SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
DAFTAR ISI - TABLE OF CONTENTS
KATA PENGANTAR - FOREWORD
A
Salam Sejahtera, puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah yang diberikan sehingga
informasi mengenai Pariwisata Kabupaten Murung Raya dapat di berikan melalui booklet “Pesona Kabupaten Murung Raya”. Pemerintah
Kabupaten Murung Raya terus berusaha untuk melalukan pembangunan daerah serta peningkatan fasilitas sarana dan prasarana khususnya
sector pariwisata.
Buku panduan pariwisata Kabupaten Murung Raya ini merupakan salah satu media informasi pariwisata. Diharapkan semoga bisa
memberikan informasi kepada para investor yang ingin berinvestasi dan menjadi panduan kepada para wisatawan domestic dan mancanegara
yang ingin berkunjung ke Kabupaten Murung Raya.
Kami menyadari buku panduan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan masukan untuk perbaikan sangat kami
harapkan. “ Anda datang, anda lihat, anda nikmati, dan membawa sesuatu yang dibawa pulang. Jangan lupa datang kembali bersama keluarga,
saudara, teman dan relasi anda”
Terima Kasih.
Best wishes, praise and gratitude we pray to the presence of God Almighty for all the blessings and gifts given so that information about
Murung Raya Regency Tourism can be provided through the booklet “The Enchantment of Murung Raya Regency”. The Murung Raya Regency
Government continues to strive to carry out regional development and improve facilities and infrastructure, especially the tourism sector.
This Murung Raya Regency tourism guidebook is one of the media for tourism information. It is hoped that it can provide information to
investors who want to invest and be a guide for domestic and foreign tourists who want to visit Murung Raya Regency.
We realize that this manual is still far from perfect, therefore suggestions and input for improvement are very much appreciated. “You come,
you see, you enjoy, and bring something to take home. Remember to come back with your family, relatives, friends and relations”
Thank You.
KEPALA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA
HEAD OF YOUTH, SPORTS AND TOURISM OF MURUNG RAYA REGENCY
Drs. SARWO MINTARJO
A
Selamat datang di Kabupaten Murung Raya,
Salam damai sejahtera untuk kita semua.
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia, terbentang lebih dari 17.000 pulau yang dilintasi garis khatulistiwa dimana sejarah,
budaya dan lansekap alami mengagumkan yang telah ada sejak dahulu.
Kabupaten Murung Raya, sebagai salah satu bagian yang mengesankan dari jajaran kepulauan alami terletak di tengah Pulau Kalimantan,
tepatnya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pilihan dan jawaban dari daerah tujuan wisata baru yang pernah ada. Sebagai kabupaten yang
baru terbentuk pada tahun 2002 berdasarkan undan-undang nomor 5 tahun 2002 yang terdiri dari 10 Kecamatan dan 116 desa, memiliki beragam
kebudayaan yang unik, sumber daya alam yang indah dan masyarakat yang ramah.
Booklet Pariwisata kabupaten Murung Raya telah tersusun dengan baik sebagai materi strategi promosi industri kepariwisatan itu sendiri.
Menyambut kegiatan Pemerintah Pusat sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20 atau Forum kerjasama multilateral dari 19 negara utama dan
uni eropa, Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata ingin mengenalkan pariwisata dan produk unggulannya
kepada masyarakat umum, dunia Internasional serta terus berupaya dalam menyampaikan informasi kepariwisataan daerah dari segi potensi budaya
dan obyek daya tarik wisata lainnya yang tentunya akan bermanfaat bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke Kabupaten Murung Raya.
Welcome to Murung Raya Regency,
Sign of Peace, prosperous for us all.
Indonesia is the largest archipelagic country in the world, spanning more than 17,000 islands crossed by the equator where history, culture and
amazing natural landscapes have existed for a long time.
Murung Raya Regency, as one of the impressive parts of the natural archipelago is located in the middle of the island of Borneo, precisely in
Central Kalimantan Province as a choice and answer for new tourist destinations that have ever existed. As a district that was just formed in 2002
based on law number 5 of 2002 which consists of 10 sub-districts and 116 villages, it has a variety of unique cultures, beautiful natural resources and
friendly local people.
The Murung Raya Regency Tourism Booklet has been well structured as a strategic material for promoting the tourism industry itself. Welcoming
the activities of the Central Government as the host of the G20 or multilateral cooperation forum from 19 major countries and the European Union,
Murung Raya Regency through the Youth and Sports Office would like to introduce tourism and its superior products to the general public, the
international community and continue to strive to convey regional tourism information. in terms of cultural potential and other tourist attraction objects
which will certainly be useful for tourists who plan to visit Murung Raya Regency.
Thank you.
BUPATI MURUNG RAYA
THE REGENT OF MURUNG RAYA
Drs. PERDIE M. YOSEPH, M.A.
SAMBUTAN BUPATI MURUNG RAYA
Murung Raya bagian dari Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 23.700 km² dengan jumlah populasi sebanyak 111.500
jiwa (2021) dibentuk pada tanggal 2 juli 2002. Secara geografis, Kabupaten Murung Raya terletak di 0°47” Lintang Utara – 0°51” Lintang
Selatan dan 113°12”–115°08” Bujur Timur. Kabupaten Murung Raya merupakan kabupaten paling utara di Provinsi Kalimantan Tengah
yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini yakni Kota
Puruk Cahu berjarak sekira 403 Kilometer dari Kota Palangkaraya melalui Kabupaten Barito Utara atau bisa juga
melewati Kabupaten Gunung Mas. Kabupaten yang berada di DAS Barito ini merupakan
hasil dari pemekaran Kabupaten Barito Utara dengan jumlah Kecamatan sebanyak 1 0
Kecamatan yaitu : Kecamatan Murung, Laung Tuhup, Barito Tuhup Raya, Tanah
Siang, Tanah Siang Selatan, Sungai Babuat, Permata Intan, Sumber Barito, Uut
Murung dan Seribu Riam. Potensi terbesar wilayah ini ada pada sektor
kehutanan dan pertambangan. Sektor kehutanan sudah cukup lama
turut menyumbang pemasukan bagi negara begitupun juga sektor
pertambangan seperti tambang emas, tambang batu bara memberi
andil yang cukup besar bagi negara dan daerah.
Murung Raya is part of Central Kalimantan Province with an area
of 23,700 km² with a population of 111,500 people (2021) was formed
on 2 July 2002. Geographically, Murung Raya Regency is located at
0°47” North Latitude – 0°51” South Latitude and 113°12”–115°08”
East Longitude. Murung Raya Regency is the northernmost district i n
Central Kalimantan Province, which is directly adjacent to East
Kalimantan Province and West Kalimantan Province. The capital of this
district, Puruk Cahu City, is about 403 Kilometers from Palangkaraya City via North
Barito Regency or it can also pass through Gunung Mas Regency. The district in the Barito
watershed is the result of the division of North Barito Regency with 10 sub-districts, namely:
Murung District, Laung Tuhup, Barito Tuhup Raya, Tanah Siang, South Siang Land, Babuat River,
Permata Intan, Sumber Barito, Uut Murung and a Thousand Rims. The region’s greatest potential is in
the forestry and mining sectors. The forestry sector has long contributed to the state’s income as well as the mining sector such as gold mining
and coal mining, which has contributed significantly to the state and the regions.
A
MENGENAL KABUPATEN MURUNG RAYA
INTRODUCING THE REGENCY OF MURUNG RAYA
A
DESTINASI WISATA- TOURISM DESTINATION
WISATA ALAM/ NATURE TOUR DESTINATION
Air Terjun Bumbun / Bumbun Waterfall
Air terjun Bumbun terletak di Desa Tumbang Olong II Kecamatan
Uut Murung. Keindahan air terjun ini memiliki kekhasan tersendiri.
Selain ketinggiannya mencapai puluhan meter, juga punya debit air
yang besar serta panorama alam sekitar yang masih asri alami. Jarak
dari kota Puruk Cahu menuju air terjun Bumbun lebih dari 100 km.
Waktu tempuhnya kurang lebih 5 jam, itu jika cuaca mendukung atau
dengan kata lain sedang cerah. Dengan tingkatan tertinggi
mencapai 20 meter, Air Terjun Bumbun siap memesona
pelancong. Rimbun pepohonan di kanan-kiri kian menambah
teduh suasana di sini. Padahal, air terjun tersebut berada sekitar
100 meter dari jalan penghubung Saripoi–Laas. Ketika berada
di air terjun Bumbun, kita dapat merasakan betapa sejuknya
udara di sana. Keeksotisan air terjun semakin terasa dengan
rimbunnya hutan yang lebat dan masih asri. Tidak jauh dari air
terjun ini, atau hanya sekitar 7 kilometer ke arah utara, tepatnya
di Laas, Kecamatan Uut Murung, kita juga bisa melihat Tugu
Equator.
Bumbun waterfall is located in Tumbang Olong II village,
uut Murung District. The beauty of this waterfall has its own
peculiarities. In addition to its height reaching tens of meters, it
also has a large water discharge and a natural panorama of the
surrounding nature. The distance from Puruk Cahu to bumbun
waterfall is more than 100 km. The travel time is approximately
5 hours, that’s if the weather supports or in other words is
sunny. With the highest level reaching 20 meters, Bumbun
waterfall is ready to fascinate travelers. Lush trees on the right
and left increasingly add shade atmosphere here. In fact, the
waterfall is located about 100 meters from the saripoi–Laas connecting
road. When we are at the Bumbun waterfall, we can feel how cool the air is
there. The exoticism of the waterfall is increasingly felt with the dense and
still beautiful jungle. Not far from this waterfall, or only about 7 kilometers
to the North, precisely in Laas, uut Murung district, we can also see the
Equatorial Monument.
A
Air Terjun Tosah / Tosah Waterfall
TempatlainyangmenawarkankeindahanyangbisaAndanikmati
selama di Murung Raya adalah air terjun Tosah. Air terjun yang satu
ini cukup terkenal sehingga banyak wisatawan sengaja datang untuk
mengunjungi air terjun Tosah. Lokasinya yang mudah di temukan
juga menjadi alasan mengapa banyak orang lebih memilih untuk
melihat keindahan air terjun tersebut. Anda tak hanya akan melihat
keindahan air terjun tapi lihat juga sebuah kolam alami yang tak kalah
indahnya. Jika Anda
ingin berkunjung
ke sini, disarankan
jangan berkunjung
di hari libur karena
akan lebih banyak
wisatawan yang
berkunjung. Air
terjun yang satu
ini sudah cukup
terkenal. Bahkan
banyak wisatawan
yang sengaja datang
untuk mengunjungi
Air Terjun Tosah.
Air Terjun Tosah
memiliki ketinggian
sekitar 15 meter
dengan alur air terjun
terbagi menjadi 3, yakni 2 alur besar dan 1 alur kecil. Besarnya debit
air akan makin banyak ketika tiba musim hujan. Mudahnya mencapai
atau menjangkau lokasi air terjun, menjadi salah satu alasan utama
mengapa banyak orang mengunjungi objek wisata air terjun yang
eksotis ini. Selain itu, sebagai destinasi wisata, air terjun Tosah saat
ini telah dikelola dengan baik. Pada kawasan air terjun juga telah dilengkapi
dengan sejumlah fasilitas pendukung bagi wisatawan yang datang.
Another place that offers beauty that you can enjoy while in Murung
Raya is Tosah waterfall. This waterfall is quite famous so many tourists
deliberately come to visit Tosah waterfall. Its easy location is also the reason
why many people prefer to see the beauty of the waterfall.
You will not only see the beauty of the waterfall but also see a natural
pond that is no less
beautiful. If you want to
visit here, it is advisable
not to visit on holidays
because there will be more
tourists visiting.
This waterfall is
quite famous. Even many
tourists deliberately come
to visit Tosah waterfall.
Tosah waterfall has a
height of about 15 meters
with a waterfall groove
divided into 3, namely 2
large grooves and 1 small
groove. The amount of
water discharge will be
more and more when the
rainy season arrives.The
ease of reaching or reaching the location of the waterfall, is one of the main
reasons why many people visit this exotic waterfall attraction. In addition,
as a tourist destination, Tosah waterfall is currently well managed. The
waterfall area has also been equipped with a number of supporting facilities
for tourists who come.
A
Air Terjun Sanggrahan / Sanggrahan Waterfall
Destinasi wisata alam Air Terjun Sanggrahan merupakan
wisata yang sangat banyak diminati warga, dikarenakan aksesnya
yang sangat dekat dengan kota Puruk Cahu. Wisata ini sangat cocok
untuk hiburan keluarga terutama untuk hanya sekedar mandi ataupun
hanya sekedar bersantai. Tidak Jauh dari tempat ini ada jembatan
gantung yang melintasi diatas air terjun tersebut.
Air Terjun Sanggrahan sendiri bisa anda kunjungi kapan saja
karena dibuka setiap hari. Untuk operasional destinasi wisata Air
Terjun Sanggrahan buka setiap hari selama 24 jam. Sehingga anda
bisa puas explore keindahan alam, spot dan pesona keindahan dari
air terjun Sanggrahan.
The natural tourist destination of Sanggrahan Waterfall is a
tour that is very much in demand by residents, because its access
is very close to the city of Puruk Cahu. This tour is perfect for family
entertainment, especially for bathing or just relaxing. Not far from this
place there is a suspension bridge that crosses over the waterfall.
You can visit Sanggrahan Waterfall itself at any time because it is
