SlideShare a Scribd company logo
Click to edit Master title style
1
ASESMEN NASIONAL
Disajikan oleh:
Dr. SWIDARTO, S.Pd., M.M.
PENGAWAS MADYA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI
PATI, 9 NOPEMBER 2022
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KOMPETENSI DAN INDIKATOR KETERCAPAIAN
• Kompetensi:
Memahami latar belakang kebijakan asesmen nasional, kebijakan asesmen
nasional, asesmen kompetensi minimum, survei karakter, survei lingkungan
belajar dan mampu mengimplementasikan dalam satuan Pendidikan
sebagai upaya peningkatan mutu Pendidikan di satuan Pendidikan.
• Indikator Ketercapaian:
Setelah selesai mengikuti Bimtek, peserta dapat:
1. Memahami kebijakan asesmen nasional
2. Memahami dan melaksanakan asesmen kompetensi minimum (AKM).
3. Memahami dan melaksanakan penguatan karakter profil pelajar
pancasila.
4. Memahami dan melaksanakan program lingkungan sekolah pendukung
proses belajar.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
ALUR KEGIATAN
Overview
PAPARAN
MATERI
DISKUSI
LK
1. Kebijakan asesmen
nasional
2. Asesmen komptensi
minimum (AKM)
3. Survei karakter
4. Survei lingkungan belajar
RTL
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KEBIJAKAN
ASESMEN NASIONAL (AN)
01
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
•Konsisten sebagai salah satu
negara dengan peringkat hasil
PISA terendah
•Skor PISA yang stagnan dalam
10-15 tahun terakhir
•Namun demikian, selisih skor
dengan rata- rata skor OECD
sudah sedikit meningkat
Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-
2018)
1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
1995 2000 2005 2010 2015 2020
525
475
425 +122
+129
Membaca 375
+139 +11
5
500
450
400
Matematika350
Sains
1995 2000 2005 2010 2015 2020
1995 2000 2005 2010 2015 2020
500
450
400
+101
OECD Indonesia
2018 Peringkat: 72 dari 77
2018 Peringkat: 72 dari 78
2018 Peringkat: 70 dari 78
70% siswa berada di
bawah kompetensi
minimum
71% siswa berada
di bawah
kompetensi
minimum
60% siswa berada di
bawah kompetensi
minimum
1.1 Latar Belakan Kebijakan Asesmen Nasional
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Perundungan
(% siswa; 2018)
41%
23%
41% siswa Indonesia
dilaporkan
mengalami perundungan beberapa
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata
OECD)
Siswa yang sering mengalami
perundungan memiliki skor 21 poin
lebih rendah dalam membaca1,
merasa sedih, ketakutan, dan
kurang puas dengan hidupnya.
Mereka juga memiliki
kecenderungan membolos sekolah
Pola pikir untuk
berkembang
(% siswa; 2018)
29%
63%
Siswa dengan pola pikir berkembang
memiliki skor 32 poin lebih tinggi
dalam membaca1, mengekspresikan
ketakutan terhadap kegagalan yang
lebih rendah,
lebih termotivasi dan ambisius,
menjadikan
pendidikan sebagai hal yang penting
Hanya 29% siswa Indonesia
setuju bahwa ‘kepandaian adalah
sesuatu yang bisa berubah
banyak’ (vs. 63% rata-rata OECD)
2 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Ujian Sekolah
Berstandar
Nasional (USBN)
Ujian Nasional
(UN)
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
Peraturan
Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB)
Zonasi
3 Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
1.2 Konsep Asesmen Nasional
adalah pemetaan mutu
pendidikan pada seluruh sekolah,
madrasah, dan program
kesetaraan jenjang dasar dan
menengah.
dirancang untuk memantau
dan mengevaluasi sistem
pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Apa dasar Penyelenggaraan Asesmen Nasional?
Pasal 57(1): “Evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.”
Pasal 59(1): “Pemerintah dan Pemerintah Daerah
melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan,
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.”
Mengacu pada
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kebijakan
Asesmen
Nasional
Pemetaan dan
potret mutu
SD/MI, SMP/MTS,
dan SMA/K/MA di
semua daerah.
Hasil dan
atau
dampaak
yang
diharapkan
AN dilaksanakan di
semua
sekolah/madrasah
dan program
pendidikan
kesetaraan.
AN dilaksanakan
setiap tahun dan
dilaporkan pada
setiap
sekolah/madrasah
dan pemda.
(a) Kinerja sistem
terpantau secara
berkala, dan (b)
hasil AN
digunakan untuk
evaluasi diri.
AN 2021 digunakan
sebagai baseline,
tanpa konsekuensi
pada guru, sekolah,
dan pemda.
Mengurangi
kecemasan
pemangku
kepentingan dan
menghilangkan
tekanan untuk
curang.
KEBIJAKAN ASESMEN, HASIL DAN/ATAU DAMPAK YANG DIHARAPKAN
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kebijakan
Asesmen
Nasional
(a) Evaluasi kinerja diyakini lebih
adil karena memperhitungkan
posisi awal yang beragam, dan
(b) mendorong orientasi pada
perbaikan, bukan pada
perbandingan antar
sekolah/daerah.
Hasil dan
atau
dampaak
yang
diharapkan
Evaluasi kinerja tidak hanya
berdasarkan skor rerata
tapi juga perubahan skor
atau trend dari satu tahun
ke tahun berikutnya.
AN hanya diikuti sebagian
(sampel) murid yang
dipilih secara acak dari
kelas 5, 8, dan 11 di setiap
sekolah/madrasah.
(a) Menegaskan bahwa
AN bukan evaluasi
individu murid, dan
(b)tidak menambah
beban murid kelas 6, 9
dan 12.
KEBIJAKAN ASESMEN, HASIL DAN/ATAU DAMPAK YANG DIHARAPKAN
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
APA PENTINGNYA ASESMEN NASIONAL?
Tidak hanya berorientasi pada pencapaian siswa dalam
menguasai materi pelajaran dan nilai ujian akhir.
Difokuskan pada pencapaian kompetensi siswa yang
meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap.
• Tantangan abad ke-21
dimana siswa harus
memiliki :
• Keberhasilan sistem pendidikan
kecakapan hidup untuk bekerja dan
berkontribusi pada masyarakat.
kecakapan belajar
dan berinovasi
kecakapan
menggunakan TI
• Profil Pelajar Pancasila
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Komponen Asesmen Nasional
Asesmen
Kompetensi
Minimum
Survei
Karakter
Survei
Lingkungan
Belajar
Mengukur kualitas
pembelajaran dan
iklim sekolah yang
menunjang
pembelajaran
Mengukur literasi
membaca dan
numerasi
sebagai hasil
belajar kognitif
Mengukur sikap,
kebiasaan, nilai-nilai
(values) sebagai
hasil belajar non
kognitif
AN menghasilkan
potret
komprehensif
yang berguna
bagi
sekolah/madrasah
dan Pemda untuk
melakukan
evaluasi diri dan
perencanaan
perbaikan mutu
pendidikan.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Literasi membaca dan
numerasi adalah kompetensi
mendasar yang diperlukan
semua murid untuk bisa
belajar sepanjang hayat dan
berkontribusi pada
masyarakat.
AKM Literasi-Numerasi
Karakter sulit diukur secara
mendalam dalam asesmen
berskala besar. Meski
demikian, Survei Karakter
dapat memberi informasi
berharga tentang sikap, nilai,
dan kebiasaan yang
mencerminkan Profil Pelajar
Pancasila.
Survei Lingkungan Belajar
mengukur (a) kualitas
pembelajaran, (b) iklim
keamanan dan inklusivitas
sekolah, (c) refleksi guru, (d)
perbaikan praktik pengajaran,
dan (e) latar belakang keluarga
murid.
Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar
Pengukuran literasi dan
numerasi mendorong guru
untuk lebih berfokus pada
pengembangan daya nalar
daripada pengetahuan konten
yang luas tapi dangkal.
Survei Karakter memberi
sinyal bahwa sekolah perlu
memperhatikan tumbuh
kembang murid secara utuh,
mencakup dimensi kognitif,
afektif dan spiritual.
Informasi dari Survei
Lingkungan Belajar berguna
untuk melakukan diagnosis
masalah dan perencanaan
perbaikan pembelajaran oleh
guru, kepala sekolah, dan
dinas pendidikan.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Perbedaan soal UN dan AN
Aspek UN AN
Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan,
Isian singkat, dan Uraian
Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%,
penalaran 20%
Pengetahuan 20%, aplikasi 50%,
penalaran 30%
Konteks 50% soal UN tidak menggunakan
konteks
Semua soal diberikan konteks
(personal, sosial budaya, sains)
Teks untuk Stimulus
Soal
Panjang 2-3 paragraf (100 kata),
sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks
untuk menjawab satu soal
Panjang bergradasi sesuai kelas. Di
kelas 11 panjang teks sampai 700
kata. Teks disertai ilustrasi dan
infografis, terdapat soal-soal yang
memerlukan pemahaman multiteks
Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban
terbuka
Administrasi Pelaksanaan Berbasis Komputer CBT Berbasis Komputer MSAT
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tujuan Asesmen Nasional
16
untuk memotret mutu sekolah
memberi gambaran sekolah yang efektif
penunjuk arah tujuan dan praktik
pembelajaran
untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
ASESMEN NASIONAL
1
2
3
4
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
BERBASIS KOMPUTER DAN BERSIFAT
ADAPTIF
Pertanyaan yang disajikan pada
AKM bergantung kemampuan
siswa
1.3 PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL (AN)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
1. Setiap peserta mengerjakan soal dalam tiga stage (tahap), setiap
tahap terdiri dari 12 soal
2. Peserta wajib menyelesaikan setiap tahap tersebut untuk
dapat melanjutnya ke stage selanjutnya
3. Diakhir tiap stage peserta mendapatkan hasil penilaian yang sudah
diselesaikan, dengan ketentuan :
a. Jika siswa menjawab benar >= 50 % maka siswa menerima soal pada
stage 2 dengan tingkat kesukaran lebih tinggi (kenaikan satu level)
b. Jika siswa menjawab benar < 50 % maka siswa menerima soal pada
stage 2 dengan tingkat kesukaran lebih rendah namun tidak
menurunkan level soal
Metode Penilaian pada AKM (MSAT)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kepesertaan – Peserta Didik
19
Pendidikan formal Peserta Keterangan
SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan secara acak oleh
Kemdikbud
• Untuk sampel jenjang SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/ Paket
B ditentukan secara acak berdasarkan rombongan belajar
• Untuk sampel jenjang SMA/MA/Paket C ditentukan secara
acak berdaasarkan program studi
• Untuk sampel jenjang SMK/MAK ditentukan secara acak
berdasarkan kompetensi keahlian
• Tambahan 5 siswa cadangan
• Untuk satuan Pendidikan yang jumlah siswanya kurang
atau sama dengan jumlah sampel, maka seluruh siswanya
menjadi peserta AN dan tidak ada cadangan
• SPK dan SILN yang sudah memperoleh izin operasional
mengikuti AN
• AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan khusus di sekolah
inklusi yang mampu mengerjakan asesmen secara mandiri
• Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak ikut AN
SMP/MTs/SMPLB
sederajat
Kelas 8 (maksimal 45 siswa)
SMA/MA/SMALB
sederajat
Kelas 11 (maksimal 45
siswa)
SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45
siswa)
Program Kesetaraan
Paket A/Ula Kelas 5
Paket B/Wustha Kelas 8
Paket C/Ulya Kelas 11
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)
20
KEGIATAN
SEPTEMBER OKTOBER
I II III IV V I II III IV V
AN Jenjang SMK 6 - 9
AN Paket C 6 - 9
AN Jenjang SMA 13 - 16
AN Jenjang SMP 27 -30
AN Paket B 27 -30
AN Jenjang SD 27 -30
AN Paket A 27 -30
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Hari ke-1
Jenjang
21
Hari ke-2
SD/MI
• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit
• survey karakter 20
menit
• survey lingkungan belajar 20
menit
SMP/MTs
SMA/MA
SMK
• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
• survey karakter 30
menit
• survey lingkungan belajar 30
menit
Alokasi Waktu
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Sesi Pelaksanaan
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Menentukan Hasil Asesmen Nasional
Pelaporan hasil AN dielaborasikan dengan sumber data lain menjadi PROFIL/RAPOR pada level
satuan pendidikan dan atau daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota); tidak untuk laporan individu peserta
didik.
• Rata-rata skor literasi teks
• Persentase murid yang
memiliki tingkat literasi
membaca di atas standar
minimum
• Indeks karakter murid
yang mrnggambarkan
profil pelajar pancasila
• Rata-rata skor numerasi
• Persentase murid yang
memiliki tingkat numerasi di
atas standar minimum
• Indeks mutu pembelajaran
• Indeks perbaikan pembelajaran
• Indeks keamanan satuan
pendidikan
• Indeks inklusivitas satuan
pendidikan
• Indeks pelibatan warga sekolah
dan masyarakat
AN
AKM
Literasi
membaca
AKM
Literasi
numerasi
Survei karakter Survei Lingkungan
Belajar
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline)
mutu sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program
kesetaraan.
● Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak
digunakan untuk menilai prestasi
murid ataupun kinerja guru dan
sekolah.
● Laporan hasil Asesmen Nasional 2021
diberikan kepada guru dan sekolah
sebagai alat untuk melakukan evaluasi
diri dan perbaikan pembelajaran.
● Murid, orangtua, guru, dan sekolah
tidak perlu cemas dan tidak perlu
melakukan persiapan khusus untuk
menghadapi Asesmen Nasional.
1. Pemetaan mutu sistem pendidikan 2. Ujian penyetaraan
● Khusus untuk program pendidikan
kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki
fungsi ganda, yaitu sebagai alat
pemetaan mutu dan ujian penyetaraan
hasil belajar bagi peserta didik yang
memerlukan.
● Yang digunakan sebagai ujian
penyetaraan adalah AKM Literasi dan
AKM Numerasi.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM)
02
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2.1 Konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Penilaian kompetensi
mendasar yang
diperlukan oleh semua
murid.
Agar murid mampu
mengembangkan
kapasitas diri
dan dapat
berpartisipasi positif
pada masyarakat.
Potret
Mutu
Sekolah
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kompetensi apa yang dinilai pada AKM?
01 02 03
Berpikir logis-
sistematis
Bernalar
menggunakan
konsep dan
pengetahuan yang
telah dipelajari
Memilah serta
mengolah
informasi
Keterampilan literasi membaca Keterampilan literasi
matematika (numerasi).
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
untuk menghasilkan informasi yang memicu
perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid
informasi Pembelajaran berkualitas Prestasi
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Bentuk soal AKM Survei Nasional AKM Kelas
(dilaksanakan oleh guru
di kelas)
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban
benar)
20% 20%
Pilihan Ganda Kompleks (memberi
tanda cek (√) dalam kotak, beberapa
pernyataan yang dijawab ya-
tidak/benar-salah, dll), jawaban benar
lebih dari 1
60% 40%
Menjodohkan 10% 10%
Isian singkat/Jawaban singkat (angka,
nama/benda yang sudah pasti)
5% 5%
esai/uraian 5% 25%
Bentuk dan Distribusi soal AKM berdasarkan bentuk soal
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Berapa banyak soal yang akan dikerjakan murid saat AKM?
• Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi
membaca dan numerasi.
• Murid kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 soal.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kemampuan
untuk
memahami,
menggunakan,
mengevaluasi,
merefleksikan
berbagai jenis
teks
Literasi Membaca
AKM
Apa yang diukur Asesmen Kompetensi Minimum?
Literasi Numerasi
untuk menyelesaikan
masalah dan
mengembangkan
kapasitas individu
sebagai warga Indonesia
dan warga dunia agar
dapat berkontribusi
secara produktif di
masyarakat.
Kemampuan
berpikir
menggunakan
konsep,
prosedur, fakta,
dan alat
matematika
untuk
menyelesaikan
masalah sehari-hari
pada berbagai jenis
konteks yang
relevan untuk
individu sebagai
warga negara
Indonesia dan dunia.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Konten
Proses kognitif
Konteks
• Menemukan infomasi
• Interpretasi dan integrasi
• Evaluasi dan Refleksi
• Teks Informasi
KOMPONEN
Literasi Teks Literasi Numerasi
• Teks Sastra
• Bilangan
• Pengukuran
dan Geometri
• Data dan
Uncertainty
• Aljabar
• Pemahaman
• Aplikasi
• Penalaran
• Personal
• Sosial budaya
• Saintifik
• Personal
• Sosial budaya
• Saintifik
Menunjukkan proses berpikir:
menunjukkan aspek kehidupan atau
situasi :
Komponen Asesmen Kompetensi Minimum
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
AKM literasi membaca tidak hanya
mengukur topik atau konten
tertentu tetapi berbagai konten,
berbagai konteks dan pada beberapa
tingkat proses kognitif.
2.2 AKM Literasi Membaca
Konten
Teks informasi:
❖ Teks yang bertujuan untuk memberikan
fakta, data, dan informasi dalam rangka
pengembangan wawasan serta ilmu
pengetahuan yang bersifat ilmiah.
Teks fiksi:
❖ Teks yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman mendapatkan hiburan,
menikmati cerita, dan melakukan
perenungan kepada pembaca.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Proses Kognitif Konteks
Menemukan informasi:
❖ mencari, mengakses serta menemukan
informasi tersurat dari wacana.
Interpretasi dan integrasi:
❖ memahami informasi tersurat maupun
tersirat, memadukan interpretasi antar
bagian teks untuk menghasilkan inferensi.
Evaluasi dan refleksi:
❖ menilai kredibilitas, kesesuaian maupun
keterpercayaan teks serta mampu
mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar
teks.
Personal:
❖ berkaitan dengan kepentingan diri secara
pribadi.
Sosial Budaya:
❖ berkaitan dengan kepentingan antar
individu, budaya dan isu kemasyarakatan.
Saintifik:
❖ berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta
ilmiah baik yang telah dilakukan maupun
futuristic.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Si Kikir dan Emasnya
Cerita Rakyat oleh Aesop
Seorang yang kikir menjual seluruh hartanya dan membeli segumpal emas yang
dikuburnya di dalam sebuah lubang di samping sebuah dinding tua. Dia kemudian
mengunjungi simpanannya itu setiap hari. Salah seorang anak buahnya memperhatikan
hal ini dan memutuskan untuk mengintai gerak gerik si kikir. Anak buahnya ini kemudian
mengetahui rahasia harta yang tersembunyi tersebut, dan mulai menggali, dan
menemukan segumpal emas, dan dicurinya. Si kikir, pada kunjungan berikutnya,
menemukan lubang yang sudah kosong dan mulai menarik-narik rambutnya dan meraung-
meraung sejadi-jadinya. Seorang tetangga, yang melihat kejadian itu dan mengetahui apa
penyebabnya, kemudian berkata, “Berdoalah dan jangan bersedih, ambillah segumpal
batu, dan letakkan di dalam lubang itu, dan bayangkan seolah-olah emas itu masih berada
di sana. Bagi kamu hal itu akan sama saja, karena sewaktu emas itu berada di sana, kamu
tidak memilikinya, karena kamu sedikit pun tidak menggunakannya.”
Contoh teks dengan konteks Personal
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
contoh teks dengan konteks Sosial budaya.
PENGUMUMAN SUPERMARKET
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
contoh teks dengan konteks Saintifik.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
STEP 02
STEP 01
STEP 03
FINAL
Hasil AKM dilaporkan dalam empat
kelompok yang menggambarkan tingkat
kompetensi yang berbeda.
Perlu
Intervensi
Khusus
Minimum/
Dasar
Baik/Cakap
Mahir
Urutan tingkat kompetensi AKM:
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Uraian Tingkat Kompetensi Literasi Membaca
Tingkat Kompetensi Uraian
Perlu
Intervensi Khusus
Murid belum mampu menemukan dan mengambil informasi
eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi
sederhana.
Dasar/minimum Murid mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit
yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana.
Cakap/baik Murid mampu membuat interpretasi dari informasi implisit
yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari hasil
integrasi beberapa informasi dalam suatu teks.
Mahir Murid mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas
teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan
bersikap reflektif terhadap isi teks.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal Literasi Membaca (kelas 5)
Ada dua orang sahabat melakukan perjalanan panjang. Ketika di
tengah perjalanan mereka terlibat dalam suatu perdebatan.
Pertengkaran itu terjadi sampai salah satu dari mereka menampar
yang lainnya. Sahabat yang ditampar itu tak berkata apapun tapi
menuliskan suatu kata di atas hamparan pasir. Tulisan tersebut
berbunyi, “hari ini teman baikku menamparku.”
Walaupun mereka bertengkar, tapi tetap melanjutkan perjalanan
bersama. Saat di perjalanan mereka menemukan sebuah sumber air
dan memutuskan untuk mandi. Namun malang nasib teman yang
ditampar tadi, ia tergelincir dan hampir tenggelam di dalam sumber
air tersebut. Melihat itu, tentu saja teman yang menampar tadi
menolongnya dan ia pun selamat. Setelah selamat dari tenggelam ia
menulis “Hari ini teman baikku menyelamatkan nyawaku,” ukirnya
pada sebuah batu.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal Literasi Membaca (kelas 5)
Teman yang telah menampar dan menyelamatkan nyawanya tadi
bertanya, “Mengapa saat aku menyakitimu, kamu menulis di atas
pasir. Sedangkan saat aku membantu, kamu mengukirnya pada
batu?” Kemudian ia menjawab, “Karena menulis di atas pasir mudah
terhapus oleh sapuan angin, sedangkan mengukir di atas batu tidak
mudah hilang oleh terpaan angin kencang sekalipun.”
Berdasarkan bacaan di atas maka kerjakan soal-soal berikut!
1. Tentukan setiap pernyataan berikut sesuai dengan isi teks ataukah tidak!
Pernyataan Sesuai Tidak sesuai
Perjalanan kedua sahabat kemungkinan melewati padang pasir
Kedua orang tetap bersahabat dalam kondisi marah maupun susah
Pesan yang baik dituliskan di atas pasir, pesan yang buruk
dituliskan di atas batu
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2. Pilihlah pesan-pesan yang merupakan
simpulan dari isi teks !
❑ Jangan mengingat kesalahan orang
lain terlalu lama
❑ Pertemanan sejati akan terbentuk
setelah melewati masa perkelahian
❑ Persahabatan memerlukan sikap
memaafkan dan membalas kebaikan
❑ Jika diberi kebaikan oleh orang lain
harus segera membalasnya
Cermati pantun berikut!
Jika ada jarum yang patah
jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
jangan disimpan di dalam hati
Apakah isi pantun tersebut sesuai dengan isi
teks?
❑Sesuai
❑Tidak sesuai
Berikan bagian dari isi teks yang mendukung
jawabanmu!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Penelitian Ilmiah di Rumah
Kunci utama penelitian ilmiah adalah melakukan
pengamatan secara sistematis baik dari segi obyek amatan,
waktu mengamati, hal yang kita lakukan pada obyek,
maupun data yang kita catat.
Contoh Soal Literasi Membaca (kelas 8)
Contoh penelitian ilmiah yang dapat kamu lakukan di
rumah adalah pengamatan untuk menjawab pertanyaan:
“Apakah jumlah air penyiraman memengaruhi tinggi
tanaman?”.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kamu perlu
menciptakan beberapa situasi:
• menyiram hanya sekali sehari,
• atau menyiram dua kali sehari.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Penelitianmu harus sistematis.
Penelitian dikatakan sistematis jika air penyiraman tidak asal jumlahnya.
Kamu harus menentukan jumlah yang sama untuk setiap kali penyiraman.
Kamu harus juga taat sistematis obyek serta perlakuan terhadap obyek.
❑ Obyek penelitian kita adalah tanaman A serta B. Tanaman A harus
selalu disiram sebanyak satu kali sehari dan tanaman B sebanyak dua
kali sehari.
Hal lain yang tidak boleh kamu lupakan adalah memastikan hasil
pengamatanmu tidak dipengaruhi hal lain, misal jenis tanaman A dan B
harus sama, umur kedua tanaman sama, atau pun intensitas cahaya
matahari sama.
Catatlah tinggi tanaman secara sistematis juga. Gunakan pengukur panjang
yang sama, cara yang sama dan waktu yang sama. Contohnya mencatat
tinggi tanaman setiap seminggu sekali, dalam ukuran milimeter, secara
tegak lurus terhadap permukaan tanah tempat tanaman tumbuh.
Selamat melakukan penelitian ilmiah di rumah.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh pertanyaan terkait bacaan di atas!
1. Tentukan apakah setiap aktivitas berikut merupakan langkah sistematis dalam
melakukan penelitian ilmiah di atas ataukah tidak!
Aktivitas Sistematis Tidak
Sistematis
Jumlah air penyiraman tanaman A ditambahkan setelah
dua minggu
Kedua tanaman disiram pada jam yang sama setiap
harinya
Tinggi tanaman diukur ketika terlihat ada perubahan
tinggi tanaman
Data pengukuran tinggi tanaman dicatat dalam satuan
panjang yang sama
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2. Berikut ini yang merupakan manfaat dari pencatatan prosedur penelitian ilmiah
adalah…. (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)
❑ Memastikan langkah yang dilakukan konsisten dari waktu ke waktu
❑ Membuka peluang siapa pun dapat melanjutkan penelitian ilmiah dengan cara
yang sama
❑ Membuktikan kepada orang lain bahwa hasil penelitiannya pasti benar
❑ Mempercepat proses dilakukannya penelitian ilmiah
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
3. Media tanaman A adalah tanah humus yang subur, sedangkan media tanaman B
adalah tanah berpasir.
Peneliti menyimpulkan bahwa tanaman A yang disiram dengan jumlah air sedikit
lebih tinggi dibandingkan tanaman B yang disiram dengan jumlah air banyak.
Berdasarkan teks tersebut, apakah simpulan penelitian dapat diterima?
❑ Ya
❑ Tidak
Jelaskan alasanmu!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
TIPS KEUANGAN UNTUK KAMU
5
Diolah dari akurat.co (https://images.app.goo.gl/KLktZd9hnYiMBuu9A)
Contoh Soal Literasi Membaca (kelas XI)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh pertanyaan terkait infografis di atas!
1. Cermatilah infografis tersebut dan klik pada pernyataan yang termasuk fakta atau
mitos pada kolom yang tersedia.
Pernyataan Fakta Mitos
Seseorang pura-pura tidak tahu tentang utang
Generasi yang lahir di tahun 90an termasuk generasi
milenial
Peminjam seringkali menghindari penagih utang dengan
berbagai cara
Pemberi utang akan lebih hati-hati ketika menagih utang
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2. Berikut ini adalah alasan yang logis penulis menampilkan pernyataan “Maaf, tidak di
tempat karena sedang menonton piala dunia di Eropa”
❑ Memberikan contoh gaya hidup yang berlebihan dengan menonton langsung di
Eropa
❑ Menginformasikan ciri umum orang yang berhutang sulit ditagih, memasang
plang tidak ada di rumah
❑ Menekankan bahwa memenuhi tuntutan hobi adalah alasan berhutang
❑ Menyatakan bahwa pamer bergaya hidup mewah adalah ciri kaum muda yang
suka berhutang.
3. Apakah tujuan penulis memadukan fakta perilaku berhutang generasi muda dengan
tips keuangan dalam satu infografis?
Jelaskan alasanmu!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2.3 AKM – LITERASI NUMERASI
• Numerasi merupakan suatu kompetensi yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang
dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam
cakupan dan situasi yang lebih luas.
• Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan
memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi
dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan
keterampilan matematika untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan nyata.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Uraian Tingkat Kompetensi Literasi Numerasi
Tingkat Kompetensi Uraian
Perlu
Intervensi Khusus
Murid hanya memiliki pengetahuan matematika yang
terbatas. Murid menunjukkan penguasaan konsep yang parsial
dan keterampilan komputasi yang terbatas.
Dasar/minimum Murid memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi
dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait
geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah
matematika sederhana yang rutin.
Cakap/baik Murid mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika
yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
Mahir Murid mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah
kompleks serta nonrutin berdasarkan konsep matematika
yang dimilikinya.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Komponen AKM Literasi Numerasi
Konten Proses Kognitif Konteks
