Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi pokok hak asasi manusia, lingkungan hidup, kesetaraan gender, dan konflik & perdamaian untuk siswa kelas VIII. RPP ini terdiri dari 4 pertemuan pembelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, dan langkah pembelajaran untuk setiap pertemuan.
1. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)
Sekolah : SMP ….............
Mata Pelajaran : PKHS
Kelas/Semester : VIII / …..
Materi Pokok : Hak asasi manusia, kepedulian terhadap lingkungan,
kesetaraan gender, konflik dan perdamaian
Alokasi Waktu : 4 kali pertemuan (8 JP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Indikator
4. Menciptakan kehidupan
yang lebih baik dengan
memahami dan
menerapkan hak asasi
manusia, kepedulian
terhadap lingkungan,
kesetaraan gender, serta
perdamaian dan konflik
1. Menjelaskan hak asasi manusia.
2. Membedakan jenis-jenis hak asasi manusia.
3. Menentukan hak-hak dasar manusia.
4. Menganalisis tokoh pembelala hak asasi manusia.
5. Menjelaskan istilah perubahan iklim.
6. Membedakan jenis-jenis gas rumah kaca.
7. Menjelaskan dampak gas rumah kaca.
8. Menguraikan permasalahn limbah.
9. Menyuraikan cara penyelesaian masalah limbah.
10. Mengurutkan dekomposisi.
11. Mengasosiasi kata yang identik dengan remaja
perempuan atau remaja laki-laki.
12. Menjelaskan istilah gender.
13. Mengkategorikan peran dan norma gender berdasarkan
jenis kelamin.
14. Menilai kondisi kesetaraan gender di Indonesia.
15. Mengalisis kondisi keberadaan remaja laki-laki dan
perempulan dalam komunitas peserta didik.
2. 2
16. Mendeskripsikan perdamaian dan konflik.
17. Menjelaskan metode penanganan konflik.
18. Menyebutkan sisi positif dan negatif masing-masing
metode menanganan konflik.
19. Mensimulasikan skenario tentang konflik.
20. Mensimulasikan perdamaian.
* Nilai karakter
Bekerja keras
Kreatif
Toleran
Mandiri
Demokratis
Rasa ingin tahu
Cinta damai
Peduli sosial
Bertanggung jawab
Peduli lingkungan
Komunikatif
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1) Menjelaskan hak asasi manusia (C1).
2) Membedakan jenis-jenis hak asasi manusia (C2).
3) Menentukan hak-hak dasar manusia (C3).
4) Menganalisis tokoh pembelala hak asasi manusia (C4).
Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan istilah perubahan iklim (C1).
2. Membedakan jenis-jenis gas rumah kaca (C2).
3. Menjelaskan dampak gas rumah kaca (C1).
4. Menguraikan permasalahan limbah (C1)
5. Menguraikan cara penyelesaian masalah limbah (C2).
6. Mengurutkan dekomposisi (C3).
Pertemuan ketiga
1. Mengasosiasi kata yang identik dengan remaja perempuan atau remaja laki-laki (C3).
2. Menjelaskan istilah gender (C1).
3. Mengkategorikan peran dan norma gender berdasarkan jenis kelamin (C2).
4. Menilai kondisi kesetaraan gender di Indonesia (C5).
3. 3
5. Mengalisis kondisi keberadaan remaja laki-laki dan perempulan dalam komunitas
peserta didik (C4).
Pertemuan keempat
1. Mendeskripsikan perdamaian dan konflik (C1).
2. Menjelaskan metode penanganan konflik (C1).
3. Menyebutkan sisi positif dan negatif masing-masing metode menanganan konflik
(C1).
4. Mensimulasikan scenario tentang konflik (C3).
5. Mensimulasikan perdamaian (C3).
D.Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran Pertemuan Pertama :
a. Konsep dasar hak asasi manusia.
b. Jenis-jenis hak asasi manusia.
c. Tokoh Pembela hak asasi manusia.
2. Materi Pembelajaran Pertemuan Kedua
a. Konsep dasar perubahan iklim.
b. Jenis-jenis gas rumah kaca.
d. Permasalahan limbah.
e. Penyelesaian masalah limbah.
f. Dekomposisi.
3. Materi Pembelajaran Pertemuan Ketiga
a. Asosiasi kata yang identik dengan gender.
b. Konsep dasar gender.
c. Peran dan norma gender.
d. Ilustrasi gender.
4. Materi Pertemuan Keempat
a. Konsep dasar konflik.
b. Metode penanganan konflik.
c. Simulasi konflik.
d. Simulasi perdamaian.
