SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Kimia EBTANAS
                                                 Tahun 1991

EBTANAS-91-01                                                EBTANAS-91-05
  Diantara peristiwa di bawah ini yang bukan merupakan         Data pengamatan daya hantar listrik beberapa larutan
  peristiwa kimia adalah …                                     dalam air sebagai berikut :
  A. kertas terbakar                                            Larutan Lampu menyala Pengamatan lain
  B. bensin terbakar                                               P              –          ada gelembung
  C. petasan meledak                                               Q           terang        ada gelembung
  D. emas melebur                                                  R              –          ada gelembung
  E. besi berkarat                                                 S           terang        ada gelembung
                                                                   T              –                 –
EBTANAS-91-02                                                      U              –                 –
  Grafik di samping menunjukkan hubungan massa unsur               V           terang        ada gelembung
  P dengan massa unsur Q dalam senyawa.                            W              –          ada gelembung
  Perbandingan massa P dan Q dalam senyawa adalah …            Yang tergolong elektrolit lemah adalah larutan dengan
        massa P                                                huruf …
        5
        4                                                      A. P, Q dan R
        3                                                      B. R, S dan T
        2                                                      C. P, R dan T
        1                                                      D. U, V dan W
              1 2   3   4   5 6
                                                               E. P, R dan W
   A.   1:1
   B.   1:2
                                                             EBTANAS-91-06
   C.   2:1
                                                               Indikator yang cukup teliti untuk kekuatan larutan asam
   D.   2:2
                                                               atau derajat keasaman suatu larutan asam atau basa
   E.   2:3
                                                               adalah …
                                                               A. fenolftalein
EBTANAS-91-03
                                                               B.
  10 liter gas nitrogen direaksikan dengan 40 liter gas
                                                               C. metil merah
  hidrogen menghasilkan amonia, menurut reaksi ;
                                                               D. bromtimol biru
           N2 (g) + 3 H2 (g) → 2NH3 (g)
                                                               E.
  Pada suhu yang sama, volume gas NH3 yang dihasilkan
  sebanyak …
                                                             EBTANAS-91-07
  A. 10 liter
                                                               Dari tabel Kation – Anion di bawah ini :
  B. 20 liter
                                                                       Kation         Anion
  C. 27 liter
                                                                          F+           Cl–
  D. 30 liter
                                                                         Na+          SO42–
  E. 40 liter
                                                                        Ba2+          PO43–
EBTANAS-91-04                                                  Pasangan ion yang membentuk senyawa yang sukar larut
                                                               dalam air adalah …
  Diketahui persamaan reaksi : C (s) + 2H2 (g) → CH4 (g)
                                                               A. K+ dengan PO43–
  Jika volume gas H2 yang direaksikan sebanyak 2,24 liter,
                                                               B. Na+ dengan SO42–
  maka jumlah partikel gas CH4 yang dapat dihasilkan
                                                               C. Ba2+ dengan SO42–
  adalah …
                                                               D. Ba2+ dengan Cl–
  A. 3,01 × 1021 molekul
                                                               E. Na+ dengan PO43–
  B. 3,01 × 1022 molekul
  C. 3,01 × 1023 molekul                                     EBTANAS-91-08
  D. 6,02 × 1024 molekul                                       Zat yang ditambahkan untuk menaikkan bilangan oktan
  E. 12,04 × 1024 molekul                                      bensin ialah …
                                                               A. normal oktana
                                                               B. timbal
                                                               C. timbal oksida
                                                               D. distil timbal
                                                               E. tetra timbal (IV)
EBTANAS-91-09                                              EBTANAS-91-14
  Gas karbondioksida banyak dipakai sebagai bahan            Tembaga nomor atomnya 29. Dalam sistem periodik
  pemadam kebakaran karena gas tersebut …                    tembaga terletak pada golongan … dan periode …
  A. mudah dicairkan pada suhu rendah dan tekanan            A. III A dan 4
     tinggi                                                  B. III B dan 4
  B. mudah diperoleh dari pembakaran senyawa                 C. II B dan 4
     hidrokarbon                                             D. I B dan 4
  C. mempunyai massa jenis lebih kecil dari udara            E. I A dan 5
  D. tidak dapat terbakar dan massa jenisnya lebih besar
     daripada udara                                        EBTANAS-91-15
  E. merupakan senyawa kovalen yang dapat larut dalam
     air                                                      3,5–
                                                              3,0–                                     Ca
EBTANAS-91-10                                                 2,5–                       K
  Zat yang digunakan untuk menghilangkan kesadahan air        2,0– Li           Na
                                                              1,5–                                                    I
  diantaranya …                                               1,0–                                    Br
  A. CaSO4                                                    0,5–          F        Cl
  B. CaCO3                                                              |            |        |             |    |