open every day. For the operation of tourist destinations, Sanggrahan
Waterfall is open every day for 24 hours. So you can be satisfied exploring
the natural beauty, spots and charm of the beauty of the Sanggrahan
waterfall.
A
Air Terjun Belatung /Belatung Waterfall
Air terjun Belatung atau dalam bahasa
daerah setempat disebut Ongkong Tomoroh
terletak di desa Tumbang Topus yang merupakan
bagian Paling utara Provinsi Kalimantan Tengah.
Tumbang Topus adalah sebuah desa di Kecamatan
Uut Murung, Kabupaten Murung Raya, provinsi
Kalimantan Tengah dan berbatasan langsung
dengan Desa Long Ulu atau Long Bagon yang
berada di wilayah Kalimantan Timur. Jarak tempuh
perjalanan dari Puruk Cahu ke lokasi kurang
lebih 2 hari menggunakan mobil dan dilanjutkan
menggunakan mesin kelotok yang memakan waktu
kurang lebih perjalanan sekitar 7 jam ke lokasi dan
ke Desanya. Lokasinya ini memang sangat jauh
dan terpencil didalam hutan kalimantan, tetapi
lelah dalam perjalanan akan terbayarkan dengan
hamparan keindahan alam yang sangat luar biasa.
The Belatung Waterfall or in the local
language called Ongkong Tomoroh is located in the
village of Tumbang Topus which is the northernmost
part of Central Kalimantan province. Tumbang
Topus is a village in Uut Murung District, Murung
Raya Regency, Central Kalimantan province and
is directly adjacent to Long Ulu Village or Long
Bagon in East Kalimantan. The travel distance
from Puruk Cahu to the location is approximately 2
days by car and continued using a kelotok machine
which takes approximately 7 hours to travel to the
location and to the village. This location is indeed
very far and remote in the forests of Kalimantan,
but tired of traveling will be paid off with a stretch of
extraordinary natural beauty.
A
Bukit Bahio / Bahio Hill
Bukit/Puruk Bahio pertama kali didokumentasikan oleh Tim TINGANG
MERAH tahun 2011 yang mana daerah tersebut termasuk dalam wilayah
Kecamatan Uut Murung Kabupaten Murung Raya, berjarak kurang lebih 13 Km
dan waktu tempuh sekitar 1,5 jam apabila kita tempuh melalui jalur darat dengan
menggunakan sepeda motor dan berjarak kurang lebih 40 Km dengan waktu
tempuh sekitar 3 jam apabila ditempuh dengan mengunakan jalur darat dengan
menggunakan mobil double gardan untuk sampai ke titik awal pedakian dan Untuk
sampai di puncak bukit/Puruk Bahio sendiri memakan waktu kurang lebih 3 jam
pendakian.
Bahio Hill was first documented by TINGANG MERAH in 2011 where the
area is included in the area of ​​
Uut Murung District, Murung Raya Regency, a
distance of approximately 13 Km and a travel time of about 1.5 hours if we travel
by land by motorbike and the distance is approximately 40 km with a travel time
of about 3 hours when taken by land route using a double axle car to get to the
starting point of the climb and to reach the top of the hill / Puruk Bahio itself takes
A
Gunung Bondang / Mount Bondang
Gunung Bondang adalah sebuah gunung yang terletak di
Kabupaten Murung Raya, secara administratif mencangkup Desa
Kolam dan Desa Saruhung di Kecamatan Tanah Siang. Gunung
Bondang memiliki 5 puncak yaitu Puncak Karewa dengan ketinggian
1.410 Mdpl dan Puncak Lapak Pati setinggi 1.400 Mdpl. Sedangkan
3 puncak lainnya seperti Puncak Uwoi Pungkung, Puncak Anak
Uning dan Puncak Tintai Tamiang memiliki ketinggian di bawah 1.400
Mdpl. Suhu di puncak Gunung Bondang berkisar 7 derajat Celcius
hingga 11 derajat Celcius.
Gunung bondang sendiri
adalah ikon Kabupaten
Murung Raya yang dijuluki
Tana Malai Tolung Lingu,
disekitar gunung ini juga
terdapat beberapa gua dan
air terjun Sungai-sungai
yang berhulu di Gunung
Bondang diantaranya
Sungai Bumbun, Sungai
Lami, Sungai Lampuyat,
Sungai Perai dan Sungai
Balapakan. Semuanya
merupakan anak Sungai
Barito
Bondangisamountain
located in Murung Raya
Regency, administratively
includes the Village of Pond
and Village of Saruhung in
Tanah Siang District. Mount
Bondang has 5 peaks,
namely Peak Karewa with an altitude of 1,410 meters above sea level and
Pati Peak as high as 1,400 meters above sea level. While the other 3 peaks
such as Peak Uwoi Pungkung, Peak Anak Uning and Peak Tintai Tamiang
have a height below 1,400 meters above sea level. The temperature at the
top of Mount Bondang ranges from 7 degrees Celsius to 11 degrees Celsius.
Mount Bondang itself is an icon of Murung Raya Regency, dubbed Tana
Malai Tolung Lingu, around this mountain there are also several caves and
waterfalls. All of them are tributaries of the Barito River.
A
Gunung Kolompai / Mount Kolompai
Hanya memerlukan waktu 1 jam dari Kota Puruk Cahu untuk
mengunjunginya, terletak di desa Saripoi kecamatan Tanah Siang,
Gunung Kolompai memiliki pemandangan alam yang masih sangat
alami. Sebagai salah satu tempat yang sangat cocok bagi pecinta
panjat tebing dan hiking, gunung yang satu ini dapat menjadi pilihan
Anda untuk memacu adrenalin. Kondisi jalanan yang terjal dengan
tebing tebing curam menjadi salah satu penyebabnya.
It only takes 1 hour from Puruk Cahu City to visit it, located in
Saripoi village, Tanah Siang sub-district, Mount Kolompai has a very
natural natural scenery. As one of the most suitable places for rock
climbing and hiking lovers, this mountain can be your choice for an
adrenaline rush. The condition of the steep roads with steep cliffs is
one of the causes.
A
Pegunungan Muller / The Muller Mountains
Pegunungan Muller merupakan jajaran pegunungan yang
berada di batas provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Nama Muller diambil dari nama seorang komandan perang Belanda
yang tewas di jeram Bakang - Sungai Bungan. Pegunungan ini sendiri
mempunyai bentangan seluas 860.000 ha dan merupakan wilayah
Suku Dayak Ot Danum. Pegunungan Muller termasuk kawasan
hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Kawasan Pegunungan Muller penting untuk kelestarian tiga sungai
besar di Kalimantan, karena merupakan kawasan hulunya, yaitu
Sungai Barito, Sungai Kapuas, dan Sungai Mahakam.
The Muller mountains are a mountain range located on the
border of the provinces of West Kalimantan and East Kalimantan. The
name Muller is taken from the name of a Dutch War commander who
died in the rapids of Bakang - Bungan River. This mountain range
itself has a stretch of 860,000 ha and is the territory of the OT Danum
Dayak Tribe. The Muller mountains include tropical rainforest areas
that have high biodiversity. The Muller mountain area is important for the
preservation of three major rivers in Kalimantan, because it is the upstream
area, namely the Barito River, Kapuas River, and Mahakam River.
A
Hutan Lindung Bukit Batikap / Batikap Hill Protected Forest
Hutan Lindung Bukit Batikap merupakan
hamparan Hutan Lindung (HL) seluas 35 ribu hektar
menjadi habitat baru orangutan eks rehabilitasi
oleh lembaga BOSF (Borneo Orangutan Survival
Foundation). Hutan ini berada di Desa Tumbang
Tohan, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung
Raya, Kalimantan Tengah. Untuk menuju lokasi ini
membutukan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan
menggunakan transportasi sungai dari kota Puruk
Cahu.
Hutan yang masih sangat alami ini berfungsi
untuk melestarikan DAS (Daerah Aliran Sungai)
utama di Kalimantan Tengah, dibatasi oleh gugusan
pegunungan Muller- schwaner dengan wilayah
Provinsi Kalbar. Areal HL Bukit Batikap sepenuhnya
berhutan rimba campuran; dari hutan kerangas
pada dataran tinggi dan hutan dipterocarpaceae lebat pada lembah-
lembah sungai dan dataran rendah. Sebagian dataran tinggi dengan
ketinggian 500 mdpl.
Kecuali areal hulu sungai
Joloi, sebelah selatan
hutan lindung. Hutan hujan
meliputi dataran luas di
sebelah barat sungai Joloi
dan diantara anak-anak
sungai Joloi yaitu, sungai
Mohot, sungai Posu dan
sungai Lien. Dengan
masih terjaganya HL Bukit
Batikap, tak aneh BOSF
pun melirik kawasan ini
sebagai wilayah ideal pelepasliaran orangutan yang
direhabilitasi. Total sudah ada 170 individu orangutan yang
sudah dilepasliarkan oleh pihak BOSF di Bukit Batikap.
Jika anda berkunjung ke hutan lindung ini anda dapat
menikmati keindahan alam yang tiada taranya, disamping
itu ada juga dapat menyaksikan kehidupan orang utan
liar dialam bebas didamping oleh pemandu lokal yang
professional.
The Bukit Batikap Protection Forest is an expanse of
Protected Forest (HL) covering an area of 35,000 hectares,
whichisanewhabitatforex-rehabilitationorangutansbythe
BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) institution.
This forest is located in Tumbang Tohan Village, Seribu
Riam District, Murung Raya Regency, Central Kalimantan.
To get to this location, it takes approximately 5 hours to use
river transportation from the city of Puruk Cahu.
This unspoiled forest functions to preserve the main watershed
(watershed) in Central Kalimantan, bordered by the Muller-Schwaner
mountain range and the province of West Kalimantan. The Bukit Batikap
HL area is completely forested with mixed forest; from heath forests in the
highlands and dense dipterocarp forests in river valleys and lowlands. Some
of the highlands with an altitude of 500 meters above sea level. Except for
the upstream area of the Joloi river, to the south of the protected forest. The
rainforest covers a large plain west of the Joloi river and between the Joloi’s
tributaries, namely, the Mohot, Posu and Lien rivers. With the Bukit Batikap
HL still maintained, it is not surprising that BOSF also sees this area as an
ideal area for releasing rehabilitated orangutans. A total of 170 orangutans
have been released by BOSF in Bukit Batikap.
If you visit this protected forest you can enjoy incomparable natural
beauty, besides that you can also witness the life of wild orangutans in the
wild accompanied by professional local guides.
A
WISATA SEJARAH - HISTORY TOUR DESTINATION
Makam Sultan Muhammad Seman / Sultan Muhammad Seman Cemetery
Makam Sultan Muhammad Seman berada di Kompleks Makam
Pahlawan Puruk Cahu, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya,
Provinsi Kalimantan Tengah. Kompleks makam pahlawan ini berada di
sebuah bukit, untuk sampai ke atas kompleks makam sudah dibuatkan
tangga bahan beton. Sultan Matseman pada masa hidupnya merupakan
seorang pejuang berdarah Banjar, yang berjuang melawan Belanda
sebagai upaya meneruskan perjuangan pendahulunya yaitu Pangeran
Antasari. Sultan Muhammad Seman masuk di wilayah Puruk Cahu
sekitar tahun 1870-an dan meninggal saat perlawanan pada tahun 1901.
Sultan Muhammad Seman Cemetery is located in Puruk Cahu
Heroes Cemetery, Murung District, Murung Raya regency, Central
Kalimantan province. This heroes Cemetery is located on a hill, to get
to the top of the cemetery has been made of concrete stairs. Sultan
Muhammad Seman during his lifetime was a bloody fighter Banjar,
who fought against the Dutch in an effort to continue the struggle of his
predecessor, Prince Antasari. Sultan Muhammad Seman entered the
Puruk Cahu region around the 1870s and died during the resistance in
1901.
A
Oranamen Batu Antik Lada / Antique Special Stone Ornament
Tugu Perdamaian / Peace Monument
Batu Antik Lada merupakan sebuah bongkahan batu andesit yang berada di
aliran Sungai Rana (anak Sungai Bomban). Batu Antik Lada pada permukaannya
terdapat gambar (wayang, babi, ayam, rumah, dan aktifitas siap berperang
memegang senjata) yang dibuat dengan teknik gores oleh seorang boronan
tawanan Belanda tahun 1913 yang sedang dalam pelariannya. Ditemukan oleh
salah satu warga Saripoi pada tahun 1985.
Batu Antik Lada is an andesite stone boulder located in the Rana River (a
tributary of the Bomban River). The Lada Antique Stone on its surface has pictures
(puppets, pigs, chickens, houses, and activities ready to fight holding weapons)
made by scratching by a Dutch prisoner in 1913 who was on the run. It was
discovered by one of the residents of Saripoi in 1985.
Tugu Perdamaian ini dibangun pada tahun 1950, sebagai tugu
peringatan untuk menghentikan peperangan antar suku Dayak di aliran
sungai Barito, tugu ini berdiri atas prakarsa pemerintah Belanda. Terletak
di desa Mangkahoi kecamatan Murung atau 30 km dari kota Puruk Cahu.
This Peace Monument was built in 1950, as a memorial to stop
the war between the Dayak tribes in the Barito river, this monument was
established on the initiative of the Dutch government. It is located in the
village of Mangkahoi, Murung sub-district or 30 km from the city of Puruk
Cahu.
A
Benteng Belanda / Dutch Fortress
Markas Kompi Senapan C 631/Antang Puruk Cahu adalah bekas benteng/markas tentara Belanda yang dibangun pada tahun 1939-1940.
Markas ini dibangun untuk melindungi berbagai kepentingan kolonialis Belanda di wilayah Puruk Cahu, terutama tambang emas. Selain itu, pada
beberapa decade sebelumnya daerah Muara Teweh dan Puruk Cahu menjadi basis perlawanan lascar Antasari saat perang Banjar. Dalam Markas
Kompi Senapan C 631/Antang, terbagi atas Barak prajurit, Barak perwira, Gudang dan penjara, serta pemakaman umum (Makam Belanda).
The headquarters of Rifle Company C 631 / Antang Puruk Cahu is a former Fort/headquarters of the Dutch army built in 1939-1940. This
headquarters was built to protect various Dutch colonialist interests in the Puruk Cahu region, especially gold mines. In addition, in the previous few
