1. Menganalisis kasus pelanggaran HAM dalam cerita "Kakek dan Pencuri Pepaya".
2. Mengidentifikasi sikap dermawan Kakek dan bagaimana hal itu mempengaruhi si pencuri untuk berhenti berbuat curang.
3. Menganalisis dampak positif sikap toleransi dan kemurahan hati Kakek terhadap penegakan HAM.
Pengguna internet di Indonesia sebesar 73 juta orang atau sekitar 3% dari total penduduk Asia. Data menunjukkan jumlah pengguna internet di berbagai wilayah dunia, termasuk Asia yang memiliki total penduduk sebesar 2,5 miliar jiwa.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar mengupayakan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru SD dalam menyusun soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) untuk mendukung Kurikulum 2013. Dokumen ini membahas konsep penyusunan soal HOTS dan contoh soal berdasarkan tingkat kognitif siswa.
Dokumen tersebut berisi tentang kisi-kisi soal untuk ujian sekolah mata pelajaran matematika SMA. Kisi-kisi tersebut memuat 3 butir soal yang mencakup materi teorema sisa, sistem persamaan linear tiga variabel, dan fungsi naik dan turun beserta indikator, level kognitif, dan bentuk soalnya.
Dokumen tersebut berisi tentang kisi-kisi soal untuk ujian sekolah mata pelajaran matematika SMA. Kisi-kisi tersebut memuat 3 butir soal yang mencakup materi teorema sisa, sistem persamaan linear tiga variabel, dan fungsi naik dan turun beserta indikator, level kognitif, dan bentuk soalnya.
Pengguna internet di Indonesia sebesar 73 juta orang atau sekitar 3% dari total penduduk Asia. Data menunjukkan jumlah pengguna internet di berbagai wilayah dunia, termasuk Asia yang memiliki total penduduk sebesar 2,5 miliar jiwa.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar mengupayakan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru SD dalam menyusun soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) untuk mendukung Kurikulum 2013. Dokumen ini membahas konsep penyusunan soal HOTS dan contoh soal berdasarkan tingkat kognitif siswa.
Dokumen tersebut berisi tentang kisi-kisi soal untuk ujian sekolah mata pelajaran matematika SMA. Kisi-kisi tersebut memuat 3 butir soal yang mencakup materi teorema sisa, sistem persamaan linear tiga variabel, dan fungsi naik dan turun beserta indikator, level kognitif, dan bentuk soalnya.
Dokumen tersebut berisi tentang kisi-kisi soal untuk ujian sekolah mata pelajaran matematika SMA. Kisi-kisi tersebut memuat 3 butir soal yang mencakup materi teorema sisa, sistem persamaan linear tiga variabel, dan fungsi naik dan turun beserta indikator, level kognitif, dan bentuk soalnya.
Dokumen tersebut merupakan biodata lengkap dari Jainuddin, S.Ag, M.Pd.I yang berisi informasi tentang nama, NIP, tempat dan tanggal lahir, alamat, pekerjaan, pengalaman kerja, prestasi, nomor HP, email, dan motto hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan mutu penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui pengertian, aspek, dan teknik penulisan soal HOTS. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan pemikiran tingkat rendah dan tinggi serta menyoroti pentingnya penggunaan stimulus kontekstual dalam penilaian HOTS.
Takluknya Raja Habib bin Malik (Salah satu mukjizat Rasulullah S.A.W membelah bulan)
Pada jaman jahiliyah hiduplah seorang raja bernama Habib bin Malik yang berkuasa di negeri Syam. Namanya sangat terkenal hingga ke kota Mekkah dan orang orang kafir sangat menghormatinya. Mereka mengaguminya karena Raja Habib bin Malik itu termasuk penyembah berhala yang sangat fanatik sehingga ia sangat menentang dan membenci setiap agama agama baru yang didakwahkan ke muka bumi.
Kesempatan ini dipergunakan oleh Abu Jahal untuk mengadu domba Raja Habib bin Malik dengan Rasulullah SAW.
Suatu ketika Abu Jahal mengirim surat kepada Raja Habib bin Malik yang isinya menceritakan tentang Rasulullah dan agama baru yang dibawanya. Isinya tentu saja dibuat sedemikian rupa oleh Abu Jahal sehingga membuat Raja Habib bin Malik penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Rasulullah SAW.
