1. school of leading generation
a profile

2. SEJARAH & PERKEMBANGAN LAHAN ...............5
SEKOLAH KOMUNITAS .......................6
STRUKTUR ORGANISASI ......................8
KURIKULUM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
MANFAAT BAGI MASYARAKAT . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
PRESTASI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
TESTIMONI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
LIPUTAN MEDIA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
daftar isi

3. LATAR BELAKANG
3
Sekolah Alam Indonesia adalah sebuah impian yang Anak dibebaskan dari tekanan
jadi kenyataan bagi mereka yang mengangankan dan menginginkan ‘mengejar’ nilai dan ranking,
sekolah alam perubahan dalam dunia pendidikan. Bukan sekedar perubahan sistem, tapi didorong untuk
metoda, dan target pembelajaran, melainkan perubahan paradigma menumbuhkan tradisi ilmiah.
indonesia pendidikan secara menyeluruh yang pada akhirnya mengarah pada perbaikan Prestasi tidak dilihat dalam
adalah sekolah mutu dan hasil akhir dari proses pendidikan itu sendiri. Insya Allah. perbandingan dengan anak lain,
tapi dari upaya mereka
yang Di Sekolah Alam Indonesia, anak-anak dibebaskan bereksplorasi, memaksimalkan potensi diri dan
bereksperimen, berekspresi tanpa dibatasi sekat-sekat dinding dan berbagai
membebaskan aturan. Yang mengekang rasa ingin tahu mereka. Yang membatasi
menjadi lebih baik. Belajar jadi
sesuatu yang menyenangkan,
interaksi mereka dengan kehidupan yang sebenarnya. Yang membuat tidak membebani.
mereka berjarak dan tak akrab dengan alam lingkungan mereka.
Anak dibebaskan menjadi diri mereka, merubah
dan mengembangkan potensi dirinya
untuk tumbuh menjadi manusia yang paradigma
b e r k a r a k t e r, b e r a k h l a k m u l i a ,
pendidikan
It’s a dream
berwawasan ilmu pengetahuan, dan
siap menjadi pemimpin, sesuai secara
hakikat penciptaan manusia untuk
menyeluruh
comes true!
menjadi pemimpin di muka bumi
(khalifatu fil ardh).

4. LATAR BELAKANG
Belajar jadi kebutuhan, bukan keharusan.
4
Sebagai sebuah paradigma baru
Sekolah tidak menjadi penjara yang membosankan. dalam pendidikan Indonesia,
Sekolah Alam Indonesia diharapkan
Di Sekolah Alam Indonesia, guru dibebaskan berkreasi dalam mengajar. Kreativitas guru tidak dibatasi menjadi tambahan kekayaan dalam
oleh buku paket dan target nilai. Guru tak sekedar mengajar, tapi mendidik. Guru tak hanya jadi panutan, khazanah pendidikan nasional.
tapi juga jadi teman. Guru adalah fasilitator. Guru-guru yang beridealisme tinggi dan penuh dedikasi di Bisa dinikmati oleh lebih banyak
sekolah ini membantu anak didik mengenali kelebihan dan kekurangannya, dan menjadikan mereka anak di seluruh Indonesia. Bisa
tidak sekedar tahu, tapi bisa melakukan. Tidak sekedar kenal, tapi paham. Tidak sekedar berilmu, tapi lebih melibatkan banyak pihak
berkarakter dan berakhlak mulia. Tidak sekedar mandiri, tapi bisa membedakan mana yang baik dan dalam mengembangkannya.
mana yang tidak baik untuk dikerjakan. Karena pada hakikatnya,
penyelenggaraan pendidikan itu
Sebagai sekolah berbasis komunitas, penyelenggaraan kegiatan pendidikan bukan cuma tanggung jawab
sekolah alam tidak semata-mata jadi tanggung jawab Guru dan Yayasan, tapi juga orang tua pemerintah, namun tanggung jawab
murid. Semua terlibat, semua turun tangan mengatasi berbagai kendala dan seluruh komponen bangsa
indonesia persoalan yang timbul. Semua peduli dengan pengembangan sekolah,
adalah sekolah karena sekolah bukan ‘milik’ Yayasan atau
yang pribadi-pribadi tertentu, tapi milik komunitas.
membebaskan, Semangat kebersamaan komunitas dibangun sekolah alam indonesia
tidak dengan prinsip anakmu adalah anakku, yang
adalah sebuah
membatasi diterjemahkan dalam sistem subsidi silang, dimana
yang lebih mampu membantu yang kurang mampu. paradigma baru dalam
pendidikan Indonesia

