SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
“DISCHARGE PLANNING”*)
Dr. Rita Sekarsari SKp.,Sp KV.,MHSM
DISAMPAIKAN PADA
KELAS ONLINE MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP-CASE MANAGER)
KERJASAMA KARS DENGAN PERSI DAERAH BALI
BALI, TANGGAL 15 – 16 Febuari 2021
No Pendidikan
1 AKPER DEPKES RI 1985
2 S1 PSIK UI 1993
3 S2 Monas Uni Melbourne 2001
4 Pengakuan Ns Sp KV 2011
5 S3 FIK UI 2013, Doktor Keperawatan
6 Fellow ISQUa, 2020
No Organisasi
1 Ketua II PP PPNI 2010 - 2015
2 President INKAVIN 2011 - 2016 - 2020
3 Ketua Kolegium Keperawatan Spesialis
Kardiovaskular 2010 - 2015 - 2020
4 Pengurus MTKI 2011 - 2016
5 Pengurus PERSI 2015 – Saat ini ( Divisi IKPRS)
6 Surveior/Pembimbing/ Konsilor
KARS 2010 - Saat ini
Tim Fungsional KARS 2017 – saat ini
No Pekerjaan
1 Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu
RSJPDHK 2016 – Saat ini
2 Koordinator Program Diklat RSJPDHK
2012 - 2016
3 Ketua Komite Keperawatan RSJPDHK
2007 - 2012
4 Manajer Instalasi Rawat Inap & Ketua Komite
Keperawatan RSJPDHK 2001- 2007
5 Ka Ru ICU RSJPDHK 1993 - 2001
6 Supervisor Keperawatan RSJPDHK
1993 - 2009
7 Koordinator DIKLAT POST BASIC
1993 - 2001
Kontak :
ritaakbar@yahoo.com
Ph: 08151626004
OBJEKTIF
1. Pendahuluan
2. Perencanaan Pemulangan Dalam SNARS
3. Pengertian Perencanaan Pemulangan Pasien /
P3
4. Tujuan Perencanaan Pemulangan Pasien
5. Manfaat Perencanaan Pemulangan Pasien
6. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan
Pasien
7. Key Elements of IDEAL Discharge Planning
8. Penutup
9. Contoh-contoh Form P3
PELAYANAN PASIEN
KOMPLEKS
 Riset MedicAid  40 % pasien > 65 thn mengalami medication
errors setelah meninggalkan rumah sakit. 18 % dari yang
dipulangkan, dirawat ulang dalam 30 hari  tidak baik bagi pasien,
RS, Asuransi , Medicare, Keuangan pasien
 Riset lain  Discharge Planning & follow-up yang baik 
kesehatan pasien, readmissions , biaya pelayanan kesehatan
 READMISSION (Lewis, et al, 2007)
 Kurang efektifnya program pemulangan pasien (discharge
planning)
 Kegagalan petugas kesehatan saat menentukan apakah pasien
tersebut memiliki resiko tinggi atau tidak
 Kurangnya informasi/ pendidikan kesehatan yang pasien dapatkan