  C. MgSO4                                                              10        20           30           40   50
  D. Na2CO3                                                             Keperiodikan jari-jari atom
  E. Ca(HCO3)2                                                Dengan memperhatikan grafik keperiodikan jari-jari
                                                              atom di atas dapat disimpulkan bahwa …
EBTANAS-91-11                                                 A. dalam suatu golongan, jari-jari atom makin kecil
  Massa rumus molekul relatif suatu senyawa hidrokarbon           dengan naiknya nomor atom
  sama dengan 28 dan persentase penyusunan yaitu unsur        B. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin besar
  C 86 % dan H 14 % (Ar ; C = 12, H = 1).                         dengan naiknya nomor atom
  Rumus molekul senyawa tersebut menjadi …                    C. jari-jari atom yang terbesar menurut golongan adalah
  A. C2H2                                                         golongan halogen
  B. C2H4                                                     D. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin kecil
  C. C3H6                                                         dengan naiknya nomor atom
  D. C3H8                                                     E. jari-jari atom terkecil terdapat pada golongan alkali
  E. C4H10
                                                           EBTANAS-91-16
EBTANAS-91-12                                                Elektronegativitas unsur-unsur sebagai berikut :
  Berikut ini merupakan bentuk orbital d :                             Cl      Be    Mg      Ca     Sr      Ba
                                                                      3,16 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89
                                                             Berdasarkan data tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa
                                                             ikatan ion paling lemah adalah …
                                                             A. BeCl2
         1        2       3             4          5         B. MgCl2
   Yang merupakan gambar bentuk orbital dxy adalah …         C. CaCl2
   A. 1                                                      D. SrCl2
   B. 2                                                      E. BaCl2
   C. 3
   D. 4
   E. 5

