5. WKP II
Evaluasi Besar Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang
Evaluasi Pemanfaatan Pola Ruang Evaluasi Pemanfaatan Struktur Ruang
6. Indikator
Belum
Terlaksana
Penyimpangan Sesuai Jumlah
Ha % Ha % Ha % Ha
Cagar Alam 467,12 7,64% 1604,09 26,23% 4043,67 66,13% 6114,87
Cagar Budaya 82,79 45,88% 35,23 19,52% 62,42 34,59% 180,44
Kawasan Hutan Lindung 2087,33 57,24% 0,23 0,01% 1559,01 42,75% 3646,57
Kawasan Hutan Produksi
535,27 4,72% 737,19 6,51%
10058,0
7
88,77% 11330,54
Kawasan Pariwisata 1237,67 47,63% 5,20 0,20% 1355,86 52,17% 2598,73
Kawasan Perikanan 358,56 6,15% 38,41 0,66% 5431,11 93,19% 5828,08
Kawasan Perkebunan
1358,35 5,35% 4182,37 16,47%
19859,2
9
78,19% 25400,02
Kawasan Perlindungan
Bagi Kawasan Bawahnya
354,08 24,39% 18,49 1,27% 1079,03 74,33% 1451,60
Kawasan Perlindungan
Setempat
3146,95 76,36% 92,65 2,25% 881,40 21,39% 4121,00
Kawasan Permukiman 37305,3
4
69,37% 579,34 1,08%
15896,3
5
29,56% 53781,03
Kawasan Pertanian 15563,2
5
35,64% 3442,03 7,88%
24656,8
4
56,47% 43662,12
Kawasan Peruntukan
Industri
24538,8
6
82,01% 954,23 3,19% 4429,63 14,80% 29922,72
Taman Wisata Alam 88,26 5,44% 0,53 0,03% 1533,02 94,53% 1621,80
45,94% 6,16% 47,90% 100,00%
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa, Rata-rata besar pemanfaatan ruang (77,96%
+ 47,90%)/2 = 62,93%, tingkat kesesuaian besar pelaksanaan pemanfaatan ruang TINGGI , artinya
realisasi struktur ruang dan pola ruang sudah mengacu RTRW
RENCANA JARINGAN
TRANSPORTASI
Sesuai Belum Terlaksana Jumlah
Panjang
(km)
Persen Panjang
(km)
Persen
Jembatan Selat
Sunda (Rencana)
0 0 56.42 100 56.42
Rencana Jalan Tol 0 0 18.83 100 18.83
Rencana
Pembangunan Jalan
Baru
2.43 19.13 10.28 80.87 12.72
Reaktivasi/
Revitalisasi Jalur
Kereta Api
17.28 100 0.00 0 17.28
Rencana
Pembangunan Jalur
Kereta Api Baru
0 0 83.39 100 83.39
Jalan Arteri Primer 48.23 100 0.00 0 48.23
Jalan Kereta Api 71.72 100 0.00 0 71.72
Jalan Kolektor
Primer
401.25 100 0.00 0 401.25
Jalan Tol 56.65 100 0.00 0 56.65
Jumlah 597.56 77.96 168.92 22.04 766.48
7. WKP II
Evaluasi Ketersediaan Data dan Kesesuaian Lokasi Ruang
Berdasarkan perhitungan diatas serta klasifikasi evaluasi
diperoleh kesimpulan bahwa Tingkat kesesuaian 71,4% :
tingkat kesesuaian program dan lokasi pemanfaatan ruang
tinggi, artinya sebagian besar penyusunan program sectoral
telah mengacu RTRW.
No Indikator Ketersedian Program
(Ada/Tidak)