MENGAPA DISCHARGE PLANNING PENTING?
Discharge Planning Efektif :
Meningkatkan outcome untuk pasien saat pindah ke tingkat
asuhan selanjutnya.
Menurunkan peluang pasien dirawat ulang di rumah sakit.
Meningkatkan kesembuhan
Memastikan obat medikamentosa yang diresepkan.
Memberikan koreksi, persiapan yang memadai saat pindah
asuhan ke fasilitas kesehatan lain.
Perencanaan Pemulangan Pasien:
 Menurunkan lama rawat dirumah sakit
 Mengurangi risiko readmisi
 Meningkatan kepuasan kesehatan bagi pasien dan
profesional.
 Sedikit bukti bahwa perencanaan pulang mengurangi
biaya untuk pelayanan kesehatan.
Discharge Planning From Hospital
Gonçalves-Bradley DC, Lannin NA, Clemson LM, Cameron ID,Shepperd S. Discharge planning from
hospital. Cochrane Data base of Systematic Reviews 2016, Issue 1. Art. No.: CD000313. DOI:
10.1002/14651858.CD000313.pub5.
Β SEβ p RR 95%CIHR
Intervensi! -.566 .276 0,040 .568 .330 .975
!Kontrolsebagaipembanding
* Regresi Cox 8
Model ProMise Edukasi & Konseling
Luaran Klinik Readmission dan atau Kematian
Pasien Gagal Jantung
Sekarsari Rita, 2013
STANDAR AKREDITASI: DISCHARGE PLANNING
 ARK 3 : Asesmen awal termasuk menetapkan kebutuhan
perencanaan pemulangan pasien
 ARK 3 EP 1 : Rumah sakit menetapkan proses penuysunan
perencanaan pemulangan pasien ( P3), dimulai pada asesmen
awal rawat inap dan menetapkan kriteria pasien yang
membutuhkan P3
 ARK 3 EP 2 : Proses P3 dan pelaksanaannya dicatat di rekam
medis sesuai regulasi RS
 ARK 4 : RS menetapkan regulasi melaksanakan proses pemulangan
pasien ( discharge) dari rumah sakit berdasarkan atas kondisi kesehatan
pasien dan kebutuhan kesesinambungan asuhan atau tindakan
 ARK 4 EP 1 : Ada regulasi tentang pemulangan pasien disertai kriteria
pemulangan pasien dan pasien yang rencana pemulangannya kompleks
( discharge palanning) untuk kesianmbungan asuhan sesuai dengan
kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan pasien
 ARK 4 EP 2 : Ada bukti pemulangan pasien sesuai dengan kriteria
pemulangan pasien
 ARK 4 EP 3 : Ada regulasi yg menetapkan kriteria ttg pasien yg diizinkan
keluar meninggalkan RS selama periode waktu tertentu
 ARK 4.1 : Rumah sakit bekerjasama dengan praktisi kesehatan
diluar rumah sakit tentang tindak lanjut pemulangan
 ARK 4.1 EP 1 : Ada bukti pemulangan pasien yang rencana
pemulangannya kompleks (discharge planning) dimulai sejak
awal pasien masuk rawat inap melibatkan semua PPA terkait
serta difasilitasi oleh MPP, untuk kesinambungan asuhan
sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan
pasien
 ARK 4.1 EP 2 : Pada tindak lanjut pemulangan pasien bila
diperlukan dapat ditujukan kepada fasilitas kesehatan baik
perorangan ataupun institusiyang berada di komunitas dimana
pasien berada yang bertujuan untuk memberikan bantuan
pelayanan
● Medical Staff (Consultant,
Registrar)
● Nursing Team
● Discharge Coordinator
● Community Services Discharge
Liaison Officer
● Advisor
● Dietician
● Physiotherapist
● Occupational Therapist
● Speech & Language
Therapist
● Pharmacist
● Social Worker
● Public Health Liaison Nurse
● Chaplain / Spiritual
MULTIDISCIPLINARY TEAM
The staff involved in your care are known as the multidisciplinary team and may
include the following:
Registered nurse case
manager: Utilization
management,
coordination, and
facilitation of care,
discharge planning
Social worker:
Psychosocial
assessment and
interventions,
some discharge
planning
Case manager:
Utilization manage-
ment, discharge
planning, patient
flow, variance
tracking, quality
management
Social worker
Psychosocial
interventions,
discharge
planning on high-
risk cases
Discharge Planning (Potter and Perry, 2005)
 Serangkaian keputusan dan aktivitas-aktivitasnya
dalam pemberian asuhan keperawatan yang kontinyu
dan terkoordinasi ketika pasien dipulangkan dari
lembaga pelayanan kesehatan
 Mencakup semua pemberi layanan kesehatan yang
terlibat dalam memberi layanan kesehatan kepada
pasien
 Seorang discharge planners bertugas membuat
rencana, mengkoordinasikan, memonitor dan
memberikan tindakan dan proses kelanjutan perawatan.
Discharge Planning
Bentuk keterkaitan yang berkualitas antara rumah sakit,
community based service, organisasi non pemerintah dan
wali pasien (NSW, department of health, discharge planning
principles, 2005)
Ners mempunyai peranan penting dalam proses perawatan
pasien dan sebagai tim discharge planner rumah sakit,
karena pengetahuan dan kemampuan ners dalam proses
keperawatan sangat berpengaruh dalam memberikan
kontinuitas perawatan melalui proses discharge planning
(Caroll & Dowling, 2007).
 Pengertian
Perencanaan Pemulangan Pasien (P3) atau Discharge planning :
 Adalah kegiatan yang merencanakan dan memfasilitasi perpindahan pasien ke fasyankes
lain atau ke rumah dengan lancar dan aman
 Merupakan suatu proses multidisiplin melibatkan PPA dan MPP
 Sasarannya adalah meningkatkan / menjaga kontinuitas pelayanan
 Proses dimulai saat admisi rawat inap
 Memastikan keselamatan pasien keluar dari rumah sakit dan memperoleh asuhan yang
tepat pada fase berikutnya di fasyankes lain atau dirumah
 Dasar atau filosofi P3 adalah : keberhasilan asuhan pasien di rawat inap agar berlanjut juga
di rumah.
Perencanaan Pemulangan Pasien /
Discharge Planning
Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial
Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga
Meningkatkan proses keperawatan yang berkelanjutan pada pasien
Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan kesehatan yang
lain
Membantu pasien dan keluarga untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan serta sikap dalam memperbaiki dan mempertahankan
status kesehatan
Melaksanakan rentang keperawatan antara rumah sakit dan
masyarakat
TUJUAN PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
Memberi kesempatan kepada pasien untuk mendapat informasi
selama di rumah sakit sehingga dapat dimanfaatkan sewaktu di
rumah
Tindak lanjut yang sistematis untuk menjamin kontinutas
perawatan pasien
Mengevaluasi pengaruh dari intervensi terhadap pasien selama
di rumah sakit dan mengidentifikasi kekambuhan atau
kebutuhan keperawatan selanjutnya
Membantu kemandirian dan kesiapan melakukan keperawatan
rumah
MANFAAT PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
Perencanaan Pemulangan Pasien:
Menurunkan lama rawat dirumah sakit
Mengurangi risiko readmisi
Meningkatan kepuasan kesehatan bagi pasien
dan profesional.
Sedikit bukti bahwa perencanaan pulang
mengurangi biaya untuk pelayanan kesehatan.
Discharge Planning From Hospital
Gonçalves-Bradley DC, Lannin NA, Clemson LM, Cameron ID,Shepperd S. Discharge
planning from hospital. Cochrane Data base of Systematic Reviews 2016, Issue 1.
Art. No.: CD000313. DOI: 10.1002/14651858.CD000313.pub5.
1) Perencanaan Pemulangan Pasien (P3) dimulai saat
admisi rawat inap dan dilanjutkan pada hari berikutnya
sesuai kebutuhan
oIdentifikasi pasien dengan potensi masalah yang
mungkin dihadapi waktu pasien dipulangkan sehingga
dapat disusun rencana mengatasi masalah, sehingga
proses pemulangan nantinya aman dan lancar.
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
2) Identifikasi apakah pasien memerlukan kebutuhan yang
sederhana atau kompleks untuk pemulangan atau
transfernya
oTidak membutuhkan pelayanan khusus dirumah, juga
tidak membutuhkan pelayanan sosial
oAtau sebaliknya tingkat ketergantungan untuk ADL
(Activity Daily Living) tinggi.
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
3) Susun rencana klinis asuhan pasien (oleh PPA) dalam waktu
24 jam setelah masuk rawat inap
• Setelah asesmen lengkap, dengan metode IAR (Informasi,
Analisis, Rencana) tetapkan sasaran
• Asesmen dilakukan secara multidisiplin dan terintegrasi
• Perencanaan termasuk tentang kemungkinan edukasi /
pelatihan bagi pasien / keluarga / pemberi asuhan dirumah.
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
4) Koordinasikan proses pemulangan / transfer melalui kepemimpinan
dan tanggung-jawab pengoperan tugas pada tingkat ruangan
• Perencanaan harus terintegrasi secara multidisiplin
• Ada keterkaitan dengan pertukaran shift
• Dokumentasi harus selalu di update dengan penyimpanan yang
jelas
• Peranan MPP penting dalam koordinasi ini
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
5) Tetapkan tanggal yang diharapkan untuk pemulangan / transfer 24 – 48
jam setelah admisi (EDD=expected discharge date) oleh PPA. MPP
mendiskusikannya dengan PPA, pasien dan keluarga/pemberi asuhan.
oUmumnya pasien ingin mendapatkan informasi tentang sampai kapan
dirawat
oPasien, keluarga akan membuat sasaran untuk itu
oPengecualian adalah bila pasien menjalani perawatan intensif, EDD
ditetapkan bila telah kembali ke ruang rawat biasa.
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
6) Setiap hari dilakukan review atas rencana klinis asuhan
dan juga update EDD.
oPPA melakukan updating EDD bersama pasien dan MPP
oPendokumentasiannya harus jelas dan konsisten
oPasien dan keluarga harus jelas tentang apa yang
diharapkan selama dirawat, menghindari kebingungan
yang dapat menunda proses pemulangannya
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
7) Libatkan pasien, keluarga, pemberi asuhan dirumah
untuk keputusan dan pilihan pelayanan.
oPasien, keluarga diedukasi/dilatih untuk
memberdayakan pelayanan individual sehingga
memaksimalkan kemandiriannya