EBTANAS-91-13
  Unsur X mempunyai nomor atom 35, konfigurasi elek-
  tron ion X adalah …
  A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5
  B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6
  C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 5s1
  D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4
  E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 4p5
EBTANAS-91-17                                             EBTANAS-91-21
  Dari senyawa-senyawa berikut :                            Pada suatu reaksi suhu dari 25oC dinaikkan menjadi
  1. KAl(SO4)2                                              75oC. Jika setiap kenaikan 10oC kecepatan menjadi 2 kali
  2. Zn(NH3)4SO4                                            lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas
  3. Ca(H2O)SO4                                             menjadi … kali lebih cepat
  4. K2Fe (SO4)2                                            A. 8
  5. CuClCO4                                                B. 10
  Yang mempunyai ikatan ion kovalen koordinasi adalah       C. 16
  …                                                         D. 32
  A. 1 dan 2                                                E. 64
  B. 2 dan 3
  C. 2 dan 4                                              EBTANAS-91-22
  D. 3 dan 4                                                Diantara faktor-faktor di bawah ini yang menggeser
  E. 4 dan 5                                                kesetimbangan :
                                                                 PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇔ PCl5 (g)
EBTANAS-91-18                                               ke arah PCl5 adalah …
  Berikut ini data titik didih dari beberapa senyawa        A. menurunkan suhu kesetimbangan
  hidrogen :                                                B. menambah katalis pada sistem
         HI        HF       HBr       BCl  HCN              C. memperkecil volume sistem
       –35o C 19,4o C –67o C –64oC +26o C                   D. mengurangi konsentrasi PCl3
  Diantara senyawa-senyawa di atas yang mempunyai           E. menambah konsentrasi PCl3
  ikatan hidrogen paling kuat ialah …
  A. HCN                                                  EBTANAS-91-23
  B. HI                                                     Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat
  C. HF                                                     kesetimbangan dari reaksi :
  D. HBr                                                         2SO3 (g) ⇔ 2SO2 (g) + O2 (l)
  E. HCl                                                    Bila 80 gram SO3 (S = 32 , O = 16) dipanaskan hingga
                                                            keadaan setimbang pada suhu tercapai, ternyata terdapat
EBTANAS-91-19                                               perbandingan mol : SO3 : O2 = 2 : 1
  Ke dalam 50 cm3 larutan HCl 1 M dengan suhu 26oC          Tetapan kesetimbangan dari reaksi adalah …
  ditambahkan 50 cm3 larutan NaOH 1 M. Suhu tertinggi       A. 15
  campuran 33oC. Kalau dianggap massa larutan sama          B. 2,5
  dengan massa air dan 1 kalori = 4,2 Joule maka            C. 0,4
  perubahan entalpi reaksi sebesar …                        D. 0,04
  A. 2,94 kJ mol–1                                          E. 0,025
  B. 5,88 kJ mol–1
  C. 11,76 kJ mol–1                                       EBTANAS-91-24
  D. 29,40 kJ mol–1                                         Tekanan uap air jenuh pada suhu 30oC adalah 31,8
  E. 58,80 kJ mol–1                                         mmHg dan fraksi mol suatu zat dalam air adalah 0,056
                                                            mol. Pada suhu 30oC, tekanan uap larutan adalah …
EBTANAS-91-20                                               A. 1,78 mmHg
  Sewaktu mobil mengisi bensin, maka keadaan di sekitar     B. 33,59 mmHg
  pompa bensin antara lain :                                C. 17,8 mmHg
       (1) ada uap bensin yang mudah terbakar               D. 30,02 mmHg
       (2) ada bensin tumpah                                E. 28,30 mmHg
       (3) suhu mesin mobil tinggi
       (4) bensin mengalir dengan tekanan tinggi          EBTANAS-91-25
       (5) pompa bensin sedang bekerja                      Gas amonia sebanyak 0,1 mol dilarutkan ke dalam air
  Diantara faktor-faktor tersebut yang menyebabkan          sampai volumenya 1 dm3 sehingga mencapai
  dilarang merokok adalah …                                 kesetimbangan :
  A. 4 dan 5                                                         NH3 (g) + H2O (l) ⇔ NH4+ + OH–(aq)
  B. 2 dan 4                                                Jika 1 % NH3 telah terionisasi, Kb amonia adalah …
  C. 1 dan 3                                                A. 10– 1
  D. 1 dan 2                                                B. 10– 2
  E. 3 dan 4                                                C. 10– 3
                                                            D. 10– 4
                                                            E. 10– 5
EBTANAS-91-26                                                 EBTANAS-91-32
  pH larutan basa lemah bervalensi satu = 11, maka              Senyawa halogen bersifat mereduksi terdapat pada
  konsentrasi ion dalam larutan adalah …                        persamaan reaksi …
  A. 10– 11 M                                                   A. CaO (s) + 2HClO (aq) → Ca(ClO)2 (aq) + H2O (l)
  B. 10– 6 M                                                    B. Cu (s) + FeCl2 (aq) → CuCl2 (aq) + Fe (s)
  C. 10– 3 M                                                    C. 6HI (aq) + 2HNO3 (aq) → 2NO (g) + 3I2 (s) + 4H2O (l)
  D. 10– 2 M                                                    D. 6HClO4 (aq) + P2O5 (s)→ 3Cl2O7 + 2H3PO4 (aq)
  E. 10– 1 M                                                    E. 2AuCl2 (aq) + 3Zn (s) → 3ZnCl2 (aq) + 2Au (s)
EBTANAS-91-27                                                 EBTANAS-91-33
  Larutan 0,1 M CH3COOH mempunyai pH = 3                        Reaksi antara logam Cu dengan asam nintrat encer yang
  (Ka = 10 –5). Agar pH larutan menjadi 6 maka larutan itu      benar adalah …
  harus ditambah CH3COONa sebanyak …                            A. Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + N2O4(g)
  A. 0,1 mol
                                                                B. Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + 2NO2(g)
  B. 1 mol
                                                                C. 3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu(NO3)2(aq) + 4H2O(l) + 2NO(g)
  C. 5 mol
  D. 10 mol                                                     D. Cu(s) + 2HNO3(aq) → Cu(NO3)(l) + NO2(g)
  E. 20 mol                                                     E. 5Cu(s) + 2HNO3(aq) → 5CuO(s) + H2O(l) + N2(g)