Ternyata dugaan Abu Jahal tidak meleset, karena begitu Habib bin Malik mendapat suratnya, ia segera mengirim surat balasan melalui seorang utusan bahwa dalam waktu dekat akan berkunjung ke Mekkah untuk bertemu langsung dengan Muhammad SAW dan mengujinya.
Pada hari yang ditentukan, berangkatlah Habib bin Malik menuju kota Mekkah dengan iring iringan sepuluh ribu pengawal. Ketika rombongan Raja Habib sampai di daerah yang bernama Abthah, ia mengirim seorang utusan untuk memberitahukan kepada Abu Jahal bahwa dirinya telah sampai perbatasan kita Mekkah. Maka Abu Jahal mendengar berita tersebut, bersama pemuka pemuka kafir Quraisy lainnya menyambut dengan ramainya dan memberi beraneka macam hadiah.
Pada pertemuan sambutan tersebut, Habib bin Malik bertanya : ”Seperti apa kepribadian Muhammad?”
“Sebaiknya itu tuan tanyakan saja kepada keluarga dari Bani Hasyim” jawab Abu Jahal.
Kemudian Habib bin Malik bertanya kepada kaum kerabat Muhammad dari Bani Hasyim. Apa jawabannya?? “Kami mengetahui masa kecil Muhammad. Ia adalah seorang anak yang bisa dipercaya, jujur serta baik budi pekertinya. Tetapi, sejak usianya menginjak 40 tahun, ia mulai menyiarkan agama baru, dengan menghina dan menyepelekan tuhan tuhan yang kami sembah. Ia menyiarkan agama selain dari agama warisan nenek moyang kami” kata salah seorang keluarga bani Hasyim.
Setelah mendengar penjelasan dari Bani Hasyim, Habib bin Malik lalu menyuruh utusan untuk memanggil Muhammad. “Bila ia tidak mau dipanggil dengan cara yang sopan, maka paksalah ia supaya datang kemari!”
Rasulullah SAW yang mendapat panggilan tersebut, langsung menuju ke tempat Raja Habib bin Malik berada dengan ditemani sahabat Abu Bakar dan Khadijah, isteri beliau.
Sepanjang perjalanan, Khadijah tidak henti hentinya meneteskan air mata karena khawatir atas keselamatan suaminya di hadapan raja zalim itu.
Perasaan yang serupa juga tampak dari raut muka sahabat Abu Bakar yang penuh kecemasan, hanya ia diam saja mendampingi langkah langkah Rasulullah SAW yang berjalan cepat di depannya. Khadijah yang semakin cemas itu, dari belakang kemudian berkata : ”Wahai Rasulullah, sesungg
Dokumen tersebut membahas tentang program bimbingan tindak lanjut (Bimtek) untuk peserta didik dan guru madrasah setelah mengikuti Asesmen Kemampuan Madrasah (AKMI) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bimtek ditujukan untuk memberikan intervensi berdasarkan hasil diagnosa AKMI pada lima tingkatan kemampuan. Tujuan AKMI dan Bimtek adalah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan perbaikan
Berdasarkan wacana tersebut, dapat disusun soal Higher Order Thinking untuk menilai kemampuan siswa dalam menganalisis, menerapkan, dan mengevaluasi informasi yang diberikan. Contoh soal yang dapat dibuat antara lain:
1. Jelaskan alasan mengapa Profesor Peters kurang menyukai Gandhi berdasarkan informasi yang diberikan.
2. Bagaimana sikap dan tanggapan yang sebaiknya ditunjukkan Gandhi dalam menghadapi
Asesmen pendidikan di Indonesia diarahkan pada model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan menyesuaikan soal dengan konteks kehidupan nyata. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa memiliki kecakapan hidup abad ke-21 dan meningkatkan hasil belajar yang rendah pada tes standar internasional seperti PISA.
1. Asesmen di Indonesia diarahkan pada model Higher Order Thinking Skills dan Contextual Assessment untuk memenuhi kebutuhan kecakapan abad ke-21 dan meningkatkan hasil PISA yang rendah. 2. Kurikulum 2013 memperbarui sistem evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis, menciptakan, dan mengevaluasi. 3. Pemerintah mendorong pengembangan soal HOTS yang kontekstual dan berbasis kasus di sekolah.
Berikut simpulan teks bacaan tentang sumber energi panas:
Sumber energi panas utama adalah matahari. Matahari menjadi sumber energi panas alami dan terbesar. Energi matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghangatkan tubuh hewan dan manusia. Manusia memanfaatkan panas matahari untuk kebutuhan sehari-hari seperti menjemur pakaian, membangkitkan listrik, dan mengawetkan ikan asin atau memb
Berdasarkan deskripsi di atas, aktivitas yang terjadi adalah:
1. Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang lawan.