decades the Muara Teweh and Puruk Cahu areas became the base of resistance of lascar Antasari during the Banjar war. In the headquarters of the
Rifle Company C 631 / Antang, divided into soldiers ‘barracks, officers’ Barracks, warehouses and prisons, as well as a public cemetery (Dutch Tomb).
A
Tugu Khatulistiwa / The Equator Monument
Tugu Khatulistiwa terletak di Desa Tumbang Olong
KecamatanUutMurung,KabupatenMurungRayamerupakan
sebuah tanda geografis titik nol di bumi Kalimantan Tengah
dimana pada titik tersebut melintas Garis Maya yang
membelah bumi sama besar dari kedua kutubnya. Adapun
letaknya cukup Jauh dari Kota Puruk Cahu sekitar 100
kilometer lebih dan memakan waktu sekitar 3-4 jam dengan
perjalanan menggunakan mobil maupun roda dua. Jalan
yang biasa digunakan menggunakan jalan yang telah dibuat
oleh perusahaan kayu yang ada di jalur kawasan ini.
The Equator Monument is located in Tumbang Olong
Village, Uut Murung District, Murung Raya Regency, which is
a geographical sign of the zero point on the earth of Central
Kalimantan where at that point crosses the Maya Line which
divides the earth equally from both poles. The location is
quite far from Puruk Cahu City, about 100 kilometers and
takes about 3-4 hours by car or two-wheeled. The road that
is usually used uses a road that has been made by a logging
company that is on the path of this area.
A
Rumah Betang Apat / The Long House of Apat
Rumah Betang Konut / The Long House of Konut
Rumah Betang Apat diperkirakan dibangun pada tahun 1837 atau
hingga sekarang telah berusia 185 tahun. Terletak di kecamatan Permata
Intan, berjarak sekitar 30 km dari kota Puruk Cahu. Memiliki luas tanah
1650 m2 dan luas bangunan 510 m² Betang Apat terdiri dari empat pintu
dan tangga bagian depan dan sembilan kamar.
The long house of Apat was built in 1837 or until now has been 185
years old. It is located in the Permata Intan sub-district, about 30 km from
the city of Puruk Cahu. Has a land area of 1650 m2 and a building area
of 510 m². Betang Apat consists of four doors and a front staircase and
nine rooms.
Salah satu peninggalan situs budaya yang ada di Kabupaten
Murung Raya di Kecamatan Tanah Siang tepatnya di Desa Konut yang
berjarak sekitar 7 Km dari Ibu Kota Kabupaten (Puruk Cahu), berdiri
sebuah karya budaya dari Suku Dayak Siang berupa Rumah Adat yang
dinamakan Rumah Betang Konut. Diperkirakan berusia ratusan tahun
Rumah Betang Konut memiliki luas bangunan 750 m², kondisi Betang
Konut terawat, dan saat ini betang Konut dihuni oleh sepuluh keluarga.
One of the cultural heritage sites in Murung Raya Regency in Tanah
Siang District, precisely in Konut Village which is about 7 Km from the
Regency Capital (Puruk Cahu), stands a cultural work of the Dayak Siang
Tribe in the form of a traditional house called Rumah Betang Konut. It
is estimated that Betang Konut’s house is hundreds of years old, has a
building area of 750 m², the condition of Betang Konut is well maintained,
and currently Betang Konut is inhabited by ten families.
A
Rumah Betang Tahujan Ontu/ The Long House of Tahujan Ontu
Rumah Betang Tahujan Ontu terletak persis di tepi jalan, Tepatnya
di desa Tahujan Ontu yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari kota
Puruk Cahu.
Rumah Betang ini bukanlah rumah asli khas Suku Dayak yang
sudah didiami selama ratusan tahun, tapi hanyalah sebuah replika yang
dibangun sebagai pelestarian adat dan budaya Suku Dayak. Walaupun
tidak di tempati, rumah betang ini dipakai ketika ada upacara adat Dayak
Siang oleh keluarga yang mengadakan hajatan seperti Wara atau
kegiatan Festival Tandak Intan.
Rumah Betang ini dibangun dengan kayu Ulin, kayu terkeras di
dunia. Dari bagian tiang, lantai, dinding sampai atap berbahan dasar dari
kayu Ulin, kayu yang semakin langka ini diperoleh dari pedalaman hutan
Kalimantan.
Di bagian dalam Rumah Betang ini juga ada kamar-kamar dengan
pintunya yang berhiaskan ukiran khas Dayak. Sementara di bagian
depannya tampak sebuah bangunan kecil yang berbentuk
kotak seperti rumah, namanya Sandung. Wadah ini dahulu
digunakan sebagai tempat untuk meletakan tulang belulang
para leluhur yang telah meninggal dunia.
Di samping rumah betang ini, kita bisa menemukan tiang
Pantar yang juga dari kayu ulin, di bagian atasnya kita bisa
melihat berbagai bentuk macam ukiran, tiang-tiang ini biasanya
dibangun ketika ada keluarga yang meninggal dan dipercaya
sebagai jalan bagi roh untuk pulang menuju Nirwana.
The long house of Tahujan Ontu is located right on the
side of the road, precisely in the village of Tahujan Ontu which
is only about 5 kilometers from the town of Puruk Cahu.
This Betang House is not an original house typical of
the Dayak tribe that has been inhabited for hundreds of years,
but is only a replica that was built as a preservation of Dayak
customs and culture. Although not occupied, this betang house is used
when there is a traditional Dayak Siang ceremony by families who hold
celebrations such as Wara or the Tandak Diamond Festival activity.
This Betang house is built with Ulin wood, the hardest wood in the
world. From the pillars, floors, walls to the roof made of Ulin wood, this
increasingly rare wood is obtained from the interior of the Kalimantan
forest.
Inside the Betang House there are also rooms with doors decorated
with typical Dayak carvings. While on the front, there is a small building in
the shape of a box like a house, its name is Sandung. This container was
used as a place to put the bones of the ancestors who had died.
Next to this betang house, we can find Pantar poles which are also
made of ironwood, at the top we can see various kinds of carvings, these
poles are usually built when a family dies and are believed to be the way
for the spirit to return to Nirvana.
WISATA BUDAYA DAN RELIGI - RELIGIOUS AND CULTURE TOUR DESTINATION
Upacara Adat Totoh / Totoh Traditional Ceremony
Upacara Adat Bapura / Bapura Traditional Ceremony
Totoh adakah prosesi adat mengantar roh orang sudah meninggal
ke Tala Bulan /Sorga. Upacara ini disertai dengan upacara penyembelihan
berbagai hewan ternak, terutama kerbau. Semakin tinggi status sosial maka
semakin banyak kerbau yang akan disembelih. Sesuai kepercayaan Hindu
Kaharingan mereka menyeberangkan Roh orang yg sudah meninggal dengan
Kerbau yang mereka Bunuh pada waktu acara Totoh berlangsung.
Totoh is there a traditional procession to take the spirits of the dead
to Tala Bulan / Heaven. This ceremony is accompanied by the ceremony of
slaughtering various livestock, especially buffalo. The higher the social status,
the more buffalo will be slaughtered. According to Hindu Kaharingan belief,
they cross the spirits of the dead with the buffalo that they kill during the Totoh
event.
Bapura adalah upacara ritual adat leluhur agama Kaharingan yang
turun temurun sampai sekarang masih dilakukan oleh suku dayak Siang, yang
berarti “ Mende Morua” atau membersihkan diri bagi kerabat dan keluarga yang
ditinggalkan oleh pendahulu atau kerabat yang sudah meninggal dunia agar
yang ditinggalkan tidak mendapat musibah/membuang kesialan. Kegiatan
Ritual Bapura dilaksanakan dalam bentuk pesta adat sebagai ungkapan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perlindungan, ketentraman
hidup segenap anggota keluarga yang ditinggalkan.
Bapura is a traditional ritual ceremony of the ancestors of the Kaharingan
religion which has been handed down from generation to generation by the
Dayak Siang tribe, which means “Mende Morua” or cleaning themselves up
for relatives and families left behind by their predecessors or relatives who
have died so that those left behind do not get misfortune/ throw away bad luck.
Bapura ritual activities are carried out in the form of a traditional party as an
expression of gratitude to God Almighty for the protection and peaceful life of
all family members left behind.
A
A
Ritual Nahur Hajat / Nahur Hajat Ritual
Atraksi Lawang sakepeng / Lawang Sakepeng
Attraction
Nahur berarti membayar sedangkan Hajat adalah do’a. Nahur Hajat
adalah Rirual Adat berupa pelaksanaan pesta adat ungkapan syukur oleh
masyarakat adat suku Dayak Siang atas do’a yang terkabulkan dan segala
keberhasilan usaha jerih payah yang diperoleh sepanjang tahun.
Nahur means paying while Hajat is prayer. Nahur Hajat is a traditional
ritual in the form of a traditional celebration of gratitude by the Dayak Siang
indigenous people for the answered prayers and all the successes of their
hard-earned efforts throughout the year.
Lawang Sakepeng ini adalah atraksi bela diri saat menyambut dan
menghormati tamu yang hadir dalam sebuah upacara adat. Seperti halnya
acara pernikahan atau perkawinan, dimana dari pihak laki-laki dan perempuan
ada perwakilan satu atau dua bahkan lebih pemain atau pesilat masing-
masing.
Lawang Sakepeng is a self-defense attraction when welcoming and
respecting guests who attend a traditional ceremony. As with weddings or
weddings, where from the men and women there are representatives of one
or two or even more players or fighters each.
A
Bundaran Emas / Emas Roundabout
Jembatan Merdeka/ Merdeka Bridge
Wisata Kota Puruk Cahu sendiri memiliki obyek wisata yang sangat mempesona dan ikonik sehingga sayang untuk dilewatkan apabila anda
berkunjung ke Bumi Tana Malai Tolung Lingu ini, baik hanya untuk sekedar berfoto maupun menkmati waktu luang ketika berada di Kota Puruk Cahu.
Berikut obyek wisata kota Puruk Cahu :
Puruk Cahu City Tourism itself has a very charming and iconic tourist attraction, so it’s a shame to miss it if you visit the Land of Tana Malai
Tolung Lingu, either just to take pictures or enjoy free time while in Puruk Cahu City. Here are the attractions of the city of Puruk Cahu :
Bundaran Emas merupakan Landmark Kota Puruk Cahu yang
artinya adalah Kota yang Elok, Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS),
terletak di jalan Jend. Sudirman Puruk Cahu.
The Emas Roundabout is a landmark of Puruk Cahu City which
means a Beautiful, Independent, Safe and Prosperous City (EMAS),
located on Jalan Jend. Sudirman Puruk Cahu.
Bagi yang pernah berkunjung ke Kabupaten Murung Raya (Mura),
mungkin tak asing lagi dengan jembatan Merdeka Murung Raya.
Jembatan Merdeka adalah suatu jembatan ikonik yang melintang di atas
Sungai Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Jembatan
ini memiliki panjang 550 meter dan lebar 7 meter serta memiliki trotoar
berukuran 1×2 meter, material bangunan menggunakan beton dan rangka
baja.
For those who have visited Murung Raya (Mura) Regency, you may
be familiar with the Merdeka Murung Raya bridge. Merdeka Bridge is
an iconic bridge that crosses the Barito River, Murung Raya Regency,
Central Kalimantan. This bridge has a length of 550 meters and a width of
7 meters and has a sidewalk measuring 1 × 2 meters, building materials
using concrete and steel frames.
WISATA KOTA / CITY TOUR
A
Taman Sapan- Sapan Park
Alun-Alun Jorih Jerah / Jorih Jerah City Squarez
Disini anda bisa menikmati santai dan mengobrol dengan teman
atau keluarga Anda sembari mengambil foto, maka taman sapaan bisa
menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Terletak di jalan Letjen
Soeprato Puruk Cahu persis berada disamping gerbang Komplek Pemda
Kabupaten Murung Raya.
Here you can enjoy relaxing and chatting with your friends or family
while taking photos, so the greeting garden can be the right choice to
visit. Located on Jalan Letjen Soeprato Puruk Cahu, right next to the gate
of the Murung Raya Regency Government Complex.
Berkunjung ke alun-alun yang satu ini sangat cocok dilakukan ketika
menjelang sore atau saat cuaca mulai tak terik. Disini, Anda bisa duduk
sembari membeli berbagai makanan yang dijajakan di sekitar alun-alun.
Jika malam tiba, Anda bisa melihat keindahan lampu yang menghiasi
taman dan jalanan. Mengunjungi alun-alun bisa menjadi alternatif bagi
Anda yang malas serta lelah untuk mencapai sebuah tempat wisata
dengan medan yang cukup sulit. Jangan lupa untuk mengunjungi alun-
alun Jorih Jerah saat Anda berada di Murung Raya.
Visiting this square is very suitable when it is late in the afternoon.
Here, you can sit while buying various foods that are sold around the
square. If night falls, you can see the beauty of the lights that adorn the
parks and streets. Visiting the Square can be an alternative for those
of you who are lazy and tired to reach a tourist spot with a fairly difficult
terrain. Don’t forget to visit Alun-alun Jorih Jerah while you are in Murung
Raya.
A
Masjid Agung Al-Istiqlal / The Great Mosque Of Al-Istiqlal
Masjid Agung Al-Istiqlal Murung Raya adalah salah satu masjid termegah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Masjid ini terletak
di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya.Masjid ini merupakan salah satu ikon dari Kabupaten
Murung Raya.
The Great Mosque of Al-Istiqlal Murung Raya is one of the grandest mosques in Murung Raya Regency, Central Kalimantan. This mosque is
located on Jalan Jendral Sudirman, Beriwit Village, Murung District, Murung Raya Regency. This mosque is one of the icons of Murung Raya Regency.
A
Christian Center berlokasi di Puruk Cahu, Ibukota Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Tempat ini merupakan Christian Center
