Dinasti Saffariyah berkuasa di wilayah Khurasan, Persia, dan India Utara dari tahun 867-1495 M. Dinasti ini meletakkan dasar-dasar keadilan dan kesamaan hak di antara masyarakat miskin di wilayah kekuasaannya. Dinasti ini berkembang pesat hingga akhirnya runtuh akibat serangan dari dinasti lain seperti Samaniyah dan Ghozna.
Dinasti Ayubiyah merupakan dinasti Muslim yang didirikan oleh Salahuddin Ayyubi dan berpusat di Mesir. Masa kekuasaannya menyaksikan kemajuan peradaban Islam di bidang pendidikan, arsitektur, kesehatan, industri, perdagangan, dan militer. Dinasti ini kemudian dilanjutkan oleh Daulah Mamluk yang mempertahankan kemajuan budaya Islam.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan tiga kerajaan Islam pada abad pertengahan yaitu Kerajaan Usmani, Kerajaan Mughal di India, dan Kerajaan Safawi di Persia. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pesat pada masa keemasannya namun mengalami kemunduran akibat faktor internal dan eksternal.
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya endanpratiwi
Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban Islam melalui dinasti-dinasti yang pernah berkuasa, mulai dari Al Khulafaur Rasyidin, Daulah Abbasiyah, Daulah Umayyah, Daulah Utsmaniyah, hingga dinasti-dinasti kecil lainnya beserta penyebab runtuhnya beberapa dinasti tersebut.
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)Japar Sadiq Assaqaf
Dinasti-dinasti kecil di Timur Baghdad seperti Tha>hiriyyah, Sama>niyyah dan Ukailiyyah berdiri pada masa kemunduran Dinasti Abbasiyah untuk melepaskan diri dari kendali pemerintah pusat. Tha>hiriyyah didirikan oleh Tha>hir Ibn Husein pada tahun 821 M di Naisabur, Sama>niyyah didirikan oleh keturunan Samankhudat pada tahun 864 M di Samarkand,
Perkembangan islam pada masa pertengahanSendi Azis
Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang tiga kerajaan Islam pada periode klasik, yaitu Kerajaan Usmani, Kerajaan Safawi, dan Kerajaan Mogul. Kerajaan Usmani berpusat di Istanbul dan mencapai puncak kejayaan pada masa Muhammad Al-Fatih, Kerajaan Safawi berpusat di Persia dan puncak kejayaannya pada masa Syah Abbas, sedangkan Kerajaan Mogul didirikan di India oleh Babur dan mencap
Dinasti Ayubiyah merupakan dinasti Muslim yang didirikan oleh Salahuddin Ayyubi dan berpusat di Mesir. Masa kekuasaannya menyaksikan kemajuan peradaban Islam di bidang pendidikan, arsitektur, kesehatan, industri, perdagangan, dan militer. Dinasti ini kemudian dilanjutkan oleh Daulah Mamluk yang mempertahankan kemajuan budaya Islam.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan tiga kerajaan Islam pada abad pertengahan yaitu Kerajaan Usmani, Kerajaan Mughal di India, dan Kerajaan Safawi di Persia. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pesat pada masa keemasannya namun mengalami kemunduran akibat faktor internal dan eksternal.
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya endanpratiwi
Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban Islam melalui dinasti-dinasti yang pernah berkuasa, mulai dari Al Khulafaur Rasyidin, Daulah Abbasiyah, Daulah Umayyah, Daulah Utsmaniyah, hingga dinasti-dinasti kecil lainnya beserta penyebab runtuhnya beberapa dinasti tersebut.