E. Metode Pembelajaran
1) Cooperative Learning
2) Contextual Instruction
3) Small Group Discussion
4) Case Study
5) Role-Play & Simulation
6) Project-Based Learning
F. Media dan Bahan
Petunjuk:
1) Media
1. Kartu sebuah langkah ke depan
2. Kotak pertanyaan
3. Model: Konvensi Hak Anak yang Disederhanakan.
4. Gambar: ilustrasi dampak rumah kaca
4. 4
5. Gambar: bak tanaman yang terbuat dari kardus
6. Salinan kartu dekomposisi
7. Kartu merah dan hitam
2) Bahan
a. Leptop
b. LCD/Proyektor
c. Keranjang/topi
d. Kertas Manila
e. Stike notes
f. Lakban Bening
g. Kertas Flip Chart
G. Sumber Belajar
1) Buku Panduan PKHS: Modul 4. Pendidikan Keterampilan Hidup untuk Siswa-Siswi
Sekolah Menengah Pertama
2) Situs internet: Website: www.oneislandonevoice.org. Website: www.zerowaste.id.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik menjawab salam guru.
2) Guru menunjuk satu peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4) Guru memulai kegiatan dengan relaksasi atau pemberian semangat.
5) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kota pertanyaan
pada pertemuan sebelumnya.
6) Guru memeriksa dan memastikan siswa menuntaskan tantangan (pekerjaan
rumah).
7) Meminta siswa untuk mengingat kembali pesan-pesan yang disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Guru dan peserta didik berdiskusi tentang istilah hak asasi manusia.
2) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang fakta-fakta penting hak
asasi manusia.
3) Peserta didik mendengarkan penjelasn guru tentang jenis-jenis hak asasi
manusia.
4) Peserta didik diminta memberikan contoh hak asasi manusia dari materi-materi
yang sudah dipelajari sebelumnya.
5) Peserta didik berdiri berdampingan membetuk sebuah barisan panjang,
menghadap ke depan.
6) Guru membagikan kartu dari kartu sebuah langka maju ke depan.
7) Guru membaca pertanyaan dengan lantang.
8) Peserta didik menjawab perntanyaan yang dibacakan dengan lantang oleh
guru.
5. 5
9) Peserta didik yang berada di depan kelompok dan di belakang kelompok
membacakan kartunya.
10) Guru menjelaskan dan memberikan contoh hak asasi manusia yang mendasar.
11) Peserta didik menjawab perntanyaan tentang ketimpangan hak asasi.
12) Peserta didik berpikir dan menguraikan pendapat tentang cara peneuhan hak
asasi manusia yang mendasar.
13) Peserta didik diberikan tantangan untuk dibawa pulang ke rumah dengan
melakukan penelitian tentang sosok pembela hak asasi manusia.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran tentang hak
asasi manusia.
2) Peseta didik menulis 1 tindaklanjut dari materi kesetaraan gender yang telah
dipelajari.
3) Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang tidak sempat
disampaikan di dalam kota pertanyaan.
4) Guru pemberikan apresiasi atas partisipasi peserta diddik dalam pertemuan
tentang kesetaraan.
5) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu kepedulian terhadap lingkungan.
6) Peserta didik melakukan salam PPK, kemudian beroda sebelum pulang.
2. Pertemuan Kedua: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik menjawab salam guru.
2) Guru menunjuk satu peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4) Guru memulai kegiatan dengan relaksasi atau pemberian semangat.
5) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kota pertanyaan
pada pertemuan sebelumnya.
6) Guru memeriksa dan memastikan siswa menuntaskan tantangan (pekerjaan
rumah).
7) Meminta siswa untuk mengingat kembali pesan-pesan yang disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang perubahan iklim.
2) Peserta didik menyimak penejelsan guru tentang penyebab perubahan iklim.
3) Peserta didik bermain kartu masa depan.
4) Peserta didik membaca buku panduan siswa dan wesite tentang permasalahan
sampah.
5) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang fakta-fakta limbah di
Indonesia.
6) Peserta didik memberikan tanggapan terkait fakta-fakta limbah di Indonesia.
7) Peserta didik mendengarkan penjelasan gurutentang cara penyelesaian
masalah limbah.
8) Peserta didik berdiskusi tentang dekomposisi.
6. 6
9) Peserta didik membacakan hasil diskusi dan ditanggapi oleh peserta didik lain.
10) Peserta didik mengaitkan kegitan dekomposisi dengan pertemuan sebelumnya
(pertemuan 7, 8, 9).
11) Peserta didik menerima tantangan untuk dibawa pulang ke rumah yaitu
mengidentifikasi beberapa permasalahan dalam komunitas peserta didik.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran tentang
kepedulian terhadap lingkungan.
