SlideShare a Scribd company logo
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 177 TAHUN 2012
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
2 0 1 2
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 177 TAHUN 2012 TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA
Diterbitkan oleh:
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110
Dibiayai dengan Dana APBN 2012
Design dan Layout:
Mohamad Irvan
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka i
SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA
Salam Pramuka,
Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden
Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan
Pramuka pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-41, tanggal
14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan
Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara
sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi
organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok
Gerakan Pramuka.
Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam meng-
implementasikan Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah dengan menyusun
dan atau menyempurnakan Petunjuk Penyelenggaraan sebagai pedoman
bagi anggota Gerakan Pramuka guna lebih memantapkan peran dan
fungsinya secara seimbang sesuai dengan perkembangan lingkungan
yang dinamis. Untuk lebih mempermudah pemahaman dan mencapai
sasaran yang diharapkan, maka pedoman di maksud diterbitkan dalam
bentuk buku.
Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras,
cerdas, dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen
Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami
menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan,
anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami buku
pedoman ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing.
Kwartir Nasional Gerakan Pramukaii
Selamat bekerja.
Jakarta, 21 Desember 2012
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH.
Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan
petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya
di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari
kakak-kakak.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku
petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan
kepada kita semua.
Amin.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka iii
DAFTAR ISI
Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka .......................	 i
Daftar Isi .........................................................................................	 iii
Visi, Misi dan Strategi Gerakan Pramuka 2009-2014 .......................	 v
Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka
Revitalisasi Gerakan Pramuka (Tujuh Pemikiran Dasar) .....................	 vii
Revitalisasi Gerakan Pramuka
Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia
Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45 .....................	 viii
Tujuh Langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka ....................	 x
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
No. 177 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Satuan Komunitas Pramuka ............................................................	 xi
Lampiran
BAB I 	 - 	Pendahuluan .................................................................	 1
BAB II 	 - 	Pengertian dan Tujuan ...................................................	 3
BAB III 	 - 	Sifat dan Fungsi .............................................................	 4
BAB IV 	 - 	Organisasi .....................................................................	 4
BAB V 	 - 	Musyawarah ..................................................................	 6
BAB VI 	 - 	Nama dan Atribut ..........................................................	 7
BAB VII 	- 	Kegiatan ........................................................................	 7
BAB VIII	 - 	Penutup ........................................................................	 8
Kwartir Nasional Gerakan Pramukaiv
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka v
VISI, MISI DAN STRATEGI
GERAKAN PRAMUKA 2009 - 2014
A.	 VISI
	 “WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDAL MASALAH KAUM
MUDA”
B.	 MISI
1.	 Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda.
2.	 Membina anggota menjadi manusia yang berwatak,
berkepribadian dan berbudipekerti luhur serta kecakapan hidup
(life skill) berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3.	 Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa
Pancasila dan siap sedia untuk bela Negara.
4.	 Menggerakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk
lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kemasyarakatan
dan lingkungan.
5.	 Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan
perkembangan kehidupan yang dinamis.
6.	 Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi
dan instansi di dalam dan di luar negeri.
	 Misi Gerakan Pramuka ini mengedepankan pendidikan watak,
kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan
kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di
masa depan.
Kwartir Nasional Gerakan Pramukavi
C.	 STRATEGI
	 Strategi dasar pengembangan Gerakan Pramuka jangka waktu
2009-2014
1.	 Memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka secara formal dan
didukung kegiatan-kegiatan yang bermakna bagi peserta didik
dan masyarakat.
2.	 Meningkatkan pelaksanaan pembinaan watak, kepribadian,
dan budi pekerti luhur berdasarkan Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan untuk membentuk kader bangsa yang handal.
3.	 Meningkatkan sarana dan prasarana unit usaha sehingga dapat
dioptimalkan pemanfaataannya bagi Gerakan Pramuka.
4.	 Meningkatkan kerjasama dan peranserta Gerakan Pramuka
dengan berbagai organisasi kepanduan di dalam negeri
maupun di luar negeri.
