Modul ini membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi secara langsung melalui negosiasi, mediasi, atau arbitrase, atau secara tidak langsung melalui lembaga peradilan. Metode-metode tersebut dijelaskan beserta contoh kasus sengketa antara buruh dan perusahaan rokok PT Sara Lee Indonesia. Kasus diselesaikan melalui negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang tidak merugikan salah satu pihak.
Wildan mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya di PT. Mahardika karena alasan kesehatan. Ia menyatakan pengunduran dirinya sesuai prosedur yang berlaku dan tanpa adanya unsur negatif. Wildan berharap perusahaan dapat memahami kondisinya dan memberikan hak-haknya sesuai ketentuan.
Ketiga surat tersebut merupakan surat pengunduran diri dari pekerjaan, yang masing-masing menyatakan pengunduran diri dari jabatan tertentu di perusahaan tertentu beserta alasan, ucapan terima kasih, dan harapan yang baik untuk perusahaan.
Wildan mengajukan pengunduran diri dari pekerjaannya di PT. Mahardika karena alasan kesehatan. Ia menyatakan pengunduran dirinya sesuai prosedur yang berlaku dan tanpa adanya unsur negatif. Wildan berharap perusahaan dapat memahami kondisinya dan memberikan hak-haknya sesuai ketentuan.
Ketiga surat tersebut merupakan surat pengunduran diri dari pekerjaan, yang masing-masing menyatakan pengunduran diri dari jabatan tertentu di perusahaan tertentu beserta alasan, ucapan terima kasih, dan harapan yang baik untuk perusahaan.
Sistem outsourcing serta dampaknya pada produktivitas dan kesejahteraanAditya Budianto
Dokumen tersebut membahas tentang demo buruh di PT Frisian Flag yang menuntut penghapusan sistem outsourcing dan pengangkatan buruh menjadi pegawai tetap. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakpuasan dan miskomunikasi antara perusahaan dan buruh terkait status kerja dan kesejahteraan.
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaMeikaSihombimg
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi secara langsung melalui negosiasi atau tidak langsung melalui lembaga seperti konsultasi, arbitrase, dan pengadilan. Metode penyelesaian sengketa secara langsung adalah negosiasi sedangkan secara tidak langsung meliputi konsultasi, arbitrase, dan pengadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan ketenagakerjaan, yang mencakup pengertian hubungan ketenagakerjaan dan peran serikat pekerja. Juga dibahas tentang dampak adanya serikat pekerja terhadap upah, otoritas manajemen, dan produktivitas perusahaan.
Group 12 presentation hrm anwar basalamah, tika pratimi, murni setyawati,nami...Nami Fitricia
Group Presentation HRM
STPT Trisakti - BU Batch IV
Lecture: Prof. Syamsir Abduh
Group 12;
Anwar Basalamah
Tika Pratimi
Murni Setyawati
Nami FItricia
Clairine Cendana
Sosialisasi dan konsolidasi PUK SPL FSPMI PT. Pelat Timah Nusantara, Tbk. memberikan penjelasan tentang pentingnya serikat pekerja bagi pekerja, dasar hukum pembentukan serikat pekerja, hubungan industrial antara pengusaha, pemerintah dan pekerja, serta pesan pengurus untuk terus memperkuat organisasi serikat pekerja.
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, atau litigasi di pengadilan. Sengketa bisnis dapat diselesaikan secara damai melalui negosiasi atau mediasi untuk mencapai kesepakatan tanpa biaya mahal dan waktu lama.
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...nabilasafitr
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan sebagai alternatif penyelesaian sengketa ekonomi. Sengketa dijelaskan sebagai pertentangan antara dua pihak atau lebih yang dapat menimbulkan akibat hukum. Beberapa cara penyelesaian sengketa yang dijelaskan adalah arbitrase, negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Kasus sengketa merek IKEA di Indonesia diberikan sebagai contoh implementasi dengan penye
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak pekerja dan perlindungan konsumen. Hak-hak pekerja mencakup hak atas upah yang adil, hak berserikat, hak keamanan dan kesehatan kerja, serta hak untuk diproses secara adil. Perlindungan konsumen bertujuan melindungi hak konsumen, diantaranya melalui undang-undang periklanan dan keamanan produk. Gerakan konsumen hadir untuk mewujudkan kead
Makalah ini membahas tentang teori produksi dengan menjelaskan:
1. Bentuk organisasi perusahaan seperti perusahaan perorangan, kerjasama usaha, dan perseroan.
2. Tujuan perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan dengan membandingkan penjualan dan biaya produksi.
3. Fungsi produksi yang menjelaskan hubungan antara faktor produksi dan hasil produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, termasuk definisi, tujuan pembelajaran, jenis-jenis negosiasi seperti distributive dan integrative, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasil negosiasi seperti jumlah pihak yang terlibat dan tahapan-tahapannya.
Sistem outsourcing serta dampaknya pada produktivitas dan kesejahteraanAditya Budianto
Dokumen tersebut membahas tentang demo buruh di PT Frisian Flag yang menuntut penghapusan sistem outsourcing dan pengangkatan buruh menjadi pegawai tetap. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakpuasan dan miskomunikasi antara perusahaan dan buruh terkait status kerja dan kesejahteraan.