oBila masuk dalam rencana, follow-up dapat dilakukan
oleh staf rumah sakit 1 – 3 hari pertama dirumah.
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
8) Rencanakan pelayanan sampai tujuh hari
oP3 mencakup juga kontinuitas pelayanan sampai dengan
tujuh hari dirumah
9) Gunakan daftar tilik (check list) 24 – 48 jam sebelum
proses pemulangan
10) Biasakan mempertimbangkan keputusan tentang
rencana pemulangan pasien setiap hari.
Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien
MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
Educate
Edukasi pasien & keluarga dgn bahasa yang dimengerti
tentang kondisi pasien, proses pemulangan dan langkah
selanjutnya tentang perawatan dirumah sakit.
Assess
Asses sebaik apa dokter dan perawat menjelaskan ttg
diagnosa, kondisi dan proses perencanaan pemulangan
Listen
Dengarkan hal-hal yg dihormati pasien & keluarganya,
kesukaanya, observasi dan perhatiannya.
Key elements of IDEAL Discharge Planning
Include
Libatkan pasien dan keluarga sebagai partner
penuh dalam proses pemulangan
• Selalu libatkan pasien dan keluarga dalam
pertemuan tim tentang pemulangan pasien.
• Identifikasi keluarga atau care giver yang akan
memberikan perawatan dirumah dan libatkan
mereka dalam perencanaan pemulangan
Discuss
Diskusikan dengan pasien dan keluarga 5 area kunci untuk melindungi masalah
dirumah
1. Jelaskan bagaimana kehidupan dirumah akan terjadi. Termasuk lingkungan,
dukungan yang dibutuhkan, apa yang boleh dan tidak boleh dimakan, dan aktivitas
apa saja yang boleh dan harus dihindari.
2. Review ttg obat-obatan. Gunakan rekonsilasi daftar obat, jelaskan indikasi obat,
dosis, cara, dan potensi efek sampingnya.
3. Perhatikan tanda peringatan dan masalah. Tuliskan nama dan kontak informasi
dari seseorang untuk dipanggil jika ada masalah
4. Jelaskan hasil test pasien. Jika hasil test tidak tersedia saat pemulangan, pastikan
mereka tahu kapan mereka akan mengambil hasil test dan pastikan mereka tahu
siapa yang harus dihubungi jika pada hari hasil tidak tersedia
5. Tawarkan perjanjian follow up. Yakinkan bahwa pasien dan keluarga mengetahui
tindak lanjut apa yang diperlukan
Educate
Mendidik pasien & keluarga dalam bahasa sederhana ttg kondisi
pasien, proses pemulangan dan langkah selanjutnya disetiap
kesempatan selama pasien di rumah sakit. Perencanaan Pemulangan
harus menjadi proses yang berkelanjutan karena bukan hanya satu
kali.
 Tentukan tujuan pasien & keluarga saat masuk dan perhatikan
kemajuan ke arah tujuan mereka setiap hari
 Libatkan pasien & keluarga dalam bedside shift report
 Share a written list of medicines every morning
 Jelaskan obat-obatan di setiap pemberian: jenis, dosis, cara dan
efek samping
 Mendorong pasien & keluarga untuk mengambil bagian dalam
praktik perawatan untuk mendukung kompetensi dan kepercayaan
diri mereka dalam pengasuhan di rumah
Assess
Asses sebaik apa dokter dan perawat menjelaskan
ttg diagnosa, kondisi dan proses perencanaan
pemulangan
• Berikan informasi kepada pasien dan keluarga dan
ulangi informasi selama pasien di rumah sakit
• Minta pasien dan keluarga untuk mengulangi apa
yang dikatakan kembali kepada Anda dalam kata-
kata mereka sendiri untuk memastikan bahwa Anda
menjelaskan hal dengan baik
Listen
Dengarkan hal-hal yg dihormati pasien &
keluarganya, kesukaanya, observasi dan
kekhawtirannya.
• Mintalah pasien dan keluarga untuk menggunakan
board di kamarnya agar mereka menulis pertanyaan
atau masalah
• Tanyakan dengan pertanyaan terbuka
• Gunakan dan siapkan check list, booklet untuk
memastikan pasien dan keluarga merasa siap untuk
pulang
• Jadwalkan pertemuan dengan pasien, keluarga atau
caregivers minimal satu kali
ANALISIS MODEL DISCHARGE PLANNING
No Variabel Kegiatan IDEAL BOOST RED Cleveland Ready to
go
1 Screening - v v - v
2 Assessment awal v v v v v
3 Perencanaan tim - v v v v
4 Perencanaan
program
- v v v v
5 Jadwal v - v - v
6 Validasi/ teach back v v v - -
7 Pelaksanaan:
 Saat perawatan v - v v -
 Hari H-saat
pulang
v v v - v
 Follow-up v v v v -
Berdasaarkan kajian dari berbagai literatur
terdapat berbagai tahapan discharge
plannning meliputi:
1. Skrining
2. Pengkajian Kebutuhan
3. Perencanaan Program dan Tim,
4. Pelaksanaan
5. Hari Pemulangan/ Evaluasi
Skrining:
Proses seleksi pasien, termasuk kategori pasien dengan
pemulangan kritis.
Skrining merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk
mengidentifikasi faktor risiko yang dapat diatasi oleh pasien
selama perawatan di rumah.
Faktor resiko meliputi status kognitif atau pengentahuan dari
pasien mengenai penyakit dan pengobatannya. keadaan tempat
tinggal yang dapat mendukung perawatan pasien, lingkungan
masyarakat yang aman, faktor kultur dan usia.
Pengkajian kebutuhan:
Proses untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh
pasien untuk kelanjutan perawatan di rumah/ lingkungan
Pengkajian adalah dimulainya mencari dan mengidentifikasi
kebutuhan pasien dengan mencari informasi melalui wawancara
pasien dan keluarga serta pemeriksaan fisik dan lingkungan
yang dapat membantu untuk menentukan tingkat ketergantungan
dari pasien. Hasil pengkajian tersebut untuk selanjutnya akan
didiskusikan dengan tim kesehatan lainnya untuk menyusun
perencanaan pemulangan pasien ke rumah.
Perencanaan program dan tim :
Menetapkan tim yang akan terlibat untuk memberikan
informasi, serta merencanakan program pemberian
informasi sesuai dengan hasil pengkajian kebutuhan
pasien.
Koordinasi merupakan bentuk komunikasi dan kerjasama
antar tim dari multidisiplin termasuk kerjasama dengan
klien dan keluarga dalam menyusun dan melaksanakan
rencana pemulangan
Pelaksanaan program :
Melakukan validasi terhadap program yang sudah
dilaksanakan oleh tim yang terlibat dalam rencana
pemulangan
Hari pemulangan/ evaluasi :
Validasi dan evaluasi terhadap pasien dan keluarga atas
informasi yang telah diperoleh selama pasien dirawat di
rumah sakit untuk kesiapan pasien dan keluarga dalam
perawatan berkelanjutan di rumah dan komunitas
45
PENUTUP
Perencanaan pulang harus memastikan
bahwa pasien meninggalkan rumah sakit
pada waktu yang tepat didalam
perawatannya dan mendapat informasi/
edukasi yang memadai
Penyediaan layanan postdischarge
diorganisasikan dengan baik.
KARS Nico A. Lumenta
KARS Nico A. Lumenta
h. 1/2 h. 2/2
53
54
55
56
(HSE Code of Practice for Integrated Discharge Planning, Limerick, Ireland, 2009)
PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN (P3)
Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
No RM :
Diagnosis Medis :
Alamat :
Telepon :
Tanggal Masuk :
Tanggal Keluar :
Fase Kegiatan Pelaksanaan
Dilakukan Tidak Dilakukan
Tanggal Jam Evaluasi Alasan
Pengkajian
Awal
1 Idendifikasi apakah pasien
perencanaan
pemulangannya kritis
2 Idendifikasi apakah ada
pengasuh di rumah
3 Idendifikasi apakah ada
support sistem di sekitar
rumah. Atl: fasilias
pelayanan primer,
penunjang, rehabilitasi
4 Memberi informasi pasien
dan keluarga, mereka
dapat menggunakan form
untuk menuliskan
pertanyaan untuk
ditanyakan
5 Sasaran yg diinginkan
pasien dan keluarga
dirawat di rumah sakit
6 Diinformasikan kepada
pasien dan keluarga
tentang langkah-langkah
perencanaan pemulangan
Priode
Pertemuan
untuk P3
1 Distribusikan check list dan
jelaskan booklet atau
media lain yang digunakan
2 Jadual pertemuan untuk
perencanaan pemulangan
pasien
logo
1/2
Saat
Pertemuan
P3
1 DiskusikanPertanyaan
yangditanyakanpasien
2 DiskusikanPertanyaan
yangditanyakankeluarga
3 Review InstruksiP3yang
dibutuhkanpasien&
keluarga
4 DigunakanUmpanBalik
5 DitawarkanWaktufollow
upyangdisenangipasien
PadaHari
Pemulangan
Pasien
1 Obat-obatan:
a.Listrekonsialisasiobat
b.Reviewlistobat-obat
bersamapasiendan
keluargadanmelakukan
umpanbalik
2/2
CEK LIST
PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN HARIAN
Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
No RM :
Diagnosis Medis :
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
__________ Edukasi pasien
dan keluarga tentang kondisi
pasien. Lakukan umpan balik
__________ Edukasi pasien
dan keluarga tentang kondisi
pasien. Lakukan umpan balik
__________ Edukasi pasien dan
keluarga tentang kondisi pasien.
Lakukan umpan balik
__________ Edukasi pasien dan
keluarga tentang kondisi pasien.
Lakukan umpan balik
__________ Dikusikan
kemajuan pasien , keluarga
dan pencapaian klinisi
__________ Dikusikan
kemajuan pasien , keluarga dan
pencapaian klinisi
__________ Dikusikan kemajuan
pasien , keluarga dan pencapaian
klinisi
__________ Dikusikan kemajuan
pasien , keluarga dan pencapaian
klinisi
__________ Jelaskan obat
obat an yang diminum:
- Pagi
- Siang
- Malam
- Lainnya
__________ Jelaskan obat obat
an yang diminum:
- Pagi
- Siang
- Malam
- Lainnya
__________ Jelaskan obat obat an
yang diminum:
- Pagi
- Siang
- Malam
- Lainnya
__________ Jelaskan obat obat
an yang diminum:
- Pagi
- Siang
- Malam
- Lainnya
__________ Libatkan pasien
dan keluarga dalam pelayanan
dan asuhan pasien. Antara
lain:……………….
__________ Libatkan pasien
dan keluarga dalam pelayanan
dan asuhan pasien. Antara
lain:……………….
__________ Libatkan pasien dan
keluarga dalam pelayanan dan asuhan
pasien. Antara lain:……………….
__________ Libatkan pasien dan
keluarga dalam pelayanan dan
asuhan pasien. Antara
lain:……………….
CATATAN:
LOGO
Terimakasih Untuk Profesional Pemberi Asuhan
Pejuang Bagi Pasien Covid -19