2. Pemain bertahan berupaya mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola dari pemain penyerang.
3. Penjaga gawang berusaha agar bola yang diserang ke gawang tidak masuk ke dalam gawangnya.
Ini merupakan contoh aktivitas dalam permainan sepak bola dimana terjadi interaksi antara
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Ifik Firdaus
Pola pikir guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 mengalami perubahan. Pembelajaran tidak lagi hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga menekankan pada sikap dan keterampilan. Guru diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas siswa melalui proses pembelajaran yang memberikan ruang untuk berpikir kritis dan berkolaborasi.
Dokumen tersebut merupakan biodata lengkap dari Jainuddin, S.Ag, M.Pd.I yang berisi informasi tentang nama, NIP, tempat dan tanggal lahir, alamat, pekerjaan, pengalaman kerja, prestasi, nomor HP, email, dan motto hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan mutu penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui pengertian, aspek, dan teknik penulisan soal HOTS. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan pemikiran tingkat rendah dan tinggi serta menyoroti pentingnya penggunaan stimulus kontekstual dalam penilaian HOTS.
Takluknya Raja Habib bin Malik (Salah satu mukjizat Rasulullah S.A.W membelah bulan)
Pada jaman jahiliyah hiduplah seorang raja bernama Habib bin Malik yang berkuasa di negeri Syam. Namanya sangat terkenal hingga ke kota Mekkah dan orang orang kafir sangat menghormatinya. Mereka mengaguminya karena Raja Habib bin Malik itu termasuk penyembah berhala yang sangat fanatik sehingga ia sangat menentang dan membenci setiap agama agama baru yang didakwahkan ke muka bumi.
Kesempatan ini dipergunakan oleh Abu Jahal untuk mengadu domba Raja Habib bin Malik dengan Rasulullah SAW.
Suatu ketika Abu Jahal mengirim surat kepada Raja Habib bin Malik yang isinya menceritakan tentang Rasulullah dan agama baru yang dibawanya. Isinya tentu saja dibuat sedemikian rupa oleh Abu Jahal sehingga membuat Raja Habib bin Malik penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Rasulullah SAW.
Ternyata dugaan Abu Jahal tidak meleset, karena begitu Habib bin Malik mendapat suratnya, ia segera mengirim surat balasan melalui seorang utusan bahwa dalam waktu dekat akan berkunjung ke Mekkah untuk bertemu langsung dengan Muhammad SAW dan mengujinya.
Pada hari yang ditentukan, berangkatlah Habib bin Malik menuju kota Mekkah dengan iring iringan sepuluh ribu pengawal. Ketika rombongan Raja Habib sampai di daerah yang bernama Abthah, ia mengirim seorang utusan untuk memberitahukan kepada Abu Jahal bahwa dirinya telah sampai perbatasan kita Mekkah. Maka Abu Jahal mendengar berita tersebut, bersama pemuka pemuka kafir Quraisy lainnya menyambut dengan ramainya dan memberi beraneka macam hadiah.
Pada pertemuan sambutan tersebut, Habib bin Malik bertanya : ”Seperti apa kepribadian Muhammad?”
“Sebaiknya itu tuan tanyakan saja kepada keluarga dari Bani Hasyim” jawab Abu Jahal.
Kemudian Habib bin Malik bertanya kepada kaum kerabat Muhammad dari Bani Hasyim. Apa jawabannya?? “Kami mengetahui masa kecil Muhammad. Ia adalah seorang anak yang bisa dipercaya, jujur serta baik budi pekertinya. Tetapi, sejak usianya menginjak 40 tahun, ia mulai menyiarkan agama baru, dengan menghina dan menyepelekan tuhan tuhan yang kami sembah. Ia menyiarkan agama selain dari agama warisan nenek moyang kami” kata salah seorang keluarga bani Hasyim.
Setelah mendengar penjelasan dari Bani Hasyim, Habib bin Malik lalu menyuruh utusan untuk memanggil Muhammad. “Bila ia tidak mau dipanggil dengan cara yang sopan, maka paksalah ia supaya datang kemari!”
Rasulullah SAW yang mendapat panggilan tersebut, langsung menuju ke tempat Raja Habib bin Malik berada dengan ditemani sahabat Abu Bakar dan Khadijah, isteri beliau.