Pemahaman:
❖ memahami fakta, prosedur serta
alat matematika.
Penerapan:
❖ mampu menerapkan konsep
matematika dalam situasi nyata
yang bersifat rutin.
Penalaran:
❖ bernalar dengan konsep
matematika untuk menyelesaikan
masalah bersifat non rutin.
Personal:
❖ berkaitan dengan kepentingan diri
secara pribadi.
Sosial Budaya:
❖ berkaitan dengan kepentingan
antar individu, budaya dan isu
kemasyarakatan.
Saintifik:
❖ berkaitan dengan isu, aktivitas,
serta fakta ilmiah baik yang telah
dilakukan maupun futuristic.
Bilangan:
❖ meliputi representasi, sifat urutan, dan
operasi beragam jenis bilangan (cacah,
bulat, pecahan, desimal).
Pengukuran dan geometri:
❖ datar hingga menggunakan volume dan
luas permukaan dalam kehidupan
sehari-hari. Juga menilai pemahaman
peserta didik tentang pengukuran
panjang, berat, waktu, volume dan
debit, serta satuan luas menggunakan
satuan baku
Data dan ketidakpastian:
❖ meliputi pemahaman, interpretasi serta
penyajian data maupun peluang
Aljabar:
❖ meliputi persamaan dan
pertidaksamaan, relasi dan fungsi
(termasuk pola bilangan), serta rasio
dan propors
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Konten Domain AKM Numerasi
Konten Numerasi Uraian
Bilangan ❖ Terdapat pada kelas 2 hingga kelas 6. Terdiri atas subdomain
Representasi, Sifat Urutan, dan Operasi.
❖ Pada kelas dasar domain ini menilai pemahaman peserta didik dalam
representasi bilangan cacah dan pecahan.
❖ Pada kelas 6, materi akan ditingkatkan pada menilai pemahaman
bilangan bulat (khususnya bilangan negatif), juga bilangan desimal dan
persen.
Geometri dan
Pengukuran
❖ Terdiri atas subdomain bangun geometri dan pengukuran. Terdapat
dari kelas 2 hingga kelas 10.
❖ Menilai kompetensi peserta didik dari mulai mengenal bangun datar
hingga menggunakan volume dan luas permukaan dalam kehidupan
sehari-hari.
❖ Menilai pemahaman peserta didik tentang pengukuran panjang, berat,
waktu, volume dan debit, serta satuan luas menggunakan satuan baku.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Konten Domain AKM Numerasi
Konten Numerasi Uraian
Aljabar ❖ Terdiri atas subdomain persamaan dan pertaksamaan, relasi dan fungsi
(termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi. Untuk subdomain
persamaan dan pertidaksamaan, serta relasi dan fungsi dinilai dari
kelas dasar hingga kelas tinggi, sedangkan rasio dan proporsi hanya
pada kelas menengah (kelas 6 dan kelas 8).
❖ Pada kelas 10 akan dinilai pemahaman dan penggunaan sistem
persamaan dan pertaksamaan kuadrat serta sistem persamaan linear
dua hingga tiga variabel.
Data dan
Ketidakpastian
❖ Untuk kelas dasar berupa data sederhana (turus dan diagram gambar)
❖ Untuk kelas 4 berupa penyajian data dalam tabel, diagram batang,
❖ Kelas 6, diagram lingkaran. Ukuran pemusatan (kelas 8) dan penyebaran
(kelas 10), seperti rata-rata dan variansi suatu data.
❖ Domain ini, khususnya berfokus pada pemahaman cara memperoleh
informasi dan penyajian data dan pemahaman mengenai ketidakpastian
suatu kejadian.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kompetensi yang diukur pada Konten Domain AKM Numerasi – Kelas 11
Domain Sub Domain Kompetensi
Bilangan Tidak ada
Geometri dan
Pengukuran
Bangun Geometri 1. Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri.
2. Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n,
kerucut, dan bola.
Pengukuran Tidak ada
Aljabar Persamaan dan tidak
persamaan
1. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua atau tiga
variabel
Pola Bilangan, Relasi,
dan Fungsi
1. Memahami barisan aritmetika dan geometri
2. Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifat-sifatnya;
Rasio dan Proporsi Tidak ada
Data dan
Ketidakpastian
Data dan
Representasinya
Menentukan ukuran penyebaran (jangkauan, simpangan, dan
variansi) serta menggunakannya dalam konteks yang bervariasi.
Ketidakpastian Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh soal Konten Numerasi
Domain Data dan Ketidakpastian
Sub Domain Ketidakpastian dan Peluang
Kelas 10
Konteks stimulus Personal
Kompetensi a. Memahami dan menggunakan : sifat-sifat peluang kejadian.
Level kognitif Soal 1. : Knowing
Soal 2. Reasoning (Penalaran)
Soal 3: Applying (Penerapan)
Bentuk Soal Soal 1. PG Kompleks ( : Multiple True-False)
Soal 2. Uraian
Soal 3. Uraian
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
PEMUTAR YANG RUSAK
Perusahaan Elektrik memproduksi dua tipe alat elektronik yaitu pemutar video dan pemutar
audio. Di akhir produksi harian, pemutar yang diproduksi diuji dan pemutar yang rusak akan
disingkirkan untuk diperbaiki. Tabel berikut menunjukkan rata-rata jumlah pemutar pada
tiap tipe yang dibuat per hari dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari.
TipePemutar rata-rata jumlah pemutar
yang dibuat per hari
rata-rata persentase
pemutar yang rusak per hari
Pemutar Video 2.000 5%
Pemutar Audio 6.000 3%
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Soal No. 1:
Berikut adalah tiga pernyataan mengenai produks harian pada perusahaan Elektrik.
Apakah pernyataan-pernyataan berikutbenar? Beri tanda cek (√) pada kolom Benar atau
Salah untuk setiap pernyataan
Pernyataan Benar Salah
Sepertiga pemutar yang diproduksi tiap hari
adalah pemutar video.
Dari setiap produksi 100 pemutar video, ada tepat
5 pemutar yang rusak
Jika sebuah pemutar audio dipilih secara acak dari
produksi harian untuk diuji, probabilitas jika
pemutar itu perlu diperbaiki adalah 0,03
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Soal No. 2:
Salah satu penguji mengatakan: “Rata-rata pemutar video yang dikirim untuk
diperbaiki lebih banyak daripada pemutar audio per hari”.
Apakah pernyataan penguji tersebut benar?
Berikan alasan/argumen matematis untuk mendukung jawabanmu!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
TipePemutar rata-rata jumlah pemutar
Video yang dibuat per hari
rata-rata persentase
pemutar yang rusak per hari
Perusahaan Elektrik 2.000 5%
PerusahaaanTronik 7.000 4%
TipePemutar rata-rata jumlah pemutar
Audio yang dibuat per hari
rata-rata persentase
pemutar yang rusak per hari
Perusahaan Elektrik 6.000 3%
PerusahaaanTronik 1.000 2%
Soal No. 3:
Tabel berikut membandingkan rata-rata jumlah pemutar pada tiap tipe yang diproduksi per
hari dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari untuk dua perusahaan.
Manakah dari dua perusahaan tersebut yang secara keseluruhan mempunyai persentase
pemutar yang rusak paling rendah?
Tuliskan perhitunganmu menggunakan data tabel di atas! (sumber: PISA release items)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Level Kognitif AKM Numerasi
Level Kognitif Numerasi Uraian
Knowing Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain
mengingat, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menghitung,
mengambil/memperoleh, dan mengukur.
Applying (Penerapan) Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain
memilih/menentukan, menyatakan/membuat model, dan
menerapkan/melaksanakan.
Reasoning (Penalaran)
Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain
menganalisis, memadukan (mensintesis), mengevaluasi,
menyimpulkan, dan membuat justifikasi.
Level Kognitif Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11
Knowing 30% 25% 20%
Applying (Penerapan) 50% 50% 50%
Reasoning( Penalaran) 20% 25% 30%
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Aspek-aspek Pengetahuan
Aspek Contoh
Mengingat Mengingat definisi, sifat bilangan,unit pengukuran, sifat bentuk
geometris, notasi bilangan
Mengidentifikasi Mengidentifikasi bilangan, ekpresi, kuantitas, dan bentuk.
Mengidentifikasi identitas yang secara matematis setara (seperti:
desimal, persentase, pecahan)
Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentukbentuk
yang memiliki sifat yang serupa
Menghitung Melakukan prosedur algoritma: penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian serta kombinasinya, melakukan prosedur
aljabar yang efektif.
Mengambil/memperoleh Mengambil/memperoleh informasi dari bagan, tabel, teks, atau
sumber-sumber yang lain
mengukur Menggunakan instrumen pengukuran dan memilih unit yang tepat.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Knowing
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Knowing
Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan sampah organic. Waktu dekomposisi
popok sekali pakai lebih lama dari pada plastic, namun kurang dari kulit sintetis. Berapa
waktu dekomposisi yang mungkin dari popok yang sekali pakai.
o 100 tahun
o 250 tahun
o 375 tahun
o 475 tahun
o 575 tahun
Penjelasan contoh soal:
Soal tersebut merupakan contoh soal level knowing karena untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan, peserta didik cukup mengambil informasi dalam stimulus yang diberikan
tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. Kompetensi yang dibutuhkan dalam menjawab
soal ini hanya cara membaca data pada diagram batang.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Aspek-aspek Penerapan
Aspek Contoh
Memilih strategi Menentukan operasi, strategi, dan aturan yang sesuai dan efisien
untuk memecahkan masalah dunia nyata yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan berbagai metode
Menyatakan membuat
model
menyajikan data dalam tabel atau grafik, merumuskan persamaan,
pertidaksamaan, gambar geometris, atau diagram yang
memodelkan suatu masalah, membangun sebuah representasi dari
hubungan matematika yang diberikan.
Menerapkan/melaksa
nakan
Menerapkan/melaksanakan strategi dan operasi untuk
memecahkan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan konsep
dan prosedur matematika yang dikenal.
Menafsirkan Memberikan interpretasi atau tafsiran terhadap penyelesaian
masalah yang diperoleh.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Penerapan
Waktu dekomposisi Sampah Organik
Material Organik Waktu
Dekomposisi
Kulit pisang 6 minggu
Kulit jeruk 5 minggu
Kantong kertas 8 minggu
Sisa apel 2 minggu
Kerta tisu 5 minggu
Perhatikan tabel diagram A dan B
Seorang siswa membaca tabel dan diagram di sampaing. Ia menyatakan selisih waktu dekomposisi pada
diagram A sama dengan pada diagram B. pernyataan tersebut dikoreksi oleh gurunya. Manakah koreksi yang
benar dari guruya tersebut?
o Perhatikan jenis material sampah pada kedua diagram!
o Perhatika satuan unit waktu dekomposisi!
o Perhatikan tinggi diagram batang setiap jenis material sampah!
o Perhatikan titik nol dari sumbu diagram!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Penjelasan contoh soal:
Meskipun sekilas soal tersebut seperti meminta peserta didik melakukan suatu evaluasi,
soal tersebut hanya termasuk level applying. Hal ini disebabkan peserta didik hanya
membutuhkan kompetensi cara membuat model diagram batang dari sekumpulan data
yang diberikan, untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Aspek-aspek Reasoning (Penalaran)
Aspek Contoh
Menganalisis menentukan, menggambar, atau menggunakan hubungan dalam
bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentuk
Memadukan Menghubungkan elemen, pengetahuan yang berbeda,
menghubungkan representasi untuk memecahkan masalah
Mengevaluasi Menilai strategi pemecahan masalah dan solusi alternatif
Menyimpulkan Membuat kesimpulan yang valid berdasarkan informasi dan fakta-
faktamasalah yang diperoleh.
Membuat justifikasi Memberikan argumen matematis untuk mendukung klaim
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Reasoning (Penalaran)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Pilih setuju atau tidak setuju dan ketikan penjelasanmu
Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah organik dan
anorganik menjadi sebuat diagram batang. Ibu guru tidak menyarankan hal tersebut.
Setujukan kamu dengan saran ibu guru?
Jelaskan !
Penjelasan contoh soal:
Untuk menyelesaikan soal ini, peserta didik harus melakukan justifikasi terhadap
kemungkinan penggabungan data waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik
menjadi sebuah diagram batang. Untuk memperkuat argumennya, peserta didik harus
mengevaluasi kemungkinan penggabungan kedua data dengan menggunakan konsep
hubungan satuan waktu dan penyajian data dalam diagram batang.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KOMPONEN KONTEKS AKM NUMERASI
Konteks Numerasi Uraian Contoh
Personal ❖ Berfokus pada aktivitas
seseorang, keluarganya, atau
kelompoknya.
❖ Jenis-jenis konteks yang dapat
dianggap pribadi ini antara lain
dapat meliputi halhal yang
berkaitan dengan persiapan
makanan, belanja, permainan,
kesehatan pribadi,
transportasi pribadi, olahraga,
perjalanan, penjadwalan
pribadi, dan keuangan pribadi
menghitung persentase
pendapatan pribadi dalam
setahun yang terbuang
karena pola hidup yang
konsumtif.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal Numerasi Konteks Personal
Suatu restoran pizza menawarkan pizza dengan dua macam topping dasar, yaitu keju dan
tomat. Pelanggan juga dapat memesan pizza dengan tambahan ekstra topping. Ada empat
pilihan untuk ekstra topping, yaitu daging, jamur, salami, dan zaitun.
Dina ingin memesan pizza dengan dua macam topping berbeda.
Berapa banyak pilihan kombinasi topping yang bisa dipesan Dina?
Adaptasi dari OECD (2009)
OECD. 2009. Take the test. Sample questions from OECD’s PISA assessments. Paris: OECD
Penjelasan contoh soal:
Soal di atas menanyakan banyak pilihan kombinasi topping yang dapat Dina pesan.
Di sini, peserta didik memposisikan diri sebagai Dina, seorang pribadi yang sedang
menyelesaikan masalah pribadinya (dalam hal ini memesan makanan) dengan konsep
matematika. Oleh karena itu, soal ini masuk dalam konteks personal.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KOMPONEN KONTEKS AKM NUMERASI
Konteks Numerasi Uraian Contoh
Sosial Budaya ❖ Konteks ini antara lain dapat
meliputi sistem pemungutan suara,
transportasi publik, pemerintahan,