pertama di Kalimantan Tengah dan terletak di hulu Sungai Barito.Tempat ini digunakan oleh semua Denominasi Gereja dan juga digunakan untuk
Sekolah Dasar dan Menengah ( President School).
The Christian Center is located in Puruk Cahu, the capital city of Murung Raya Regency, Central Kalimantan Province. This place is the first
Christian Center in Central Kalimantan and is located in the upper reaches of the Barito River. This place is used by all Church Denominations and is
also used for Primary and Secondary Schools (President School).
Christian Center Puruk Cahu
A
Dodol Durian / Lampok
Tempuyak
Chaop Sapan
Wadai Lamak
Dodol Durian atau disebut juga Lampok durian terbuat dari daging buah durian asli yang ditambahkan
dengan sedikit gula kemudian dimasak menggunakan wajan hingga berubah warna. Rasanya yang lezat
membuat Dodol Durian banyak digemari.
Dodol Durian or also called Lampok durian is made from durian fruit flesh which is added with a little
sugar and then cooked using a frying pan until it changes color. The delicious taste makes Dodol Durian
much-loved.
Daging buah durian yang dipermentasikan dan dijadikan sebagai sambal khas Kabupaten Murung
Raya.
Durian flesh is fermented and used as a special sauce for Murung Raya Regency.
Ikan Sapan merupakan ikan yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Murung Raya dan terkenal
dengan kelezatannya, salah satu olahan masakannya yang digemari yaitu sop ikan.
Sapan fish is a fish that has become one of the icons of Murung Raya Regency and is famous for its
deliciousness, one of its favorite dishes is fish soup.
Kue Tradisional Khas Suku Dayak Siang, terbuat dari bahan ketan, parutan kelapa, labu kuning dan
gula aren yang di goreng.
Traditional cake typical of the Dayak Siang Tribe, made from fried glutinous rice, grated coconut,
pumpkin and palm sugar.
KERAJINAN DAN KULINER- ART AN CULINARY
A
Sambal Potok, Sambal Suna dan Sambal Sarai
(Sauce Traditional Of Dayak Siang)
•Sambal Potok / Potok Sauce
dengan bahan dasar Pucuk Bunga Suli ( Kembang Suli) yang merupakan tumbuhan yang berasal
dari hutan, dicampur dengan Lombok segar dan terasi, sambal ini sangat cocok disajikan bersama
Ikan bakar.
with the basic ingredients from Flower buds of Suli (Suli Flower) which is a plant originating from
the forest, mixed with fresh Lombok and shrimp paste, this chili sauce is very suitable to be served
with grilled fish.
•Sambal Suna / Suna Sauce
Sambal Suna terbuat dari bahan dasar Bawang Hijau atau yang dikenal dengan Suna, Lombok
segar, Terong Pipit dan sedikit terasi. Suna merupakan bawang hijau yang hanya ditemukan di
wilayah Kabupaten Murung Raya.
Suna Sauce is made from the basic ingredients of Green Onion or known as Suna, fresh Chili,
Eggplant and a little bit sauce with shrimp paste. Suna is a green onion that is only found in the
Murung Raya Regency.
•Sambal Sarai / Sarai Sauce
Berbahan Dasar Bumbu Serai, terasi dan Lombok segar, sambal ini biasanya disajikan bersama
ikan bakar.
Made from lemongrass, sauce with shrimp paste and fresh Chili, this sauce is usually served with
grilled fish.
Ketan Pitoh
Kue Rebus yang terbuat dari beras ketan dengan dibungkus daun Silat/ daun pisang.
Boiled cake made from glutinous rice wrapped in Silat/banana leaves.
A
Papoi Laok Lawang
Pais Laok Saluang
Juhu Asem Laok Tampahas
Jenis ikan lawang tidak bersisik, sering didapat masyarakat dari sungai Barito. Beberapa ekor ikan
segar tersebut dipanggang diatas bara api sampai ikannya masak warna coklat tua, cocok disajikan dengan
sambal suna/ sambal potok untuk hidangan makan siang.
This type of lawang fish is not scaly, often people get from the Barito river. Some of the fresh fish are
grilled over coals until the fish is dark brown in color, perfect for serving with sambal suna/sambal potok
for lunch.
Ikan Saluang adalah ikan bersisik, sering didapat disungai Barito. Cara masak ikan tersebut
dicampurkan dan dimasukan dalam balutan daun pisang untuk dipanggang diatas bara api sampai
bungkusannya agak gosong, angkat dan sajikan dengan sambal terasi.
Saluang fish are scaly fish, often found in the Barito river. The way to cook the fish is mixed and put
in a banana leaf wrap to be roasted over coals until the package is slightly charred, remove and serve with
chili paste.
Ikan Tampahas hanya didapat ketika sungai Barito surut. Juhu asem laok Tampahas atau Sop asam
ikan Tampahas sangat cocok untuk makan siang.
Tampahas fish are only found when the Barito river recedes. Juhu asem laok Tampahas or Tampahas
fish soup is perfect for lunch.
A
ALAT MUSIK TRADISIONAL DAN KERAJINAN TANGAN -
TRADITIONAL MUSIC AND HANDICRAFTS
Alat Musik Kongkurung / Kongkurung Traditional Musical Instruments
Kongkurung (atau sering di sebut kurung-kurung ) adalah alat tugal
tanam padi yg berbunyi/bernada bila dihentak atau di tusukkan ke tanah.
Alat tugal ini adalah alat tradisional tanam padi khas milik masyarakat
Murung Raya. Sampai saat ini, Kongkurung masih eksis dimainkan
pada saat ritual menanam padi di kalangan masyarakat Suku Dayak
Siang, Murung, Ot Danum, bahkan sebagian Bakumpai yang masih
mempertahankan budaya berladang menanam padi secara tradisional.
Beberapa Waktu lalu Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-
20 Kabupaten Murung Raya pada tanggal 1 Agustus 2022 serta untuk
melestarikan adat budaya yang hampir tergerus oleh jaman, Pemerintah
Kabupaten Murung Raya mengadakan kegiatan “Pagelaran Kongkurung”
yang melibatkan kurang lebih 800 orang untuk mendapatkan pencatatan
REKOR MURI.
Kongkurung (or often called brackets) is a rice planting tool that
sounds / pitches when it is kicked or stabbed into the ground. This tugal
tool is a traditional rice planting tool belonging to the people of Murung
Raya. Until now, Kongkurung still exists and is played during the rice
planting ritual among the Dayak Siang, Murung, Ot Danum people, and
even some Bakumpai who still maintain the culture of farming and planting
rice in a traditional way. traditional.
Some time ago In order to celebrate the 20th Anniversary of Murung
Raya Regency on August 1, 2022 and to preserve cultural customs that
are almost eroded by the times, the Murung Raya Regency Government
held a “Kongkurung Show” which involved approximately 800 people to
get MURI records.
A
Tengkanong
Garantong / Gong
Gendang
Alat musik yang dimaikan dengan cara dipukul atau diketuk.
A musical instrument that is played by hitting or tapping.
Garantung (Gong) melambangkan salah satu alat tradisional yang
dikenal masyarakat dayak sebagai alat perlengkapan musik, juga sebagai alat
komunikasi untuk berkumpul. Gong disini berguna sebagai isyarat bagi orang
Dayak dimana bisa didengar dari irama yang disuarakaan apakah suaranya
merupakan isyarat kematian, pesta dan lainnya dapat diketahui dengan pasti
dari suara irama yang dibunyikan.
Garantung (Gong) symbolizes one of the traditional tools known to the
Dayak community as a musical instrument, as well as a communication tool
for gathering. Gong here is useful as a signal for the Dayak people where it
can be heard from the rhythm that is voiced whether the sound is a sign of
death, parties and others can be known with certainty from the sound of the
rhythm that is sounded.
Gandang atau Gendang adalah alat musik tabuh yang digunakan untuk
mengiringi acara ritual dan kesenian.
Gandang or drum is a percussion instrument used to accompany rituals
and arts.
Kecapi
Alat musik petik dengan 2 jenis yaitu 2 senar dan 3 senar.
Stringed instrument with 2 types, namely 2 strings and 3 strings.
A
Katambung
Baju Kulit Nyamu / Nyamu Leather Clothes
Kerajinan Anyaman Rotan
Katambung merupakan alat musik perkusi sejenis kendang yang
memiliki panjang 75cm.
Katambung is a percussion instrument similar to a drum which has a
length of 75 cm.
Baju Kulit Nyamu pada mulanya di buat oleh suku Dayak ratusan tahun
yang lalu sebagai pakaian atau busana sehari-hari. Terbuat dari bahan kulit
kayu keras yang ditempa menggunakan palu kayu sehingga menjadi lunak
kemudian barulah dibentuk pakaian atau busana. Pada perkembangannya
kini Baju kulit nyamu telah dilengkapi aksesoris berupa Biji-bijian, kulit kerang,
gigi dan taring binatang dirangkai menjadi kalung, gelang terbuat dari tulang
binatang buruan, giwang dari kayu keras, dan berbagai aksesori lainnya yang
berasal dari limbah keseharian mereka.
Nyamu leather clothes were originally made by the Dayak tribe hundreds
of years ago as daily clothing or clothing. Made of hard wood bark forged
using a wooden hammer so that it becomes soft and then clothes or clothes
are formed. In its development, nyamu leather clothes have been equipped
with accessories in the form of seeds, shells, animal teeth and fangs strung
together into necklaces, bracelets made of game bones, earrings made of
hard wood, and various other accessories that come from their daily waste.
Rotan merupakan bahan baku utama kerajinan, lebih tepatnya anyaman.
Disebut anyaman sebab rotan dibentuk dengan cara dianyam, disatukan
dengan cara dililitkan sehingga setiap helai rotan membentuk sebuah anyaman
yang memiliki banyak ragam bentuk dan fungsi.
Rattan is the main raw material for handicrafts, more precisely woven.
It is called plaited because rattan is shaped by plaiting, put together by
wrapping it so that each strand of rattan forms a wicker that has many forms
and functions.
Papoi Laok Lawang
AKOMODASI / ACCOMODATION
BANK/PENUKARAN UANG
BANK/MONEY CHANGER
BIRO PERJALANAN WISATA DAN
TRAVEL / TOUR AND TRAVEL
PUSAT PERBELANJAAN /
SHOPPING CENTER
PELAYANAN KESEHATAN /
PUBLIC HEALTH SERVICE
LAYANAN TRANSPORTASI UDARA /
AIR TRANSPORTATION SERVICES
HOTEL PUTRI
Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu,
Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0528-31284/0528-3032377
HOTEL BANUA BARITO
Jl.A.Yani No.29, Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0812-
51500679
HOTEL SARITHA INN
Jl. Jend. Sudirman, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah,
Telp. 0812-56230003
HOTEL FAMILY Q
Jl. Jend. Sudirman, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah,
Telp.0852-49326593
HOTEL GITA
Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu,
Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0528-3032396
HOTEL SETIA
Jl. Jend. Sudirman, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah,
Telp.0528-3032312
PENGINAPAN HAFIZ
Jl. A.Yani ( Simpang Perkantoran Pemda) Kota Puruk Cahu, Provinsi
Kalimantan Tengah, Telp.0852-49190801
PENGINAPAN PURUK CAHU JAYA I
Jl. Merdeka Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah
Telp. 0812-51762904
PENGINAPAN PURUK CAHU JAYA II
Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu,
Provinsi Kalimantan Tengah. Telp. 0852-3032482
PENGINAPAN SUMBER REJEKI
Jl. Merdeka Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah
Telp. 0528-31594
WISMA KALIMANTAN INDAH
Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu,
Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0853-49441555
IJEJELA tour & travel
Jl. A. Yani, Kelurahan beriwit, Kec Murung Kab. Murung Raya, Provinsi
Kalimatan Tengah
Telepon : 08235264002
CV. IRC Tour & Travel
Jl.Jendral Sudirman no.49 (Depan Rujab SETDA ) Puruk Cahu
Kab. Murung Raya Kalimantan Tengah.
Telepon :082350857828/085752424755
CV. PUTRA BORNEO TRAVEL
Jl.A.Yani no.112 Puruk Cahu Kabupaten Murung, Provinsi Kalimantan
Tengah.
Telpon : 081254076333
CV. AZKA JAYA MANDIRI
Jl.Jendral Sudirman Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
Telepon : 081349217765 Kalimantan Tengah.
CV. NGAJU NGAWA TRAVEL
Jln. Bukit Jantur Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
Telpon : 081350715553
AFNIZA TRAVEL
Jl. Merdeka II Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya
Telpon : 081351576857
Pasar Pelita Hilir ( Pasar Ikan, Sayuran dan Pertokoan)
Jl. Merdeka 2, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya
Minimarket GINA
Jl. A. Yani, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya
Mini Market Indomakmur Jaya
Jl. A. Yani no. 52 Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya
INDOMARET
- Jl. A. Yani 02 Puruk Cahu
- Jl. A. Yani 10 Puruk Cahu
- Jl. Jend. Sudirman
- Jl. A. Yani ( Dekat Rumah Sakit)
- Jl. Lintas Kalimantan ( Desa Bahitom )
Kerajinan Anyaman Rotan
Jl. Temanggung Silam, Gang Melati No. 69, Puruk Cahu
Liana Bakery
Jl. A. Yani Puruk Cahu Telp. 081250135113
Rumah Sakit Umum Daerah Puruk Cahu
Jl. A. Yani No. 497, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung Kabupaten
Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Pos 73911
Telepon : 0528-31785
Puskesmas
Jl. A. Yani No. 34, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten
Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Pos 73911
Telepon : 0528-31260
Bank BRI KCP Unit Puruk Cahu
Jl. A. Yani
Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911
Bank BNI KCP Unit Puruk Cahu
Jl. A. Yani
Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911
Bank MANDIRI Unit Puruk Cahu
Jl. Jend. Sudirman
Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911
Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu
Jl. Jend. Sudirman
Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911
SUSI AIR
Route Palangka Raya- Puruk Cahu. Flight Itinerary : Every Tuesday and
Thursday. Ticket Reservation : 0813-1432-6464
BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