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)Japar Sadiq Assaqaf
Dinasti-dinasti kecil di Timur Baghdad seperti Tha>hiriyyah, Sama>niyyah dan Ukailiyyah berdiri pada masa kemunduran Dinasti Abbasiyah untuk melepaskan diri dari kendali pemerintah pusat. Tha>hiriyyah didirikan oleh Tha>hir Ibn Husein pada tahun 821 M di Naisabur, Sama>niyyah didirikan oleh keturunan Samankhudat pada tahun 864 M di Samarkand,
Perkembangan islam pada masa pertengahanSendi Azis
Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang tiga kerajaan Islam pada periode klasik, yaitu Kerajaan Usmani, Kerajaan Safawi, dan Kerajaan Mogul. Kerajaan Usmani berpusat di Istanbul dan mencapai puncak kejayaan pada masa Muhammad Al-Fatih, Kerajaan Safawi berpusat di Persia dan puncak kejayaannya pada masa Syah Abbas, sedangkan Kerajaan Mogul didirikan di India oleh Babur dan mencap
Teks tersebut membahas lima era kepemimpinan Islam sesuai ramalan Nabi Muhammad SAW, yaitu: (1) periode kenabian, (2) periode kekhalifahan mengikuti manhaj nabawi, (3) periode penguasa yang menggigit, (4) periode penguasa yang memaksakan kehendak, (5) kembalinya periode kekhalifahan mengikuti manhaj nabawi. Teks tersebut menjelaskan singkat periode sejarah umat Islam se
Dinasti Shafawi merupakan kerajaan Islam di Persia yang berkuasa antara tahun 1502-1722 M. Berawal dari gerakan tarekat oleh Safiuddin Ardabili yang menjadi gerakan pengaruh besar di Persia, Suriah, dan Anatolia dengan tujuan memerangi orang-orang ingkar dan ahli bidah. Masa kejayaannya dicapai pada masa Abbas I yang berhasil memperluas wilayah kekuasaan. Akan tetapi dinasti ini mulai mengalami
Teks tersebut membahas perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800) dengan fokus pada perkembangan ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan pada masa itu. Periode ini ditandai dengan berdirinya tiga kerajaan Islam besar yaitu Kerajaan Ottoman di Turki, Kerajaan Mughal di India, dan Kerajaan Safawi di Persia, yang masing-masing mengalami kemajuan dalam berbagai bidang seperti politik, ekon
Dokumen tersebut membahas sejarah awal penyebaran Islam di Afrika Utara, gerakan penaklukan (futuhat) oleh tentera Muslim, dan berdirinya beberapa kerajaan Islam di kawasan tersebut seperti Banu Rustam, Idrisiyyah, Aghlabiyyah, dan Fatimiyyah. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pesat dan meninggalkan warisan budaya Islam yang kuat di Afrika Utara.
1. Periode awal Islam (635-1031 M) merupakan masa ekspansi, integrasi, dan kekuasaan Islam di Timur. Ekspansi dimulai pada zaman khalifah pertama, Abu Bakar al-Shiddiq dengan penaklukan Irak dan Suriah.
2. Peradaban Islam berkembang pesat pada masa Khulafaur Rasyidin dan dinasti Umayyah dengan perluasan wilayah, kemajuan bidang politik, kemiliteran, ekonomi, kesehatan, sosial bud
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docxJaparSadiqAssaqaf1
Dokumen tersebut membahas sejarah Dinasti Umayyah I dan II. Dinasti Umayyah I berpusat di Damaskus dari tahun 661-750 Masehi dan berhasil memperluas kekuasaan Islam. Dinasti Umayyah II didirikan di Spanyol setelah seorang pangeran Umayyah melarikan diri dari kekuasaan Abbasiyah dan berhasil menaklukkan Spanyol pada abad ke-8 Masehi. Kedua dinasti tersebut memberikan kontribusi besar bag
Dokumen tersebut membahas periode-periode kepemimpinan Khalifah Dinasti Abbasiyah. Terdapat lima periode dengan khalifah-khalifah tertentu. Dinasti Abbasiyah didirikan setelah menggulingkan Dinasti Umayyah akibat kekeliruan dan ketidakadilan para penguasanya. Ibu kota Dinasti Abbasiyah yang paling terkenal adalah Kota Baghdad.