kebijakan publik, demografi,
periklanan, statistik, dan ekonomi
nasional. Meskipun individu tidak
terlibat secara pribadi dalam hal-
hal yang telah disebutkan, namun
kategori konteks ini memfokuskan
masalah pada perspektif/
pandangan masyarakat. Juga social
budaya
menghitung persentase
makanan yang terbuang
(wastefood) di seluruh dunia
setiap harinya atau
menghitung persentase
penduduk yang mengalami
kelaparan.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal Numerasi Konteks Sosial Budaya
Seorang reporter berita menunjukkan grafik dan menyampaikan bahwa: “Grafik
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kriminalitas yang sangat pesat dari tahun 1998
ke 1999”
Apakah penafsiran grafik oleh reporter tersebut tepat? Berikan penjelasan.
Adaptasi dari OECD (2009)
OECD. 2009. Take the test. Sample questions from OECD’s PISA assessments. Paris: OECD
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Penjelasan contoh soal:
Soal ini menanyakan pendapat peserta didik mengenai penafsiran grafik kriminalitas
oleh seorang reporter. Dalam hal ini, peserta didik akan memposisikan diri sebagai
anggota masyarakat yang akan memberikan respon/pendapat mengenai pernyataan
reporter mengenai perilaku penyimpangan sosial yang terjadi (dalam hal ini kriminalitas)
dengan menggunakan konsep membaca data. Oleh karena itu, soal ini masuk dalam
konteks sosial-budaya.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KOMPONEN KONTEKS AKM NUMERASI
Konteks Numerasi Uraian Contoh
Saintifik ❖ Berkaitan dengan aplikasi matematika
di alam semesta dan isu serta topik
yang berkaitan dengan sains dan
teknologi.
❖ Meliputi antara lain cuaca atau iklim,
ekologi, ilmu medis (obat-obatan), ilmu
ruang angkasa, genetika, pengukuran,
dan keilmuan matematika itu sendiri.
❖ Konteks yang terkait dengan keilmuan
matematika disebut konteks intra-
matematika, sedangkan yang terkait
dengan keilmuan lainnya disebut
ekstra-matematika.
• menghitung volume
bangun ruang (
intramatematika)
• menghitung waktu
paruh zat radioaktif
(ekstramatematika)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal 1: Numerasi - Konteks Saintifik
Suatu Rumah memiliki atap berbentuk limas.
Gambar di bawah adalah model matematika dari atap rumah yang dibuat oleh siswa.
Lantai loteng, yaitu persegi ABCD pada gambar, berupa persegi.
Rangka atap adalah rusuk balok EFGH. KLMN. E adalah titik
tengah AT, F adalah titik tengah BT, G titik tengah CT, dan H titik
tengah DT. Semua rusuk limas memiliki panjang 12 m.
Pertanyaan 1.
Luas lantai loteng ABCD = …. m2
Pertanyaan 2: Panjang EF = … m
(sumber: OECD, 2009)
12 cm
12 cm
12 cm
A B
C
D
E F
G
H
T
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal 2: Numerasi - Konteks Saintifik
Pilihlah gambar di bawah yang sesuai dengan deskripsi. Segitiga PQR adalah segitiga siku-siku di titik R. Ruas
garis RQ lebih pendek dari ruas garis PR. M adalah titik tengah PQ, sedangkan N adalah titik tengah QR. S
terletak di dalam segitiga. Ruas garis MN lebih panjang dari ruas garis MS.
(sumber: OECD, 2009)
Penjelasan contoh soal:
Soal ini tidak menggunakan konteks dunia nyata. Namun demikian, penyelesaian soal ini tidak bersifat
prosedural. Soal ini mengukur kompetensi peserta didik dalam geometri.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh soal dengan konteks saintifik (ekstra-matematika):
Untuk diobati penyakitnya, seorang pasien di rumah sakit disuntik obat. Tubuh pasien secara bertahap
mengolah obat tersebut sehingga setelah 1 jam hanya tersisa 60% obat yang masih aktif. Pola ini berlanjut
terus, yaitu di akhir setiap satu jam hanya ada 60% obat dari periode satu jam sebelumnya yang masih aktif.
Pasien tersebut diberi dosisi 300 mg obat pada pukul 8 pagi. Lengkapi tabel di bawah dengan menuliskan sisa
obat yang masih aktif di akhir setiap periode satu jam.
(sumber: OECD, 2009)
Penjelasan contoh soal:
Konteks saintifik pada contoh tersebut adalah mengenai tingkat kepekatan obat. Pada soal di atas, peserta
didik menerapkan ilmu matematika berupa pola bilangan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kepekatan obat. Konteks pada soal ini melekat dalam prosedur penyelesaian soal dari awal hingga
akhir. Dalam hal ini, fokus peserta didik bukan hanya tentang pola bilangan, melainkan juga tentang jumlah
obat yang masih tetap aktif di tubuh seorang pasien. Oleh karena itu, soal ini bisa dikategorikan sebagai soal
dengan konteks ekstra-matematika.
Jam 08:00 09:00 10:00 11:00
Obat (mg) 300
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Persentase distribusi soal berdasarkan konteks- Literasi Numerasi.
Konteks Numerasi Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11
Personal 60% 40% 30%
Sosial budaya 30% 40% 40%
Saintific
Intra : 3% Intra : 7% Intra : 10%
Ekstra: 7% Ekstra: 13% Ekstra: 20%
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Contoh Soal Numerasi Kelas 5
Membuat Bolu Kukus
Fitri akan membuat bolu kukus. Untuk setiap resep ia memerlukan 1/5 kg gula, ¼ kilogram
tepung, serta 150 gram mentega, dan 300 gram bahan-bahan lainnya.
1. Fitri memerlukan 1 ⁄5 kilogram gula. Ia meletakkan sejumlah
gula di timbangan dan ditunjukkan pada gambar berikut:
Berapa gram kah gula yang harus dikurangkan? ..... gram
2. Jika Fitri membuat 6 resep adonan, jumlah gula, tepung dan
mentega yang dibutuhkan dalam kilogram adalah….
A. 1 ⁄6 x (1 ⁄5 gula + ¼ tepung + 150 mentega)
B. 6 x (1 ⁄5 gula + ¼ tepung + 150 mentega)
C. 1 ⁄6 x (200 gula + ¼ tepung + 150 mentega)
D. 6 x (1 ⁄5 gula + ¼ tepung + 0,15 mentega)
Setiap resep adonan menghasilkan 16 buah bolu kukus dengan berat masing-masing 50 gram.
Apakah benar proses memasak bolu kukus mengurangi berat adonan? Ya atau Tidak?.
Tunjukkan perhitunganmu!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Menjelang akhir tahun beberapa toko memberikan diskon yang bervariasi. Beberapa diskon
yang diberikan oleh toko A, B, C, D E dan F.
Contoh Soal Numerasi Kelas 8
Arti diskon (50%+20%) adalah memberikan diskon 50% terhadap harga suatu barang,
kemudian menambahkan diskon 20% terhadap harga sesudah diskon pertama.
Misal harga suatu barang Rp. 100.000,00 maka:
1. Harga sesudah diskon 50% adalah
Rp 100.000,00 – (50% x Rp. 100.000,00) = Rp. 100.000,00 – Rp. 50.000,00 = Rp. 50.000,00.
2. Harga sesudah diskon tambahan 20% adalah
Rp.50.000,00 – (20% x Rp.50.000,00) = Rp. 50.000,00 – 10.000,00 = Rp. 40.000,00
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Perhatikan diskon yang diberikan oleh beberapa toko di atas! Klik Benar atau Salah pada setiap pernyataan
berikut!
Pernyataan Benar Salah
Besar diskon ditoko B sama dengan diskon di toko C
Barang dengan harga yang sama menjadi lebih murah di toko E
dibandingkan di toko C
Lebih menguntungkan bagi pelanggan berbelanja barang senilai Rp.
50.000,00 di toko E dibandingkan di toko B
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2. Klik “ya” atau “Tidak”, kemudian ketikkan penjelasanmu!
Beni memiliki uang Rp. 100.000,00. Ia ingin membeli kemeja di toko E seharga Rp. 200.000,00.
Ternyata kemejanya sudah tidak tersedia di toko E. Teman Beni memberiinformasi bahwa kemeja
yang Beni inginkan dijual juga di toko F dengan harga yang sama. Apakah Beni dapat membeli
kemeja yang dinginkannya dari toko F? Jelaskan alasanmu!
❑ Ya
❑ Tidak
Penjelasan
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Pendapatan Penduduk
Contoh Soal Numerasi Kelas XI
Negara A dan B memiliki
jumlah penduduk yang
sama yaitu 10.000.000
penduduk. Berikut tabel
distribusi penduduk
berdasarkan pendapatan
penduduk per tahun.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kategorisasi penduduk
berdasarkan pendapatan per
tahun terbagi menjadi dua:
⮚ Penduduk kategori “miskin”
yaitu penduduk dengan
pendapatan per tahun ≤ 20.000
dolar.
⮚ Penduduk kategori “kaya” yaitu
penduduk dengan pendapatan
per tahun ≥ 100.000 dolar.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
1. Tentukan diagram batang yang tepat untuk negara A dan B!
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2. Tentukan setiap pertanyaan berikut benar ataukah salah!
Pernyataan Benar Salah
Jumlah Penduduk miskin negara A lebih banyak
dibandingkan negara B
Distribusi penduduk berdasarkan pendapatan
lebih merata di negara B dibandingkan di negara A
50% pendudukdi negara A lebih kaya
dibandingkan 50% penduduk di negara B
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
3. Dewan Ekonomi Internasional
memiliki program untuk
membantu negaa-negara yang
mengalami kesenjangan
pendapatan penduduk. Negara B
ditetapkan sebagai negara prioritas
yang menerima program bantuan
tersebut. Apakah keputusan
Dewan Ekonomi tersebut benar?
Jelaskan alasanmu!
❑ Ya
❑ Tidak
Penjelasan
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
KONTEN SOAL AKM LITERASI NUMERASI KELAS 10-Level Pembelajaran 5
Konten – Sub Konten Kompetensi yang diukur
A. Geometri dan Pengukuran
1. Bangun Geometri
• Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri.
• Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n,
kerucut, dan bola.
B. Aljabar
1. Persamaan dan Pertaksamaan • Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan kuadrat,
sistem persamaan linear dua atau tiga variabel
2. Relasi dan Fungsi (termasuk Pola
Bilangan)
• Memahami barisan Aritmetika dan geometri
• Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifat-
sifatnya;
C. Data dan Ketidakpastian
1. Data dan Representasinya • Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran data
(jangkauan, simpangan, dan variansi).
2. Ketidakpastian dan Peluang • Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Kompetensi yang diukur:
• Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri.
Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 10: Geometri & Pengukuran– Bangun Geometri
Jembatan rangka baja adalah struktur jembatan yang terdiri dari rangkaian batang-batang
baja yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
https://yambala.co.id/home-full-screen/fabrikasi-jembatan/
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Jembatan rangka batang ini memiliki beberapa tipe, dikarenakan banyak para ahli yang
mengembangkan ide-ide untuk membuat jembatan rangka batang. Diantaranya sebagai berikut:
A. Tipe Pratt (Pratt Truss). Jembatan ini memiliki elemen diagonal yang mengarah ke bawah dan
bertemu pada titik tengah batang jembatan bagian bawah.
B. Tipe Howe (Howe Truss). Jembatan ini kebalikan dari tipe Pratt dimana elemen diagonalnya
mengarah ke atas dan menerima tekanan sedangkan batang vertikalnya menerima tegangan.
C. Tipe Warren (Warren Truss). Jembatan rangka batang tipe warren ini tidak memiliki batang
vertikal pada bentuk rangkanya yang membentuk segitiga sama kaki atau segitiga sama sisi.
Sebagian batang diagonalnya mengalami gaya tekan (compression) dan sebagian lainnya
mengalami gaya tegangan (tension).
Berdasarkan ketiga tipe jembatan rangka baja tersebut, berikan kesimpulan tentang panjang
rangka baja yang dibutuhkan untuk satu sisi jembatan sebuah sungai! (Asumsi jarak antar 2 titik
tumpu jembatan pada gambar di atas sama panjang dan tinggi jembatan sama tinggi)
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Sebuah jembatan rangka baja dibuat dengan desain tampak samping seperti berikut.
(Semua Ukuran dalam meter)
https://docplayer.info/47055631-Kerangka-acuan-lomba-kal-bridge-construction-competition-bcc-departemen-teknik-
infrastruktur-sipil-fv-its.html
Untuk menerapkan desain jembatan tipe Warren, dibutuhkan tambahan rangka baja
pada satu sisi jembatan sepanjang … m.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
• Kompetensi yang diukur :
Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan kuadrat, sistem persamaan linear dua atau
tiga variable
Contoh Soal : Aljabar - Persamaan dan Pertaksamaan
Bu Siti mendapat tugas dari sekolah untuk
menyiapkan paket hadiah untuk siswanya yang
berprestasi di sekolahnya. Bu Siti ingin membeli
alat-alat tulis sebagai hadiahnya. Alat-alat tulis
yang ingin dibeli berupa buku tulis, bolpoin, dan
penghapus. Pada setiap pembelian alat tulis,
pembeli dikenakan pajak sebesar 10%. Berkaitan
dengan tugas tersebut, bu Siti melihat beberapa
paket alat tulis yang dijual di toko Rejeki dan
toko Makmur seperti pada gambar berikut.
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Bu Siti ingin membuat 5 paket hadiah dengan
tiap paket hadiah berisi paling sedikit dua
macam alat tulis. Kelima paket yang akan
dibuat, isinya tidak harus sama. Jika bu Siti
memiliki dana sebesar Rp125.000,00 dan
menginginkan setiap paket hadiah harus ada
penghapus dan bolpoin, maka paket yang
dapat dibeli adalah ....
1 paket Sedang + 1 paket Hemat
1 paket Ekonomi + 1 paket Sedang
1 paket Hemat + 3 paket Murah
1 paket Ekonomi + 5 paket Murah
1 paket lengkap + 2 paket murah
1
2
3
4
5
KUNCI: 1, 2, 3, dan 5
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Survei Karakter
Karakter : Profil Pelajar Pancasila
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Kreatif
Bergotong royong
Berkebinekaan global
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia
Mandiri
Bernalar kritis
03
2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
• Pendidikan orang tua
• Profesi orang tua
• Fasiilitas belajar di rumah
.
Indeks Sosial Ekonomi
• Refeksi dan perbaikan
pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru
Pengembangan Guru
▪ Keamanan dan well being siswa
▪ Sikap dan keyakinan guru
▪ Kebijakan & program sekolah.
Iklim keamanan sekolah
▪ Praktik multikultural di kelas
▪ Sikap & keyakinan guru/kepsek
▪ Kebijakan & program sekolah
tentang kebinekaan
.
Iklim kebhinekaan sekolah
▪ Manajemen kelas
▪ Dukungan afektif
▪ Aktivasi kognitif
Kualitas Pembelajaran
Survei Lingkungan Belajar
Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan
04
thank you!