More Related Content

Similar to 1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf

Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Uwes Chaeruman
 
Anis awal 2 AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal 2 AKPER PEMKAB MUNAAnis awal 2 AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal 2 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
pjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
pjj_kemenkes
 
Bab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxBab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptx
YosephMarlin
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
pjj_kemenkes
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
ErnaHardiana
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
rosintauli1
 
Standarkeperawatan
StandarkeperawatanStandarkeperawatan
Standarkeperawatan
Muhammad Hisyam
 
Discharge planning empiema
Discharge planning empiemaDischarge planning empiema
Discharge planning empiema
suraya putri
 
TESIS FINAL nia.pptx
TESIS FINAL nia.pptxTESIS FINAL nia.pptx
TESIS FINAL nia.pptx
iskandar764994
 
ManRisk.pptx
ManRisk.pptxManRisk.pptx
ManRisk.pptx
Muhraza
 
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptxKel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
JansenFernando1
 
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
PuteraBrahmansa
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
astutik ningsih
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptx
ACCARK
 
I. bab 4 pp
I. bab 4 ppI. bab 4 pp
I. bab 4 pp
Vän Dèr Bèçks
 
PANDUAN PAP 2022.pdf
PANDUAN PAP 2022.pdfPANDUAN PAP 2022.pdf
PANDUAN PAP 2022.pdf
vania717081
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
pjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
pjj_kemenkes
 

