PARU-PARU (gangguan
jaringan paru)
FAKTOR KIMIA
(berdasarkan daya racun)
• LD 50: kecil dari 1 mg/kg.bb;
Sangat toksik
• LD 50 : 1 - 50 mg/kg.bb;
Toksisitas tinggi
• LD 50: 50 - 500 mg/kg.bb;
Toksisitas sedang
• LD 50: 500 - 5000 mg/kg.bb;
Agak toksik
• LD 50 antara 5000 - 15.000 mg/kg.bb;
Hampir tidak beracun
• LD 50 lebih dari 15.000 mg/kg.bb.
Tidak berbahaya
FAKTOR BIOLOGIK
• PENGARUH MAKHLUK HIDUP TERHADAP
MANUSIA DI TEMPAT KERJA
– VIRUS
– BAKTERI
– JAMUR
– PARASIT
– SERANGGA
– TUMBUHAN
– BINATANG BERBISA
– BINATANG BUAS, DLL
FAKTOR
ERGONOMIS
• Bahaya yang timbul sebagai akibat interaksi
antara pekerja dengan desain tempat kerja.
• Pekerjaan berulang-ulang, manual handling,
overexertion (pengerahan tenaga)
• Dampak antara lain seperti: Sakit leher, Sakit
pinggang, Sakit kepala, Terkilir, Pegal-pegal
19
Bahaya yang timbul sebagai akibat interaksi
antara pekerja dengan desain tempat kerja,
antara lain seperti:
• Sakit punggung
• Terkilir
20
21
• CONTOH: KERJA ANGKAT
22
METODE KERJA
FAKTOR
PSIKOLOGIK
• Sikap terhadap pekerjaan
• Hubungan dengan atasan
• Hubungan dengan bawahan
• Hubungan dengan teman
• Pengorganisasian kerja
• Beban kerja, kelelahan
• Kepuasan kerja
• Imbalan
• Waktu istirahat, rekreasi
UPAYA PENCEGAHAN
• Upaya kesehatan promosional
– Penyuluhan kesehatan
– Gizi/olah raga/rekreasi
• Upaya kesehatan preventif
– Identifikasi bahaya
– Evaluasi bahaya
– Pengendalian sampai tingkat yang aman
– Reduksi dampak pada seluruh siklus hidup produk  reuse, recycle,
recovery
• Tindakan sedini mungkin
– Menghindari paparan terhadap faktor risiko
– Pengobatan
• Rehabilitasi
– Medik/fisik/sosial/vokasional (pelatihan kerja)
FASILITAS UMUM
• Struktur tempat kerja yang aman
• Prosedur untuk kondisi darurat
• Emergency exit
• Pencegahan Kebakaran
• Kamar Mandi dan WC
• Supply air minum dan udara bersih (jika diperlukan)
• Area makan yang bersih
• Pencahayaan
• Access yang aman untuk pejalan kaki/kendaraan sekitar
• P3K
• Suhu Ruang
Pelatihan dan
Komunikasi
• Pelatihan H&S
• Orientasi kepada pengunjung
• Training kepada pekerja baru dan sub
kontraktor
• Tanda/Sign di tempat kerja
• Sosialisasi mengenai tanda-tanda bahaya
KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
28
RINGKAS
Pisahkan dan singkirkan barang yang tidak perlu
dari tempat kerja
RAPI
Atur dan susun tata letak peralatan dan perlengkapan
kerja agar selalau siap pada saat diperlukan
RESIK
Bersihkan tempat kerja dan senantiasa
melaksanakankebersihan
RAWAT
Pertahankan ringkas, rapi, resik,
RAJIN
Jadikan sebagai suatu kebiasaan 29
• Partisipasi dan dukungan semua pihak
• Adanya komitmen manajemen
• Menjadi kesadaran setiap orang
• Sejalan dengan program kualitas lainnya
30
31
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Gedung Utama lt 10 Jl.Pattimura No.20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Telp. +62-21-72797847
http://binakonstruksi.pu.go.id