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaMeikaSihombimg
Dokumen tersebut membahas tentang alternatif penyelesaian sengketa ekonomi secara langsung melalui negosiasi atau tidak langsung melalui lembaga seperti konsultasi, arbitrase, dan pengadilan. Metode penyelesaian sengketa secara langsung adalah negosiasi sedangkan secara tidak langsung meliputi konsultasi, arbitrase, dan pengadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan ketenagakerjaan, yang mencakup pengertian hubungan ketenagakerjaan dan peran serikat pekerja. Juga dibahas tentang dampak adanya serikat pekerja terhadap upah, otoritas manajemen, dan produktivitas perusahaan.
Group 12 presentation hrm anwar basalamah, tika pratimi, murni setyawati,nami...Nami Fitricia
Group Presentation HRM
STPT Trisakti - BU Batch IV
Lecture: Prof. Syamsir Abduh
Group 12;
Anwar Basalamah
Tika Pratimi
Murni Setyawati
Nami FItricia
Clairine Cendana
Sosialisasi dan konsolidasi PUK SPL FSPMI PT. Pelat Timah Nusantara, Tbk. memberikan penjelasan tentang pentingnya serikat pekerja bagi pekerja, dasar hukum pembentukan serikat pekerja, hubungan industrial antara pengusaha, pemerintah dan pekerja, serta pesan pengurus untuk terus memperkuat organisasi serikat pekerja.
Hbl, santi rizki amalia, prof hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau re...Santirzkamalia
Modul ini membahas alternatif penyelesaian sengketa ekonomi melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, atau litigasi di pengadilan. Sengketa bisnis dapat diselesaikan secara damai melalui negosiasi atau mediasi untuk mencapai kesepakatan tanpa biaya mahal dan waktu lama.
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...nabilasafitr
Modul ini membahas tentang hukum bisnis dan lingkungan sebagai alternatif penyelesaian sengketa ekonomi. Sengketa dijelaskan sebagai pertentangan antara dua pihak atau lebih yang dapat menimbulkan akibat hukum. Beberapa cara penyelesaian sengketa yang dijelaskan adalah arbitrase, negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Kasus sengketa merek IKEA di Indonesia diberikan sebagai contoh implementasi dengan penye
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak pekerja dan perlindungan konsumen. Hak-hak pekerja mencakup hak atas upah yang adil, hak berserikat, hak keamanan dan kesehatan kerja, serta hak untuk diproses secara adil. Perlindungan konsumen bertujuan melindungi hak konsumen, diantaranya melalui undang-undang periklanan dan keamanan produk. Gerakan konsumen hadir untuk mewujudkan kead
Makalah ini membahas tentang teori produksi dengan menjelaskan:
1. Bentuk organisasi perusahaan seperti perusahaan perorangan, kerjasama usaha, dan perseroan.
2. Tujuan perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan dengan membandingkan penjualan dan biaya produksi.
3. Fungsi produksi yang menjelaskan hubungan antara faktor produksi dan hasil produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi, termasuk definisi, tujuan pembelajaran, jenis-jenis negosiasi seperti distributive dan integrative, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasil negosiasi seperti jumlah pihak yang terlibat dan tahapan-tahapannya.
Similar to 2 HBL Rosdiana Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Sengketa Ekonomi, Universitas Mercu Buana, 2018 (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2 HBL Rosdiana Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Sengketa Ekonomi, Universitas Mercu Buana, 2018
1. MODUL PERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Alternatif Resolusi Sengketa atau
Resolusi Sengketa Ekonomi.
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
02
1A2323EL Rosdiana
Abstract : Kompetensi
Mampu Menjelaskan Alternatif
Penyelesaian Sengketa baik
secara lansung ataupun tidak
lansung melalui lembaga
peradilan dan arbitrase.
Mahasiswa harus dapat
menjelaskan bagaimana
menyelesaikan perselisihan
ekonomi secara langsung atau
tidak langsung dan untuk
menjelaskan hal yang sama
melalui lembaga peradilan
2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
(pengadilan) dan arbitrase.
ISI
Kuis minggu ke 2 :
1. menurut winardi : tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau
kelompok yang mempunyai hubungan atau kepentingan yang sama atas suatu objek
kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara satu dengan yang yang lain.
Menurut Ali Achmad : Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang
berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat
menimbulkan akibat hukum bagi keduanya.
2. Sengketa ekonomi : sengketa yang timbul diantara para pihak yang terlibat dalam berbagai
macam kegiatan bisnis atau perdagangan.
3. Menurut pasal 33 ayat 1 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan) Piagam PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai
berikut:
1. Negosiasi/perundingan
Negosiasi adalah komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat
keduabelah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda.
2. Enquiry/penyelidikan
Enquiry (penyelidikan) adalah merupakan kegiatan untuk mencari fakta yang dilakukan oleh
pihak ketiga.
3. Mediasi
Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para
pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau
memaksakan sebuah penyelesaian.
4. Konsiliasi
Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk
mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut.