Kesesuaian Lokasi
Sesuai/Tidak
Nilai Akhir
1 Pengembangan Sistem Jaringan Jalan 182/25 182/25 0.88
2 Perwujudan dan Pemantapan Terminal 8/2 8/2 0.80
3 Pengembangan dan pemantapan Jar.
Kereta Api
0/6 0/6 0
4 TrPengembangan Jar. Penyeberangan 0/7 0/7 0
5 Pemb. Sistem Jar. Laut 0/8 0/8 0
6 Pengembangan Sitem Transportasi
Udara
0/1 0/1 0
7 Pengembangan Sistem Jaringan
Energi/Listrik
0/5 0/5 0
8 Pengembangan Sumber Daya Air 21/6 21/6 0.78
9 Ppengembangan Sistem Prasarana
Wilayah
2/0 2/0 1
Nilai Akhir Sistem Jaringan Prasarana 0.78
Matriks Evaluasi ketersediaan data dan kesesuaian lokasi struktur ruang
No Indikator Ketersedia
Program
(Ada/Tidak)
Kesesuaian
Lokasi
Sesuai/Tidak
Nilai
Akhir
1 Rehabilitasi dan
Pemantapan Kawasan
Lindung
10/8 10/8 0.56
2 Pengembangan Kawasan
Budi Daya
22/11 22/11 0,67
Matriks Evaluasi ketersediaan data dan kesesuaian
lokasi pola ruang
Aspek Nilai Akhir Bobot
Provinsi
Hasil
Evaluasi
Struktur Ruang 0,78 60% 46,8
Rehabilitasi dan Pemantapan
Kawasan Lindung
0,56 20% 11,2
Pengembangan Kawasan Budi Daya 0,67 20% 13,4
Hasil Akhir Ketersediaan Program dan Kesesuaian Lokasi 71,4
Matriks Pembobotan Evaluasi ketersediaan data dan
kesesuaian lokasi
8. WKP IIEvaluasi Jenis Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang
Berdasarkan perhitungan diatas serta klasifikasi evaluasi diperoleh
kesimpulan bahwa Tingkat kesesuaian 75% : tingkat kesesuaian tinggi,
artinya sebagian besar indikasi program pemanfaatan ruang dalam RTRW
sudah terlaksana.
No Rencana Program Rencana
Program
Realisasi
program
Ketidaksesuaian % Kesesuaian
1 Jaringan Jalan 207 182 25 88
2 Jaringan
Tranportasi Darat
23 8 15 35
3 Jaringan
Tranpsortasi Laut
8 0 8 0
4 Jaringan
Transportasi Udara
1 0 1 0
5 Jaringan Energi 5 0 5 0
6 Jaringan SDA 27 21 6 78
7 Prasarana Lainnya 2 2 0 100
JUumlah 273 213 60 78
Matriks evaluasi jenis pemanfaatan ruang pada struktur ruang
No Rencana
Program
Rencana
Program
Realisasi
program
Ketidak
Sesuaian
%
Kesesuai
an
1 Kawasan
Lindung
18 10 8 56
2 Kawasan
Budi Daya
33 22 11 67
Jumlah 51 32 19 63
Matriks evaluasi jenis pemanfaatan ruang pada pola ruang
No Rencana
Program
Rencana
Program
Realisasi Nilai Akhir
1 Struktur Ruang 273 213 0.78
2 Pola Ruang 51 32 0,63
Total 324 245 0,75
Matriks pembobotan evaluasi jenis pemanfaatan ruang
10. HASIL EVALUASI PEMANFAATAN RUANG
WKP I, WKP II, DAN WKP III
Struktur Ruang Pola Ruang
WKP I 57,52% 27,19%
WKP II 77,96% 47,90%
WKP III 72,45% 87,49%
Rata-rata 69,31% 54,19%
11. Rencana Program/Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
T.A 2019
Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan pemanfaatan ruang, kegiatan
perizinan serta melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap peralihan fungsi
pemanfaatan ruang;
Koordinasi, monitoring, dan evaluasi terhadap pemanfaatan ruang KSP berdasarkan RTR
Rencana Tata Ruang Wilayah;
Koordinasi, monitoring, dan evaluasi pengendalian terhadap kegiatan pembangunan sarana
prasarana dan utilitas;
Koordinasi, monitoring, dan evaluasi pengendalian terhadap pemanfaatan dan peralihan
fungsi kawasan dan fungsi lahan berdasarkan penetapan fungsi kawasan dan fungsi lahan;
Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang;
Tersusunnya Sistem Informasi Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian Ruang;
Penyusunan rekomendasi terhadap penyimpangan pemanfaatan tata ruang;
Penyusunan agenda edukasi tentang pengendalian pemanfaatan ruang kepada semua pihak
yang potensial terkait dengan pengendalian pemanfaatan ruang;
Menyusun rencana program dan petunjuk teknis di bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
Sosialisasi Perizinan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
Penertiban Papan Reklame;
Sinkronisasi Perizinan dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang;
Inventarisasi Reklame Reklame dan Utilitas;
Pembuatan Baliho Himbauan Izin Pemanfaatan Ruang.