SlideShare a Scribd company logo
KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 056 TAHUN 1982
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Menimbang : 1. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugus
depan dan satuan pramuka, peranan Pembina Pramuka sangat penting, sehingga
para pembina pramuka perlu selalu meningkatkan kemampuannya;
2. bahwa untuk menyelenggarakan pertemuan pembina pramuka tersebut, perlu
dikeluarkan Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran;
Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, juncto Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1971.
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1978 di Bukittinggi,
Sumatera Barat.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 45/KN/74 Tahun 1974 tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 063 Tahun 1979 tentang
penyempurnaan Pola Umum Gerakan Pramuka.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 058 Tahun 1980 tentang
Kursus Pembina Pramuka Mahir.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini
Kedua : Menginstruksikan kepada Kwarda, Kwarcab, Kwarran Gerakan Pramuka untuk
mendorong dan membantu para Pelatih Pembina Pramuka agar mampu
menyelenggarakan dengan baik Karang Pamitran di tempat masing-masing.
Ketiga : Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta.
Pada tanggal : 8 Juli 1982
Ketua Kwartir Nasional,
Letjen TNI (Purn) Mashudi
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 056 TAHUN 1982
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pt. 1. Umum
a. Tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak dan
pemuda-pemuda Indonesia, dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan, yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.
b. Tujuan gerakan pramuka adalah:
1) membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian dan berwatak luhur:
a) tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya
b) cerdas dan terampil
c) kuat dan sehat fisiknya
2) membentuk warga negara Indonesia yang:
a) berjiwa Pancasila
b) setia dan patuh kepada negara kesatuan republik Indonesia
c) sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan negara.
c. Untuk mencapai tujuan gerakan pramuka tersebut diperlukan adanya pembinaan pramuka yang
mampu membina peserta didiknya dengan sebaik-baiknya di tiap-tiap gugusdepan pramuka.
d. Peran dan funsi pembina pramuka digugusdepan sangat menentukan bagi proses pendidikan
peserta didiknya, maka perlu adanya pembinaan terus-menerus melalui pertemuan-pertemuan
pembina pramuka.
e. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman kepada kwartir-kwartir
untuk menyelenggarakan karang pamitran.
Pt. 2. Ruang Lingkup
Petunjuk penyelenggaraan ini menjadi:
a. Pendahuluan
b. Tujuan, sasaran, dan fungsi
c. Pengelompokan dan bentuk kegiatan
d. Pola kegiatan, materi, dan methoda
e. Tata laksana penyelenggaraan
f. Dukungan administrasi
g. Lain-lain
Pt. 3. Pengertian
Karang pamitran adalah pertemuan pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan
dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
Karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan
pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan
merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa.
Pembina pramuka yang dimaksud dalam petunjuk penyelenggaraan ini termasuk pula pembantu
pembina pramuka.
BAB II
TUJUAN, SASARAN DAN FUNGSI
Pt. 4. Tujuan
Tujuan karang pamitran adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan,
pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan kekeluargaan dan
persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan
kepramukaan di gugusdepan dan satuannya dengan pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi.
Pt. 5. Sasaran
Sasaran karang pamitran adalah agar para peserta dapat mempertebal jiwa korsa diantara mereka
sehingga sesudah mengikuti kegiatan ini mampu:
a. menambah saling pengertian dan keakraban diantara sesama pembina pramuka
b. meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di satuannya
c. mendorongkan minat dan mengembangkan bakat peserta didiknya
d. mengelola satuannya dengan baik
e. membuat program kegiatan yang menarik
f. membina anak didiknya sehingga dapat menyelesaikan SKU dan SKK.
Pt. 6. Fungsi
Fungsi karang pamitran adalah sebagai berikut:
a. wadah untuk mempertemukan dan mempersatukan, serta membina persahabatan dan
persaudaraan para pembina pramuka.
b. alat untuk mengikat hubungan batin antar pembina pramuka.
c. tempat untuk saling bertukar penglaman, pengetahuan dan kecakapan diantara para pembina
pramuka.
d. sarana untuk menyampaikan informasi/penjelasan dari kwartir kepada para pembina pramuka,
serta sarana komunikasi timbal balik.
BAB III
BENTUK DAN PENGELOMPOKAN
Pt. 7. Bentuk Karang Pamitran
a. Karang pamitran dapat diselenggarakan sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat,
yaitu dalam bentuk perkemahan dan bukan perkemahan.