Similar to 1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf (20)

Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
Anis awal 2 AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal 2 AKPER PEMKAB MUNAAnis awal 2 AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Bab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptxBab 3 UKP JakTim.pptx
Bab 3 UKP JakTim.pptx
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Standarkeperawatan
StandarkeperawatanStandarkeperawatan
Standarkeperawatan
 
Discharge planning empiema
Discharge planning empiemaDischarge planning empiema
Discharge planning empiema
 
TESIS FINAL nia.pptx
TESIS FINAL nia.pptxTESIS FINAL nia.pptx
TESIS FINAL nia.pptx
 
ManRisk.pptx
ManRisk.pptxManRisk.pptx
ManRisk.pptx
 
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptxKel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
 
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
kolaborasi-penanganan-kasus-kasus-patologi-ampkomplikasi-maternal-neonatal-fi...
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptx
 
I. bab 4 pp
I. bab 4 ppI. bab 4 pp
I. bab 4 pp
 
PANDUAN PAP 2022.pdf
PANDUAN PAP 2022.pdfPANDUAN PAP 2022.pdf
PANDUAN PAP 2022.pdf
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 

Recently uploaded

dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayiBuku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
ElfaRos1
 
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
akbarkibas
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptxPEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
UmbuArnold
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergergerSajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
0787plll
 
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansiaPengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
erni239369
 
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdfJual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
syifafarma
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 

Recently uploaded (13)

dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayiBuku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
 
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptxPEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergergerSajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
 
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansiaPengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
 
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdfJual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 