5. SEJARAH & PERKEMBANGAN LAHAN
2001 - 2009, bermula dari rawa-rawa . . .
5
. . . jadi sekolah yang hijau dan teduh ...

6. school of leading generation
K O M U N I T A S
a profile

7. SEKOLAH KOMUNITAS
7
dukungan penuh Tokoh Masyarakat
• Tidak ada pemilik individual
• Pemilik sekolah adalah semua
pemangku kepentingan; guru, orangtua,
karyawan, siswa.
• Tidak berorientasi profit
• Pendidikan anak adalah Fardhu ‘Ain yang
dikerjakan secara berjamaah
komunitas yang solid
• Tumbuh kembang sekolah adalah
tanggung jawab bersama.
Semua terlibat, semua peduli bersama menjaga lingkungan sekolah

8. school of leading generation
S T R U K T U R
O R G A N I S A S I
a profile

9. STRUKTUR ORGANISASI
9
Konsep ‘ownership’
DEWAN SEKOLAH Sekolah Alam Indonesia
• SAI bukan milik perseorangan
Ketua • SAI bukan ‘milik’ yayasan
• SAI adalah milik komunitas
Organisasi SAI harus bisa menjaga dan menterjemahkan
konsep Sekolah Alam Indonesia.
Syuro Dewan Kelas Syuro Guru Yayasan Alamku Konsep ini sangat ideal tetapi punya tantangan yang
besar untuk berhasil.
Salah satu keunggulan konsep ini adalah non profit
oriented tetapi tetap dalam kerangka quality oriented.
Dewan Sekolah adalah lembaga tertinggi di
Sekolah Alam Indonesia
Fungsi & Wewenang utamanya adalah:
l Sebagai lembaga kontrol terhadap semua lembaga
dan stake holder lainnya
l Lembaga tempat pengambilan keputusan tertinggi

10. STRUKTUR ORGANISASI
10
SYURO GURU
Majelis Syuro Guru Kepala Syuro Guru
Administrasi
Akademik Non-Akademik (UPT)
IST
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Bahasa
Al-Qur’an
PRA-SEKOLAH SEKOLAH DASAR SEKOLAH LANJUTAN Avicom
Play Group dan TK SD 1 - 6 SL 7 - 9 Kebun
Outbound
Asuransi
Fungsi & Wewenang
Sebagai penanggung jawab & pelaksana
kegiatan belajar mengajar, yang meliputi:
l Penyusunan, pelaksanaan & evaluasi kurikulum
l Administrasi sekolah
l Penelitian dan pengembangan konsep SAI
l Pelaksanaan kegiatan belajar & mengajar
l Rekrutmen & pengembangan sumber daya guru

11. STRUKTUR ORGANISASI
11
YAYASAN ALAMKU
(Alamku Foundation)
Dewan Pembina
Fungsi & Wewenang
Dewan Penasehat Dewan Pengawas l Pengemban aspek legalitas/hukum Sekolah Alam
Indonesia
Ketua l Pengembangan fasilitas dan infra struktur Sekolah
Alam Indonesia
Sekretaris Bendahara
l Pemeliharaan fasilitas/infrastruktur
l Menciptakan dan melaksanakan kegiatan untuk
Direktur Direktur mendapatkan dana (fund rising) untuk keperluan
Operasional Eksekutif pengembangan Sekolah Alam Indonesia

12. STRUKTUR ORGANISASI
12
DEWAN KELAS
Ketua Syuro Dewan Kelas
Fungsi & Wewenang
l Mewakili orang tua dari masing-masing kelas
Sekretaris Wakil Ketua
l Menyuarakan aspirasi orangtua
l Menjalankan fungsi kontrol bersama-sama
Bendahara
dengan pengurus Dewan Sekolah
l Menjadi salah satu elemen utama dalam
pengambilan keputusan strategis dan
Koordinator Koordinator
Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator fundamental
Tingkat Tingkat
Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Pre-School Sekolah
SD 1-2 SD 3-4 SD 5-6 IST
(PG & TK) Lanjutan (SL)

13. school of leading generation
K U R I K U L U M
a profile

14. KONSEP
TUJUAN
A 14
1. Akhlaq Karimah
2. Logika Ilmu Pengetahuan
3. Leadership
KOMPONEN B
1. Guru Berkualitas
SEKOLAH 2. Metodologi yang Tepat
BERMUTU TIDAK 3. Buku yang Bermutu
HARUS MAHAL
(bisa murah) D
l Communitity-based
l Insitu Development
E METODE
C
PEMBELAJARAN 1. Keteladanan berdasar
l Prinsip Kebersihan Al-Qur’an & Hadits
l Penggunaan Barang Bekas 2. Active Learning (alam sebagai
l Persiapan Aqil Baligh & Pendampingan lab/media belajar)
l Rasio Indoor-Outdoor 30:70 3. Outbound Training
l Rasio kelas 2:22 (Dynamic Group)

15. KURIKULUM
15
Metode Belajar
Logika ilmiah
Menggunakan metode spider-web, alam & bisnis Fun
tradisi sebagai media belajar: guru mencontohkan
Active
ilmiah berpikir holistik dalam memahami alam semesta.
Experiential
Kepemimpinan
karakter Menggunakan metode out-bound sebagai media Outbound
belajar. Guru melakukan aktivitas out-bound
kepemimpinan secara praktis bersama siswa. Life Skill
Akhlak Mulia
akhlak mulia Menggunakan metode tauladan, Hikmah dan Keteladanan
yaitu: guru mencontohkan akhlak
secara nyata kepada siswa.

16. KURIKULUM
16
Ketiga target kurikulum tersebut diterjemahkan dengan
metodologi keteladanan untuk akhlak mulia, dynamic
group untuk kepemimpinan, dan spider web untuk logika
ilmiah.
Kurikulum yang bersifat holistik tertuang dalam praktik kegiatan
belajar-mengajar (KBM) sehari-hari. Aktivitas-aktivitas seperti shalat
berjamaah, menyantuni kaum dhuafa, Ramadhan Camp, outbound,
outing (untuk belajar langsung dari sumbernya), Market Day
(sebagai pendidikan kewirausahaan), adalah bagian dari kegiatan
pembentukan karakter siswa dalam hal ahlak, kepemimpinan dan
tradisi ilmiah.
Muara dari ketiga metodologi tersebut adalah:
”Melahirkan pemimpin yang kuat secara intelektual, benar
dalam berakidah dan dalam beribadah.”
Untuk bisa mengukur kualitas dari ketiga aspek tersebut, disusunlah
sebuah rapor deskriptif, yang menggambarkan pencapaian
setiap siswa untuk masing-masing aspek.

17. KURIKULUM
17
SPIDER WEB SD-5

18. KURIKULUM
18
SPIDER WEB
PLAYGROUP

19. Mengembangkan
AKHLAK MULIA 19

20. Menumbuhkan JIWA
KEPEMIMPINAN 20
Pemilihan Presiden Siswa

21. Membangun TRADISI ILMIAH
Langsung dari Sumbernya 21

22. school of leading generation
M A N F A A T
B A G I M A S Y A R A K A T
a profile

23. MANFAAT Untuk Masyarakat 23
Kehadiran Sekolah Alam Indonesia memberikan kontribusi
nyata pada masyarakat seperti:
• Sebagai paradigma baru yang menambah kekayaan khazanah pendidikan nasional
• 15% murid bersubsidi dari masyarakat sekitar
• LAZ (Lembaga Amil Zakat) SAI
• Pembagian daging kurban Ta’jil on the Road
• Bakti Sosial dan Peduli Bencana
• Khitanan Masal
• Tajil on the road
• Studi Banding dari berbagai sekolah maupun institusi pendidikan lain dari dalam
dan luar negeri
• Guru SAI menjadi Pembicara di Forum Pendidikan Tingkat Nasional
Bakti Sosial Penyaluran Zakat
LAZ SAI