EBTANAS-91-28                                                 EBTANAS-91-34
  Kelarutan perak klorida dinyatakan dalam gram per liter       Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali
  larutan pada suhu 25oC. Ksp AgC = 1,90 . 10–10 (Ar : Ag       tanah tidak dihasilkan logamnya karena …
  = 108, Cl = 35,5) adalah …                                    A. sifat oksidatornya lemah
  A. 22,90 . 10– 4 gram                                         B. sifat reduktornya lemah
  B. 20,09 . 10– 4 gram                                         C. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi
  C. 17,22 . 10– 4 gram                                         D. energi ionisasi tinggi dari logam lain
  D. 14,35 . 10– 4 gram                                         E. ion logamnya tidak mengalami reduksi
  E. 2,09 . 10– 4 gram
                                                              EBTANAS-91-35
EBTANAS-91-29                                                   Tabel data sifat unsur dari Na ke Cl :
  Reaksi Redoks :                                                     No.                 SIFAT UNSUR
  2KMnO4(aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4(aq) →                             1      Sifat logam bertambah
              2MnSO4(aq) + 10CO2(g) + K2SO4(aq) + 8H2O(l)              2      Sifat non logam bertambah
  Setengah reaksi oksidasi dari reaksi tersebut adalah …               3      Energi ionisasi berkurang
  A. MnO4–(aq) + OH+(aq) + 5e → Mn2+(aq) + 4H2) (l)                    4      Sisat asam bertambah
  B. MnO4–(aq) + 2H2O (aq) + 3e → MnO2 (s) + 4OH–(aq)                  5      Jari0jari atomnya berkurang
                                                                       6      Kelektronegatifan berkurang
  C. H2C2O4 (aq) → 2CO2 (g) + 2H+(aq) + 2e
                                                                Perubahan sifat unsur dari Na ke Cl yang benar adalah …
  D. CO2 (g) + 2H+(aq) + 2e → H2C2O4 (g)
                                                                A. 1 dan 5
  E. 2H2SO4 (aq) → 2H2O (l) + 2SO2 (g) + O2 (g)
                                                                B. 2 dan 5
                                                                C. 3 dan 6
EBTANAS-91-30
                                                                D. 4 dan 6
  Reaksi yang terjadi pada katode dari elektrolisis larutan
                                                                E. 1 dan 6
  Na2SO4 adalah …
  A. 2H2O (aq) + 2e → 2OH (aq) + H2 (g)                       EBTANAS-91-36
  B. 2H+(aq) + 2e → H2 (g)                                      Diantara unsur-unsur perioda ke-3 di bawah ini yang di
  C. Na+(aq) + e → Na (s)                                       alam terdapat dalam keadaan bebas adalah …
  D. SO42–(aq) + 2e → H2C2O4 (aq)                               A. Na
  E. 4OH–(aq)      → 2H2O (l) + O2 (g) + 4e                     B. S
                                                                C. Al
EBTANAS-91-31                                                   D. Si
  Unsur Xe dengan nomor atom 54 dan unsur F dengan              E. Cl
  nomor atom 9 pembentuk senyawa XeF4, yang bentuk
  molekulnya adalah …
  A. linier
  B. segitiga datar
  C. okta hedron
  D. tetra hedron
  E. bujur sangkar
EBTANAS-91-37                                                EBTANAS-91-41
  Beberapa sifat unsur berikut :                               Dari senyawa berikut yang mempunyai isomer optik
     I.      membentuk senyawa berwarna                        adalah …
     II. titik leburnya rendah                                 A. H2N––CH2––COOH
     III. dapat membentuk ion kompleks
                                                                B. CH2––CH2––COOH
     IV. diamagnetik
     V. mempunyai           bermacam-macam       bilangan                OH
             oksidasi                                           C. (CH3)3––C––COOH
  Yang menunjukkan sifat unsur transisi periode ke-4 ialah
                                                                D. CH3––CH––COOH
  nomor …
  A. I, III dan V                                                                 OH
  B. I, II dan III
                                                                E. CH3––CH2––COOH
  C. I, IV dan V
  D. II, IV dan V
                                                             EBTANAS-91-42
  E. III, IV dan V
                                                               Diketahui reaksi :
                                                               1. H2C==CH2 + H2 →H3C––CH3
EBTANAS-91-38
  Senyawa-senyawa kompleks berikut :                           2. CH4 + Cl2 →H3OCl + HCl
       I. Ag(NH3)2Cl                                           3. H3C––CH2Br →H2C==CH2 + HBr
       II. Cu(NH3)4(NO3)2                                      Jenis reaksi diatas berturut-turut adalah …
       III. K3FE(OH)6                                          A. substitusi, adisi dan eliminasi
       IV. Cr(NH3)3Cl3                                         B. eliminasi, adisi dan substitusi
       V. (Cr(NH3)6)Cl3                                        C. adis, substitusi dan eliminasi
  Yang mempunyai bilangan koordinasi empat adalah …            D. eliminasi, substitusi dan adisi
  A. V                                                         E. substitusi, eliminasi dan adisi
  B. IV
  C. III                                                     EBTANAS-91-43
  D. II                                                        Rumus molekul kloroform (obat bius) adalah …
  E. I                                                         A. CH4
                                                               B. CCl4
EBTANAS-91-39                                                  C. CH3Cl
  Nama mineral yang mengandung unsur mangan adalah …           D. CH2Cl2
  A. bauksit                                                   E. CHCl3
  B. kobaltit
  C. pirolusit                                               EBTANAS-91-44
  D. kriolit                                                   Di antara senyawa makro molekul di bawah ini yang
  E. pirit                                                     tergolong kopolimer adalah …
                                                               A. polivinyl klorida
EBTANAS-91-40                                                  B. nylon terylen
  Dari 5 rumus senyawa karbon di bawah ini :                   C. karet alam
        I.    R––O––R                                          D. polietilena
                                                               E. teflon
         II.    R––C––R
                        O
                        O
         III.   R––C––O–R
         IV.    R––C==O
                     H
         V.     R––C==O
                    H
   Yang termasuk rumus umum senyawa alkanon dan
   alkanal adalah …
   A. I dan II
   B. II dan IV
   C. III dan IV
   D. IV dan I
   E. V dan IV
EBTANAS-91-45                                               EBTANAS-91-49
  Rumus struktur dari para dibromabenzena adalah …            Di bawah ini berupa contoh cara pembuatan sol :
  A.      OH                                                      1. agar-agar dalam air
                                                                  2. gas H2S dalam larutan SO2
                                                                  3. besi (III) klorida dalam air panas
                                                                  4. belerang dalam air
               Br                                             Sol yang dihasilkan dengan cara dispersi adalah …
   B.          Br                                             A. 1 dan 3
                     Br                                       B. 1 dan 4
                                                              C. 3 dan 4
                                                              D. 2 dan 3
   C.          Br                                             E. 2 dan 4

