Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti audio, visual, atau gerak. Beberapa tokoh telah mengklasifikasi media berdasarkan ciri utama seperti suara, visual, dan gerak. Media pembelajaran dapat berupa gambar, audio, proyeksi, atau interaktif dan digunakan dalam membelajarkan kosakata, tata bahasa, atau materi pelajaran lainnya. Media bermanfaat untuk memperjelas penyampa
Modul media pembelajaran drill practice pdfHijab Fashions
Modul ini membahas metode drill practice dalam pembelajaran. Metode ini digunakan untuk mengajarkan keahlian secara sistematis dengan latihan berulang-ulang untuk mengingat. Terdapat penjelasan tentang pengertian, langkah-langkah, macam-macam, syarat, kelebihan dan kekurangan metode drill practice. Modul ini bertujuan menambah wawasan tentang pemanfaatan metode tersebut dalam pembelajaran.
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti audio, visual, atau gerak. Beberapa tokoh telah mengklasifikasi media berdasarkan ciri utama seperti suara, visual, dan gerak. Media pembelajaran dapat berupa gambar, audio, proyeksi, atau interaktif dan digunakan dalam membelajarkan kosakata, tata bahasa, atau materi pelajaran lainnya. Media bermanfaat untuk memperjelas penyampa
Modul media pembelajaran drill practice pdfHijab Fashions
Modul ini membahas metode drill practice dalam pembelajaran. Metode ini digunakan untuk mengajarkan keahlian secara sistematis dengan latihan berulang-ulang untuk mengingat. Terdapat penjelasan tentang pengertian, langkah-langkah, macam-macam, syarat, kelebihan dan kekurangan metode drill practice. Modul ini bertujuan menambah wawasan tentang pemanfaatan metode tersebut dalam pembelajaran.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Ria Dwipratiwi menulis tentang klasifikasi media pembelajaran menurut Rudy Bretz yang membedakan media berdasarkan unsur suara, visual, dan gerak. Media dibagi menjadi audio visual, visual, audio, dan cetak.
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengenalan dan klasifikasi berbagai jenis media pembelajaran. Beberapa taksonomi media dijelaskan seperti taksonomi Bretz, Gagne, Edling, dan berdasarkan jenis, daya liput, serta bahan pembuatannya. Prinsip pemilihan media pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, karakteristik media, dan alternatif pilihan sesuai dengan sasaran dan kondisi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media penyuluhan yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari penyuluh ke petani. Media penyuluhan dibedakan berdasarkan indera yang menerimanya (audio, visual, audio visual), bentuknya (2D, 3D), dan jenis media massa seperti media cetak, elektronik, dan sosial.
Media audio visual digunakan untuk memperjelas penyampaian pesan dan mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Jenisnya meliputi televisi, video/VCD, slide suara, film, dan permainan/simulasi. Kelebihannya memberikan pengalaman nyata dan variatif, sementara kelemahannya tergantung lokasi dan mahal.
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis media penyuluhan yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Terdapat empat jenis media penyuluhan yang dijelaskan yaitu media cetak seperti poster dan majalah, media elektronik seperti televisi dan radio, media suara seperti gramaphone dan tape recorder, serta media sosial seperti Youtube dan blog.
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaransolehuddinlubs
Makalah ini membahas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran, terutama untuk guru-guru SMA di Bantul. Media audio visual memiliki peran penting dalam menunjang proses pembelajaran karena mampu menyampaikan pesan secara audio dan visual sekaligus. Makalah ini menjelaskan jenis-jenis media audio, visual, dan audio visual beserta kelebihan dan keterbatasannya dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas enam jenis media pembelajaran menurut Hendrick dan Molenda yaitu teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan, dan manusia beserta contoh-contohnya.