24. MANFAAT Untuk Masyarakat
24
Penyaluran Zakat
LAZ SAI
Idul Qurban
I’tikaf di
Masjid Al-’Alam
Bakti Sosial

25. school of leading generation
P R E S T A S I
a profile

26. PRESTASI SEKOLAH
Finalis guru kreatif 2009 se-kotamadya Jakarta Selatan.
26
Juara III Lomba Cipta lagu TK se-kotamadya Jakarta Selatan. Tahun 2009.
Partisipan dalam Jambore Tanam Pohon (Spesial Tanam Pohon Bakau di Hutan Mangrove)
Departemen Kehutanan bulan Februari 2006.
Pelatihan Guru untuk Sekolah Alam – Papua, April 2006.
Penghargaan dari British Council sebagai “Contoh Sekolah di Indonesia Yang Menggunakan Montage
Program” (Education Rev. BC). 2004-2006.
Instruktur Life Skill COREMAP pasca Bencana Tsunami Aceh. Awal tahun 2005.
Instruktur Pelatihan Pengenalan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) guru-guru Babelan, Bekasi.
Tahun 2005.
Pemenang Harapan I Lomba Kreativitas Guru tingkat SLTP bidang IPS tahun 2005.
Juara I Lomba “Who Dares To Win”. Piala Direktur NEC. Tahun 2005.
Juara III Lomba “Who Dares To Win”. Piala Menpora. Tahun 2005.
Juara III Lomba “English Competition”. Piala Direktur NEC. Tahun 2005.
Juara I “Story Telling” Puspa Swara English Competition. Tahun 2005.
Juara II “ Poetry Reading” Puspa Swara English Competition. Tahun 2005.
Penghargaan Peserta Terbanyak dan Teraktif peserta Lomba Puspa Swara English Competition.
Tahun 2005.
Juara III Lomba Science Experiment tingkat SD PPIPTEK-TMII. Tahun 2005.
Montage Indonesia (dibawah naungan British Council). Tahun 2004.
Juara III lomba Junk To Gem.
Penghargaan sebagai sekolah teraktif pengirim hasil karya dalam lomba Junk To Gem.
Instruktur Pelatihan Out Bound Sekolah Global Mandiri. Tahun 2004.
Instruktur Pelatihan Out Bound Sekolah Nasional Satu Bekasi. Tahun 2004.
Terpilih dalam Com Dev IBM dan Aplikasi Tercepat di Sekolah. Tahun 2003.
Penerbitan Buku “Berjuta Bintang di Langit Sekolahku” – karya Guru-Guru Sekolah Alam.
Penerbitan Buku “Menemukan Sekolah Yang Membebaskan” – karya Komunitas Sekolah Alam
(Orang tua, Guru, Siswa/i).
dan lain-lain.

27. school of leading generation
T E S T I M O N I
a profile

28. TESTIMONIAL
28

29. TESTIMONIAL
29

30. school of leading generation
L I P U T A N
M E D I A
a profile

31. MEDIA & STUDI BANDING
31
LIPUTAN Media
Sejak awal berdirinya hingga sekarang, Sekolah Alam Indonesia telah diliput oleh hampir semua
stasiun Televisi (RCTI, SCTV, TV7, ANTEVE, TRANS TV, O Channel, Da’ai TV, NHK, TV Edukasi) dan
berbagai media cetak (TEMPO, Ayah Bunda, Kompas, Republika, Media Indonesia dan lain-lain).
Sekolah Alam juga menjadi subjek pembahasan dalam berbagai mailing list dan situs internet.
Studi Banding
Maret 2005 dikunjungi oleh 4 (empat) guru dan 1 (satu) inspektur pendidikan dari Hertfordshire,
England yang disponsori oleh British Council.
Dikunjungi oleh pejabat dari Kementrian Pendidikan Pakistan.
Maret 2006 dikunjungi oleh Prof. Joel W. Kuipers dari George Washington University yang ingin
melakukan kerjasama riset tentang kurikulum Science.
Kunjungan dari berbagai organisasi sekolah dan perguruan tinggi untuk studi banding dari Bandung,
Bekasi, Tangerang, Serang, Semarang, Yogyakarta, Papua, Palembang, Medan, dan lain-lain.
Beberapa situs tentang Sekolah Alam Indonesia:
www.sekolahalamindonesia.org www.saciganjur.blogspot.com
www.sekolahalam.blogspot.com www.cerita-ciganjur.blogspot.com

32. LIPUTAN MEDIA
32

33. school of leading generation
Terima Kasih
Sekolah Alam Indonesia
Jl. Anda 7X Ciganjur, Jagakarsa
Jakarta Selatan 12630, Indonesia
Tel. +62 21 7888 1659
Fax. +62 21 7888 5923
www.sekolahalamindonesia.org