SlideShare a Scribd company logo
MORAL DALAM BEKERJA
DI LINGKUNGAN
MULTIKULTUR DAN
PRAKTIK KEBIDANAN
YANG SENSITIF BUDAYA
Ajeng Maharani Pratiwi, S.ST, M.Keb
 Sikap etis profesional bidan akan
mewarnai dalam setiap langkahnya,
termasuk dalam mengambil
keputusan dalam merespon situasi
yang muncul dalam asuhan.
 Etik merupakan suatu pertimbangan
yang sistematis tentang perilaku benar
atau salah, kebajikan atau kejahatan
yang berhubungan dengan perilaku.
Klarifikasi nilai (Values) merupakan
suatu proses dimana seseorang dapat
mengerti sistim nilai-nilai yang melekat
pada dirinya sendiri.
Fase Dalam Klarifikasi nilai-
nilai yang perlu dipahami oleh
bidan :
1. Fase Pilihan
 a. Kebebasan memilih kepercayaan serta
menghargai keunikan setiap individu.
 b. Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu
ada asuhan yang diberikan bukan hanya
karena martabat seseorang etapi hendaknya
perlakuan yang diberikan
mempertimbangkan sebagaimana kita ingin
diperlakukan
 c. Keyakinan bahwa penghormatan terhadap
martabat seseorang akan merupakan
konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat.
2. Fase Penghargaan
 a. Bangga dan bahagia dengan pilihan
sendiri (Anda merasa senang bila
mengetahui asuhan yang anda berikan
dihargai pasien atau klien serta sejawat
atau supervisor memberikan pujian atas
keterampilan hubungan interpersonal
yang terjadi).
 b. Dapat mempertahankan nilai-nilai
tersebut bila ada seseorang yang tidak
bersedia memperhatikan martabat
manusia sebagaimana mestinya.
3. Fase Tindakan
 a. Gabungkan nilai-nilai tersebit ke
dalam pekerjaan sehari-hari.
 b. Upayakan selalu konsisten untuk
menghargai martabat manusia dalam
kehidupan pribadi dan profesional
sehingga timbul rasa sensitif atas
tindakan yang dilakukan.
CIRI- CIRI PROFESIONAL
 T. RAKA JONI, 1980
a. Menguasai visi yang mendasari
ketrampilan
b. Mempunyai wawassan filosofi
c. Mempunyai pertimbangan rasional
d. Memiliki sifat yang positif serta
mengembangkan mutu kerja
 CV.GOOD
Memerlukan persiapan dan pendidikan
khusus bagi pelaku Memiliki
kecakapan profesional sesuai
persyaratan yang telah dilakukan
(organisasi profesi, pemerintah)
Mendapat pengakuan dari masyarakat
dan pemerintah
SCEIN EH
 Terikat dengan pekkerjaan seumur hidup
 Mempunyai motifasi yang kuat atau panggilan sebagai
landasan pemilihan karirnya dan mempunyai komitmen
seumur hidup
 Memiliki kelompok IPTEK Mengambil keputusan demi
klien
 Berorientasi pada pelayanan dengan menggunakan
keahlian demi kebutuhan klien
 Pelayanan yang diberikan kepada klien berdasarkan
kebutuhan objektif klien Lebih mengetahui apa yang
baik untuk klien mempunyai otonomi dalam
mempertahankan tindakannya
 Membentuk perkumpulan profesi untuk peraturan
profesinya
 Mempunyai kekuatan status dalam bidang keahliannya
 Tidak diperbolehkan mengadakan advertensi klien.
Perilaku Etis Profesional
Pendekatan berdasarkan prinsip Menurut
becaump Childress ada empat pendekatan
prinsip yaitu :
a. Tindakan sebaiknya mengarah sebagai
penghargaan terhadap kapasitas otonomi
setiap orang.
b. Menghindarkan berbuat sesuatu kesalahan
c. Dengan murah hati memberikan sesuatu
yang bermanfaat dengan segala
konsekuensinya.
d. Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan
resiko yang dihadapi.
Pendekatan berdasarkan asuhan
Perspektif asuhan yang meliputi:
a. Berpusat pada hubungan
interpersonal dalam asuhan
b. Meningkatkan penghormatan dan
penghargaan terhadap martabat
klien atau ibu sebagai manusia