5.	 Pembenahan internal organisasi secara menyeluruh.
	 Lima strategi dasar di atas adalah pilar utama untuk mencapai Visi
dan Misi Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka vii
AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DALAM RANGKA
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
(TUJUH PEMIKIRAN DASAR)
P	 erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah
pembentukan karakter bangsa.
R	 aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan
ikhlas.
A	jak kaum muda meningkatkan semangat bela
Negara.
M	antapkan tekad kaum muda sebagai patriot
pembangunan.
U	tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas
segalanya.
K	 okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik
Indonesia.
A	malkan Satya dan Darma Pramuka.
Jakarta, 14 Agustus 2006
Presiden Republik Indonesia
DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Kwartir Nasional Gerakan Pramukaviii
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
Kutipan Sambutan Presiden RI
pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 45
1.	 Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan
karakter bangsa.
	 Bagi generasi muda pembentukan karakter bangsa amat penting
dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang
memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang
menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat
mendorong kemajuan dan keberhasilan.
2.	 Raih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas.
	 Hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas
dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya
menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara
cerdas dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini
melalui beragam kegiatan Gerakan Pramuka.
3.	 Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara
	 Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat
patriotism dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan
Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya
harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah
airnya sendiri.
4.	 Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan
	 Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun
kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor
perubahan, negeri ini akan menjadi maju dan sejahtera apabila
pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan
kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian
dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ix
5.	 Utamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya
	 Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi
muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-
bedakan indentitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan
tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam
perilaku yang senantiasa lebih mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara dibandingkan kepentingan diri dan golongan.
6.	 Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik
Indonesia
	 Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama
anggota Gerakan Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan
semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai
metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni,
kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang diantara
sesama kaum muda.
7.	 Amalkan Satya dan Darma Pramuka
	 Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah semangat,
tekad, kode etik, termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad,
semangat, kode etik serta pesan-pesan itu bukan harus hanya
dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan
diamalkan. Melalui pengamalan Satya dan Darma Pramuka, saya
berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif
dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi
muda.
Kwartir Nasional Gerakan Pramukax
TUJUH LANGKAH STRATEGIS
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
G	 alang dan perkuat organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan kwartir.
E	 rat dan rapatkan barisan anggota Gerakan
Pramuka.
R	 ancang dan bangun gugusdepan lengkap berbasis
sekolah dan wilayah.
A	ktifkan dan mantapkan Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan.
K	 edepankan program pesertadidik yang
meningkatkan semangat bela Negara, patriot
pembangunan, dan perekat bangsa.
A	 ktualisasikan dan kokohkan kemitraan untuk
mendukung sumberdaya dari semua komponen
bangsa.
N	 iat dan amalkan Satya dan Darma Pramuka dalam
kehidupan sehari-hari.
Jakarta, 17 Agustus 2006
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka xi
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 177 TAHUN 2012
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA
	 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Menimbang	 :	 a.	 bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan
Pramuka Tahun 2012 telah menetapkan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka;
		 b.	 bahwa Petunjuk Penyelenggarakan Gugus Darma
Pramuka sebagaimana telah ditetapkan dengan
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
002 Tahun 2012 dipandang perlu untuk diadakan
perubahan sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
		 c.	 bahwa sehubungan dengan itu, perubahan
sebagaimana dimaksud pada huruf b perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan
Pramuka.
Mengingat	 :	 1.	 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
		 2.	 Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun
2012Nomor05/Munaslub/2012tentangAnggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramukaxii
Ditetapkan di	 : Jakarta.
Pada tanggal	 : 21 Desember 2012
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
		 3.	 Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi
Gerakan Pramuka.
		 4.	 Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan
Tatakerja Kwarnas Gerakan Pramuka.
	