b. Bila diselenggarakan dalam bentuk perkemahan harus diusahakan agar tempat perkemahan
puteri dan tempat perkemahan putera terpisah.
Pt. 8. Pengelompokan
a. Karang pamitran diadakan untuk pertemuan pembina pramuka puter dan pembina pramuka
putera, dengan memperhatikan system satuan terpisah.
b. Sesuai dengan kepentingannya, maka dapat diadakan pengelompokan sebagi berikut:
a. kelompok pembina pramuka siaga
b. kelompok pembina pramuka penggalang
c. kelompok pembina pramuka penegak dan pandega
BAB IV
POLA DAN BENTUK KEGIATAN MATERI DAN METODA
Pt. 9. Pola Kegiatan
1. Kegiatan dalam karang pamitran diatur dan disusun sesuai dengan:
1. bentuk karang pamitran
2. keadaan, kemampuan, kebutuhan pembina pramuka dan masyarakat
3. tugas dan fungsi serta tanggungjawab pembina pramuka
4. tema dan tujuan yang akan dicapai dalam pertemuan tersebut
2. Bentuk Kegiatan
1. kegiatan mendengarkan caramah, tanya jawab dan berdiskusi
2. seminar, lokakarya, symposium
3. praktek permainan, ketangkasan dan ketrampilan
4. kegiatan bakti masyarakat
5. kegiatan keagamaan
6. kegiatan penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara
7. olah raga dan seni budaya
8. wisata
3. Penyajian dan acara kegiatan dalam karang pamitran diatur dan disusun secara berencana agar:
1. peranekaragam, menarik, membangkitkan suasana riang gembira dan membanggakan tidak
menjemukan pembina pramuka
2. menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan kecerdasan, keterampilan
membina peserta didik
3. menimbulkan rasa ikut serta berbuat dan ikut serta bertanggungjawab
4. mempertebal rasa percaya diri sendiri dan mempertinggi rasa pengabdian pembina
pramuka
5. memupuk rasa persaudaraan, setia kawan serta menciptakan rasa persatuan dan kesatuan
dan kesatuan sesama pembina pramuka
6. memupuk rasa kesadaran berbangsa dan bernegara
7. memperteguh iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
8. meningkatkan pengabdiannya kepada gerakan pramuka
Pt. 10. Materi Kegiatan
a. Materi kegiatan karang pamitran diarahkan pada pengembangan gugusdepan yang
berorientasipada penggunaan management dan system perencanaan, pemrograman, dan
anggaran.
b. Materi karang pamitran disesuaikan dengan tingkat dan lamanya pertemuan, peranan, tugas, dan
kewajiban serta tanggungjawab pembina pramuka.
c. Materi tersebut meliputi:
1. Bidang organisasi:
1. peningkatan kemampuan berorganisasi
2. struktur oraganisasi dan hubungan kerja antara bagian
3. hubungan kedalam dan keluar organisasi
4. pembagian tugas, dan pengelolaan satuan
5. rencana musyawarah dan lain-lainnya
2. Bidang administrasi
1. dasar-dasar pengelolaan administrasi
2. pendaftaran gugusdepan baru, pendaftaran baru
3. iuran anggota
4. usaha dana
5. laporan kemajuan anak didik dan lain-lainnya
3. Bidang kegiatan
1. bentuk-bentuk kegiatan
2. perencanaan, persiapan, pelaksanaan, penilaian dan penyelesaian kegiatan anak didik
3. berbagai macam bahan latihan pramuka dan teknik kepramukaan
4. kegiatan pembangunan dari bakti masyarakat dan lain-lainnya
4. Bidang pendidikan
1. system pendidikan dalan gerakan pramuka
2. perkembangan kursus-kursus dan bahan kursus
3. memahami perkembangan dan harapan anak didik
4. berbagai macam metoda latihan dan lain-lainnya
5. Bidang lainnya
1. pengetahuan umum
2. kebijaksanaan pemerintah
3. hubungan masyarakat dan lain-lainnya
4. Karang pamitran merupakan suatu kegiatan yang mengarah pada usaha dan cara meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan pembina pramuka untuk membina dan mendorong peserta
didiknya dalam menyelesaikan SKU dan SKK yang bersumber pada:
1. anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka
2. petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk pelaksanaan gerakan pramuka
3. agama
4. adat istiadat dan tata susila
5. falsafah pancasila
6. sejarah perjuangan bangsa
7. seni budaya
8. kesehatan dan olahraga
9. kesejahteraan keluarga
10. perdamaian dunia
11. wawasan nusantara
12. kewarganegaraan dan bakti masyarakat
13. teknologi pembangunan
14. kewiraswastaan
15. ilmu pengetahuan lainnya
Pt.11. Metoda
Metoda yang digunakan dalam kegiatan karang pamitran antara lain:
1. Penerapan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan para pembina pramuka dan masyarakat
2. Penerapan system among yang mengharuskan pembina pramuka mempunyai sikap laku:
1. ing ngarso sung tulodho (di depan memberi teladan)
2. ing madyo mangun karso (di tengah membangun kemauan)
3. tut wuri handayani (di belakang memberi kekuatan)
3. Mengikut sertakan secara aktif para pembina pramuka untuk berperan serta dalam suatu proses
pendidikan, yaitu:
1. belajar dengan melakukan
2. belajar dengan mengajar
3. belajar sambil mengadakan penyuluhan/penerangan
4. - berbuat untuk belajar
1. belajar untuk mencari nafkah
2. mencari nafkah untuk hidup
3. hidup untuk berbakti
4. Menggunakan metoda pendidikan orang dewasa yang mutakhir antara lain:
Ceramah, diskusi, demonstrasi, curah gagasan, bermain peran, kerja kelompok, dan
