Visuallots pre equalization software demonstration. Using the physical layout of the plant plus cable modem preequalization data I am able to determine bad cables without rolling a truck. Docsis cable modem monitoring - the next level.
Visuallots pre equalization software demonstration. Using the physical layout of the plant plus cable modem preequalization data I am able to determine bad cables without rolling a truck. Docsis cable modem monitoring - the next level.
Что такое нейромедиаторы
Как работают нейромедиаторы
Классификация нейромедиаторов
Самые известные нейромедиаторы
Серотонин
Дофамин
Адреналин
Норадреналин
Окситоцин
Фенилэтиламин
Эндорфины
Hipotesis statistik adalah dugaan tentang parameter populasi. Dugaan ini bisa benar bisa salah.
Ada dua jenis hipotesis statistik untuk setiap situasi: hipotesis nol dan hipotesis alternative.
Hipotesis nol, dilambangkan dengan H0, adalah hipotesis statistik yang menyatakan bahwa ada tidak ada perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau tidak ada perbedaan antara dua parameter.
Hipotesis alternatif, dilambangkan oleh H1, adalah hipotesis statistik yang menyatakan adanya perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau menyatakan bahwa ada perbedaan antara dua parameter.
(Catatan: Meskipun definisi hipotesis nol dan alternatif yang diberikan di sini menggunakan kata parameter, definisi ini dapat diperluas untuk memasukkan istilah lain seperti distribusi dan keacakan).
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Berisi:
1. Pengertian Metode Ilmiah
2. Karakteristik penelitian ilmiah
3. unsur utama metode ilmiah dan penjelasannya
4. angkah langkah operasional metode ilmiah dan penjelasannya
Что такое нейромедиаторы
Как работают нейромедиаторы
Классификация нейромедиаторов
Самые известные нейромедиаторы
Серотонин
Дофамин
Адреналин
Норадреналин
Окситоцин
Фенилэтиламин
Эндорфины
Hipotesis statistik adalah dugaan tentang parameter populasi. Dugaan ini bisa benar bisa salah.
Ada dua jenis hipotesis statistik untuk setiap situasi: hipotesis nol dan hipotesis alternative.
Hipotesis nol, dilambangkan dengan H0, adalah hipotesis statistik yang menyatakan bahwa ada tidak ada perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau tidak ada perbedaan antara dua parameter.
Hipotesis alternatif, dilambangkan oleh H1, adalah hipotesis statistik yang menyatakan adanya perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau menyatakan bahwa ada perbedaan antara dua parameter.
(Catatan: Meskipun definisi hipotesis nol dan alternatif yang diberikan di sini menggunakan kata parameter, definisi ini dapat diperluas untuk memasukkan istilah lain seperti distribusi dan keacakan).
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Berisi:
1. Pengertian Metode Ilmiah
2. Karakteristik penelitian ilmiah
3. unsur utama metode ilmiah dan penjelasannya
4. angkah langkah operasional metode ilmiah dan penjelasannya
2. SUB POKOK BAHASAN:
- Penelitian
- Masalah Penelitian
- Pemecahan masalah penelitian
RELEVANSI:
Gambaran umum penelitian secara garis besar.
A. PENELITIAN
- Merupakan proses belajar terarah, dilakukan secara iteratif
- Tujuannya mendapat jawaban berbagai pertanyaan
Memperoleh fakta dan prinsip2 baru, utk memecahkan masalah
3. B. MASALAH PENELITIAN
- Persoalan yang dihadapi peneliti
- Contoh:
1. Apakah insektisida produk baru bermanfaat membran-
tas kutu daun? Tanaman terserang kutu, disemprot in-
sektisida → adakah beda dgn tanpa disemprot?
2. Apakah suatu obat berguna? Hewan sakit diberi obat
dan tidak diberi → hasilnya lebih baik diberi obat.
- Masalah tsb berkembang lagi: berapa dosis insektisida
untuk tanaman, dan dosis obat untuk hewan hingga
menghasilkan yang terbaik?
4. C. PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN, dari dua sisi:
Dari masalah penelitian, dilakukan Abstraksai dengan:
Melihat faktor2 yang perlu diperhatikan,
- bagaimana hubungan antar faktor2 tsb Tujuan mendapatkan
- apa perlu membuat bbrp asumsi? Kerangka Pemikiran
utk penyempurnaan perlu Studi Pustaka & konsultasi para ahli
Model Matematika
(dari model matematika dapat disusun Hipotesis)
Dilakukan pengumpulan data melalui: observasi,survei, atau percobaan.
( Percobaan → tindakan yang dibatasi dgn nyata, dapat dianalisis hasilnya)
I. Abstraksi masalah penelitian, menghasilkan
Kesimpulan Model matematika
II. Percobaan, menghasilkan Data empirik
5. Contoh: a. sebagai model matematika
Ikan
b. sebagai bahan percobaan
Diketahui panjang ikan = p → Berapakah bobot ikan?
Dugaan: 1. Bobot ikan sebanding panjangnya
2. Bobot ikan berbanding linier volumenya
Bila: panjang ikan = p Model matematika:
bobot ikan = b b=βpα
β = konstante
α = dimensi volume ikan
β dan α → parameter yang tidak diketahui
6. Persoalan: berapakah β dan α tersebut?
↓
diduga dgn mengumpulkan data, melalui penelitian
(observasi, survei atau percobaan)
Dilakukan Percobaan dengan menangkap ikan-ikan, diukur panjang,
bobot dan volumenya → memperoleh Data empirik
Dari model matematika:
β dan α dapat diduga-duga
↓ Dicocokkan dengan
Data teori uji statistik
Bila mirip : b = β p α diterima
(Hipotesis dpt diterima)
7. Pengumpulan
Data baru Pengumpulan Masalah data melalui: Data
& Pene- Empirik
Data lama data baru litian - observasi
- survei
- percobaan
Pengujian Abstraksi Pengujian
Hipotesis (Penyederhanaan) Hipotesis
Baru
Model
Matematika Hipotesis
(M1)
Hipotesis
Baru Hipotesis tidak sesuai Hipotesis sesuai
dengan kenyataan dengan kenyataan
Hipotesis ditolak → Hipotesis diterima
Model (M2) Abs- Buat Hipotesis baru ↓
perbaikan thdp atau Model cukup baik
Model (M1) traksi Perbaiki model menjelaskan
masalah tsb.
Skema Pemecahan Masalah Penelitian
8. Penelitian → tidak dimulai dengan pengumpulan data, tetapi dimulai
dengan penentuan pola bagaimana data itu dikumpulkan
→ agar analisis dan penafsiran hasilnya benar-benar
terarah
Penelitian bersifat percobaan (experimental) perlu: Perancangan
Percobaan yang tepat agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah
Macam perangan percobaan yang perlu dipelajari:
I. Rancangan Acak Lengkap (RAL)
II. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
III. Rancangan Bujursangkar Latin (RBL)
IV. Percobaan Faktorial dengan RAL
V. Percobaan Faktorial dengan Rancangan Pengelompokan
(RAK dan RBL)
V. Percobaan Petak Terbagi