2. “1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke
pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di
dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua
perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak
yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab
apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Lukas 1:39-45
4. Ujian Percaya Zakharia
Takut Allah
• IMAM, ket.Harun (Luk 1:5)
• BENAR di hadapan Allah
(Luk 1:6)
• Menuruti perintah Allah
• Sempurna (tdk bercacat
Luk 1:6)
Ganjaran
• tidak punya anak (mandul
Luk 1:7)
• Harapan tertutup (Lanjut
umur Luk 1:7)
• Dihina, Dosa,
Dipermalukan,Diskriminasi
• Terhalang Berkat
4
Doa Terjawab & Ketidaksiapan Mental
5. • Perawan Mendapat Putra (31)
• Disebut Anak Allah Yang Maha
Tinggi (32)
• Dikaruniakan Tahta Daud (32)
• Raja atas Keturunan Daud
Selamanya (33)
• Kerajaannya Kekal (33)
UJIAN PERCAYA MARIA
5
9. 1. IMAN YANG BERTANYA
9
Beriman Tanpa Bertanya
• Iman Buta
• Berjalan Dalam Gelap
• Pokoknya Percaya
• Tidak Bertanggungjawab
10. “ Kata Maria kepada malaikat itu:
"Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum
bersuami?"
LUKAS 1:34
11. 1. IMAN YANG BERTANYA
Jawaban yg Menuntut
Percaya.
• Roh Kudus akan turun atasmu dan
kuasa Allah Yang Mahatinggi akan
menaungi engkau; 1:35
• melampaui logika/kuasa
manusia
• bukan proses biologis
• Karena Kuasa Ilahi itu juga anak
yang akan dilahirkan itu akan disebut
kudus, Anak Allah (1:35 )
11
12. 1. IMAN YANG BERTANYA
Percaya, meski tak
sesuai logika
Mempercayakan diri
sebagai hamba (38)
jadilah menurut
perkataanmu (38)
12
14. “ Beberapa waktu kemudian
berangkatlah Maria dan langsung
berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda. Di situ ia
masuk ke rumah Zakharia dan
memberi salam kepada Elisabet.
LUKAS 1:39-40
15. 2. Percaya dan tanda
Beriman/mengimani
sesuatu yang besar,
apalagi sebelumnya tidak
pernah ada dan terjadi,
bukan hal mudah.
Tapi ketika ada TANDA
(sinyal) kebenaran, itu akan
sangat membantu dan
menguatkan.
15
16. Place your screenshot here
2.
PERCAYA DAN TANDA
Tanda yang Menguatkan
• Mendengar Elizabeth
Hamil pada hari
tuanya(1:36)
• Melihat Langsung
Kehamilan Elisabeth (
1:39-40)
• Bertemu Zakharia yg Bisu
(1:20)
17. 2. PERCAYA DAN TANDA
Tanda yang
Menguatkan
• Salam Maria dan Kegirangan
Bayi Yohanes (1:40,41,44)
• Nubuat Elisabet
• Ucapan Berkat Elisabet (1:42)
17
18. “lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara
semua perempuan dan diberkatilah
buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu
Tuhanku datang mengunjungi aku?
Lukas 1:42-43
20. 3. KEKUATAN BERGUMUL BERSAMA
Menghadapi masalah
rumit.
Siapa orang yang paling
bisa mengerti dan
Memahami keadaan,
kondisi serta memberi
solusi?
20
21. 3. KEKUATAN BERGUMUL BERSAMA
Perawan hamil = Aib
“Menanggung” Aib, tapi Tidak
Kecewa
Tetap Percaya
Elizabet menanggung Aib
sampai lanjut umur (1:7).
Hidup Benar Sempurna
(1:6)
Beriman, Meski Harapan
Tertutup (tua 1:7)
21
Perawan Hamil (Masalah atau Anugerah?)
Selama 3 Bulan Mereka Saling Menguatkan (1:56)
22. IMAN YANG MEMBAWA BAHAGIA
“Dan BERBAHAGIALAH ia, yang telah
percaya, sebab apa yang dikatakan
kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana”
Bukan Sekadar:
▸ Luapan Kegirangan
▸ Ekspresi Sukacita
▸ Berbahagia (makarios, yun.)
Terberkati/ Diberkati.
22
Allah memilih Siapa saja Orang yg Ingin Dia pilih Sebagai Alat
Ujian yg tak Kalah Beratnya. Tidak mudah percaya itu semua.
Bagaimana Mungkin Seorang Perawan bisa punya Anak?
Bagaimana caranya bisa percaya anaknya akan menjadi Raja?
Mengingat, Dirinya bukan siapa2. Tidak ada alasan yg kuat untuk menerima Anugerah yg terlalu besar.
Maria Bahagia/Sukacita Menerima (YA), itu dicatat jelas di Nyanyian Maria.
Di Bagian ini, kita lebih banyak melihat Perjuangan/Pergumulan Iman Maria.
Yang Tercatat Girang justru Bayi dalam Kandungan ELisabeth. Tentu bukan tanpa Sebab.
