SlideShare a Scribd company logo
DASAR-DASAR
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
09/03/2017
UTAMAKAN
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
UTAMAKAN
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
22/02/2024 1
Difinisi
adalah :
Kejadian yang tidak diduga
/tiba-tiba dan tidak dikehendaki
yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
22/02/2024 2
Difinisi
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
Akibat kecelakaan kerja
kerusakan dan atau bentuk kerugian
berupa cidera, sakit fisik atau mental,
kematian, kerusakan properti, kerugian
produksi, kerusakan lingkungan atau
kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.
22/02/2024 4
22/02/2024 5
MAUKAH ANDA SEPERTI INI ???
22/02/2024 6
22/02/2024 7
K3 SERING DI NOMO
2
R KAN
22/02/2024 8
9
Keselamatan
Kerja
?
22/02/2024
9
Pendekatan
• Kemanusiaan
• Ekonomi
• Philosophy
• Keilmuan
• Hukum
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
Oleh: 10 09/03/2017
22/02/2024 1
0
• Pendekatan Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan
penderitaan bagi sikorban/
keluarganya.
• K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
• K3 bagian dari HAM
Pendekatan K3
Oleh: 11 09/03/2017
22/02/2024 1
1
12 09/03/2017
• Pendekatan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
Pendekatan K3
Oleh:
22/02/2024 1
2
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
Philosophy
Upaya atau pemikiran dan
penerapannya yang ditujukan untuk
menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya,
untuk meningkatkan kesejahteraan
tenaga kerja
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 1
3
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya mencegah
kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat kerja , dll
“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
22/02/2024
• Pendekatan Hukum
• K3 merupakan ketentuan perundangan .
• K3 wajib dilaksanakan
• Pelanggaran thd K3 dpt dikenakan
sangsi pidana (denda/kurungan)
• Tujuan :
• Melindungi TK dan orang lain, asset dan
lingkungan hidup
Pendekatan K3
Undang
undang
No
1
tahun
1970
Keselamatan
Kerja
Oleh:
22/02/2024 15
Sasaran K3
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal maupun
informal)
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024
16
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
-Fisik
-Mental
Lingkungan
kerja
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Kapasitas kerja
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 1
7
UU No. 1 tahun 1970
Policy Nasional K3 berada ditangan Menteri yang
bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan
UUD 1945
UU No 13 TAHUN 2003
(UU NO. 14 TAHUN 1969)
DASAR HUKUM
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 1
8
UUD 1945
Pasal 27 ayat (2) :
Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 1
9
Pasal 86 UU No. 13 Tahun 2003
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama;
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
22/02/2024 2
0
09/03/2017 Oleh:
UUNo.1Tahun1970
Tentang KeselamatanKerja
TUJUAN(considerants)
Memberikan perlindungan atas
keselamatan
– Tenaga kerja
– Orang lain
– Sumber-sumber produksi
Agar dapat dipakai secara aman dan
efisien
22/02/2024 21
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
Tenaga
kerja
Sumber bahaya
usah
a
Pasal 1
-Tetap
-Temporary
Barang/jasa
09/03/2017
22/02/2024 22
Undang-undang No 1 Th 1970
Tentang
Keselamatan Kerja
Unsur
09/03/2017
? Kegiatan usaha
? Tenaga kerja
? Sumber bahaya
Ruang lingkup :
Berlaku di setiap tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan air, dalam air,
di udara wil. RI
Tempat kerja
Tetap/bergerak/terutup/terbuka
18 Sektor
lapangan
kerja
22/02/2024 23
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
18 Sektor
lapangan
kerja
09/03/2017 Oleh:
RUANG LINGKUP
Jenis-jenis usaha (tempat kerja) yang mempunyai
sumber bahaya, yg berkaitan dengan :
- Keadaan mesin,pesawat,alat kerja, peralatan
dan bahan
- Sifat pekerjaan
- Cara bekerja
- Lingkungan
- Proses produksi
22/02/2024 2
4
Psl. 3
SYARAT-SYARATK3
Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat syarat keselamatan kerja untuk :
Pengendalian berbagai bentuk sumber
bahaya
(18 butir)
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 2
5
perhitunga
n
teknis
Pengesahan
gambar
rencana
Pemeriksa
an/
pengujian
Pengesahan
Pemakaian
Perencanaan
-Pemasangan
-Pembuatan
-dll
- Pemakaian
- Peredaran
-
Pengangkutan
Test
Berkal
a
Pola penerapan K3
Psl 4
Pemeriksa
an/
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
09/03/2017 Oleh:
Termasuk
produk
dari Luar
Negeri
22/02/2024 2
6
SISTEM KELEMBAGAAN PENGAWASAN K3
UU No. 1 TAHUN 1970
MENAKER
DIREKTUR
PEG.
PENGA
WAS
AHLI
K3
DOKTER
PRSH
P2K3
KANDEP LUAR
DEPNAKER
POLI PRSH
- JASA KESEH
Perusahaan
PEMERINTAH SWASTA
INDUSTRI
JASA ----PJIT
Pasal 5
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 2
7
Dituntut profesional dan memiliki kompetensi :
• memahami peraturan dan standar teknik K3 yang luas,
• ahli mengidentifikasi sumber bahaya dan
• ahli membuat rekomendasi syarat K3 sesuai standar
UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA
PASAL 5 (1)
PEGAWAI PENGAWAS DAN AHLI KESELAMATAN KERJA
DITUGASKAN MENJALANKAN PENGAWASAN LANGSUNG
TERHADAP DITAATINYA UNDANG UNDANG INI DAN
MEMBANTU PELAKSANAANYA
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 2
8
Pasal 6
Ketentuan banding bagi yang tidak memerima
keputusan direktur
Pasal 7
Pengusaha membayar retribusi yang diatur oleh
peraturan perundangan
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 2
9
KEWAJIBANPENGURUS
Pasal 8
■ Pemeriksaan kesehatan badan,kondisi mental dan
kemampuan tenaga kerja :
Baru
Yang hendak dipindah ke tugas lain
(yang berpotensi bahaya)
Berkala min satu tahun sekali
■ Oleh Dokter perusahaan (yang dibenarkan oleh Menteri)
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
0
yang diharuskan
● Semua pengaman dan alat perlindungan
● Menyediakan APD
● Menjelaskan cara dan sikap bekerja aman
• Mempekerjakan setelah yakin memahami K3
• Melakukan pembinaan
● pencegahan kecelakaan
● pemberantasan kebakaran
● peningkatan K3