More Related Content

Similar to 201605 08-mlh

Ppp
PppPpp
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalAry Ajo
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
rerenvirgoya10
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganfirdaus78
 
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA (AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
fiafia6
 
AMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptx
AMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptxAMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptx
AMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptx
erlyndakasim2
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkunganAgus Candra
 
amdal-ukl-upl.ppt
amdal-ukl-upl.pptamdal-ukl-upl.ppt
amdal-ukl-upl.ppt
RinandiNehemia
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
ary-red78
 
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptxPendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Dahlia Hairani
 
Audit lingkungan rumah sakit
Audit lingkungan rumah sakitAudit lingkungan rumah sakit
Audit lingkungan rumah sakit
Toni Heriedi
 
AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1
AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1
AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1
SatriaPamungkas25
 
Amd4 l
Amd4 lAmd4 l
asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
thiarramadhan
 
Analisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAnalisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAlex Luttu
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasihusnul khotimah
 
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufakturPengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Diki Falyana
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
MuhammadAldinMangulu
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
RadhitaMayPutri
 

Similar to 201605 08-mlh (20)

Ppp
PppPpp
Ppp
 
Dhika
DhikaDhika
Dhika
 
Pengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdalPengertian proses-manfaat amdal
Pengertian proses-manfaat amdal
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-13.pptx
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA (AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
(AMDAL) Kearifan Dalam Pemanfaatan SDA
 
AMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptx
AMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptxAMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptx
AMDAL Keuangan Hijab - green Finanance.pptx
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
 
amdal-ukl-upl.ppt
amdal-ukl-upl.pptamdal-ukl-upl.ppt
amdal-ukl-upl.ppt
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
 
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptxPendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
Pendahuluan Limbah - pengendalian limbah peternakan.pptx
 
Audit lingkungan rumah sakit
Audit lingkungan rumah sakitAudit lingkungan rumah sakit
Audit lingkungan rumah sakit
 
AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1
AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1
AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1 AMDAL 1
 
Amd4 l
Amd4 lAmd4 l
Amd4 l
 
asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
 
Analisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAnalisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkungan
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufakturPengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
Pengawasan norma k3 lingkungan kerja manufaktur
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 

More from ahmad fuadi

2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan
ahmad fuadi
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja
ahmad fuadi
 
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
ahmad fuadi
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
ahmad fuadi
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton
ahmad fuadi
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
ahmad fuadi
 
2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase
ahmad fuadi
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
ahmad fuadi
 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan
ahmad fuadi
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
ahmad fuadi
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
ahmad fuadi
 
2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat berat
ahmad fuadi
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
ahmad fuadi
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik
ahmad fuadi
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
ahmad fuadi
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan
ahmad fuadi
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemen
ahmad fuadi
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
ahmad fuadi
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3
ahmad fuadi
 
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
2007 01-keselamatan  kesehatan kerja2007 01-keselamatan  kesehatan kerja
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
ahmad fuadi
 

More from ahmad fuadi (20)

2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja
 
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
 
2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat berat
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemen
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3
 
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
2007 01-keselamatan  kesehatan kerja2007 01-keselamatan  kesehatan kerja
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
 

Recently uploaded

PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (9)

PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

201605 08-mlh

  • 1.
  • 2. Dasar Manajemen Lingkungan • Setiap kegiatan / usaha manusia dan pembangunan akan menimbulkan perubahan lingkungan hidup sebagai hasil sampingan pembangunan • Pembangunan adalah mutlak diperlukan untuk meningkatkan harkat derajat bangsa, meskipun ada hasil sampingannya yang dipengaruhi kualitas lingkungan hidup • AMDAL diperlukan agar kualitas lingkungan hidup tidak rusak karena adanya suatu kegiatan / usaha pembangunan • AMDAL harus dilakukan untuk proyek-proyek pembangunan yang akan menimbulkan dampak penting.
  • 4. Aspek Legal / Hukum • tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupUU RI no 32/2009 • tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan HidupPP RI 27/1999 • tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDALKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup no 2 tahun 2000, • tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan KEPUTUSAN Badan Pengendalian Dampak Lingkungan no 8 tahun 2000, • tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom  (memberikan kewenangan yang berbeda untuk penilaian AMDAL) PP 25/2000 • tentang Pedoman Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan Hidup Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup no 08 tahun 2006 • tentang Jenis Kegiatan Usaha dan / atau Kegiatan yang wajin dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup no 11 tahun 2006
  • 5. PROGRAM HIGIENE PROYEK • Merupakan program kegiatan yang meliputi area di tempat kerja • Keuntungan: – Meningkatkan kesehatan dan higiene – Mengurangi kompensasi – Meningkatkan kepuasan kerja – Mengurangi mangkir kerja – Meningkatkan produktivitas – Meningkatkan perilaku pekerja terhadap manajemen 5
  • 6. Dalam Pengelolaan Proyek • Pemahaman fasa pengelolaan proyek: – Fase perencanaan – Fase studi kelayakan – Fase perancangan – Fase pembangunan – Fase operasional/pemanfaatan – Fase penghentian operasi • Dampak lingkungan yang akan terjadi sangat berlainan untuk tiap fase pengelolaan proyek
  • 7. 1. Pemantauan air 2. Pemantauan lahan 3. Pemantauan biologis 4. Pemantauan udara 5. Pemantauan kebisingan 6. Pemantauan limbah dan pengolahannya 7. Pemantauan penduduk/masyarakat Suatu program pemantauan meliputi pemantauan berbagai aspek lingkungan, terutama :
  • 8. LANGKAH PELAKSANAAN • Mengkaji kondisi lingkungan • Perencanaan dan program manajemen lingkungan • Audit terhadap suplier dan klien • Audit limbah dan energi • Mempelajari dampak bahan baku • Mereduksi produksi limbah dan konsumsi energi • Mengganti bahan baku yang menimbulkan dampak lingkungan • Melakukan pelatihan/penyuluhan • Mempublikasikan hasil yang dicapai • Memantau perkembangan program 8
  • 9. FAKTOR RISIKO DI TEMPAT KERJA FAKTOR FISIK FAKTOR KIMIA FAKTOR BIOLOGIK FAKTOR RADIOLOGIS ERGONOMIK PSIKOLOGIs
  • 10. FAKTOR FISIK BAHAYA BENDA BERGERAK •DIPENGARUHI: SUHU UDARA, KELEMBABAN, PANAS RADIASI, KECEPATAN GERAKAN UDARA KAITAN DENGAN PANAS METABOLISMEN TUBUH DALAM BEKERJA •GANGGUAN: DEHIDRASI, HEAT EXHAUSTION, HEAT CRAMP, HEAT STROKE IKLIM/CUACA KERJA •GANGGUAN KONSENTRASI DAN PENDENGARANKEBISINGAN: •GANGGUAN SENDI, OTOT, PEMB. DARAH DAN SYARAFGETARAN MEKANIK •INTENSITAS CAHAYA, KESILAUAN •PENGARUH TERHADAP EFISIENSI, GANGGUAN TAJAM PENGLIHATANPENCAHAYAAN PANAS
  • 12. 13 -