1f4e3666e324f114fb22dfe2c15642f3.pdf

  • 1. PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN “DISCHARGE PLANNING”*) Dr. Rita Sekarsari SKp.,Sp KV.,MHSM DISAMPAIKAN PADA KELAS ONLINE MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP-CASE MANAGER) KERJASAMA KARS DENGAN PERSI DAERAH BALI BALI, TANGGAL 15 – 16 Febuari 2021
  • 2. No Pendidikan 1 AKPER DEPKES RI 1985 2 S1 PSIK UI 1993 3 S2 Monas Uni Melbourne 2001 4 Pengakuan Ns Sp KV 2011 5 S3 FIK UI 2013, Doktor Keperawatan 6 Fellow ISQUa, 2020 No Organisasi 1 Ketua II PP PPNI 2010 - 2015 2 President INKAVIN 2011 - 2016 - 2020 3 Ketua Kolegium Keperawatan Spesialis Kardiovaskular 2010 - 2015 - 2020 4 Pengurus MTKI 2011 - 2016 5 Pengurus PERSI 2015 – Saat ini ( Divisi IKPRS) 6 Surveior/Pembimbing/ Konsilor KARS 2010 - Saat ini Tim Fungsional KARS 2017 – saat ini No Pekerjaan 1 Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu RSJPDHK 2016 – Saat ini 2 Koordinator Program Diklat RSJPDHK 2012 - 2016 3 Ketua Komite Keperawatan RSJPDHK 2007 - 2012 4 Manajer Instalasi Rawat Inap & Ketua Komite Keperawatan RSJPDHK 2001- 2007 5 Ka Ru ICU RSJPDHK 1993 - 2001 6 Supervisor Keperawatan RSJPDHK 1993 - 2009 7 Koordinator DIKLAT POST BASIC 1993 - 2001 Kontak : ritaakbar@yahoo.com Ph: 08151626004
  • 3. OBJEKTIF 1. Pendahuluan 2. Perencanaan Pemulangan Dalam SNARS 3. Pengertian Perencanaan Pemulangan Pasien / P3 4. Tujuan Perencanaan Pemulangan Pasien 5. Manfaat Perencanaan Pemulangan Pasien 6. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien 7. Key Elements of IDEAL Discharge Planning 8. Penutup 9. Contoh-contoh Form P3
  • 5.  Riset MedicAid  40 % pasien > 65 thn mengalami medication errors setelah meninggalkan rumah sakit. 18 % dari yang dipulangkan, dirawat ulang dalam 30 hari  tidak baik bagi pasien, RS, Asuransi , Medicare, Keuangan pasien  Riset lain  Discharge Planning & follow-up yang baik  kesehatan pasien, readmissions , biaya pelayanan kesehatan  READMISSION (Lewis, et al, 2007)  Kurang efektifnya program pemulangan pasien (discharge planning)  Kegagalan petugas kesehatan saat menentukan apakah pasien tersebut memiliki resiko tinggi atau tidak  Kurangnya informasi/ pendidikan kesehatan yang pasien dapatkan 
  • 6. MENGAPA DISCHARGE PLANNING PENTING? Discharge Planning Efektif : Meningkatkan outcome untuk pasien saat pindah ke tingkat asuhan selanjutnya. Menurunkan peluang pasien dirawat ulang di rumah sakit. Meningkatkan kesembuhan Memastikan obat medikamentosa yang diresepkan. Memberikan koreksi, persiapan yang memadai saat pindah asuhan ke fasilitas kesehatan lain.
  • 7. Perencanaan Pemulangan Pasien:  Menurunkan lama rawat dirumah sakit  Mengurangi risiko readmisi  Meningkatan kepuasan kesehatan bagi pasien dan profesional.  Sedikit bukti bahwa perencanaan pulang mengurangi biaya untuk pelayanan kesehatan. Discharge Planning From Hospital Gonçalves-Bradley DC, Lannin NA, Clemson LM, Cameron ID,Shepperd S. Discharge planning from hospital. Cochrane Data base of Systematic Reviews 2016, Issue 1. Art. No.: CD000313. DOI: 10.1002/14651858.CD000313.pub5.
  • 8. Β SEβ p RR 95%CIHR Intervensi! -.566 .276 0,040 .568 .330 .975 !Kontrolsebagaipembanding * Regresi Cox 8 Model ProMise Edukasi & Konseling Luaran Klinik Readmission dan atau Kematian Pasien Gagal Jantung Sekarsari Rita, 2013
  • 9. STANDAR AKREDITASI: DISCHARGE PLANNING  ARK 3 : Asesmen awal termasuk menetapkan kebutuhan perencanaan pemulangan pasien  ARK 3 EP 1 : Rumah sakit menetapkan proses penuysunan perencanaan pemulangan pasien ( P3), dimulai pada asesmen awal rawat inap dan menetapkan kriteria pasien yang membutuhkan P3  ARK 3 EP 2 : Proses P3 dan pelaksanaannya dicatat di rekam medis sesuai regulasi RS
  • 10.  ARK 4 : RS menetapkan regulasi melaksanakan proses pemulangan pasien ( discharge) dari rumah sakit berdasarkan atas kondisi kesehatan pasien dan kebutuhan kesesinambungan asuhan atau tindakan  ARK 4 EP 1 : Ada regulasi tentang pemulangan pasien disertai kriteria pemulangan pasien dan pasien yang rencana pemulangannya kompleks ( discharge palanning) untuk kesianmbungan asuhan sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan pasien  ARK 4 EP 2 : Ada bukti pemulangan pasien sesuai dengan kriteria pemulangan pasien  ARK 4 EP 3 : Ada regulasi yg menetapkan kriteria ttg pasien yg diizinkan keluar meninggalkan RS selama periode waktu tertentu
  • 11.  ARK 4.1 : Rumah sakit bekerjasama dengan praktisi kesehatan diluar rumah sakit tentang tindak lanjut pemulangan  ARK 4.1 EP 1 : Ada bukti pemulangan pasien yang rencana pemulangannya kompleks (discharge planning) dimulai sejak awal pasien masuk rawat inap melibatkan semua PPA terkait serta difasilitasi oleh MPP, untuk kesinambungan asuhan sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pelayanan pasien  ARK 4.1 EP 2 : Pada tindak lanjut pemulangan pasien bila diperlukan dapat ditujukan kepada fasilitas kesehatan baik perorangan ataupun institusiyang berada di komunitas dimana pasien berada yang bertujuan untuk memberikan bantuan pelayanan
  • 12. ● Medical Staff (Consultant, Registrar) ● Nursing Team ● Discharge Coordinator ● Community Services Discharge Liaison Officer ● Advisor ● Dietician ● Physiotherapist ● Occupational Therapist ● Speech & Language Therapist ● Pharmacist ● Social Worker ● Public Health Liaison Nurse ● Chaplain / Spiritual MULTIDISCIPLINARY TEAM The staff involved in your care are known as the multidisciplinary team and may include the following:
  • 13. Registered nurse case manager: Utilization management, coordination, and facilitation of care, discharge planning Social worker: Psychosocial assessment and interventions, some discharge planning Case manager: Utilization manage- ment, discharge planning, patient flow, variance tracking, quality management Social worker Psychosocial interventions, discharge planning on high- risk cases
  • 14. Discharge Planning (Potter and Perry, 2005)  Serangkaian keputusan dan aktivitas-aktivitasnya dalam pemberian asuhan keperawatan yang kontinyu dan terkoordinasi ketika pasien dipulangkan dari lembaga pelayanan kesehatan  Mencakup semua pemberi layanan kesehatan yang terlibat dalam memberi layanan kesehatan kepada pasien  Seorang discharge planners bertugas membuat rencana, mengkoordinasikan, memonitor dan memberikan tindakan dan proses kelanjutan perawatan.
  • 15. Discharge Planning Bentuk keterkaitan yang berkualitas antara rumah sakit, community based service, organisasi non pemerintah dan wali pasien (NSW, department of health, discharge planning principles, 2005) Ners mempunyai peranan penting dalam proses perawatan pasien dan sebagai tim discharge planner rumah sakit, karena pengetahuan dan kemampuan ners dalam proses keperawatan sangat berpengaruh dalam memberikan kontinuitas perawatan melalui proses discharge planning (Caroll & Dowling, 2007).