Sepanjang perjalanan, Khadijah tidak henti hentinya meneteskan air mata karena khawatir atas keselamatan suaminya di hadapan raja zalim itu.
Perasaan yang serupa juga tampak dari raut muka sahabat Abu Bakar yang penuh kecemasan, hanya ia diam saja mendampingi langkah langkah Rasulullah SAW yang berjalan cepat di depannya. Khadijah yang semakin cemas itu, dari belakang kemudian berkata : ”Wahai Rasulullah, sesungg
Dokumen tersebut membahas tentang program bimbingan tindak lanjut (Bimtek) untuk peserta didik dan guru madrasah setelah mengikuti Asesmen Kemampuan Madrasah (AKMI) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bimtek ditujukan untuk memberikan intervensi berdasarkan hasil diagnosa AKMI pada lima tingkatan kemampuan. Tujuan AKMI dan Bimtek adalah meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan perbaikan
Berdasarkan wacana tersebut, dapat disusun soal Higher Order Thinking untuk menilai kemampuan siswa dalam menganalisis, menerapkan, dan mengevaluasi informasi yang diberikan. Contoh soal yang dapat dibuat antara lain:
1. Jelaskan alasan mengapa Profesor Peters kurang menyukai Gandhi berdasarkan informasi yang diberikan.
2. Bagaimana sikap dan tanggapan yang sebaiknya ditunjukkan Gandhi dalam menghadapi
Asesmen pendidikan di Indonesia diarahkan pada model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan menyesuaikan soal dengan konteks kehidupan nyata. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa memiliki kecakapan hidup abad ke-21 dan meningkatkan hasil belajar yang rendah pada tes standar internasional seperti PISA.
1. Asesmen di Indonesia diarahkan pada model Higher Order Thinking Skills dan Contextual Assessment untuk memenuhi kebutuhan kecakapan abad ke-21 dan meningkatkan hasil PISA yang rendah. 2. Kurikulum 2013 memperbarui sistem evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis, menciptakan, dan mengevaluasi. 3. Pemerintah mendorong pengembangan soal HOTS yang kontekstual dan berbasis kasus di sekolah.
Berikut simpulan teks bacaan tentang sumber energi panas:
Sumber energi panas utama adalah matahari. Matahari menjadi sumber energi panas alami dan terbesar. Energi matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan menghangatkan tubuh hewan dan manusia. Manusia memanfaatkan panas matahari untuk kebutuhan sehari-hari seperti menjemur pakaian, membangkitkan listrik, dan mengawetkan ikan asin atau memb
Berdasarkan deskripsi di atas, aktivitas yang terjadi adalah:
1. Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang lawan.
2. Pemain bertahan berupaya mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola dari pemain penyerang.
3. Penjaga gawang berusaha agar bola yang diserang ke gawang tidak masuk ke dalam gawangnya.
Ini merupakan contoh aktivitas dalam permainan sepak bola dimana terjadi interaksi antara
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Ifik Firdaus
Pola pikir guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 mengalami perubahan. Pembelajaran tidak lagi hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga menekankan pada sikap dan keterampilan. Guru diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas siswa melalui proses pembelajaran yang memberikan ruang untuk berpikir kritis dan berkolaborasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
4. @ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking Skills (HOTS) dan
Contextual Assessment?
5. 5
Agenda
Kualitas Karakter
Bagaimana menghadapi
lingkungan yang terus
Kompetensi
Bagaimana mengatasi
tantangan yang kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan
keterampilan inti untuk
sehari-hari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
Inisiatif
Gigih
Kemampuan beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
budaya
1.
2.
3.
4.
Berpikir
kritis/memecahkan
masalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Baca tulis
Berhitung
Literasi sains
Literasi informasi
teknologi dan
komunikasi
Literasi keuangan
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
1 2 3
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
6. 6
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing
7. Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah
yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang
harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui
kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak
kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana
komite tidak ada?
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
8. Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
9. Table of Thinking
Krulik &
Rudnick
Bloom
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis;
Berpikir kreatif;
Pemecahan masalah;
Pembuatan
keputusan
creative Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mencipta
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10. 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Rutin
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
11. ‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
12. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
HOTS
Mengkreasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
MOTS
Mengaplikasi
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
Memahami
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
LOTS Mengetahui
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
13. NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama atau
mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
14. 1. Pengetahuan dan Pemahaman
Fisika SMP
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung
dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu
B. kaca
C. plastik
D. besi
S
L1
L2
15. Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Biologi SMA
16. 2. Aplikasi
Fisika SMP
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-
lampu yang benar adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala
S
L1
L2
17. Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100
milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00
dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit,
maka kecepatan uang yang beredar menurut teori
kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Aplikasi
Ekonomi SMA
18. Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang
bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut
bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola.
