SlideShare a Scribd company logo
KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 194 TAHUN 1998
TENTANG
PENYESUAIAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN PESTA SIAGA
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Menimbang : bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Pesta Siaga sebagaimana ditetapkan dengn
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 131/KN/76 Tahun 1976, perlu
disesuaikan dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku dewasa ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Rencana Strategik 1994-1999 Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.193 Tahun 1998 tentang
Penyesuaian Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Menyesuaikan Petunjuk Penyelenggaraan Pesta Siaga, sebagaimana tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini
Kedua : Mengintruksikan kepada Kwarda dan Kwarcab untuk mendorong dan membantu para
pembina Pramuka untuk melaksanakan dengan giat Pesta Siaga dalam upaya
pencapaian Pramuka Garuda.
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di : Jakarta.
Pada tanggal : 21 Oktober 1998
Ketua Nasional Gerakan Pramuka
Ketua
Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto, S.Sos.
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 194 TAHUN 1998
PENYESUAIAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN PESTA SIAGA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka tersebut dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, maka perlu adanya usaha dan kegiatan untuk membangkitkan, mengatur, mendorong,
mengarahkan, dan mengendalikan keinginan, semangat dan daya kemampuan anak-didik/Pramuka
Siaga.
b. Dalam pengarahan dan pengendalian keinginan, semangat dan daya kemampuan anak didik perlu
ditanamkan, dipupuk dan dikembangkan:
1) kesadaran beragama untuk taqwa dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa;
2) kesadaran berkaidah untuk mengetahui dan menghayati apa yang baik (menguntungkan) dan
apa yang tidak baik (merugikan) dalam hubungan antara sesama manusia, berdasarkan ideologi
Pancasila;
3) kesadaran sosial untuk memiliki rasa persahabatan/persaudaraan baik antar Pramuka maupun
antara Pramuka dan masyarakat;
4) kesadaran berbangsa dan bernegara untuk memiliki rasa cinta pada lam, bangsa dan negara
Indonesia, serta mempertebal kepercayaan pada diri sendiri.
c. Dalam rangka pembangunan masyarakat dan pembangunan bangsa, maka penanaman dan
pembinaan kesadaran tersebut dalam butir 1b. harus dimulai pada anak didik seumur Pramuka
Siaga, sebagai tugas awal gerakan Pramuka, untuk kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi
kesadaran hukum, tertib masyarakat, kesadaran bermasyarakat dan berpemerintah melalui tingkatan
Penggalang, Penegak dan Pandega.
d. Tugas awal gerakan Pramuka dalam rangka mendidik anak dan pemuda adalah menggali/
membangkitkan prinsip-prinsip kemanusiaan, ciptaan Tuhan Yang Maha Adil yaitu antara lain:
1) kejujuran
2) keadilan
3) kerelaan berkorban
e. Prinsip-prinsip kemanusiaan itu harus diperkuat dengan keberanian, kesabaran/ketabahan dan
keuletan, untuk kemudian dikembangkan menjadi ketaatan/disiplin, rasa tanggung jawab dan
kepemimpinan (leadership).
f. Akhirnya setiap anak didik harus disiapkan untuk memiliki:
1) pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan segala tugas dalam kehidupan dan
penghidupan masyarakat Indonesia;
2) kekuatan lahir dan batin untuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan dalam melaksanakan
tugas tersebut;
3) semangat untuk dapat menyelesaikan tugas itu, dengan sukses dan bermanfaat bagi pribadinya,
masyarakat dan bangsa Indonesia.
g. Salah satu usaha dan kegiatan tersebut dalam butir 1a. adalah penyelenggaraan Pesta Siaga,
sebagai suatu pertemuan Pramuka, khusus untuk golongan Siaga.
h. Dalam rangka membina dan meningkatkan kekeluargaan, persaudaraan, pengetahuan, pengalaman,
dan keterampilan para Pramuka Siaga, perlu diselenggarakan Pesta Siaga, yang disesuaikan
dengan keperluan, keadaan, keinginan, kepentingan, dan perkembangan:
1) anak didik Pramuka Siaga;
2) masyarakat setempat.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud dari petunjuk penyelenggaraan ini adalah sebagai pedoman bagi Kwartir dan Satuan
Pramuka untuk menyelenggarakan Pesta Siaga yang berhasil-guna dan sebaik-baiknya.
b. Tujuannya adalah untuk mengatur dan memperlancar segala usaha dalam rangka pencapaian tujuan
gerakan Pramuka, seperti tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 4.
3. Ruang Lingkup
Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi segala hal ihwal yang berhubungan dengan penyelenggaraan
Pesta Siaga, yaitu:
a. Pengertian, Sasaran dan Fungsi Pesta Siaga;
b. Pola umum kegiatan dalam Pesta Siaga;
c. Perencanaan pengorganisasian dan tata laksana;
d. Dukungan administrasi;
e. Lain-lain.
4. Dasar
a. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
b. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Rencana Strategik 1994-1999 Gerakan Pramuka;
d. Surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no. 193 Tahun 1998, tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka.
BAB II
PENGERTIAN, SASARAN, DAN FUNGSI
PESTA SIAGA SERTA PEMISAHAN PESERTANYA
5. Pengertian
a. Pesta Siaga adalah pertemuan para Pramuka Siaga, yang berisi acara kegiatan bersama antara
perindukan beberapa Gugusdepan Pramuka.
b. Pesta Siaga merupakan kegiatan untuk Siaga yang bentuk kegiatannya dipilih dan diselenggarakan
sesuai dengan:
1) keadaan, kepentingan dan perkembangan anak didik;
2) keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat setempat.
6. Sasaran
Sasaran Pesta Siaga adalah membina dan mengembangkan kekeluargaan dan persaudaraan antar
sesame Pramuka Siaga.
7. Fungsi
Fungsi Pesta Siaga adalah
a. Memberikan variasi kepada latihan berkala dari perindukan masing-masing;
b. Mengadakan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesama Pramuka
