1. 7A 1
MOLLUSCA
Moluska (filum Mollusca, dari bahasa latin: molluscus = lunak). Moluska (filum Mollusca, dari bahasa
latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Di dalamnya ada
berbagai hewab yang bercangkang maupun tidak, seperti berbagai jenis siput, cumi-cumi dan sejenisnya, dan
lain-lain.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini
diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar,
payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di
sekitar rumah kita.
Ciri-ciri:
Tubuh Mollusca lunak dan tidak beruas-ruas.
merupakan binatang triplobastik selomata.
Apabila dipotong menjadi dua bagian, bersifat simetri bilateral.
Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya.
Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau
melakukan pergerakan.
Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya
beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan
bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.
Sistem saraf moluska terdiri dari cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang
menyebar.
Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Sistem Pencernaan
Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah parut)
sampai dengan anus terbuka di daerah rongga mantel. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang
sudah berkembang baik.
Sistem Peredaran Darah
Jantung terdiri atas ventrikel dan antrium, aorta interior (bagian depan) dan aorta posterior (bagian
belakang). Tidak memiliki arteri dan vena. Ventrikel bilik jantung memompa ke dalam aorta anterior. Darah
dialirkan tanpa pembuluh ke bagian kaki serta alat2 tubuh lainnya, kecuali punggung dan insang). Ke bagian
abdomen (bagian belakang tubuh), darah dialirkan melalui rectum dan mantel (kulit luar). Darah yang
mengandung O2 di dalam mantel akan dialirkan ke atrium, darah yang mengandung CO2 dikumpulkan dalam
pembuluh, masuk ginjal, insang (untuk mengikat O2), kembali ke jantung.
Sistem Pernapasan
2. 7A 2
Hewan bertubuh lunak (Mollusca) yang hidup di air, seperti siput, cumi-cumi, dan kerang (Bivalvia)
bernapas menggunakan insang. Aliran air masuk ke dalam insang dan terjadi pertukaran udara dalam lamela
insang. Mollusca yang hidup di darat, seperti siput darat (bekicot) bernapas menggunakan paru-paru.
Perkembangbiakan
Mollusca ini juga termasuk hewan hermaprodit, yaitu mempunyai alat kelamin jantan dan betina
dalam satu individu (berumah satu), tetapi ada juga yang alat kelaminnya terpisah (berumah dua). Oleh sebab
itu, cara reproduksinya dengan cara fertilisasi internal.
Sistem Ekskresi
Organ ekskresinya berupa sepasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.
Contoh
ventrikel bilik jantung memompa ke dalam aorta anterior.