More Related Content

Similar to BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaDami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaYoel Hendrawan
 
Profil Kewilayahan Waduk Batu Tegi
Profil Kewilayahan Waduk Batu TegiProfil Kewilayahan Waduk Batu Tegi
Profil Kewilayahan Waduk Batu TegiFitri Indra Wardhono
 
West papua tabloid 2nd Edition
West papua tabloid 2nd Edition West papua tabloid 2nd Edition
West papua tabloid 2nd Edition cassandraremy
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratRifka arifah
 
Laporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan Hulu
Laporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan HuluLaporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan Hulu
Laporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan HuluNasruddin Asnah
 
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxKELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxLaluAdiPermadi1
 
Bab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakBab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakSopia Kartika
 
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)PuspitaIndahDestari
 
4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.drestajumena1
 
Malasari Field Guide Book
Malasari Field Guide BookMalasari Field Guide Book
Malasari Field Guide BookGeoparkPongkor
 
laporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gunung
laporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gununglaporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gunung
laporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gunungsamerdanta sinulingga
 

Similar to BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH (20)

Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasaDami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
Dami buku Hutan Desa Muara Merang sains wbh-bahasa
 
Profil Kewilayahan Waduk Batu Tegi
Profil Kewilayahan Waduk Batu TegiProfil Kewilayahan Waduk Batu Tegi
Profil Kewilayahan Waduk Batu Tegi
 
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan MaduraAnalisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
 
West papua tabloid 2nd Edition
West papua tabloid 2nd Edition West papua tabloid 2nd Edition
West papua tabloid 2nd Edition
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
 
Kabupaten bandung
Kabupaten bandungKabupaten bandung
Kabupaten bandung
 
Laporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan Hulu
Laporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan HuluLaporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan Hulu
Laporan BPAD RIAU Tahun 2012 Rokan Hulu
 
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptxKELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
KELOMPOK 7_KOMUNIKASI BISNIS.pptx
 
Bab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujakBab ii kondisi geografis desa penujak
Bab ii kondisi geografis desa penujak
 
Puspita
PuspitaPuspita
Puspita
 
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.4 bab 2 deskripsi umum ok.
4 bab 2 deskripsi umum ok.
 