● pemberiaan P3K
• Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3
Pasal 9 Pembinaan
• Menjelaskan dan menunjukkan pada tenaga kerja baru :
● Kondisi dan bahaya di tempat kerja
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
1
● Fungsi
● Wadah kerjasama peningkatan bidang K3
antara :
- Pihak perusahaan (managemen)
- Pihak pekerja
● Susunan
● Diatur dan tetapkan oleh Menteri
● Peraturan pelaksana Permen No. 04/Men/1987
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
Pasal 10
P2K3
( PANTIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
2
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
Pasal 11
Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja
• Pengurus wajib melaporkan kecelakaan yang
terjadi di tempat kerja
• Tata cara Pelaporan diatur oleh Peraturan
Perundangan Permen No. 03/Men/1998
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
3
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
Pasal 12
Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
Kewajiban
• Memberikan keterangan
pada Pegawai Pengawas
• Memakai APD
• Memenuhi dan mentaati
syarat K3
Hak
• Meminta pengurus untuk
melaksanakan Syarat K3
• Menyatakan keberatan, jika
syarat K3 belum terpenuhi
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
4
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
Pasal 13
Barang siapa akan memasuki tempat kerja
diwajibkan mentaati semua petunjuk K3 dan
memakai APD yg diwajibkan
Kewajiban menggunakan
APD yang ditetapkan
09/03/2017 Oleh:
22/02/2024 3
5
UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja
Pasal 14
Kewajiban Pengurus
09/03/2017 Oleh:
● Menempelkan UU No. 1 Tahun 1970
● Memasang gambar dan bahan pembinaan K3
● Menyediakan secara cuma-cuma APD dan petunjuk
K3 untuk tenaga kerja dan orang lain
22/02/2024 3
6
Arti dan Makna Lambang Pada Bendera
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
22/02/2024 3
7
SEJARAH K3
22/02/2024 3
8
Pekerjaan dilakukan
secara perorangan/
kelompok kecil
Usaha pencegahan
kecelakaan tidak
terlalu sulit
REVOLUSI
INDUSTRI
•Pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
•Terjadi peningkatan
angka kecelakaan
Sekitar tahun 80 M, Plinius seorang ahli ensiklopedi
bangsa Roma mensyaratkan agar para pekerja
tambang diharuskan memakai tutup hidung.
Tahun 1450 Dominicoz Fontana diserahi
membangun obelisk ditengah lapangan St.
Roma. Ia selalu mensyaratkan agar para
tugas
Pieter
pekerja
memakai topi baja.
Abad 18 ? Revolusi Industri
22/02/2024 3
9
• Tahun 1919 Amerika Serikat memberlakukan “Work
Compensation Law”
“….tidak memandang apakah kecelakaan tersebut terjadi
akibat kesalahan si korban atau tidak, yang bersangkutan
akan mendapat ganti rugi jika terjadi dalam pekerjaan”
• Di Inggris ? harus dibuktikan bahwa kecelakaan tersebut
bukanlah terjadi karena kesalahan si korban.
• H. W Heinrich ? titik awal, keselamatan kerja
yang terorganisir secara terarah,
prinsip-prinsip yang dikemukakan Heinrich di
tahun 1931 di bukunya “Industrial Accident
Prevention”, merupakan unsur dasar bagi
program keselamatan kerja saat ini.
22/02/2024 4
0
2. SEJARAHPERKEMBANGAN K3
ZAMAN PURBA INDUSTRIALISASI
ERA
MANAJEMEN
ABAD
18
TH
1931
REVOLUSI INDUSTRI
▪Revolusi listrik & mekanisasi
▪Revolusi Inggris
▪Compensation Law (AS)
▪Indonesia (Pemerintah Hindia
Belanda.
▪Abad 17 SM ? Raja Hamurabi (Babilonia)
▪5 abad kmd ? Zaman Mosai
▪Yunani & Romawi
□Perubahan sistem kerja
□Penggunaan tenaga mesin
□Pengenalan metode baru pengolahan
bahan baku
□Pengorganisasian pekerjaan
□Muncul penyakit yg berhubungan
dgn pemajanan
Perkembangan K3 mengikuti
penggunaan teknologi (APD, safety
device dan alat-alat pengaman)
- Heirich (1931), teori domino
- Bird and German, teori Loss
Causation Model
- ISO, SMK3 dll
41
22/02/2024 4
1
1. Peraturan K3 Periode Tahun 1847 s.d 12 januari 1970
• Tahun 1847, Hindia Belanda melakukan pengawasan penggunaan
mesin uap, keselamatan ditujukan pada K3 belum pada rakyat
Indonesia.
• 28 Pebruari 1852 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan staatblad
No. 20 tentang Keselamatan kerja pemakaian mesin uap.
• Veiligheid Reglement (VR) tahun 1910 Staatblad No 406 tentang
keselamatan kerja pemakaian diesel dan listrik di industri pengolahan.
• Stoom Ordonantie dan Stoom Verordening Tahun 1930 (Stbl No. 225
dan Stbl N0. 225) tentang keselamatan pemakaian pesawat uap (
sampai saat ini diterjemahkan menjadi Undang Undang dan Peraturan
Uap).
22/02/2024 4
2
• Undang-Undang Penimbunan dan Penyimpan Minyak tanah dan
bahan-bahan cair lainnya yang mudah menyala (stbl 1927 No. 99)
• Ordonantie menyangkut minyak tanah tahun 1927 (Stbl 1927 No.
214)
• Loodwit Ordonnantie, Stbl No. 509 tahun 1931, yang mengatur
pengawasan terhadap bahan yang mengandung racun (pabrik cat,
accu, percetakan dll)
• Vuurwerk Ordonantie dan Vuurwerk Verordening Stbl. No. 143 dan
No. 10 tahun 1932 dan tahun 1933, mengatur pengawasan
terhadap pelaksanaan undang-undang dan peraturan petasan.
22/02/2024 4
3
• Industrienbaan Ordonantie dan Industriebaan Verordening Stbl.
No. 595 dan No. 29 Tahun 1938 dan tahun 1939 tentang
pengawasan terhadap jalan kereta api, loko dan gerbongnya yang
digunakan sebagai alat angkut selain PJKA.
• Retributie Ordonantie Stbl No. 424 tahun 1940 dan Retributie
Vorerdening Stbl No. 425 tahun 1940.
• Undang No. 10 Tahun 1961 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 1962 Tentang
Barang (Lembaran Negara No. 251 tahun 1961)
• Peraturan Khusus (peraturan pemberlakuan peraturan Belanda di
Indonesia)
22/02/2024 4
4
2. Peraturan K3 periode 12 Januari 1970 s.d. sekarang
UU no. 1 tahun 1970 menggantikan VR 1910
• Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang
pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja di bidang
pertambangan
• PP No. 07 Tahun 1973 tentang pengawasan atas
peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida.
• PP No. 11 tahun 1975 tentang keselamatan dan
kesehatan kerja radiasi
• PP No. 11 tahun 1979 tentang keselamatan kerja pada
pemurnian dan pengolahan miyak dan gas bumi.
• Peraturan Pelaksana UU No. 1 tahun 1970