Media pembelajaran terdiri dari beberapa jenis seperti visual, audio, audio visual, penyaji, dan objek. Ada dua kriteria pemilihan media yakni umum dan khusus. Kriteria umum mencakup kesesuaian dengan tujuan, fasilitas, gaya belajar, materi, dan karakteristik siswa. Kriteria khusus meliputi aksesibilitas, biaya, dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan karakteristik berbagai media pembelajaran. Terdapat beberapa klasifikasi media menurut para ahli seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, dan Edling. Jenis media yang umum digunakan dalam pembelajaran di Indonesia adalah media grafis, audio, dan proyeksi diam.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media penyuluhan, mulai dari media cetak seperti koran, majalah, brosur, poster, dan buku; media audio seperti radio dan piringan hitam; media visual seperti gambar, ilustrasi, bagan, grafik, transparansi OHP, dan film; serta media audio visual seperti film bersuara dan televisi. Dibahas pula penggolongan media berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai, yaitu pendekatan perorangan, kelomp
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media penyuluhan, baik media cetak, audio, visual, maupun audio visual. Di antaranya adalah koran, majalah, brosur, poster, buku, radio, piringan hitam, gambar, ilustrasi, film bersuara, televisi, dan benda tiruan. Dokumen juga membedakan pendekatan penyuluhan menjadi perorangan, kelompok, dan massal.
Dokumen tersebut membahas tentang multimedia dan unsur-unsurnya. Multimedia dijelaskan sebagai penggunaan komputer untuk menyajikan teks, suara, gambar, video, untuk memungkinkan interaksi dan komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai unsur multimedia seperti teks, gambar, audio, video, efek spesial, animasi, dan interaktifitas.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Ria Dwipratiwi menulis tentang klasifikasi media pembelajaran menurut Rudy Bretz yang membedakan media berdasarkan unsur suara, visual, dan gerak. Media dibagi menjadi audio visual, visual, audio, dan cetak.
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranMedia_team
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengenalan dan klasifikasi berbagai jenis media pembelajaran. Beberapa taksonomi media dijelaskan seperti taksonomi Bretz, Gagne, Edling, dan berdasarkan jenis, daya liput, serta bahan pembuatannya. Prinsip pemilihan media pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, karakteristik media, dan alternatif pilihan sesuai dengan sasaran dan kondisi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media penyuluhan yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari penyuluh ke petani. Media penyuluhan dibedakan berdasarkan indera yang menerimanya (audio, visual, audio visual), bentuknya (2D, 3D), dan jenis media massa seperti media cetak, elektronik, dan sosial.
Media audio visual digunakan untuk memperjelas penyampaian pesan dan mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Jenisnya meliputi televisi, video/VCD, slide suara, film, dan permainan/simulasi. Kelebihannya memberikan pengalaman nyata dan variatif, sementara kelemahannya tergantung lokasi dan mahal.
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis media penyuluhan yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Terdapat empat jenis media penyuluhan yang dijelaskan yaitu media cetak seperti poster dan majalah, media elektronik seperti televisi dan radio, media suara seperti gramaphone dan tape recorder, serta media sosial seperti Youtube dan blog.
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaransolehuddinlubs
Makalah ini membahas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran, terutama untuk guru-guru SMA di Bantul. Media audio visual memiliki peran penting dalam menunjang proses pembelajaran karena mampu menyampaikan pesan secara audio dan visual sekaligus. Makalah ini menjelaskan jenis-jenis media audio, visual, dan audio visual beserta kelebihan dan keterbatasannya dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas enam jenis media pembelajaran menurut Hendrick dan Molenda yaitu teks, media audio, media visual, media proyeksi gerak, benda-benda tiruan, dan manusia beserta contoh-contohnya.