More Related Content

Similar to 2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx

Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
MiftakhulRokhmanPurn
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
wesaltv1
 
AKM2021.docx
AKM2021.docxAKM2021.docx
AKM2021.docx
ssuser8387df
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
EstyRokhyani1
 
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
FitriSafriaton2
 
BAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdf
BAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdfBAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdf
BAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdf
mtsn4clp
 
Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Nur Kholiq
 
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docxMATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
teismkn2bekasi
 
Kapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islamKapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islamPhujie FaHrani
 
AKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptAKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .ppt
Tocih10
 
Tanya jawab akm
Tanya jawab akmTanya jawab akm
Tanya jawab akm
Ujang Lukman
 
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi MinimumAsesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum
SMP Negeri 1 Karanganyar
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
MiawsGoogle
 
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
msokta1810
 
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
SriWahyuni423396
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
EkspresiChannel
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
samsul arifin
 
22. Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx
22.  Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx22.  Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx
22. Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx
AbuAhmadFaishal
 
Assesment
AssesmentAssesment
Assesment
Joko Soebagyo
 

Similar to 2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx (20)

Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
 
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptxARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
ARAH KEBIJAKAN BARU PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
AKM2021.docx
AKM2021.docxAKM2021.docx
AKM2021.docx
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdf
BAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdfBAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdf
BAHAN SOSIALISASI AN PENDATAAN BANDUNG 1.pdf
 
Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4
 
Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4Ujian nasional 2015 v0.4
Ujian nasional 2015 v0.4
 
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docxMATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
 
Kapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islamKapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islam
 
AKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .pptAKM-BLITAR .ppt
AKM-BLITAR .ppt
 
Tanya jawab akm
Tanya jawab akmTanya jawab akm
Tanya jawab akm
 
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi MinimumAsesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
 
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
0.3. ASESMEN NASIONAL - BAHAN BIMTEK PENILAIAN 2020 - EDIT 20102020.pdf
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
22. Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx
22.  Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx22.  Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx
22. Sertifikat nara sumber dan makalah yang dipaparkan.docx
 
Assesment
AssesmentAssesment
Assesment
 

Recently uploaded

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 

Recently uploaded (20)

