Pelestarian mahluk hidup perlu kita ketahui dan kita pelajari, karena pelestarian mahluk hidup sangat penting untuk keberlangsungan hidup mahluk hidup dan untuk pengetahuan di generasi mendatang
Pelestarian mahluk hidup perlu kita ketahui dan kita pelajari, karena pelestarian mahluk hidup sangat penting untuk keberlangsungan hidup mahluk hidup dan untuk pengetahuan di generasi mendatang
1. 10 HEWAN LANGKAH DI INDONESIA
1. Badak Jawa
Badak Jawa atau sering disebut badak bercula satu ini populasinya sangat langka. Kita bisa
menemukannya hanya di taman nasional Ujung Kulon yang terletak di Banten. Badak ini
sering diburu untuk diambil culanya yang digunakan untuk pengobatan atau hanya sekedar
untuk bisnis saja.
2. Anoa
Anoa berasal dari daerah Sulawesi. Dari tahun ke tahun, populasinya selalu menurun, tidak
ada peningkatan. Bahkan, di beberapa daerah di Sulawesi keberadaan anoa sudah tidak
ada. Habitat anoa adalah di hutan-hutan.
3. Harimau Sumatra
Harimau Sumatra berbeda dengan harimau-harimau yang ada di seluruh dunia seperti yang
ada di India. Harimau Sumatra memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil karena habitatnya
yang di dalam hutan, ini memudahkan harimau sumatra untuk bergerak atau untuk
menagkap mangsa. Populasi harimau sumatra kini sudah hampir punah.
2. 4. Elang Jawa
Terlihat dari namanya, burung ini berasal dari daerah Jawa. Burung jenis ini memiliki ciri-ciri
berupa jambul di kepalanya. Keberadaannya di alam sudah dangat sulit untuk kita jumpai,
jika ingin melihat, kita bisa melihatnya di penangkaran atau kebun binatang.
5. Bekantan
Bekantan termasuk jenis monyet yang keberadaannya berada di Pulau Kalimantan. Hewan
jenis ini sangat mudah dikenali dengan ciri-ciri yang menonjol yakni memiliki hidung yang
panjang serta memiliki rambut tubuh yang berwarna cokelat kemerah-merahan. Bekantan
dikategorikan hewan langka sejak tahun 2000.
6. Komodo
Komodo merupakan jenis kadal raksasa yang asli dari Indonesia. Hewan ini termasuk
hewan karnivora walaupun lebih sering memakan bangkai hewan dari pada memburu
hewan hidup-hidup. Rata-rata komodo bisa mencapai panjang 2-3 m dan berat 60 kg.
Banyak yang bilang bahwa komodo merupakan hewan prasejarah yang masih hidup.
3. 7. Merak Hijau
Burung merak Hijau jantan dapat mencapai panjang tubuh 300 cm dengan ekor yang
panjang. Juga memiliki jambul tegak di kepalanya. Ekor panjang dan jambul digunakan oleh
merk hijau jantan untuk menarik merak hijau betina pada musim kawin. Sedangkan merka
hijau betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan bulunya yang tidak warna-warni.
8. Beruang Madu
Beruna madu terdapat di hutan-hutan Sumatra. Jumlah populasinya dari tahun ke tahun
selalu menurun. Walapun jenis beruang, beruang madu sering makan buah-buahan dan
juga madu. Perbedaan dengan jenis beruang lain ialah bentuk tubuhnya yang kecil dan
terdapat garis kuning berbentuk cincin di antara dada dan lehernya.
9. Jalak Bali
Dengan ukuran tubuh sedang dan bulu yang cantik, tidak heran burung ini menjadi langka
karena menjadi incaran para pemburu untuk diperjualbelikan. Burung ini asli endemik
Indonesia yang hanya bisa dijumpai di Bali. Diperkirakan jumlah Jalak Bali saat ini sekitar
1.000 ekor.
4. 10. Orang Utan
Orang utan merupaka jenis kera yang asli Indonesia. Hewann yang dalam bahasa
Inggrisnya juga Orang utan ini menjadi langka karena disebabkan beberapa faktor, antara
lain, kerusakan hutan dan perlihan hutan menjadi ladang, pabrik, dan perumahan. Orang
utan bisa kita temui di Pulau Kalimantan, dan orang utan memiliki ciri-ciri berupa rambut
tubuhnya yang berwarna kemerah-merahan.
5. 1. Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)
Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis kera
lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayahÂ
penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.
Orang Utan
2. Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50
ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.
Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)
3. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya
ditemukan di wilayah Sumatera.
6. Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)
4. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk
memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil
dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
Musang Cangkok (Prionodon Linsang)
5. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang
cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata
yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari
saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan
juga tenggara adalah habitat aslinya.
7. Singapuar (Tarsius Bancanus)
6. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk
ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan
kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.
Ikan Belida (Notopetrus Chitala)
7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan
hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya
terdapat di hutan sumatera.
8. Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)
8. Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis)
Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing selain
ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya. Adalah
termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di wilayah sulawesi.
Anoa (Bubalus Depressicornis)
9. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)
Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir
merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro,
gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung halimun,
taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.
9. Burung Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)
10. Babirusa (latin : babyrousa babyrussa)
Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang biasa disantap
sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan rotan ketika
mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan sekitarnya.
Babirusa (Babyrousa Babyrussa)