c. Mau mendengarkan dan dan
mengolah saran- saran dari orang
lain.
d. Mengingat kembali arti tanggung
jawab moral.
Yang perlu dipahami bidan
dalam melakukan praktik
kebidanan
 - loyalitas staf/kolega dimana
memegang teguh komitmen
 - Prioritas utama terhadap pasien dan
keluarganya
 - Peduli terhadap otonomi pasien,
memberikan informasi yang akurat,
menghormati dan mendukung hak
pasien dalam mengambil keputusan
Unsur Pelayanan
Profesional
Pelayanan yang berlandaskan sikap
dan kemampuan profesional Ditujukan
untuk kepentingan yang menerima
Pelayanan yang diberikan serasi
dengan pandangan dan keyakinan
profesi Memberikan perlindungan bagi
anggota profesi.
Kriteria Perilaku profesional
Bertindak sesuai dengan keahliannya dan
didukung oleh pengetahuan dan pengalaman
serta keterampilan
Bermoral tinggi Berlaku jujur, baik kepada orang
lain maupun kepada diri sendiri
Tidak melakukan tindakan coba-coba yang tidak
didukung ilmu pengetahuan profesi
Tidak memberikan janji yang berlebihan
Tidak melakukan t indakan yang semata-mata
didorong oleh pertimbangan komersial
Memegang teguh etika profesi Mengenali batas-
batas kemampuan
Menyadari ketentuan hukum yang membatasi
geraknya.
HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN/BIDAN
1. Hak Pasien Berhak memperoleh informasi
mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di tempat pelayanan kesehatan
2. 2. Berhak atas pelayanan yang manusiawi adil
dan makmur
3. Berhak memperoleh pelayanan tanpa
diskriminasi
4. Berhak memilih Berhak atas informasi kondisi
dan keadaan
5. Berhak atas pendampingan
6. Berhak mendapat perawatan tanpa campur
tangan dari pihak luar
7. Berhak menerima konsultasi
8. Berhak meminta privacy dan kerahasiaan
penyakit
 Pasien berhak mendapatkan informasi tentang
penyakit yang dideritanya, tindakan kebidanan
yang akan dilakukan, alternatif terapi lainnya,
prognosa, dan perkiraan biaya pengobatan.
 Berhak menyetujui/memberikan izin atas
tindakan yang dilakukan
 Berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan
 Berhak menjalankan ibdah
 Berhak atas keamanan dan keselamatan
 Berhak menerima/menolak bimbingan
moril/spiritual
 Berhak mendapatkan perlindungan hukum
 Berhak menentukan diri sendiri
 Berhak melihat rekam medik
Kewajiban Pasien
 Wajib mentaati peraturan dan tata
tertib yang berlaku
 Wajib mematuhu segala instruksi
dokter, bidan, perawat yang
merawatnya
 Wajib melunasisemua imbalan/jasa
pelayanan rumah sakit atau institusi
pelayanan kesehatan, dokter bidan
dan perawat.
 Wajib memenuhi hal-hal yang selalu
disepakati
Hak Bidan
1. Berhak mendapatkan perlindungan
hukum
2. Berhak bekerja sesuai standar profesi
3. Berhak menolak keinginan pasien yang
bertentangan
4. Berhak atas privasinya
5. Berhak menuntut atas pencemaran
nama
6. Berhak atas kesempatan meningkatkan
kemampuan diri
7. Berhak meningkatkan jenjang karir
8. Berhak mendapatkan kompensasi dan
kesejahteraan yang sesuai.
Kewajiban Bidan
1. Wajib mematuhi peraturan
2. Wajib memberikan pelayanan asuhan
kebidanan
3. Wajib merujuk
4. Wajib memberi kesempatan pendampingan
pasien
5. Wajib memberikan kesempatan ibadah untuk
pasien
6. Wajib merahasiakan
7. Wajib memberikan informasi
8. Wajib meminta persetujuan tertulis
9. Wajib mendokumentasikan
10. Wajib mengikuti perkembangan IPTEK
11. Wajib bekerjasama dengan profesilain
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Nurul Wulandari
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
Juwita Wulandari
 
