LANGKAH LANGKAH STRATEGI UOS FKI Kelompok 12.pptxAhmadnorMuzaki
Falsafah kesatuan ilmu membahas tiga strategi untuk menyatukan ilmu-ilmu, yaitu humanisasi ilmu-ilmu keislaman, spiritualisasi ilmu pengetahuan, dan revitalisasi kearifan lokal. Humanisasi ilmu-ilmu keislaman berarti merelevansikan ilmu-ilmu Islam untuk masalah masa kini. Spiritualisasi ilmu pengetahuan memberikan nilai-nilai ketuhanan dan etika pada ilmu sekuler. Revitalisasi kearifan
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan, pengembangan sumber daya manusia, pendidikan lingkungan hidup, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia, kebudayaan, dan lingkungan hidup serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, dan landasan pendidikan. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain definisi luas dan sempit pendidikan, empat dimensi hakikat manusia, serta pandangan ilmiah tentang manusia dan implikasinya bagi pendidikan. Dokumen ini juga membahas berbagai peraturan dan kebijakan pendidikan di Indonesia.
LANGKAH LANGKAH STRATEGI UOS FKI Kelompok 12.pptxAhmadnorMuzaki
Falsafah kesatuan ilmu membahas tiga strategi untuk menyatukan ilmu-ilmu, yaitu humanisasi ilmu-ilmu keislaman, spiritualisasi ilmu pengetahuan, dan revitalisasi kearifan lokal. Humanisasi ilmu-ilmu keislaman berarti merelevansikan ilmu-ilmu Islam untuk masalah masa kini. Spiritualisasi ilmu pengetahuan memberikan nilai-nilai ketuhanan dan etika pada ilmu sekuler. Revitalisasi kearifan
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan, pengembangan sumber daya manusia, pendidikan lingkungan hidup, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia, kebudayaan, dan lingkungan hidup serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, dan landasan pendidikan. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain definisi luas dan sempit pendidikan, empat dimensi hakikat manusia, serta pandangan ilmiah tentang manusia dan implikasinya bagi pendidikan. Dokumen ini juga membahas berbagai peraturan dan kebijakan pendidikan di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membincangkan falsafah pendidikan Barat dan sumbangannya terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia, termasuk pengenalan pendidikan umum, teknikal, dan vokasional serta penekanan terhadap bahasa Melayu dan Inggeris dalam kurikulum. Ia juga menyentuh mengenai kemudahan fizikal dan budaya ilmu yang diperkenalkan ke sekolah-sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara menggabungkan filsafat progresivisme tentang kemampuan alami anak dengan esensialisme yang memegang teguh budaya yang teruji, serta menggunakan konsep tri pusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat), trilogi kepemimpinan, dan sistem pamong untuk mencapai tujuan pendidikan membentuk pemimpin berkarakter yang bermanfaat bagi bangsa.
