Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengenalan dan klasifikasi berbagai jenis media pembelajaran. Beberapa taksonomi media dijelaskan seperti taksonomi Bretz, Gagne, Edling, dan berdasarkan jenis, daya liput, serta bahan pembuatannya. Prinsip pemilihan media pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, karakteristik media, dan alternatif pilihan sesuai dengan sasaran dan kondisi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas pengenalan dan pemilihan media pembelajaran, dengan mengelompokkan media ke dalam empat kategori berdasarkan teknologinya, serta menjelaskan pertimbangan-pertimbangan utama dalam memilih media, seperti kesesuaian untuk mencapai tujuan pembelajaran, ketersediaan sumber daya, dan efektivitas biaya.
Dokumen tersebut membahas enam jenis media pembelajaran menurut Hendrick dan Molenda yaitu teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan, dan manusia beserta contoh-contohnya.
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengenalan dan klasifikasi berbagai jenis media pembelajaran. Beberapa taksonomi media dijelaskan seperti taksonomi Bretz, Gagne, Edling, dan berdasarkan jenis, daya liput, serta bahan pembuatannya. Prinsip pemilihan media pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, karakteristik media, dan alternatif pilihan sesuai dengan sasaran dan kondisi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas pengenalan dan pemilihan media pembelajaran, dengan mengelompokkan media ke dalam empat kategori berdasarkan teknologinya, serta menjelaskan pertimbangan-pertimbangan utama dalam memilih media, seperti kesesuaian untuk mencapai tujuan pembelajaran, ketersediaan sumber daya, dan efektivitas biaya.
Dokumen tersebut membahas enam jenis media pembelajaran menurut Hendrick dan Molenda yaitu teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan, dan manusia beserta contoh-contohnya.
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti audio, visual, atau gerak. Beberapa tokoh telah mengklasifikasi media berdasarkan ciri utama seperti suara, visual, dan gerak. Media pembelajaran dapat berupa gambar, audio, proyeksi, atau interaktif dan digunakan dalam membelajarkan kosakata, tata bahasa, atau materi pelajaran lainnya. Media bermanfaat untuk memperjelas penyampa
Tiga dokumen tersebut mendefinisikan media sebagai saluran komunikasi yang membawa maklumat antara sumber dan penerima, sama ada melalui alat atau produk yang mengandungi mesej. Masyarakat pula didefinisikan sebagai kelompok manusia yang mempunyai cara hidup, norma, dan sistem komunikasi yang berbeza, manakala teknologi merujuk kepada kaedah atau peralatan yang memudahkan kerja manusia.
Media pembelajaran didefinisikan sebagai teknologi atau sarana fisik untuk menyampaikan pesan pendidikan, seperti buku, film, video. Fungsinya meliputi mengatasi keterbatasan pengalaman siswa, melewati batas ruang kelas, memungkinkan interaksi dengan lingkungan, menghasilkan pengamatan seragam, dan membangkitkan motivasi belajar. Ada beberapa jenis media seperti visual, audial, proyeksi gambar diam dan bergerak.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan karakteristik berbagai media pembelajaran. Terdapat beberapa klasifikasi media menurut para ahli seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, dan Edling. Jenis media yang umum digunakan dalam pembelajaran di Indonesia adalah media grafis, audio, dan proyeksi diam.
Definisi Media diringkas sebagai berikut:
Media atau medium merujuk kepada saluran komunikasi seperti filem, televisyen, radio dan komputer yang membantu proses komunikasi dan pengajaran dengan menyalurkan pesanan dari pengirim kepada penerima untuk merangsang pembelajaran. Media pengajaran juga termasuk bahan audio visual dan cetak seperti modul, buku teks dan majalah.
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaransolehuddinlubs
Makalah ini membahas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran, terutama untuk guru-guru SMA di Bantul. Media audio visual memiliki peran penting dalam menunjang proses pembelajaran karena mampu menyampaikan pesan secara audio dan visual sekaligus. Makalah ini menjelaskan jenis-jenis media audio, visual, dan audio visual beserta kelebihan dan keterbatasannya dalam pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyampaikan pesan pembelajaran dan mencapai tujuan belajar dengan mengubah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap siswa secara relatif permanen. Media dapat memperjelas konsep abstrak, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta memberikan pengalaman belajar yang tidak mudah diperoleh. Pilihan media tepat sangat penting untuk mendukung proses dan hasil belajar.
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti audio, visual, atau gerak. Beberapa tokoh telah mengklasifikasi media berdasarkan ciri utama seperti suara, visual, dan gerak. Media pembelajaran dapat berupa gambar, audio, proyeksi, atau interaktif dan digunakan dalam membelajarkan kosakata, tata bahasa, atau materi pelajaran lainnya. Media bermanfaat untuk memperjelas penyampa
Tiga dokumen tersebut mendefinisikan media sebagai saluran komunikasi yang membawa maklumat antara sumber dan penerima, sama ada melalui alat atau produk yang mengandungi mesej. Masyarakat pula didefinisikan sebagai kelompok manusia yang mempunyai cara hidup, norma, dan sistem komunikasi yang berbeza, manakala teknologi merujuk kepada kaedah atau peralatan yang memudahkan kerja manusia.