1. filosofi asuhan kehamilan
1. filosofi asuhan kehamilan1. filosofi asuhan kehamilan
1. filosofi asuhan kehamilan
Operator Warnet Vast Raha
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
UFDK
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T MercerKonsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
bettycan33
 
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Aprillia Indah Fajarwati
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
neng elis
 
Peran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksanaPeran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksana
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilneng elis
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
Lydia Febri
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananasep nababan
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitas
Bayu Fijrie
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Operator Warnet Vast Raha
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 

What's hot (20)

Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
 
1. filosofi asuhan kehamilan
1. filosofi asuhan kehamilan1. filosofi asuhan kehamilan
1. filosofi asuhan kehamilan
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T MercerKonsep kebidanan teori Ramona T Mercer
Konsep kebidanan teori Ramona T Mercer
 
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
 
Peran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksanaPeran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pelaksana
 
Asuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamilAsuhan kebidanan ibu hamil
Asuhan kebidanan ibu hamil
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom
Soal soal ukom
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidanan
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitas
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikahPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang pra nikah
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 

Similar to 16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx

Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
iinlaky
 
Etika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.pptEtika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.ppt
rina894444
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
Dnr Creatives
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
Hardyan Al-hambaly
 
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.docETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
IwAn927910
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
Uwes Chaeruman
 
Makalah juli
Makalah juliMakalah juli
Makalah juli
Septian Muna Barakati
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
Fredy Akbar K
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
UFDK
 
eTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptxeTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptx
ssuser838b69
 
Nilai moral dan kemanusiaan
Nilai moral dan kemanusiaanNilai moral dan kemanusiaan
Nilai moral dan kemanusiaan
Muhammad Nasrullah
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanIWayan Parwata
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
Uwes Chaeruman
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2Amhar Rizki
 
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.MEtika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
IHSANASSHOUMI
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
pjj_kemenkes
 
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 

Similar to 16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx (20)

Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
 
Etika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.pptEtika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.ppt
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.docETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
ETIK revisi 7 des 2015 NEW.doc
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
 
Makalah juli
Makalah juliMakalah juli
Makalah juli
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
Dilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatanDilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatan
 
eTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptxeTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptx
 
Nilai moral dan kemanusiaan
Nilai moral dan kemanusiaanNilai moral dan kemanusiaan
Nilai moral dan kemanusiaan
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.MEtika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
Etika legal tindakan keperawatan By : IHSAN KURNIAWAN S.Kep., Ns., M.K.M
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 