MEMUTUSKAN:
Menetapkan	 :
Pertama	 :	 Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 002 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka.
Kedua	 : 	 Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas
Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Ketiga	 :	 Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 177 TAHUN 2012
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.	 Umum
a.	 Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan berstatus badan
hukum.
b.	 Gerakan Pramuka dalam menjalankan fungsinya sebagai
organisasi pendidikan non-formal di luar sekolah dan di luar
lingkungan keluarga, menyelenggarakan berbagai upaya untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka seperti yang dirumuskan di
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
c.	 UpayauntukmencapaitujuanGerakanPramukadiarahkanpada
pendidikan dan pembinaan mental, moral, fisik, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman, melalui kegiatan yang
dijalankan dengan praktek secara praktis yang dilandasi Sistem
Among, Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
serta Kiasan Dasar.
d.	 Untuk menunjang usaha-usaha tersebut, maka Kwartir
Nasional, kwartir daerah dan kwartir cabang dapat membentuk
satuan komunitas pramuka sebagai organisasi pendukung
yang berfungsi menghimpun dan mengkoordinasikan kegiatan
gugusdepan berbasis profesi, aspirasi, atau agama, baik
yang berada di satuan pendidikan maupun yang berada di
komunitas.
e.	 Dalam melaksanakan kegiatannya, satuan komunitas pramuka
dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk
tercapainya tujuan pendidikan Gerakan Pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka2
2.	 Maksud dan Tujuan
a.	 Maksud disusunnya petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk
memberi pedoman bagi satuan organisasi Gerakan Pramuka
dalam membina dan mengembangkan satuan komunitas
pramuka.
b.	 Tujuan disusunnya petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk
mengatur pembinaan dan pengembangan satuan komunitas
pramuka.
3.	 Dasar
a.	 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka.
b.	 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
c.	 Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220
Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok
Organisasi Gerakan Pramuka.
d.	 Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 204
Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka.
4.	 Sistematika
	 Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi hal-hal yang menyangkut
penyelenggaraan satuan komunitas pramuka pada umumnya,
dengan sistematika sebagai berikut:
a.	 Pendahuluan
b.	 Pengertian dan Tujuan
c.	 Sifat dan Fungsi
d.	 Organisasi
e.	 Musyawarah
f.	 Nama dan Atribut
g.	 Kegiatan
h.	 Penutup
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3
BAB II
PENGERTIAN DAN TUJUAN
1.	 Pengertian
a.	 Satuan Komunitas Pramuka yang selanjutnya disingkat
Sako adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan
kepramukaan, yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan
agama.
b.	 Sako merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka.
c.	 Sako merupakan himpunan dari gugusdepan berbasis
komunitas dan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai
kesamaan profesi, aspirasi, dan agama.
d.	 Gugusdepan yang mempunyai kesamaan profesi adalah gugus
depan yang dibentuk oleh kelompok yang berlatar belakang
profesi tertentu.
e.	 Gugusdepan yang mempunyai kesamaan aspirasi adalah gugus
depan yang dibentuk oleh kelompok yang mempunyai aspirasi
tertentu.
f.	 Gugusdepan yang mempunyai kesamaan agama adalah gugus
depan yang dibentuk oleh kelompok yang mempunyai agama
tertentu.
2.	 Tujuan
	 Sako bertujuan untuk memberikan wadah bagi gugusdepan berbasis
komunitas maupun berbasis satuan pendidikan yang mempunyai
kesamaan profesi, aspirasi dan agama.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka4
BAB III
SIFAT DAN FUNGSI
1.	 Sifat
	 Sako terbuka bagi setiap gugusdepan yang memiliki kesamaan
profesi, aspirasi dan agama.
2.	 Fungsi
	 Sako berfungsi mengkoordinasikan dan mewadahi kegiatan
gugusdepan berbasis komunitas maupun gugusdepan berbasis
satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi dan
agama.
BAB IV
ORGANISASI
1. 	 Pangkalan Administrasi
Pangkalan administrasi sako berada di kwartir yang bersangkutan.
2.	 Prosedur Pembentukan
a.	 Sekurang-kurangnya 5 (lima) gugusdepan berbasis komunitas
atau satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi,
aspirasi dan agama di satu wilayah kwartir cabang dapat