• Peraturan-peraturan dan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja.
22/02/2024 4
5
• Kerugian akibat kecelakaan kerja
• Teori Gunung Es :
✔Kerugian yang timbul akibat adanya
kecelakaan ada yang terlihat jelas, ada juga
yang tidak jelas terlihat
Kerugian langsung
• Penderitaan pribadi
• Rasa kehilangan
keluarga korban
Kerugian tak langsung :
• Kerusakan material
• Hilangnya peralatan
• Biaya akibat
berhentinya produksi
Teori Kecelakaan Kerja
22/02/2024 4
6
✔ Jenis kerugian diibaratkan gunung es, yang mana kerugian
yang jelas / dapat dihitung hanya puncak gunung es yang
terlihat di permukaan laut, sedangkan kerugian yang tidak
tampak yang tersembunyi dalam air, justru melebihi
puncaknya, dan terus membesar sampai dasar gunung,
✔ Pada kenyataannya, kerugian yang terbesar yang merupakan
kerugian yang tidak tergantikan adalah dampak / kerugian
yang tak jelas terlihat namun berdampak jelas pada
perusahaan, karena jenis kerugian ini adalah sesuatu resiko
yang tidak dapat dialihkan ke perusahaan asuransi. Seperti
hilangnya kepercayaan masyarakat dan pencemaran nama
baik.
Teori Kecelakaan Kerja
22/02/2024 4
7
1. Mengamankan tempat kejadian (Secure the
accident scene)
2. Mengumpulkan fakta/informasi (Collect facts
about what happened)
3. Menentukan urutan kejadian (Determine the
sequence of events)
4. Menentukan penyebab (Determine the causes)
Teknik Penyelidikan
Kecelakaan Kerja
22/02/2024 4
8
5. Membuat rekomendasi perbaikan
(Recommend improvements)
6. Menyusun laporan (Write the report)
Contoh blanko laporan terdapat pada
lampiran Permenaker No. 03/Men/1998
Teknik Penyelidikan
Kecelakaan Kerja
22/02/2024 4
9
Kerugian pada manusia
22/02/2024 5
0
Kerugian pada peralatan
22/02/2024 5
1
Kerugian pada material dan lingkungan
22/02/2024 5
2
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
INSIDEN
● STRUCK AGAINST □ menabrak/bentur benda diam/bergerak
● STRUCK BY □ terpukul/tabrak oleh benda bergerak
● FALL TO □ jatuh dari tempat yang lebih tinggi
● FALL ON □ jatuh di tempat yang datar
● CAUGHT IN □ tusuk, jepit, cubit benda runcing
● CAUGHT ON □ terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
● CAUGHT BETWEEN □ terpotong, hancur, remuk
● CONTACT WITH □ listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
● OVERSTRESS □ terlalu berat, cepat, tinggi, besar
● EQUIPMENT FAILURE □ kegagalan mesin, peralatan
● EVIRONMENTAL RELEASE □ masalah pencemaran
53
22/02/2024 5
3
LEMAHNYA
KONTROL
KERUGIAN
PENYEBAB
DASAR
PENYEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
SEBAB
LANGSUNG
● PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
● APD KURANG, TIDAK LAYAK
● PERALATAN RUSAK
● RUANG KERJASEMPIT/TERBATAS
● SISTEM PERINGATAN KURANG
● BAHAYA KEBAKARAN
● KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
● KEBISINGAN
● TERPAPAR RADIASI
● TEMPERATUR EXTRIM
● PENERANGAN TIDAK LAYAK
● VENTILASI TIDAK LAYAK
● LINGKUNGAN TIDAK AMAN
● OPERASITANPA OTORISASI
● GAGAL MEMPERINGATKAN
● GAGAL MENGAMANKAN
● KECEPATAN TIDAK LAYAK
● MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
● PAKAI ALAT RUSAK
● PAKAI APD TIDAK LAYAK
● PEMUATAN TIDAK LAYAK
● PENEMPATAN TIDAK LAYAK
● MENGANGKAT TIDAK LAYAK
● POSISI TIDAK AMAN
● SERVIS ALAT BEROPERASI
● BERCANDA, MAIN-MAIN
● MABOK ALKOHOL, OBAT
● GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
54
22/02/2024 5
4
Kondisi tidak aman
22/02/2024 5
5
Tindakan tidak aman
22/02/2024 5
6
Tindakan tidak aman
22/02/2024 5
7
Tindakan dan kondisi tidak aman
22/02/2024 5
8
Kondisi tidak aman
22/02/2024 5
9
Tindakan tidak aman
22/02/2024 6
0
Tindakan tidak aman
22/02/2024 6
1
Tindakan tidak aman
KEMBALI62
22/02/2024 6
2
22/02/2024 6
3
Piramida Kecelakaan
Kematian/ Kec.Serius
Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti
Nyaris Celaka
• Perbuatan &
Kondisi Tidak
Aman
• Bahaya
22/02/2024 6
4
Obyek pengawasan K3
1. Bangunan tempat kerja
2. Mesin
3. Pesawat
4. Instalasi
5. Alat kerja / perkakas kerja
6. Bahan
7. Lingkungan kerja
8. Sifat kerja
9. Cara kerja
10. Proses produksi
11. Lembaga
12. Tenaga kerja
22/02/2024 6
5
5 PRINSIP DASAR
PENCEGAHANKECELAKAANKERJA
1. MENEMUKAN FAKTA/MASALAH
□ Identifikasi Masalah
2. ANALISIS
□Penilaian Risiko □pemeringkatan risiko
3. PEMILIHAN / PENETAPAN ALTERNATIF /
PEMECAHAN
□ Mengendalikan risiko
4. PELAKSANAAN
□ Tindakan
5. PENGAWASAN
□Sejauh mana pelaksanaan
□tdk menyimpang dari rencana
66
22/02/2024 6
6
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administrasi
Alat Pelindung Diri
22/02/2024 6
7
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi Menghilangkan suatu bahan/tahapan
proses berbahaya
22/02/2024 6
8
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
▪Mengganti bahan bentuk serbuk
dengan bentuk pasta
▪Proses menyapu diganti dengan vakum
▪Bahan solvent diganti dengan bahan
deterjen
▪Proses pengecatan spray diganti dengan
pencelupan
Subtitusi
Contoh :
22/02/2024 6
9
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
22/02/2024 7
0
Rekayasa Teknis
▪Pemasangan alat
pelindung mesin
▪Pemasangan general dan
local ventilation
▪Pemasangan alat sensor
otomatis
Contoh :
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
▪Pemisahan lokasi
▪Pergantian shift kerja
▪Pembentukan sistem
kerja
▪Pelatihan karyawan
Contoh :
Rekayasa
Administrasi
22/02/2024 7
1
HIERARKI
PENGENDALIAN RESIKO
▪Helmet
▪Safety Shoes
▪Ear plug/muff
▪Safety goggles
Contoh :
APD
22/02/2024 7
2
PENGENALAN APD
22/02/2024 7
3
Definisi :
Suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
Jenis Jenis :
1. Alat Pelindung Kepala
Fungsi: melindungi kepala dari
benturan, terantuk benda tajam
atau benda keras, kejatuhan atau
terpukul oleh benda-benda yang
melayang atau meluncur di udara,
radiasi panas, api dan percikan
bahan-bahan kimia.
Pengenalan APD
22/02/2024 7
4
2. Alat pelindung mata dan muka
Fungsi kacamata pengaman adalah melindungi mata
dari:
1. Percikan bahan-bahan korosif
2. Kemasukan debu-debu atau partikel-partikel yang
melayang di udara
3. Lemparan benda-benda kecil, panas
4. Pemajanan gas-gas atau uap-uap kimia yang
dapat menyebabkan iritasi pada mata
5. Radiasi gelombang elektromagnetik yang
mengion maupun yang tidak mengion
