Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman마대 우라
Dokumen tersebut membahas aplikasi kekar (struktur geologi berupa retakan atau patahan) dalam berbagai bidang geologi. Kekar memiliki peran penting dalam geologi teknik, geohidrologi, geologi minyak, geologi pertambangan, dan geothermal karena dapat mempengaruhi stabilitas bangunan, aliran bawah tanah, migrasi minyak bumi, penambangan mineral, dan sirkulasi panas bumi. Metode statistik sepert
Dokumen ini menjelaskan penggunaan diagram Rosette untuk menentukan tegangan maksimum, medium, dan minimum serta arahnya pada puncak dan lembah berdasarkan nilai arah yang diperoleh dari kelurusan di lapangan. Diagram Rosette dibangun dalam program Dips untuk menganalisis data arah kelurusan guna mengidentifikasi pola tegangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Shaft Plumbing pada Ilmu Ukur Tambang. Menguraikan tentang pengertian Shaft Plumbing, peralatan yang digunakan seperti kawat, plumb bobs, dan transit, serta metode-metode seperti one shaft method dan two shaft method beserta contoh pengukurannya.
Aplikasi kekar #5 geologi struktur arie noor rakhman마대 우라
Dokumen tersebut membahas aplikasi kekar (struktur geologi berupa retakan atau patahan) dalam berbagai bidang geologi. Kekar memiliki peran penting dalam geologi teknik, geohidrologi, geologi minyak, geologi pertambangan, dan geothermal karena dapat mempengaruhi stabilitas bangunan, aliran bawah tanah, migrasi minyak bumi, penambangan mineral, dan sirkulasi panas bumi. Metode statistik sepert
Dokumen ini menjelaskan penggunaan diagram Rosette untuk menentukan tegangan maksimum, medium, dan minimum serta arahnya pada puncak dan lembah berdasarkan nilai arah yang diperoleh dari kelurusan di lapangan. Diagram Rosette dibangun dalam program Dips untuk menganalisis data arah kelurusan guna mengidentifikasi pola tegangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Shaft Plumbing pada Ilmu Ukur Tambang. Menguraikan tentang pengertian Shaft Plumbing, peralatan yang digunakan seperti kawat, plumb bobs, dan transit, serta metode-metode seperti one shaft method dan two shaft method beserta contoh pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perhitungan teodolit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan:
1. Pengukuran dengan teodolit dapat mengukur sudut dan koordinat titik-titik, serta menentukan luas suatu daerah.
2. Ada dua cara pengukuran sudut dengan teodolit, yaitu triangulasi dan poligon tertutup atau terbuka.
3. Dibahas pula rumus-rumus yang dipakai d
Allo User Group Italiano su Liferay di Bologna: Overview del futuro prossimo su Liferay.
OSGi (Open Service Gateway Initiative) è una specifica che permette di costruire applicazioni modulari a componenti (i Bundle) e che introduce una programmazione Service Oriented, permettendo una separazione tra interfaccia ed implementazione molto più rigorosa di quella nativa Java. Esistono diverse implementazioni (container) di OSGi, conformi alle specifiche.
Uji pemompaan bertujuan menentukan kuantitas air yang dapat dieksploitasi dari sumur. Terdapat dua metode uji pemompaan yaitu step test dan long-term constant rate test. Step test digunakan untuk mengetahui kondisi sumur sedangkan long-term constant rate test untuk mengetahui sifat hidrolik akuifer. Kedua uji melibatkan pengukuran penurunan muka air dan debit pompa.
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCObahar fahmi
Tutorial ini menjelaskan cara mengunduh dan mengolah data bathimetri GEBCO melalui website GEBCO dan software Global Mapper. Langkah-langkahnya adalah memilih area peta di GEBCO, mengunduh file .gmw, membuka file tersebut di Global Mapper, membuat kontur dengan interval yang diinginkan, mengekspor data ke format .txt atau .xyz.