2) Peseta didik menulis 1 tindaklanjut dari materi kesetaraan gender yang telah
dipelajari.
3) Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang tidak sempat
disampaikan di dalam kota pertanyaan.
4) Guru pemberikan apresiasi atas partisipasi peserta diddik dalam pertemuan
tentang kepedulian terhadap lingkungan.
5) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu kesetaraan gender.
6) Peserta didik melakukan salam PPK, kemudian beroda sebelum pulang.
3. Pertemuan Ketiga: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik menjawab salam guru.
2) Peserta didik berdoa dipimpin oleh salah satu siswa.
3) Guru memulai kegaiatan dengan relaksasi atau pemberian semangat.
4) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kota pertanyaan
pada pertemuan sebelumnya.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Guru memeriksa dan memastikan siswa menuntaskan tantangan (pekerjaan
rumah).
7) Meminta siswa untuk mengingat kembali peasn-pesan yang disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Peserta didik bermain permainan asosiasi kata yang sederhana.
2) Peserta didik berdiskusi tentang asosiasi kata yang identik dengan dengan
remaja laki-laki dan asosiasi kaya yang identic dengan remaja perempuan.
3) Peserta didik menyimak penejelasan guru tentang istilah gender.
4) Peserta didik mengkategorikan peran dan norma gender berdasarkan jenis
kelamin.
5) Siswa menyimak penjelasan guru tentang peran dan norma gender, serta
dampak negarif peran dan norma gender.
6) Siswa memberikan penilaan terhadap kesetaraan gender di Indonesia.
7) Peserta didik mengalisis kondisi keberadaan remaja laki-laki dan perempuan
dalam komunitas peserta didik.
7. 7
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran tentang
keserataan gender.
2) Peseta didik menulis 1 tindaklanjut dari materi kesetaraan gender yang telah
dipelajari.
3) Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang tidak sempat
disampaikan di dalam kota pertanyaan.
4) Guru pemberikan apresiasi atas partisipasi peserta diddik dalam pertemuan
tentang kesetaraan.
5) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu perdamaian dan konflik.
6) Peserta didik melakukan salam PPK, kemudian beroda sebelum pulang.
4. Pertemuan Keempat: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik menjawab salam guru.
2) Peserta didik berdoa dipimpin oleh salah satu siswa.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Guru memulai kegaiatan dengan relaksasi atau pemberian semangat.
5) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kotak pertanyaan
pada pertemuan sebelumnya.
6) Guru memeriksa dan memastikan siswa menuntaskan tantangan (pekerjaan
rumah).
7) Meminta siswa untuk mengingat kembali peasn-pesan yang disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Peserta didik mendeskripsikan kata perdamaian.
2) Peserta didik mendeskripsikan kata konflik.
3) Peserta didik menyimak penejelasan guru tentang konflik dan perdamaian.
4) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang strategi mengatasi konflik.
5) Siswa mengidentifikasi sisi positif dan sisi negatif strategi pemecahan konflik.
6) Peserta didik bermain peran dari skenario konflik.
7) Peserta didik bermain permainan merah atau hitam untuk mensimulasikan
perdamaian
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran tentang
perdamaian dan konflik.
2) Peseta didik menulis 1 tindaklanjut dari materi kesetaraan gender yang telah
dipelajari.
3) Peserta didik menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang tidak sempat
disampaikan di dalam kota pertanyaan.
4) Guru pemberikan apresiasi atas partisipasi peserta diddik dalam pertemuan
tentang kesetaraan.
8. 8
5) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu mengidentifikasi masalah.
6) Peserta didik melakukan salam PPK, kemudian beroda sebelum pulang.
I. Penilaian
No. Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Proses Lembar
pengamatan
sikap dan
rubriknya
Lembar
penilaian
pengetahuan
melalui diskusi
dan tanya jawab
Lihat Lampiran
...
Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian utk pembe
lajaran (assessment
for learning)
2 Tertulis Uraian , pilihan
ganda dan esai
Lihat Lampiran
...
Setelah
pembelajaran
usai
Penilaian
pencapaian
pembelajaran
(assessment of
learning)
3 Tugas Membuat
laporan tertulis
Lihat Lampiran Setelah
pembelajaran
usai
Penilaian
pencapaian
pembelajaran
(assessment of
learning
4 Observasi Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian utk pembe
lajaran (assessment
for learning
Sorong, .......................