5. Arbitrase
Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana para pihak
menyerahkan kewenangan kepada kepada pihak yang netral, yang disebut arbiter, untuk
memberikan putusan.
Forum minggu ke 2 :
PT SARA LEE INDONESIA
PT Sara Lee Indonesia, perusahaan besar yang bergerak di consumer product, diguncang
masalah dengan karyawanya. Sekitar 200 buruh bagian pabrik roti yang tergabung dalam
3. 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi mogok kerja di halaman
pabrik, Jalan Raya Bogor Km 27 Jakarta Timur, Rabu (19/11/10).
Aksi mogok kerja ini, ternyata tidak hanya di Jakarta namun serentak di seluruh distributor
Sara Lee se-Indonesia. Bahkan, buruh yang ada di daerah mengirim „utusan‟ ke Jakarta untuk
memperkuat tuntutannya. Utusan itu bukan orang, namun berupa spanduk dari Sara Lee yang
dikirim dari beberapa daerah.
Dalam aksinya di depan pabrik, para buruh yang mayoritas perempuan ini membentangkan
spanduk berisikan tuntutan kesejahteraan kepada manajemen perusahaan yang berbasis di
Chicago Sara Lee Corporation dan beroperasi di 58 negara, pasar merek produk di hampir
200 negara serta memiliki 137.000 karyawan di seluruh dunia.
Dengan mengenakan kaos putih dan ikat merah di kepalanya. Buruh merentangkan belasan
spanduk, di antaranya bertuliskan: “Kami bukan sapi perahan, usir kapitalis”, “Rp 16 triliun,
Bagian kami mana?”, “Jangan lupa karyawan bagian dari aset perusahaan juga.” “Kami
Minta 7 Paket”, “Perusahaan Sara Lee Besar Kok Ngasih Kesejahteraan Kecil” juga tuntutan
lain tentang kesejahteraan dan gaji yang rendah.
Spanduk juga terpasang di pagar pabrik Sara Lee, juga ada sehelai kain berisi tanda tangan
para pekerja dan 12 poster yang mewakili suara masing-masing tim dari berbagai daerah,
seperti Jakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar, Denpasar, Jember, Surabaya, Madiun,
Kediri, Gorontalo, Samarinda, Lombok dan Aceh.
Poster dari Surabaya GT tertera beberapa kalimat yang berbunyi: “Kami tidak akan berhenti
mogok, sebelum kalian penuhi tuntutan buruh, penjahat aja tahu balas budi, kalian?” Juga
poster dari Tim Banyuwangi menyuarakan: “Kedatangan kami bukan untuk berdebat, kami
datang untuk meminta hak kami, jangan bersembunyi di belakang UU, dan jangan ambil
jatah kami, ayo bicaralah untuk Indonesia.”
“Kami terpaksa mogok karena jalan berunding sudah buntu dari pertemuan tripartit antara
manajemen perusahaan dengan serikat pekerja. Banyak tuntutan yang kami ajukan mulai
kesejahteraan, peningkatan jumlah pesangon dan kompensasi dari manajemen,” ungkap
seorang buruh wanita yang enggan disebut namanya.
Buruh takut menyebut nama, sebab manajemen perusahaan akan terus melakukan intimidasi
yang menyakitkan. “Ini aksi dalam jumlah yang kecil, dan menggerakan lebih besar dan
sering melancarkan aksi, jika tuntutan kami tak dikabulkan,” sambungnya.
Perwakilan manajemen sempat mengimbau peserta aksi mogok untuk kembali bekerja
melalui pengeras suara, namun ditolak oleh pekerja. Hingga kini aksi buruh terus bertambah
sebab karyawan dari distributor Jakarta, Bogor, Tanggeran, Depok dan Bekasi satu persatu
memperkuat aksinya itu.
Buruh lainnya mengatakan kasus ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual kepada
perusahaan besar. Ternyata, perusahaan baru itu Setelah enggan menerima karyawan lain,
sehingga nasib karyawan menjadi terkatung-katung. Bahkan, memutus hubungan kerja
seenaknya saja. Buruh pun aktif demo.
Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng perusahaan raksasa inim sehingga siap
melakukan perundingan tripartit. Sayangnya, hingga kini belum ada kesepakatan karena
manajemen perusahaan memberikan nilai pesangon yang sangat rendah, tak sesuai
pengabdian karyawan.
Cara Penyelesaian :
4. 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Menurut saya, Manajemen PT. Saralee harus berunding terlebih dahulu dengan para buruh
agar menemui suatu titik kesepakatan. Jika PT. Saralee tidak memperoleh laba yang ia
targetkan, seharusnya ia dapat mengambil kebijaksanaan yang tidak membuat salah satu
pihak rugi akan hal ini. Perundingan secara kekeluargaan adalah satu-satunya solusi yang
dapat meredam demo. Jika demo terus terjadi, pihak Saralee malah akan mengalami kerugian
yang lebih besar lagi, karena jika kegiatan operasional tidak berjalan seperti biasa, laba pun
tidak akan didapatkan oleh PT.Saralee.
Dafar Pustaka
Modul HBL Minggu ke 2