SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
KABUPATEN BOMBANA
KEADAAN GEOGRAFI
Bab ini menyajikan ciri utama Daerah Kabupaten Bombana yang
mencakup letak geografis, batas daerah serta keadaan iklim.
1.1. Letak Geografis dan Batas Daerah
Kabupaten Bombana merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi
Tenggara yang terletak di kepulauan Jazirah Tenggara pulau Sulawesi.
Apabila ditinjau dari peta Propinsi Sulawesi Tenggara, secara geografis
terletak dibagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke
selatan diantara 4°22’ 59,4” – 5028’ 26,7” Lintang Selatan (sepanjang ±
180 km) dan membentang dari Barat ke Timur diantara 121027’ 46,7” -
122009’ 9,4” BT (sepanjang ± 154 km).
Wilayah Kabupaten Bombana disebelah Utara berbatasan dengan
Kabupaten Kolaka dan Konawe Selatan, di sebelah Selatan berbatasan
dengan Laut Flores, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Muna dan Kabupaten Buton, serta sebelah Barat berbatasan dengan
Teluk Bone.
1.2. Luas Daerah
Kabupaten Bombana memiliki luas Daerah daratan seluas ±
3.316,16 km2 atau 331.616 ha, dimana daerah perairan laut diperkirakan
seluas ± 11.837,31 km2.
Saat ini, Kabupaten Bombana terdiri dari 22
wilayah Kecamatan, yaitu :
a. Kecamatan yang terdapat di pulau Sulawesi yaitu :
- Kecamatan Rumbia
- Kecamatan Mata Oleo
- Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya
- Kecamatan Rumbia Tengah
- Kecamatan Rarowatu
- Kecamatan Rarowatu Utara
- Kecamatan Lantari Jaya
- Kecamatan Mata Usu
- Kecamatan Poleang Timur
- Kecamatan Poleang Utara
- Kecamatan Poleang Selatan
- Kecamatan Poleang Tenggara
- Kecamatan Poleang
- Kecamatan Poleang Barat
- Kecamatan Tontonunu
- Kecamatan Poleang Tengah
b. Kecamatan yang terdapat di kepulauan yaitu :
- Kecamatan Kabaena
- Kecamatan Kabaena Utara
- Kecamatan Kabaena Selatan
- Kecamatan Kabaena Barat
- Kecamatan Kabaena Timur
- Kecamatan Kabaena Tengah
Kecamatan yang paling luas daerahnya adalah Kecamatan Mata
Usu dengan luas 456,17 km2 atau 13,76 persen terhadap total luas
daerah Kabupaten Bombana. Sedangkan Kecamatan yang paling kecil
daerahnya adalah Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya dengan luas
hanya 2,66 km2 atau 0,08 persen dari total luas Kabupaten Bombana.

More Related Content

What's hot

Pp 31 th 2014 kawasan ekonomi khusus palu
Pp 31 th 2014  kawasan ekonomi khusus paluPp 31 th 2014  kawasan ekonomi khusus palu
Pp 31 th 2014 kawasan ekonomi khusus paluWinarto Winartoap
 
Bab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera Utara
Bab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera UtaraBab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera Utara
Bab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera UtaraGeniusmaniat La
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanHafidz Thoyibun
 
Sulbar
SulbarSulbar
Sulbarlhetoy
 
Pp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitung
Pp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitungPp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitung
Pp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitungWinarto Winartoap
 
Bab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakBab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakSopia Kartika
 
Profil desa galung
Profil desa galungProfil desa galung
Profil desa galungAsriady Arch
 
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan TengahPotensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan TengahSita Nurhalimah
 

What's hot (16)

Pp 31 th 2014 kawasan ekonomi khusus palu
Pp 31 th 2014  kawasan ekonomi khusus paluPp 31 th 2014  kawasan ekonomi khusus palu
Pp 31 th 2014 kawasan ekonomi khusus palu
 
Draf usul prog bnpb apbn p 2015
Draf usul prog bnpb apbn p 2015Draf usul prog bnpb apbn p 2015
Draf usul prog bnpb apbn p 2015
 
Bab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera Utara
Bab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera UtaraBab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera Utara
Bab 2 gambaran umum Provinsi Sumatera Utara
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
 
Sulbar
SulbarSulbar
Sulbar
 
Sumenep
SumenepSumenep
Sumenep
 
Profil Wilayah Kepulauan Togean
Profil Wilayah Kepulauan TogeanProfil Wilayah Kepulauan Togean
Profil Wilayah Kepulauan Togean
 