membentuk sako tingkat cabang.
b.	 Sekurang-kurangnya 5 (lima) sako tingkat cabang yang sama
di satu wilayah kwartir daerah dapat membentuk sako tingkat
daerah.
c.	 Sekurang-kurangnya 5 (lima) sako tingkat daerah yang sama
dapat membentuk sako tingkat nasional.
d.	 Sako tingkat cabang mendaftarkan diri kepada kwartir cabang
Gerakan Pramuka.
e.	 Sako tingkat daerah mendaftarkan diri kepada kwartir daerah
Gerakan Pramuka.
f.	 Sako tingkat nasional mendaftarkan diri kepada Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 5
3.	 Kepengurusan
a.	 Sako dipimpin oleh Pimpinan Sako (Pinsako) yang sekurang-
kurangnya terdiri atas seorang ketua, sekretaris, dan bendahara
yang dipilih oleh musyawarah sako.
b.	 Ketua Pinsako diangkat dan ditetapkan sebagai andalan pada
kwartir yang bersangkutan.
c.	 Masa bakti pinsako sesuai dengan masa bakti kwartir yang
bersangkutan.
4.	 Majelis Pembimbing
a.	 Sako dapat membentuk majelis pembimbing yang sekurang-
kurangnya terdiri atas seorang ketua, sekretaris, dan beberapa
anggota yang dipilih oleh musyawarah sako.
b.	 Majelis pembimbing sako bertugas memberikan bimbingan
dan dukungan serta memfasilitasi terselenggaranya pendidikan
kepramukaan pada sako dimaksud.
c.	 Keanggotaan majelis pembimbing terdiri dari:
1)	 Tokoh dari komunitas yang bersangkutan.
2)	 Orangtua peserta didik.
3)	 Ketua Pinsako.
d.	 Masa bakti majelis pembimbing sako sesuai dengan masa bakti
kwartir yang bersangkutan.
5.	 Pengesahan dan Pelantikan
a.	 Sako disahkan oleh kwartir bersangkutan yang dituangkan
dalam surat keputusan.
b.	 Pinsako dan majelis pembimbing sako disahkan oleh kwartir
bersangkutan yang dituangkan dalam surat keputusan.
c.	 Pinsako dan majelis pembimbing sako dilantik oleh ketua
kwartir yang bersangkutan.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka6
6.	 Aturan Internal
a.	 Sako dapat menyusun aturan internal yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka serta petunjuk penyelenggaraan ini.
b.	 Aturan internal antara lain memuat:
1)	 Musyawarah sebagai forum tertinggi.
2)	 Rapat-rapat.
3)	 Pendapatan dan kekayaan.
c.	 Aturan internal disahkan dalam musyawarah sako.
BAB V
MUSYAWARAH
1.	 Musyawarah merupakan forum tertinggi.
2.	 Musyawarah dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun.
3.	 Musyawarah membahas sekurang-kurangnya 3 (tiga) agenda utama
yaitu:
a.	 pertanggungjawaban pengurus;
b.	 penyusunan program kerja untuk 5 (lima) tahun berikutnya;
dan
c.	 pemilihan pengurus baru.
4.	 Hasil musyawarah harus dilaporkan kepada kwartir yang
bersangkutan.
5.	 Apabila musyawarah tidak dapat dilaksanakan, kwartir
mengundang pengurus atau perwakilan anggota untuk membahas
permasalahannya.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 7
BAB VI
NAMA DAN ATRIBUT
1.	 Nama
a.	 Nama sako dipilih oleh sako yang bersangkutan dan disahkan
oleh Kwartir Nasional.
b.	 Nama sako menggunakan istilah/sebutan yang bermakna
simbolik bagi satuan komunitas tersebut.
2.	 Atribut
a.	 Pakaian seragam sako sama dengan pakaian seragam yang
berlaku bagi anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional.
b.	 Tanda pengenal sako sama dengan tanda pengenal anggota
Gerakan Pramuka ditambah dengan tanda pengenal khusus
berupa badge sako yang dibuat oleh satuan masing-masing
dan disetujui oleh Kwartir Nasional.
c.	 Badge sako dibuat dari kain berbentuk segi lima beraturan
dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.
d.	 Badge sako dikenakan pada pakaian seragam pramuka pada
lengan pakaian sebelah kiri.
BAB VII
KEGIATAN
1.	 Sako dapat mengadakan kegiatan kepramukaan di antara sesama
gugusdepan anggotanya maupun gugusdepan lain di tingkat
cabang/daerah/nasional.
2.	 Kegiatan sebagaimana dimaksud, harus mendapat ijin dari kwartir
yang bersangkutan dan dilaporkan kepada kwartir jajaran di
atasnya.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka8
Jakarta, 21 Desember 2012
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
BAB VIII
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan
diatur lebih lanjut oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Kelompok Kerja Penyempurnaan/ Penyusunan
Petunjuk Penyelenggaraan
Satuan Komunitas Pramuka
Penanggungjawab	:	 Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama,
		 Amoroso Katamsi
Ketua 	 :	 H. MZ Iqbal
Anggota	 :	 1.	 Kodrat Pramudho	
		 2.	 Bayu Tresna
		 3.	 Syarifah Alawiyah
		 4.	 Antonius Daud
		 5.	 H. Mardani
		 6.	 Prijo Judiono
		 7.	 Deden Sefrudin
		 8.	 Iman Suhasto
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
Jl. Medan Merdeka Timur No. 6
Jakarta 10110

