1. ……………………………….
Artinya : Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-
Nya.
(Q.S. Al Baqarah : 156)
TANDA-TANDA KEMATIAN SESEORANG
Eksistensi dari Ilmu ini adalah hanya mengungkapkan tentang tanda-tanda kematian
seseorang (manusia). Akan tetapi, untuk mengetahui kesemuanya itu ada Ilmunya. Walaupun
yang namanya KEMATIAN itu tidak seorang pun yang dapat mengetahuinya serta dapat
mengelak dari yang namanya ajal.
Oleh karena itu bahwa Ilmu ini adalah bersifat RAHASIA YANG SANGAT RAHASIA,
yang hanya dimiliki oleh sebahagian kecil saja dikalangan umat Islam. Tentu dalam hal ini
semuanya tidak bersifat Umum yang mengetahuinya.
A. SAIYIDINA ALI RADJIALLAHU ANHU.
Dalam melahirkan suatu Rahasia Tanda Kematian bagi seseorang sebelum
meninggalnya, ada 6 (enam) tanda yang dapat dilihat jika Allah menghendaki, yaitu :
1. TENGGANG WAKTU SISA UMUR KITA TINGGAL 3 (TIGA) TAHUN
Ketika itu akan keluar CAHAYA dari dalam tubuh kita yang menyerupai AWAN
PUTIH, dimana dalam CAHAYA itu kita melihatnya mengandung MALAIKAT. Dimana
Malaikat tersebut mengenakan pakaian yang berwarna KUNING serta berkulit Putih
bersih Cemerlang.
2. TENGGANG WAKTU SISA UMUR KITA TINGGAL 2 (DUA) TAHUN
2. Menjelang disisa umur tersebut diatas, kita telah melihat lagi keluarnya CAHAYA
dari dalam tubuh kita yang berwarna HIJAU yang mengandung MANUSIA CAHAYA
yang menyerupai seekor KUDA atau BURAQ yang Cantik Jelita.
3. TENGGANG WAKTU SISA UMUR KITA TINGGAL 1 (SATU) TAHUN
Jika umur kita tinggal 1 (satu) tahun lagi, maka kita akan melihat didatangi oleh
seorang LELAKI yang Ganteng yang memiliki Suara yang membahana dimana matanya
menyilaukan seperti KILAT yang keluar dari telinga kita ditengah kegelapan.
Setelah CAHAYA itu berlalu dengan seketika, kemudian kita didatangi lagi oleh
suatu CAHAYA yang menyilaukan penglihatan mata kepala, laksana CERMIN didalam
permata yang menyerupai Manusia.
Olehnya itu kita sudah diwajibkan berwasiat kepada kepada sanak keluarga kita,
bahwa kalau Allah SWT tidak lama lagi sudah menghendaki kita.
4. TENGGANG WAKTU SISA UMUR KITA TINGGAL 9 (SEMBILAN) BULAN
Dalam sisa umur kita tinggal Sembilan bulan, kita sudah didatangi lagi CAHAYA
laksana POHON yang tidak berdaun, TUMBUH BERDIRI dibawah ARSY Allah SWT.
Sedang bangkal dari pohon itu berada dihadapan kita.
Sementara kayu tersebut kita lihat mengandung Malaikat. Tanda ini hanya terjadi
sejenak pada kita/sekejap saja. Namun, semua permasalahannya Nampak jelas bagi
kita, Insya Allah.
5. TENGGANG WAKTU SISA UMUR KITA TINGGAL 6 (ENAM) BULAN
Menjelang itu, Insya Allah kita melihat CAHAYA SEPERTI SEHELAI RAMBUT
dan BERDIRI TEGAK diantara DUA KENING KITA dalam keadaan sekejap juga,
setelah itu baru kita didatangi MALAIKAT sambal duduk diatas dahi sebelah kanan kita,
kemudian CAHAYA MALAIKAT itu masuk menembus penglihatan kita. Selanjutnya
3. Cahaya masuk dikepala kitra melalui UBUN-UBUN, seterusnya masuk di DABARUSY
(Kepalanya Nyawa).
Sedang yang dikatakan kepala nyawa itu seperti rupa BINTANG. Sementara
tempat nyawa kita adalah didalam zat kita sendiri. Artinya pada ORGAN yang
dikehendaki oleh ALLAH SWT dalam tubuh kita. Ketahuilah, bahwa ketentuan ajal kita
sudah disepakati pada masa AZALLI. Dengan demikian, kita yakin bahwa janji Allah
SWT kepada kita tidak akan bohong. Renungilah Ayat berikut ini :
…………….
Artinya : Sesungguhnya Allah SWT tidak akan melupakan janjinya.
(Q.S. Ali Imran, Ayat 9).
Merujuk pada peristiwa yang kita sudah lihat itu, pada hakekatnya kita sudah
diperlihatkan oleh Allah SWT tentang nyawa kita. Disitulah yang dinamakan RUMAH
SELURUH NYAWA pada Isteri kita yang bernamakan HAALY (hal ini sangat erat sekali
hubungannya dengan ILMU RUMAH TANGGA ISLAM ALA BUTON/MUNA yang
mengandung Rahasia Ilmu Rumah tangga Nabi Muhammad SAW).
Dari segi itulah yang esensinya makna SAKRALNYA hubungan SUAMI ISTRI
yang sangat bernilai IBADAH. Hendaknya kita sadar sepenuhnya bahwa tak ada Tuhan
Yang Maha Kuasa selain Allah dan Muhammad itu adalah Rasul-Nya.