Apa yg dialami Maria sekarang ini Lebih membawa “BEBAN”
Menjadi Pergumulan, daripada Kegirangan kegembiraan; keriangan
TAPI justru di Pergumulan Iman Maria, membawa dia pada Kegirangan/Bahagia Luarbiasa.
Menurut Saya, Menarik Melihat lebih dalam tentang Dinamika Iman Maria.
Dimana Kegirangan itu sendiri merupakan bagian penting dari Pergumulan Imannya
Menyorot lebih jauh tentang pergumulan Iman Maria.
Mengambil Pelajaran dari Bagaimana Iman Maria Dinamika Iman Maria
Dinamika Iman Maria 1
BerIman ya iman (percaya) jangan dibantah dan jangan dipertanyakan
Bertanya atau mempertanyakan apa yg diimani dianggap Melawan / Memberontak
Bertanya Bentuk keraguan Iman? Bertanya dilarang.
Padahal, Kadangkala, titik penting (Point) justru ada pada jawaban atas pertanyaan iman.
wajar/lazim/lumrah bertanya. Bagaimana bisa? (perawan)
Sebagai MC Biasa, Maria pun menalar apa yg diberitahu kepadanya
Tidak sedang menunjukkan Ketidakpercayaannya.
Menunjukkan keingintahuannya (lebih mendalam) tentang apa yg dipercaya.
Sebab sebelumnya tidak pernah ada. Tidak Pernah ada Contoh / peristiwa sama
Meskipun Hal itu diluar Nalar Pikirnya. Sebab:
Yg terjadi pada dirinya, semua adalah betul2 Anugerah dr Tuhan.
Iman itu
Lukas adalah seorang yg Hebat. Gaya penulisannya pun runtut; Sistematis. Di perikop Awal/pembuka, disebutkan bahwa Lukas tidak sekadar menulis; tapi dia juga meriset; meneliti dahulu sebelum meredaksikannya.
Karena itu, ketika dia meletakkan suatu penggalan-penggalan Cerita di Injil yg ditulisnya, selain menunjukkan rangkaian, ada maksud tertentu yg Ingin dikemukakan.
Ini juga yg Menjadi alasan mengapa dia meletakkan Kisah tentang Elisabeth di bagian sebelumnya. Sementara Injil yg lain tidak memperinci tentang kelahiran Yohanes Pembaptis.
Sebab dia ingin menegaskan, bukan saja sebuah latar peristiwa, tapi juga latar Iman yang sangat penting. Dengan demikian kita tahu, bahwa Tuhan mempersiapkan kisah bergumulnya Elisabeth dan Zakaria sebagai bagian penting dari sebuah TANDA dalam ujian Iman Maria.
Beberapa Waktu Tak berselang Lama / Tanpa Menunggu Lama Maria Bergegas/ Bersegera pergi mengunjungi Elisabeth.
Segera mengindikasikan sebuah ketaatan Penuh Maria sebagai Hamba yang sungguh-sungguh ingin dipakai dalam RencanaNya.
Sebelumnya Maria mengalami sesuatu yang mungkin membingungkan, karena bukan hal yang biasa.
Pertemuan dan percakapannya dengan Malaikat merupakan sesuatu yang misterius.
Maria Terdorong untuk menelusuri lebih jauh, mendalami apa yang Tuhan inginkan darinya, seperti dikatakan malaikat.
Kunjungan Silaturahmi (kekerabatan antara Maria dan Elisabeth) sanakmu 1:36
Berita Membahagiakan, sekakligus Mengejutkan, (Mujizat)
Mengasihi sanaknya itu
“Memastikan” kebenaran perkataan Gabriel
Bersimpati & Berempati. (Berbahagia bersama).
Salam Maria
Maria memberi salam kepada Elisabet. 1:40
Akibat dari Salam (mendengar salam Maria)
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya 1:41
Melonjak Kegirangan 1:44
Elisabet penuh dengan Roh Kudus 1:41
Penuh Roh Kudus
berseru dengan suara nyaring: : "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan z dan diberkatilah buah rahimmu. 1:42
Apakah Elisabeth Tahu Maria Sedang Hamil?
Dari Mana dia Tahu?
Perkataan/pernyataan datangnya dari siapa?
Merasa tidak layak; Merasa Sangat berbahagia Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku a datang mengunjungi aku? 1:43
Meneguhkan Sikap Iman Maria berbahagialah yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana 1:45
berseru dengan suara nyaring: : "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan z dan diberkatilah buah rahimmu. 1:42
Orang Terdekat (sahabat)
Keluarga
Orang yang pernah mengalami dan merasakan masalah itu sendiri.
Pergi ke Elisabeth adalah pilihan tepat. Lamanya 3 Bulan tanda-tanda kehamilan mulai jelas Tuhan betul2 berkarya dalam perbuatan. Tanda Sesuatu yg mendukung Elisabeth, Mandul itu mengandung seorang bayi (6 Bulan) 1:36 Penegasan Sebab bagi Allah w tidak ada yang mustahil. 1:37
Berbahagia Maria dengan percayanya
Terberkatilah Maria yang mengimani dan mengamini apa yang Allah katakan kepadanya.
Terberkati Maria yang Percaya akan Kehadiran Anak Allah di dalam Dirinya. Sebab itu semua membawa seukacita luarbiasa