Mengetahui Kepala SMP, Guru PKHS,
10. 10
A. Lembar Observasi Sikap
No Nama
Siswa
Bekerj
a keras
Demokrati
s
Mandiri Rasa
ingin
tahu
Cinta damai Peduli sosial Bertangg
ung
jawab
Peduli
lingku
ngan
Komunikatif
1 . . . .
2 . . . .
3 . . . .
4 . . . .
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kriterianya yaitu:
4 = sangat baik
2 = baik
2 = cukup
1= kurang
11. 11
B. SOAL PG:
1. Istilah hak asasi manusia adalah…
a. Hak yang hanya didapatkan oleh seseorang yang sudah berusia 23 tahun.
b. Hak yang hanya diperuntukkan bagi orang kaya dan pejabat.
c. Hak asasi manusia adalah hak yang hanya diperuntukkan kepada orang-orang miskin.
d. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang diperoleh oleh setiap manusia, terlepas dari segala
identitasnya.
2. Di bawah ini yang merupakan waktu dekomposisi yang benar adalah…
a.
Peringkat Barang Waktu dekomposisi
1 Buah dan sayur 1-6 bulan
2 Balon Lateks 6 bulan – 4 tahun
3 Puntung rokok 10-12 tahun
4 Sepatu Boot Karet 50-80 tahun
5 Kaleng Timah 80 tahun
6 Baterai 100 tahun
7 Botol Plastik 450 tahun atau lebih
8 Pembalut Sekali Pakai 500-800 tahun
b.
Peringkat Barang Waktu dekomposisi
1 Buah dan sayur 1-8 bulan
2 Balon Lateks 7 bulan – 10 tahun
3 Puntung rokok 10-12 tahun
4 Sepatu Boot Karet 50-80 tahun
5 Kaleng Timah 80 tahun
6 Baterai 300 tahun
7 Botol Plastik 500 tahun atau lebih
8 Pembalut Sekali Pakai 500-800 tahun
c.
Peringkat Barang Waktu dekomposisi
1 Buah dan sayur 1-6 bulan
2 Balon Lateks 5 bulan – 4 tahun
3 Puntung rokok 11-12 tahun
4 Sepatu Boot Karet 50-80 tahun
5 Kaleng Timah 80 tahun
6 Baterai 103 tahun
7 Botol Plastik 451 tahun atau lebih
8 Pembalut Sekali Pakai 504-800 tahun
9 Popok Sekali Pakai 256-500 tahun
10 Senar Pancing 600 tahun
d.
Peringkat Barang Waktu dekomposisi
1 Buah dan sayur 1-6 bulan
2 Balon Lateks 6 bulan – 10 tahun
3 Puntung rokok 10-62 tahun
4 Sepatu Boot Karet 51-70 tahun
5 Kaleng Timah 80 tahun
6 Baterai 130 tahun
7 Botol Plastik 420 tahun atau lebih
8 Pembalut Sekali Pakai 500-800 tahun
9 Popok Sekali Pakai 250-400 tahun
10 Senar Pancing 900 tahun
3. Clarce, adalah seorang remaja perempuan yang cerdas dan disiplin. Dia sekolah di salah satu SMA
pedalaman Kabupaten Puncak, tetapi optimismenya tetap tinggi tidak kalah dibandingkan dengan
anak-anak yang tinggal di kota. Banyak prestasi yang dia raih, diantaranya pernah juara satu
olimpiade sains tingkat provinsi. Clarce sejak SMP bercita-cita ingin menjadi Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Udara TNI-AU, tetapi ditentang oleh ayahnya. Ayahnya, hanya mengizinkan
Clarce untuk menjadi perawat.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh Clarce adalah….
a. Clarce menuruti kemauan ayahnya, walaupun tidak sesui dengan cita-cita Clarce.
12. 12
b. Clarce tidak melanjutkan cita-citanya.
c. Clarce meminta bantuan kepada orang-orang terdekat ayahnya untuk memberikan pengertian
dan dukungan terhadap cita-cita Clarece.
d. Sebagai jalan tengah Clarce tidak memilih menjadi TNI-AU, atau perawat, tetapi menjadi guru.
4. Prinsip-prinsip konflik bagi kehidupan manusia adalah…
a. Manusia yang baik adalah manusia yang tidak pernah ada konflik.
b. Manusia yang baik dan berprestasi adalah manusia yang memiliki banyak konflik, tetapi tidak
diselesaikan.
c. Konflik adalah sesuatu hal yang normal yang harus dijalani, dan diselesaikan dengan cara-cara
yang baik.
d. Manusia yang jahat adalah manusia yang memiliki banyak konflik.
C. SOAL URAIAN
Untuk soal-soal berikut kerjakan sesuai petunjuk !
