Pembangunan regional melibatkan upaya meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor geografis seperti topografi, iklim, sumber daya alam, dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Kebijakan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi setiap daerah serta melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang wilayah dan tata ruang serta pertumbuhan wilayah. Dibahas mengenai pengertian wilayah, konsep wilayah, pewilayahan, tata ruang, faktor yang mempengaruhi pembangunan wilayah, tujuan pembangunan wilayah, dan bagaimana pertumbuhan wilayah terjadi melalui munculnya pusat-pusat pertumbuhan."
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangSeptinia Silviana
Dokumen tersebut membahas tentang zonasi lahan dan pemanfaatannya di Kota Malang berdasarkan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta implementasinya. Dokumen ini menjelaskan deskripsi zonasi lahan Kota Malang, kebijakan RTRW untuk mencapai kota pendidikan berkualitas, dan proses penyusunan RTRW Kota Malang serta hambatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek ekonomi dalam pengembangan wilayah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pentingnya dimensi wilayah sebagai faktor lokasional dalam analisis ekonomi. Dokumen juga membahas pergeseran pandangan ekonomi konvensional yang semula tidak memperhatikan faktor ruang menjadi kini memperhatikan faktor wilayah dalam analisisnya. Selain itu, dibahas pula konsep-konsep wilay
Pembangunan regional melibatkan upaya meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan di berbagai wilayah dengan mempertimbangkan faktor geografis seperti topografi, iklim, sumber daya alam, dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Kebijakan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi setiap daerah serta melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang wilayah dan tata ruang serta pertumbuhan wilayah. Dibahas mengenai pengertian wilayah, konsep wilayah, pewilayahan, tata ruang, faktor yang mempengaruhi pembangunan wilayah, tujuan pembangunan wilayah, dan bagaimana pertumbuhan wilayah terjadi melalui munculnya pusat-pusat pertumbuhan."
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangSeptinia Silviana
Dokumen tersebut membahas tentang zonasi lahan dan pemanfaatannya di Kota Malang berdasarkan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta implementasinya. Dokumen ini menjelaskan deskripsi zonasi lahan Kota Malang, kebijakan RTRW untuk mencapai kota pendidikan berkualitas, dan proses penyusunan RTRW Kota Malang serta hambatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek ekonomi dalam pengembangan wilayah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pentingnya dimensi wilayah sebagai faktor lokasional dalam analisis ekonomi. Dokumen juga membahas pergeseran pandangan ekonomi konvensional yang semula tidak memperhatikan faktor ruang menjadi kini memperhatikan faktor wilayah dalam analisisnya. Selain itu, dibahas pula konsep-konsep wilay
Dokumen tersebut membahas tentang studi pengembangan wilayah yang mencakup konsep wilayah, pengembangan wilayah, perencanaan wilayah, tata guna lahan, dan teori-teori terkait pembangunan dan pengembangan wilayah.
Perencanaan di Australia telah berkembang sejak masa kolonial hingga menjadi sistem perencanaan modern yang terkoordinasi. Perencanaan di Australia menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, keragaman sosial budaya, dan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan dan keadilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang, serta teori-teori terkait pusat pertumbuhan wilayah seperti teori kutub pertumbuhan, polarisasi ekonomi, lokasi industri, dan tempat sentral. Dibahas pula jenis-jenis wilayah, perencanaan tata ruang, dan pembangunan serta pengembangan wilayah."
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialErwin Rasyid
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengembangan wilayah dan pembangunan sosial, termasuk konsep wilayah, tujuan pengembangan wilayah, dan pendekatan perencanaan wilayah secara teritorial dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang serta teori-teori terkait pusat pertumbuhan wilayah seperti teori kutub pertumbuhan, polarisasi ekonomi, lokasi industri, dan tempat sentral."
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan wilayah, yang merupakan upaya mencapai pembangunan berimbang antar daerah dengan memaksimalkan potensi setiap daerah sesuai kapasitasnya. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian pembangunan wilayah, tujuan pembangunan wilayah, dan beberapa teori perkembangan wilayah berdasarkan aspek ekonomi dan geografi.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan tata ruang, pembangunan wilayah, pertumbuhan wilayah, perencanaan tata ruang nasional hingga kabupaten/kota, dan permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar geografi terkait wilayah dan tata ruang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang studi pengembangan wilayah yang mencakup konsep wilayah, pengembangan wilayah, perencanaan wilayah, tata guna lahan, dan teori-teori terkait pembangunan dan pengembangan wilayah.