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 

2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx

  • 1. Click to edit Master title style 1 ASESMEN NASIONAL Disajikan oleh: Dr. SWIDARTO, S.Pd., M.M. PENGAWAS MADYA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI PATI, 9 NOPEMBER 2022
  • 2. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah KOMPETENSI DAN INDIKATOR KETERCAPAIAN • Kompetensi: Memahami latar belakang kebijakan asesmen nasional, kebijakan asesmen nasional, asesmen kompetensi minimum, survei karakter, survei lingkungan belajar dan mampu mengimplementasikan dalam satuan Pendidikan sebagai upaya peningkatan mutu Pendidikan di satuan Pendidikan. • Indikator Ketercapaian: Setelah selesai mengikuti Bimtek, peserta dapat: 1. Memahami kebijakan asesmen nasional 2. Memahami dan melaksanakan asesmen kompetensi minimum (AKM). 3. Memahami dan melaksanakan penguatan karakter profil pelajar pancasila. 4. Memahami dan melaksanakan program lingkungan sekolah pendukung proses belajar.
  • 3. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ALUR KEGIATAN Overview PAPARAN MATERI DISKUSI LK 1. Kebijakan asesmen nasional 2. Asesmen komptensi minimum (AKM) 3. Survei karakter 4. Survei lingkungan belajar RTL
  • 4. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah KEBIJAKAN ASESMEN NASIONAL (AN) 01
  • 5. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah •Konsisten sebagai salah satu negara dengan peringkat hasil PISA terendah •Skor PISA yang stagnan dalam 10-15 tahun terakhir •Namun demikian, selisih skor dengan rata- rata skor OECD sudah sedikit meningkat Skor PISA dan Peringkat (#; 2000- 2018) 1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah 1995 2000 2005 2010 2015 2020 525 475 425 +122 +129 Membaca 375 +139 +11 5 500 450 400 Matematika350 Sains 1995 2000 2005 2010 2015 2020 1995 2000 2005 2010 2015 2020 500 450 400 +101 OECD Indonesia 2018 Peringkat: 72 dari 77 2018 Peringkat: 72 dari 78 2018 Peringkat: 70 dari 78 70% siswa berada di bawah kompetensi minimum 71% siswa berada di bawah kompetensi minimum 60% siswa berada di bawah kompetensi minimum 1.1 Latar Belakan Kebijakan Asesmen Nasional
  • 6. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Perundungan (% siswa; 2018) 41% 23% 41% siswa Indonesia dilaporkan mengalami perundungan beberapa kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata OECD) Siswa yang sering mengalami perundungan memiliki skor 21 poin lebih rendah dalam membaca1, merasa sedih, ketakutan, dan kurang puas dengan hidupnya. Mereka juga memiliki kecenderungan membolos sekolah Pola pikir untuk berkembang (% siswa; 2018) 29% 63% Siswa dengan pola pikir berkembang memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam membaca1, mengekspresikan ketakutan terhadap kegagalan yang lebih rendah, lebih termotivasi dan ambisius, menjadikan pendidikan sebagai hal yang penting Hanya 29% siswa Indonesia setuju bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu yang bisa berubah banyak’ (vs. 63% rata-rata OECD) 2 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
  • 7. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Ujian Nasional (UN) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi 3 Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
  • 8. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 1.2 Konsep Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan jenjang menengah.
  • 9. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Apa dasar Penyelenggaraan Asesmen Nasional? Pasal 57(1): “Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.” Pasal 59(1): “Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.” Mengacu pada
  • 10. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kebijakan Asesmen Nasional Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/K/MA di semua daerah. Hasil dan atau dampaak yang diharapkan AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah dan program pendidikan kesetaraan. AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri. AN 2021 digunakan sebagai baseline, tanpa konsekuensi pada guru, sekolah, dan pemda. Mengurangi kecemasan pemangku kepentingan dan menghilangkan tekanan untuk curang. KEBIJAKAN ASESMEN, HASIL DAN/ATAU DAMPAK YANG DIHARAPKAN
  • 11. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kebijakan Asesmen Nasional (a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan (b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan pada perbandingan antar sekolah/daerah. Hasil dan atau dampaak yang diharapkan Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari satu tahun ke tahun berikutnya. AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di setiap sekolah/madrasah. (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi individu murid, dan (b)tidak menambah beban murid kelas 6, 9 dan 12. KEBIJAKAN ASESMEN, HASIL DAN/ATAU DAMPAK YANG DIHARAPKAN
  • 12. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah APA PENTINGNYA ASESMEN NASIONAL? Tidak hanya berorientasi pada pencapaian siswa dalam menguasai materi pelajaran dan nilai ujian akhir. Difokuskan pada pencapaian kompetensi siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap. • Tantangan abad ke-21 dimana siswa harus memiliki : • Keberhasilan sistem pendidikan kecakapan hidup untuk bekerja dan berkontribusi pada masyarakat. kecakapan belajar dan berinovasi kecakapan menggunakan TI • Profil Pelajar Pancasila
  • 13. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Komponen Asesmen Nasional Asesmen Kompetensi Minimum Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non kognitif AN menghasilkan potret komprehensif yang berguna bagi sekolah/madrasah dan Pemda untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
  • 14. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Literasi membaca dan numerasi adalah kompetensi mendasar yang diperlukan semua murid untuk bisa belajar sepanjang hayat dan berkontribusi pada masyarakat. AKM Literasi-Numerasi Karakter sulit diukur secara mendalam dalam asesmen berskala besar. Meski demikian, Survei Karakter dapat memberi informasi berharga tentang sikap, nilai, dan kebiasaan yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Survei Lingkungan Belajar mengukur (a) kualitas pembelajaran, (b) iklim keamanan dan inklusivitas sekolah, (c) refleksi guru, (d) perbaikan praktik pengajaran, dan (e) latar belakang keluarga murid. Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Pengukuran literasi dan numerasi mendorong guru untuk lebih berfokus pada pengembangan daya nalar daripada pengetahuan konten yang luas tapi dangkal. Survei Karakter memberi sinyal bahwa sekolah perlu memperhatikan tumbuh kembang murid secara utuh, mencakup dimensi kognitif, afektif dan spiritual. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar berguna untuk melakukan diagnosis masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.
  • 15. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Perbedaan soal UN dan AN Aspek UN AN Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isian singkat, dan Uraian Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%, penalaran 20% Pengetahuan 20%, aplikasi 50%, penalaran 30% Konteks 50% soal UN tidak menggunakan konteks Semua soal diberikan konteks (personal, sosial budaya, sains) Teks untuk Stimulus Soal Panjang 2-3 paragraf (100 kata), sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks untuk menjawab satu soal Panjang bergradasi sesuai kelas. Di kelas 11 panjang teks sampai 700 kata. Teks disertai ilustrasi dan infografis, terdapat soal-soal yang memerlukan pemahaman multiteks Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban terbuka Administrasi Pelaksanaan Berbasis Komputer CBT Berbasis Komputer MSAT
  • 16. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tujuan Asesmen Nasional 16 untuk memotret mutu sekolah memberi gambaran sekolah yang efektif penunjuk arah tujuan dan praktik pembelajaran untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan ASESMEN NASIONAL 1 2 3 4
  • 17. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah BERBASIS KOMPUTER DAN BERSIFAT ADAPTIF Pertanyaan yang disajikan pada AKM bergantung kemampuan siswa 1.3 PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL (AN)
  • 18. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 1. Setiap peserta mengerjakan soal dalam tiga stage (tahap), setiap tahap terdiri dari 12 soal 2. Peserta wajib menyelesaikan setiap tahap tersebut untuk dapat melanjutnya ke stage selanjutnya 3. Diakhir tiap stage peserta mendapatkan hasil penilaian yang sudah diselesaikan, dengan ketentuan : a. Jika siswa menjawab benar >= 50 % maka siswa menerima soal pada stage 2 dengan tingkat kesukaran lebih tinggi (kenaikan satu level) b. Jika siswa menjawab benar < 50 % maka siswa menerima soal pada stage 2 dengan tingkat kesukaran lebih rendah namun tidak menurunkan level soal Metode Penilaian pada AKM (MSAT)
  • 19. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kepesertaan – Peserta Didik 19 Pendidikan formal Peserta Keterangan SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan secara acak oleh Kemdikbud • Untuk sampel jenjang SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/ Paket B ditentukan secara acak berdasarkan rombongan belajar • Untuk sampel jenjang SMA/MA/Paket C ditentukan secara acak berdaasarkan program studi • Untuk sampel jenjang SMK/MAK ditentukan secara acak berdasarkan kompetensi keahlian • Tambahan 5 siswa cadangan • Untuk satuan Pendidikan yang jumlah siswanya kurang atau sama dengan jumlah sampel, maka seluruh siswanya menjadi peserta AN dan tidak ada cadangan • SPK dan SILN yang sudah memperoleh izin operasional mengikuti AN • AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi yang mampu mengerjakan asesmen secara mandiri • Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak ikut AN SMP/MTs/SMPLB sederajat Kelas 8 (maksimal 45 siswa) SMA/MA/SMALB sederajat Kelas 11 (maksimal 45 siswa) SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45 siswa) Program Kesetaraan Paket A/Ula Kelas 5 Paket B/Wustha Kelas 8 Paket C/Ulya Kelas 11
  • 20. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Rancangan Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar) 20 KEGIATAN SEPTEMBER OKTOBER I II III IV V I II III IV V AN Jenjang SMK 6 - 9 AN Paket C 6 - 9 AN Jenjang SMA 13 - 16 AN Jenjang SMP 27 -30 AN Paket B 27 -30 AN Jenjang SD 27 -30 AN Paket A 27 -30
  • 21. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Hari ke-1 Jenjang 21 Hari ke-2 SD/MI • tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit • survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit SMP/MTs SMA/MA SMK • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit Alokasi Waktu
  • 22. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Sesi Pelaksanaan
  • 23. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Menentukan Hasil Asesmen Nasional Pelaporan hasil AN dielaborasikan dengan sumber data lain menjadi PROFIL/RAPOR pada level satuan pendidikan dan atau daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota); tidak untuk laporan individu peserta didik. • Rata-rata skor literasi teks • Persentase murid yang memiliki tingkat literasi membaca di atas standar minimum • Indeks karakter murid yang mrnggambarkan profil pelajar pancasila • Rata-rata skor numerasi • Persentase murid yang memiliki tingkat numerasi di atas standar minimum • Indeks mutu pembelajaran • Indeks perbaikan pembelajaran • Indeks keamanan satuan pendidikan • Indeks inklusivitas satuan pendidikan • Indeks pelibatan warga sekolah dan masyarakat AN AKM Literasi membaca AKM Literasi numerasi Survei karakter Survei Lingkungan Belajar
  • 24. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline) mutu sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program kesetaraan. ● Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak digunakan untuk menilai prestasi murid ataupun kinerja guru dan sekolah. ● Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 diberikan kepada guru dan sekolah sebagai alat untuk melakukan evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran. ● Murid, orangtua, guru, dan sekolah tidak perlu cemas dan tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Asesmen Nasional. 1. Pemetaan mutu sistem pendidikan 2. Ujian penyetaraan ● Khusus untuk program pendidikan kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat pemetaan mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik yang memerlukan. ● Yang digunakan sebagai ujian penyetaraan adalah AKM Literasi dan AKM Numerasi.
  • 25. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 02
  • 26. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2.1 Konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid. Agar murid mampu mengembangkan kapasitas diri dan dapat berpartisipasi positif pada masyarakat. Potret Mutu Sekolah
  • 27. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kompetensi apa yang dinilai pada AKM? 01 02 03 Berpikir logis- sistematis Bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari Memilah serta mengolah informasi Keterampilan literasi membaca Keterampilan literasi matematika (numerasi).
  • 28. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid informasi Pembelajaran berkualitas Prestasi
  • 29. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Bentuk soal AKM Survei Nasional AKM Kelas (dilaksanakan oleh guru di kelas) Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar) 20% 20% Pilihan Ganda Kompleks (memberi tanda cek (√) dalam kotak, beberapa pernyataan yang dijawab ya- tidak/benar-salah, dll), jawaban benar lebih dari 1 60% 40% Menjodohkan 10% 10% Isian singkat/Jawaban singkat (angka, nama/benda yang sudah pasti) 5% 5% esai/uraian 5% 25% Bentuk dan Distribusi soal AKM berdasarkan bentuk soal
  • 30. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Berapa banyak soal yang akan dikerjakan murid saat AKM? • Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi membaca dan numerasi. • Murid kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 soal.
  • 31. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Literasi Membaca AKM Apa yang diukur Asesmen Kompetensi Minimum? Literasi Numerasi untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
  • 32. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Konten Proses kognitif Konteks • Menemukan infomasi • Interpretasi dan integrasi • Evaluasi dan Refleksi • Teks Informasi KOMPONEN Literasi Teks Literasi Numerasi • Teks Sastra • Bilangan • Pengukuran dan Geometri • Data dan Uncertainty • Aljabar • Pemahaman • Aplikasi • Penalaran • Personal • Sosial budaya • Saintifik • Personal • Sosial budaya • Saintifik Menunjukkan proses berpikir: menunjukkan aspek kehidupan atau situasi : Komponen Asesmen Kompetensi Minimum
  • 33. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
  • 34. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah AKM literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif. 2.2 AKM Literasi Membaca Konten Teks informasi: ❖ Teks yang bertujuan untuk memberikan fakta, data, dan informasi dalam rangka pengembangan wawasan serta ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah. Teks fiksi: ❖ Teks yang bertujuan untuk memberikan pengalaman mendapatkan hiburan, menikmati cerita, dan melakukan perenungan kepada pembaca.
  • 35. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Proses Kognitif Konteks Menemukan informasi: ❖ mencari, mengakses serta menemukan informasi tersurat dari wacana. Interpretasi dan integrasi: ❖ memahami informasi tersurat maupun tersirat, memadukan interpretasi antar bagian teks untuk menghasilkan inferensi. Evaluasi dan refleksi: ❖ menilai kredibilitas, kesesuaian maupun keterpercayaan teks serta mampu mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks. Personal: ❖ berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi. Sosial Budaya: ❖ berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya dan isu kemasyarakatan. Saintifik: ❖ berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun futuristic.
  • 36. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Si Kikir dan Emasnya Cerita Rakyat oleh Aesop Seorang yang kikir menjual seluruh hartanya dan membeli segumpal emas yang dikuburnya di dalam sebuah lubang di samping sebuah dinding tua. Dia kemudian mengunjungi simpanannya itu setiap hari. Salah seorang anak buahnya memperhatikan hal ini dan memutuskan untuk mengintai gerak gerik si kikir. Anak buahnya ini kemudian mengetahui rahasia harta yang tersembunyi tersebut, dan mulai menggali, dan menemukan segumpal emas, dan dicurinya. Si kikir, pada kunjungan berikutnya, menemukan lubang yang sudah kosong dan mulai menarik-narik rambutnya dan meraung- meraung sejadi-jadinya. Seorang tetangga, yang melihat kejadian itu dan mengetahui apa penyebabnya, kemudian berkata, “Berdoalah dan jangan bersedih, ambillah segumpal batu, dan letakkan di dalam lubang itu, dan bayangkan seolah-olah emas itu masih berada di sana. Bagi kamu hal itu akan sama saja, karena sewaktu emas itu berada di sana, kamu tidak memilikinya, karena kamu sedikit pun tidak menggunakannya.” Contoh teks dengan konteks Personal
  • 37. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah contoh teks dengan konteks Sosial budaya. PENGUMUMAN SUPERMARKET
  • 38. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah contoh teks dengan konteks Saintifik.
  • 39. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah STEP 02 STEP 01 STEP 03 FINAL Hasil AKM dilaporkan dalam empat kelompok yang menggambarkan tingkat kompetensi yang berbeda. Perlu Intervensi Khusus Minimum/ Dasar Baik/Cakap Mahir Urutan tingkat kompetensi AKM:
