1. 1. TARI LUMENSE
Tari Lumense merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Bombana dalam
menyambut tamu pada pesta-pesta rakyat. Tarian ini dilakukan oleh kelompok perempuan yang
berjumlah 12 orang, 6 orang berperan sebagai laki-laki dan 6 lainnya berperan sebagai permepuan.
Para penari menggunakan busana adat Kabaena. Untuk para penari yang berperan sebagai perempuan
memakai rok berwarna merah maron dan atasan baju hitam. Baju ini disebut dengan taincombo
dengan bagian bawah baju mirip ikan duyung. Untuk penari yang berperan sebagai laki-laki memakai
taincombo yang dipadukan dengan selendang merah. Kelompok laki-laki memakai korobi (sarung
parang dari kayu) yang disandang di pinggang sebelah kiri.
2. TARI LULO
Tarian Malulo atau Lulo (dari Bahasa Tolaki: Molulo), merupakan salah satu jenis kesenian
tari tradisional dari daerah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Di Kendari (Sulawesi Tenggara –
Indonesia) terdapat beberapa suku. Suku Tolaki sebagai salah satu suku yang berada di daerah ini
memiliki beberapa tarian tradisional , salah satu tarian tradisional yang masih sering dilaksanakan
hingga saat ini adalah tarian persahabatan yang disebut tarian Lulo.
2. 3 . TARI LINDA
ASAL MULA TARI LINDA Di pulau muna memiliki beberapa tari tradisional , salah satu
diantarany yaitu tari Linda .Tari ini di ciptakan oleh seorang Raja di Pulau Muna. Raja ini
dipercaya pernah menangkap dan memperistri seorang dari tujuh bidadari kayangan yang
turun mandi di sebuah sungai di pulau ini. Kisah tersebut diapresiasikan dalam gerak dan
musik dari tarian ini. Tariannya dilakukan secara missal oleh para gadis Muna dengan
gerakan lemah gemulai mengikuti irama gendang pogada yang berirama keras.. Tarian ini
merupakan peragaan dari upacara adat karia yakni upacara pingitan gadis-gadis menjelang
dewasa dan memasuki bahtera rumah tangga. Uniknya Tarian ini, ditengah lingkaran di
pertunjukan seni beladiri Balaba atau sejenis silat tradisional.