Perhatikan gambar berikut!
Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus
merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah
pertahanan bagian kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Penalaran
PJOK SMA
19. 3. Penalaran
Fisika SMP
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir
sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya.
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu
L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu
tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan
L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada L1.
19 July 2022
S
L1
L2
A
B
22. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai
dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis
agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
23. KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
1. Menganalisis berbagai kasus
pelanggaran HAM secara
argumentatif dan saling
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.
Hak asasi manusia
dalam Pancasila
XII/1 Disajikan kasus kontekstual,
peserta didik mampu menganalisis
berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
Penalaran Uraian 1
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
24. Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di
depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun
telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di
keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah
pepayanya hilang dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku,
jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung”
ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek.
“Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia
harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan
orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk
bisa memetik pepaya.”
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
25. “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan
ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil
pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati
pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa
bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi
berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang
menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum
pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang
lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang
telah mencuri pepayanya.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
26. “Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri
buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan
ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di
pasar untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
27. PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut?
Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
28. 1. Menjabarkan KD Indikator Soal
Esensi Indikator:
Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
Menentukan langkah-langkah pembelajaran
Menentukan media dan sumber belajar
Menentukan bentuk instrumen penilaian
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
29. 2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
30. @ Dit. PSMA
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu
cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update.
Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari
seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat
perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah
data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
No Nama Region
Jumlah
Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154
31. Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian Skor
1. Menunjukkan jumlah pengguna internet di Asia 1
= 45.7% x 5.154.000
= 2.355.000.000
2. Menunjukkan perbandingan jumlah pengguna internet di Indonesia
dengan pengguna internet di Asia
1
Pengguna internet di Indonesia = 73.000.000
Perbandingan = 73.000.000 : 2.355.000.000 = 1 : 32,26
atau sekitar 3,09%
Jumlah Skor Maksimum 2
Pedoman Pengskoran
32. 32
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan)
informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan
perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan
pengguna di Asia.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
34. @ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Pada awal percakapan, mengapa Gita merasa
pesimis?
A. Gita tidak bisa kuliah di kedokteran.
B. Ia bukan anak yang cerdas seperti kakaknya.
C. Gita merasa tidak pandai menghafal seperti
kakaknya.
D. Ia kesulitan dalam menyelesaikan studinya.
35. @ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Berdasarkan isi teks, apa yang
membuat seseorang menjadi pesimis?
A. Terbatasnya pergaulan dengan dunia luar.
B. Tidak memiliki motivasi untuk
mengembangkan diri.
C. Melihat kemampuan orang lain melebihi
dirinya.
D. Tidak memiliki angan-angan yang tinggi.
36. @ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Saran terbaik untuk menanggapi
pernyataan Gita di awal dialog adalah ….
A. Cobalah dulu sesuai kemampuanmu.
B. Sadarilah kekurangan yang ada pada dirimu.
C. Terimalah kenyataan bahwa kamu tidak
cocok kuliah di kedokteran.
D. Urungkan niatmu untuk kuliah tahun depan.
37. .
Nama Pengembang Soal :
Mata Pelajaran :
Kls/Prog/Peminatan :
1 2 3 4 5
A
1
Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong
peserta didik untuk membaca).
2
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik,
teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)*
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,
mengevaluasi, mencipta) yang dalam penyelesaiannya dicirikan
dengan salah satu atau lebih tahapan proses berpikir berikut:
> Transfer satu konsep ke konsep lainnya
> Memproses dan menerapkan informasi
> Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda
> Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
> Menelaah ide dan informasi secara kritis
4 Jawaban tersirat pada stimulus
*)
**) Pada kolom nomor soal isikan tanda silang (X) bila soal tersebut tidak sesuai kaidah.
………………………………..
Penelaah
……………………………..
NIP
Khusus mata pelajaran bahasa dapat menggunakan teks yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan
sejenisnya).
Butir Soal
No Aspek yg ditelaah
3
Materi
INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS
BENTUK TES PILIHAN GANDA/URAIAN
38. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL, untuk
semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan.
1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyongsong
abad ke-21;
2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan
daerah;
3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik;
4. Meningkatkan mutu soal US.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan