SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MAKALAH
Bilangan Bulat, PecahandanOperasinya & Operasi Hitung pada
BentukAljabar
KataPengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Bilangan
Bulat, Pecahan dan Operasinya beserta Operasi Hitunng pada Bentuk Aljabar ”.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacaanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
DaftarIsi
Halaman Sampul .....................................................................................................i
Kata Pengantar .......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2
A. Bilangan Bulat, Pecahan dan Operasinya ..................................................2
1. Bilangan Bulat (beserta contohsoal dan contohkasusnya) ................. 3
2. Bilangan Pecahan (beserta contohsoal dan contohkasusnya) ............ 9
B. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar ........................................................ 13
1. Bentuk Aljabar (beserta contoh soal dan contoh kasusnya)................13
2. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar (beserta contohsoal dan contoh10
kasusnya) ............................................................................. 13
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 18
A. Kesimpulan ............................................................................................... 18
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 19
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kurikulum pembelajaran SMP, terdapat bab yang membahas tentang bilangan
bulat, bilangan pecahan serta opersasinya dan operasinya dan operasi hitung pada bentuk aljabar.
Dengan menggunakan kurikulum pembelajaran yang berbasis tematik yaitu kurikulum
pembelajaran yang berbasis tematik yaitu kurikulum 2013 ini, peserta didik dituntut
pembelajaran dengan efektif sehingga untuk mewujudkan tujuan pembelajaran, peserta didik
harus mampu berfikir secara kritis, dan terampil. Untuk menciptakan peserta didik yang mampu
berfikir kritis dan terampil maka peserta didik harus mampu menyelesaikan tiap-tiap masalah
atau memunculkan masalah sebelum pendidik menjelakan. Sehingga peserta didik bisa memiliki
pemahaman yang merupakan hasil dari ussahanya dalam proses pembelajaran matematika
kurikulum 2013 ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana materi bilangan bulat, pecahan dan operasinya dalam Matematika SMP?
2. Bagaimana penyelesaian contoh soal dan contoh kasus materi bilangan bulat, pecahan
dan operasinya?
3. Bagaimana materi operasi hitung pada bentuk aljabar dalam Matematika SMP?
4. Bagaimana penyelesaian contoh soal dan contoh kasus materi operasi hitung pada bentuk
aljabar?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pecahan Desimal
Pecahan Desimal adalah pecahan yang penyebutnya 10 , 100, 1.000, dan seterusnya.
Contoh:
 0,5
 0,25
 0,001
pecahan desimal dapat juga menggunakan nilai tempat.
 0,2 ( satu tempat desimal atau 1 angka di belakang koma )
 0,35 ( dua tempat desimal atau 2 angka di belakang koma )
 0,125 ( tiga tempat desimal atau 3 angka di belakang koma )
Pecahan desimal dapat dibulatkan menjadi pecahan desimal dengan angka di belakang
komanya lebih sedikit. Dengan aturan :
1. Pembulatan ke atas untuk angka lebih dari atau samadengan 5
2. Pembulatan ke bawah untuk angka kurang dari 5
Contoh:
 0,8463 dibulatkan menjadi 0,846 karena 3 kurang dari 5
 0,846 dibulatkan menjadi 0,85 karena 6 lebih dari 5.
 0,85 dibulatkan menjadi 0,9 karena samadengan 5.
2.2 Mengubah Penulisan Pecahan biasa
a) Mengubah Penulisan Pecahan biasa menjadi Pecahan Desimal
Mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan
desimal dapat dilakukun dengan pembagian panjang.
Contoh:
Ubahlah ke bentuk pecahan desimal
1. 1 =...
2
2. 2 =...
5
Penyesesaian:
1. 0,5
2 10
10 -
0
2. 0,4
5 20
20 –
0
b) Mengubah PenulisanPecahan biasa menjadi Bentuk Persen
Persen artinya perseratus atau dengan kata lain persen adalah pecahan dengan penyebut
100. Mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk persen dapat dilakukan dengan cara
mengalikan bilangan dengan 100%.
Contoh:
Ubahlah ke bentuk persen !
1. 1 =...
5
2. 2 =...
4
Penyesesaian:
1. 1 x 100% = 20%
5
2. 2 x 100% = 50%
4
2.3 Penjumlahan Pecahan Desimal
Penjumlahan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara tersusun. Aturannya sebagai
berikut:
 Puluhan dengan puluhan;
 Satuan dengan satuan;
 Persepuluhan dengan Persepuluhan dan seterusnya.
Contoh:
Hitunglah !
1. 0,54 + 0,24 = …
2. 0,144+0,132=...
Penyesesaian:
1. 0,54
0,24 +
0,78
2. 0,144
0,132 +
0,276
2.4 Pengurangan Bilangan Pecahan Desimal
Penjumlahan bilangan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara tersusun. Aturannya
sebagai berikut:
 Puluhan dengan puluhan;
 Satuan dengan satuan;
 Persepuluhan dengan Persepuluhan;
 Perseratusan dengan perseratusan dan seterusnya.
Contoh:
1. 0,54 - 0,24 = …
2. 0,144-0,132=...
Penyesesaian
1. 0,54
0,24 -
0,3
2. 0,144
0,132 +
0,012
2.5 Perkalian Pecahan Desimal
Perkalian pecahan desimal hasilnya diperoleh dengan menggeser tempat tanda koma
sesuai dengan bilangan yang dikalikan.
Contoh:
1. 0,5 x 0,25 = …
2. 0,31 x 1,2 = ...
Penyesesaian :
1. 0,5 x 0,25 =....
5 x 25 = 125
0,5 x 0,25 = 0,125
2. 0,31 x 1,2 =...
31 x 12 = 372
0,31 x 1,2 = 0,372
2.6 Pembagian Pecahan Desimal
Pembagian pecahan desimal hasilnya diperoleh dengan menggeser tempat tanda koma
sesuai dengan selisih bilangan yang dibagi dengan pembagi.
Contoh:
1. 0,25 : 0,5 = ...
2. 0,12 : 0,3 = ...
Penyesesaian :
1. 0,25 : 0,5 = ...
25 : 5 = 5
0,25 : 0,5 = 0,5
2. 0,12 : 0,3 = ...
12 : 3 = 4
0,12 : 0,3 = 0,4

More Related Content

Similar to Makalah

Similar to Makalah (20)

Tik riska 2d
Tik riska 2dTik riska 2d
Tik riska 2d
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 
Relasidan fungsi
Relasidan fungsiRelasidan fungsi
Relasidan fungsi
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Bilangan real
Bilangan realBilangan real
Bilangan real
 
Perbandingan dan Skala
Perbandingan dan SkalaPerbandingan dan Skala
Perbandingan dan Skala
 
Bilangan Real
Bilangan RealBilangan Real
Bilangan Real
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untungPenyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
Penyusunan lks sebagai bahan ajar wiwik untung
 
Bahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit FungsiBahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit Fungsi
 
5. BAB V. PECAHAN.pptx
5. BAB V. PECAHAN.pptx5. BAB V. PECAHAN.pptx
5. BAB V. PECAHAN.pptx
 
Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar Pembelajaran matematika dasar
Pembelajaran matematika dasar
 
operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacah
 
Lks mpm klpok 6
Lks mpm klpok 6Lks mpm klpok 6
Lks mpm klpok 6
 
Lks mpm klpok 6
Lks mpm klpok 6Lks mpm klpok 6
Lks mpm klpok 6
 
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantu
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantuMateri ajar plus soal .pptx semoga membantu
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantu
 
Makalah kompensasi uas
Makalah kompensasi uasMakalah kompensasi uas
Makalah kompensasi uas
 
Matematika Untuk SD Dan MI Kelas 2
Matematika Untuk SD Dan MI Kelas 2Matematika Untuk SD Dan MI Kelas 2
Matematika Untuk SD Dan MI Kelas 2
 
Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah

  • 1. MAKALAH Bilangan Bulat, PecahandanOperasinya & Operasi Hitung pada BentukAljabar KataPengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Bilangan Bulat, Pecahan dan Operasinya beserta Operasi Hitunng pada Bentuk Aljabar ”. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan- kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacaanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
  • 2. DaftarIsi Halaman Sampul .....................................................................................................i Kata Pengantar .......................................................................................................ii Daftar Isi................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1 A. Latar Belakang ..........................................................................................1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2 A. Bilangan Bulat, Pecahan dan Operasinya ..................................................2 1. Bilangan Bulat (beserta contohsoal dan contohkasusnya) ................. 3 2. Bilangan Pecahan (beserta contohsoal dan contohkasusnya) ............ 9 B. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar ........................................................ 13 1. Bentuk Aljabar (beserta contoh soal dan contoh kasusnya)................13 2. Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar (beserta contohsoal dan contoh10 kasusnya) ............................................................................. 13 BAB III PENUTUP .............................................................................................. 18 A. Kesimpulan ............................................................................................... 18 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 19
  • 3. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kurikulum pembelajaran SMP, terdapat bab yang membahas tentang bilangan bulat, bilangan pecahan serta opersasinya dan operasinya dan operasi hitung pada bentuk aljabar. Dengan menggunakan kurikulum pembelajaran yang berbasis tematik yaitu kurikulum pembelajaran yang berbasis tematik yaitu kurikulum 2013 ini, peserta didik dituntut pembelajaran dengan efektif sehingga untuk mewujudkan tujuan pembelajaran, peserta didik harus mampu berfikir secara kritis, dan terampil. Untuk menciptakan peserta didik yang mampu berfikir kritis dan terampil maka peserta didik harus mampu menyelesaikan tiap-tiap masalah atau memunculkan masalah sebelum pendidik menjelakan. Sehingga peserta didik bisa memiliki pemahaman yang merupakan hasil dari ussahanya dalam proses pembelajaran matematika kurikulum 2013 ini. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana materi bilangan bulat, pecahan dan operasinya dalam Matematika SMP? 2. Bagaimana penyelesaian contoh soal dan contoh kasus materi bilangan bulat, pecahan dan operasinya? 3. Bagaimana materi operasi hitung pada bentuk aljabar dalam Matematika SMP? 4. Bagaimana penyelesaian contoh soal dan contoh kasus materi operasi hitung pada bentuk aljabar?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pecahan Desimal Pecahan Desimal adalah pecahan yang penyebutnya 10 , 100, 1.000, dan seterusnya. Contoh:  0,5  0,25  0,001 pecahan desimal dapat juga menggunakan nilai tempat.  0,2 ( satu tempat desimal atau 1 angka di belakang koma )  0,35 ( dua tempat desimal atau 2 angka di belakang koma )  0,125 ( tiga tempat desimal atau 3 angka di belakang koma ) Pecahan desimal dapat dibulatkan menjadi pecahan desimal dengan angka di belakang komanya lebih sedikit. Dengan aturan : 1. Pembulatan ke atas untuk angka lebih dari atau samadengan 5 2. Pembulatan ke bawah untuk angka kurang dari 5 Contoh:  0,8463 dibulatkan menjadi 0,846 karena 3 kurang dari 5  0,846 dibulatkan menjadi 0,85 karena 6 lebih dari 5.  0,85 dibulatkan menjadi 0,9 karena samadengan 5. 2.2 Mengubah Penulisan Pecahan biasa a) Mengubah Penulisan Pecahan biasa menjadi Pecahan Desimal Mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal dapat dilakukun dengan pembagian panjang. Contoh: Ubahlah ke bentuk pecahan desimal 1. 1 =... 2 2. 2 =... 5 Penyesesaian: 1. 0,5 2 10 10 - 0 2. 0,4 5 20 20 – 0 b) Mengubah PenulisanPecahan biasa menjadi Bentuk Persen Persen artinya perseratus atau dengan kata lain persen adalah pecahan dengan penyebut 100. Mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengalikan bilangan dengan 100%. Contoh: Ubahlah ke bentuk persen ! 1. 1 =... 5 2. 2 =...
  • 5. 4 Penyesesaian: 1. 1 x 100% = 20% 5 2. 2 x 100% = 50% 4 2.3 Penjumlahan Pecahan Desimal Penjumlahan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara tersusun. Aturannya sebagai berikut:  Puluhan dengan puluhan;  Satuan dengan satuan;  Persepuluhan dengan Persepuluhan dan seterusnya. Contoh: Hitunglah ! 1. 0,54 + 0,24 = … 2. 0,144+0,132=... Penyesesaian: 1. 0,54 0,24 + 0,78 2. 0,144 0,132 + 0,276 2.4 Pengurangan Bilangan Pecahan Desimal Penjumlahan bilangan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara tersusun. Aturannya sebagai berikut:  Puluhan dengan puluhan;  Satuan dengan satuan;  Persepuluhan dengan Persepuluhan;  Perseratusan dengan perseratusan dan seterusnya. Contoh: 1. 0,54 - 0,24 = … 2. 0,144-0,132=... Penyesesaian 1. 0,54 0,24 - 0,3 2. 0,144 0,132 + 0,012 2.5 Perkalian Pecahan Desimal Perkalian pecahan desimal hasilnya diperoleh dengan menggeser tempat tanda koma sesuai dengan bilangan yang dikalikan. Contoh: 1. 0,5 x 0,25 = … 2. 0,31 x 1,2 = ... Penyesesaian : 1. 0,5 x 0,25 =.... 5 x 25 = 125 0,5 x 0,25 = 0,125
  • 6. 2. 0,31 x 1,2 =... 31 x 12 = 372 0,31 x 1,2 = 0,372 2.6 Pembagian Pecahan Desimal Pembagian pecahan desimal hasilnya diperoleh dengan menggeser tempat tanda koma sesuai dengan selisih bilangan yang dibagi dengan pembagi. Contoh: 1. 0,25 : 0,5 = ... 2. 0,12 : 0,3 = ... Penyesesaian : 1. 0,25 : 0,5 = ... 25 : 5 = 5 0,25 : 0,5 = 0,5 2. 0,12 : 0,3 = ... 12 : 3 = 4 0,12 : 0,3 = 0,4