Teks tersebut membahas lima era kepemimpinan Islam sesuai ramalan Nabi Muhammad SAW, yaitu: (1) periode kenabian, (2) periode kekhalifahan mengikuti manhaj nabawi, (3) periode penguasa yang menggigit, (4) periode penguasa yang memaksakan kehendak, (5) kembalinya periode kekhalifahan mengikuti manhaj nabawi. Teks tersebut menjelaskan singkat periode sejarah umat Islam se
Dinasti Shafawi merupakan kerajaan Islam di Persia yang berkuasa antara tahun 1502-1722 M. Berawal dari gerakan tarekat oleh Safiuddin Ardabili yang menjadi gerakan pengaruh besar di Persia, Suriah, dan Anatolia dengan tujuan memerangi orang-orang ingkar dan ahli bidah. Masa kejayaannya dicapai pada masa Abbas I yang berhasil memperluas wilayah kekuasaan. Akan tetapi dinasti ini mulai mengalami
Teks tersebut membahas perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800) dengan fokus pada perkembangan ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan pada masa itu. Periode ini ditandai dengan berdirinya tiga kerajaan Islam besar yaitu Kerajaan Ottoman di Turki, Kerajaan Mughal di India, dan Kerajaan Safawi di Persia, yang masing-masing mengalami kemajuan dalam berbagai bidang seperti politik, ekon
Dokumen tersebut membahas sejarah awal penyebaran Islam di Afrika Utara, gerakan penaklukan (futuhat) oleh tentera Muslim, dan berdirinya beberapa kerajaan Islam di kawasan tersebut seperti Banu Rustam, Idrisiyyah, Aghlabiyyah, dan Fatimiyyah. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pesat dan meninggalkan warisan budaya Islam yang kuat di Afrika Utara.
1. Periode awal Islam (635-1031 M) merupakan masa ekspansi, integrasi, dan kekuasaan Islam di Timur. Ekspansi dimulai pada zaman khalifah pertama, Abu Bakar al-Shiddiq dengan penaklukan Irak dan Suriah.
2. Peradaban Islam berkembang pesat pada masa Khulafaur Rasyidin dan dinasti Umayyah dengan perluasan wilayah, kemajuan bidang politik, kemiliteran, ekonomi, kesehatan, sosial bud
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docxJaparSadiqAssaqaf1
Dokumen tersebut membahas sejarah Dinasti Umayyah I dan II. Dinasti Umayyah I berpusat di Damaskus dari tahun 661-750 Masehi dan berhasil memperluas kekuasaan Islam. Dinasti Umayyah II didirikan di Spanyol setelah seorang pangeran Umayyah melarikan diri dari kekuasaan Abbasiyah dan berhasil menaklukkan Spanyol pada abad ke-8 Masehi. Kedua dinasti tersebut memberikan kontribusi besar bag
Dokumen tersebut membahas periode-periode kepemimpinan Khalifah Dinasti Abbasiyah. Terdapat lima periode dengan khalifah-khalifah tertentu. Dinasti Abbasiyah didirikan setelah menggulingkan Dinasti Umayyah akibat kekeliruan dan ketidakadilan para penguasanya. Ibu kota Dinasti Abbasiyah yang paling terkenal adalah Kota Baghdad.
Similar to 13. Dinasti Saman & Safar (SPI-1 by Arifur R).ppt (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. Poin penting
Dinasti Saffariyah
Setelah tumbangnya kekuasaan Dinasti
Thahariyyah, di Khurasan
Awal Kekuasaan Dinasti Saffariyah
01
Khurasan, Sijistan, Persia, Isfahan, Sindh
dan Karman.
Wilayah Kekuasaan Dinasti Saffariyah
02
Ya’kub bin Al-Laits as-Saffar (867-878 M) 11 thn
Pemimpin pertama Dinasti Saffariyah
03
Amr bin Al-Laits as-Shaffar (879-900 M)
Pemimpin Saffariyah Kedua
04
Thohir bin Muhammad bin Amr as-Shaffar (900-909 M),
Al-Laits bin Ali (909-910 M), al-Mua’addil bin Ali (910-911 M)
Pemimpin Saffariyah lainnya
05
Serangan dari Bani/Dinasti Samaniyah (Ismail bin Ahmad)
dan juga serangan oleh Mahmud dari Ghozna (1003 M)
Kehancuran/Keruntuhan Dinasti
06
4. Kemajuan Dinasti Saffariyah, di samping perluasan wilayah
(mulai Herat di Afghanistan, Naisabur, Makran & Kerman di
Persia, bahkan sampai Sindh di pinggiran India),
yang paling fenomenal adalah perkembangan civil society
yang berkaitan dengan keadilan.