  • 40. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Uraian Tingkat Kompetensi Literasi Membaca Tingkat Kompetensi Uraian Perlu Intervensi Khusus Murid belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana. Dasar/minimum Murid mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana. Cakap/baik Murid mampu membuat interpretasi dari informasi implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks. Mahir Murid mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi teks.
  • 41. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal Literasi Membaca (kelas 5) Ada dua orang sahabat melakukan perjalanan panjang. Ketika di tengah perjalanan mereka terlibat dalam suatu perdebatan. Pertengkaran itu terjadi sampai salah satu dari mereka menampar yang lainnya. Sahabat yang ditampar itu tak berkata apapun tapi menuliskan suatu kata di atas hamparan pasir. Tulisan tersebut berbunyi, “hari ini teman baikku menamparku.” Walaupun mereka bertengkar, tapi tetap melanjutkan perjalanan bersama. Saat di perjalanan mereka menemukan sebuah sumber air dan memutuskan untuk mandi. Namun malang nasib teman yang ditampar tadi, ia tergelincir dan hampir tenggelam di dalam sumber air tersebut. Melihat itu, tentu saja teman yang menampar tadi menolongnya dan ia pun selamat. Setelah selamat dari tenggelam ia menulis “Hari ini teman baikku menyelamatkan nyawaku,” ukirnya pada sebuah batu.
  • 42. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal Literasi Membaca (kelas 5) Teman yang telah menampar dan menyelamatkan nyawanya tadi bertanya, “Mengapa saat aku menyakitimu, kamu menulis di atas pasir. Sedangkan saat aku membantu, kamu mengukirnya pada batu?” Kemudian ia menjawab, “Karena menulis di atas pasir mudah terhapus oleh sapuan angin, sedangkan mengukir di atas batu tidak mudah hilang oleh terpaan angin kencang sekalipun.” Berdasarkan bacaan di atas maka kerjakan soal-soal berikut! 1. Tentukan setiap pernyataan berikut sesuai dengan isi teks ataukah tidak! Pernyataan Sesuai Tidak sesuai Perjalanan kedua sahabat kemungkinan melewati padang pasir Kedua orang tetap bersahabat dalam kondisi marah maupun susah Pesan yang baik dituliskan di atas pasir, pesan yang buruk dituliskan di atas batu
  • 43. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2. Pilihlah pesan-pesan yang merupakan simpulan dari isi teks ! ❑ Jangan mengingat kesalahan orang lain terlalu lama ❑ Pertemanan sejati akan terbentuk setelah melewati masa perkelahian ❑ Persahabatan memerlukan sikap memaafkan dan membalas kebaikan ❑ Jika diberi kebaikan oleh orang lain harus segera membalasnya Cermati pantun berikut! Jika ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti Kalau ada kata yang salah jangan disimpan di dalam hati Apakah isi pantun tersebut sesuai dengan isi teks? ❑Sesuai ❑Tidak sesuai Berikan bagian dari isi teks yang mendukung jawabanmu!
  • 44. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Penelitian Ilmiah di Rumah Kunci utama penelitian ilmiah adalah melakukan pengamatan secara sistematis baik dari segi obyek amatan, waktu mengamati, hal yang kita lakukan pada obyek, maupun data yang kita catat. Contoh Soal Literasi Membaca (kelas 8) Contoh penelitian ilmiah yang dapat kamu lakukan di rumah adalah pengamatan untuk menjawab pertanyaan: “Apakah jumlah air penyiraman memengaruhi tinggi tanaman?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kamu perlu menciptakan beberapa situasi: • menyiram hanya sekali sehari, • atau menyiram dua kali sehari.
  • 45. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Penelitianmu harus sistematis. Penelitian dikatakan sistematis jika air penyiraman tidak asal jumlahnya. Kamu harus menentukan jumlah yang sama untuk setiap kali penyiraman. Kamu harus juga taat sistematis obyek serta perlakuan terhadap obyek. ❑ Obyek penelitian kita adalah tanaman A serta B. Tanaman A harus selalu disiram sebanyak satu kali sehari dan tanaman B sebanyak dua kali sehari. Hal lain yang tidak boleh kamu lupakan adalah memastikan hasil pengamatanmu tidak dipengaruhi hal lain, misal jenis tanaman A dan B harus sama, umur kedua tanaman sama, atau pun intensitas cahaya matahari sama. Catatlah tinggi tanaman secara sistematis juga. Gunakan pengukur panjang yang sama, cara yang sama dan waktu yang sama. Contohnya mencatat tinggi tanaman setiap seminggu sekali, dalam ukuran milimeter, secara tegak lurus terhadap permukaan tanah tempat tanaman tumbuh. Selamat melakukan penelitian ilmiah di rumah.
  • 46. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh pertanyaan terkait bacaan di atas! 1. Tentukan apakah setiap aktivitas berikut merupakan langkah sistematis dalam melakukan penelitian ilmiah di atas ataukah tidak! Aktivitas Sistematis Tidak Sistematis Jumlah air penyiraman tanaman A ditambahkan setelah dua minggu Kedua tanaman disiram pada jam yang sama setiap harinya Tinggi tanaman diukur ketika terlihat ada perubahan tinggi tanaman Data pengukuran tinggi tanaman dicatat dalam satuan panjang yang sama
  • 47. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2. Berikut ini yang merupakan manfaat dari pencatatan prosedur penelitian ilmiah adalah…. (Boleh memilih lebih dari satu jawaban) ❑ Memastikan langkah yang dilakukan konsisten dari waktu ke waktu ❑ Membuka peluang siapa pun dapat melanjutkan penelitian ilmiah dengan cara yang sama ❑ Membuktikan kepada orang lain bahwa hasil penelitiannya pasti benar ❑ Mempercepat proses dilakukannya penelitian ilmiah
  • 48. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 3. Media tanaman A adalah tanah humus yang subur, sedangkan media tanaman B adalah tanah berpasir. Peneliti menyimpulkan bahwa tanaman A yang disiram dengan jumlah air sedikit lebih tinggi dibandingkan tanaman B yang disiram dengan jumlah air banyak. Berdasarkan teks tersebut, apakah simpulan penelitian dapat diterima? ❑ Ya ❑ Tidak Jelaskan alasanmu!
  • 49. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah TIPS KEUANGAN UNTUK KAMU 5 Diolah dari akurat.co (https://images.app.goo.gl/KLktZd9hnYiMBuu9A) Contoh Soal Literasi Membaca (kelas XI)
  • 50. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh pertanyaan terkait infografis di atas! 1. Cermatilah infografis tersebut dan klik pada pernyataan yang termasuk fakta atau mitos pada kolom yang tersedia. Pernyataan Fakta Mitos Seseorang pura-pura tidak tahu tentang utang Generasi yang lahir di tahun 90an termasuk generasi milenial Peminjam seringkali menghindari penagih utang dengan berbagai cara Pemberi utang akan lebih hati-hati ketika menagih utang
  • 51. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2. Berikut ini adalah alasan yang logis penulis menampilkan pernyataan “Maaf, tidak di tempat karena sedang menonton piala dunia di Eropa” ❑ Memberikan contoh gaya hidup yang berlebihan dengan menonton langsung di Eropa ❑ Menginformasikan ciri umum orang yang berhutang sulit ditagih, memasang plang tidak ada di rumah ❑ Menekankan bahwa memenuhi tuntutan hobi adalah alasan berhutang ❑ Menyatakan bahwa pamer bergaya hidup mewah adalah ciri kaum muda yang suka berhutang. 3. Apakah tujuan penulis memadukan fakta perilaku berhutang generasi muda dengan tips keuangan dalam satu infografis? Jelaskan alasanmu!
  • 52. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2.3 AKM – LITERASI NUMERASI • Numerasi merupakan suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang lebih luas. • Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
  • 53. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Uraian Tingkat Kompetensi Literasi Numerasi Tingkat Kompetensi Uraian Perlu Intervensi Khusus Murid hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas. Murid menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas. Dasar/minimum Murid memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin. Cakap/baik Murid mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam. Mahir Murid mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta nonrutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya.
  • 54. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Komponen AKM Literasi Numerasi Konten Proses Kognitif Konteks Pemahaman: ❖ memahami fakta, prosedur serta alat matematika. Penerapan: ❖ mampu menerapkan konsep matematika dalam situasi nyata yang bersifat rutin. Penalaran: ❖ bernalar dengan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah bersifat non rutin. Personal: ❖ berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi. Sosial Budaya: ❖ berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya dan isu kemasyarakatan. Saintifik: ❖ berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun futuristic. Bilangan: ❖ meliputi representasi, sifat urutan, dan operasi beragam jenis bilangan (cacah, bulat, pecahan, desimal). Pengukuran dan geometri: ❖ datar hingga menggunakan volume dan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Juga menilai pemahaman peserta didik tentang pengukuran panjang, berat, waktu, volume dan debit, serta satuan luas menggunakan satuan baku Data dan ketidakpastian: ❖ meliputi pemahaman, interpretasi serta penyajian data maupun peluang Aljabar: ❖ meliputi persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio dan propors
  • 55. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Konten Domain AKM Numerasi Konten Numerasi Uraian Bilangan ❖ Terdapat pada kelas 2 hingga kelas 6. Terdiri atas subdomain Representasi, Sifat Urutan, dan Operasi. ❖ Pada kelas dasar domain ini menilai pemahaman peserta didik dalam representasi bilangan cacah dan pecahan. ❖ Pada kelas 6, materi akan ditingkatkan pada menilai pemahaman bilangan bulat (khususnya bilangan negatif), juga bilangan desimal dan persen. Geometri dan Pengukuran ❖ Terdiri atas subdomain bangun geometri dan pengukuran. Terdapat dari kelas 2 hingga kelas 10. ❖ Menilai kompetensi peserta didik dari mulai mengenal bangun datar hingga menggunakan volume dan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari. ❖ Menilai pemahaman peserta didik tentang pengukuran panjang, berat, waktu, volume dan debit, serta satuan luas menggunakan satuan baku.
  • 56. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Konten Domain AKM Numerasi Konten Numerasi Uraian Aljabar ❖ Terdiri atas subdomain persamaan dan pertaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi. Untuk subdomain persamaan dan pertidaksamaan, serta relasi dan fungsi dinilai dari kelas dasar hingga kelas tinggi, sedangkan rasio dan proporsi hanya pada kelas menengah (kelas 6 dan kelas 8). ❖ Pada kelas 10 akan dinilai pemahaman dan penggunaan sistem persamaan dan pertaksamaan kuadrat serta sistem persamaan linear dua hingga tiga variabel. Data dan Ketidakpastian ❖ Untuk kelas dasar berupa data sederhana (turus dan diagram gambar) ❖ Untuk kelas 4 berupa penyajian data dalam tabel, diagram batang, ❖ Kelas 6, diagram lingkaran. Ukuran pemusatan (kelas 8) dan penyebaran (kelas 10), seperti rata-rata dan variansi suatu data. ❖ Domain ini, khususnya berfokus pada pemahaman cara memperoleh informasi dan penyajian data dan pemahaman mengenai ketidakpastian suatu kejadian.
  • 57. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kompetensi yang diukur pada Konten Domain AKM Numerasi – Kelas 11 Domain Sub Domain Kompetensi Bilangan Tidak ada Geometri dan Pengukuran Bangun Geometri 1. Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri. 2. Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n, kerucut, dan bola. Pengukuran Tidak ada Aljabar Persamaan dan tidak persamaan 1. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat 2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua atau tiga variabel Pola Bilangan, Relasi, dan Fungsi 1. Memahami barisan aritmetika dan geometri 2. Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifat-sifatnya; Rasio dan Proporsi Tidak ada Data dan Ketidakpastian Data dan Representasinya Menentukan ukuran penyebaran (jangkauan, simpangan, dan variansi) serta menggunakannya dalam konteks yang bervariasi. Ketidakpastian Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian.
  • 58. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh soal Konten Numerasi Domain Data dan Ketidakpastian Sub Domain Ketidakpastian dan Peluang Kelas 10 Konteks stimulus Personal Kompetensi a. Memahami dan menggunakan : sifat-sifat peluang kejadian. Level kognitif Soal 1. : Knowing Soal 2. Reasoning (Penalaran) Soal 3: Applying (Penerapan) Bentuk Soal Soal 1. PG Kompleks ( : Multiple True-False) Soal 2. Uraian Soal 3. Uraian
  • 59. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah PEMUTAR YANG RUSAK Perusahaan Elektrik memproduksi dua tipe alat elektronik yaitu pemutar video dan pemutar audio. Di akhir produksi harian, pemutar yang diproduksi diuji dan pemutar yang rusak akan disingkirkan untuk diperbaiki. Tabel berikut menunjukkan rata-rata jumlah pemutar pada tiap tipe yang dibuat per hari dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari. TipePemutar rata-rata jumlah pemutar yang dibuat per hari rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari Pemutar Video 2.000 5% Pemutar Audio 6.000 3%
  • 60. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Soal No. 1: Berikut adalah tiga pernyataan mengenai produks harian pada perusahaan Elektrik. Apakah pernyataan-pernyataan berikutbenar? Beri tanda cek (√) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan Pernyataan Benar Salah Sepertiga pemutar yang diproduksi tiap hari adalah pemutar video. Dari setiap produksi 100 pemutar video, ada tepat 5 pemutar yang rusak Jika sebuah pemutar audio dipilih secara acak dari produksi harian untuk diuji, probabilitas jika pemutar itu perlu diperbaiki adalah 0,03
  • 61. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Soal No. 2: Salah satu penguji mengatakan: “Rata-rata pemutar video yang dikirim untuk diperbaiki lebih banyak daripada pemutar audio per hari”. Apakah pernyataan penguji tersebut benar? Berikan alasan/argumen matematis untuk mendukung jawabanmu!
  • 62. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah TipePemutar rata-rata jumlah pemutar Video yang dibuat per hari rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari Perusahaan Elektrik 2.000 5% PerusahaaanTronik 7.000 4% TipePemutar rata-rata jumlah pemutar Audio yang dibuat per hari rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari Perusahaan Elektrik 6.000 3% PerusahaaanTronik 1.000 2% Soal No. 3: Tabel berikut membandingkan rata-rata jumlah pemutar pada tiap tipe yang diproduksi per hari dan rata-rata persentase pemutar yang rusak per hari untuk dua perusahaan. Manakah dari dua perusahaan tersebut yang secara keseluruhan mempunyai persentase pemutar yang rusak paling rendah? Tuliskan perhitunganmu menggunakan data tabel di atas! (sumber: PISA release items)
  • 63. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Level Kognitif AKM Numerasi Level Kognitif Numerasi Uraian Knowing Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain mengingat, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menghitung, mengambil/memperoleh, dan mengukur. Applying (Penerapan) Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain memilih/menentukan, menyatakan/membuat model, dan menerapkan/melaksanakan. Reasoning (Penalaran) Kata kunci yang biasa digunakan pada level ini antara lain menganalisis, memadukan (mensintesis), mengevaluasi, menyimpulkan, dan membuat justifikasi. Level Kognitif Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11 Knowing 30% 25% 20% Applying (Penerapan) 50% 50% 50% Reasoning( Penalaran) 20% 25% 30%
  • 64. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Aspek-aspek Pengetahuan Aspek Contoh Mengingat Mengingat definisi, sifat bilangan,unit pengukuran, sifat bentuk geometris, notasi bilangan Mengidentifikasi Mengidentifikasi bilangan, ekpresi, kuantitas, dan bentuk. Mengidentifikasi identitas yang secara matematis setara (seperti: desimal, persentase, pecahan) Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentukbentuk yang memiliki sifat yang serupa Menghitung Melakukan prosedur algoritma: penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta kombinasinya, melakukan prosedur aljabar yang efektif. Mengambil/memperoleh Mengambil/memperoleh informasi dari bagan, tabel, teks, atau sumber-sumber yang lain mengukur Menggunakan instrumen pengukuran dan memilih unit yang tepat.
  • 65. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Knowing
  • 66. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Knowing Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan sampah organic. Waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari pada plastic, namun kurang dari kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok yang sekali pakai. o 100 tahun o 250 tahun o 375 tahun o 475 tahun o 575 tahun Penjelasan contoh soal: Soal tersebut merupakan contoh soal level knowing karena untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, peserta didik cukup mengambil informasi dalam stimulus yang diberikan tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. Kompetensi yang dibutuhkan dalam menjawab soal ini hanya cara membaca data pada diagram batang.
  • 67. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Aspek-aspek Penerapan Aspek Contoh Memilih strategi Menentukan operasi, strategi, dan aturan yang sesuai dan efisien untuk memecahkan masalah dunia nyata yang dapat diselesaikan dengan menggunakan berbagai metode Menyatakan membuat model menyajikan data dalam tabel atau grafik, merumuskan persamaan, pertidaksamaan, gambar geometris, atau diagram yang memodelkan suatu masalah, membangun sebuah representasi dari hubungan matematika yang diberikan. Menerapkan/melaksa nakan Menerapkan/melaksanakan strategi dan operasi untuk memecahkan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan konsep dan prosedur matematika yang dikenal. Menafsirkan Memberikan interpretasi atau tafsiran terhadap penyelesaian masalah yang diperoleh.