sebagainya.
BAB V
TATALAKSANA PENYELENGGARAAN
Pt.12. Perencanaan
1. Untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya, tiap kwartir wajib menyusun pelaksanaan yang
meliputi dasar pemikiran, persiapan, perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian
karang pamitran sebagai tugas yang dibebankan kepadanya dengan tertib dan penuh
tanggungjawab.
2. Rencana pelaksanaan tersebut disusun secara sistematis meliputi:
1. dasar pemikiran
2. tingkat karang pamitran
3. tujuan dan maksud pertemuan tersebut
4. tempat dan waktu penyelenggaraannya
5. susunan panitia dengan pembagian kerjanya
6. penerapan pelaksanaan kerja
7. perincian acara kegiatan
8. ketentuan dan syarat peserta
9. perlengkapan dan perbekalan
10. rencana biaya
11. evaluasi (penelitian, pengawasan dan penilaian)
12. laporan dan penyelesaian tugas
Pt.13. Tingkat
Tingkat karang pamitran adalah sebagai berikut:
1. Tingkat ranting
Karang pamitran tingkat ranting adalah pertemuan pembina pramuka ditingkat wilayah kerja
kwartir ranting yang diselenggarakan oleh kwartir ranting yang bersangkutan.
2. Tingkat cabang
Karang pamitran tingkat cabang adalah pertemuan pembina pramuka di tingkat wilayah kerja
kwartir cabang yang diselenggarakan oleh kwartir cabang yang bersangkutan.
3. Tingkat daerah
Karang pamitran tingkat daerah adalah pertemuan pembina pramuka di tingkat wilayah kerja
kwartir daerah yang diselenggarakan oleh kwartir daerah yang bersangkutan.
4. Tingkat nasional
Karang pamitran tingkat nasional adalah pertemuan pembina pramuka di tingkat wilayah kerja
kwartir nasional yang diselenggarakan oleh kwartir nasional yang bersangkutan.
Pt.14. Waktu Pelaksanaan
1. Karang pamitran dilaksanakan sedikitnya satu kali dalam satu masa bakti tiap kwartir dan
dianjurkan untuk diadakan berulangkali sesuai dengan jumlah pembina pramuka dan kebutuhan
pendidikan.
2. Waktu penyelenggaraan karang pamitran disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan.
Pt.15. Persyaratan Peserta
1. Persyaratan umum:
1. pembina pramuka atau pembantu pramuka yang aktif di satuannya.
2. bersedia mentaati tata tertib karang pamitran.
3. bersedia memenuhi ketentuan panitia karang pamitran misalnya, iuran,dan sebagainya.
4. dikirim oleh pembina gugusdepan atau pimpinan kwartir yang bersangkutan.
2. Persyaratan khusus:
1. ditingkat ranting dan cabang
pada dasarnya terbuka untuk semua pembina pramuka yang telah memenuhi persyaratan
umum.
2. ditingkat daerah dan nasional:
1. semua pembina pramuka yang telah memenuhi persyaratan umum;
2. dikirim oleh kwartir yang bersangkutan.
Pt.16. Pengorganisasian
Karang pamitran tingkat ranting, cabang, daerah, dan nasional dilaksanakan oleh kwartir yang
bersangkutan dengan struktur oraganisasi penyelenggaraan sesuai dengan kebutuhan.
Pt.17. Penyelenggaraan
1. Wewenang penyelenggara karang pamitran sebagai salah satu bentuk pendidikan informal bagi
orang dewasa adalah pada kwartir.
2. Karang pamitran diusahakan diselenggarakan dengan prinsip sederhana, mudah, murah,
meriah, berdayaguna dan tepat guna.
Pt.18. Pengawasan dan Penelitian
1. Pengawasan dilakukan oleh tim di bawah koordinasi andalan urusan penelitian untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penyelenggara agar karang pamitran itu dapat
berlangsung dengan baik dan berhasil mencapai tujuan dan sasarannya.
2. Penelitian oleh tim tersebut diatas juga meliputi kegiatan penilaian terhadap segala bidang
kegiatan dalam karang pamitran tersebut, sehingga memperoleh data guna bahan penyusunan
rencana dan program kegiatan karang pamitran berikutnya.
Pt.19. Laporan
Setiap kwartir diharapkan membuat catatan dan melaporkan pelaksanaan karang pamitran kepada
kwartir jajaran wilayah diatasnya
BAB VI
DUKUNGAN ADMINISTRASI
Pt.20. Dukungan Administrasi
Guna memperlancar pelaksanaan karang pamitran, perlu adanya dukungan administrasi, logistik,
dan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Pt.21. Pertanggungjawaban
Semua pemasukan dan pengeluaran uang dan barang dipertanggungjawabkan kepada semua pihak
yang bersangkutan secara terbuka.
BAB VII
LAIN-LAIN
Pt.22. Hubungan dengan Luar Negeri
1. Yang berhak mengundang pembina pramuka negara lain untuk mengikuti karang pamitran
adalah kwartir nasional gerakan pramuka.
2. Bila ada undangan untuk mengikuti karang pamitran di negara lain, maka kwartir nasional
gerakan pramuka akan mengatur dan menentukannya.
Pt.23. Karang Pamitran Luar Negeri
1. Pembina pramuka dari gugusdepan di beberapa KBRI dapat mengadakan karang pamitran
dengan izin MABIGUS/duta besar/kepala perwakilan RI setempat dan melaporkan kepada
kwartir nasional gerakan pramuka.
2. Pembina pramuka di KBRI dapat mengikuti karang pamitran negara asing apabila diundang dan
seizin dari mabigus/duta besar/ kepala perwakilan RI setempat dan melaporkan kepada kwartir
nasional gerakan pramuka.
Jakarta, 8 Juli 1982
Ketua Kwartir Nasional,
Letjen TNI (Purn) Mashudi