6. Pancaran cahaya
7. Benturan atau pukulan benda keras atau benda
tajam
Pengenalan APD
22/02/2024 7
5
2. Alat pelindung mata dan muka
Jenis :
Kacamata (spectacles), Goggles, Tameng
muka (face shield)
Pengenalan APD
22/02/2024 7
6
3. Alat pelindung telinga
Fungsi: Melindungi alat pendengaran (telinga) dari kebisingan
dan melindungi telinga dari percikan api atau logam-logam
yang panas.
Jenis :
• Sumbat telinga atau ear plug
• Penutup telinga atau ear muff
4. Alat pelindung pernafasan (Respirator)
Fungsi : Memberikan perlindungan organ pernafasan akibat
pencemaran udara oleh faktor kimia seperti debu, uap, gas
fume, asap, mist, kabut dan sebagainya.
Jenis :
• Respirator untuk memurnikan udara
• Respirator untuk memasok udara
Pengenalan APD
22/02/2024 7
7
5. Pelindung Tangan
Fungsi : Melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan
api, panas, dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion
listrik, bahan kimia, benturan dan pukulan, tergores, terinfeksi.
Jenis : Sarung tangan biasa, Mitten, Hand Pad, Sleeve
6. Pelindung Kaki
Fungsi: Melindungi kaki dari timpaan benda-benda berat,
tertuang logam panas cair dan bahan kimia korosif, penyakit
kulit, tersandung , terpeleset, tergelincir.
Pengenalan APD
22/02/2024 7
8
Jenis :
• Sepatu keselamatan pada pekerjaan peleburan dan
pengecoran logam
• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi
bahaya peledakan
• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi
bahaya listrik
• Sepatu kerja untuk pekerja bangunan atau kontruksi
• Sepatu kerja pada tempat kerja yang basah atau licin.
• Sepatu keselamatan untuk mencegah bahaya terinjak
benda-benda runcing
• Sepatu keselamatan untuk mencegah dari kontak bahan
kimia
Pengenalan APD
22/02/2024 7
9
7. Pakaian pelindung
Fungsi: Melindungi sebagian atau seluruh bagian tubuh dari
bahaya percikan bahan-bahan kimia, radiasi, panas, bunga api
maupun api.
Jenis :
• Apron (menutup sebagian tubuh
mulai dari dada sampai lutut)
• Overalis (menutup seluruh tubuh).
8. Tali dan Sabuk pengaman
Fungsi: Digunakan untuk mengurangi resiko bahaya fisik
apabila si pemakai terjatuh.
Jenis :
• Penggantung
• Pelana atau harness
Pengenalan APD
22/02/2024 8
0
• Standar K3 maju akan menentukan tingkat
kemajuan pelaksanaan K3
3. INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
LANGKAH-LANGKAH MENCEGAH
KECELAKAA (Menurut ILO)
1. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3
2. STANDARISASI
22/02/2024 8
1
4. RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS &
STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan
bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan,
tehnik & teknologi
5. PENDIDIKAN & LATIHAN
• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan
& ketrampilan K3 bagi TK
6. PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3
• Bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui
sanksi-sanksi
22/02/2024 8
2
PERATURANPELAKSANAAN
UU No.1Tahun1970
A. MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
- Permen No. 01/1978 ttg K3 dalam Penebangan dan
Pengangkutan
- Permen No. 01/1980 ttg K3 pada Konstruksi Bangunan
- Permen No. 04/1985 ttg PT & P
- Permen No. 05/1985 ttg PA & A
- Permen No. 01/1989 ttg Klasifikasi Syarat PA
- SKB Menaker & Men. PU No. 174/Men/1986 dan No.
104/Kpts/1986 ttg K3 pada Tempat Kegiatan Konstruksi
22/02/2024 8
3
PERATURANPELAKSANAAN
UU No.1Tahun1970
B. LISTRIK DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
- Kepmennaker No. 75/2002 ttg Berlakunya PUIL 2000
- Permen No. 02/1989 ttg Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
- Permen No. 03/1999 ttg K3 Pesawat Lift
- Permen No. 04/1980 ttg Syarat-syarat Pemasangan &
Pemeliharaan APAR
- Permen No. 02/1983 ttg Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
- Kepmen No. Kep.186/1999 ttg Unit Penanggulangan Kebakaran
di Tempat Kerja
- Keputusan Dirjen Binawas No. Kep.407/BW/1999 ttg Persyaratan
Penunjukan, Hak dan Kewajiban Teknisi Lift
22/02/2024 8
4
PERATURANPELAKSANAAN
UU No.1Tahun1970
C. UAP DAN BEJANA TEKAN
- UU Uap 1930 dan Peraturan Uap 1930
- Permen No. 02/1982 ttg Klasifikasi Juru Las
- Permen No. 01/1988 ttg Klasifikasi dan Syarat-syarat
Operator Pesawat Uap
- Permen No. 01/1982 ttg Bejana Tekan
22/02/2024 8
5
PERATURANPELAKSANAAN
UU No.1Tahun1970
D. KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA
- PP No. 7/1973 ttg Pengawasan atas Peredaran,
Penyimpangan dan Penggunaan Pestisida
- Permen No. 01/1976 ttg Wajib Latihan Hyperkes bagi
Dokter Perusahaan
- Permen No. 01/1979 ttg Kewajiban Latihan Hyperkes bagi
Paramedis Perusahaan
- Permen No. 02/1980 ttg Pemeriksaan Tenaga Kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
- Permen No. 01/1981 ttg Kewajiban Melaporkan PAK
- Permen No. 03/1982 ttg Pelayanan Kesehatan Kerja
- Kepmen No. Kep. 51/1999 ttg NAB Faktor Fisika di Tempat
Kerja
22/02/2024 8
6
PERATURANPELAKSANAAN
UU No.1Tahun1970
E. UMUM
- Permen No. 03/1978 ttg Persyaratan Penunjukan dan
Wewenang serta Kewajiban Pegawai Pengawas atau Ahli K3
- Permen No. 04/1987 ttg Tata Cara Penunjukan, Kewajiban
dan Wewenang Ahli K3 dan P2K3
- Permen No. 02/1992 ttg Tata Cara Penunjukan Kewajiban
dan Wewenang Ahli K3
- Permen No. 04/1995 ttg Perusahaan Jasa K3
- Permen No. 50/2012 ttg SMK3
- Permen No. 03/1998 ttg Tata Cara Pelaporan Kecelakaan
Kerja
22/02/2024 8
7
PERATURANPELAKSANAAN
UU No.1Tahun1970
F. SEKTOR PERTAMBANGAN
- PP No. 19 tahun 1987 ttg Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
- PP No. 11 tahun 1979 ttg Keselamatan Kerja pada
Pemurnian dan Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi
22/02/2024 8
8
89
22/02/2024 8
9
22/02/2024 9
0
https://e-training.kemnaker.go.id/belajarmandiri/modul/430/3053
https://www.youtube.com/watch?v=ojB4dQFd0-s
https://www.youtube.com/watch?v=TQ1zIwzqs98
https://www.youtube.com/watch?v=pF0QbmAlKHI&t=3s K3 Kemenaker
https://www.youtube.com/watch?v=1_DHpxeeOKU paparan APD
https://www.youtube.com/watch?v=2XBY9zDMJIU 9 jenis APD
22/02/2024 9
1
1.Ni Nyoman Juniasih 1
2.I Putu Kevin Adiguna 8 Ketua Kelas
3.Sirojun 2
Ketua Kelas
Sekretaris
1. Ni Nyoman Juniasih 7
2. Sirojun 4