Dinasti Saffariyah meletakkan dasar-
dasar keadilan dan kesamaan hak di
antara orang-orang miskin di Sijistan
5. MATUR SEMBAH NUWUN
Di beberapa literatur, Dinasti Saffariyah dikenal sebagai dinasti yang paling lama berkuasa di dunia islam, namun
beberapa ahli sejarah, seperti Philip K. Hitti, mengatakan bahwa dinasti ini hanya berumur 21 tahun, di lain
pembahasan mengatakan dinasti ini berumur 41 tahun. Namun bila mengacu pada lembar pembagian
penugasan makalah, dinasti ini berumur 628 tahun (paling lama).
6. Awal Akhir Lama
661 750 089 Tahun Dinasti UMAYAH Masa Kekuasaan 089 Tahun ( 661 - 750 )
750 1258 508 Tahun Dinasti ABBASIYAH Masa Kekuasaan 508 Tahun ( 750 - 1258 )
789 926 137 Tahun Dinasti IDRISIYAH Masa Kekuasaan 137 Tahun ( 789 - 926 )
800 909 109 Tahun Dinasti AGHLABIYAH Masa Kekuasaan 109 Tahun ( 800 - 909 )
819 1005 186 Tahun Dinasti SAMANIYAH Masa Kekuasaan 186 Tahun ( 819 - 1005 )
867 1495 628 Tahun Dinasti SAFARIYAH Masa Kekuasaan 628 Tahun ( 867 - 1495 )
868 905 37 Tahun Dinasti TULUN Masa Kekuasaan 37 Tahun ( 868 - 905 )
905 1004 099 Tahun Dinasti HAMDANIYAH Masa Kekuasaan 099 Tahun ( 905 - 1004 )
909 1171 262 Tahun Dinasti FATIMIYAH Masa Kekuasaan 262 Tahun ( 909 - 1171 )
945 1055 110 Tahun Dinasti BUWAIHI Masa Kekuasaan 110 Tahun ( 945 - 1055 )
1077 1307 230 Tahun Dinasti SELJUK Masa Kekuasaan 230 Tahun ( 1077 - 1307 )
1174 1252 078 Tahun Dinasti AYUBIYAH Masa Kekuasaan 078 Tahun ( 1174 - 1252 )
1206 1555 349 Tahun Dinasti DELHI Masa Kekuasaan 349 Tahun ( 1206 - 1555 )
1250 1517 267 Tahun Dinasti MAMLUK MESIR Masa Kekuasaan 267 Tahun ( 1250 - 1517 )
1525 1858 333 Tahun Dinasti MUGHAL Masa Kekuasaan 333 Tahun ( 1525 - 1858 )
1300 1922 622 Tahun Dinasti USMANI/OTTOMAN Masa Kekuasaan 622 Tahun ( 1300 - 1922 )
7.
8.