More Related Content

What's hot

Bendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugusBendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugus
Windi Andrianita
 
Struktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramukaStruktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramukaXarell
 
Pesta siaga
Pesta siagaPesta siaga
Pesta siaga
Tiara Kim
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
MTs DARUSSALAM
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
Firdaus Abadi
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
 
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Nasruddin Asnah
 
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
astozone
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
Yus Choirul
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PAKLONG PRADANA
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
astozone
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Alpuan Alpuan
 
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaAndi Darussalam
 
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
astozone
 

What's hot (16)

Bendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugusBendelan keputusan mugus
Bendelan keputusan mugus
 
Struktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramukaStruktur organisasi gerakan pramuka
Struktur organisasi gerakan pramuka
 
Pesta siaga
Pesta siagaPesta siaga
Pesta siaga
 
Buku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramukaBuku pegangan pembina pramuka
Buku pegangan pembina pramuka
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
 
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
Juklak lomba hari pramuka ke 57 kwarcab inhil 2018
 
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
Kml
KmlKml
Kml
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
 
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
 
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
 

Similar to 1982 056 Jukran Karang Pamitran

Proposal KMD.docx
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docx
ssuserf76850
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
astozone
 
Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013
ardi-an
 
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Ibnu Abdillah
 
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
astozone
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
astozone
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliAndi Darussalam
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
astozone
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
astozone
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduli
Andre Mamudi
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Dudi Aprillianto
 
Bs. 4 mema kebutuh
Bs. 4 mema kebutuhBs. 4 mema kebutuh
Bs. 4 mema kebutuh
Iman Durahman
 
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfCONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
mtsalfalahiyahbogor
 
struktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).ppt
struktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).pptstruktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).ppt
struktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).ppt
SyaldanAndang
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Andi Darussalam
 
405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt
AgusMuharam17
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
hannynuraini
 
Fundamental Pramuka.pdf
Fundamental Pramuka.pdfFundamental Pramuka.pdf
Fundamental Pramuka.pdf
PecintaZidan
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Imam Romadhani
 

Similar to 1982 056 Jukran Karang Pamitran (20)

Proposal KMD.docx
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docx
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
 
Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013Jukran polmekabin td 2013
Jukran polmekabin td 2013
 
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
 
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
 
Jukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduliJukran pramuka-peduli
Jukran pramuka-peduli
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 
Bs. 4 mema kebutuh
Bs. 4 mema kebutuhBs. 4 mema kebutuh
Bs. 4 mema kebutuh
 
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfCONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
 
struktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).ppt
struktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).pptstruktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).ppt
struktur-fungsi-dan-tugas-pengurus-osis (1).ppt
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012
 
405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt405699971-POLBIN-ppt.ppt
405699971-POLBIN-ppt.ppt
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
 
Fundamental Pramuka.pdf
Fundamental Pramuka.pdfFundamental Pramuka.pdf
Fundamental Pramuka.pdf
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 

More from astozone

Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
astozone
 
Api Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak AdiApi Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak Adi
astozone
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
astozone
 
Perkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SITPerkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SIT
astozone
 
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
astozone
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
astozone
 
1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi
astozone
 
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
astozone
 
1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga
astozone
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
astozone
 
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
astozone
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
astozone
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
astozone
 
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
astozone
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
astozone
 
1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan
astozone
 
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
astozone
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
astozone
 
2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka
astozone
 
2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang
astozone
 

More from astozone (20)

Pengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor GudepPengajuan Nomor Gudep
Pengajuan Nomor Gudep
 
Api Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak AdiApi Unggun - kak Adi
Api Unggun - kak Adi
 
Naskah Api Unggun
Naskah Api UnggunNaskah Api Unggun
Naskah Api Unggun
 
Perkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SITPerkemahan Pramuka SIT
Perkemahan Pramuka SIT
 
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
1976 132 Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Besar Penggalang
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
 
1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi1978 Jukran Kursus Orientasi
1978 Jukran Kursus Orientasi
 
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
1979 178 Jukran Upacara dalam Gerakan Pramuka
 
1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga1976 131 Jukran Pesta Siaga
1976 131 Jukran Pesta Siaga
 
1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK1976 134 Jukran TKK
1976 134 Jukran TKK
 
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
1981 Jukran Melintasi Halang Rintang
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda1984 101 Jukran Pramuka Garuda
1984 101 Jukran Pramuka Garuda
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
 
1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan1989 Jukran Tanda Satuan
1989 Jukran Tanda Satuan
 
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
1989 005 PP Tanda Satuan Gerakan Pramuka
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
 
2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka2010 12 Gerakan Pramuka
2010 12 Gerakan Pramuka
 
2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang2011 198 SKU Penggalang
2011 198 SKU Penggalang
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