More Related Content

What's hot

4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaanSyaiful Anam
 
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD SragiRancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
ari saridjo
 
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
JOKO HANDOKO
 
Ad art-yayasan
Ad art-yayasanAd art-yayasan
Ad art-yayasan
Dimasrestu Kunarseto
 
Capacity building
Capacity buildingCapacity building
Capacity building
kangramadani
 
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
Fitriani Nurfadillah
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
Fahmi Hakam
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
SitiKuswaroh
 
Buku saku dtks kemsos
Buku saku dtks kemsosBuku saku dtks kemsos
Buku saku dtks kemsos
Pemdes Seboro Sadang
 
P5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptxP5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptx
febrisetiawan34
 
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah PenggerakMateri Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
SMP Kristen Pelita Kasih Makassar
 
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2
eli priyatna laidan
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
FadyaAnjani
 
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdfMODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
Suhardi64
 
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
Pp kn kelas 8 bab 3   uploadPp kn kelas 8 bab 3   upload
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
MTsMunggungPulung
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
SabtoWibowo4
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
Andrian Melmam Besy
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandega
Dody Cris
 

What's hot (20)

4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
 
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD SragiRancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
 
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptxAKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
AKSI NYATA_ MEMODIFIKASI MODULPROJEK.pptx
 
Ad art-yayasan
Ad art-yayasanAd art-yayasan
Ad art-yayasan
 
Capacity building
Capacity buildingCapacity building
Capacity building
 
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
 
Buku saku dtks kemsos
Buku saku dtks kemsosBuku saku dtks kemsos
Buku saku dtks kemsos
 
P5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptxP5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptx
 
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah PenggerakMateri Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
 
Contoh Administrasi OSIS
Contoh Administrasi OSISContoh Administrasi OSIS
Contoh Administrasi OSIS
 
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 2
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdfMODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
 
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
Pp kn kelas 8 bab 3   uploadPp kn kelas 8 bab 3   upload
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandega
 

Similar to 2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka

2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
astozone
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduli
Andre Mamudi
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Imam Romadhani
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Dwi Hadi
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
NasRulloh7
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
astozone
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Dudi Aprillianto
 
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaAndi Darussalam
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214dkctrenggalek
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
IndahSimbolon2
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
helmi sucipto
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
kang gunawan
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012
niagahoster
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliAndi Darussalam
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisata
Andre Mamudi
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Andi Darussalam
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PAKLONG PRADANA
 
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Nasruddin Asnah
 
1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran
astozone
 

Similar to 2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka (20)

2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduli
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisata
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
 
1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran
 

More from astozone

Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
astozone
 
Api Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak AdiApi Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak Adi
astozone
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
astozone
 
Perkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SITPerkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SIT
astozone
 
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
astozone
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
astozone
 
1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi
astozone
 
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
astozone
 
1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga
astozone
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
astozone
 
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
astozone
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
astozone
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
astozone
 
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
astozone
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
astozone
 
1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan
astozone
 
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
astozone
 
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
astozone
 
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
astozone
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
astozone
 

More from astozone (20)

Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
 
Api Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak AdiApi Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak Adi
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
 
Perkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SITPerkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SIT
 