9. Sekilas tentang Dinasti Samaniyah
01
Penamaan Dinasti
Dinisbatkan kepada kakek mereka yang bernama Saman Khuda/t
02
Pendiri Dinasti
Ahmad bin Asad bin Saman (204 H/819 M), namun yang menjadi icon dari
dinasti ini adalah putra beliau, Nasr bin Ahmad (250 H/864 M)
03
Lama Kekuasaan Dinasti
Dinasti ini berkuasa selama ± 186 tahun dimulai semenjak
Ahmad bin Asad 204 H/819 M sampai al-Muntashir 395 H/1005 M
04
Kemajuan Dinasti
Perluasan wilayah (hampir seluruh negara Iran) dan Transoksania,
perkembangan yang pesat di bidang Ilmu pengetahuan dan Sastra
05
Kehancuran/keruntuhan Dinasti
Aristrokrasi militer, Coup de Grace, Disintegrasi Politik
10. Penokohan-1
Samankhudat, seorang pemimpin suku dan tuan tanah
keturunan bangsawaan terkenal dari Balk, yaitu sebuah
daerah di sebelah utara Afghanistan, yang dulunya adalah
penganut ajaran zoroaster (majusi)
Samankhudat, masuk agama islam pada masa Dinasti
Umaiyah yang dipimpin oleh Hisyam bin Abdul Malik
(tahun106-126 H/724-743 M), dan dia menjadi
anggota pasukan dari Abu Muslim Al-Khurasani
12. Proses Pendirian Dinasti
Pertama, salah seorang pemimpin lokal memimpin
suatu pemberontakan dan berhasil memperoleh
kemerdekaan penuh
Kedua, seseorang yang ditunjuk sebagai gubernur
oleh khalifah dan kedudukannya semakin
bertambah kuat
13. Para Khalifah Samaniyah
1
Ahmad bin Asad Samankhudat
204-250 H/819-864 M 7
Abdul Malik -I bin Nuh
343-350 H/954-961 M
3
Isma`il -I bin Ahmad
279-295 H/892-907 M 9
Nuh I-I bin Mansur
365-387 H/976-997 M
10
Mansur -II bin Nuh
387-389 H/997-999 M
4
Ahmad bin Isma`il
295-301 H/907-913 M
11
Abdul Malik -II bin Nuh
398-390 H/999-1000 M
5
Nasr -II bin Ahmad
301-331 H/913-943 M
12
Isma`il -II bin Muntasir
390-395 H/1000-1005 M
6
Nuh -I bin Nasr
331-343 H/943-954 M
2
Nasr -I bin Ahmad
250-279 H/864-892 M 8
Mansur -I bin Nuh
350-365 H/961-976 M
14. Perkembangan & Kemajuan-1
Dapat menjaga kelestarian
kekuasaan secara turun-temurun
selama ±186 tahun
Penataan Administrasi pemerintahan
dan batasan-batasan wilayah
Bidang Politik/Pemerintahan
15. Perkembangan & Kemajuan-2
Dalam kedokteran dan filsafat ada
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi
Abu Ali al-Husein ibn Abdillah ibn Hasan
ibn Ali ibn Sina
Dan lain-lainnya
Bidang Ilmu Pengetahuan
16. Perkembangan & Kemajuan-3
Abu Manshur Muhammad bin
Muhamad bin Mahmud al-Maturidi
Abu al-Hasan Ali bin Ismail al-Asy’ari
Dan lain-lainnya
Bidang Teologi
17. Perkembangan & Kemajuan-4
Manshur bin Hasan, si penulis puisi
dengan nama pena Firdausi
Abu Ali Muhammad Bal’ami, si
penulis prosa
Dan lain-lainnya
Bidang Seni & Sastra
18. Perkembangan & Kemajuan-5
Muhammad bin Ismail bin Ibrahim di Bukhoro, Imam
Bukhori
Sulaiman bin al-Asy’as bin Ishak bin Basyir bin Syidad bin
Amar As-Sijistan, Abu Daud
Ahmad ibn Syu’aib ibn Ali ibn Sinan an-Nasa’i di Khurasan
Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin Dahhak
as-Sulami at-Tirmizi
Dan Lain-lainnya
Bidang Hadits
19. Kemunduran & Kehancuran
Contents
Karena sebagian wilayah yang lain mulai
dikuasai oleh dinasti lainnya juga, dan juga
perebutan pemerintah oleh sebagian orang
yang menginginkannya
Aristrokrasi militer
serangan langsung terhadap negara
(pukulan terhadap negara) atau
peristiwa yang mengguncang sistem
oleh Ilek(Ilaq)khan
Coup de Grace
Banyaknya wilayah yang jatuh,
seperti Khurasan dan Afghanistan
jatuh ke tangan Alptigin
Disintegrasi Politik
20. MATUR SEMBAH NUWUN
Dinasti Samaniyah merupakan salah satu dinasti yang dipandang sangat cukup
sukses dalam membangun kultur dan keagamaan dalam masa pemerintahannya
Editor's Notes
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal. 64