1. Sebutkan dua kategori besar hak asasi manusia!
2. Sebutkan faktor yang menentukan seseorang dapat dapat menikmati hak asasi manusia!
3. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis gas rumah kaca!
4. Bagaimanakah cara menyelesaikan masalah sampah!
5. Apakah yang dimaksud dengan istilah gender, peran gender, dan norma gender, jelaskan!
6. Bagaimanakah strategi penyelesaian konflik?
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Mata Pelajaran : PKHS
Kelas / Semester : VIII/ …............
Jenis Penilaian : PH/PTS/PAS/PAT
1. Pilihan Ganda.
No Kunci No Kunci No Kunci No Kunci
1 D 6 11 16
2 A 7 12 17
3 C 8 13 18
4 C 9 14 19
5 10 15 20
2. Uraian
No Kunci Jawaban Skor
1.
Dua kategori besar hak asasi manusia adalah a. hak-hak sipil dan politik,
b. Hak-hak sosial, ekonomi, dan budaya. 3
2. Faktor yang menentukan seseorang dapat dapat menikmati hak asasi
manusia adalah…
a. Pendidikan
b. Gender
c. Kekayaan
d. Disabilitas
e. Kelas/kasta
f. Suku/daerah asal (Indigeneity)
g. Seksualitas
4
13. 13
3. Tiga jenis gas rumah kaca adalah…
a. Karbon dioksida (CO2): Karbon dioksida memasuki atmosfer
melalui pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas alam, batu
bara), limbah padat, pepohonan, dan produk-produk kayu, dan
disebabkan oleh reaksi-reaksi kimia lainnya seperti pembuatan
semen.
b. Metana (CH4): Metana dihasilkan saat memproduksi dan
mengangkut batu bara, gas alam, dan minyak. Emisi metana juga
berasal dari praktik-praktik peternakan dan pertanian, dan
pembusukan limbah organik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
c. Dinitrogen oksida (N2O): Dinitrogen oksida dihasilkan saat
melakukan kegiatan-kegiatan pertanian dan perindustrian, dan juga
pada saat pembakaran bahan bakar fosil dan limbah padat
8
4 Cara menyelesaikan persoalan sampah adalah dengan menerapkan 4 R
yaitu Refuse, Reuse, Recycle, Reduce (Menolak, Menggunakan Kembali,
Mengolah Kembali/Mendaur Ulang, Mengurangi):
4
5
a. Gender adalah kepercayaan, perilaku, dan ekspektasi (harapan)
yang orang-orang miliki terhadap kita karena kita terlahir sebagai
seorang laki-laki atau perempuan;
b. Peran gender adalah ketika orang-orang mengatakan bahwa
pekerjaan-pekerjaan tertentu lebih sesuai untuk remaja laki-laki
atau perempuan, tanpa alasan yang kuat;
c. Norma gender adalah ketika orang-orang mengatakan bahwa
perilaku-perilaku tertentu lebih normal atau dapat diterima untuk
remaja laki-laki atau perempuan, tanpa alasan yang kuat.
8
6 6 (enam) strategi ketika berhadapan dengan konflik:
1. Agresi (yaitu ‘si harimau’)
Ini terjadi ketika satu orang berusaha untuk memaksa atau
mengintimidasi seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara
tertentu. Contoh-contoh agresi termasuk: Perkelahian secara fisik,
berteriak, menghina, atau memanipulasi.
2. Kompromi
Ini terjadi ketika kedua belah pihak memberi sedikit dari apa yang
mereka inginkan, untuk berusaha menemukan jalan tengah dan
solusinya. Ini terkadang disebut sebagai sebuah situasi yang ‘saling
menguntungkan’ (‘win-win’ situation).
3. Kepatuhan (Submission)
Ini terjadi ketika satu pihak ‘menyerah’ dan membiarkan pihak
yang lain menjalankan sesuatu sesuai dengan kemauan/pilihan
mereka.
4. Menghindar atau menunda
Ini terjadi ketika orang-orang menghindar dari konflik dengan cara
bersikap seolah-olah tidak ada masalah.
5. Memohon otoritas
Ini terjadi ketika satu atau kedua belah pihak meminta seseorang
dari posisi yang lebih tinggi (seperti pemimpin, hakim, guru, atau
orang dewasa lainnya) untuk menyelesaikan konflik mereka.
6. Bekerja sama
10
14. 14
Ini terjadi ketika orang-orang berusaha mencari sebuah solusi
bersama-sama. Kolaborasi biasanya terdiri dari mencari tujuan dan
harapan bersama, saling mendengar dan memahami sudut pandang
satu sama lain, dan menyarankan cara-cara kreatif ke depannya.
Skor Maksimal 37