Media pembelajaran terdiri dari beberapa jenis seperti visual, audio, audio visual, penyaji, dan objek. Ada dua kriteria pemilihan media yakni umum dan khusus. Kriteria umum mencakup kesesuaian dengan tujuan, fasilitas, gaya belajar, materi, dan karakteristik siswa. Kriteria khusus meliputi aksesibilitas, biaya, dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan karakteristik berbagai media pembelajaran. Terdapat beberapa klasifikasi media menurut para ahli seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, dan Edling. Jenis media yang umum digunakan dalam pembelajaran di Indonesia adalah media grafis, audio, dan proyeksi diam.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media penyuluhan, mulai dari media cetak seperti koran, majalah, brosur, poster, dan buku; media audio seperti radio dan piringan hitam; media visual seperti gambar, ilustrasi, bagan, grafik, transparansi OHP, dan film; serta media audio visual seperti film bersuara dan televisi. Dibahas pula penggolongan media berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai, yaitu pendekatan perorangan, kelomp
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media penyuluhan, baik media cetak, audio, visual, maupun audio visual. Di antaranya adalah koran, majalah, brosur, poster, buku, radio, piringan hitam, gambar, ilustrasi, film bersuara, televisi, dan benda tiruan. Dokumen juga membedakan pendekatan penyuluhan menjadi perorangan, kelompok, dan massal.
Dokumen tersebut membahas tentang multimedia dan unsur-unsurnya. Multimedia dijelaskan sebagai penggunaan komputer untuk menyajikan teks, suara, gambar, video, untuk memungkinkan interaksi dan komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai unsur multimedia seperti teks, gambar, audio, video, efek spesial, animasi, dan interaktifitas.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Yaitu media yang tampilannya dapat diamati
dari satu arah pandangan saja yang hanya dilihat
dimensi panjang dan lebarnya saja.
Contoh media 2 dimensi dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Foto Peta Grafik
3. Yaitu media yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang mana saja dan
mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi/ tebal.
Kebanyakan media 3 dimensi merupakan objek yang sesungguhnya (real object)
atau miniatur suatu objek, bukan foto, gambar/ lukisan.
Contoh media 3 D dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Kursi gunung rumah mobil
4. Yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang hanya
menampilkan gambar diam (tidak bergerak/ statis) pada layar.
Contoh media pandang diam ( still picture) dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Tulisan gambar foto
5. Yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang dapat
menampilkan gambar bergerak di layar, termasuk meida televisi, film atau
video recorder yang disajikan melalui layar monitor (screen) di komputer atau
layar LCD atau sebagainya.
Contoh media pandang gerak :
Televisi
(film di televisi)
6. Gerlach dan ely (1996) mengelompokkan media
berdasarkan ciri fisik ke dalam 8 tipe, yaitu:
7. Pengelompokan berdasarkan Unsur pokoknya
•Media Audio : media yang menghasilkan
bunyi ,Audio,Cassete,tape recorder,radio)
•Media Visual : dapat berupa 2 D dan 3D
•Media Audio-Visual : media yang dapat
menghasilkan rupa dan suara
•Media audio motion visual : penggunaan
segala kemampuan audio dan visual ke
dalam kelas (televisi,video tape/cassete
recorder,sound film)
•Media Audio still visual : media lengkap
kecuali penampilan motion/ geraknya
tidak ada.(sound-film strip,sound-
slides,rekaman still pada televisi)
•Media Audio Semi-motion : media yang
berkemampuan menampilkan titik-titik
tetapi tidak bisa
menstransmit(telewriting, recorder
telewriting)
•Media motion visual : silent film(film
bisu, loop film)
•Media Still visual
(gambar,slides,filmstrips,OHP,transparan
si)
•Media Audio (telepon,radio,tape
recorder,audio disk)
•Media cetak : menampilkan
informasi berupa simbol-
simbol tertentu saja berupa
alphanumeric.
8. Dari gambar diatas tampak bahwa pengalaman belajar dengan hanya menggunakan
simbol verbal saja, tingkat konkretisitasnya lebih tinggi dibanding jika menggunakan simbol
visual.
Menurut Dale, pembelajaran tingkat konkret adalah pengalaman langsung/ lokasi.
Artinya, penggunaan media real object adalah paling efektif.
Dari gambar diatas tampak bahwa pengalaman belajar dengan hanya menggunakan
simbol verbal saja, tingkat konkretisitasnya lebih tinggi dibanding jika menggunakan simbol
visual.
Menurut Dale, pembelajaran tingkat konkret adalah pengalaman langsung/ lokasi.
Artinya, penggunaan media real object adalah paling efektif.