  • 68. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Penerapan Waktu dekomposisi Sampah Organik Material Organik Waktu Dekomposisi Kulit pisang 6 minggu Kulit jeruk 5 minggu Kantong kertas 8 minggu Sisa apel 2 minggu Kerta tisu 5 minggu Perhatikan tabel diagram A dan B Seorang siswa membaca tabel dan diagram di sampaing. Ia menyatakan selisih waktu dekomposisi pada diagram A sama dengan pada diagram B. pernyataan tersebut dikoreksi oleh gurunya. Manakah koreksi yang benar dari guruya tersebut? o Perhatikan jenis material sampah pada kedua diagram! o Perhatika satuan unit waktu dekomposisi! o Perhatikan tinggi diagram batang setiap jenis material sampah! o Perhatikan titik nol dari sumbu diagram!
  • 69. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Penjelasan contoh soal: Meskipun sekilas soal tersebut seperti meminta peserta didik melakukan suatu evaluasi, soal tersebut hanya termasuk level applying. Hal ini disebabkan peserta didik hanya membutuhkan kompetensi cara membuat model diagram batang dari sekumpulan data yang diberikan, untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.
  • 70. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Aspek-aspek Reasoning (Penalaran) Aspek Contoh Menganalisis menentukan, menggambar, atau menggunakan hubungan dalam bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentuk Memadukan Menghubungkan elemen, pengetahuan yang berbeda, menghubungkan representasi untuk memecahkan masalah Mengevaluasi Menilai strategi pemecahan masalah dan solusi alternatif Menyimpulkan Membuat kesimpulan yang valid berdasarkan informasi dan fakta- faktamasalah yang diperoleh. Membuat justifikasi Memberikan argumen matematis untuk mendukung klaim
  • 71. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Reasoning (Penalaran)
  • 72. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Pilih setuju atau tidak setuju dan ketikan penjelasanmu Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuat diagram batang. Ibu guru tidak menyarankan hal tersebut. Setujukan kamu dengan saran ibu guru? Jelaskan ! Penjelasan contoh soal: Untuk menyelesaikan soal ini, peserta didik harus melakukan justifikasi terhadap kemungkinan penggabungan data waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah diagram batang. Untuk memperkuat argumennya, peserta didik harus mengevaluasi kemungkinan penggabungan kedua data dengan menggunakan konsep hubungan satuan waktu dan penyajian data dalam diagram batang.
  • 73. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah KOMPONEN KONTEKS AKM NUMERASI Konteks Numerasi Uraian Contoh Personal ❖ Berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau kelompoknya. ❖ Jenis-jenis konteks yang dapat dianggap pribadi ini antara lain dapat meliputi halhal yang berkaitan dengan persiapan makanan, belanja, permainan, kesehatan pribadi, transportasi pribadi, olahraga, perjalanan, penjadwalan pribadi, dan keuangan pribadi menghitung persentase pendapatan pribadi dalam setahun yang terbuang karena pola hidup yang konsumtif.
  • 74. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal Numerasi Konteks Personal Suatu restoran pizza menawarkan pizza dengan dua macam topping dasar, yaitu keju dan tomat. Pelanggan juga dapat memesan pizza dengan tambahan ekstra topping. Ada empat pilihan untuk ekstra topping, yaitu daging, jamur, salami, dan zaitun. Dina ingin memesan pizza dengan dua macam topping berbeda. Berapa banyak pilihan kombinasi topping yang bisa dipesan Dina? Adaptasi dari OECD (2009) OECD. 2009. Take the test. Sample questions from OECD’s PISA assessments. Paris: OECD Penjelasan contoh soal: Soal di atas menanyakan banyak pilihan kombinasi topping yang dapat Dina pesan. Di sini, peserta didik memposisikan diri sebagai Dina, seorang pribadi yang sedang menyelesaikan masalah pribadinya (dalam hal ini memesan makanan) dengan konsep matematika. Oleh karena itu, soal ini masuk dalam konteks personal.
  • 75. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah KOMPONEN KONTEKS AKM NUMERASI Konteks Numerasi Uraian Contoh Sosial Budaya ❖ Konteks ini antara lain dapat meliputi sistem pemungutan suara, transportasi publik, pemerintahan, kebijakan publik, demografi, periklanan, statistik, dan ekonomi nasional. Meskipun individu tidak terlibat secara pribadi dalam hal- hal yang telah disebutkan, namun kategori konteks ini memfokuskan masalah pada perspektif/ pandangan masyarakat. Juga social budaya menghitung persentase makanan yang terbuang (wastefood) di seluruh dunia setiap harinya atau menghitung persentase penduduk yang mengalami kelaparan.
  • 76. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal Numerasi Konteks Sosial Budaya Seorang reporter berita menunjukkan grafik dan menyampaikan bahwa: “Grafik menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kriminalitas yang sangat pesat dari tahun 1998 ke 1999” Apakah penafsiran grafik oleh reporter tersebut tepat? Berikan penjelasan. Adaptasi dari OECD (2009) OECD. 2009. Take the test. Sample questions from OECD’s PISA assessments. Paris: OECD
  • 77. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Penjelasan contoh soal: Soal ini menanyakan pendapat peserta didik mengenai penafsiran grafik kriminalitas oleh seorang reporter. Dalam hal ini, peserta didik akan memposisikan diri sebagai anggota masyarakat yang akan memberikan respon/pendapat mengenai pernyataan reporter mengenai perilaku penyimpangan sosial yang terjadi (dalam hal ini kriminalitas) dengan menggunakan konsep membaca data. Oleh karena itu, soal ini masuk dalam konteks sosial-budaya.
  • 78. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah KOMPONEN KONTEKS AKM NUMERASI Konteks Numerasi Uraian Contoh Saintifik ❖ Berkaitan dengan aplikasi matematika di alam semesta dan isu serta topik yang berkaitan dengan sains dan teknologi. ❖ Meliputi antara lain cuaca atau iklim, ekologi, ilmu medis (obat-obatan), ilmu ruang angkasa, genetika, pengukuran, dan keilmuan matematika itu sendiri. ❖ Konteks yang terkait dengan keilmuan matematika disebut konteks intra- matematika, sedangkan yang terkait dengan keilmuan lainnya disebut ekstra-matematika. • menghitung volume bangun ruang ( intramatematika) • menghitung waktu paruh zat radioaktif (ekstramatematika)
  • 79. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal 1: Numerasi - Konteks Saintifik Suatu Rumah memiliki atap berbentuk limas. Gambar di bawah adalah model matematika dari atap rumah yang dibuat oleh siswa. Lantai loteng, yaitu persegi ABCD pada gambar, berupa persegi. Rangka atap adalah rusuk balok EFGH. KLMN. E adalah titik tengah AT, F adalah titik tengah BT, G titik tengah CT, dan H titik tengah DT. Semua rusuk limas memiliki panjang 12 m. Pertanyaan 1. Luas lantai loteng ABCD = …. m2 Pertanyaan 2: Panjang EF = … m (sumber: OECD, 2009) 12 cm 12 cm 12 cm A B C D E F G H T
  • 80. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal 2: Numerasi - Konteks Saintifik Pilihlah gambar di bawah yang sesuai dengan deskripsi. Segitiga PQR adalah segitiga siku-siku di titik R. Ruas garis RQ lebih pendek dari ruas garis PR. M adalah titik tengah PQ, sedangkan N adalah titik tengah QR. S terletak di dalam segitiga. Ruas garis MN lebih panjang dari ruas garis MS. (sumber: OECD, 2009) Penjelasan contoh soal: Soal ini tidak menggunakan konteks dunia nyata. Namun demikian, penyelesaian soal ini tidak bersifat prosedural. Soal ini mengukur kompetensi peserta didik dalam geometri.
  • 81. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh soal dengan konteks saintifik (ekstra-matematika): Untuk diobati penyakitnya, seorang pasien di rumah sakit disuntik obat. Tubuh pasien secara bertahap mengolah obat tersebut sehingga setelah 1 jam hanya tersisa 60% obat yang masih aktif. Pola ini berlanjut terus, yaitu di akhir setiap satu jam hanya ada 60% obat dari periode satu jam sebelumnya yang masih aktif. Pasien tersebut diberi dosisi 300 mg obat pada pukul 8 pagi. Lengkapi tabel di bawah dengan menuliskan sisa obat yang masih aktif di akhir setiap periode satu jam. (sumber: OECD, 2009) Penjelasan contoh soal: Konteks saintifik pada contoh tersebut adalah mengenai tingkat kepekatan obat. Pada soal di atas, peserta didik menerapkan ilmu matematika berupa pola bilangan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kepekatan obat. Konteks pada soal ini melekat dalam prosedur penyelesaian soal dari awal hingga akhir. Dalam hal ini, fokus peserta didik bukan hanya tentang pola bilangan, melainkan juga tentang jumlah obat yang masih tetap aktif di tubuh seorang pasien. Oleh karena itu, soal ini bisa dikategorikan sebagai soal dengan konteks ekstra-matematika. Jam 08:00 09:00 10:00 11:00 Obat (mg) 300
  • 82. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Persentase distribusi soal berdasarkan konteks- Literasi Numerasi. Konteks Numerasi Kelas 5 Kelas 8 Kelas 11 Personal 60% 40% 30% Sosial budaya 30% 40% 40% Saintific Intra : 3% Intra : 7% Intra : 10% Ekstra: 7% Ekstra: 13% Ekstra: 20%
  • 83. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Contoh Soal Numerasi Kelas 5 Membuat Bolu Kukus Fitri akan membuat bolu kukus. Untuk setiap resep ia memerlukan 1/5 kg gula, ¼ kilogram tepung, serta 150 gram mentega, dan 300 gram bahan-bahan lainnya. 1. Fitri memerlukan 1 ⁄5 kilogram gula. Ia meletakkan sejumlah gula di timbangan dan ditunjukkan pada gambar berikut: Berapa gram kah gula yang harus dikurangkan? ..... gram 2. Jika Fitri membuat 6 resep adonan, jumlah gula, tepung dan mentega yang dibutuhkan dalam kilogram adalah…. A. 1 ⁄6 x (1 ⁄5 gula + ¼ tepung + 150 mentega) B. 6 x (1 ⁄5 gula + ¼ tepung + 150 mentega) C. 1 ⁄6 x (200 gula + ¼ tepung + 150 mentega) D. 6 x (1 ⁄5 gula + ¼ tepung + 0,15 mentega) Setiap resep adonan menghasilkan 16 buah bolu kukus dengan berat masing-masing 50 gram. Apakah benar proses memasak bolu kukus mengurangi berat adonan? Ya atau Tidak?. Tunjukkan perhitunganmu!
  • 84. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Menjelang akhir tahun beberapa toko memberikan diskon yang bervariasi. Beberapa diskon yang diberikan oleh toko A, B, C, D E dan F. Contoh Soal Numerasi Kelas 8 Arti diskon (50%+20%) adalah memberikan diskon 50% terhadap harga suatu barang, kemudian menambahkan diskon 20% terhadap harga sesudah diskon pertama. Misal harga suatu barang Rp. 100.000,00 maka: 1. Harga sesudah diskon 50% adalah Rp 100.000,00 – (50% x Rp. 100.000,00) = Rp. 100.000,00 – Rp. 50.000,00 = Rp. 50.000,00. 2. Harga sesudah diskon tambahan 20% adalah Rp.50.000,00 – (20% x Rp.50.000,00) = Rp. 50.000,00 – 10.000,00 = Rp. 40.000,00
  • 85. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Perhatikan diskon yang diberikan oleh beberapa toko di atas! Klik Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut! Pernyataan Benar Salah Besar diskon ditoko B sama dengan diskon di toko C Barang dengan harga yang sama menjadi lebih murah di toko E dibandingkan di toko C Lebih menguntungkan bagi pelanggan berbelanja barang senilai Rp. 50.000,00 di toko E dibandingkan di toko B
  • 86. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2. Klik “ya” atau “Tidak”, kemudian ketikkan penjelasanmu! Beni memiliki uang Rp. 100.000,00. Ia ingin membeli kemeja di toko E seharga Rp. 200.000,00. Ternyata kemejanya sudah tidak tersedia di toko E. Teman Beni memberiinformasi bahwa kemeja yang Beni inginkan dijual juga di toko F dengan harga yang sama. Apakah Beni dapat membeli kemeja yang dinginkannya dari toko F? Jelaskan alasanmu! ❑ Ya ❑ Tidak Penjelasan
  • 87. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Pendapatan Penduduk Contoh Soal Numerasi Kelas XI Negara A dan B memiliki jumlah penduduk yang sama yaitu 10.000.000 penduduk. Berikut tabel distribusi penduduk berdasarkan pendapatan penduduk per tahun.
  • 88. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kategorisasi penduduk berdasarkan pendapatan per tahun terbagi menjadi dua: ⮚ Penduduk kategori “miskin” yaitu penduduk dengan pendapatan per tahun ≤ 20.000 dolar. ⮚ Penduduk kategori “kaya” yaitu penduduk dengan pendapatan per tahun ≥ 100.000 dolar.
  • 89. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 1. Tentukan diagram batang yang tepat untuk negara A dan B!
  • 90. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2. Tentukan setiap pertanyaan berikut benar ataukah salah! Pernyataan Benar Salah Jumlah Penduduk miskin negara A lebih banyak dibandingkan negara B Distribusi penduduk berdasarkan pendapatan lebih merata di negara B dibandingkan di negara A 50% pendudukdi negara A lebih kaya dibandingkan 50% penduduk di negara B
  • 91. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 3. Dewan Ekonomi Internasional memiliki program untuk membantu negaa-negara yang mengalami kesenjangan pendapatan penduduk. Negara B ditetapkan sebagai negara prioritas yang menerima program bantuan tersebut. Apakah keputusan Dewan Ekonomi tersebut benar? Jelaskan alasanmu! ❑ Ya ❑ Tidak Penjelasan
  • 92. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah KONTEN SOAL AKM LITERASI NUMERASI KELAS 10-Level Pembelajaran 5 Konten – Sub Konten Kompetensi yang diukur A. Geometri dan Pengukuran 1. Bangun Geometri • Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri. • Menghitung volume dan luas permukaan limas segi-n, kerucut, dan bola. B. Aljabar 1. Persamaan dan Pertaksamaan • Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan kuadrat, sistem persamaan linear dua atau tiga variabel 2. Relasi dan Fungsi (termasuk Pola Bilangan) • Memahami barisan Aritmetika dan geometri • Memahami fungsi kuadrat dan grafiknya, serta sifat- sifatnya; C. Data dan Ketidakpastian 1. Data dan Representasinya • Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan, dan variansi). 2. Ketidakpastian dan Peluang • Memahami dan menggunakan sifat-sifat peluang kejadian.
  • 93. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kompetensi yang diukur: • Memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri. Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 10: Geometri & Pengukuran– Bangun Geometri Jembatan rangka baja adalah struktur jembatan yang terdiri dari rangkaian batang-batang baja yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. https://yambala.co.id/home-full-screen/fabrikasi-jembatan/
  • 94. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Jembatan rangka batang ini memiliki beberapa tipe, dikarenakan banyak para ahli yang mengembangkan ide-ide untuk membuat jembatan rangka batang. Diantaranya sebagai berikut: A. Tipe Pratt (Pratt Truss). Jembatan ini memiliki elemen diagonal yang mengarah ke bawah dan bertemu pada titik tengah batang jembatan bagian bawah. B. Tipe Howe (Howe Truss). Jembatan ini kebalikan dari tipe Pratt dimana elemen diagonalnya mengarah ke atas dan menerima tekanan sedangkan batang vertikalnya menerima tegangan. C. Tipe Warren (Warren Truss). Jembatan rangka batang tipe warren ini tidak memiliki batang vertikal pada bentuk rangkanya yang membentuk segitiga sama kaki atau segitiga sama sisi. Sebagian batang diagonalnya mengalami gaya tekan (compression) dan sebagian lainnya mengalami gaya tegangan (tension). Berdasarkan ketiga tipe jembatan rangka baja tersebut, berikan kesimpulan tentang panjang rangka baja yang dibutuhkan untuk satu sisi jembatan sebuah sungai! (Asumsi jarak antar 2 titik tumpu jembatan pada gambar di atas sama panjang dan tinggi jembatan sama tinggi)
  • 95. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Sebuah jembatan rangka baja dibuat dengan desain tampak samping seperti berikut. (Semua Ukuran dalam meter) https://docplayer.info/47055631-Kerangka-acuan-lomba-kal-bridge-construction-competition-bcc-departemen-teknik- infrastruktur-sipil-fv-its.html Untuk menerapkan desain jembatan tipe Warren, dibutuhkan tambahan rangka baja pada satu sisi jembatan sepanjang … m.
  • 96. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah • Kompetensi yang diukur : Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan kuadrat, sistem persamaan linear dua atau tiga variable Contoh Soal : Aljabar - Persamaan dan Pertaksamaan Bu Siti mendapat tugas dari sekolah untuk menyiapkan paket hadiah untuk siswanya yang berprestasi di sekolahnya. Bu Siti ingin membeli alat-alat tulis sebagai hadiahnya. Alat-alat tulis yang ingin dibeli berupa buku tulis, bolpoin, dan penghapus. Pada setiap pembelian alat tulis, pembeli dikenakan pajak sebesar 10%. Berkaitan dengan tugas tersebut, bu Siti melihat beberapa paket alat tulis yang dijual di toko Rejeki dan toko Makmur seperti pada gambar berikut.
  • 97. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Bu Siti ingin membuat 5 paket hadiah dengan tiap paket hadiah berisi paling sedikit dua macam alat tulis. Kelima paket yang akan dibuat, isinya tidak harus sama. Jika bu Siti memiliki dana sebesar Rp125.000,00 dan menginginkan setiap paket hadiah harus ada penghapus dan bolpoin, maka paket yang dapat dibeli adalah .... 1 paket Sedang + 1 paket Hemat 1 paket Ekonomi + 1 paket Sedang 1 paket Hemat + 3 paket Murah 1 paket Ekonomi + 5 paket Murah 1 paket lengkap + 2 paket murah 1 2 3 4 5 KUNCI: 1, 2, 3, dan 5
  • 98. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Survei Karakter Karakter : Profil Pelajar Pancasila PROFIL PELAJAR PANCASILA Kreatif Bergotong royong Berkebinekaan global Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Mandiri Bernalar kritis 03
  • 99. 2021 I Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah • Pendidikan orang tua • Profesi orang tua • Fasiilitas belajar di rumah . Indeks Sosial Ekonomi • Refeksi dan perbaikan pembelajaran • Dukungan untuk refleksi guru Pengembangan Guru ▪ Keamanan dan well being siswa ▪ Sikap dan keyakinan guru ▪ Kebijakan & program sekolah. Iklim keamanan sekolah ▪ Praktik multikultural di kelas ▪ Sikap & keyakinan guru/kepsek ▪ Kebijakan & program sekolah tentang kebinekaan . Iklim kebhinekaan sekolah ▪ Manajemen kelas ▪ Dukungan afektif ▪ Aktivasi kognitif Kualitas Pembelajaran Survei Lingkungan Belajar Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan 04