More Related Content

Similar to 01-Dasar_dasar_Keselamatan dan kesehatan kerja (pariwisata).pptx

UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
anggera91
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
anggera91
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
ssuser56c80c
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
ssuser56c80c
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
ahmad fuadi
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
ahmad fuadi
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Rifki Fadli
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Rifki Fadli
 
2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf
alexpramuja
 
2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf
alexpramuja
 
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.pptUU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
SantiYuliandari
 
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.pptUU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
SantiYuliandari
 
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhvUU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
muhammdfiqi
 
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhvUU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
muhammdfiqi
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Tito Riyanto
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Tito Riyanto
 
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.pptBahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
anangkuniawan
 
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.pptBahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
anangkuniawan
 
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptxMateri 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
bunda19
 
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptxMateri 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
bunda19
 

Similar to 01-Dasar_dasar_Keselamatan dan kesehatan kerja (pariwisata).pptx (20)

UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
 
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.pptUU No. 1 Tahun 1970.ppt
UU No. 1 Tahun 1970.ppt
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
 
2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf
 
2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf2. Aspek Hukum K3.pdf
2. Aspek Hukum K3.pdf
 
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.pptUU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
 
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.pptUU 1-1970 HIPERKES.ppt
UU 1-1970 HIPERKES.ppt
 
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhvUU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
 
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhvUU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
UU No. 1 Tahun 1970 (1).pptvhvhkvkhvkvkhvkhvkvkhv
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.pptBahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
 
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.pptBahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
Bahan-Presentasi-Dir-PNK3-di-UGM-24-Okt-2018-2.ppt
 
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptxMateri 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
 
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptxMateri 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
Materi 01 - Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi.pptx
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 