16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx

  • 1. MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK KEBIDANAN YANG SENSITIF BUDAYA Ajeng Maharani Pratiwi, S.ST, M.Keb
  • 2.  Sikap etis profesional bidan akan mewarnai dalam setiap langkahnya, termasuk dalam mengambil keputusan dalam merespon situasi yang muncul dalam asuhan.
  • 3.  Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar atau salah, kebajikan atau kejahatan yang berhubungan dengan perilaku. Klarifikasi nilai (Values) merupakan suatu proses dimana seseorang dapat mengerti sistim nilai-nilai yang melekat pada dirinya sendiri.
  • 4. Fase Dalam Klarifikasi nilai- nilai yang perlu dipahami oleh bidan : 1. Fase Pilihan  a. Kebebasan memilih kepercayaan serta menghargai keunikan setiap individu.  b. Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu ada asuhan yang diberikan bukan hanya karena martabat seseorang etapi hendaknya perlakuan yang diberikan mempertimbangkan sebagaimana kita ingin diperlakukan  c. Keyakinan bahwa penghormatan terhadap martabat seseorang akan merupakan konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat.
  • 5. 2. Fase Penghargaan  a. Bangga dan bahagia dengan pilihan sendiri (Anda merasa senang bila mengetahui asuhan yang anda berikan dihargai pasien atau klien serta sejawat atau supervisor memberikan pujian atas keterampilan hubungan interpersonal yang terjadi).  b. Dapat mempertahankan nilai-nilai tersebut bila ada seseorang yang tidak bersedia memperhatikan martabat manusia sebagaimana mestinya.
  • 6. 3. Fase Tindakan  a. Gabungkan nilai-nilai tersebit ke dalam pekerjaan sehari-hari.  b. Upayakan selalu konsisten untuk menghargai martabat manusia dalam kehidupan pribadi dan profesional sehingga timbul rasa sensitif atas tindakan yang dilakukan.
  • 7. CIRI- CIRI PROFESIONAL  T. RAKA JONI, 1980 a. Menguasai visi yang mendasari ketrampilan b. Mempunyai wawassan filosofi c. Mempunyai pertimbangan rasional d. Memiliki sifat yang positif serta mengembangkan mutu kerja
  • 8.  CV.GOOD Memerlukan persiapan dan pendidikan khusus bagi pelaku Memiliki kecakapan profesional sesuai persyaratan yang telah dilakukan (organisasi profesi, pemerintah) Mendapat pengakuan dari masyarakat dan pemerintah
  • 9. SCEIN EH  Terikat dengan pekkerjaan seumur hidup  Mempunyai motifasi yang kuat atau panggilan sebagai landasan pemilihan karirnya dan mempunyai komitmen seumur hidup  Memiliki kelompok IPTEK Mengambil keputusan demi klien  Berorientasi pada pelayanan dengan menggunakan keahlian demi kebutuhan klien  Pelayanan yang diberikan kepada klien berdasarkan kebutuhan objektif klien Lebih mengetahui apa yang baik untuk klien mempunyai otonomi dalam mempertahankan tindakannya  Membentuk perkumpulan profesi untuk peraturan profesinya  Mempunyai kekuatan status dalam bidang keahliannya  Tidak diperbolehkan mengadakan advertensi klien.
  • 10. Perilaku Etis Profesional Pendekatan berdasarkan prinsip Menurut becaump Childress ada empat pendekatan prinsip yaitu : a. Tindakan sebaiknya mengarah sebagai penghargaan terhadap kapasitas otonomi setiap orang. b. Menghindarkan berbuat sesuatu kesalahan c. Dengan murah hati memberikan sesuatu yang bermanfaat dengan segala konsekuensinya. d. Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan resiko yang dihadapi.
  • 11. Pendekatan berdasarkan asuhan Perspektif asuhan yang meliputi: a. Berpusat pada hubungan interpersonal dalam asuhan b. Meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat klien atau ibu sebagai manusia c. Mau mendengarkan dan dan mengolah saran- saran dari orang lain. d. Mengingat kembali arti tanggung jawab moral.
  • 12. Yang perlu dipahami bidan dalam melakukan praktik kebidanan  - loyalitas staf/kolega dimana memegang teguh komitmen  - Prioritas utama terhadap pasien dan keluarganya  - Peduli terhadap otonomi pasien, memberikan informasi yang akurat, menghormati dan mendukung hak pasien dalam mengambil keputusan
  • 13. Unsur Pelayanan Profesional Pelayanan yang berlandaskan sikap dan kemampuan profesional Ditujukan untuk kepentingan yang menerima Pelayanan yang diberikan serasi dengan pandangan dan keyakinan profesi Memberikan perlindungan bagi anggota profesi.
  • 14. Kriteria Perilaku profesional Bertindak sesuai dengan keahliannya dan didukung oleh pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan Bermoral tinggi Berlaku jujur, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri Tidak melakukan tindakan coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan profesi Tidak memberikan janji yang berlebihan Tidak melakukan t indakan yang semata-mata didorong oleh pertimbangan komersial Memegang teguh etika profesi Mengenali batas- batas kemampuan Menyadari ketentuan hukum yang membatasi geraknya.
  • 15. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/BIDAN 1. Hak Pasien Berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di tempat pelayanan kesehatan 2. 2. Berhak atas pelayanan yang manusiawi adil dan makmur 3. Berhak memperoleh pelayanan tanpa diskriminasi 4. Berhak memilih Berhak atas informasi kondisi dan keadaan 5. Berhak atas pendampingan 6. Berhak mendapat perawatan tanpa campur tangan dari pihak luar 7. Berhak menerima konsultasi 8. Berhak meminta privacy dan kerahasiaan penyakit
  • 16.  Pasien berhak mendapatkan informasi tentang penyakit yang dideritanya, tindakan kebidanan yang akan dilakukan, alternatif terapi lainnya, prognosa, dan perkiraan biaya pengobatan.  Berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang dilakukan  Berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan  Berhak menjalankan ibdah  Berhak atas keamanan dan keselamatan  Berhak menerima/menolak bimbingan moril/spiritual  Berhak mendapatkan perlindungan hukum  Berhak menentukan diri sendiri  Berhak melihat rekam medik
  • 17. Kewajiban Pasien  Wajib mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku  Wajib mematuhu segala instruksi dokter, bidan, perawat yang merawatnya  Wajib melunasisemua imbalan/jasa pelayanan rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan, dokter bidan dan perawat.  Wajib memenuhi hal-hal yang selalu disepakati
  • 18. Hak Bidan 1. Berhak mendapatkan perlindungan hukum 2. Berhak bekerja sesuai standar profesi 3. Berhak menolak keinginan pasien yang bertentangan 4. Berhak atas privasinya 5. Berhak menuntut atas pencemaran nama 6. Berhak atas kesempatan meningkatkan kemampuan diri 7. Berhak meningkatkan jenjang karir 8. Berhak mendapatkan kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai.
  • 19. Kewajiban Bidan 1. Wajib mematuhi peraturan 2. Wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan 3. Wajib merujuk 4. Wajib memberi kesempatan pendampingan pasien 5. Wajib memberikan kesempatan ibadah untuk pasien 6. Wajib merahasiakan 7. Wajib memberikan informasi 8. Wajib meminta persetujuan tertulis 9. Wajib mendokumentasikan 10. Wajib mengikuti perkembangan IPTEK 11. Wajib bekerjasama dengan profesilain