1982 056 Jukran Karang Pamitran

  • 1. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : 1. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugus depan dan satuan pramuka, peranan Pembina Pramuka sangat penting, sehingga para pembina pramuka perlu selalu meningkatkan kemampuannya; 2. bahwa untuk menyelenggarakan pertemuan pembina pramuka tersebut, perlu dikeluarkan Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran; Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1971. 2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1978 di Bukittinggi, Sumatera Barat. 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 45/KN/74 Tahun 1974 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 063 Tahun 1979 tentang penyempurnaan Pola Umum Gerakan Pramuka. 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 058 Tahun 1980 tentang Kursus Pembina Pramuka Mahir. MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Petunjuk Penyelenggaraan Karang Pamitran sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini Kedua : Menginstruksikan kepada Kwarda, Kwarcab, Kwarran Gerakan Pramuka untuk mendorong dan membantu para Pelatih Pembina Pramuka agar mampu menyelenggarakan dengan baik Karang Pamitran di tempat masing-masing. Ketiga : Apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta. Pada tanggal : 8 Juli 1982 Ketua Kwartir Nasional, Letjen TNI (Purn) Mashudi
  • 2. LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN BAB I PENDAHULUAN Pt. 1. Umum a. Tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia, dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia. b. Tujuan gerakan pramuka adalah: 1) membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian dan berwatak luhur: a) tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya b) cerdas dan terampil c) kuat dan sehat fisiknya 2) membentuk warga negara Indonesia yang: a) berjiwa Pancasila b) setia dan patuh kepada negara kesatuan republik Indonesia c) sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan negara. c. Untuk mencapai tujuan gerakan pramuka tersebut diperlukan adanya pembinaan pramuka yang mampu membina peserta didiknya dengan sebaik-baiknya di tiap-tiap gugusdepan pramuka. d. Peran dan funsi pembina pramuka digugusdepan sangat menentukan bagi proses pendidikan peserta didiknya, maka perlu adanya pembinaan terus-menerus melalui pertemuan-pertemuan pembina pramuka. e. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk memberi pedoman kepada kwartir-kwartir untuk menyelenggarakan karang pamitran. Pt. 2. Ruang Lingkup Petunjuk penyelenggaraan ini menjadi: a. Pendahuluan b. Tujuan, sasaran, dan fungsi c. Pengelompokan dan bentuk kegiatan d. Pola kegiatan, materi, dan methoda e. Tata laksana penyelenggaraan f. Dukungan administrasi g. Lain-lain Pt. 3. Pengertian Karang pamitran adalah pertemuan pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya. Karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa. Pembina pramuka yang dimaksud dalam petunjuk penyelenggaraan ini termasuk pula pembantu pembina pramuka. BAB II TUJUAN, SASARAN DAN FUNGSI Pt. 4. Tujuan Tujuan karang pamitran adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya dengan pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi. Pt. 5. Sasaran
  • 3. Sasaran karang pamitran adalah agar para peserta dapat mempertebal jiwa korsa diantara mereka sehingga sesudah mengikuti kegiatan ini mampu: a. menambah saling pengertian dan keakraban diantara sesama pembina pramuka b. meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di satuannya c. mendorongkan minat dan mengembangkan bakat peserta didiknya d. mengelola satuannya dengan baik e. membuat program kegiatan yang menarik f. membina anak didiknya sehingga dapat menyelesaikan SKU dan SKK. Pt. 6. Fungsi Fungsi karang pamitran adalah sebagai berikut: a. wadah untuk mempertemukan dan mempersatukan, serta membina persahabatan dan persaudaraan para pembina pramuka. b. alat untuk mengikat hubungan batin antar pembina pramuka. c. tempat untuk saling bertukar penglaman, pengetahuan dan kecakapan diantara para pembina pramuka. d. sarana untuk menyampaikan informasi/penjelasan dari kwartir kepada para pembina pramuka, serta sarana komunikasi timbal balik. BAB III BENTUK DAN PENGELOMPOKAN Pt. 7. Bentuk Karang Pamitran a. Karang pamitran dapat diselenggarakan sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat, yaitu dalam bentuk perkemahan dan bukan perkemahan. b. Bila diselenggarakan dalam bentuk perkemahan harus diusahakan agar tempat perkemahan puteri dan tempat perkemahan putera terpisah. Pt. 8. Pengelompokan a. Karang pamitran diadakan untuk pertemuan pembina pramuka puter dan pembina pramuka putera, dengan memperhatikan system satuan terpisah. b. Sesuai dengan kepentingannya, maka