Siaga;
c. Membina hubungan baik antara gerakan Pramuka dengan masyarakat.
8. Pemisah
a. Sesuai dengan perkembangan jasmani dan rokhani Siaga, Pesta Siaga putera dan Pesta Siaga
puteri, masing-masing diselenggarakan terpisah;
b. Mengingat beberapa sebab tertentu, dengan sepengetahuan dan tanggung jawab para Pembina
Pramuka dan majelis pembimbing yang bersangkutan, Pesta Siaga putera dan puteri dapat
diselenggarakan bersama-sama.
BAB III
POLA UMUM KEGIATAN DALAM PESTA SIAGA
9. Tingkat Penyelenggaraan
a. Pesta Siaga dapat diselenggarakan di tingkat:
1) Desa yang diikiuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam desa yang bersangkutan;
2) Kecamatan yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam kecamatan yang bersangkutan;
3) Cabang yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam cabang yang bersangkutan.
b. Pesta Siaga juga dapat diselenggarakan oleh beberapa desa, kecamatan dan/atau dan antar cabang
yang bersangkutan.
c. Mengingat kesulitan yang akan banyak dihadapi, Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat
daerah, atau di tingkat nasional, sehubungan dengan keadaan dan kemampuan wilayah dan anak
didik setempat.
d. Pesta Siaga pada dasarnya dapat diikuti oleh semua Siaga dari semua perindukan dilingkungan
tersebut.
e. Berdasarkan beberapa sebab tertentu (tempat, fasilitas, dan lain-lain) dalam penentuan peserta,
penyelenggaraan dapat menentukan kebijakan tersendiri, sejauh mungkin dihindari adanya
persyaratan peserta atas dasar kejuaraan.
10. Landasan dan Bentuk Kegiatan
a. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilandasi jiwa Pramuka seperti yang tersurat dan tersirat dalam
satya dan dharma Pramuka.
b. Pesta Siaga merupakan satu-satunya Pertemuan Pramuka untuk golongan Siaga.
c. Pesta Siaga dapat berbentuk:
1) rekreasi,
2) permainan bersama,
3) darmawisata,
4) pasar Siaga (bazar),
5) ketangkasan dan ketrampilan,
6) karnaval,
7) perkemahan siang hari (dagkamp),
8) pameran (exposisi),
9) pentas seni budaya, dan
10)lain-lain.
11. Sifat Kegiatan
a. Pesta Siaga bukan perlombaan untuk mencari kejuaraan. Sesuai dengan perkembangan jasmani
dan rokhani Pramuka Siaga, Pesta Siaga besifat:
1) hiburan/rekreatif;
2) kreatif;
3) riang gembira; dan
4) banyak gerak.
b. Untuk memberi semangat dan gairah Pramuka Siaga, dengan tidak mengurangi semua sifat Pesta
Siaga, sebagian acara kegiatannya dapat dilombakan.
12. Pengaturan/Penyusunan Acara Kegiatan
a. Acara kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun sesuai dengan :
1) Bentuk Pesta Siaga antara lain :
a) dalam karnaval ada lomba topeng, pameran pakaian lucu, sepeda hias, dan lain-lain
b) dalam permainan bersama ada permainan ketangkasan, ketrampilan dan lain-lain
c) dalam pentas seni budaya, dapat dilihatkan macam-macam kemampuan Siaga, senitari,
senisuara, senilukis, deklamasi, dan lain-lain
2) Keadaan dan kemampuan setempat, misalnya :
a) darmawisata kepantai, keluar kota melihat pemandangan, kekebun binatang, dan lain-lain
b) meninjau tempat dan peninggalan besejarah, museum dan lain-lain
3) Perkembangan jasmani dan rokani Pramuka Siaga, sehingga semua kegiatan itu tidak terlalu
melemah, dan tidak mengambil alih kegiatan golongan Pramuka lain
b. Penyajian secara kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun secara berencana, agar :
1) beraneka ragam (bervariasi), menarik, membangkitkan suasana riang gembira, membanggakan,
memuaskan dan tidak menjemukan
2) menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan, kecerdasan, ketrampilan,
kecerdasan, ketrampilan, ketangkasan dan ketajaman indera
3) menimbulkan rasa ikut serta, ikut berbuat dan ikut bertanggungjawab
4) memupuk rasa persaudaraan, menghargai orang lain, setia kawan, suka menolong dan ikut
berusaha menciptakan persatuan dan kesatuan bangka serta perdamaian dunia
5) memupuk rasa kebanggaan nasional Indonesia
6) mempertebal kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
13. Pedoman Pelaksanaan
a. Kegiatan dalam Pesta Siaga harus mengandung pendidikan. Kegiatan itu meliputi segala segi
kehidupan dan penghidupan manusia yang baik, sejalan dengan pedoman yang terdapat dalam
syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK). Selanjutnya Pesta Siaga
supaya dikembangkan sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat, yang bersumber pada
nilai-nilai :
1) agama
2) filsafat pancasila
3) persahabatan dan persaudaraan
4) perkembangan ekonomi dan teknologi
5) perkembangan nasional
6) seni budaya, olah raga, kesejahteraan keluarga, dan lingkungan
7) keamanan dan ketertiban lingkungan dan
8) lain-lain
b. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan :
1) belajar
2) berlatih
3) bekerja
4) beribadat
5) berbakti dalam suasana riang gembira
c. Semua kegiatan Pesta Siaga dilaksanakan dengan :
1) penerapan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya
diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan anak, masyarakat dan bangsa
Indonesia
2) banyak praktek secara praktis yang menyenangkan bagi Siaga yaitu dengan :
a) belajar sambil bekerja (learning by doing)
b) membuat ceritera sebagai pembungkus kegiatan Siaga
c) membuat selingan dan menggiring kegiatan Siaga dengan lagu-lagu gembira
d) menyelenggarakan kegiatan dengan banyak gerak (dinamis) dan menghindari sejauh-jauhnya
kegiatan melalui ceramah
e) kegiatan sederhana, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan
3) penggunaan sistem among, yang mengharuskan Pembina Pramuka mempunyai sikap laku:
a) ing ngarso sung tulada (di depan memberi teladan)
b) ing madya mangun karsa (di tengah membangun semangat)
c) tut wuri handayani (di belakang memberi daya)
dan yang pelaksanaannya untuk golongan Siaga, dititik beratkan kepada “ing ngarso sung tulada”
BAB IV
PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN
DAN TATA-LAKSANA
14. Perencanaan
a. Untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya, perlu dibentuk panitia penyelenggaraan Pesta Siaga
yang wajib memikirkan, merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan segala
tugas yang dibebankan kepadanya dengan tertib dan penuh tanggungjawab.
b. Perencanaan secara masak yang disusun dengan seksama, dan terperinci, lengkap dan sistematis,
meliputi:
1) bentuk kegiatan Pesta Siaga
2) tujuan dan maksud Pesta Siaga
3) tempat dan waktu penyelenggaran
4) susunan panitia penyelenggara (tugas struktur organisasi, personalia, pembagian kerja, dan
lain-lain)
5) tahap-tahap pelaksanaan kerja
6) perincian acara kegiatan
7) ketentuan mengenai peserta
8) perlengkapan dan perbekalan
9) rencana biaya
10) penelitian, pengawasan dan penilaian dan
11) lain-lain
15. Pengorganisasian
a. Struktur organisasi panitia penyelenggaraan Pesta Siaga disusun secara seksama, terperinci,
lengkap dan sistematis, sesuai dengan :
1) acara, kegiatan, kepentingan, dan hubungan kerja masing-masing bagian
2) tata tingkat/jenjang bagian-bagiannya
3) rencana kegiatan, dengan mengingat daya guna dan tepat guna dari kerja panitia itu
b. Pesta Siaga harus diselenggarakan oleh semua pihak yang bersangkutan dengan penuh
kesungguhan,tanggungjawab dan pengabdian secara sukarela, gotong-royong, akrab dan
bersaudara, diserta usaha untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya
c. Panitia penyelenggara dapat terdiri dari anggota dan bukan anggota Gerakan Pramuka
d. Dalam penyelenggaraan Pesta Siaga digunakan tenaga Penegak dan Pandega sebagai anggota
panitia penyelenggara untuk membantu para Pembina Pramuka, supaya pengetahuan dan
pengalaman mereka bertambah
e. Pesta Siaga diselenggarakan :
1) antar Gugusdepan yang berdekatan, tiga bulan sekali
2) di tingkat Kwarran,atau antar desa yang berdekatan 6 bulan sekali
3) di tingkat cabang atau antar kecamatan yang berdekatan setahun sekali
4) antar Gugusdepan yang berdekatan tetapi berlainan kecamatan maupun cabangnya, diatur oleh
yang bersangkutan
16. Pembagian Kewajiban, Wewenang dan Tanggungjawab
a. Penyelenggara Pesta Siaga merupakan kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab:
1) Pimpinan Gudep untuk antar gudep
2) Kwarran untuk tingkat kecamatan
b. Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat daerah atau nasional, tetapi Kwarnas dan Kwarda
mempunyai kewajiban untuk memberi petunjuk, rangsangan, bimbingan dan saran serta
menyebarluaskan semua pengalaman tentang penyelenggaraan Pesta Siaga ke daerah lainnya
17. Pengawasan dan Penilaian
a. Pengawasan harus dilakukan oleh semua team yang ditunjuk oleh kwartir cabang atau koratan yang
bersangkutan dengan tugas mengusahakan agar Pesta Siaga berlangsung dengan baik dan berakhir
dengan hasil yang gemilang
b. Penilaian ditugaskan kepada suatu team penilai. Data untuk penilaian didapat dari panitia
penyelenggara dari peserta dan dari pihak-pihak lain yang bersangkutan atas penyelenggaraan
Pesta Siaga itu sehingga hasilnya dapat obyektif
18. Laporan
a. Segera setelah Pesta Siaga selesai maka panitia penyelenggara harus menyerahkan suatu laporan
tertulis, yang memberi gambaran tentang jalannya Pesta Siaga sejak dari tahap pemikiran sampai
dengan tahap penyelesaiannya kepada Kwartir Cabang yang bersangkutan
b. Dalam laporan Pesta Siaga tersebut harus dimuat antara lain :
1) pemikirannya
2) perencanaannya
3) persiapannya
4) pelaksanaannya
5) penyelesaiannya
6) panitianya
7) peserta dan pengawasannya
8) kesulitan hambatan dan usaha mengatasinya
9) hasil kegiatan Pesta Siaga itu
10)hasil penilaian atas penyelenggaraan dan kegiatannya
11)pertanggungjawaban keuangan
12)kesimpulan
13)saran-saran untuk perbaikan kegiatan yang akan datang
c. Laporan Pesta Siaga seperti yang dimaksud dalam pt.18a dan b di atas dikirim kepada :
1) Kwartir Ranting dan Kwartir Cabangnya sebagai laporan pertanggungjawaban
2) Majelis Pembimbing, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang telah memberikan
bantuan sebagai laporan pertanggungjawaban terutama atas penggunaan bantuannya
3) Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabangnya bahan untuk disebar luaskan ke daerah
lain, dalam rangka tukar menukar pengalaman dan informasi
BAB V
DUKUNGAN ADMINISTRASI
19. Umum
Untuk memperlancar segala usaha dan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan Pesta Siaga, mutlak
diperlukan adanya dukungan administrasi yang diselenggarakan dengan teliti/seksama, terperinci,
lengkap, effisien dan efektif
20. Susuan Pembina Petugas
Susunan Pembina/petugas tiap panitia Pesta Siaga harus memenuhi kebutuhan Pesta Siaga, baik
kualitatif maupun kuantitatif.
21. Dukungan Logistik
Kelengkapan dan perbekalan Pesta Siaga terdiri dari antara lain :
a. kelengkapan pribadi
b. kelengkapan kesatuan
c. kelengkapan tempat/arena Pesta Siaga
d. kelengkapan acara kegiatan Pesta Siaga dan
e. alat-alat dan bahan-bahan untuk makan/konsumsi
22. Pembiayaan Pesta Siaga
a. Biaya penyelenggaraan Pesta Siaga dilakukan atas dasar swadaya dan gotong-royong, yaitu dipikul
bersama oleh mereka yang bersangkutan dan berkepentingan terdiri atas unsur-unsur :
1) para peserta Pesta Siaga, beserta orang tua atau walinya
2) Gugusdepan dan Majelis Pembimbing Gugusdepannya
3) Majelis Pembimbing Desanya
4) Kwarran dan Majelis Pembimbing Rantingnya
5) panitia penyelenggara yang mengusahakan sumber dana lainnya yang tidak mengikat, baik dari
pihak pemerintah swasta maupun masyarakat sendiri
b. Segala pemasukan dan pengeluaran uang untuk pembiayaan Pesta Siaga dimuat dalam laporan
pertanggung jawaban secara terbuka yang disampaikan kepada semua pihak yang bersangkutan
BAB VI
PENUTUP
23. Hal-hal lain mengenai Pesta Siaga yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini, akan diatur
lebih lanjut oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 Oktober 1998
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua
Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto, S.Sos.