01-Dasar_dasar_Keselamatan dan kesehatan kerja (pariwisata).pptx

  • 1. DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 09/03/2017 UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 22/02/2024 1
  • 2. Difinisi adalah : Kejadian yang tidak diduga /tiba-tiba dan tidak dikehendaki yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda 22/02/2024 2
  • 3. Difinisi Adalah : SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA (INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN KACAUNYA PROSES PEKERJAAN / PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN SEBELUMNYA Catatan : Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban manusia cidera atau mati. 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3
  • 4. Akibat kecelakaan kerja kerusakan dan atau bentuk kerugian berupa cidera, sakit fisik atau mental, kematian, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugian tadi. 22/02/2024 4
  • 6. MAUKAH ANDA SEPERTI INI ??? 22/02/2024 6
  • 8. K3 SERING DI NOMO 2 R KAN 22/02/2024 8
  • 10. Pendekatan • Kemanusiaan • Ekonomi • Philosophy • Keilmuan • Hukum UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Oleh: 10 09/03/2017 22/02/2024 1 0
  • 11. • Pendekatan Kemanusiaan • Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi sikorban/ keluarganya. • K3 melindungi pekerja dan masyarakat • K3 bagian dari HAM Pendekatan K3 Oleh: 11 09/03/2017 22/02/2024 1 1
  • 12. 12 09/03/2017 • Pendekatan Ekonomi • K3 mencegah kerugian • Meningkatkan produktivitas Pendekatan K3 Oleh: 22/02/2024 1 2
  • 13. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Philosophy Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 1 3
  • 14. Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja , dll “ACCIDENT PREVENTION” KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keilmuan 22/02/2024
  • 15. • Pendekatan Hukum • K3 merupakan ketentuan perundangan . • K3 wajib dilaksanakan • Pelanggaran thd K3 dpt dikenakan sangsi pidana (denda/kurungan) • Tujuan : • Melindungi TK dan orang lain, asset dan lingkungan hidup Pendekatan K3 Undang undang No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja Oleh: 22/02/2024 15
  • 16. Sasaran K3 • Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal) • Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 16
  • 17. Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja Beban kerja -Fisik -Mental Lingkungan kerja -Fisik -Kimia -Biologi -Ergonomi -Psikologi Kapasitas kerja - Ketrampilan - Kesegaran jasmani & rohani - Status kesehatan/gizi - usia - Jenis kelamin - Ukuran tubuh 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 1 7
  • 18. UU No. 1 tahun 1970 Policy Nasional K3 berada ditangan Menteri yang bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan UUD 1945 UU No 13 TAHUN 2003 (UU NO. 14 TAHUN 1969) DASAR HUKUM 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 1 8
  • 19. UUD 1945 Pasal 27 ayat (2) : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 1 9
  • 20. Pasal 86 UU No. 13 Tahun 2003 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama; (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 22/02/2024 2 0
  • 21. 09/03/2017 Oleh: UUNo.1Tahun1970 Tentang KeselamatanKerja TUJUAN(considerants) Memberikan perlindungan atas keselamatan – Tenaga kerja – Orang lain – Sumber-sumber produksi Agar dapat dipakai secara aman dan efisien 22/02/2024 21
  • 22. UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja Tenaga kerja Sumber bahaya usah a Pasal 1 -Tetap -Temporary Barang/jasa 09/03/2017 22/02/2024 22
  • 23. Undang-undang No 1 Th 1970 Tentang Keselamatan Kerja Unsur 09/03/2017 ? Kegiatan usaha ? Tenaga kerja ? Sumber bahaya Ruang lingkup : Berlaku di setiap tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan air, dalam air, di udara wil. RI Tempat kerja Tetap/bergerak/terutup/terbuka 18 Sektor lapangan kerja 22/02/2024 23
  • 24. UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja 18 Sektor lapangan kerja 09/03/2017 Oleh: RUANG LINGKUP Jenis-jenis usaha (tempat kerja) yang mempunyai sumber bahaya, yg berkaitan dengan : - Keadaan mesin,pesawat,alat kerja, peralatan dan bahan - Sifat pekerjaan - Cara bekerja - Lingkungan - Proses produksi 22/02/2024 2 4
  • 25. Psl. 3 SYARAT-SYARATK3 Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk : Pengendalian berbagai bentuk sumber bahaya (18 butir) UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 2 5
  • 26. perhitunga n teknis Pengesahan gambar rencana Pemeriksa an/ pengujian Pengesahan Pemakaian Perencanaan -Pemasangan -Pembuatan -dll - Pemakaian - Peredaran - Pengangkutan Test Berkal a Pola penerapan K3 Psl 4 Pemeriksa an/ UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja 09/03/2017 Oleh: Termasuk produk dari Luar Negeri 22/02/2024 2 6
  • 27. SISTEM KELEMBAGAAN PENGAWASAN K3 UU No. 1 TAHUN 1970 MENAKER DIREKTUR PEG. PENGA WAS AHLI K3 DOKTER PRSH P2K3 KANDEP LUAR DEPNAKER POLI PRSH - JASA KESEH Perusahaan PEMERINTAH SWASTA INDUSTRI JASA ----PJIT Pasal 5 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 2 7
  • 28. Dituntut profesional dan memiliki kompetensi : • memahami peraturan dan standar teknik K3 yang luas, • ahli mengidentifikasi sumber bahaya dan • ahli membuat rekomendasi syarat K3 sesuai standar UNDANG UNDANG NO 1 TH 1970 KESELAMATAN KERJA PASAL 5 (1) PEGAWAI PENGAWAS DAN AHLI KESELAMATAN KERJA DITUGASKAN MENJALANKAN PENGAWASAN LANGSUNG TERHADAP DITAATINYA UNDANG UNDANG INI DAN MEMBANTU PELAKSANAANYA 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 2 8
  • 29. Pasal 6 Ketentuan banding bagi yang tidak memerima keputusan direktur Pasal 7 Pengusaha membayar retribusi yang diatur oleh peraturan perundangan UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 2 9
  • 30. KEWAJIBANPENGURUS Pasal 8 ■ Pemeriksaan kesehatan badan,kondisi mental dan kemampuan tenaga kerja : Baru Yang hendak dipindah ke tugas lain (yang berpotensi bahaya) Berkala min satu tahun sekali ■ Oleh Dokter perusahaan (yang dibenarkan oleh Menteri) UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3 0
  • 31. yang diharuskan ● Semua pengaman dan alat perlindungan ● Menyediakan APD ● Menjelaskan cara dan sikap bekerja aman • Mempekerjakan setelah yakin memahami K3 • Melakukan pembinaan ● pencegahan kecelakaan ● pemberantasan kebakaran ● peningkatan K3 ● pemberiaan P3K • Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3 Pasal 9 Pembinaan • Menjelaskan dan menunjukkan pada tenaga kerja baru : ● Kondisi dan bahaya di tempat kerja UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3 1
  • 32. ● Fungsi ● Wadah kerjasama peningkatan bidang K3 antara : - Pihak perusahaan (managemen) - Pihak pekerja ● Susunan ● Diatur dan tetapkan oleh Menteri ● Peraturan pelaksana Permen No. 04/Men/1987 UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja Pasal 10 P2K3 ( PANTIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3 2
  • 33. UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja Pasal 11 Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja • Pengurus wajib melaporkan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja • Tata cara Pelaporan diatur oleh Peraturan Perundangan Permen No. 03/Men/1998 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3 3
  • 34. UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja Pasal 12 Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Kewajiban • Memberikan keterangan pada Pegawai Pengawas • Memakai APD • Memenuhi dan mentaati syarat K3 Hak • Meminta pengurus untuk melaksanakan Syarat K3 • Menyatakan keberatan, jika syarat K3 belum terpenuhi 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3 4
  • 35. UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja Pasal 13 Barang siapa akan memasuki tempat kerja diwajibkan mentaati semua petunjuk K3 dan memakai APD yg diwajibkan Kewajiban menggunakan APD yang ditetapkan 09/03/2017 Oleh: 22/02/2024 3 5
  • 36. UUNo.1Tahun1970 KeselamatanKerja Pasal 14 Kewajiban Pengurus 09/03/2017 Oleh: ● Menempelkan UU No. 1 Tahun 1970 ● Memasang gambar dan bahan pembinaan K3 ● Menyediakan secara cuma-cuma APD dan petunjuk K3 untuk tenaga kerja dan orang lain 22/02/2024 3 6