                                                            EBTANAS-91-50
                     Br                                       Yang bukan sifat koloid adalah …
                                                              A. effek Tyndal
   D.          Br                                             B. gerak Brown
                                                              C. absorpsi
                                                              D. higroskopis
                                                              E. elektroforesis
                Br
   E.          CH3                                          EBTANAS-91-51
                     NO2                                      Banyaknya pasangan elektron terikat dan pasangan
                                                              elektron bebas suatu senyawa 3 dan 1. Bentuk molekul
                                                              senyawa itu adalah …
                                                              A. segitiga planar
EBTANAS-91-46                                                 B. piramida segitiga
  Partikel yang dipancarkan oleh peluruhan isotop             C. bentuk V
  radioaktif yang tidak bermassa dan bermuatan negatif        D. tetrahedron
  dituliskan dengan lambang …                                 E. segiempat datar
        1
  A. 0 n
        1
                                                            EBTANAS-91-52
   B.   1p
          0
   C.   −1 e
          0
   D.   +1 e
        −1                                                                               B
   E.     0X
                                                                       A
EBTANAS-91-47
  Yang tidak termasuk contoh penggunaan isotop radio-
  aktif adalah …                                                                                             C
  A. pengawetan makanan dan sterilisasi                        Gambar A, B dan C adalah bentuk kristal dengan
  B. menentukan mekanisme reaksi esterifikasi                  bilangan koordinasi A = 12, B = 8 dan C = 12.
  C. mendeteksi tingkat oksidasi unsur transisi                A, B, C merupakan bentuk kristal dari …
  D. menganalisis pengaktifan                                  A. BCC, HCP, FCC
  E. menganalisis pengenceran isotop                           B. HCP, FCC, BCC
                                                               C. FCC, HCP, BCC
EBTANAS-91-48                                                  D. FCC, BCC, HCP
  Sol AgCl adalah sistem koloid yang fasa terdispersi dan      E. HCP, BCC, FCC
  medium pendispersinya adalah …
  A. zat cair dan zat padat
  B. zat padat dan gas
  C. gas dan zat cair
  D. zat padat dan zat cair
  E. zat cair dan zat cair
EBTANAS-91-53                                               EBTANAS-91-57
  Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = 18 kkal,           Bila diketahui potensial elektroda standar
  energi ikat O=O = 119 kkal . mol–1                               Al3+(aq) + 2e → Al(s)           Eo = –1,76 volt
              C=O = 173 kkal . mol–1                               Zn (aq) + 2e → Zn(s)
                                                                      2+
                                                                                                   Eo = –0,76 volt
              O–H = 110 kkal . mol–1                               Fe (aq) + 2e → Fe(s)
                                                                      2+
                                                                                                   Eo = –0,44 volt
  Maka energi ikat C–H menjadi …                                   Cu (aq) + 2e → Cu(s)
                                                                       2+
                                                                                                   Eo = +0,34 volt
  A.     6,75 kkal                                                                   o
                                                              Bagan sel volta yang E selnya paling besar adalah …
  B. 11,05 kkal                                               A. Al | Al3+ // Zn2+ | Zn
  C. 33,13 kkal                                               B. Fe | Fe2+ // Al3+ | Al
  D. 66,2 kkal                                                C. Zn | Zn2+ // Cu2+ | Cu
  E. 132,5 kkal                                               D. Al | Al3+ // Cu2+ | Cu
                                                              E. Fe | Fe2+ // Cu2+ | Cu
EBTANAS-91-54
  Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut :   EBTANAS-91-58
                                Kecepatan reaksi              Diketahui : Fe2+ + 2e → Fe (s)       Eo = –0,44 volt
        Perc. (NO) (Br2)
                                mol/liter/detik                           Cu + 2e → Fe (s)
                                                                             2+
                                                                                                   Eo = +0,34 volt
         1      0,1    0,05              6                                Pb + 2e → Fe (s)
                                                                            2+
                                                                                                   Eo = –0,13 volt
         2      0,1    0,1              12
                                                                          Mg + 2e → Fe (s)
                                                                              2+
                                                                                                   Eo = –2,34 volt
         3      0,1    0,2              24                                               o
                                                              Berdasarkan data di atas, E sel paling besar adalah …
         4      0,2    0,05             24
                                                              A. Cu(s) + Mg2+(aq) → Cu2+(aq) + Mg(s)
         5      0,3    0,05             54
                                                              B. Mg(s) + Cu3+(aq) → Mg2+(aq) + Cu(s)
  Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat …
  A. 0                                                        C. Pb(s) + Cu2+(aq) → Pb2+(aq) + Cu(s)
  B. 1                                                        D. Fe(s) + Mg2+(aq) → Fe2+(aq) + Mg(s)
  C. 2                                                        E. Mg(s) + Pb2+(aq) → Cu2+(aq) + Pb(s)
  D. 3
  E. 4                                                      EBTANAS-91-59
                                                              Stainless steel adalah salah satu jenis baja tahan karat.
EBTANAS-91-55                                                 Baja ini mengandung …
  Proses pembuatan NH3 menurut Haber, kenaikan suhu           A. 12 % – 18 % Cr
  reaksi akan beralih ke arah N2 dan H2 tetapi diusahakan     B. 10 % V dan 6 % Co
  suhu tidak terlalu rendah. Alasan yang tepat untuk ini      C. 11 % – 14 % Mn
  adalah …                                                    D. 25 % Ni dan 14 % Mn
  A. untuk menjaga agar tempat tidak meledak akibat           E. 18 % Cr dan 8 % Ni
      tekanan tinggi
  B. karena pada suhu rendah, amoniak yang dihasilkan       EBTANAS-91-60
                                                                                 113
      berupa zat cair                                         Penembakan          48 Cd   dengan    partikel   neutron
  C. untuk mengimbangi dengan adanya katalis                                          114
                                                               menghasilkan   isotop 48 Cd dan …
  D. karena pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat
                                                                    1
  E. untuk menghemat bahan dasar N2 dan H2                     A.   1p
                                                                      0
                                                               B.   −1 e
EBTANAS-91-56
                                                                    4
  HCl(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl–(aq)                        C.   2 He
  Yang merupakan basa Bronsted-Lowry ialah …
                                                                    0γ
                                                                    0
                                                               D.
  A. HCl dan H3O+                                                     0
  B. HCl dan Cl–                                               E.   +1 p
  C. H2O dan H3O+
  D. H2O dan Cl–
  E. H2O dan HCl