SWOT Sawahlunto
SWOT SawahluntoSWOT Sawahlunto
SWOT Sawahlunto
 
SWOT sawahlunto
SWOT sawahluntoSWOT sawahlunto
SWOT sawahlunto
 
Malasari Field Guide Book
Malasari Field Guide BookMalasari Field Guide Book
Malasari Field Guide Book
 
laporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gunung
laporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gununglaporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gunung
laporan kegiatan survei potensi ekowisata desa doulu dan desa semangat gunung
 
RSDA PURWOKERTO
RSDA PURWOKERTORSDA PURWOKERTO
RSDA PURWOKERTO
 
Profil desa
Profil desaProfil desa
Profil desa
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 

BOOKLET PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

  • 1.
  • 2.
  • 3. DAFTAR ISI - TABLE OF CONTENTS
  • 4. KATA PENGANTAR - FOREWORD A Salam Sejahtera, puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah yang diberikan sehingga informasi mengenai Pariwisata Kabupaten Murung Raya dapat di berikan melalui booklet “Pesona Kabupaten Murung Raya”. Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus berusaha untuk melalukan pembangunan daerah serta peningkatan fasilitas sarana dan prasarana khususnya sector pariwisata. Buku panduan pariwisata Kabupaten Murung Raya ini merupakan salah satu media informasi pariwisata. Diharapkan semoga bisa memberikan informasi kepada para investor yang ingin berinvestasi dan menjadi panduan kepada para wisatawan domestic dan mancanegara yang ingin berkunjung ke Kabupaten Murung Raya. Kami menyadari buku panduan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan masukan untuk perbaikan sangat kami harapkan. “ Anda datang, anda lihat, anda nikmati, dan membawa sesuatu yang dibawa pulang. Jangan lupa datang kembali bersama keluarga, saudara, teman dan relasi anda” Terima Kasih. Best wishes, praise and gratitude we pray to the presence of God Almighty for all the blessings and gifts given so that information about Murung Raya Regency Tourism can be provided through the booklet “The Enchantment of Murung Raya Regency”. The Murung Raya Regency Government continues to strive to carry out regional development and improve facilities and infrastructure, especially the tourism sector. This Murung Raya Regency tourism guidebook is one of the media for tourism information. It is hoped that it can provide information to investors who want to invest and be a guide for domestic and foreign tourists who want to visit Murung Raya Regency. We realize that this manual is still far from perfect, therefore suggestions and input for improvement are very much appreciated. “You come, you see, you enjoy, and bring something to take home. Remember to come back with your family, relatives, friends and relations” Thank You. KEPALA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN MURUNG RAYA HEAD OF YOUTH, SPORTS AND TOURISM OF MURUNG RAYA REGENCY Drs. SARWO MINTARJO
  • 5. A Selamat datang di Kabupaten Murung Raya, Salam damai sejahtera untuk kita semua. Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia, terbentang lebih dari 17.000 pulau yang dilintasi garis khatulistiwa dimana sejarah, budaya dan lansekap alami mengagumkan yang telah ada sejak dahulu. Kabupaten Murung Raya, sebagai salah satu bagian yang mengesankan dari jajaran kepulauan alami terletak di tengah Pulau Kalimantan, tepatnya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pilihan dan jawaban dari daerah tujuan wisata baru yang pernah ada. Sebagai kabupaten yang baru terbentuk pada tahun 2002 berdasarkan undan-undang nomor 5 tahun 2002 yang terdiri dari 10 Kecamatan dan 116 desa, memiliki beragam kebudayaan yang unik, sumber daya alam yang indah dan masyarakat yang ramah. Booklet Pariwisata kabupaten Murung Raya telah tersusun dengan baik sebagai materi strategi promosi industri kepariwisatan itu sendiri. Menyambut kegiatan Pemerintah Pusat sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20 atau Forum kerjasama multilateral dari 19 negara utama dan uni eropa, Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata ingin mengenalkan pariwisata dan produk unggulannya kepada masyarakat umum, dunia Internasional serta terus berupaya dalam menyampaikan informasi kepariwisataan daerah dari segi potensi budaya dan obyek daya tarik wisata lainnya yang tentunya akan bermanfaat bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke Kabupaten Murung Raya. Welcome to Murung Raya Regency, Sign of Peace, prosperous for us all. Indonesia is the largest archipelagic country in the world, spanning more than 17,000 islands crossed by the equator where history, culture and amazing natural landscapes have existed for a long time. Murung Raya Regency, as one of the impressive parts of the natural archipelago is located in the middle of the island of Borneo, precisely in Central Kalimantan Province as a choice and answer for new tourist destinations that have ever existed. As a district that was just formed in 2002 based on law number 5 of 2002 which consists of 10 sub-districts and 116 villages, it has a variety of unique cultures, beautiful natural resources and friendly local people. The Murung Raya Regency Tourism Booklet has been well structured as a strategic material for promoting the tourism industry itself. Welcoming the activities of the Central Government as the host of the G20 or multilateral cooperation forum from 19 major countries and the European Union, Murung Raya Regency through the Youth and Sports Office would like to introduce tourism and its superior products to the general public, the international community and continue to strive to convey regional tourism information. in terms of cultural potential and other tourist attraction objects which will certainly be useful for tourists who plan to visit Murung Raya Regency. Thank you. BUPATI MURUNG RAYA THE REGENT OF MURUNG RAYA Drs. PERDIE M. YOSEPH, M.A. SAMBUTAN BUPATI MURUNG RAYA
  • 6. Murung Raya bagian dari Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 23.700 km² dengan jumlah populasi sebanyak 111.500 jiwa (2021) dibentuk pada tanggal 2 juli 2002. Secara geografis, Kabupaten Murung Raya terletak di 0°47” Lintang Utara – 0°51” Lintang Selatan dan 113°12”–115°08” Bujur Timur. Kabupaten Murung Raya merupakan kabupaten paling utara di Provinsi Kalimantan Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini yakni Kota Puruk Cahu berjarak sekira 403 Kilometer dari Kota Palangkaraya melalui Kabupaten Barito Utara atau bisa juga melewati Kabupaten Gunung Mas. Kabupaten yang berada di DAS Barito ini merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Barito Utara dengan jumlah Kecamatan sebanyak 1 0 Kecamatan yaitu : Kecamatan Murung, Laung Tuhup, Barito Tuhup Raya, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Sungai Babuat, Permata Intan, Sumber Barito, Uut Murung dan Seribu Riam. Potensi terbesar wilayah ini ada pada sektor kehutanan dan pertambangan. Sektor kehutanan sudah cukup lama turut menyumbang pemasukan bagi negara begitupun juga sektor pertambangan seperti tambang emas, tambang batu bara memberi andil yang cukup besar bagi negara dan daerah. Murung Raya is part of Central Kalimantan Province with an area of 23,700 km² with a population of 111,500 people (2021) was formed on 2 July 2002. Geographically, Murung Raya Regency is located at 0°47” North Latitude – 0°51” South Latitude and 113°12”–115°08” East Longitude. Murung Raya Regency is the northernmost district i n Central Kalimantan Province, which is directly adjacent to East Kalimantan Province and West Kalimantan Province. The capital of this district, Puruk Cahu City, is about 403 Kilometers from Palangkaraya City via North Barito Regency or it can also pass through Gunung Mas Regency. The district in the Barito watershed is the result of the division of North Barito Regency with 10 sub-districts, namely: Murung District, Laung Tuhup, Barito Tuhup Raya, Tanah Siang, South Siang Land, Babuat River, Permata Intan, Sumber Barito, Uut Murung and a Thousand Rims. The region’s greatest potential is in the forestry and mining sectors. The forestry sector has long contributed to the state’s income as well as the mining sector such as gold mining and coal mining, which has contributed significantly to the state and the regions. A MENGENAL KABUPATEN MURUNG RAYA INTRODUCING THE REGENCY OF MURUNG RAYA
  • 7. A DESTINASI WISATA- TOURISM DESTINATION WISATA ALAM/ NATURE TOUR DESTINATION Air Terjun Bumbun / Bumbun Waterfall Air terjun Bumbun terletak di Desa Tumbang Olong II Kecamatan Uut Murung. Keindahan air terjun ini memiliki kekhasan tersendiri. Selain ketinggiannya mencapai puluhan meter, juga punya debit air yang besar serta panorama alam sekitar yang masih asri alami. Jarak dari kota Puruk Cahu menuju air terjun Bumbun lebih dari 100 km. Waktu tempuhnya kurang lebih 5 jam, itu jika cuaca mendukung atau dengan kata lain sedang cerah. Dengan tingkatan tertinggi mencapai 20 meter, Air Terjun Bumbun siap memesona pelancong. Rimbun pepohonan di kanan-kiri kian menambah teduh suasana di sini. Padahal, air terjun tersebut berada sekitar 100 meter dari jalan penghubung Saripoi–Laas. Ketika berada di air terjun Bumbun, kita dapat merasakan betapa sejuknya udara di sana. Keeksotisan air terjun semakin terasa dengan rimbunnya hutan yang lebat dan masih asri. Tidak jauh dari air terjun ini, atau hanya sekitar 7 kilometer ke arah utara, tepatnya di Laas, Kecamatan Uut Murung, kita juga bisa melihat Tugu Equator. Bumbun waterfall is located in Tumbang Olong II village, uut Murung District. The beauty of this waterfall has its own peculiarities. In addition to its height reaching tens of meters, it also has a large water discharge and a natural panorama of the surrounding nature. The distance from Puruk Cahu to bumbun waterfall is more than 100 km. The travel time is approximately 5 hours, that’s if the weather supports or in other words is sunny. With the highest level reaching 20 meters, Bumbun waterfall is ready to fascinate travelers. Lush trees on the right and left increasingly add shade atmosphere here. In fact, the waterfall is located about 100 meters from the saripoi–Laas connecting road. When we are at the Bumbun waterfall, we can feel how cool the air is there. The exoticism of the waterfall is increasingly felt with the dense and still beautiful jungle. Not far from this waterfall, or only about 7 kilometers to the North, precisely in Laas, uut Murung district, we can also see the Equatorial Monument.
  • 8. A Air Terjun Tosah / Tosah Waterfall TempatlainyangmenawarkankeindahanyangbisaAndanikmati selama di Murung Raya adalah air terjun Tosah. Air terjun yang satu ini cukup terkenal sehingga banyak wisatawan sengaja datang untuk mengunjungi air terjun Tosah. Lokasinya yang mudah di temukan juga menjadi alasan mengapa banyak orang lebih memilih untuk melihat keindahan air terjun tersebut. Anda tak hanya akan melihat keindahan air terjun tapi lihat juga sebuah kolam alami yang tak kalah indahnya. Jika Anda ingin berkunjung ke sini, disarankan jangan berkunjung di hari libur karena akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung. Air terjun yang satu ini sudah cukup terkenal. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang untuk mengunjungi Air Terjun Tosah. Air Terjun Tosah memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan alur air terjun terbagi menjadi 3, yakni 2 alur besar dan 1 alur kecil. Besarnya debit air akan makin banyak ketika tiba musim hujan. Mudahnya mencapai atau menjangkau lokasi air terjun, menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang mengunjungi objek wisata air terjun yang eksotis ini. Selain itu, sebagai destinasi wisata, air terjun Tosah saat ini telah dikelola dengan baik. Pada kawasan air terjun juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung bagi wisatawan yang datang. Another place that offers beauty that you can enjoy while in Murung Raya is Tosah waterfall. This waterfall is quite famous so many tourists deliberately come to visit Tosah waterfall. Its easy location is also the reason why many people prefer to see the beauty of the waterfall. You will not only see the beauty of the waterfall but also see a natural pond that is no less beautiful. If you want to visit here, it is advisable not to visit on holidays because there will be more tourists visiting. This waterfall is quite famous. Even many tourists deliberately come to visit Tosah waterfall. Tosah waterfall has a height of about 15 meters with a waterfall groove divided into 3, namely 2 large grooves and 1 small groove. The amount of water discharge will be more and more when the rainy season arrives.The ease of reaching or reaching the location of the waterfall, is one of the main reasons why many people visit this exotic waterfall attraction. In addition, as a tourist destination, Tosah waterfall is currently well managed. The waterfall area has also been equipped with a number of supporting facilities for tourists who come.
  • 9. A Air Terjun Sanggrahan / Sanggrahan Waterfall Destinasi wisata alam Air Terjun Sanggrahan merupakan wisata yang sangat banyak diminati warga, dikarenakan aksesnya yang sangat dekat dengan kota Puruk Cahu. Wisata ini sangat cocok untuk hiburan keluarga terutama untuk hanya sekedar mandi ataupun hanya sekedar bersantai. Tidak Jauh dari tempat ini ada jembatan gantung yang melintasi diatas air terjun tersebut. Air Terjun Sanggrahan sendiri bisa anda kunjungi kapan saja karena dibuka setiap hari. Untuk operasional destinasi wisata Air Terjun Sanggrahan buka setiap hari selama 24 jam. Sehingga anda bisa puas explore keindahan alam, spot dan pesona keindahan dari air terjun Sanggrahan. The natural tourist destination of Sanggrahan Waterfall is a tour that is very much in demand by residents, because its access is very close to the city of Puruk Cahu. This tour is perfect for family entertainment, especially for bathing or just relaxing. Not far from this place there is a suspension bridge that crosses over the waterfall. You can visit Sanggrahan Waterfall itself at any time because it is open every day. For the operation of tourist destinations, Sanggrahan Waterfall is open every day for 24 hours. So you can be satisfied exploring the natural beauty, spots and charm of the beauty of the Sanggrahan waterfall.
  • 10. A Air Terjun Belatung /Belatung Waterfall Air terjun Belatung atau dalam bahasa daerah setempat disebut Ongkong Tomoroh terletak di desa Tumbang Topus yang merupakan bagian Paling utara Provinsi Kalimantan Tengah. Tumbang Topus adalah sebuah desa di Kecamatan Uut Murung, Kabupaten Murung Raya, provinsi Kalimantan Tengah dan berbatasan langsung dengan Desa Long Ulu atau Long Bagon yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Jarak tempuh perjalanan dari Puruk Cahu ke lokasi kurang lebih 2 hari menggunakan mobil dan dilanjutkan menggunakan mesin kelotok yang memakan waktu kurang lebih perjalanan sekitar 7 jam ke lokasi dan ke Desanya. Lokasinya ini memang sangat jauh dan terpencil didalam hutan kalimantan, tetapi lelah dalam perjalanan akan terbayarkan dengan hamparan keindahan alam yang sangat luar biasa. The Belatung Waterfall or in the local language called Ongkong Tomoroh is located in the village of Tumbang Topus which is the northernmost part of Central Kalimantan province. Tumbang Topus is a village in Uut Murung District, Murung Raya Regency, Central Kalimantan province and is directly adjacent to Long Ulu Village or Long Bagon in East Kalimantan. The travel distance from Puruk Cahu to the location is approximately 2 days by car and continued using a kelotok machine which takes approximately 7 hours to travel to the location and to the village. This location is indeed very far and remote in the forests of Kalimantan, but tired of traveling will be paid off with a stretch of extraordinary natural beauty.
  • 11. A Bukit Bahio / Bahio Hill Bukit/Puruk Bahio pertama kali didokumentasikan oleh Tim TINGANG MERAH tahun 2011 yang mana daerah tersebut termasuk dalam wilayah Kecamatan Uut Murung Kabupaten Murung Raya, berjarak kurang lebih 13 Km dan waktu tempuh sekitar 1,5 jam apabila kita tempuh melalui jalur darat dengan menggunakan sepeda motor dan berjarak kurang lebih 40 Km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam apabila ditempuh dengan mengunakan jalur darat dengan menggunakan mobil double gardan untuk sampai ke titik awal pedakian dan Untuk sampai di puncak bukit/Puruk Bahio sendiri memakan waktu kurang lebih 3 jam pendakian. Bahio Hill was first documented by TINGANG MERAH in 2011 where the area is included in the area of ​​ Uut Murung District, Murung Raya Regency, a distance of approximately 13 Km and a travel time of about 1.5 hours if we travel by land by motorbike and the distance is approximately 40 km with a travel time of about 3 hours when taken by land route using a double axle car to get to the starting point of the climb and to reach the top of the hill / Puruk Bahio itself takes
  • 12. A Gunung Bondang / Mount Bondang Gunung Bondang adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Murung Raya, secara administratif mencangkup Desa Kolam dan Desa Saruhung di Kecamatan Tanah Siang. Gunung Bondang memiliki 5 puncak yaitu Puncak Karewa dengan ketinggian 1.410 Mdpl dan Puncak Lapak Pati setinggi 1.400 Mdpl. Sedangkan 3 puncak lainnya seperti Puncak Uwoi Pungkung, Puncak Anak Uning dan Puncak Tintai Tamiang memiliki ketinggian di bawah 1.400 Mdpl. Suhu di puncak Gunung Bondang berkisar 7 derajat Celcius hingga 11 derajat Celcius. Gunung bondang sendiri adalah ikon Kabupaten Murung Raya yang dijuluki Tana Malai Tolung Lingu, disekitar gunung ini juga terdapat beberapa gua dan air terjun Sungai-sungai yang berhulu di Gunung Bondang diantaranya Sungai Bumbun, Sungai Lami, Sungai Lampuyat, Sungai Perai dan Sungai Balapakan. Semuanya merupakan anak Sungai Barito Bondangisamountain located in Murung Raya Regency, administratively includes the Village of Pond and Village of Saruhung in Tanah Siang District. Mount Bondang has 5 peaks, namely Peak Karewa with an altitude of 1,410 meters above sea level and Pati Peak as high as 1,400 meters above sea level. While the other 3 peaks such as Peak Uwoi Pungkung, Peak Anak Uning and Peak Tintai Tamiang have a height below 1,400 meters above sea level. The temperature at the top of Mount Bondang ranges from 7 degrees Celsius to 11 degrees Celsius. Mount Bondang itself is an icon of Murung Raya Regency, dubbed Tana Malai Tolung Lingu, around this mountain there are also several caves and waterfalls. All of them are tributaries of the Barito River.
