Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik di media sosial harus menggunakan kata yang tepat, ejaan yang benar, tanda baca yang tepat, bahasa yang sopan, dan tidak menyinggung pihak lain. Perbedaan bunyi onomatope hewan antar negara disebabkan oleh letak geografis, genetik, kebiasaan, dan perbedaan bahasa masing-masing negara.

1. 1) Utarakan sikap Anda mengenai penggunaan bahasa Indonesia di media sosial seperti
Twitter, Facebook, dan Instagram yang cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang banyak
singkatan, angka, tanda baca berlebih, bahasa alay, dan yang menyinggung SARA.
Jawab :
Menyikapi hal tersebut tentunya saya sangat sedih melihatnya jika bahasa Indoensia tidak di
aplikasikan dengan baik, seharusnya dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
adalah pemilihan kata yang tepat tidak asal-asalan (kata baku Bahasa Indonesia), mengacu pada
ejaan yang disempurnakan, penggunaan tanda baca yang tepat, menggunakan bahasa yang sopan
santun, tidak menyinggung pihak manapun, memberikan kritik dan saran yang baik, dan intonasi
yang baik. Hal tersebut kita lakukan agar negara lain tahu dan mengerti seperti apa Bahasa
Indonesia yang sesungguhnya.
2) Untuk bunyi suara dari hewan tentu tiap negara berbeda seperti hewan anjing di
Indonesia gonggongannya berbunyi “guk guk’ di Jepang “wang wang’, serta di Korea “mang
mang.” Penyebab perbedaan bunyi onomatope tersebut menurut Anda adalah....
Jawab :
Menurut saya penyebab perbedaan bunyi tersebut adalah.
1. Letak Geografis
Letak Geografisnya sangat menentukan bunyi onomatope hewan karena dipengaruhi iklim dan
cuaca yang berbeda dari negara satu dan yang lainnya.
2. Gen
Gen hewan juga sangat berperngaruh terhadap bunyi onomatope karena sudah ada dari nenek
moyangnya
3. Kebiasaan
Faktor kebiasaan juga sangat berpengaruh pada bunyi onomatope, misalnya anak anjing terbiasa
mendengar induknya mengonggong jadi anaknya juga bisa meniru bunyi onomatopenya.
4. Perbedaan Bahasa Negara
Bahasa negara juga sangat menentukan bunyi onomatope misalnya beberapa orang melakukan
percakapan seperti berteriak, tertawa, marah (nada keras) dan sebagainya, hal tersebut juga bisa
berpengaruh pada bunyi onomatope pada hewan anjing karena dengan tidak sengaja hewan
anjing juga bisa menirunya.