More Related Content

What's hot (18)

Uan kimia sma 1987
Uan kimia sma 1987Uan kimia sma 1987
Uan kimia sma 1987
 
Uan kimia sma 2000
Uan kimia sma 2000Uan kimia sma 2000
Uan kimia sma 2000
 
Ulangan harian 2
Ulangan harian 2Ulangan harian 2
Ulangan harian 2
 
Uan kimia sma 1997
Uan kimia sma 1997Uan kimia sma 1997
Uan kimia sma 1997
 
Uan kimia sma 1999
Uan kimia sma 1999Uan kimia sma 1999
Uan kimia sma 1999
 
Prediksi kimia09 sebarinbanksoal
Prediksi kimia09 sebarinbanksoalPrediksi kimia09 sebarinbanksoal
Prediksi kimia09 sebarinbanksoal
 
Uan kimia sma 1993
Uan kimia sma 1993Uan kimia sma 1993
Uan kimia sma 1993
 
U kimia2005
U kimia2005U kimia2005
U kimia2005
 
U kimia2003
U kimia2003U kimia2003
U kimia2003
 
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
 
U kimia2004
U kimia2004U kimia2004
U kimia2004
 
100 soal kimia
100 soal kimia100 soal kimia
100 soal kimia
 
U kimia2001
U kimia2001U kimia2001
U kimia2001
 
Uan kimia sma 2009
Uan kimia sma 2009Uan kimia sma 2009
Uan kimia sma 2009
 
Latihan Soal Kimia Unsur
Latihan Soal Kimia UnsurLatihan Soal Kimia Unsur
Latihan Soal Kimia Unsur
 
Soal kimia unsur perbaikan (2)
Soal kimia unsur perbaikan (2)Soal kimia unsur perbaikan (2)
Soal kimia unsur perbaikan (2)
 