6. TENGGANG WAKTU SISA UMUR KITA TINGGAL 3 (TIGA) BULAN
Menjelang di sisa umur itu, kita sudah melihat lagi keluarnya Cahaya dari dalam diri
kita sendisri seperti SEHELAI RAMBUT yang tidak sama dengan Cahaya di siang hari. Pada
saat itu barulah terbuka PINTU LANGIT pda kit.Selanjutnya CAHAYA itu masuk dalam ARASY
dan KURSYI ALLAH.
4. Jika Allah manghendaki pada kita, di situlah kita baru dapat melihat kekuasaan Allah
pada Alam Ghaib. Sementara itu pula kita sudah dapat melihat Nyawa kita sendiri, sudah
bertemu langsung dengan Allah sebagai TUHANNYA.
Adapun mafhum ini kita pohonkan kehadirat Allah S.W.T. pagi dan sore.Kiranya dapat
kita dapat diperlihatkan oleh Allah S.W.T. dalam mengabulkan permohonan doa kita sebagai
mana diperlihatkan untuk kitra berdoa dengan firmanNya;
……………………………………
Artinya : Berdoalah kamu sekalian (niscaya) Ku perkenankan permohonan kamu sekalian
(Q.S. Al-Ghaafir ayat 60)
Camkanlah , bahwa manusia hanya berkewajiban berdoa, sementara hasil doa maqbul dan
tidaknya, hanyalah ditangan Allah Yang Maha Shamad (Tumpuan tempat bergantungnya
seluruh pohon dan pinta bagi semua mahluk-Nya).
B. DARI SYAIDINA UMAR R.A
Pada disiplin ilmu ini yang juga tidak dicantumkan namanya adalah melalui perantaraan
Syaidina Umar R.A. jika seseorang tinggal dua atau tiga hari lagi akan meninggal,kita akan
melihat didatangi MANUSIA CAHAYA dengan ciri khas, bahwa sehelai rambutpun sudah tidak
ada bedanya dengan rupa dan sifat kita. Dalam arti, bentuk dan rupa serta sekujur tubuhnya
MANUSIA CAHAYA itu sudah tidak ada bedanya dengan kita.
Menyertai rupa yang demikian itu, kita sudah melihat huruf ………… di antara DUA
KENINGNYA. Itulah yang dinamakan………….. (Bentuk/rupa yang tetap). Dalam melihat tanda
itu,kita sudah tidak ragukan lagi untuk menemui AJAL Manusia Cahaya yang bertuliskan
kalimat huruf …………, itulah yang bernamakan……………… yang hendak kita ikuti di tengah
GELORA SAKRATUL MAUT nanti.
5. Kalau kita melihat MANUSIA CAHAYA belum punya CAP didahinya, berarti itu bukan
……………… Dan hal itu adalah bukan suatu tanda isyarat untuk diambil I’tibar sebagai alamat
pemberitahuan bahwa kita sudah akan meninggal dunia.
Sehubungan dengan MANUSIA CAHAYA yang kita lihat itu, baru bernama …………….
Yang artinya baru merupakan kurur pemberitahuan bahwa kitav akan meninggal/menemui
AJAL.
Maka dengan demikian, seharusnya kita sudah lebih banyak lagi untuk mengucapkan
ISTIGHAFAR kepada Allah,S.W.T. Semoga dosa-dosa kita yang besar atau yang kecil, dosa
besar maupun ringan, semoga berkenen ALLAH Mengampuni kita bahwa dalam keyakinan kita
sebagai seorang ummat beragama HANYALAH Allah S.W.T. Yang Maha Kuasa untuk
mengampuni dosa-dosa seorang hamba.Hal ini adalah seirama dengan kandungan makna
firmanNYA Yang berbunyi ;…………………………
Artinya : Siapa lagi yang mengampuni dosa-dosa, selain daripada Allah SWT.
(Q.S. Ali Imran Ayat 135).
Sehubungan dengan yang kita lihat, baru merupakan TANZIYL, yang dinamakan juga
dengan BURHAN ZHABIR. Semuanya itu adalah menyatu dengan pokok ROHANI BATHIN.
Karena semua yang kita mohonkan kehadirat Allah SWT itu dalam waktu JIMAK dengan SANG
ISTERI adalah merupakan perantara dan wasilah yang menyampaikan hakekat doa kita
kepada Allah SWT.
Oleh karena itu bahwa pertemuan JIMAK antara SUAMI-ISTERI bukan sekedar karena
SUNNATULLAH bagi manusia yang beragama dan sudah terpenuhi RUKUN atau SYARAT
untuk HALALNYA hubungan dua kelamin yang berbeda jenis. Lebih dari itu, bahwa nilai
sakralnya hubungan Suami-Isteri dalam pernikahan akan berakhir dengan menutup amal kita
kelak yang masih penuh tanda Tanya. SUUL KHATIMA kah kita atau KHUSNUL
KHATIMAH??? Apakah kita berpulang ke LAKNATULLAH ataukah ke RAHMATULLAH???
6. Justeru itulah bahwa penilaian akhir dari amal perbuatan seseorang dapatlah kita renungkan
Hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini :
……………………………
Artinya : Bahwa sesungguhnya penilaian hasi amal seseorang itu adalah pada waktu
kesudahannya.
C.
7. Justeru itulah bahwa penilaian akhir dari amal perbuatan seseorang dapatlah kita renungkan
Hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini :
……………………………
Artinya : Bahwa sesungguhnya penilaian hasi amal seseorang itu adalah pada waktu
kesudahannya.
C.