Pp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitung
Pp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitungPp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitung
Pp 32 th 2014 kawasan ekonomi khusus bitung
 
Bab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakBab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujak
 
Uu 02 2003
Uu 02 2003Uu 02 2003
Uu 02 2003
 
Profil desa galung
Profil desa galungProfil desa galung
Profil desa galung
 
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan TengahPotensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
Potensi dan Pengembangan SDA di Provinsi Kalimantan Tengah
 
Uu 07 2003
Uu 07 2003Uu 07 2003
Uu 07 2003
 
Uu 09 2003
Uu 09 2003Uu 09 2003
Uu 09 2003
 
Philipina (2)
Philipina (2)Philipina (2)
Philipina (2)
 
Denah buton utara
Denah buton utaraDenah buton utara
Denah buton utara
 

Similar to BMBNGEOGRFI

Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Nurul Afdal Haris
 
Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli Tengah
Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli TengahPotensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli Tengah
Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli TengahBrhu Corp
 
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa WatumohaiPerkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa WatumohaiRahmah Farida
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)Nurul Afdal Haris
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)Nurul Afdal Haris
 
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAHBOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAHdkopmurungraya
 
Kuliah 1 Geo Regional Indonesia
Kuliah 1 Geo Regional IndonesiaKuliah 1 Geo Regional Indonesia
Kuliah 1 Geo Regional IndonesiaRudi Iskandar
 

Similar to BMBNGEOGRFI (8)

Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Bali dan Nusa Tenggara)
 
Bab ii rkpd 2012
Bab ii   rkpd 2012Bab ii   rkpd 2012
Bab ii rkpd 2012
 
Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli Tengah
Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli TengahPotensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli Tengah
Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Tapanuli Tengah
 
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa WatumohaiPerkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Perkembangan daerah penyangga Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
 
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAHBOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
 
Kuliah 1 Geo Regional Indonesia
Kuliah 1 Geo Regional IndonesiaKuliah 1 Geo Regional Indonesia
Kuliah 1 Geo Regional Indonesia
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

BMBNGEOGRFI

  • 1. KABUPATEN BOMBANA KEADAAN GEOGRAFI Bab ini menyajikan ciri utama Daerah Kabupaten Bombana yang mencakup letak geografis, batas daerah serta keadaan iklim. 1.1. Letak Geografis dan Batas Daerah Kabupaten Bombana merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara yang terletak di kepulauan Jazirah Tenggara pulau Sulawesi. Apabila ditinjau dari peta Propinsi Sulawesi Tenggara, secara geografis terletak dibagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan diantara 4°22’ 59,4” – 5028’ 26,7” Lintang Selatan (sepanjang ± 180 km) dan membentang dari Barat ke Timur diantara 121027’ 46,7” - 122009’ 9,4” BT (sepanjang ± 154 km). Wilayah Kabupaten Bombana disebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kolaka dan Konawe Selatan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton, serta sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Bone. 1.2. Luas Daerah Kabupaten Bombana memiliki luas Daerah daratan seluas ± 3.316,16 km2 atau 331.616 ha, dimana daerah perairan laut diperkirakan seluas ± 11.837,31 km2. Saat ini, Kabupaten Bombana terdiri dari 22 wilayah Kecamatan, yaitu : a. Kecamatan yang terdapat di pulau Sulawesi yaitu : - Kecamatan Rumbia - Kecamatan Mata Oleo - Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya - Kecamatan Rumbia Tengah - Kecamatan Rarowatu - Kecamatan Rarowatu Utara - Kecamatan Lantari Jaya - Kecamatan Mata Usu - Kecamatan Poleang Timur - Kecamatan Poleang Utara - Kecamatan Poleang Selatan - Kecamatan Poleang Tenggara
  • 2. - Kecamatan Poleang - Kecamatan Poleang Barat - Kecamatan Tontonunu - Kecamatan Poleang Tengah b. Kecamatan yang terdapat di kepulauan yaitu : - Kecamatan Kabaena - Kecamatan Kabaena Utara - Kecamatan Kabaena Selatan - Kecamatan Kabaena Barat - Kecamatan Kabaena Timur - Kecamatan Kabaena Tengah Kecamatan yang paling luas daerahnya adalah Kecamatan Mata Usu dengan luas 456,17 km2 atau 13,76 persen terhadap total luas daerah Kabupaten Bombana. Sedangkan Kecamatan yang paling kecil daerahnya adalah Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya dengan luas hanya 2,66 km2 atau 0,08 persen dari total luas Kabupaten Bombana.