Perencanaan di Australia telah berkembang sejak masa kolonial hingga menjadi sistem perencanaan modern yang terkoordinasi. Perencanaan di Australia menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, keragaman sosial budaya, dan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan dan keadilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang, serta teori-teori terkait pusat pertumbuhan wilayah seperti teori kutub pertumbuhan, polarisasi ekonomi, lokasi industri, dan tempat sentral. Dibahas pula jenis-jenis wilayah, perencanaan tata ruang, dan pembangunan serta pengembangan wilayah."
Pengembangan Wilayah dan Pembangunan SosialErwin Rasyid
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengembangan wilayah dan pembangunan sosial, termasuk konsep wilayah, tujuan pengembangan wilayah, dan pendekatan perencanaan wilayah secara teritorial dan fungsional.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang serta teori-teori terkait pusat pertumbuhan wilayah seperti teori kutub pertumbuhan, polarisasi ekonomi, lokasi industri, dan tempat sentral."
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan wilayah, yang merupakan upaya mencapai pembangunan berimbang antar daerah dengan memaksimalkan potensi setiap daerah sesuai kapasitasnya. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian pembangunan wilayah, tujuan pembangunan wilayah, dan beberapa teori perkembangan wilayah berdasarkan aspek ekonomi dan geografi.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan tata ruang, pembangunan wilayah, pertumbuhan wilayah, perencanaan tata ruang nasional hingga kabupaten/kota, dan permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar geografi terkait wilayah dan tata ruang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. • Studi Geografi adalah fenomena geosfer
meliputi gejala alam atau fisis dan gejala
insani atau sosial.
• Dalam mempelajari fenomena geosfer,
geografi memilki beberapa pendekatan salah
satunya regional/ pendekatan wilayah.
• Wilayah muncul sebagai akibat interaksi
manusia dengan lingkungannya.
5. Lingkungan
Geografi
Lingkungan
Fisik
Aspek topologi
Letak, Luas, Bentuk, dan
Batas
Aspek non-biotik Tanah, Air, dan Iklim
Aspek Biotik
Manusia, Hewan dan
Tumbuhan
Lingkungan
non-Fisik
Aspek Sosial Tradisi, Adat, Kelompok
Masyarakat, & Lembaga Sosial
Aspek ekonomi
Industri, perdagangan,
perkebunan, transportasi, pasar
dll
Aspek budaya
Pendidikan, bahasa,
kesenian, dan lain-lain
Aspek politik Pemerintahan dan kepartaian
Struktur lingkungan geografi menurut William Krik
6. Wilayah Indonesia
Luas Wilayah Daratan : 1.990.250 km2 (22,89 %)
Lautan : 6.400.000 km2 (77 %)
Total Luas wilayah Indonesia : ± 8.300.000 km2
Jumlah Pulau : 17.504 pulau (16.056 diakui PBB)
Provinsi (Daerah Tingkat I) : 34
Kabupaten : 415
Kabupaten Administrasi : 1
Kota : 93
Kota Administrasi : 5
Total Daerah Tingkat II : 514
Kecamatan : 7.094
Kelurahan : 8.490
Desa : 74.957
Populasi Penduduk : 270.203.917 Jiwa (sensus 2020)
Suku Bangsa : 1.340 suku
Bahasa daerah : 746 Bahasa Daerah
7. Definisi Wilayah:
• Banyak istilah yang biasanya penggunaannya
disamakan dengan kata wilayah, ex
– Lokasi
– Daerah
– Kawasan
Padahal masing-masing istilah tersebut memiliki
makna yang berbeda. Coba jelaskan ?