  • 37. Arti dan Makna Lambang Pada Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja 22/02/2024 3 7
  • 39. Pekerjaan dilakukan secara perorangan/ kelompok kecil Usaha pencegahan kecelakaan tidak terlalu sulit REVOLUSI INDUSTRI •Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi •Terjadi peningkatan angka kecelakaan Sekitar tahun 80 M, Plinius seorang ahli ensiklopedi bangsa Roma mensyaratkan agar para pekerja tambang diharuskan memakai tutup hidung. Tahun 1450 Dominicoz Fontana diserahi membangun obelisk ditengah lapangan St. Roma. Ia selalu mensyaratkan agar para tugas Pieter pekerja memakai topi baja. Abad 18 ? Revolusi Industri 22/02/2024 3 9
  • 40. • Tahun 1919 Amerika Serikat memberlakukan “Work Compensation Law” “….tidak memandang apakah kecelakaan tersebut terjadi akibat kesalahan si korban atau tidak, yang bersangkutan akan mendapat ganti rugi jika terjadi dalam pekerjaan” • Di Inggris ? harus dibuktikan bahwa kecelakaan tersebut bukanlah terjadi karena kesalahan si korban. • H. W Heinrich ? titik awal, keselamatan kerja yang terorganisir secara terarah, prinsip-prinsip yang dikemukakan Heinrich di tahun 1931 di bukunya “Industrial Accident Prevention”, merupakan unsur dasar bagi program keselamatan kerja saat ini. 22/02/2024 4 0
  • 41. 2. SEJARAHPERKEMBANGAN K3 ZAMAN PURBA INDUSTRIALISASI ERA MANAJEMEN ABAD 18 TH 1931 REVOLUSI INDUSTRI ▪Revolusi listrik & mekanisasi ▪Revolusi Inggris ▪Compensation Law (AS) ▪Indonesia (Pemerintah Hindia Belanda. ▪Abad 17 SM ? Raja Hamurabi (Babilonia) ▪5 abad kmd ? Zaman Mosai ▪Yunani & Romawi □Perubahan sistem kerja □Penggunaan tenaga mesin □Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku □Pengorganisasian pekerjaan □Muncul penyakit yg berhubungan dgn pemajanan Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety device dan alat-alat pengaman) - Heirich (1931), teori domino - Bird and German, teori Loss Causation Model - ISO, SMK3 dll 41 22/02/2024 4 1
  • 42. 1. Peraturan K3 Periode Tahun 1847 s.d 12 januari 1970 • Tahun 1847, Hindia Belanda melakukan pengawasan penggunaan mesin uap, keselamatan ditujukan pada K3 belum pada rakyat Indonesia. • 28 Pebruari 1852 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan staatblad No. 20 tentang Keselamatan kerja pemakaian mesin uap. • Veiligheid Reglement (VR) tahun 1910 Staatblad No 406 tentang keselamatan kerja pemakaian diesel dan listrik di industri pengolahan. • Stoom Ordonantie dan Stoom Verordening Tahun 1930 (Stbl No. 225 dan Stbl N0. 225) tentang keselamatan pemakaian pesawat uap ( sampai saat ini diterjemahkan menjadi Undang Undang dan Peraturan Uap). 22/02/2024 4 2
  • 43. • Undang-Undang Penimbunan dan Penyimpan Minyak tanah dan bahan-bahan cair lainnya yang mudah menyala (stbl 1927 No. 99) • Ordonantie menyangkut minyak tanah tahun 1927 (Stbl 1927 No. 214) • Loodwit Ordonnantie, Stbl No. 509 tahun 1931, yang mengatur pengawasan terhadap bahan yang mengandung racun (pabrik cat, accu, percetakan dll) • Vuurwerk Ordonantie dan Vuurwerk Verordening Stbl. No. 143 dan No. 10 tahun 1932 dan tahun 1933, mengatur pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan peraturan petasan. 22/02/2024 4 3
  • 44. • Industrienbaan Ordonantie dan Industriebaan Verordening Stbl. No. 595 dan No. 29 Tahun 1938 dan tahun 1939 tentang pengawasan terhadap jalan kereta api, loko dan gerbongnya yang digunakan sebagai alat angkut selain PJKA. • Retributie Ordonantie Stbl No. 424 tahun 1940 dan Retributie Vorerdening Stbl No. 425 tahun 1940. • Undang No. 10 Tahun 1961 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 1962 Tentang Barang (Lembaran Negara No. 251 tahun 1961) • Peraturan Khusus (peraturan pemberlakuan peraturan Belanda di Indonesia) 22/02/2024 4 4
  • 45. 2. Peraturan K3 periode 12 Januari 1970 s.d. sekarang UU no. 1 tahun 1970 menggantikan VR 1910 • Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja di bidang pertambangan • PP No. 07 Tahun 1973 tentang pengawasan atas peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida. • PP No. 11 tahun 1975 tentang keselamatan dan kesehatan kerja radiasi • PP No. 11 tahun 1979 tentang keselamatan kerja pada pemurnian dan pengolahan miyak dan gas bumi. • Peraturan Pelaksana UU No. 1 tahun 1970 • Peraturan-peraturan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja. 22/02/2024 4 5
  • 46. • Kerugian akibat kecelakaan kerja • Teori Gunung Es : ✔Kerugian yang timbul akibat adanya kecelakaan ada yang terlihat jelas, ada juga yang tidak jelas terlihat Kerugian langsung • Penderitaan pribadi • Rasa kehilangan keluarga korban Kerugian tak langsung : • Kerusakan material • Hilangnya peralatan • Biaya akibat berhentinya produksi Teori Kecelakaan Kerja 22/02/2024 4 6
  • 47. ✔ Jenis kerugian diibaratkan gunung es, yang mana kerugian yang jelas / dapat dihitung hanya puncak gunung es yang terlihat di permukaan laut, sedangkan kerugian yang tidak tampak yang tersembunyi dalam air, justru melebihi puncaknya, dan terus membesar sampai dasar gunung, ✔ Pada kenyataannya, kerugian yang terbesar yang merupakan kerugian yang tidak tergantikan adalah dampak / kerugian yang tak jelas terlihat namun berdampak jelas pada perusahaan, karena jenis kerugian ini adalah sesuatu resiko yang tidak dapat dialihkan ke perusahaan asuransi. Seperti hilangnya kepercayaan masyarakat dan pencemaran nama baik. Teori Kecelakaan Kerja 22/02/2024 4 7
  • 48. 1. Mengamankan tempat kejadian (Secure the accident scene) 2. Mengumpulkan fakta/informasi (Collect facts about what happened) 3. Menentukan urutan kejadian (Determine the sequence of events) 4. Menentukan penyebab (Determine the causes) Teknik Penyelidikan Kecelakaan Kerja 22/02/2024 4 8
  • 49. 5. Membuat rekomendasi perbaikan (Recommend improvements) 6. Menyusun laporan (Write the report) Contoh blanko laporan terdapat pada lampiran Permenaker No. 03/Men/1998 Teknik Penyelidikan Kecelakaan Kerja 22/02/2024 4 9
  • 52. Kerugian pada material dan lingkungan 22/02/2024 5 2
  • 53. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN INSIDEN ● STRUCK AGAINST □ menabrak/bentur benda diam/bergerak ● STRUCK BY □ terpukul/tabrak oleh benda bergerak ● FALL TO □ jatuh dari tempat yang lebih tinggi ● FALL ON □ jatuh di tempat yang datar ● CAUGHT IN □ tusuk, jepit, cubit benda runcing ● CAUGHT ON □ terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar ● CAUGHT BETWEEN □ terpotong, hancur, remuk ● CONTACT WITH □ listrik, kimia, radiasi, panas, dingin ● OVERSTRESS □ terlalu berat, cepat, tinggi, besar ● EQUIPMENT FAILURE □ kegagalan mesin, peralatan ● EVIRONMENTAL RELEASE □ masalah pencemaran 53 22/02/2024 5 3
  • 54. LEMAHNYA KONTROL KERUGIAN PENYEBAB DASAR PENYEBAB LANGSUNG INSIDEN SEBAB LANGSUNG ● PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK ● APD KURANG, TIDAK LAYAK ● PERALATAN RUSAK ● RUANG KERJASEMPIT/TERBATAS ● SISTEM PERINGATAN KURANG ● BAHAYA KEBAKARAN ● KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG ● KEBISINGAN ● TERPAPAR RADIASI ● TEMPERATUR EXTRIM ● PENERANGAN TIDAK LAYAK ● VENTILASI TIDAK LAYAK ● LINGKUNGAN TIDAK AMAN ● OPERASITANPA OTORISASI ● GAGAL MEMPERINGATKAN ● GAGAL MENGAMANKAN ● KECEPATAN TIDAK LAYAK ● MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI ● PAKAI ALAT RUSAK ● PAKAI APD TIDAK LAYAK ● PEMUATAN TIDAK LAYAK ● PENEMPATAN TIDAK LAYAK ● MENGANGKAT TIDAK LAYAK ● POSISI TIDAK AMAN ● SERVIS ALAT BEROPERASI ● BERCANDA, MAIN-MAIN ● MABOK ALKOHOL, OBAT ● GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR 54 22/02/2024 5 4
  • 58. Tindakan dan kondisi tidak aman 22/02/2024 5 8
  • 64. Piramida Kecelakaan Kematian/ Kec.Serius Kecelakaan Ringan Kerusakan Properti Nyaris Celaka • Perbuatan & Kondisi Tidak Aman • Bahaya 22/02/2024 6 4
  • 65. Obyek pengawasan K3 1. Bangunan tempat kerja 2. Mesin 3. Pesawat 4. Instalasi 5. Alat kerja / perkakas kerja 6. Bahan 7. Lingkungan kerja 8. Sifat kerja 9. Cara kerja 10. Proses produksi 11. Lembaga 12. Tenaga kerja 22/02/2024 6 5