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmukrisnosmmma
Dokumen ini membahas penggunaan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan ditekankan sebagai pedoman untuk mengarahkan ilmu pengetahuan agar sesuai dengan tujuan kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Pancasila diharapkan dapat mengimbangi p
TAUHID SEBAGAI FONDASI UTAMA EKONOMI ISLAM.pptxanggi752567
Tauhid merupakan konsep dasar agama Islam yang menyatakan bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah. Dokumen ini membahas bagaimana tauhid dapat menjadi fondasi utama dalam ekonomi Islam melalui pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Tauhid dijadikan bahan kajian dalam ilmu ekonomi Islam dan menjadi sumber keilmuan melalui pendekatan epistemologis. Secara aksiologis, tauhid digunakan untuk menyelesaikan masal
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan ilmiah dan filosofis tentang manusia dan implikasinya terhadap pendidikan. Pandangan ilmiah meliputi antropologi biologis, antropologi budaya, psikologi, sosiologi, ilmu politik, dan ekonomi. Pandangan filosofis meliputi filsafat umum. Dokumen ini menjelaskan karakteristik setiap pandangan tersebut dan implikasinya dalam praktik dan pengembangan teori pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat pendidikan modern yaitu progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan rekonstruksionisme dengan menjelaskan tokoh-tokoh, prinsip-prinsip, dan pandangan masing-masing aliran terhadap pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Filsafat pendidikan Islam membahas tujuan pendidikan untuk memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan pembelajaran yang ideal. Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam meliputi logika, estetika, etika, sosial, dan politik. Filsafat pendidikan Islam juga melakukan telaah kritis terhadap berbagai konsep dan teori pendidikan Islam.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan dengan pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pendidikan, yaitu pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pendidikan, yaitu pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pemecahan masalah pendidikan, yakni pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pemecahan masalah pendidikan, yakni pendekatan tradisional dan progresif.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang hakikat nilai dan manfaat ilmu pengetahuan. Konsep ilmu menurut Islam dan Barat berbeda, di mana Islam melihat ilmu berasal dari Allah sedangkan Barat melihat ilmu sebagai hasil pemikiran manusia. Keduanya sepakat bahwa ilmu sangat penting, meski aksiologi dalam Islam lebih kaya karena mempelajari nilai, sistematis, dan metafisik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membincangkan falsafah pendidikan Barat dan sumbangannya terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia, termasuk pengenalan pendidikan umum, teknikal, dan vokasional serta penekanan terhadap bahasa Melayu dan Inggeris dalam kurikulum. Ia juga menyentuh mengenai kemudahan fizikal dan budaya ilmu yang diperkenalkan ke sekolah-sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pendidikan, ilmu pendidikan, dan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan. Hakikat pendidikan dijelaskan sebagai proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses pendidikan secara sistematis, sedangkan perbedaan antara pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada penekanan ilmu pendidikan pada aspe
Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara menggabungkan filsafat progresivisme tentang kemampuan alami anak dengan esensialisme yang memegang teguh budaya yang teruji, serta menggunakan konsep tri pusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat), trilogi kepemimpinan, dan sistem pamong untuk mencapai tujuan pendidikan membentuk pemimpin berkarakter yang bermanfaat bagi bangsa.
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmukrisnosmmma
Dokumen ini membahas penggunaan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan ditekankan sebagai pedoman untuk mengarahkan ilmu pengetahuan agar sesuai dengan tujuan kesejahteraan manusia dan menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Pancasila diharapkan dapat mengimbangi p
TAUHID SEBAGAI FONDASI UTAMA EKONOMI ISLAM.pptxanggi752567
Tauhid merupakan konsep dasar agama Islam yang menyatakan bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah. Dokumen ini membahas bagaimana tauhid dapat menjadi fondasi utama dalam ekonomi Islam melalui pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Tauhid dijadikan bahan kajian dalam ilmu ekonomi Islam dan menjadi sumber keilmuan melalui pendekatan epistemologis. Secara aksiologis, tauhid digunakan untuk menyelesaikan masal
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan ilmiah dan filosofis tentang manusia dan implikasinya terhadap pendidikan. Pandangan ilmiah meliputi antropologi biologis, antropologi budaya, psikologi, sosiologi, ilmu politik, dan ekonomi. Pandangan filosofis meliputi filsafat umum. Dokumen ini menjelaskan karakteristik setiap pandangan tersebut dan implikasinya dalam praktik dan pengembangan teori pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat pendidikan modern yaitu progresivisme, esensialisme, perenialisme, dan rekonstruksionisme dengan menjelaskan tokoh-tokoh, prinsip-prinsip, dan pandangan masing-masing aliran terhadap pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Filsafat pendidikan Islam membahas tujuan pendidikan untuk memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan pembelajaran yang ideal. Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam meliputi logika, estetika, etika, sosial, dan politik. Filsafat pendidikan Islam juga melakukan telaah kritis terhadap berbagai konsep dan teori pendidikan Islam.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan dengan pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pendidikan, yaitu pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pendidikan, yaitu pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pemecahan masalah pendidikan, yakni pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pemecahan masalah pendidikan, yakni pendekatan tradisional dan progresif.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang hakikat nilai dan manfaat ilmu pengetahuan. Konsep ilmu menurut Islam dan Barat berbeda, di mana Islam melihat ilmu berasal dari Allah sedangkan Barat melihat ilmu sebagai hasil pemikiran manusia. Keduanya sepakat bahwa ilmu sangat penting, meski aksiologi dalam Islam lebih kaya karena mempelajari nilai, sistematis, dan metafisik.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam, yang dibagi menjadi 3 periode yaitu periode klasik, pertengahan, dan modern. Pada periode klasik terjadi kemajuan dengan lahirnya ulama-ulama besar. Pada periode pertengahan terjadi kemunduran akibat lemahnya kepemimpinan. Pada periode modern terjadi kebangkitan dengan munculnya tokoh-tokoh pembaharuan.