Media pembelajaran didefinisikan sebagai teknologi atau sarana fisik untuk menyampaikan pesan pendidikan, seperti buku, film, video. Fungsinya meliputi mengatasi keterbatasan pengalaman siswa, melewati batas ruang kelas, memungkinkan interaksi dengan lingkungan, menghasilkan pengamatan seragam, dan membangkitkan motivasi belajar. Ada beberapa jenis media seperti visual, audial, proyeksi gambar diam dan bergerak.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan karakteristik berbagai media pembelajaran. Terdapat beberapa klasifikasi media menurut para ahli seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, dan Edling. Jenis media yang umum digunakan dalam pembelajaran di Indonesia adalah media grafis, audio, dan proyeksi diam.
Definisi Media diringkas sebagai berikut:
Media atau medium merujuk kepada saluran komunikasi seperti filem, televisyen, radio dan komputer yang membantu proses komunikasi dan pengajaran dengan menyalurkan pesanan dari pengirim kepada penerima untuk merangsang pembelajaran. Media pengajaran juga termasuk bahan audio visual dan cetak seperti modul, buku teks dan majalah.
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaransolehuddinlubs
Makalah ini membahas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran, terutama untuk guru-guru SMA di Bantul. Media audio visual memiliki peran penting dalam menunjang proses pembelajaran karena mampu menyampaikan pesan secara audio dan visual sekaligus. Makalah ini menjelaskan jenis-jenis media audio, visual, dan audio visual beserta kelebihan dan keterbatasannya dalam pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyampaikan pesan pembelajaran dan mencapai tujuan belajar dengan mengubah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap siswa secara relatif permanen. Media dapat memperjelas konsep abstrak, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta memberikan pengalaman belajar yang tidak mudah diperoleh. Pilihan media tepat sangat penting untuk mendukung proses dan hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kemampuan membaca siswa melalui penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan menggunakan teknik tes dan non tes seperti wawancara, pengamatan, skala bertingkat, soal pilihan ganda dan esai berdasarkan taksonomi Bloom.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Media Pembelajaran
Media pembelajaran banyak jenis dan
macamnya.
Dari yang paling sederhana dan murah hingga
yang canggih dan mahal.
Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan
ada yang diproduksi pabrik.
Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk
langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja
dirancang.
3. Rudy Bretz (1971)
Anderson (1976)
Schramm (1985)
Heinich, Molenda, Russel (1996)
Berbagai sudut pandang untuk
menggolongkan jenis-jenis
media.
4. Rudy Bretz (1971)
Menggolongkan media berdasarkan tiga unsur
pokok (suara, visual dan gerak):
Media audio
Media cetak
Media visual diam
Media visual gerak
Media audio semi gerak
Media visual semi gerak
Media audio visual diam
Media audio visual gerak
5. Anderson (1976)
kin/media/2009
Menggolongkan menjadi 10 media:
Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
Cetak buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
audio-cetak kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film bingkai
(slide)
proyeksi audio
visual diam
film bingkai slide bersuara
visual gerak film bisu
audio visual gerak film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
obyek fisik Benda nyata, model, spesimen
manusia dan
lingkungan
guru, pustakawan, laboran
Komputer CAI, internet (web-based learning)
6. Schramm (1985)
Menggolongkan media berdasarkan
kompleksnya yaitu: media kompleks (film, TV,
Video/VCD,) dan media sederhana (slide,
audio, transparansi, teks).
Selain itu menggolongkan media berdasarkan
jangkauannya, yaitu media masal (liputannya
luas dan serentak / radio, televisi), media
kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset
audio, video, OHP, slide, dll), media individual
(untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).
7. Heinich, Molenda, Russel
(1996:8)
kin/media/2009
Jenis media yang lazim dipergunakan dalam
pembelajaran antara lain :
media nonproyeksi,
media proyeksi,
media audio,
media gerak,
media komputer,
komputer multimedia,
hipermedia, dan
media jarak jauh.
8. Allen : hubungan antara media
dengan tujuan pembelajaran
kin/media/2009
Jenis Media 1 2 3 4 5 6
Gambar Diam S T S S R R
Gambar Hidup S T T T S S
Televisi S S T S R S
Obyek Tiga Dimensi R T R R R R
Rekaman Audio S R R S R S
Programmed Instruction S S S T R S
Demonstrasi R S R T S S
Buku teks tercetak S R S S R S
Keterangan :
1 = Belajar Informasi faktual 4 = Prosedur belajar
2 = Belajar pengenalan visual 5= Penyampaian keterampilan persepsi
motorik
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan 6 = Mengembangkan sikap, opini dan
motivasi
10. UMPAN BALIK
Kurikulum
Peserta
Pengajar
Sarana &
Prasarana
Materi
Metode
Media
Evaluasi
PBM
Peserta
dengan
kompetensi
tertentu
Pembelajaran sebagai Sistem