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
 
1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi
 
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
 
1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
 
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
 
1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan
 
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
 
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
 
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka

  • 1. PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 177 TAHUN 2012 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 2 0 1 2
  • 2. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 177 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA Diterbitkan oleh: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110 Dibiayai dengan Dana APBN 2012 Design dan Layout: Mohamad Irvan Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
  • 3. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka i SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Salam Pramuka, Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-41, tanggal 14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan Pramuka. Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam meng- implementasikan Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah dengan menyusun dan atau menyempurnakan Petunjuk Penyelenggaraan sebagai pedoman bagi anggota Gerakan Pramuka guna lebih memantapkan peran dan fungsinya secara seimbang sesuai dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Untuk lebih mempermudah pemahaman dan mencapai sasaran yang diharapkan, maka pedoman di maksud diterbitkan dalam bentuk buku. Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, cerdas, dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami buku pedoman ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
  • 4. Kwartir Nasional Gerakan Pramukaii Selamat bekerja. Jakarta, 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH. Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari kakak-kakak. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita semua. Amin.
  • 5. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka iii DAFTAR ISI Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ....................... i Daftar Isi ......................................................................................... iii Visi, Misi dan Strategi Gerakan Pramuka 2009-2014 ....................... v Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Revitalisasi Gerakan Pramuka (Tujuh Pemikiran Dasar) ..................... vii Revitalisasi Gerakan Pramuka Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45 ..................... viii Tujuh Langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka .................... x Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 177 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka ............................................................ xi Lampiran BAB I - Pendahuluan ................................................................. 1 BAB II - Pengertian dan Tujuan ................................................... 3 BAB III - Sifat dan Fungsi ............................................................. 4 BAB IV - Organisasi ..................................................................... 4 BAB V - Musyawarah .................................................................. 6 BAB VI - Nama dan Atribut .......................................................... 7 BAB VII - Kegiatan ........................................................................ 7 BAB VIII - Penutup ........................................................................ 8
  • 7. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka v VISI, MISI DAN STRATEGI GERAKAN PRAMUKA 2009 - 2014 A. VISI “WADAH PILIHAN UTAMA DAN SOLUSI HANDAL MASALAH KAUM MUDA” B. MISI 1. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda. 2. Membina anggota menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian dan berbudipekerti luhur serta kecakapan hidup (life skill) berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa Pancasila dan siap sedia untuk bela Negara. 4. Menggerakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan tanggap terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan. 5. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan yang dinamis. 6. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi di dalam dan di luar negeri. Misi Gerakan Pramuka ini mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di masa depan.
  • 8. Kwartir Nasional Gerakan Pramukavi C. STRATEGI Strategi dasar pengembangan Gerakan Pramuka jangka waktu 2009-2014 1. Memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka secara formal dan didukung kegiatan-kegiatan yang bermakna bagi peserta didik dan masyarakat. 2. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur berdasarkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan untuk membentuk kader bangsa yang handal. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana unit usaha sehingga dapat dioptimalkan pemanfaataannya bagi Gerakan Pramuka. 4. Meningkatkan kerjasama dan peranserta Gerakan Pramuka dengan berbagai organisasi kepanduan di dalam negeri maupun di luar negeri. 5. Pembenahan internal organisasi secara menyeluruh. Lima strategi dasar di atas adalah pilar utama untuk mencapai Visi dan Misi Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan.
  • 9. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka vii AJAKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA (TUJUH PEMIKIRAN DASAR) P erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. R aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas. A jak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara. M antapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. U tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya. K okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. A malkan Satya dan Darma Pramuka. Jakarta, 14 Agustus 2006 Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono
  • 10. Kwartir Nasional Gerakan Pramukaviii REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA Kutipan Sambutan Presiden RI pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 45 1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. Bagi generasi muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan dan keberhasilan. 2. Raih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas. Hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara cerdas dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini melalui beragam kegiatan Gerakan Pramuka. 3. Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotism dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri. 4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan menjadi maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata.
  • 11. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ix 5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda- bedakan indentitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan diri dan golongan. 6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Gerakan Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodologi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang diantara sesama kaum muda. 7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah semangat, tekad, kode etik, termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik serta pesan-pesan itu bukan harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan. Melalui pengamalan Satya dan Darma Pramuka, saya berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda.
  • 12. Kwartir Nasional Gerakan Pramukax TUJUH LANGKAH STRATEGIS REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA G alang dan perkuat organisasi, manajemen, dan kepemimpinan kwartir. E rat dan rapatkan barisan anggota Gerakan Pramuka. R ancang dan bangun gugusdepan lengkap berbasis sekolah dan wilayah. A ktifkan dan mantapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. K edepankan program pesertadidik yang meningkatkan semangat bela Negara, patriot pembangunan, dan perekat bangsa. A ktualisasikan dan kokohkan kemitraan untuk mendukung sumberdaya dari semua komponen bangsa. N iat dan amalkan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Jakarta, 17 Agustus 2006 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
  • 13. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka xi KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 177 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan Pramuka Tahun 2012 telah menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; b. bahwa Petunjuk Penyelenggarakan Gugus Darma Pramuka sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 002 Tahun 2012 dipandang perlu untuk diadakan perubahan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; c. bahwa sehubungan dengan itu, perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf b perlu ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. 2. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012Nomor05/Munaslub/2012tentangAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
  • 14. Kwartir Nasional Gerakan Pramukaxii Ditetapkan di : Jakarta. Pada tanggal : 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Kwarnas Gerakan Pramuka. MEMUTUSKAN: Menetapkan : Pertama : Mencabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 002 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka. Kedua : Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
  • 15. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 177 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan berstatus badan hukum. b. Gerakan Pramuka dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi pendidikan non-formal di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga, menyelenggarakan berbagai upaya untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka seperti yang dirumuskan di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. c. UpayauntukmencapaitujuanGerakanPramukadiarahkanpada pendidikan dan pembinaan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman, melalui kegiatan yang dijalankan dengan praktek secara praktis yang dilandasi Sistem Among, Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Kiasan Dasar. d. Untuk menunjang usaha-usaha tersebut, maka Kwartir Nasional, kwartir daerah dan kwartir cabang dapat membentuk satuan komunitas pramuka sebagai organisasi pendukung yang berfungsi menghimpun dan mengkoordinasikan kegiatan gugusdepan berbasis profesi, aspirasi, atau agama, baik yang berada di satuan pendidikan maupun yang berada di komunitas. e. Dalam melaksanakan kegiatannya, satuan komunitas pramuka dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk tercapainya tujuan pendidikan Gerakan Pramuka.
  • 16. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka2 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud disusunnya petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman bagi satuan organisasi Gerakan Pramuka dalam membina dan mengembangkan satuan komunitas pramuka. b. Tujuan disusunnya petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk mengatur pembinaan dan pengembangan satuan komunitas pramuka. 3. Dasar a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. d. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 4. Sistematika Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan satuan komunitas pramuka pada umumnya, dengan sistematika sebagai berikut: a. Pendahuluan b. Pengertian dan Tujuan c. Sifat dan Fungsi d. Organisasi e. Musyawarah f. Nama dan Atribut g. Kegiatan h. Penutup