Dokumen tersebut merupakan laporan rencana anggaran untuk melakukan survei lapangan selama 8 bulan dengan total biaya Rp. 26,5 miliar. Kegiatan utama meliputi persiapan dokumen, survei lokasi, mobilisasi, pematokan, pengukuran lapangan, pengolahan data, pembuatan peta, dan pelaporan. Biaya terbesar adalah untuk upah tenaga kerja seperti geodet, surveyor, dan asisten surveyor.
This document summarizes the stratigraphy of South Sulawesi, Indonesia. It divides the stratigraphy into several periods:
1. Pre-rift deposits from the Paleocene to upper Eocene including the Langi Volcanic Formation and Manunggul Formation.
2. Syn-rift deposits from the Eocene to Oligocene including the Mallawa Formation, Ngimbang Formation, and Toraja Formation composed of tuffaceous sandstones, quartz sands, and non-tuffaceous units.
3. Post-rift deposits from the upper Eocene to lower Miocene including the Tonasa/Makale Limestone Formations and Ngimbang-K
Geodesi adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan Bumi beserta medan gravitasinya di ruang tiga dimensi yang berubah secara dinamis. Ilmu ini juga mempelajari bentuk dan ukuran Bumi, planet, dan satelit natural atau buatan serta perubahan-perubahannya dengan menentukan posisi dan kecepatan titik-titik atau objek di permukaan Bumi atau orbitnya dengan sistem referensi tertentu menggunakan pengukuran
Metoda magnetik mengukur variasi intensitas medan magnetik bumi akibat adanya variasi distribusi bahan magnetik di bawah permukaan. Pengukuran dilakukan di lapangan dan base menggunakan alat magnetometer dan SCINTREX. Data diolah untuk menafsirkan distribusi bahan magnetik dan geologi di bawah permukaan."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran sudut dan jarak, termasuk jenis-jenisnya seperti sudut datar, sudut tegak, jarak datar, jarak miring, dan jarak tegak serta cara-cara pengukurannya menggunakan alat-alat seperti bousole dan theodolit.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perhitungan teodolit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan:
1. Pengukuran dengan teodolit dapat mengukur sudut dan koordinat titik-titik, serta menentukan luas suatu daerah.
2. Ada dua cara pengukuran sudut dengan teodolit, yaitu triangulasi dan poligon tertutup atau terbuka.
3. Dibahas pula rumus-rumus yang dipakai d
Allo User Group Italiano su Liferay di Bologna: Overview del futuro prossimo su Liferay.
OSGi (Open Service Gateway Initiative) è una specifica che permette di costruire applicazioni modulari a componenti (i Bundle) e che introduce una programmazione Service Oriented, permettendo una separazione tra interfaccia ed implementazione molto più rigorosa di quella nativa Java. Esistono diverse implementazioni (container) di OSGi, conformi alle specifiche.
Uji pemompaan bertujuan menentukan kuantitas air yang dapat dieksploitasi dari sumur. Terdapat dua metode uji pemompaan yaitu step test dan long-term constant rate test. Step test digunakan untuk mengetahui kondisi sumur sedangkan long-term constant rate test untuk mengetahui sifat hidrolik akuifer. Kedua uji melibatkan pengukuran penurunan muka air dan debit pompa.
Tutorial Download Dan Pengolahan Bathimetri GEBCObahar fahmi
Tutorial ini menjelaskan cara mengunduh dan mengolah data bathimetri GEBCO melalui website GEBCO dan software Global Mapper. Langkah-langkahnya adalah memilih area peta di GEBCO, mengunduh file .gmw, membuka file tersebut di Global Mapper, membuat kontur dengan interval yang diinginkan, mengekspor data ke format .txt atau .xyz.
Dokumen tersebut merupakan laporan rencana anggaran untuk melakukan survei lapangan selama 8 bulan dengan total biaya Rp. 26,5 miliar. Kegiatan utama meliputi persiapan dokumen, survei lokasi, mobilisasi, pematokan, pengukuran lapangan, pengolahan data, pembuatan peta, dan pelaporan. Biaya terbesar adalah untuk upah tenaga kerja seperti geodet, surveyor, dan asisten surveyor.