  • 13. 14 -
  • 14. FAKTOR KIMIA Jalan masuk Melalui pernapasan Melalui kulit Melalui pencernaan Efek Efek lokal: pengaruh pada tempat kontak. Efek sistemik: pengaruh setelah diserap tubuh Reaksi tubuh : akut kronik
  • 15. SIFAT KIMIA • MUDAH MELEDAK • MUDAH TERBAKAR • BERACUN • IRITAN • KOROSIF • ALLERGEN • TERATOGENIK • KARSINOGEN • ASFIKSIAN (gangguan pernapasan) • FIBROGENIK PADA PARU-PARU (gangguan jaringan paru)
  • 16. FAKTOR KIMIA (berdasarkan daya racun) • LD 50: kecil dari 1 mg/kg.bb; Sangat toksik • LD 50 : 1 - 50 mg/kg.bb; Toksisitas tinggi • LD 50: 50 - 500 mg/kg.bb; Toksisitas sedang • LD 50: 500 - 5000 mg/kg.bb; Agak toksik • LD 50 antara 5000 - 15.000 mg/kg.bb; Hampir tidak beracun • LD 50 lebih dari 15.000 mg/kg.bb. Tidak berbahaya
  • 17. FAKTOR BIOLOGIK • PENGARUH MAKHLUK HIDUP TERHADAP MANUSIA DI TEMPAT KERJA – VIRUS – BAKTERI – JAMUR – PARASIT – SERANGGA – TUMBUHAN – BINATANG BERBISA – BINATANG BUAS, DLL
  • 18. FAKTOR ERGONOMIS • Bahaya yang timbul sebagai akibat interaksi antara pekerja dengan desain tempat kerja. • Pekerjaan berulang-ulang, manual handling, overexertion (pengerahan tenaga) • Dampak antara lain seperti: Sakit leher, Sakit pinggang, Sakit kepala, Terkilir, Pegal-pegal 19
  • 19. Bahaya yang timbul sebagai akibat interaksi antara pekerja dengan desain tempat kerja, antara lain seperti: • Sakit punggung • Terkilir 20
  • 20. 21
  • 21. • CONTOH: KERJA ANGKAT 22 METODE KERJA
  • 22. FAKTOR PSIKOLOGIK • Sikap terhadap pekerjaan • Hubungan dengan atasan • Hubungan dengan bawahan • Hubungan dengan teman • Pengorganisasian kerja • Beban kerja, kelelahan • Kepuasan kerja • Imbalan • Waktu istirahat, rekreasi
  • 23. UPAYA PENCEGAHAN • Upaya kesehatan promosional – Penyuluhan kesehatan – Gizi/olah raga/rekreasi • Upaya kesehatan preventif – Identifikasi bahaya – Evaluasi bahaya – Pengendalian sampai tingkat yang aman – Reduksi dampak pada seluruh siklus hidup produk  reuse, recycle, recovery • Tindakan sedini mungkin – Menghindari paparan terhadap faktor risiko – Pengobatan • Rehabilitasi – Medik/fisik/sosial/vokasional (pelatihan kerja)
  • 24. FASILITAS UMUM • Struktur tempat kerja yang aman • Prosedur untuk kondisi darurat • Emergency exit • Pencegahan Kebakaran • Kamar Mandi dan WC • Supply air minum dan udara bersih (jika diperlukan) • Area makan yang bersih • Pencahayaan • Access yang aman untuk pejalan kaki/kendaraan sekitar • P3K • Suhu Ruang
  • 25. Pelatihan dan Komunikasi • Pelatihan H&S • Orientasi kepada pengunjung • Training kepada pekerja baru dan sub kontraktor • Tanda/Sign di tempat kerja • Sosialisasi mengenai tanda-tanda bahaya
  • 27. 28
  • 28. RINGKAS Pisahkan dan singkirkan barang yang tidak perlu dari tempat kerja RAPI Atur dan susun tata letak peralatan dan perlengkapan kerja agar selalau siap pada saat diperlukan RESIK Bersihkan tempat kerja dan senantiasa melaksanakankebersihan RAWAT Pertahankan ringkas, rapi, resik, RAJIN Jadikan sebagai suatu kebiasaan 29
  • 29. • Partisipasi dan dukungan semua pihak • Adanya komitmen manajemen • Menjadi kesadaran setiap orang • Sejalan dengan program kualitas lainnya 30
  • 30. 31
  • 31. TERIMA KASIH Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Gedung Utama lt 10 Jl.Pattimura No.20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp. +62-21-72797847 http://binakonstruksi.pu.go.id