Soal gugus-fungsi isomer dan Reaksi
Soal gugus-fungsi isomer dan ReaksiSoal gugus-fungsi isomer dan Reaksi
Soal gugus-fungsi isomer dan Reaksi
 

Similar to Uan kimia sma 1991

Soal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilSoal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilArsyi Nurani
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulArsyi Nurani
 
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docxMOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx22FaishalInsan
 
Prediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjung
Prediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjungPrediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjung
Prediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjungHazanul Zikra
 
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitSoal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitParanody
 
Soal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswaSoal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswaDA Mai
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 8
Soal Kimia kelas 3 SMA  8Soal Kimia kelas 3 SMA  8
Soal Kimia kelas 3 SMA 8Astoeti Utie'
 

Similar to Uan kimia sma 1991 (18)

Uan kimia sma 2001
Uan kimia sma 2001Uan kimia sma 2001
Uan kimia sma 2001
 
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilSoal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
 
U kimia2002
U kimia2002U kimia2002
U kimia2002
 
Uan kimia sma 2002
Uan kimia sma 2002Uan kimia sma 2002
Uan kimia sma 2002
 
Kimia1981
Kimia1981Kimia1981
Kimia1981
 
Uan kimia sma 2005
Uan kimia sma 2005Uan kimia sma 2005
Uan kimia sma 2005
 
Uan kimia sma 2004
Uan kimia sma 2004Uan kimia sma 2004
Uan kimia sma 2004
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
 
U kimia2006
U kimia2006U kimia2006
U kimia2006
 
Uan kimia sma 2006
Uan kimia sma 2006Uan kimia sma 2006
Uan kimia sma 2006
 
U kimia2006
U kimia2006U kimia2006
U kimia2006
 
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docxMOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
MOCHAMAD ASFAR ARYASETYA_19_XII MIPA 1.docx
 
Prediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjung
Prediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjungPrediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjung
Prediksi soal un 2013 rancangan untuk dibawa ke sijunjung
 
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitSoal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
 
wdapdwa
wdapdwawdapdwa
wdapdwa
 
Soal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswaSoal pdf untuk siswa
Soal pdf untuk siswa
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 8
Soal Kimia kelas 3 SMA  8Soal Kimia kelas 3 SMA  8
Soal Kimia kelas 3 SMA 8
 
Kisi2 uas
Kisi2 uasKisi2 uas
Kisi2 uas
 

More from Salman Farisi (20)

