1. HEWAN LANGKA
Orang Utan
Orang utan merupakan salah satu contoh hewan
herbivora yang berasal dari dua pulau di Indonesia,
yaitu dari pulau Sumatera dan pulau Kalimantan.
Tetapi jumlah Orang utan dari Sumatera ini jumlahnya
lebih sedikit.
Anoa
Anoa merupakan hewan yang berasal dari
Sulawesi. Sekilas hewan ini mirip dengan
kambing, tetapi tanduk pada anoa ini lebih
panjang dan besar.
Macan Tutul Jawa
Macan Tutul disebut juga dengan sebutan
macan Kumbang. Hewan yang satu ini hanya
bisa hidup di hutan torpis. Karena pemburuan
liar, macan ini sudah dinyatakan punah sejak
tahun 2007 silam.
Kanguru Pohon Wondiwoi
Kanguru jenis ini berasal dari daerah timur
Indoensia, yaitu dari Papua. Adapun jumlah
hewan ini sangat sedikit dan hampir punah,
yaitu berkisar hanya 50 an ekor saja.
2. Pesut Mahakam
Jenis hewan mamalia ini populasinya hanya
berkisar 70 an ekor saja, dan dapat kita
temui di sungai Mahakam. Maka dari itu
hewan pesut ini dinamakan pesut mahakam
karena emang adanya di sungai mahakam.
Hiu Gergaji
Hiu gergaji (Pristis microdon) adalah ikan
yang hidup di Danau Sentani. Hiu gergaji
juga populer dengan nama pari atau hiu
sentani karena memang endemik di Danau
Sentani, Papua. Orang barat menyebutnya
Largetooth Jawfish yang berarti ikan hiu
bergigi besar. Ikan ini termasuk ikan air
tawar dan berkembak biak dengan cara ovovivipar.
Bekantan
Bakantan (Nasalis larvatus), warik nang
hidungnya panjang, rambutnya suklat
habang, tamasuk mamarina Nasalis.
Ciri bakantan wan warik lainnya:
hidungnya ganal, panjang, wan dianggap
jagau. Kagunaan hidung bakantan nang
panjang, kada pasti jua. Kikira marga
sudah alamnya. Bakantan bini katuju
lawan bakantan laki nang taganal wan
tapanjang hidungnya. Marga hidungnya
jua, bakantan disambat warik Walanda.