dapat diadakan pengelompokan sebagi berikut: a. kelompok pembina pramuka siaga b. kelompok pembina pramuka penggalang c. kelompok pembina pramuka penegak dan pandega BAB IV POLA DAN BENTUK KEGIATAN MATERI DAN METODA Pt. 9. Pola Kegiatan 1. Kegiatan dalam karang pamitran diatur dan disusun sesuai dengan: 1. bentuk karang pamitran 2. keadaan, kemampuan, kebutuhan pembina pramuka dan masyarakat 3. tugas dan fungsi serta tanggungjawab pembina pramuka 4. tema dan tujuan yang akan dicapai dalam pertemuan tersebut 2. Bentuk Kegiatan 1. kegiatan mendengarkan caramah, tanya jawab dan berdiskusi 2. seminar, lokakarya, symposium 3. praktek permainan, ketangkasan dan ketrampilan 4. kegiatan bakti masyarakat 5. kegiatan keagamaan 6. kegiatan penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara 7. olah raga dan seni budaya 8. wisata 3. Penyajian dan acara kegiatan dalam karang pamitran diatur dan disusun secara berencana agar: 1. peranekaragam, menarik, membangkitkan suasana riang gembira dan membanggakan tidak menjemukan pembina pramuka 2. menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan kecerdasan, keterampilan membina peserta didik 3. menimbulkan rasa ikut serta berbuat dan ikut serta bertanggungjawab
  • 4. 4. mempertebal rasa percaya diri sendiri dan mempertinggi rasa pengabdian pembina pramuka 5. memupuk rasa persaudaraan, setia kawan serta menciptakan rasa persatuan dan kesatuan dan kesatuan sesama pembina pramuka 6. memupuk rasa kesadaran berbangsa dan bernegara 7. memperteguh iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 8. meningkatkan pengabdiannya kepada gerakan pramuka Pt. 10. Materi Kegiatan a. Materi kegiatan karang pamitran diarahkan pada pengembangan gugusdepan yang berorientasipada penggunaan management dan system perencanaan, pemrograman, dan anggaran. b. Materi karang pamitran disesuaikan dengan tingkat dan lamanya pertemuan, peranan, tugas, dan kewajiban serta tanggungjawab pembina pramuka. c. Materi tersebut meliputi: 1. Bidang organisasi: 1. peningkatan kemampuan berorganisasi 2. struktur oraganisasi dan hubungan kerja antara bagian 3. hubungan kedalam dan keluar organisasi 4. pembagian tugas, dan pengelolaan satuan 5. rencana musyawarah dan lain-lainnya 2. Bidang administrasi 1. dasar-dasar pengelolaan administrasi 2. pendaftaran gugusdepan baru, pendaftaran baru 3. iuran anggota 4. usaha dana 5. laporan kemajuan anak didik dan lain-lainnya 3. Bidang kegiatan 1. bentuk-bentuk kegiatan 2. perencanaan, persiapan, pelaksanaan, penilaian dan penyelesaian kegiatan anak didik 3. berbagai macam bahan latihan pramuka dan teknik kepramukaan 4. kegiatan pembangunan dari bakti masyarakat dan lain-lainnya 4. Bidang pendidikan 1. system pendidikan dalan gerakan pramuka 2. perkembangan kursus-kursus dan bahan kursus 3. memahami perkembangan dan harapan anak didik 4. berbagai macam metoda latihan dan lain-lainnya 5. Bidang lainnya 1. pengetahuan umum 2. kebijaksanaan pemerintah 3. hubungan masyarakat dan lain-lainnya 4. Karang pamitran merupakan suatu kegiatan yang mengarah pada usaha dan cara meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pembina pramuka untuk membina dan mendorong peserta didiknya dalam menyelesaikan SKU dan SKK yang bersumber pada: 1. anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka 2. petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk pelaksanaan gerakan pramuka 3. agama 4. adat istiadat dan tata susila 5. falsafah pancasila 6. sejarah perjuangan bangsa 7. seni budaya 8. kesehatan dan olahraga 9. kesejahteraan keluarga 10. perdamaian dunia 11. wawasan nusantara 12. kewarganegaraan dan bakti masyarakat 13. teknologi pembangunan 14. kewiraswastaan 15. ilmu pengetahuan lainnya Pt.11. Metoda Metoda yang digunakan dalam kegiatan karang pamitran antara lain:
  • 5. 1. Penerapan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan para pembina pramuka dan masyarakat 2. Penerapan system among yang mengharuskan pembina pramuka mempunyai sikap laku: 1. ing ngarso sung tulodho (di depan memberi teladan) 2. ing madyo mangun karso (di tengah membangun kemauan) 3. tut wuri handayani (di belakang memberi kekuatan) 3. Mengikut sertakan secara aktif para pembina pramuka untuk berperan serta dalam suatu proses pendidikan, yaitu: 1. belajar dengan melakukan 2. belajar dengan mengajar 3. belajar sambil mengadakan penyuluhan/penerangan 4. - berbuat untuk belajar 1. belajar untuk mencari nafkah 2. mencari nafkah untuk hidup 3. hidup untuk berbakti 4. Menggunakan metoda pendidikan orang dewasa yang mutakhir antara lain: Ceramah, diskusi, demonstrasi, curah gagasan, bermain peran, kerja kelompok, dan sebagainya. BAB V TATALAKSANA PENYELENGGARAAN Pt.12. Perencanaan 1. Untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya, tiap kwartir wajib menyusun pelaksanaan yang meliputi dasar pemikiran, persiapan, perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian karang pamitran sebagai tugas yang dibebankan kepadanya dengan tertib dan penuh tanggungjawab. 