2. IODIUM DIPERLUKAN UNTUK PERTUMBUHAN OTAK DAN SUSUNAN
SYARAF: PADA WAKTU HAMIL DAN MASA PERTUMBUHAN
2
3. Kecukupan Iodium Yang Dianjurkan
WHO, UNICEF dan ICCIDD
Kelompok Umur Intake Yodium/hari
0-59 bulan 90 ug
6-12 tahun 120 ug
> 12 tahun 150 ug
Bumil dan busui 200 ug
Dianjurkan mengkonsumsi
garam beriodium 6-10 gram / orang / hari
untuk memenuhi kecukupan
4. IBU HAMIL PERLU CUKUP IODIUM UTK MEMBUAT HORMON KELENJAR
Thyroid YANG BERGUNA UTK PERTUMBUHAN OTAK DAN SYARAF
17JUNE11 SNW2011 4
5. Iodium
dlm
makanan/
GARAM
Iodide
dlm darah
Diserap
Kelenjar
Thyroid
Dioxidasi dan
dicampur dgn Asam
Amino Tyrosin
Jadi T3*
dan T4**
Oleh TSH
(Thyroid
Stimulating
Hormone
GUNANYA:
*Syntesa Protein
*Mematangkan system syaraf OTAK
*Meningkatkan penggunaan energy
jadi
Hormone
Thyroid
Defisit
13.5- IQ points
*T3 = triiodothyronine
**T4 =tetraiodothyronine
5
Kalau
Deficient
Jadi
Hypothyroid
6. 17JUNE11 SNW2011 6
Seluruh Nusantara merupakan daerah defisit iodium
karena iodium dalam tanah dan sumber air telah
“terbasuh” hujan tropis dan letusan Gunung berapi.
7. Kurangnya asupan Iodium setiap hari
mengakibatkan:
GAKI = Gangguan Akibat Kurang Iodium
Retardasi Mental Goiter Kretin
10. 10
30-70%
Ini Risiko yg paling banyak diderita
Masyarakat yang tidak
mengkonsumsi Garam Beriodium
11.
12. Untuk melindungi dari risiko GAKI Pemerintah
mewajibkan Fortifikasi Garam dengan Iodium
(Kepres No: 69/1994)
SETELAH HAMPIR
2 DEKADE ADA DI MANA
KITA SEKARANG?
12
14. PRESENTASE RUMAH TANGGA
MENGKONSUMSI GARAM BERIODIUM CUKUP
Data Riskesdas 2007 dan Laporan 2011
86.8
92
.7
95.8
97
.6
87.6
87
.1
98
0
86.5
95
.9
94
94
.4
0
97
.4
89.1
95
.4
80
84
88
92
96
100
K
a
r
i
m
u
n
B
i
n
t
a
n
N
a
t
u
n
a
L
i
n
g
g
a
B
a
t
a
m
T
j
P
i
n
a
n
g
A
n
a
m
b
a
s
K
e
p
r
i
15. MASALAH DI REGION 2
15
Region-1
(68 jt)
populasi
%Konsumsi Garam
Beriodium
30%
24%
46%
* DOMINASI GARAM “BODOH” +
“BODONG”
* PRODUKSI GARAM LOKAL TANPA
ADA ABSORPSI PABRIK
REMBES KEPASAR DAPUR
PRODUKSI GARAM REBUS
SANGAT DISUKAI
*PABRIK LOKAL TIDAK
BERKEMBANG
16. Kualitas Konsumsi Garam Beriodium
Rumah Tangga di Indonesia
16
73
63
14
24
13 14
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2005 2007
Blank = non
yodium
Substandard =
< 30 ppm KIO3
Standard =
min 30 ppm
KIO3
Data ini
menunjukkan
bahwa masih ada
produsen garam
beryodium yang
tidak menjamin
mutu produknya
17. INDIKATOR UNTUK PEMANTAUAN
KEBERHASILAN PENANGGULANGAN GAKY
INDIKATOR : GOAL :
1. Garam Beriodium:
• Proporsi rumah tangga menggunakan Garam > 90 %
beryodium dengan kandungan cukup
2. Iodium Urine (EYU):
• Proporsi di bawah 100 ug/l < 50 %
• Proporsi di bawah 50 ug/l < 20 %
3. Indikator Program: minimum 8 dari 10 indikator
18. Pemantauan Garam Beriodium
di Masyarakat
• Lokasi: SD/MI pada tiap desa/kelurahan
Seluruh rumah tangga (posyandu atau desa)
• Cara Pemilihan Sampel:
1. Sasaran program 90% nilai batas untuk
dikatakan baik 70%
2. Jumlah Sampel 26 anak
3. Dikatakan desa tidak baik jika ada 3 atau > tidak
memenuhi syarat
18
19. Memilih Sampel
1. Buat daftar nama seluruh siswa (kelas 4 dan 5)
gunakan formulir regristrasi
2. Minimal jumlah anak dalam daftar 26 anak
3. Tentukan angka interval: Jumlah anak
26
4. Tentukan sampel pertama secara acak,
(sampel kedua dan seterusnya ditentukan dengan
menambahkan angka interval)
19
20. Data yang Dikumpukan
1. Kandungan iodium garam iodium tes
2. Bentuk garam
3. Tempat membeli garam
4. Merek garam
20
21. Intepretasi Hasil
1. Desa dengan GARAM BAIK: maksimal 2
sampel garam yang diperiksa tidak beriodium
2. Desa dengan GARAM TIDAK BAIK: bila
terdapat 3 >> sampel yang diperiksa tidak
beriodium
21
29. LATAR BELAKANG
- Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan
Iodium (GAKI) melalui penambahan iodium
(fortifikasi) pada semua garam konsumsi cara
yang aman, efektif, dan berkesinambungan
mencapai konsumsi iodium untuk semua
– Kebijakan Garam Beriodium dituangkan secara
hukum Standar Nasional Indonesia (SNI)
Garam Beriodium sebagai SNI Wajib.
29
30. INDIKATOR DAMPAK:
a. < 20 persen penduduk
mempunyai kadar iodium
dalam urine di bawah 50
ug/L;
b. Median Kadar Iodium
dalam urine penduduk 100-
299 ug/l.
INDIKATOR PROSES:
a. > 90 % rumah tangga
mengkonsumsi garam beryodium
yang memenuhi persyaratan min.30
ppm KIO3;
b. > 95 % garam yang diyodisasi
mengandung kadar KIO3 minimum
30 ppm;
c. > 95 % Garam untuk konsumsi
manusia, ternak dan bahan
penolong industri pangan diiodisasi.
Target
Melindungi seluruh masyarakat dari resiko
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) melalui
Konsumsi Garam Beriodium untuk Semua (KGBS)
minimal 90 persen pada tahun 2015
TARGET, INDIKATOR
RENCANA AKSI NASIONAL (RAN) GAKI