  • 16.  Pengertian Perencanaan Pemulangan Pasien (P3) atau Discharge planning :  Adalah kegiatan yang merencanakan dan memfasilitasi perpindahan pasien ke fasyankes lain atau ke rumah dengan lancar dan aman  Merupakan suatu proses multidisiplin melibatkan PPA dan MPP  Sasarannya adalah meningkatkan / menjaga kontinuitas pelayanan  Proses dimulai saat admisi rawat inap  Memastikan keselamatan pasien keluar dari rumah sakit dan memperoleh asuhan yang tepat pada fase berikutnya di fasyankes lain atau dirumah  Dasar atau filosofi P3 adalah : keberhasilan asuhan pasien di rawat inap agar berlanjut juga di rumah. Perencanaan Pemulangan Pasien / Discharge Planning
  • 17. Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga Meningkatkan proses keperawatan yang berkelanjutan pada pasien Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan kesehatan yang lain Membantu pasien dan keluarga untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta sikap dalam memperbaiki dan mempertahankan status kesehatan Melaksanakan rentang keperawatan antara rumah sakit dan masyarakat TUJUAN PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
  • 18. Memberi kesempatan kepada pasien untuk mendapat informasi selama di rumah sakit sehingga dapat dimanfaatkan sewaktu di rumah Tindak lanjut yang sistematis untuk menjamin kontinutas perawatan pasien Mengevaluasi pengaruh dari intervensi terhadap pasien selama di rumah sakit dan mengidentifikasi kekambuhan atau kebutuhan keperawatan selanjutnya Membantu kemandirian dan kesiapan melakukan keperawatan rumah MANFAAT PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
  • 19. Perencanaan Pemulangan Pasien: Menurunkan lama rawat dirumah sakit Mengurangi risiko readmisi Meningkatan kepuasan kesehatan bagi pasien dan profesional. Sedikit bukti bahwa perencanaan pulang mengurangi biaya untuk pelayanan kesehatan. Discharge Planning From Hospital Gonçalves-Bradley DC, Lannin NA, Clemson LM, Cameron ID,Shepperd S. Discharge planning from hospital. Cochrane Data base of Systematic Reviews 2016, Issue 1. Art. No.: CD000313. DOI: 10.1002/14651858.CD000313.pub5.
  • 20.
  • 21. 1) Perencanaan Pemulangan Pasien (P3) dimulai saat admisi rawat inap dan dilanjutkan pada hari berikutnya sesuai kebutuhan oIdentifikasi pasien dengan potensi masalah yang mungkin dihadapi waktu pasien dipulangkan sehingga dapat disusun rencana mengatasi masalah, sehingga proses pemulangan nantinya aman dan lancar. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 22. 2) Identifikasi apakah pasien memerlukan kebutuhan yang sederhana atau kompleks untuk pemulangan atau transfernya oTidak membutuhkan pelayanan khusus dirumah, juga tidak membutuhkan pelayanan sosial oAtau sebaliknya tingkat ketergantungan untuk ADL (Activity Daily Living) tinggi. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 23. 3) Susun rencana klinis asuhan pasien (oleh PPA) dalam waktu 24 jam setelah masuk rawat inap • Setelah asesmen lengkap, dengan metode IAR (Informasi, Analisis, Rencana) tetapkan sasaran • Asesmen dilakukan secara multidisiplin dan terintegrasi • Perencanaan termasuk tentang kemungkinan edukasi / pelatihan bagi pasien / keluarga / pemberi asuhan dirumah. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 24. 4) Koordinasikan proses pemulangan / transfer melalui kepemimpinan dan tanggung-jawab pengoperan tugas pada tingkat ruangan • Perencanaan harus terintegrasi secara multidisiplin • Ada keterkaitan dengan pertukaran shift • Dokumentasi harus selalu di update dengan penyimpanan yang jelas • Peranan MPP penting dalam koordinasi ini Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 25. 5) Tetapkan tanggal yang diharapkan untuk pemulangan / transfer 24 – 48 jam setelah admisi (EDD=expected discharge date) oleh PPA. MPP mendiskusikannya dengan PPA, pasien dan keluarga/pemberi asuhan. oUmumnya pasien ingin mendapatkan informasi tentang sampai kapan dirawat oPasien, keluarga akan membuat sasaran untuk itu oPengecualian adalah bila pasien menjalani perawatan intensif, EDD ditetapkan bila telah kembali ke ruang rawat biasa. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 26. 6) Setiap hari dilakukan review atas rencana klinis asuhan dan juga update EDD. oPPA melakukan updating EDD bersama pasien dan MPP oPendokumentasiannya harus jelas dan konsisten oPasien dan keluarga harus jelas tentang apa yang diharapkan selama dirawat, menghindari kebingungan yang dapat menunda proses pemulangannya Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 27. 7) Libatkan pasien, keluarga, pemberi asuhan dirumah untuk keputusan dan pilihan pelayanan. oPasien, keluarga diedukasi/dilatih untuk memberdayakan pelayanan individual sehingga memaksimalkan kemandiriannya oBila masuk dalam rencana, follow-up dapat dilakukan oleh staf rumah sakit 1 – 3 hari pertama dirumah. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 28. 8) Rencanakan pelayanan sampai tujuh hari oP3 mencakup juga kontinuitas pelayanan sampai dengan tujuh hari dirumah 9) Gunakan daftar tilik (check list) 24 – 48 jam sebelum proses pemulangan 10) Biasakan mempertimbangkan keputusan tentang rencana pemulangan pasien setiap hari. Prinsip Proses Perencanaan Pemulangan Pasien MPP mempuyai peran terdepan dalam proses P3.
  • 29. Educate Edukasi pasien & keluarga dgn bahasa yang dimengerti tentang kondisi pasien, proses pemulangan dan langkah selanjutnya tentang perawatan dirumah sakit. Assess Asses sebaik apa dokter dan perawat menjelaskan ttg diagnosa, kondisi dan proses perencanaan pemulangan Listen Dengarkan hal-hal yg dihormati pasien & keluarganya, kesukaanya, observasi dan perhatiannya. Key elements of IDEAL Discharge Planning
  • 30. Include Libatkan pasien dan keluarga sebagai partner penuh dalam proses pemulangan • Selalu libatkan pasien dan keluarga dalam pertemuan tim tentang pemulangan pasien. • Identifikasi keluarga atau care giver yang akan memberikan perawatan dirumah dan libatkan mereka dalam perencanaan pemulangan
  • 31. Discuss Diskusikan dengan pasien dan keluarga 5 area kunci untuk melindungi masalah dirumah 1. Jelaskan bagaimana kehidupan dirumah akan terjadi. Termasuk lingkungan, dukungan yang dibutuhkan, apa yang boleh dan tidak boleh dimakan, dan aktivitas apa saja yang boleh dan harus dihindari. 2. Review ttg obat-obatan. Gunakan rekonsilasi daftar obat, jelaskan indikasi obat, dosis, cara, dan potensi efek sampingnya. 3. Perhatikan tanda peringatan dan masalah. Tuliskan nama dan kontak informasi dari seseorang untuk dipanggil jika ada masalah 4. Jelaskan hasil test pasien. Jika hasil test tidak tersedia saat pemulangan, pastikan mereka tahu kapan mereka akan mengambil hasil test dan pastikan mereka tahu siapa yang harus dihubungi jika pada hari hasil tidak tersedia 5. Tawarkan perjanjian follow up. Yakinkan bahwa pasien dan keluarga mengetahui tindak lanjut apa yang diperlukan
  • 32. Educate Mendidik pasien & keluarga dalam bahasa sederhana ttg kondisi pasien, proses pemulangan dan langkah selanjutnya disetiap kesempatan selama pasien di rumah sakit. Perencanaan Pemulangan harus menjadi proses yang berkelanjutan karena bukan hanya satu kali.  Tentukan tujuan pasien & keluarga saat masuk dan perhatikan kemajuan ke arah tujuan mereka setiap hari  Libatkan pasien & keluarga dalam bedside shift report  Share a written list of medicines every morning  Jelaskan obat-obatan di setiap pemberian: jenis, dosis, cara dan efek samping  Mendorong pasien & keluarga untuk mengambil bagian dalam praktik perawatan untuk mendukung kompetensi dan kepercayaan diri mereka dalam pengasuhan di rumah
  • 33. Assess Asses sebaik apa dokter dan perawat menjelaskan ttg diagnosa, kondisi dan proses perencanaan pemulangan • Berikan informasi kepada pasien dan keluarga dan ulangi informasi selama pasien di rumah sakit • Minta pasien dan keluarga untuk mengulangi apa yang dikatakan kembali kepada Anda dalam kata- kata mereka sendiri untuk memastikan bahwa Anda menjelaskan hal dengan baik
  • 34. Listen Dengarkan hal-hal yg dihormati pasien & keluarganya, kesukaanya, observasi dan kekhawtirannya. • Mintalah pasien dan keluarga untuk menggunakan board di kamarnya agar mereka menulis pertanyaan atau masalah • Tanyakan dengan pertanyaan terbuka • Gunakan dan siapkan check list, booklet untuk memastikan pasien dan keluarga merasa siap untuk pulang • Jadwalkan pertemuan dengan pasien, keluarga atau caregivers minimal satu kali
  • 35. ANALISIS MODEL DISCHARGE PLANNING No Variabel Kegiatan IDEAL BOOST RED Cleveland Ready to go 1 Screening - v v - v 2 Assessment awal v v v v v 3 Perencanaan tim - v v v v 4 Perencanaan program - v v v v 5 Jadwal v - v - v 6 Validasi/ teach back v v v - - 7 Pelaksanaan:  Saat perawatan v - v v -  Hari H-saat pulang v v v - v  Follow-up v v v v -
  • 36.
  • 37.
  • 38. Berdasaarkan kajian dari berbagai literatur terdapat berbagai tahapan discharge plannning meliputi: 1. Skrining 2. Pengkajian Kebutuhan 3. Perencanaan Program dan Tim, 4. Pelaksanaan 5. Hari Pemulangan/ Evaluasi
  • 39. Skrining: Proses seleksi pasien, termasuk kategori pasien dengan pemulangan kritis. Skrining merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat diatasi oleh pasien selama perawatan di rumah. Faktor resiko meliputi status kognitif atau pengentahuan dari pasien mengenai penyakit dan pengobatannya. keadaan tempat tinggal yang dapat mendukung perawatan pasien, lingkungan masyarakat yang aman, faktor kultur dan usia.
  • 40. Pengkajian kebutuhan: Proses untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh pasien untuk kelanjutan perawatan di rumah/ lingkungan Pengkajian adalah dimulainya mencari dan mengidentifikasi kebutuhan pasien dengan mencari informasi melalui wawancara pasien dan keluarga serta pemeriksaan fisik dan lingkungan yang dapat membantu untuk menentukan tingkat ketergantungan dari pasien. Hasil pengkajian tersebut untuk selanjutnya akan didiskusikan dengan tim kesehatan lainnya untuk menyusun perencanaan pemulangan pasien ke rumah.
  • 41. Perencanaan program dan tim : Menetapkan tim yang akan terlibat untuk memberikan informasi, serta merencanakan program pemberian informasi sesuai dengan hasil pengkajian kebutuhan pasien. Koordinasi merupakan bentuk komunikasi dan kerjasama antar tim dari multidisiplin termasuk kerjasama dengan klien dan keluarga dalam menyusun dan melaksanakan rencana pemulangan
  • 42. Pelaksanaan program : Melakukan validasi terhadap program yang sudah dilaksanakan oleh tim yang terlibat dalam rencana pemulangan Hari pemulangan/ evaluasi : Validasi dan evaluasi terhadap pasien dan keluarga atas informasi yang telah diperoleh selama pasien dirawat di rumah sakit untuk kesiapan pasien dan keluarga dalam perawatan berkelanjutan di rumah dan komunitas
  • 43.
  • 44.
  • 45. 45
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49. PENUTUP Perencanaan pulang harus memastikan bahwa pasien meninggalkan rumah sakit pada waktu yang tepat didalam perawatannya dan mendapat informasi/ edukasi yang memadai Penyediaan layanan postdischarge diorganisasikan dengan baik.
  • 50. KARS Nico A. Lumenta
  • 51. KARS Nico A. Lumenta
  • 52. h. 1/2 h. 2/2
  • 53. 53
  • 54. 54
  • 55. 55
  • 56. 56
  • 57. (HSE Code of Practice for Integrated Discharge Planning, Limerick, Ireland, 2009)
  • 58.
  • 59. PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN (P3) Nama Pasien : Tanggal Lahir : No RM : Diagnosis Medis : Alamat : Telepon : Tanggal Masuk : Tanggal Keluar : Fase Kegiatan Pelaksanaan Dilakukan Tidak Dilakukan Tanggal Jam Evaluasi Alasan Pengkajian Awal 1 Idendifikasi apakah pasien perencanaan pemulangannya kritis 2 Idendifikasi apakah ada pengasuh di rumah 3 Idendifikasi apakah ada support sistem di sekitar rumah. Atl: fasilias pelayanan primer, penunjang, rehabilitasi 4 Memberi informasi pasien dan keluarga, mereka dapat menggunakan form untuk menuliskan pertanyaan untuk ditanyakan 5 Sasaran yg diinginkan pasien dan keluarga dirawat di rumah sakit 6 Diinformasikan kepada pasien dan keluarga tentang langkah-langkah perencanaan pemulangan Priode Pertemuan untuk P3 1 Distribusikan check list dan jelaskan booklet atau media lain yang digunakan 2 Jadual pertemuan untuk perencanaan pemulangan pasien logo 1/2
  • 60. Saat Pertemuan P3 1 DiskusikanPertanyaan yangditanyakanpasien 2 DiskusikanPertanyaan yangditanyakankeluarga 3 Review InstruksiP3yang dibutuhkanpasien& keluarga 4 DigunakanUmpanBalik 5 DitawarkanWaktufollow upyangdisenangipasien PadaHari Pemulangan Pasien 1 Obat-obatan: a.Listrekonsialisasiobat b.Reviewlistobat-obat bersamapasiendan keluargadanmelakukan umpanbalik 2/2
  • 61. CEK LIST PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN HARIAN Nama Pasien : Tanggal Lahir : No RM : Diagnosis Medis : Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 __________ Edukasi pasien dan keluarga tentang kondisi pasien. Lakukan umpan balik __________ Edukasi pasien dan keluarga tentang kondisi pasien. Lakukan umpan balik __________ Edukasi pasien dan keluarga tentang kondisi pasien. Lakukan umpan balik __________ Edukasi pasien dan keluarga tentang kondisi pasien. Lakukan umpan balik __________ Dikusikan kemajuan pasien , keluarga dan pencapaian klinisi __________ Dikusikan kemajuan pasien , keluarga dan pencapaian klinisi __________ Dikusikan kemajuan pasien , keluarga dan pencapaian klinisi __________ Dikusikan kemajuan pasien , keluarga dan pencapaian klinisi __________ Jelaskan obat obat an yang diminum: - Pagi - Siang - Malam - Lainnya __________ Jelaskan obat obat an yang diminum: - Pagi - Siang - Malam - Lainnya __________ Jelaskan obat obat an yang diminum: - Pagi - Siang - Malam - Lainnya __________ Jelaskan obat obat an yang diminum: - Pagi - Siang - Malam - Lainnya __________ Libatkan pasien dan keluarga dalam pelayanan dan asuhan pasien. Antara lain:………………. __________ Libatkan pasien dan keluarga dalam pelayanan dan asuhan pasien. Antara lain:………………. __________ Libatkan pasien dan keluarga dalam pelayanan dan asuhan pasien. Antara lain:………………. __________ Libatkan pasien dan keluarga dalam pelayanan dan asuhan pasien. Antara lain:………………. CATATAN: LOGO
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76. Terimakasih Untuk Profesional Pemberi Asuhan Pejuang Bagi Pasien Covid -19