Dokumen tersebut menjelaskan lima kategori kata kerja operasional Sikap (KKO Sikap) yang mencerminkan tingkat penguasaan sikap spiritual, sosial, dan kepemimpinan seseorang. Kelima kategori tersebut adalah penerimaan, responsif, nilai yang dianut, organisasi, dan karakterisasi. Dokumen tersebut juga menyertakan penjelasan singkat setiap kategori beserta contoh kata kerja kuncinya.
Team Building Training Slides Material for Corporate - One day - 8 Effective Hours
For references purposes
- Team building process
Bruce Tuckman's
Meredith Belbin Team roles
5 dysfunctions of a team Patrick lencioni
contact bayupradiya@gmail.com
Team Building Training Slides Material for Corporate - One day - 8 Effective Hours
For references purposes
- Team building process
Bruce Tuckman's
Meredith Belbin Team roles
5 dysfunctions of a team Patrick lencioni
contact bayupradiya@gmail.com
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1. kko sikap
1. Kata Kerja Operasional (KKO) SIKAP
Menerima Menanggapi Menilai Menghayati Mengamalkan
Menerima
(Receiving)
Merespon
(Responding)
Menghargai (Valuing) Mengorganisasi
(Organization)
Karakterisasi
(Characterization)
Memilih
Mempertanyakan
Mengikuti
Memberi
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menjawab
Membantu
Mengajukan
Mengompromikan
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
Menyetujui
Menampilkan
Melaporkan
Memilih
Mengatakan
Memilah
Menolak
Mengasumsikan
Meyakini
Melengkapi
Meyakinkan
Memperjelas
Memprakarsai
Mengimani
Mengundang
Menggabungkan
Mengusulkan
Menekankan
Menyumbang
Menganut
Mengubah
Menata
Mengklasifikasikan
Mengombinasikan
Mempertahankan
Membangun
Membentuk pendapat
Memadukan
Mengelola
Menegosiasi
Merembuk
Mengubah perilaku
Berakhlak mulia
Mempengaruhi
Mendengarkan
Mengkualifikasi
Melayani
Menunjukkan
Membuktikan
Memecahkan
Mendengar
Menanyakan,
Menahan diri/
Mengendalikan
diri,
Mengidentifikasi,
Memperhatikan,
Menjawab
Mentaati,
Memenuhi,
Mendiskusikan,
Melakukan,
Menyajikan,
Mempresentasikan,
Menceritakan,
Menulis,
Menginterpretasikan,
Menyelesaikan,
Mempraktikkan
Menunjukkan,
Mendemonstrasikan,
Memilih,
Membedakan,
Mengikuti,
Meminta,
Memenuhi,
Menjelaskan,
Membentuk,
Berinisiatif,
Melaksanakan,
Menjustifikasi,
Melaporkan,
Menginterpretasikan,
Membenarkan,
Menolak,
Menyatakan pendapat /
Mempertahankan
pendapat
Mentaati,
Mematuhi,
Merancang,
Mengatur,
Mengidentifikasikan,
Mengorganisir,
Merumuskan,
Menyamakan,
Menghubungkan,
Mengintegrasikan,
Menjelaskan,
Mengaitkan,
Menggabungkan,
Memperbaiki,
Menyepakati,
Menyusun,
Menyempurnakan,
Menyatukan pendapat,
Menyesuaikan,
Melengkapi,
Membandingkan,
Memodifikasi
Membiasakan
Melakukan,
Melaksanakan,
Memperlihatkan,
Membedakan,
Memisahkan,
Memodifikasi,
Mempraktikkan,
Mengusulkan,
Merevisi,
Memperbaiki,
Membatasi,
Mempertanyakan,
Mempersoalkan,
Menyatakan,
Bertindak,
Mempertimbangkan
2. No. Kategori Penjelasan Kata Kerja Kunci
1. Penerimaan Kemampuan untuk menunjukkan atensi
dan penghargaan terhadap orang lain
Contoh: mendengar pendapat orang
lain, mengingat nama seseorang
menanyakan, mengikuti, memberi,
menahan / mengendalikan diri,
mengidentifikasi, memperhatikan,
menjawab
2. Responsif Kemampuan berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran dan selalu termotivasi
untuk segera bereaksi dan mengambil
tindakan atas suatu kejadian.
Contoh: berpartisipasi dalam diskusi
kelas
Menjawab, membantu, mentaati,
memenuhi, menyetujui, mendiskusikan,
melakukan, memilih, menyajikan,
mempresentasikan, melaporkan,
menceritakan, menulis,
menginterpretasikan, menyelesaikan,
mempraktekkan.
3. Nilai yang
dianut (Nilai
diri)
Kemampuan menunjukkan nilai yang
dianut untuk membedakan mana yang
baik dan kurang baik terhadap suatu
kejadian/obyek, dan nilai tersebut
diekspresikan dalam perilaku.
Contoh: Mengusulkan kegiatan
Corporate Social Responsibility sesuai
dengan nilai yang berlaku dan
komitmen perusahaan.
Menunjukkan, mendemonstrasikan,
memilih, membedakan, mengikuti,
meminta, memenuhi, menjelaskan,
membentuk, berinisiatif, melaksanakan,
memprakarsai, menjustifikasi,
mengusulkan, melaporkan,
menginterpretasikan, membenarkan,
menolak, menyatakan / mempertahankan
pendapat
4 Organisasi Kemampuan membentuk sistem nilai
dan budaya organisasi dengan
mengharmonisasikan perbedaan nilai.
Contoh: Menyepakati dan mentaati
etika profesi, mengakui perlunya
keseimbangan antara kebebasan dan
tanggung jawab
Mentaati, mematuhi, merancang,
mengatur, mengidentifikasikan,
mengkombinasikan, mengorganisir,
merumuskan, menyamakan,
mempertahankan, menghubungkan,
mengintegrasikan, menjelaskan,
mengaitkan, menggabungkan,
memperbaiki, menyepakati, menyusun,
menyempurnakan, menyatukan pendapat,
menyesuaikan, melengkapi,
membandingkan, memodifikasi
5. Karakterisasi Kemampuan mengendalikan perilaku
berdasarkan nilai yang dianut dan
memperbaiki hubungan intrapersonal,
interpersonal dan sosial.
Contoh: Menunjukkan rasa percaya diri
ketika bekerja sendiri, kooperatif dalam
aktivitas kelompok
Melakukan, melaksanakan,
memperlihatkan, membedakan,
memisahkan, menunjukkan,
mempengaruhi, mendengarkan,
memodifikasi, mempraktekkan,
mengusulkan, merevisi, memperbaiki,
membatasi, mempertanyakan,
mempersoalkan, menyatakan, bertindak,
Membuktikan, mempertimbangkan