2. Rencana pelaksanaan tersebut disusun secara sistematis meliputi: 1. dasar pemikiran 2. tingkat karang pamitran 3. tujuan dan maksud pertemuan tersebut 4. tempat dan waktu penyelenggaraannya 5. susunan panitia dengan pembagian kerjanya 6. penerapan pelaksanaan kerja 7. perincian acara kegiatan 8. ketentuan dan syarat peserta 9. perlengkapan dan perbekalan 10. rencana biaya 11. evaluasi (penelitian, pengawasan dan penilaian) 12. laporan dan penyelesaian tugas Pt.13. Tingkat Tingkat karang pamitran adalah sebagai berikut: 1. Tingkat ranting Karang pamitran tingkat ranting adalah pertemuan pembina pramuka ditingkat wilayah kerja kwartir ranting yang diselenggarakan oleh kwartir ranting yang bersangkutan. 2. Tingkat cabang Karang pamitran tingkat cabang adalah pertemuan pembina pramuka di tingkat wilayah kerja kwartir cabang yang diselenggarakan oleh kwartir cabang yang bersangkutan. 3. Tingkat daerah Karang pamitran tingkat daerah adalah pertemuan pembina pramuka di tingkat wilayah kerja kwartir daerah yang diselenggarakan oleh kwartir daerah yang bersangkutan. 4. Tingkat nasional Karang pamitran tingkat nasional adalah pertemuan pembina pramuka di tingkat wilayah kerja kwartir nasional yang diselenggarakan oleh kwartir nasional yang bersangkutan. Pt.14. Waktu Pelaksanaan 1. Karang pamitran dilaksanakan sedikitnya satu kali dalam satu masa bakti tiap kwartir dan dianjurkan untuk diadakan berulangkali sesuai dengan jumlah pembina pramuka dan kebutuhan pendidikan. 2. Waktu penyelenggaraan karang pamitran disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan.
  • 6. Pt.15. Persyaratan Peserta 1. Persyaratan umum: 1. pembina pramuka atau pembantu pramuka yang aktif di satuannya. 2. bersedia mentaati tata tertib karang pamitran. 3. bersedia memenuhi ketentuan panitia karang pamitran misalnya, iuran,dan sebagainya. 4. dikirim oleh pembina gugusdepan atau pimpinan kwartir yang bersangkutan. 2. Persyaratan khusus: 1. ditingkat ranting dan cabang pada dasarnya terbuka untuk semua pembina pramuka yang telah memenuhi persyaratan umum. 2. ditingkat daerah dan nasional: 1. semua pembina pramuka yang telah memenuhi persyaratan umum; 2. dikirim oleh kwartir yang bersangkutan. Pt.16. Pengorganisasian Karang pamitran tingkat ranting, cabang, daerah, dan nasional dilaksanakan oleh kwartir yang bersangkutan dengan struktur oraganisasi penyelenggaraan sesuai dengan kebutuhan. Pt.17. Penyelenggaraan 1. Wewenang penyelenggara karang pamitran sebagai salah satu bentuk pendidikan informal bagi orang dewasa adalah pada kwartir. 2. Karang pamitran diusahakan diselenggarakan dengan prinsip sederhana, mudah, murah, meriah, berdayaguna dan tepat guna. Pt.18. Pengawasan dan Penelitian 1. Pengawasan dilakukan oleh tim di bawah koordinasi andalan urusan penelitian untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penyelenggara agar karang pamitran itu dapat berlangsung dengan baik dan berhasil mencapai tujuan dan sasarannya. 2. Penelitian oleh tim tersebut diatas juga meliputi kegiatan penilaian terhadap segala bidang kegiatan dalam karang pamitran tersebut, sehingga memperoleh data guna bahan penyusunan rencana dan program kegiatan karang pamitran berikutnya. Pt.19. Laporan Setiap kwartir diharapkan membuat catatan dan melaporkan pelaksanaan karang pamitran kepada kwartir jajaran wilayah diatasnya BAB VI DUKUNGAN ADMINISTRASI Pt.20. Dukungan Administrasi Guna memperlancar pelaksanaan karang pamitran, perlu adanya dukungan administrasi, logistik, dan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pt.21. Pertanggungjawaban Semua pemasukan dan pengeluaran uang dan barang dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang bersangkutan secara terbuka. BAB VII LAIN-LAIN Pt.22. Hubungan dengan Luar Negeri 1. Yang berhak mengundang pembina pramuka negara lain untuk mengikuti karang pamitran adalah kwartir nasional gerakan pramuka. 2. Bila ada undangan untuk mengikuti karang pamitran di negara lain, maka kwartir nasional gerakan pramuka akan mengatur dan menentukannya.
  • 7. Pt.23. Karang Pamitran Luar Negeri 1. Pembina pramuka dari gugusdepan di beberapa KBRI dapat mengadakan karang pamitran dengan izin MABIGUS/duta besar/kepala perwakilan RI setempat dan melaporkan kepada kwartir nasional gerakan pramuka. 2. Pembina pramuka di KBRI dapat mengikuti karang pamitran negara asing apabila diundang dan seizin dari mabigus/duta besar/ kepala perwakilan RI setempat dan melaporkan kepada kwartir nasional gerakan pramuka. Jakarta, 8 Juli 1982 Ketua Kwartir Nasional, Letjen TNI (Purn) Mashudi