  • 13. A Gunung Kolompai / Mount Kolompai Hanya memerlukan waktu 1 jam dari Kota Puruk Cahu untuk mengunjunginya, terletak di desa Saripoi kecamatan Tanah Siang, Gunung Kolompai memiliki pemandangan alam yang masih sangat alami. Sebagai salah satu tempat yang sangat cocok bagi pecinta panjat tebing dan hiking, gunung yang satu ini dapat menjadi pilihan Anda untuk memacu adrenalin. Kondisi jalanan yang terjal dengan tebing tebing curam menjadi salah satu penyebabnya. It only takes 1 hour from Puruk Cahu City to visit it, located in Saripoi village, Tanah Siang sub-district, Mount Kolompai has a very natural natural scenery. As one of the most suitable places for rock climbing and hiking lovers, this mountain can be your choice for an adrenaline rush. The condition of the steep roads with steep cliffs is one of the causes.
  • 14. A Pegunungan Muller / The Muller Mountains Pegunungan Muller merupakan jajaran pegunungan yang berada di batas provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Nama Muller diambil dari nama seorang komandan perang Belanda yang tewas di jeram Bakang - Sungai Bungan. Pegunungan ini sendiri mempunyai bentangan seluas 860.000 ha dan merupakan wilayah Suku Dayak Ot Danum. Pegunungan Muller termasuk kawasan hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Kawasan Pegunungan Muller penting untuk kelestarian tiga sungai besar di Kalimantan, karena merupakan kawasan hulunya, yaitu Sungai Barito, Sungai Kapuas, dan Sungai Mahakam. The Muller mountains are a mountain range located on the border of the provinces of West Kalimantan and East Kalimantan. The name Muller is taken from the name of a Dutch War commander who died in the rapids of Bakang - Bungan River. This mountain range itself has a stretch of 860,000 ha and is the territory of the OT Danum Dayak Tribe. The Muller mountains include tropical rainforest areas that have high biodiversity. The Muller mountain area is important for the preservation of three major rivers in Kalimantan, because it is the upstream area, namely the Barito River, Kapuas River, and Mahakam River.
  • 15. A Hutan Lindung Bukit Batikap / Batikap Hill Protected Forest Hutan Lindung Bukit Batikap merupakan hamparan Hutan Lindung (HL) seluas 35 ribu hektar menjadi habitat baru orangutan eks rehabilitasi oleh lembaga BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation). Hutan ini berada di Desa Tumbang Tohan, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Untuk menuju lokasi ini membutukan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan menggunakan transportasi sungai dari kota Puruk Cahu. Hutan yang masih sangat alami ini berfungsi untuk melestarikan DAS (Daerah Aliran Sungai) utama di Kalimantan Tengah, dibatasi oleh gugusan pegunungan Muller- schwaner dengan wilayah Provinsi Kalbar. Areal HL Bukit Batikap sepenuhnya berhutan rimba campuran; dari hutan kerangas pada dataran tinggi dan hutan dipterocarpaceae lebat pada lembah- lembah sungai dan dataran rendah. Sebagian dataran tinggi dengan ketinggian 500 mdpl. Kecuali areal hulu sungai Joloi, sebelah selatan hutan lindung. Hutan hujan meliputi dataran luas di sebelah barat sungai Joloi dan diantara anak-anak sungai Joloi yaitu, sungai Mohot, sungai Posu dan sungai Lien. Dengan masih terjaganya HL Bukit Batikap, tak aneh BOSF pun melirik kawasan ini sebagai wilayah ideal pelepasliaran orangutan yang direhabilitasi. Total sudah ada 170 individu orangutan yang sudah dilepasliarkan oleh pihak BOSF di Bukit Batikap. Jika anda berkunjung ke hutan lindung ini anda dapat menikmati keindahan alam yang tiada taranya, disamping itu ada juga dapat menyaksikan kehidupan orang utan liar dialam bebas didamping oleh pemandu lokal yang professional. The Bukit Batikap Protection Forest is an expanse of Protected Forest (HL) covering an area of 35,000 hectares, whichisanewhabitatforex-rehabilitationorangutansbythe BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) institution. This forest is located in Tumbang Tohan Village, Seribu Riam District, Murung Raya Regency, Central Kalimantan. To get to this location, it takes approximately 5 hours to use river transportation from the city of Puruk Cahu. This unspoiled forest functions to preserve the main watershed (watershed) in Central Kalimantan, bordered by the Muller-Schwaner mountain range and the province of West Kalimantan. The Bukit Batikap HL area is completely forested with mixed forest; from heath forests in the highlands and dense dipterocarp forests in river valleys and lowlands. Some of the highlands with an altitude of 500 meters above sea level. Except for the upstream area of the Joloi river, to the south of the protected forest. The rainforest covers a large plain west of the Joloi river and between the Joloi’s tributaries, namely, the Mohot, Posu and Lien rivers. With the Bukit Batikap HL still maintained, it is not surprising that BOSF also sees this area as an ideal area for releasing rehabilitated orangutans. A total of 170 orangutans have been released by BOSF in Bukit Batikap. If you visit this protected forest you can enjoy incomparable natural beauty, besides that you can also witness the life of wild orangutans in the wild accompanied by professional local guides.
  • 16. A WISATA SEJARAH - HISTORY TOUR DESTINATION Makam Sultan Muhammad Seman / Sultan Muhammad Seman Cemetery Makam Sultan Muhammad Seman berada di Kompleks Makam Pahlawan Puruk Cahu, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Kompleks makam pahlawan ini berada di sebuah bukit, untuk sampai ke atas kompleks makam sudah dibuatkan tangga bahan beton. Sultan Matseman pada masa hidupnya merupakan seorang pejuang berdarah Banjar, yang berjuang melawan Belanda sebagai upaya meneruskan perjuangan pendahulunya yaitu Pangeran Antasari. Sultan Muhammad Seman masuk di wilayah Puruk Cahu sekitar tahun 1870-an dan meninggal saat perlawanan pada tahun 1901. Sultan Muhammad Seman Cemetery is located in Puruk Cahu Heroes Cemetery, Murung District, Murung Raya regency, Central Kalimantan province. This heroes Cemetery is located on a hill, to get to the top of the cemetery has been made of concrete stairs. Sultan Muhammad Seman during his lifetime was a bloody fighter Banjar, who fought against the Dutch in an effort to continue the struggle of his predecessor, Prince Antasari. Sultan Muhammad Seman entered the Puruk Cahu region around the 1870s and died during the resistance in 1901.
  • 17. A Oranamen Batu Antik Lada / Antique Special Stone Ornament Tugu Perdamaian / Peace Monument Batu Antik Lada merupakan sebuah bongkahan batu andesit yang berada di aliran Sungai Rana (anak Sungai Bomban). Batu Antik Lada pada permukaannya terdapat gambar (wayang, babi, ayam, rumah, dan aktifitas siap berperang memegang senjata) yang dibuat dengan teknik gores oleh seorang boronan tawanan Belanda tahun 1913 yang sedang dalam pelariannya. Ditemukan oleh salah satu warga Saripoi pada tahun 1985. Batu Antik Lada is an andesite stone boulder located in the Rana River (a tributary of the Bomban River). The Lada Antique Stone on its surface has pictures (puppets, pigs, chickens, houses, and activities ready to fight holding weapons) made by scratching by a Dutch prisoner in 1913 who was on the run. It was discovered by one of the residents of Saripoi in 1985. Tugu Perdamaian ini dibangun pada tahun 1950, sebagai tugu peringatan untuk menghentikan peperangan antar suku Dayak di aliran sungai Barito, tugu ini berdiri atas prakarsa pemerintah Belanda. Terletak di desa Mangkahoi kecamatan Murung atau 30 km dari kota Puruk Cahu. This Peace Monument was built in 1950, as a memorial to stop the war between the Dayak tribes in the Barito river, this monument was established on the initiative of the Dutch government. It is located in the village of Mangkahoi, Murung sub-district or 30 km from the city of Puruk Cahu.
  • 18. A Benteng Belanda / Dutch Fortress Markas Kompi Senapan C 631/Antang Puruk Cahu adalah bekas benteng/markas tentara Belanda yang dibangun pada tahun 1939-1940. Markas ini dibangun untuk melindungi berbagai kepentingan kolonialis Belanda di wilayah Puruk Cahu, terutama tambang emas. Selain itu, pada beberapa decade sebelumnya daerah Muara Teweh dan Puruk Cahu menjadi basis perlawanan lascar Antasari saat perang Banjar. Dalam Markas Kompi Senapan C 631/Antang, terbagi atas Barak prajurit, Barak perwira, Gudang dan penjara, serta pemakaman umum (Makam Belanda). The headquarters of Rifle Company C 631 / Antang Puruk Cahu is a former Fort/headquarters of the Dutch army built in 1939-1940. This headquarters was built to protect various Dutch colonialist interests in the Puruk Cahu region, especially gold mines. In addition, in the previous few decades the Muara Teweh and Puruk Cahu areas became the base of resistance of lascar Antasari during the Banjar war. In the headquarters of the Rifle Company C 631 / Antang, divided into soldiers ‘barracks, officers’ Barracks, warehouses and prisons, as well as a public cemetery (Dutch Tomb).
  • 19. A Tugu Khatulistiwa / The Equator Monument Tugu Khatulistiwa terletak di Desa Tumbang Olong KecamatanUutMurung,KabupatenMurungRayamerupakan sebuah tanda geografis titik nol di bumi Kalimantan Tengah dimana pada titik tersebut melintas Garis Maya yang membelah bumi sama besar dari kedua kutubnya. Adapun letaknya cukup Jauh dari Kota Puruk Cahu sekitar 100 kilometer lebih dan memakan waktu sekitar 3-4 jam dengan perjalanan menggunakan mobil maupun roda dua. Jalan yang biasa digunakan menggunakan jalan yang telah dibuat oleh perusahaan kayu yang ada di jalur kawasan ini. The Equator Monument is located in Tumbang Olong Village, Uut Murung District, Murung Raya Regency, which is a geographical sign of the zero point on the earth of Central Kalimantan where at that point crosses the Maya Line which divides the earth equally from both poles. The location is quite far from Puruk Cahu City, about 100 kilometers and takes about 3-4 hours by car or two-wheeled. The road that is usually used uses a road that has been made by a logging company that is on the path of this area.
  • 20. A Rumah Betang Apat / The Long House of Apat Rumah Betang Konut / The Long House of Konut Rumah Betang Apat diperkirakan dibangun pada tahun 1837 atau hingga sekarang telah berusia 185 tahun. Terletak di kecamatan Permata Intan, berjarak sekitar 30 km dari kota Puruk Cahu. Memiliki luas tanah 1650 m2 dan luas bangunan 510 m² Betang Apat terdiri dari empat pintu dan tangga bagian depan dan sembilan kamar. The long house of Apat was built in 1837 or until now has been 185 years old. It is located in the Permata Intan sub-district, about 30 km from the city of Puruk Cahu. Has a land area of 1650 m2 and a building area of 510 m². Betang Apat consists of four doors and a front staircase and nine rooms. Salah satu peninggalan situs budaya yang ada di Kabupaten Murung Raya di Kecamatan Tanah Siang tepatnya di Desa Konut yang berjarak sekitar 7 Km dari Ibu Kota Kabupaten (Puruk Cahu), berdiri sebuah karya budaya dari Suku Dayak Siang berupa Rumah Adat yang dinamakan Rumah Betang Konut. Diperkirakan berusia ratusan tahun Rumah Betang Konut memiliki luas bangunan 750 m², kondisi Betang Konut terawat, dan saat ini betang Konut dihuni oleh sepuluh keluarga. One of the cultural heritage sites in Murung Raya Regency in Tanah Siang District, precisely in Konut Village which is about 7 Km from the Regency Capital (Puruk Cahu), stands a cultural work of the Dayak Siang Tribe in the form of a traditional house called Rumah Betang Konut. It is estimated that Betang Konut’s house is hundreds of years old, has a building area of 750 m², the condition of Betang Konut is well maintained, and currently Betang Konut is inhabited by ten families.
  • 21. A Rumah Betang Tahujan Ontu/ The Long House of Tahujan Ontu Rumah Betang Tahujan Ontu terletak persis di tepi jalan, Tepatnya di desa Tahujan Ontu yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari kota Puruk Cahu. Rumah Betang ini bukanlah rumah asli khas Suku Dayak yang sudah didiami selama ratusan tahun, tapi hanyalah sebuah replika yang dibangun sebagai pelestarian adat dan budaya Suku Dayak. Walaupun tidak di tempati, rumah betang ini dipakai ketika ada upacara adat Dayak Siang oleh keluarga yang mengadakan hajatan seperti Wara atau kegiatan Festival Tandak Intan. Rumah Betang ini dibangun dengan kayu Ulin, kayu terkeras di dunia. Dari bagian tiang, lantai, dinding sampai atap berbahan dasar dari kayu Ulin, kayu yang semakin langka ini diperoleh dari pedalaman hutan Kalimantan. Di bagian dalam Rumah Betang ini juga ada kamar-kamar dengan pintunya yang berhiaskan ukiran khas Dayak. Sementara di bagian depannya tampak sebuah bangunan kecil yang berbentuk kotak seperti rumah, namanya Sandung. Wadah ini dahulu digunakan sebagai tempat untuk meletakan tulang belulang para leluhur yang telah meninggal dunia. Di samping rumah betang ini, kita bisa menemukan tiang Pantar yang juga dari kayu ulin, di bagian atasnya kita bisa melihat berbagai bentuk macam ukiran, tiang-tiang ini biasanya dibangun ketika ada keluarga yang meninggal dan dipercaya sebagai jalan bagi roh untuk pulang menuju Nirwana. The long house of Tahujan Ontu is located right on the side of the road, precisely in the village of Tahujan Ontu which is only about 5 kilometers from the town of Puruk Cahu. This Betang House is not an original house typical of the Dayak tribe that has been inhabited for hundreds of years, but is only a replica that was built as a preservation of Dayak customs and culture. Although not occupied, this betang house is used when there is a traditional Dayak Siang ceremony by families who hold celebrations such as Wara or the Tandak Diamond Festival activity. This Betang house is built with Ulin wood, the hardest wood in the world. From the pillars, floors, walls to the roof made of Ulin wood, this increasingly rare wood is obtained from the interior of the Kalimantan forest. Inside the Betang House there are also rooms with doors decorated with typical Dayak carvings. While on the front, there is a small building in the shape of a box like a house, its name is Sandung. This container was used as a place to put the bones of the ancestors who had died. Next to this betang house, we can find Pantar poles which are also made of ironwood, at the top we can see various kinds of carvings, these poles are usually built when a family dies and are believed to be the way for the spirit to return to Nirvana.
  • 22. WISATA BUDAYA DAN RELIGI - RELIGIOUS AND CULTURE TOUR DESTINATION Upacara Adat Totoh / Totoh Traditional Ceremony Upacara Adat Bapura / Bapura Traditional Ceremony Totoh adakah prosesi adat mengantar roh orang sudah meninggal ke Tala Bulan /Sorga. Upacara ini disertai dengan upacara penyembelihan berbagai hewan ternak, terutama kerbau. Semakin tinggi status sosial maka semakin banyak kerbau yang akan disembelih. Sesuai kepercayaan Hindu Kaharingan mereka menyeberangkan Roh orang yg sudah meninggal dengan Kerbau yang mereka Bunuh pada waktu acara Totoh berlangsung. Totoh is there a traditional procession to take the spirits of the dead to Tala Bulan / Heaven. This ceremony is accompanied by the ceremony of slaughtering various livestock, especially buffalo. The higher the social status, the more buffalo will be slaughtered. According to Hindu Kaharingan belief, they cross the spirits of the dead with the buffalo that they kill during the Totoh event. Bapura adalah upacara ritual adat leluhur agama Kaharingan yang turun temurun sampai sekarang masih dilakukan oleh suku dayak Siang, yang berarti “ Mende Morua” atau membersihkan diri bagi kerabat dan keluarga yang ditinggalkan oleh pendahulu atau kerabat yang sudah meninggal dunia agar yang ditinggalkan tidak mendapat musibah/membuang kesialan. Kegiatan Ritual Bapura dilaksanakan dalam bentuk pesta adat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas perlindungan, ketentraman hidup segenap anggota keluarga yang ditinggalkan. Bapura is a traditional ritual ceremony of the ancestors of the Kaharingan religion which has been handed down from generation to generation by the Dayak Siang tribe, which means “Mende Morua” or cleaning themselves up for relatives and families left behind by their predecessors or relatives who have died so that those left behind do not get misfortune/ throw away bad luck. Bapura ritual activities are carried out in the form of a traditional party as an expression of gratitude to God Almighty for the protection and peaceful life of all family members left behind. A