This document summarizes the stratigraphy of South Sulawesi, Indonesia. It divides the stratigraphy into several periods:
1. Pre-rift deposits from the Paleocene to upper Eocene including the Langi Volcanic Formation and Manunggul Formation.
2. Syn-rift deposits from the Eocene to Oligocene including the Mallawa Formation, Ngimbang Formation, and Toraja Formation composed of tuffaceous sandstones, quartz sands, and non-tuffaceous units.
3. Post-rift deposits from the upper Eocene to lower Miocene including the Tonasa/Makale Limestone Formations and Ngimbang-K
Geodesi adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan Bumi beserta medan gravitasinya di ruang tiga dimensi yang berubah secara dinamis. Ilmu ini juga mempelajari bentuk dan ukuran Bumi, planet, dan satelit natural atau buatan serta perubahan-perubahannya dengan menentukan posisi dan kecepatan titik-titik atau objek di permukaan Bumi atau orbitnya dengan sistem referensi tertentu menggunakan pengukuran
Metoda magnetik mengukur variasi intensitas medan magnetik bumi akibat adanya variasi distribusi bahan magnetik di bawah permukaan. Pengukuran dilakukan di lapangan dan base menggunakan alat magnetometer dan SCINTREX. Data diolah untuk menafsirkan distribusi bahan magnetik dan geologi di bawah permukaan."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran sudut dan jarak, termasuk jenis-jenisnya seperti sudut datar, sudut tegak, jarak datar, jarak miring, dan jarak tegak serta cara-cara pengukurannya menggunakan alat-alat seperti bousole dan theodolit.
11. 11
4. Executive Summary
4.1 Goals and main requirements
The purpose of this project is to design a Climate Controlled Greenhouse. This
project was proposed by the Institute of Agricultural Engineering and its
requirements were defined partly by our mentor and partly along with us.
The project includes all of the relevant calculations for setting the different
greenhouse systems. In addition, a scale model which demonstrates the control
of the different systems in a greenhouse was built.
The main requirements are:
All system calculations were made for a greenhouse with a floor area
size of 2
392m .
The various systems were designed to handle with environmental
conditions of the "Arava" region.
The desired temperature inside of the greenhouse at day and night are
25[ ]C and 16[ ]C respectively.
The desired relative humidity in the greenhouse is about85%.
The fans of the ventilation system operate with solar panels.
4.2 Scientific – Engineering Methodology
At first, the climate systems in greenhouses were explored and attention was
given to the way they work. Furthermore, and the structure design was based
on pictures that were taken in real greenhouses.
The challenge in the project is divided into two major problems:
Design all the systems for a real size greenhouse.
Build a scale model.
Systems that are common in greenhouses were specifically explored in order to
determine those who regulate the climate to the desired temperature and
humidity (heating, cooling, ventilation and shading systems).In addition we
examined which components these systems are built of and what calculation
we have to deal with.
While we have planned the greenhouse system, we also started building the
scale model, setting which material and which controller to use and, finally
implementing all systems that to best demonstrate how the real greenhouse
works.
12. 12
4.3 Main Alternatives
Cooling system:
Misting system.
Cooling pad system.
Heating system:
Hat water pipe system.
Hot air system.
4.4 The Scientific-Engineering Solution
The floor area of the “real” greenhouse is 2
14 28[m ]X and it includes five main
systems:
Cooling system with Cooling pad and pair of fans.
Ventilation system based window that opens and closes whenever
needed.
Hot water pipes system.
Shade curtains.
Array of solar panels across the greenhouse.
The floor area of the scale model is 2
1.4 0.7[m ]X and it includes all the systems
of the “real” greenhouse, yet without the solar panels, but with a control system
and software to run the greenhouse systems.
4.5 Conclusion
In the "Arava" it is possible to control the greenhouse microclimate and
bring it to desired conditions by the systems designed in this project.
The model can adequately demonstrate the operation principles of
systems in a greenhouse.
The solar panels are designed only for operating the fans however; it is
possible to design the control system in order to navigate the electricity
to other systems even if the fans do not work.
It is possible to add automatic irrigation and fertilization systems.
.