8. Lokasi :
• Letak spasial terjadinya suatu fenomena maupun objek di
permukaan bumi
Daerah :
• Suatu wilayah yang batas dan sistemnya didasarkan pada
kewenangan administrasi pemerintahan
Kawasan :
• Tempat yang memiliki peruntukkan dan penggunaan untuk
kegiatan tertentu
Wilayah menurut UU No. 26 thn 2007
• Ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
unsur yang terikat padanya, dimana batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administrasi dan/atau aspek
fungsional
9. Pusat pertumbuhan:
“ Wilayah yang memiliki pertumbuhan
sangat pesat jika dibandingkan dengan
wilayah lainnya, sehingga dijadikan sebagai
pusat pembangunan yang mempengaruhi
wilayah disekitarnya ”
10. PUSAT
PERTUMBUHAN
WILAYAH
Ciri-ciri wilayah sebagai
pusat pertumbuhan
Memiliki perkembangan dan
pertumbuhan cepat
Pembangunan menonjol
Kegiaran ekonomi ramai
Faktor yang mempengaruhi
Lokasi
Areal (site)
Situasi
Sumber daya
alam
Sumber daya
manusia
Fasilitas Penunjang :
Jaringan transportasi, telpon
(komunikasi), listrik, bandar udara
& laut. Penyedia bahan bakar,
fasilitas air bersih, dan prasarana
kebersihan
11. Teori-Teori Pusat Pertumbuhan:
• Teori Tempat Sentra (Central Place Theory)
• Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Pole Theory)
• Teori Pusat Pertumbuhan (Growth Centre)
• Teori Polarisasi Ekonomi
12. Teori Tempat Sentral:
• Teori Ini dikemukakan oleh Walter Christaller
(1933) bahwa
“Suatu pusat kegiatan harus terletak pada suatu
lokasi yang sentral (Central Place) sehingga
penduduk dapat terlayani secara optimal”
13. Tempat Sentral : suatu tempat atau
wilayah (kawasan) yang memungkinkan
partisipasi manusia dalam jumlah yang
maksimum, baik mereka yang terlibat dalam
aktivitas pelayanan maupun yang menjadi
konsumen dari barang-barang dan jasa tersebut.
14. Menurut Christaller :
Cara terbaik untuk
menyediakan pelayanan
berdasarkan aspek
keruangan pada kawasan
permukiman penduduk yang
luasnya meningkat yaitu
dengan pemodelkan wilayah
menjadi bentuk geometris
heksagonal (segi enam)
dimana titik simpul dalam
geometrik heksagonal
tersebut merupakan tempat
sentral, yaitu tempat yang
memiiki pengaruh sngt besar
terhadap kegiatan ekonomi
17. Pembagunan &
Pengembangan
Wilayah
Pembangunan itu haruslah merata,
baik di pusat pertumbuhan, maupun
daerah sekitarnya. Tujuannya, agar
kedua wilayah tersebut dapat
tumbuh dan berkembang bersama
sehingga saling menguntungkan.
APA ITU
PEMBANGUNAN ??
18.
19. Pembangunan adalah
upaya secara sadar dari
manusia untuk
memanfaatkan lingkungan
dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidupnya
Tujuan Pembangunan :
Meningkatkan kesejahteraan
hidup manusia.
Untuk mencapai itu kegiatan
pembangunan harus memperhatikan
berbagai permasalahan, diantaranya:
Pengendalian pertumbuhan
penduduk dan kualitas sumber daya
manusia.
Pemeliharaan daya dukung
lingkungan.
Pengendalian ekosisitem dan jenis
spesies sebagai sumber daya bagi
pembangunan.
Pengembangan industri.
Mengantisipasi krisis energi sebagai
penopang utama industrialisasi.
20. Pusat Pertumbuhan di Indonesia
Sejak Repelita II (tahun 1974-1979), Sistem
pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan
melalalui Sistem Regionalisasi (Perwilayahan).
Wilayah pembangunan di Indonesia dibagi
menjadi 2 wilayah :
Wilayah pembangunan utama
Wilayah pembangunan
27. Pengembangan Wilayah :
Pengembangan wilayah merupakan salah satu
cara untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan
pembangunan. Berdasarkan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2018, maka
pengembangan wilayah akan ditujukan pada
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.
28. Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK),
Kawasan Industri,
Kawasan Perkotaan
(megapolitan dan metropolitan),
Kawasan Pariwisata serta
Kawasan yang berbasis
pertanian dan potensi wilayah
seperti agropolitan dan
minapolitan.
PERTUMBUHAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Leading Sektor pendorong
pertumbuhan
Sektor pertanian Sektor jasa
Sektor industri
Dikembangkannya Kawasan
startegis yang menjadi main
prime mover (pendorong
pertumbuhan utama)