Akuntan sering dihadapkan pada berbagai masalah yang menyangkut transaksi yang memerlukan interpretasi atau analisa khusus seperti analisis ekonomi, social, hukum, statistic, dan politik. Misalnya,dalam akuntansi terdapat karakteristik kualitatif dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, yaitu obyektif. Namun demikian, tidak ada ukuran yang pasti terhadap kualitas tersebut. Karena memang akuntansi bukan bersifat matematis yang memiliki obyektifitas mutlak.
Akuntan sering dihadapkan pada berbagai masalah yang menyangkut transaksi yang memerlukan interpretasi atau analisa khusus seperti analisis ekonomi, social, hukum, statistic, dan politik. Misalnya,dalam akuntansi terdapat karakteristik kualitatif dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, yaitu obyektif. Namun demikian, tidak ada ukuran yang pasti terhadap kualitas tersebut. Karena memang akuntansi bukan bersifat matematis yang memiliki obyektifitas mutlak.
BAB 11 - JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
BAB 10 - SISTEM PERSEDIAAN PERIODIK
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
3. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi: Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.
BAB 8 - SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
3. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi: Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.
BAB 6 - 7 MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI (LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA)
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
BAB 5 - PROSES PENYESUAIAN (PERUSAHAAN JASA)
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
4 memindahbukukan ayat jurnal ke dalam akun (buku besar)Mainatul Ilmi
BAB 4 - MEMINDAHBUKUKAN AYAT JURNAL KE DALAM AKUN (BUKU BESAR PERUSAHAAN JASA)
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
BAB 3 - MENGANALISIS TRANSAKSI (JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA)
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
3. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi: Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1. KONSEP DASAR AKUNTANSIKONSEP DASAR AKUNTANSI
DAN LINGKUNGAN BISNISDAN LINGKUNGAN BISNIS
Mainatul Ilmi, S.E., M.Akun.
STIE Mandala Jember
2. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan,
mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat
menghasilkan informasi, yaitu laporan keuangan yang dapat
digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
4. Akuntansi sebagai Seni
Pada awal perkembangannya, akuntansi
dapat dikatakan sebagai kerajinan (seni)
karena orang yang akan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan akuntansi
harus terjun langsung dalam dunia praktik
dan mengerjakan magang pada praktisi.
=> Akuntansi dikatakan sebagai seni pada
cara menerapkannya.
5. Akuntansi sebagai Sains
Pada perkembangan selanjutnya, keterampilan
akuntansi sudah bisa didefinisikan dengan jelas sehingga
membentuk seperangkat pengetahuan yang utuh
sehingga dapat diajarkan melalui institusi pendidikan.
Bila akuntansi dipandang sebagai sains, maka
akuntansi akan banyak membahas gejala akuntansi
seperti kenapa perusahaan menggunakan metode
akuntansi tertentu, faktor apa saja yang mendorong
manajemen memanipulasi laba, apakah partisipasi dalam
penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajer
devisi.
6. Akuntansi sebagai Teknologi
• Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu
(produk) yang bermanfaat.
• Pengertian teknologi sendiri tidak hanya fisik (hard technology) tetapi juga teknolgi
lunak (soft tecnology).
Akuntansi dipandang sebagai
teknologi karena akuntansi merupakan
alat institusi sosial untuk menyediakan
pedoman pengukuran dan metode
untuk mengendalikan kegiatan dan
prilaku pengambilan keputusan
ekonomi yang dominan dalam lingkup
organisasi, perusahaan ataupun
lembaga pemerintahan (negara).
7. Pengertian Perusahaan
Usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi dengan sumber
daya dasar (input), digabung dan diproses untuk menyediakan
barang atau jasa (output) untuk pelanggan.
8. Jenis-Jenis Usaha
1. Usaha Jasa menyediakan jasa untuk pelanggan.
Usaha Jasa Jasa
Hotel Sahid Jaya Tbk. Perhotelan
Bank Mandiri Tbk. Jasa Keuangan
2. Usaha Dagang menjual produk yang diperoleh dari pihak lain ke
pelanggan.
Usaha Dagang Produk
Matahari Putra Prima Tbk. Pakaian
Alfa Retailindo Tbk. Barang Konsumsi
3. Usaha Manufaktur mengubah input dasar menjadi produk yang
dijual kepada pelanggan.
Usaha Manufaktur Produk
Mustika Ratu Tbk. Kosmetik
Semen Indonesia Tbk. Semen
9. PERAN AKUNTANSI DALAM BISNIS
Apakah peranan akuntansi dalam bisnis?
Memberikan Informasi kepada pihak-
pihak yang berkepentingan
Menyediakan informasi
melalui proses:
10. Area akuntansi yang digunakan
disebut Akuntansi Manajemen Area akuntansi yang digunakan
disebut Akuntansi Keuangan
12. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
INDONESIA
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
Generally accepted accounting principles (GAAP)
Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK)
Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK)
Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK)
dan
Mengadopsi SAK Internasional yang dikembangkan
oleh International Accounting Standart Boards
(IASB)
Diadopsi penuh sejak
tahun 2012