  • 66. 5 PRINSIP DASAR PENCEGAHANKECELAKAANKERJA 1. MENEMUKAN FAKTA/MASALAH □ Identifikasi Masalah 2. ANALISIS □Penilaian Risiko □pemeringkatan risiko 3. PEMILIHAN / PENETAPAN ALTERNATIF / PEMECAHAN □ Mengendalikan risiko 4. PELAKSANAAN □ Tindakan 5. PENGAWASAN □Sejauh mana pelaksanaan □tdk menyimpang dari rencana 66 22/02/2024 6 6
  • 67. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO Eliminasi Subtitusi Rekayasa Teknis Rekayasa Administrasi Alat Pelindung Diri 22/02/2024 6 7
  • 68. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO Eliminasi Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya 22/02/2024 6 8
  • 69. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO ▪Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta ▪Proses menyapu diganti dengan vakum ▪Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen ▪Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan Subtitusi Contoh : 22/02/2024 6 9
  • 70. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO 22/02/2024 7 0 Rekayasa Teknis ▪Pemasangan alat pelindung mesin ▪Pemasangan general dan local ventilation ▪Pemasangan alat sensor otomatis Contoh :
  • 71. HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO ▪Pemisahan lokasi ▪Pergantian shift kerja ▪Pembentukan sistem kerja ▪Pelatihan karyawan Contoh : Rekayasa Administrasi 22/02/2024 7 1
  • 72. HIERARKI PENGENDALIAN RESIKO ▪Helmet ▪Safety Shoes ▪Ear plug/muff ▪Safety goggles Contoh : APD 22/02/2024 7 2
  • 74. Definisi : Suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Jenis Jenis : 1. Alat Pelindung Kepala Fungsi: melindungi kepala dari benturan, terantuk benda tajam atau benda keras, kejatuhan atau terpukul oleh benda-benda yang melayang atau meluncur di udara, radiasi panas, api dan percikan bahan-bahan kimia. Pengenalan APD 22/02/2024 7 4
  • 75. 2. Alat pelindung mata dan muka Fungsi kacamata pengaman adalah melindungi mata dari: 1. Percikan bahan-bahan korosif 2. Kemasukan debu-debu atau partikel-partikel yang melayang di udara 3. Lemparan benda-benda kecil, panas 4. Pemajanan gas-gas atau uap-uap kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada mata 5. Radiasi gelombang elektromagnetik yang mengion maupun yang tidak mengion 6. Pancaran cahaya 7. Benturan atau pukulan benda keras atau benda tajam Pengenalan APD 22/02/2024 7 5
  • 76. 2. Alat pelindung mata dan muka Jenis : Kacamata (spectacles), Goggles, Tameng muka (face shield) Pengenalan APD 22/02/2024 7 6
  • 77. 3. Alat pelindung telinga Fungsi: Melindungi alat pendengaran (telinga) dari kebisingan dan melindungi telinga dari percikan api atau logam-logam yang panas. Jenis : • Sumbat telinga atau ear plug • Penutup telinga atau ear muff 4. Alat pelindung pernafasan (Respirator) Fungsi : Memberikan perlindungan organ pernafasan akibat pencemaran udara oleh faktor kimia seperti debu, uap, gas fume, asap, mist, kabut dan sebagainya. Jenis : • Respirator untuk memurnikan udara • Respirator untuk memasok udara Pengenalan APD 22/02/2024 7 7
  • 78. 5. Pelindung Tangan Fungsi : Melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, panas, dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion listrik, bahan kimia, benturan dan pukulan, tergores, terinfeksi. Jenis : Sarung tangan biasa, Mitten, Hand Pad, Sleeve 6. Pelindung Kaki Fungsi: Melindungi kaki dari timpaan benda-benda berat, tertuang logam panas cair dan bahan kimia korosif, penyakit kulit, tersandung , terpeleset, tergelincir. Pengenalan APD 22/02/2024 7 8
  • 79. Jenis : • Sepatu keselamatan pada pekerjaan peleburan dan pengecoran logam • Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi bahaya peledakan • Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi bahaya listrik • Sepatu kerja untuk pekerja bangunan atau kontruksi • Sepatu kerja pada tempat kerja yang basah atau licin. • Sepatu keselamatan untuk mencegah bahaya terinjak benda-benda runcing • Sepatu keselamatan untuk mencegah dari kontak bahan kimia Pengenalan APD 22/02/2024 7 9
  • 80. 7. Pakaian pelindung Fungsi: Melindungi sebagian atau seluruh bagian tubuh dari bahaya percikan bahan-bahan kimia, radiasi, panas, bunga api maupun api. Jenis : • Apron (menutup sebagian tubuh mulai dari dada sampai lutut) • Overalis (menutup seluruh tubuh). 8. Tali dan Sabuk pengaman Fungsi: Digunakan untuk mengurangi resiko bahaya fisik apabila si pemakai terjatuh. Jenis : • Penggantung • Pelana atau harness Pengenalan APD 22/02/2024 8 0
  • 81. • Standar K3 maju akan menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan K3 3. INSPEKSI / PEMERIKSAAN • Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3 LANGKAH-LANGKAH MENCEGAH KECELAKAA (Menurut ILO) 1. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa • Pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3 2. STANDARISASI 22/02/2024 8 1
  • 82. 4. RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK • Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi 5. PENDIDIKAN & LATIHAN • Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK 6. PERSUASI • Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3 • Bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi 22/02/2024 8 2
  • 83. PERATURANPELAKSANAAN UU No.1Tahun1970 A. MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN - Permen No. 01/1978 ttg K3 dalam Penebangan dan Pengangkutan - Permen No. 01/1980 ttg K3 pada Konstruksi Bangunan - Permen No. 04/1985 ttg PT & P - Permen No. 05/1985 ttg PA & A - Permen No. 01/1989 ttg Klasifikasi Syarat PA - SKB Menaker & Men. PU No. 174/Men/1986 dan No. 104/Kpts/1986 ttg K3 pada Tempat Kegiatan Konstruksi 22/02/2024 8 3
  • 84. PERATURANPELAKSANAAN UU No.1Tahun1970 B. LISTRIK DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN - Kepmennaker No. 75/2002 ttg Berlakunya PUIL 2000 - Permen No. 02/1989 ttg Pengawasan Instalasi Penyalur Petir - Permen No. 03/1999 ttg K3 Pesawat Lift - Permen No. 04/1980 ttg Syarat-syarat Pemasangan & Pemeliharaan APAR - Permen No. 02/1983 ttg Instalasi Alarm Kebakaran Automatik - Kepmen No. Kep.186/1999 ttg Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja - Keputusan Dirjen Binawas No. Kep.407/BW/1999 ttg Persyaratan Penunjukan, Hak dan Kewajiban Teknisi Lift 22/02/2024 8 4
  • 85. PERATURANPELAKSANAAN UU No.1Tahun1970 C. UAP DAN BEJANA TEKAN - UU Uap 1930 dan Peraturan Uap 1930 - Permen No. 02/1982 ttg Klasifikasi Juru Las - Permen No. 01/1988 ttg Klasifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat Uap - Permen No. 01/1982 ttg Bejana Tekan 22/02/2024 8 5
  • 86. PERATURANPELAKSANAAN UU No.1Tahun1970 D. KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA - PP No. 7/1973 ttg Pengawasan atas Peredaran, Penyimpangan dan Penggunaan Pestisida - Permen No. 01/1976 ttg Wajib Latihan Hyperkes bagi Dokter Perusahaan - Permen No. 01/1979 ttg Kewajiban Latihan Hyperkes bagi Paramedis Perusahaan - Permen No. 02/1980 ttg Pemeriksaan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja - Permen No. 01/1981 ttg Kewajiban Melaporkan PAK - Permen No. 03/1982 ttg Pelayanan Kesehatan Kerja - Kepmen No. Kep. 51/1999 ttg NAB Faktor Fisika di Tempat Kerja 22/02/2024 8 6
  • 87. PERATURANPELAKSANAAN UU No.1Tahun1970 E. UMUM - Permen No. 03/1978 ttg Persyaratan Penunjukan dan Wewenang serta Kewajiban Pegawai Pengawas atau Ahli K3 - Permen No. 04/1987 ttg Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang Ahli K3 dan P2K3 - Permen No. 02/1992 ttg Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3 - Permen No. 04/1995 ttg Perusahaan Jasa K3 - Permen No. 50/2012 ttg SMK3 - Permen No. 03/1998 ttg Tata Cara Pelaporan Kecelakaan Kerja 22/02/2024 8 7
  • 88. PERATURANPELAKSANAAN UU No.1Tahun1970 F. SEKTOR PERTAMBANGAN - PP No. 19 tahun 1987 ttg Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan - PP No. 11 tahun 1979 ttg Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi 22/02/2024 8 8
  • 91. 22/02/2024 9 1 1.Ni Nyoman Juniasih 1 2.I Putu Kevin Adiguna 8 Ketua Kelas 3.Sirojun 2 Ketua Kelas Sekretaris 1. Ni Nyoman Juniasih 7 2. Sirojun 4