More Related Content

What's hot

2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
astozone
 
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
astozone
 
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Nasruddin Asnah
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
astozone
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
Dudi Aprillianto
 
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014Putra Riau
 
Jukran pramuka garuda (2008)
Jukran pramuka garuda (2008)Jukran pramuka garuda (2008)
Jukran pramuka garuda (2008)
Hari Wibowo
 
9.2. seragam dan tanda tanda
9.2. seragam dan tanda tanda9.2. seragam dan tanda tanda
9.2. seragam dan tanda tandafaisalvanhouten
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PAKLONG PRADANA
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
Bendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugusBendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugus
Windi Andrianita
 
Kmd book
Kmd bookKmd book
Kmd book
Abdul Romafiq
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Alpuan Alpuan
 
JUKLAK PPMN
JUKLAK PPMNJUKLAK PPMN
JUKLAK PPMN
Akang Mizhi
 
Narakarya.fix
Narakarya.fixNarakarya.fix
Narakarya.fix
Wina Ningsih
 

What's hot (16)

2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
 
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
 
Tata tertib
Tata tertibTata tertib
Tata tertib
 
Jukran pramuka garuda (2008)
Jukran pramuka garuda (2008)Jukran pramuka garuda (2008)
Jukran pramuka garuda (2008)
 
9.2. seragam dan tanda tanda
9.2. seragam dan tanda tanda9.2. seragam dan tanda tanda
9.2. seragam dan tanda tanda
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
Bendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugusBendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugus
 
Kmd book
Kmd bookKmd book
Kmd book
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
 
JUKLAK PPMN
JUKLAK PPMNJUKLAK PPMN
JUKLAK PPMN
 
Narakarya.fix
Narakarya.fixNarakarya.fix
Narakarya.fix
 

Similar to 1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga

PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkara
umar fauzi
 
Pp pramuka garuda
Pp pramuka garudaPp pramuka garuda
Pp pramuka garudaBerlian Nur
 
Proposal KMD.docx
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docx
ssuserf76850
 
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdfLAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
antonius975
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Dudi Aprillianto
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
astozone
 
Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013
ardi-an
 
Rumusan hasil-rakernas-2020
Rumusan hasil-rakernas-2020Rumusan hasil-rakernas-2020
Rumusan hasil-rakernas-2020
Pramuka Cimahi
 
Makalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramukaMakalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramuka
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
Dudi Aprillianto
 
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Ibnu Abdillah
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahCep Tea
 
Laporan perkhemahan
Laporan perkhemahanLaporan perkhemahan
Laporan perkhemahan
amira ali
 
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaPetunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaSamwil Huda
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
astozone
 
Gudep.pptx
Gudep.pptxGudep.pptx
Gudep.pptx
NurKaman2
 
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014
samrin khan
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Dudi Aprillianto
 

Similar to 1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga (20)

PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkara
 
Pp pramuka garuda
Pp pramuka garudaPp pramuka garuda
Pp pramuka garuda
 
Pp pramuka garuda
Pp pramuka garudaPp pramuka garuda
Pp pramuka garuda
 
Juknis-LT-V-2023.pdf
Juknis-LT-V-2023.pdfJuknis-LT-V-2023.pdf
Juknis-LT-V-2023.pdf
 
Proposal KMD.docx
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docx
 
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdfLAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
 
Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013
 
Rumusan hasil-rakernas-2020
Rumusan hasil-rakernas-2020Rumusan hasil-rakernas-2020
Rumusan hasil-rakernas-2020
 
Makalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramukaMakalah saka bayangkara pramuka
Makalah saka bayangkara pramuka
 
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
Laporan perkhemahan
Laporan perkhemahanLaporan perkhemahan
Laporan perkhemahan
 
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaPetunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
 
Gudep.pptx
Gudep.pptxGudep.pptx
Gudep.pptx
 
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2014
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
 

More from astozone

Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
astozone
 
Api Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak AdiApi Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak Adi
astozone
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
astozone
 
Perkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SITPerkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SIT
astozone
 
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
astozone
 
1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi
astozone
 
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
astozone
 
1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga
astozone
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
astozone
 
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
astozone
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
astozone
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
astozone
 
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
astozone
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
astozone
 
1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan
astozone
 
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
astozone
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
astozone
 
2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka
astozone
 
2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang
astozone
 
2011 198 SKU Siaga
2011 198 SKU Siaga2011 198 SKU Siaga
2011 198 SKU Siaga
astozone
 

More from astozone (20)

Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
 
Api Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak AdiApi Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak Adi
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
 
Perkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SITPerkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SIT
 
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
 
1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi
 
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
 
1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
 
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
 
1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan
 
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
 
2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka
 
2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang
 
2011 198 SKU Siaga
2011 198 SKU Siaga2011 198 SKU Siaga
2011 198 SKU Siaga
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga

  • 1. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 194 TAHUN 1998 TENTANG PENYESUAIAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN PESTA SIAGA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Pesta Siaga sebagaimana ditetapkan dengn Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 131/KN/76 Tahun 1976, perlu disesuaikan dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku dewasa ini. Mengingat : 1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 3. Rencana Strategik 1994-1999 Gerakan Pramuka 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.193 Tahun 1998 tentang Penyesuaian Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Menyesuaikan Petunjuk Penyelenggaraan Pesta Siaga, sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini Kedua : Mengintruksikan kepada Kwarda dan Kwarcab untuk mendorong dan membantu para pembina Pramuka untuk melaksanakan dengan giat Pesta Siaga dalam upaya pencapaian Pramuka Garuda. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan Ditetapkan di : Jakarta. Pada tanggal : 21 Oktober 1998 Ketua Nasional Gerakan Pramuka Ketua Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto, S.Sos.
  • 2. LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 194 TAHUN 1998 PENYESUAIAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN PESTA SIAGA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka tersebut dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, maka perlu adanya usaha dan kegiatan untuk membangkitkan, mengatur, mendorong, mengarahkan, dan mengendalikan keinginan, semangat dan daya kemampuan anak-didik/Pramuka Siaga. b. Dalam pengarahan dan pengendalian keinginan, semangat dan daya kemampuan anak didik perlu ditanamkan, dipupuk dan dikembangkan: 1) kesadaran beragama untuk taqwa dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa; 2) kesadaran berkaidah untuk mengetahui dan menghayati apa yang baik (menguntungkan) dan apa yang tidak baik (merugikan) dalam hubungan antara sesama manusia, berdasarkan ideologi Pancasila; 3) kesadaran sosial untuk memiliki rasa persahabatan/persaudaraan baik antar Pramuka maupun antara Pramuka dan masyarakat; 4) kesadaran berbangsa dan bernegara untuk memiliki rasa cinta pada lam, bangsa dan negara Indonesia, serta mempertebal kepercayaan pada diri sendiri. c. Dalam rangka pembangunan masyarakat dan pembangunan bangsa, maka penanaman dan pembinaan kesadaran tersebut dalam butir 1b. harus dimulai pada anak didik seumur Pramuka Siaga, sebagai tugas awal gerakan Pramuka, untuk kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi kesadaran hukum, tertib masyarakat, kesadaran bermasyarakat dan berpemerintah melalui tingkatan Penggalang, Penegak dan Pandega. d. Tugas awal gerakan Pramuka dalam rangka mendidik anak dan pemuda adalah menggali/ membangkitkan prinsip-prinsip kemanusiaan, ciptaan Tuhan Yang Maha Adil yaitu antara lain: 1) kejujuran 2) keadilan 3) kerelaan berkorban e. Prinsip-prinsip kemanusiaan itu harus diperkuat dengan keberanian, kesabaran/ketabahan dan keuletan, untuk kemudian dikembangkan menjadi ketaatan/disiplin, rasa tanggung jawab dan kepemimpinan (leadership). f. Akhirnya setiap anak didik harus disiapkan untuk memiliki: 1) pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan segala tugas dalam kehidupan dan penghidupan masyarakat Indonesia; 2) kekuatan lahir dan batin untuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan dalam melaksanakan tugas tersebut; 3) semangat untuk dapat menyelesaikan tugas itu, dengan sukses dan bermanfaat bagi pribadinya, masyarakat dan bangsa Indonesia. g. Salah satu usaha dan kegiatan tersebut dalam butir 1a. adalah penyelenggaraan Pesta Siaga, sebagai suatu pertemuan Pramuka, khusus untuk golongan Siaga. h. Dalam rangka membina dan meningkatkan kekeluargaan, persaudaraan, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan para Pramuka Siaga, perlu diselenggarakan Pesta Siaga, yang disesuaikan dengan keperluan, keadaan, keinginan, kepentingan, dan perkembangan: 1) anak didik Pramuka Siaga; 2) masyarakat setempat. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud dari petunjuk penyelenggaraan ini adalah sebagai pedoman bagi Kwartir dan Satuan Pramuka untuk menyelenggarakan Pesta Siaga yang berhasil-guna dan sebaik-baiknya. b. Tujuannya adalah untuk mengatur dan memperlancar segala usaha dalam rangka pencapaian tujuan gerakan Pramuka, seperti tercantum dalam Anggaran Dasar pasal 4. 3. Ruang Lingkup Petunjuk penyelenggaraan ini meliputi segala hal ihwal yang berhubungan dengan penyelenggaraan Pesta Siaga, yaitu:
  • 3. a. Pengertian, Sasaran dan Fungsi Pesta Siaga; b. Pola umum kegiatan dalam Pesta Siaga; c. Perencanaan pengorganisasian dan tata laksana; d. Dukungan administrasi; e. Lain-lain. 4. Dasar a. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka; b. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; c. Rencana Strategik 1994-1999 Gerakan Pramuka; d. Surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no. 193 Tahun 1998, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka. BAB II PENGERTIAN, SASARAN, DAN FUNGSI PESTA SIAGA SERTA PEMISAHAN PESERTANYA 5. Pengertian a. Pesta Siaga adalah pertemuan para Pramuka Siaga, yang berisi acara kegiatan bersama antara perindukan beberapa Gugusdepan Pramuka. b. Pesta Siaga merupakan kegiatan untuk Siaga yang bentuk kegiatannya dipilih dan diselenggarakan sesuai dengan: 1) keadaan, kepentingan dan perkembangan anak didik; 2) keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat setempat. 6. Sasaran Sasaran Pesta Siaga adalah membina dan mengembangkan kekeluargaan dan persaudaraan antar sesame Pramuka Siaga. 7. Fungsi Fungsi Pesta Siaga adalah a. Memberikan variasi kepada latihan berkala dari perindukan masing-masing; b. Mengadakan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesama Pramuka Siaga; c. Membina hubungan baik antara gerakan Pramuka dengan masyarakat. 8. Pemisah a. Sesuai dengan perkembangan jasmani dan rokhani Siaga, Pesta Siaga putera dan Pesta Siaga puteri, masing-masing diselenggarakan terpisah; b. Mengingat beberapa sebab tertentu, dengan sepengetahuan dan tanggung jawab para Pembina Pramuka dan majelis pembimbing yang bersangkutan, Pesta Siaga putera dan puteri dapat diselenggarakan bersama-sama. BAB III POLA UMUM KEGIATAN DALAM PESTA SIAGA 9. Tingkat Penyelenggaraan a. Pesta Siaga dapat diselenggarakan di tingkat: 1) Desa yang diikiuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam desa yang bersangkutan; 2) Kecamatan yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam kecamatan yang bersangkutan; 3) Cabang yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam cabang yang bersangkutan. b. Pesta Siaga juga dapat diselenggarakan oleh beberapa desa, kecamatan dan/atau dan antar cabang yang bersangkutan. c. Mengingat kesulitan yang akan banyak dihadapi, Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat daerah, atau di tingkat nasional, sehubungan dengan keadaan dan kemampuan wilayah dan anak didik setempat. d. Pesta Siaga pada dasarnya dapat diikuti oleh semua Siaga dari semua perindukan dilingkungan tersebut.
  • 4. e. Berdasarkan beberapa sebab tertentu (tempat, fasilitas, dan lain-lain) dalam penentuan peserta, penyelenggaraan dapat menentukan kebijakan tersendiri, sejauh mungkin dihindari adanya persyaratan peserta atas dasar kejuaraan. 10. Landasan dan Bentuk Kegiatan a. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilandasi jiwa Pramuka seperti yang tersurat dan tersirat dalam satya dan dharma Pramuka. b. Pesta Siaga merupakan satu-satunya Pertemuan Pramuka untuk golongan Siaga. c. Pesta Siaga dapat berbentuk: 1) rekreasi, 2) permainan bersama, 3) darmawisata, 4) pasar Siaga (bazar), 5) ketangkasan dan ketrampilan, 6) karnaval, 7) perkemahan siang hari (dagkamp), 8) pameran (exposisi), 9) pentas seni budaya, dan 10)lain-lain. 11. Sifat Kegiatan a. Pesta Siaga bukan perlombaan untuk mencari kejuaraan. Sesuai dengan perkembangan jasmani dan rokhani Pramuka Siaga, Pesta Siaga besifat: 1) hiburan/rekreatif; 2) kreatif; 3) riang gembira; dan 4) banyak gerak. b. Untuk memberi semangat dan gairah Pramuka Siaga, dengan tidak mengurangi semua sifat Pesta Siaga, sebagian acara kegiatannya dapat dilombakan. 12. Pengaturan/Penyusunan Acara Kegiatan a. Acara kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun sesuai dengan : 1) Bentuk Pesta Siaga antara lain : a) dalam karnaval ada lomba topeng, pameran pakaian lucu, sepeda hias, dan lain-lain b) dalam permainan bersama ada permainan ketangkasan, ketrampilan dan lain-lain c) dalam pentas seni budaya, dapat dilihatkan macam-macam kemampuan Siaga, senitari, senisuara, senilukis, deklamasi, dan lain-lain 2) Keadaan dan kemampuan setempat, misalnya : a) darmawisata kepantai, keluar kota melihat pemandangan, kekebun binatang, dan lain-lain b) meninjau tempat dan peninggalan besejarah, museum dan lain-lain 3) Perkembangan jasmani dan rokani Pramuka Siaga, sehingga semua kegiatan itu tidak terlalu melemah, dan tidak mengambil alih kegiatan golongan Pramuka lain b. Penyajian secara kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun secara berencana, agar : 1) beraneka ragam (bervariasi), menarik, membangkitkan suasana riang gembira, membanggakan, memuaskan dan tidak menjemukan 2) menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan, kecerdasan, ketrampilan, kecerdasan, ketrampilan, ketangkasan dan ketajaman indera 3) menimbulkan rasa ikut serta, ikut berbuat dan ikut bertanggungjawab 4) memupuk rasa persaudaraan, menghargai orang lain, setia kawan, suka menolong dan ikut berusaha menciptakan persatuan dan kesatuan bangka serta perdamaian dunia 5) memupuk rasa kebanggaan nasional Indonesia 6) mempertebal kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 13. Pedoman Pelaksanaan a. Kegiatan dalam Pesta Siaga harus mengandung pendidikan. Kegiatan itu meliputi segala segi kehidupan dan penghidupan manusia yang baik, sejalan dengan pedoman yang terdapat dalam syarat kecakapan umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK). Selanjutnya Pesta Siaga supaya dikembangkan sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat, yang bersumber pada nilai-nilai : 1) agama 2) filsafat pancasila 3) persahabatan dan persaudaraan
  • 5. 4) perkembangan ekonomi dan teknologi 5) perkembangan nasional 6) seni budaya, olah raga, kesejahteraan keluarga, dan lingkungan 7) keamanan dan ketertiban lingkungan dan 8) lain-lain b. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan : 1) belajar 2) berlatih 3) bekerja 4) beribadat 5) berbakti dalam suasana riang gembira c. Semua kegiatan Pesta Siaga dilaksanakan dengan : 1) penerapan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan anak, masyarakat dan bangsa Indonesia 2) banyak praktek secara praktis yang menyenangkan bagi Siaga yaitu dengan : a) belajar sambil bekerja (learning by doing) b) membuat ceritera sebagai pembungkus kegiatan Siaga c) membuat selingan dan menggiring kegiatan Siaga dengan lagu-lagu gembira d) menyelenggarakan kegiatan dengan banyak gerak (dinamis) dan menghindari sejauh-jauhnya kegiatan melalui ceramah e) kegiatan sederhana, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan 3) penggunaan sistem among, yang mengharuskan Pembina Pramuka mempunyai sikap laku: a) ing ngarso sung tulada (di depan memberi teladan) b) ing madya mangun karsa (di tengah membangun semangat) c) tut wuri handayani (di belakang memberi daya) dan yang pelaksanaannya untuk golongan Siaga, dititik beratkan kepada “ing ngarso sung tulada” BAB IV PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN DAN TATA-LAKSANA 14. Perencanaan a. Untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya, perlu dibentuk panitia penyelenggaraan Pesta Siaga yang wajib memikirkan, merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan segala tugas yang dibebankan kepadanya dengan tertib dan penuh tanggungjawab. b. Perencanaan secara masak yang disusun dengan seksama, dan terperinci, lengkap dan sistematis, meliputi: 1) bentuk kegiatan Pesta Siaga 2) tujuan dan maksud Pesta Siaga 3) tempat dan waktu penyelenggaran 4) susunan panitia penyelenggara (tugas struktur organisasi, personalia, pembagian kerja, dan lain-lain) 5) tahap-tahap pelaksanaan kerja 6) perincian acara kegiatan 7) ketentuan mengenai peserta 8) perlengkapan dan perbekalan 9) rencana biaya 10) penelitian, pengawasan dan penilaian dan 11) lain-lain 15. Pengorganisasian a. Struktur organisasi panitia penyelenggaraan Pesta Siaga disusun secara seksama, terperinci, lengkap dan sistematis, sesuai dengan : 1) acara, kegiatan, kepentingan, dan hubungan kerja masing-masing bagian 2) tata tingkat/jenjang bagian-bagiannya 3) rencana kegiatan, dengan mengingat daya guna dan tepat guna dari kerja panitia itu b. Pesta Siaga harus diselenggarakan oleh semua pihak yang bersangkutan dengan penuh kesungguhan,tanggungjawab dan pengabdian secara sukarela, gotong-royong, akrab dan bersaudara, diserta usaha untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya c. Panitia penyelenggara dapat terdiri dari anggota dan bukan anggota Gerakan Pramuka
  • 6. d. Dalam penyelenggaraan Pesta Siaga digunakan tenaga Penegak dan Pandega sebagai anggota panitia penyelenggara untuk membantu para Pembina Pramuka, supaya pengetahuan dan pengalaman mereka bertambah e. Pesta Siaga diselenggarakan : 1) antar Gugusdepan yang berdekatan, tiga bulan sekali 2) di tingkat Kwarran,atau antar desa yang berdekatan 6 bulan sekali 3) di tingkat cabang atau antar kecamatan yang berdekatan setahun sekali 4) antar Gugusdepan yang berdekatan tetapi berlainan kecamatan maupun cabangnya, diatur oleh yang bersangkutan 16. Pembagian Kewajiban, Wewenang dan Tanggungjawab a. Penyelenggara Pesta Siaga merupakan kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab: 1) Pimpinan Gudep untuk antar gudep 2) Kwarran untuk tingkat kecamatan b. Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat daerah atau nasional, tetapi Kwarnas dan Kwarda mempunyai kewajiban untuk memberi petunjuk, rangsangan, bimbingan dan saran serta menyebarluaskan semua pengalaman tentang penyelenggaraan Pesta Siaga ke daerah lainnya 17. Pengawasan dan Penilaian a. Pengawasan harus dilakukan oleh semua team yang ditunjuk oleh kwartir cabang atau koratan yang bersangkutan dengan tugas mengusahakan agar Pesta Siaga berlangsung dengan baik dan berakhir dengan hasil yang gemilang b. Penilaian ditugaskan kepada suatu team penilai. Data untuk penilaian didapat dari panitia penyelenggara dari peserta dan dari pihak-pihak lain yang bersangkutan atas penyelenggaraan Pesta Siaga itu sehingga hasilnya dapat obyektif 18. Laporan a. Segera setelah Pesta Siaga selesai maka panitia penyelenggara harus menyerahkan suatu laporan tertulis, yang memberi gambaran tentang jalannya Pesta Siaga sejak dari tahap pemikiran sampai dengan tahap penyelesaiannya kepada Kwartir Cabang yang bersangkutan b. Dalam laporan Pesta Siaga tersebut harus dimuat antara lain : 1) pemikirannya 2) perencanaannya 3) persiapannya 4) pelaksanaannya 5) penyelesaiannya 6) panitianya 7) peserta dan pengawasannya 8) kesulitan hambatan dan usaha mengatasinya 9) hasil kegiatan Pesta Siaga itu 10)hasil penilaian atas penyelenggaraan dan kegiatannya 11)pertanggungjawaban keuangan 12)kesimpulan 13)saran-saran untuk perbaikan kegiatan yang akan datang c. Laporan Pesta Siaga seperti yang dimaksud dalam pt.18a dan b di atas dikirim kepada : 1) Kwartir Ranting dan Kwartir Cabangnya sebagai laporan pertanggungjawaban 2) Majelis Pembimbing, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang telah memberikan bantuan sebagai laporan pertanggungjawaban terutama atas penggunaan bantuannya 3) Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabangnya bahan untuk disebar luaskan ke daerah lain, dalam rangka tukar menukar pengalaman dan informasi BAB V DUKUNGAN ADMINISTRASI 19. Umum Untuk memperlancar segala usaha dan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan Pesta Siaga, mutlak diperlukan adanya dukungan administrasi yang diselenggarakan dengan teliti/seksama, terperinci, lengkap, effisien dan efektif 20. Susuan Pembina Petugas
  • 7. Susunan Pembina/petugas tiap panitia Pesta Siaga harus memenuhi kebutuhan Pesta Siaga, baik kualitatif maupun kuantitatif. 21. Dukungan Logistik Kelengkapan dan perbekalan Pesta Siaga terdiri dari antara lain : a. kelengkapan pribadi b. kelengkapan kesatuan c. kelengkapan tempat/arena Pesta Siaga d. kelengkapan acara kegiatan Pesta Siaga dan e. alat-alat dan bahan-bahan untuk makan/konsumsi 22. Pembiayaan Pesta Siaga a. Biaya penyelenggaraan Pesta Siaga dilakukan atas dasar swadaya dan gotong-royong, yaitu dipikul bersama oleh mereka yang bersangkutan dan berkepentingan terdiri atas unsur-unsur : 1) para peserta Pesta Siaga, beserta orang tua atau walinya 2) Gugusdepan dan Majelis Pembimbing Gugusdepannya 3) Majelis Pembimbing Desanya 4) Kwarran dan Majelis Pembimbing Rantingnya 5) panitia penyelenggara yang mengusahakan sumber dana lainnya yang tidak mengikat, baik dari pihak pemerintah swasta maupun masyarakat sendiri b. Segala pemasukan dan pengeluaran uang untuk pembiayaan Pesta Siaga dimuat dalam laporan pertanggung jawaban secara terbuka yang disampaikan kepada semua pihak yang bersangkutan BAB VI PENUTUP 23. Hal-hal lain mengenai Pesta Siaga yang belum diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini, akan diatur lebih lanjut oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 21 Oktober 1998 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua Letjen TNI (Purn) H. Himawan Soetanto, S.Sos.