Epistemologi membahas bagaimana pengetahuan diperoleh dengan metode ilmiah. Dalam Islam, pengetahuan diperoleh melalui akal, hati, dan indera, sedangkan dalam Barat hanya melalui indera dan akal. Sumber ilmu pengetahuan dalam Barat adalah rasionalisme, empirisme, dan kritisme yang berpusat pada manusia, sedangkan dalam Islam sumbernya lebih luas.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Unity of Science (UOS)
Pandangan yang menyatukan ilmu-ilmu pengetahuan tanpa menegaskan satu dari yang
lainnya. Dimana semua bidang ilmu memiliki domain tersendiri dan bisa saling bersinergi
dengan ilmu lainnya. Pentingnya Unity of Sciences harusnya dapat membuat kita sadar
bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada merupakan hal yang sangat penting.
Tidaklagi mengkotak-kotakkan bagian-bagian dari ilmu-ilmu pengetahuan. Selayaknya
kita dapat mengetahui dan menguasai berbagai dari cabang ilmu pengetahuan. Strategi
UOS ada tiga yaitu humanisasi, spiritualisasi, dan revitalisasi berikut adalah penjelasan
lebih lanjut mengenai strategi UOS:
3. Strategi-strategi UOS
Humanisasi
Merekontruksi ilmu-ilmu
keislaman agar lebih
menyentuh dan memberi
solusi bagi persoalan nyata
kehidupan manusia
Indonesia.
Spiritualisasi
Memberikan pijakan nilai-nilai
ketuhanan (Ilahiyah) dam etika
terhadap ilmu-ilmu sekuler
untuk memastikan bahwa
pada dasarnya ilmu
berorientasi pada peningkatan
kualitas manusia dan manusia
alam serta bukan penistaan
keduannya.
Revitalisasi
Penguatan kembali ajran-
ajaran luhur bangsa strategi
revitalisasi local wisdom
terdiri dari semua usaha untuk
tetap setia pada ajaran luhur
budaya local dan
pengembangannya guna
penguatan karakter bangsa.
4. Humanisasi
1. Merekonstruksi atau mengembalikan ilmu yang dimiliki pada
nilai-nilai keislaman.
2. Menerapkan ilmu yang berdasar pada nilai-nilai keislaman di
kehidupan sehari-hari.
3. Memadukan nilai universal islam dengan ilmu pengetahuan
modern.
Langkah-langkah
UOS
5. Spiritualisasi
1. Memberikan pijakan nilai-nilai kebutuhan (ilahiyah) dan etika
terhadap ilmu-ilmu sekuler.
2. Meningkatkan ilmu orientasi pada kualitas atau
keberlangsungan hidup manusia.
3. Membangun ilmu pengetahuan harus di dasarkan pada
kesadaran dan keyakinan.
Langkah-langkah
UOS
6. Revitalisasi
1. Memahami ajaran leluhur bangsa hal ini dilakukan supaya kita dapat
mengerti dan paham apa yang dimaksud ajaran-ajaran leluhur bangsa.
2. Melaksanakan ajaran-ajaran luhur bangsa pelaksanaan ini dilakukan
supaya terlaksana dan tidak tergerus dengan zaman.
3. Tetap setia pada ajaran luhur bangsa hal ini bagian terpenting dari
revitalisasi local wisdom karna sangat perlunya untuk penguatan
karakter bangsa.
Langkah-langkah
UOS