Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan strategi rehabilitasi terkait Pojok Konseling Adiksi (POKOA). POKOA berfungsi untuk melakukan skrining pasif, intervensi singkat, asesmen dan konseling dasar bagi penyalahguna narkoba dengan mendekati populasi sasaran secara langsung. Dokumen tersebut juga membahas tentang perbedaan Skrining Intervensi Lapangan (SIL) dan POKOA serta aspek utama, tujuan, skema
2. SIL ; merupakan kegiatan berbasis masyarakat dalam
rangka melakukan kontak dengan individu atau
kelompok dari populasi sasaran tertentu yang tidak
efektif bila dijangkau atau dikontak oleh layanan
kesehatan konvensional yang bersifat pasif
Pojok Konseling Adiksi ; yaitu tempat yang disediakan untuk
melakukan skrining pasif, intervensi singkat, asesmen dan
konseling dasar bagi penyalah guna narkoba.
Kombinasi ; selain fungsi POKOA awal, maka petugas
POKOA dapat melakukan SIL.
PERBEDAAN SIL DAN POJOK
KONSELING ADIKSI
3. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui >50% jumlah penyalah
guna narkotika yang mendapatkan layanan rehabilitasi di
klinik BNNP/BNNK adalah hasil intervensi lapangan (razia,
penjangkauan)
Stigma terhadap penggunaan narkoba di masyarakat selama
ini telah membatasi para pengguna narkoba untuk
memanfaatkan layanan-layanan kesehatan yang tersedia.
Penyalah guna narkoba sebagai populasi yang tersembunyi
dan dianggap sebagai aktivitas ilegal menyebabkan
pendekatan model lama menjadi tidak efektif sehingga
dibutuhkan penjangkauan dan pendampingan
LATAR BELAKANG
4. Salah satu inisiatif The Colombo Plan Drug Advisory Program
(CPDAP) yang telah dilakukan dan masih berjalan hingga
saat ini adalah Community Outreach Programmed And Drop-
In Centre atau lebih dikenal dengan sebutan Outreach and
Drop-in Centre (ODIC) yang sudah dimulai sejak tahun 2005,
kemudian di revitalisasi tahun 2016
Skrining Intervensi Lapangan (SIL) adalah pendekatan
berharga untuk mengatasi jarak antara penyalah guna
narkotika dengan penyedia layanan.
Tempat untuk intervensi klien hasil skrining yaitu Pojok
Konseling Adiksi (POKOA) Desa/ Puskesmas.
LATAR BELAKANG
5. UU 35/ 2009
Pasal 56
(1)Rehab medis di RS
(2)Lembaga tertentu milik IP/masy dapat
melakukan rehab medis.
Pasal 58
Rehab sosial dapat dilaksanakan oleh IP/
masyarakat yg ditunjuk oleh pemerintah.
Permenkes 75/ 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat tertera pada lampiran VIII.Upaya
Kesehatan Masyarakat 2. UKM Pengembangan
a. Pelayanan kesehatan jiwa, kegiatan “layanan
NAPZA”
PERATURAN
6. Merupakan tempat melakukan skrining dan
intervensi perubahan prilaku, yg diawali dgn :
1. Skrining aktif yaitu melakukan kontak dengan
individu atau kelompok dari populasi sasaran
tertentu, diberikan edukasi supaya mau diskrining.
Misal, pada spot pengguna, remaja tampak kurang
gizi, siswa bermasalah, anak/remaja bermasalah
keluarga, lk/pr bermasalah rumah tangga dll.
2. Skrining pasif yaitu jika menemukan pasien dengan
diagnosa penyakit yg berkaitan dengan efek
penggunaan NAPZA (paru, hipertensi, asma, liver,
imsomnia, hepatitis dll), maka perlu diskrining.
Pojok Konseling Adiksi (POKOA)
7. MENGIDENTIFIKASI
• Pengguna narkoba yang cenderung menjadi
kelompok tersembunyi
MEMFASILITASI
• Pengguna narkoba karena stigma mempersulit
aksesibilitas layanan yang tersedia
KONSELING
• Pengguna narkoba dalam perubahan perilaku
terkait pengurangan resiko secara terus
menerus
ASPEK UTAMA POKOA
8. Memperoleh akses ke dalam komunitas atau jaringan sosial
pengguna narkoba
Meningkatkan pengetahuan pengguna narkoba tentang penggunaan
narkoba dan konsekuensi atas ketergantungan
Memfasilitasi pengguna narkoba untuk menilai risiko atas
kemungkinan ketergantungan dan risiko terhadap dampak buruk
yang diakibatkannya
Mendukung terjadinya perubahan perilaku menuju pemulihan dan
perilaku yang lebih sehat
Mendekatkan layanan rehabilitasi bagi penyalah guna NAPZA
TUJUAN POJOK KONSELING
ADIKSI
10. RENCANA
TERAPI
KLIEN
- PUSKES
- RS
- BNNK
- LSM REHAB
- BNNP
TT
PERNYATAAN
KESEDIAAN
SKRINING
ASSIST
RESIKO SEDANG
RENDAH
TINGGI
PENERIMAAN DI POJOK KONSELING ADIKSI DESA REHABILITASI
MEDIS DAN SOSIAL
- UMPAN BALIK
- MOTIVASI
UNTUK DIRUJUK
- INFORMASI
- UMPAN BALIK
- INTERVENSI
SINGKAT
- INFORMASI
ALUR LAYANAN
- RAWAT
JALAN
- RAWAT
INAP
POJOK KONSELING ADIKSI
- UMPAN BALIK,
- INFO
DIRUJUK KE
11. Program Skrining ini merupakan program yang
membutuhkan proses rekrutmen penjangkau & pelatihan
bagi petugas
Memerlukan ketrampilan dan identifikasi hotspot/ tempat
nongkrong populasi berisiko
Memerlukan ketrampilan berkomunikasi persuasif
Memerlukan keahlian memotivasi
Memerlukan keahlian meng asesmen
Memerlukan keahlian meng konseling
Tantangan