  • 17. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3 BAB II PENGERTIAN DAN TUJUAN 1. Pengertian a. Satuan Komunitas Pramuka yang selanjutnya disingkat Sako adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan, yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama. b. Sako merupakan organisasi pendukung Gerakan Pramuka. c. Sako merupakan himpunan dari gugusdepan berbasis komunitas dan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi, dan agama. d. Gugusdepan yang mempunyai kesamaan profesi adalah gugus depan yang dibentuk oleh kelompok yang berlatar belakang profesi tertentu. e. Gugusdepan yang mempunyai kesamaan aspirasi adalah gugus depan yang dibentuk oleh kelompok yang mempunyai aspirasi tertentu. f. Gugusdepan yang mempunyai kesamaan agama adalah gugus depan yang dibentuk oleh kelompok yang mempunyai agama tertentu. 2. Tujuan Sako bertujuan untuk memberikan wadah bagi gugusdepan berbasis komunitas maupun berbasis satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi dan agama.
  • 18. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka4 BAB III SIFAT DAN FUNGSI 1. Sifat Sako terbuka bagi setiap gugusdepan yang memiliki kesamaan profesi, aspirasi dan agama. 2. Fungsi Sako berfungsi mengkoordinasikan dan mewadahi kegiatan gugusdepan berbasis komunitas maupun gugusdepan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi dan agama. BAB IV ORGANISASI 1. Pangkalan Administrasi Pangkalan administrasi sako berada di kwartir yang bersangkutan. 2. Prosedur Pembentukan a. Sekurang-kurangnya 5 (lima) gugusdepan berbasis komunitas atau satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi dan agama di satu wilayah kwartir cabang dapat membentuk sako tingkat cabang. b. Sekurang-kurangnya 5 (lima) sako tingkat cabang yang sama di satu wilayah kwartir daerah dapat membentuk sako tingkat daerah. c. Sekurang-kurangnya 5 (lima) sako tingkat daerah yang sama dapat membentuk sako tingkat nasional. d. Sako tingkat cabang mendaftarkan diri kepada kwartir cabang Gerakan Pramuka. e. Sako tingkat daerah mendaftarkan diri kepada kwartir daerah Gerakan Pramuka. f. Sako tingkat nasional mendaftarkan diri kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
  • 19. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 5 3. Kepengurusan a. Sako dipimpin oleh Pimpinan Sako (Pinsako) yang sekurang- kurangnya terdiri atas seorang ketua, sekretaris, dan bendahara yang dipilih oleh musyawarah sako. b. Ketua Pinsako diangkat dan ditetapkan sebagai andalan pada kwartir yang bersangkutan. c. Masa bakti pinsako sesuai dengan masa bakti kwartir yang bersangkutan. 4. Majelis Pembimbing a. Sako dapat membentuk majelis pembimbing yang sekurang- kurangnya terdiri atas seorang ketua, sekretaris, dan beberapa anggota yang dipilih oleh musyawarah sako. b. Majelis pembimbing sako bertugas memberikan bimbingan dan dukungan serta memfasilitasi terselenggaranya pendidikan kepramukaan pada sako dimaksud. c. Keanggotaan majelis pembimbing terdiri dari: 1) Tokoh dari komunitas yang bersangkutan. 2) Orangtua peserta didik. 3) Ketua Pinsako. d. Masa bakti majelis pembimbing sako sesuai dengan masa bakti kwartir yang bersangkutan. 5. Pengesahan dan Pelantikan a. Sako disahkan oleh kwartir bersangkutan yang dituangkan dalam surat keputusan. b. Pinsako dan majelis pembimbing sako disahkan oleh kwartir bersangkutan yang dituangkan dalam surat keputusan. c. Pinsako dan majelis pembimbing sako dilantik oleh ketua kwartir yang bersangkutan.
  • 20. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka6 6. Aturan Internal a. Sako dapat menyusun aturan internal yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka serta petunjuk penyelenggaraan ini. b. Aturan internal antara lain memuat: 1) Musyawarah sebagai forum tertinggi. 2) Rapat-rapat. 3) Pendapatan dan kekayaan. c. Aturan internal disahkan dalam musyawarah sako. BAB V MUSYAWARAH 1. Musyawarah merupakan forum tertinggi. 2. Musyawarah dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun. 3. Musyawarah membahas sekurang-kurangnya 3 (tiga) agenda utama yaitu: a. pertanggungjawaban pengurus; b. penyusunan program kerja untuk 5 (lima) tahun berikutnya; dan c. pemilihan pengurus baru. 4. Hasil musyawarah harus dilaporkan kepada kwartir yang bersangkutan. 5. Apabila musyawarah tidak dapat dilaksanakan, kwartir mengundang pengurus atau perwakilan anggota untuk membahas permasalahannya.
  • 21. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 7 BAB VI NAMA DAN ATRIBUT 1. Nama a. Nama sako dipilih oleh sako yang bersangkutan dan disahkan oleh Kwartir Nasional. b. Nama sako menggunakan istilah/sebutan yang bermakna simbolik bagi satuan komunitas tersebut. 2. Atribut a. Pakaian seragam sako sama dengan pakaian seragam yang berlaku bagi anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional. b. Tanda pengenal sako sama dengan tanda pengenal anggota Gerakan Pramuka ditambah dengan tanda pengenal khusus berupa badge sako yang dibuat oleh satuan masing-masing dan disetujui oleh Kwartir Nasional. c. Badge sako dibuat dari kain berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm. d. Badge sako dikenakan pada pakaian seragam pramuka pada lengan pakaian sebelah kiri. BAB VII KEGIATAN 1. Sako dapat mengadakan kegiatan kepramukaan di antara sesama gugusdepan anggotanya maupun gugusdepan lain di tingkat cabang/daerah/nasional. 2. Kegiatan sebagaimana dimaksud, harus mendapat ijin dari kwartir yang bersangkutan dan dilaporkan kepada kwartir jajaran di atasnya.
  • 22. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka8 Jakarta, 21 Desember 2012 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH BAB VIII PENUTUP Hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
  • 23. Kelompok Kerja Penyempurnaan/ Penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka Penanggungjawab : Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama, Amoroso Katamsi Ketua : H. MZ Iqbal Anggota : 1. Kodrat Pramudho 2. Bayu Tresna 3. Syarifah Alawiyah 4. Antonius Daud 5. H. Mardani 6. Prijo Judiono 7. Deden Sefrudin 8. Iman Suhasto
  • 24. KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110