  • 23. A Ritual Nahur Hajat / Nahur Hajat Ritual Atraksi Lawang sakepeng / Lawang Sakepeng Attraction Nahur berarti membayar sedangkan Hajat adalah do’a. Nahur Hajat adalah Rirual Adat berupa pelaksanaan pesta adat ungkapan syukur oleh masyarakat adat suku Dayak Siang atas do’a yang terkabulkan dan segala keberhasilan usaha jerih payah yang diperoleh sepanjang tahun. Nahur means paying while Hajat is prayer. Nahur Hajat is a traditional ritual in the form of a traditional celebration of gratitude by the Dayak Siang indigenous people for the answered prayers and all the successes of their hard-earned efforts throughout the year. Lawang Sakepeng ini adalah atraksi bela diri saat menyambut dan menghormati tamu yang hadir dalam sebuah upacara adat. Seperti halnya acara pernikahan atau perkawinan, dimana dari pihak laki-laki dan perempuan ada perwakilan satu atau dua bahkan lebih pemain atau pesilat masing- masing. Lawang Sakepeng is a self-defense attraction when welcoming and respecting guests who attend a traditional ceremony. As with weddings or weddings, where from the men and women there are representatives of one or two or even more players or fighters each.
  • 24. A Bundaran Emas / Emas Roundabout Jembatan Merdeka/ Merdeka Bridge Wisata Kota Puruk Cahu sendiri memiliki obyek wisata yang sangat mempesona dan ikonik sehingga sayang untuk dilewatkan apabila anda berkunjung ke Bumi Tana Malai Tolung Lingu ini, baik hanya untuk sekedar berfoto maupun menkmati waktu luang ketika berada di Kota Puruk Cahu. Berikut obyek wisata kota Puruk Cahu : Puruk Cahu City Tourism itself has a very charming and iconic tourist attraction, so it’s a shame to miss it if you visit the Land of Tana Malai Tolung Lingu, either just to take pictures or enjoy free time while in Puruk Cahu City. Here are the attractions of the city of Puruk Cahu : Bundaran Emas merupakan Landmark Kota Puruk Cahu yang artinya adalah Kota yang Elok, Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS), terletak di jalan Jend. Sudirman Puruk Cahu. The Emas Roundabout is a landmark of Puruk Cahu City which means a Beautiful, Independent, Safe and Prosperous City (EMAS), located on Jalan Jend. Sudirman Puruk Cahu. Bagi yang pernah berkunjung ke Kabupaten Murung Raya (Mura), mungkin tak asing lagi dengan jembatan Merdeka Murung Raya. Jembatan Merdeka adalah suatu jembatan ikonik yang melintang di atas Sungai Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Jembatan ini memiliki panjang 550 meter dan lebar 7 meter serta memiliki trotoar berukuran 1×2 meter, material bangunan menggunakan beton dan rangka baja. For those who have visited Murung Raya (Mura) Regency, you may be familiar with the Merdeka Murung Raya bridge. Merdeka Bridge is an iconic bridge that crosses the Barito River, Murung Raya Regency, Central Kalimantan. This bridge has a length of 550 meters and a width of 7 meters and has a sidewalk measuring 1 × 2 meters, building materials using concrete and steel frames. WISATA KOTA / CITY TOUR
  • 25. A Taman Sapan- Sapan Park Alun-Alun Jorih Jerah / Jorih Jerah City Squarez Disini anda bisa menikmati santai dan mengobrol dengan teman atau keluarga Anda sembari mengambil foto, maka taman sapaan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Terletak di jalan Letjen Soeprato Puruk Cahu persis berada disamping gerbang Komplek Pemda Kabupaten Murung Raya. Here you can enjoy relaxing and chatting with your friends or family while taking photos, so the greeting garden can be the right choice to visit. Located on Jalan Letjen Soeprato Puruk Cahu, right next to the gate of the Murung Raya Regency Government Complex. Berkunjung ke alun-alun yang satu ini sangat cocok dilakukan ketika menjelang sore atau saat cuaca mulai tak terik. Disini, Anda bisa duduk sembari membeli berbagai makanan yang dijajakan di sekitar alun-alun. Jika malam tiba, Anda bisa melihat keindahan lampu yang menghiasi taman dan jalanan. Mengunjungi alun-alun bisa menjadi alternatif bagi Anda yang malas serta lelah untuk mencapai sebuah tempat wisata dengan medan yang cukup sulit. Jangan lupa untuk mengunjungi alun- alun Jorih Jerah saat Anda berada di Murung Raya. Visiting this square is very suitable when it is late in the afternoon. Here, you can sit while buying various foods that are sold around the square. If night falls, you can see the beauty of the lights that adorn the parks and streets. Visiting the Square can be an alternative for those of you who are lazy and tired to reach a tourist spot with a fairly difficult terrain. Don’t forget to visit Alun-alun Jorih Jerah while you are in Murung Raya.
  • 26. A Masjid Agung Al-Istiqlal / The Great Mosque Of Al-Istiqlal Masjid Agung Al-Istiqlal Murung Raya adalah salah satu masjid termegah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Masjid ini terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya.Masjid ini merupakan salah satu ikon dari Kabupaten Murung Raya. The Great Mosque of Al-Istiqlal Murung Raya is one of the grandest mosques in Murung Raya Regency, Central Kalimantan. This mosque is located on Jalan Jendral Sudirman, Beriwit Village, Murung District, Murung Raya Regency. This mosque is one of the icons of Murung Raya Regency.
  • 27. A Christian Center berlokasi di Puruk Cahu, Ibukota Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Tempat ini merupakan Christian Center pertama di Kalimantan Tengah dan terletak di hulu Sungai Barito.Tempat ini digunakan oleh semua Denominasi Gereja dan juga digunakan untuk Sekolah Dasar dan Menengah ( President School). The Christian Center is located in Puruk Cahu, the capital city of Murung Raya Regency, Central Kalimantan Province. This place is the first Christian Center in Central Kalimantan and is located in the upper reaches of the Barito River. This place is used by all Church Denominations and is also used for Primary and Secondary Schools (President School). Christian Center Puruk Cahu
  • 28. A Dodol Durian / Lampok Tempuyak Chaop Sapan Wadai Lamak Dodol Durian atau disebut juga Lampok durian terbuat dari daging buah durian asli yang ditambahkan dengan sedikit gula kemudian dimasak menggunakan wajan hingga berubah warna. Rasanya yang lezat membuat Dodol Durian banyak digemari. Dodol Durian or also called Lampok durian is made from durian fruit flesh which is added with a little sugar and then cooked using a frying pan until it changes color. The delicious taste makes Dodol Durian much-loved. Daging buah durian yang dipermentasikan dan dijadikan sebagai sambal khas Kabupaten Murung Raya. Durian flesh is fermented and used as a special sauce for Murung Raya Regency. Ikan Sapan merupakan ikan yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Murung Raya dan terkenal dengan kelezatannya, salah satu olahan masakannya yang digemari yaitu sop ikan. Sapan fish is a fish that has become one of the icons of Murung Raya Regency and is famous for its deliciousness, one of its favorite dishes is fish soup. Kue Tradisional Khas Suku Dayak Siang, terbuat dari bahan ketan, parutan kelapa, labu kuning dan gula aren yang di goreng. Traditional cake typical of the Dayak Siang Tribe, made from fried glutinous rice, grated coconut, pumpkin and palm sugar. KERAJINAN DAN KULINER- ART AN CULINARY
  • 29. A Sambal Potok, Sambal Suna dan Sambal Sarai (Sauce Traditional Of Dayak Siang) •Sambal Potok / Potok Sauce dengan bahan dasar Pucuk Bunga Suli ( Kembang Suli) yang merupakan tumbuhan yang berasal dari hutan, dicampur dengan Lombok segar dan terasi, sambal ini sangat cocok disajikan bersama Ikan bakar. with the basic ingredients from Flower buds of Suli (Suli Flower) which is a plant originating from the forest, mixed with fresh Lombok and shrimp paste, this chili sauce is very suitable to be served with grilled fish. •Sambal Suna / Suna Sauce Sambal Suna terbuat dari bahan dasar Bawang Hijau atau yang dikenal dengan Suna, Lombok segar, Terong Pipit dan sedikit terasi. Suna merupakan bawang hijau yang hanya ditemukan di wilayah Kabupaten Murung Raya. Suna Sauce is made from the basic ingredients of Green Onion or known as Suna, fresh Chili, Eggplant and a little bit sauce with shrimp paste. Suna is a green onion that is only found in the Murung Raya Regency. •Sambal Sarai / Sarai Sauce Berbahan Dasar Bumbu Serai, terasi dan Lombok segar, sambal ini biasanya disajikan bersama ikan bakar. Made from lemongrass, sauce with shrimp paste and fresh Chili, this sauce is usually served with grilled fish. Ketan Pitoh Kue Rebus yang terbuat dari beras ketan dengan dibungkus daun Silat/ daun pisang. Boiled cake made from glutinous rice wrapped in Silat/banana leaves.
  • 30. A Papoi Laok Lawang Pais Laok Saluang Juhu Asem Laok Tampahas Jenis ikan lawang tidak bersisik, sering didapat masyarakat dari sungai Barito. Beberapa ekor ikan segar tersebut dipanggang diatas bara api sampai ikannya masak warna coklat tua, cocok disajikan dengan sambal suna/ sambal potok untuk hidangan makan siang. This type of lawang fish is not scaly, often people get from the Barito river. Some of the fresh fish are grilled over coals until the fish is dark brown in color, perfect for serving with sambal suna/sambal potok for lunch. Ikan Saluang adalah ikan bersisik, sering didapat disungai Barito. Cara masak ikan tersebut dicampurkan dan dimasukan dalam balutan daun pisang untuk dipanggang diatas bara api sampai bungkusannya agak gosong, angkat dan sajikan dengan sambal terasi. Saluang fish are scaly fish, often found in the Barito river. The way to cook the fish is mixed and put in a banana leaf wrap to be roasted over coals until the package is slightly charred, remove and serve with chili paste. Ikan Tampahas hanya didapat ketika sungai Barito surut. Juhu asem laok Tampahas atau Sop asam ikan Tampahas sangat cocok untuk makan siang. Tampahas fish are only found when the Barito river recedes. Juhu asem laok Tampahas or Tampahas fish soup is perfect for lunch.
  • 31. A ALAT MUSIK TRADISIONAL DAN KERAJINAN TANGAN - TRADITIONAL MUSIC AND HANDICRAFTS Alat Musik Kongkurung / Kongkurung Traditional Musical Instruments Kongkurung (atau sering di sebut kurung-kurung ) adalah alat tugal tanam padi yg berbunyi/bernada bila dihentak atau di tusukkan ke tanah. Alat tugal ini adalah alat tradisional tanam padi khas milik masyarakat Murung Raya. Sampai saat ini, Kongkurung masih eksis dimainkan pada saat ritual menanam padi di kalangan masyarakat Suku Dayak Siang, Murung, Ot Danum, bahkan sebagian Bakumpai yang masih mempertahankan budaya berladang menanam padi secara tradisional. Beberapa Waktu lalu Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke- 20 Kabupaten Murung Raya pada tanggal 1 Agustus 2022 serta untuk melestarikan adat budaya yang hampir tergerus oleh jaman, Pemerintah Kabupaten Murung Raya mengadakan kegiatan “Pagelaran Kongkurung” yang melibatkan kurang lebih 800 orang untuk mendapatkan pencatatan REKOR MURI. Kongkurung (or often called brackets) is a rice planting tool that sounds / pitches when it is kicked or stabbed into the ground. This tugal tool is a traditional rice planting tool belonging to the people of Murung Raya. Until now, Kongkurung still exists and is played during the rice planting ritual among the Dayak Siang, Murung, Ot Danum people, and even some Bakumpai who still maintain the culture of farming and planting rice in a traditional way. traditional. Some time ago In order to celebrate the 20th Anniversary of Murung Raya Regency on August 1, 2022 and to preserve cultural customs that are almost eroded by the times, the Murung Raya Regency Government held a “Kongkurung Show” which involved approximately 800 people to get MURI records.
  • 32. A Tengkanong Garantong / Gong Gendang Alat musik yang dimaikan dengan cara dipukul atau diketuk. A musical instrument that is played by hitting or tapping. Garantung (Gong) melambangkan salah satu alat tradisional yang dikenal masyarakat dayak sebagai alat perlengkapan musik, juga sebagai alat komunikasi untuk berkumpul. Gong disini berguna sebagai isyarat bagi orang Dayak dimana bisa didengar dari irama yang disuarakaan apakah suaranya merupakan isyarat kematian, pesta dan lainnya dapat diketahui dengan pasti dari suara irama yang dibunyikan. Garantung (Gong) symbolizes one of the traditional tools known to the Dayak community as a musical instrument, as well as a communication tool for gathering. Gong here is useful as a signal for the Dayak people where it can be heard from the rhythm that is voiced whether the sound is a sign of death, parties and others can be known with certainty from the sound of the rhythm that is sounded. Gandang atau Gendang adalah alat musik tabuh yang digunakan untuk mengiringi acara ritual dan kesenian. Gandang or drum is a percussion instrument used to accompany rituals and arts. Kecapi Alat musik petik dengan 2 jenis yaitu 2 senar dan 3 senar. Stringed instrument with 2 types, namely 2 strings and 3 strings.
  • 33. A Katambung Baju Kulit Nyamu / Nyamu Leather Clothes Kerajinan Anyaman Rotan Katambung merupakan alat musik perkusi sejenis kendang yang memiliki panjang 75cm. Katambung is a percussion instrument similar to a drum which has a length of 75 cm. Baju Kulit Nyamu pada mulanya di buat oleh suku Dayak ratusan tahun yang lalu sebagai pakaian atau busana sehari-hari. Terbuat dari bahan kulit kayu keras yang ditempa menggunakan palu kayu sehingga menjadi lunak kemudian barulah dibentuk pakaian atau busana. Pada perkembangannya kini Baju kulit nyamu telah dilengkapi aksesoris berupa Biji-bijian, kulit kerang, gigi dan taring binatang dirangkai menjadi kalung, gelang terbuat dari tulang binatang buruan, giwang dari kayu keras, dan berbagai aksesori lainnya yang berasal dari limbah keseharian mereka. Nyamu leather clothes were originally made by the Dayak tribe hundreds of years ago as daily clothing or clothing. Made of hard wood bark forged using a wooden hammer so that it becomes soft and then clothes or clothes are formed. In its development, nyamu leather clothes have been equipped with accessories in the form of seeds, shells, animal teeth and fangs strung together into necklaces, bracelets made of game bones, earrings made of hard wood, and various other accessories that come from their daily waste. Rotan merupakan bahan baku utama kerajinan, lebih tepatnya anyaman. Disebut anyaman sebab rotan dibentuk dengan cara dianyam, disatukan dengan cara dililitkan sehingga setiap helai rotan membentuk sebuah anyaman yang memiliki banyak ragam bentuk dan fungsi. Rattan is the main raw material for handicrafts, more precisely woven. It is called plaited because rattan is shaped by plaiting, put together by wrapping it so that each strand of rattan forms a wicker that has many forms and functions.
  • 35. AKOMODASI / ACCOMODATION BANK/PENUKARAN UANG BANK/MONEY CHANGER BIRO PERJALANAN WISATA DAN TRAVEL / TOUR AND TRAVEL PUSAT PERBELANJAAN / SHOPPING CENTER PELAYANAN KESEHATAN / PUBLIC HEALTH SERVICE LAYANAN TRANSPORTASI UDARA / AIR TRANSPORTATION SERVICES HOTEL PUTRI Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0528-31284/0528-3032377 HOTEL BANUA BARITO Jl.A.Yani No.29, Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0812- 51500679 HOTEL SARITHA INN Jl. Jend. Sudirman, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0812-56230003 HOTEL FAMILY Q Jl. Jend. Sudirman, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp.0852-49326593 HOTEL GITA Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0528-3032396 HOTEL SETIA Jl. Jend. Sudirman, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp.0528-3032312 PENGINAPAN HAFIZ Jl. A.Yani ( Simpang Perkantoran Pemda) Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp.0852-49190801 PENGINAPAN PURUK CAHU JAYA I Jl. Merdeka Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah Telp. 0812-51762904 PENGINAPAN PURUK CAHU JAYA II Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah. Telp. 0852-3032482 PENGINAPAN SUMBER REJEKI Jl. Merdeka Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah Telp. 0528-31594 WISMA KALIMANTAN INDAH Jl.A.Yani, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kota Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah, Telp. 0853-49441555 IJEJELA tour & travel Jl. A. Yani, Kelurahan beriwit, Kec Murung Kab. Murung Raya, Provinsi Kalimatan Tengah Telepon : 08235264002 CV. IRC Tour & Travel Jl.Jendral Sudirman no.49 (Depan Rujab SETDA ) Puruk Cahu Kab. Murung Raya Kalimantan Tengah. Telepon :082350857828/085752424755 CV. PUTRA BORNEO TRAVEL Jl.A.Yani no.112 Puruk Cahu Kabupaten Murung, Provinsi Kalimantan Tengah. Telpon : 081254076333 CV. AZKA JAYA MANDIRI Jl.Jendral Sudirman Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Telepon : 081349217765 Kalimantan Tengah. CV. NGAJU NGAWA TRAVEL Jln. Bukit Jantur Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Telpon : 081350715553 AFNIZA TRAVEL Jl. Merdeka II Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya Telpon : 081351576857 Pasar Pelita Hilir ( Pasar Ikan, Sayuran dan Pertokoan) Jl. Merdeka 2, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya Minimarket GINA Jl. A. Yani, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya Mini Market Indomakmur Jaya Jl. A. Yani no. 52 Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya INDOMARET - Jl. A. Yani 02 Puruk Cahu - Jl. A. Yani 10 Puruk Cahu - Jl. Jend. Sudirman - Jl. A. Yani ( Dekat Rumah Sakit) - Jl. Lintas Kalimantan ( Desa Bahitom ) Kerajinan Anyaman Rotan Jl. Temanggung Silam, Gang Melati No. 69, Puruk Cahu Liana Bakery Jl. A. Yani Puruk Cahu Telp. 081250135113 Rumah Sakit Umum Daerah Puruk Cahu Jl. A. Yani No. 497, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Pos 73911 Telepon : 0528-31785 Puskesmas Jl. A. Yani No. 34, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Pos 73911 Telepon : 0528-31260 Bank BRI KCP Unit Puruk Cahu Jl. A. Yani Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911 Bank BNI KCP Unit Puruk Cahu Jl. A. Yani Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911 Bank MANDIRI Unit Puruk Cahu Jl. Jend. Sudirman Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911 Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu Jl. Jend. Sudirman Murung Raya, Kalimantan Tengah-Pos. 73911 SUSI AIR Route Palangka Raya- Puruk Cahu. Flight Itinerary : Every Tuesday and Thursday. Ticket Reservation : 0813-1432-6464