Un fisika 2008
Un fisika 2008Un fisika 2008
Un fisika 2008
 
Un fisika 2005
Un fisika 2005Un fisika 2005
Un fisika 2005
 
Un fisika 2004
Un fisika 2004Un fisika 2004
Un fisika 2004
 
Un fisika 2009
Un fisika 2009Un fisika 2009
Un fisika 2009
 
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
 
Matematika 2006
Matematika 2006Matematika 2006
Matematika 2006
 
Matematika 2005
Matematika 2005Matematika 2005
Matematika 2005
 
Matematika 2004
Matematika 2004Matematika 2004
Matematika 2004
 
Matematika 2003
Matematika 2003Matematika 2003
Matematika 2003
 
Matematika 2002
Matematika 2002Matematika 2002
Matematika 2002
 
Matematika 2001
Matematika 2001Matematika 2001
Matematika 2001
 
Matematika 2000
Matematika 2000Matematika 2000
Matematika 2000
 
Matematika 1999
Matematika 1999Matematika 1999
Matematika 1999
 
Matematika 1998
Matematika 1998Matematika 1998
Matematika 1998
 
Matematika 1997
Matematika 1997Matematika 1997
Matematika 1997
 
Matematika 1996
Matematika 1996Matematika 1996
Matematika 1996
 
Matematika 1995
Matematika 1995Matematika 1995
Matematika 1995
 
Matematika 1994
Matematika 1994Matematika 1994
Matematika 1994
 
Matematika 1993
Matematika 1993Matematika 1993
Matematika 1993
 
Matematika 1992
Matematika 1992Matematika 1992
Matematika 1992
 

Uan kimia sma 1991

  • 1. Kimia EBTANAS Tahun 1991 EBTANAS-91-01 EBTANAS-91-05 Diantara peristiwa di bawah ini yang bukan merupakan Data pengamatan daya hantar listrik beberapa larutan peristiwa kimia adalah … dalam air sebagai berikut : A. kertas terbakar Larutan Lampu menyala Pengamatan lain B. bensin terbakar P – ada gelembung C. petasan meledak Q terang ada gelembung D. emas melebur R – ada gelembung E. besi berkarat S terang ada gelembung T – – EBTANAS-91-02 U – – Grafik di samping menunjukkan hubungan massa unsur V terang ada gelembung P dengan massa unsur Q dalam senyawa. W – ada gelembung Perbandingan massa P dan Q dalam senyawa adalah … Yang tergolong elektrolit lemah adalah larutan dengan massa P huruf … 5 4 A. P, Q dan R 3 B. R, S dan T 2 C. P, R dan T 1 D. U, V dan W 1 2 3 4 5 6 E. P, R dan W A. 1:1 B. 1:2 EBTANAS-91-06 C. 2:1 Indikator yang cukup teliti untuk kekuatan larutan asam D. 2:2 atau derajat keasaman suatu larutan asam atau basa E. 2:3 adalah … A. fenolftalein EBTANAS-91-03 B. 10 liter gas nitrogen direaksikan dengan 40 liter gas C. metil merah hidrogen menghasilkan amonia, menurut reaksi ; D. bromtimol biru N2 (g) + 3 H2 (g) → 2NH3 (g) E. Pada suhu yang sama, volume gas NH3 yang dihasilkan sebanyak … EBTANAS-91-07 A. 10 liter Dari tabel Kation – Anion di bawah ini : B. 20 liter Kation Anion C. 27 liter F+ Cl– D. 30 liter Na+ SO42– E. 40 liter Ba2+ PO43– EBTANAS-91-04 Pasangan ion yang membentuk senyawa yang sukar larut dalam air adalah … Diketahui persamaan reaksi : C (s) + 2H2 (g) → CH4 (g) A. K+ dengan PO43– Jika volume gas H2 yang direaksikan sebanyak 2,24 liter, B. Na+ dengan SO42– maka jumlah partikel gas CH4 yang dapat dihasilkan C. Ba2+ dengan SO42– adalah … D. Ba2+ dengan Cl– A. 3,01 × 1021 molekul E. Na+ dengan PO43– B. 3,01 × 1022 molekul C. 3,01 × 1023 molekul EBTANAS-91-08 D. 6,02 × 1024 molekul Zat yang ditambahkan untuk menaikkan bilangan oktan E. 12,04 × 1024 molekul bensin ialah … A. normal oktana B. timbal C. timbal oksida D. distil timbal E. tetra timbal (IV)
  • 2. EBTANAS-91-09 EBTANAS-91-14 Gas karbondioksida banyak dipakai sebagai bahan Tembaga nomor atomnya 29. Dalam sistem periodik pemadam kebakaran karena gas tersebut … tembaga terletak pada golongan … dan periode … A. mudah dicairkan pada suhu rendah dan tekanan A. III A dan 4 tinggi B. III B dan 4 B. mudah diperoleh dari pembakaran senyawa C. II B dan 4 hidrokarbon D. I B dan 4 C. mempunyai massa jenis lebih kecil dari udara E. I A dan 5 D. tidak dapat terbakar dan massa jenisnya lebih besar daripada udara EBTANAS-91-15 E. merupakan senyawa kovalen yang dapat larut dalam air 3,5– 3,0– Ca EBTANAS-91-10 2,5– K Zat yang digunakan untuk menghilangkan kesadahan air 2,0– Li Na 1,5– I diantaranya … 1,0– Br A. CaSO4 0,5– F Cl B. CaCO3 | | | | | C. MgSO4 10 20 30 40 50 D. Na2CO3 Keperiodikan jari-jari atom E. Ca(HCO3)2 Dengan memperhatikan grafik keperiodikan jari-jari atom di atas dapat disimpulkan bahwa … EBTANAS-91-11 A. dalam suatu golongan, jari-jari atom makin kecil Massa rumus molekul relatif suatu senyawa hidrokarbon dengan naiknya nomor atom sama dengan 28 dan persentase penyusunan yaitu unsur B. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin besar C 86 % dan H 14 % (Ar ; C = 12, H = 1). dengan naiknya nomor atom Rumus molekul senyawa tersebut menjadi … C. jari-jari atom yang terbesar menurut golongan adalah A. C2H2 golongan halogen B. C2H4 D. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin kecil C. C3H6 dengan naiknya nomor atom D. C3H8 E. jari-jari atom terkecil terdapat pada golongan alkali E. C4H10 EBTANAS-91-16 EBTANAS-91-12 Elektronegativitas unsur-unsur sebagai berikut : Berikut ini merupakan bentuk orbital d : Cl Be Mg Ca Sr Ba 3,16 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89 Berdasarkan data tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa ikatan ion paling lemah adalah … A. BeCl2 1 2 3 4 5 B. MgCl2 Yang merupakan gambar bentuk orbital dxy adalah … C. CaCl2 A. 1 D. SrCl2 B. 2 E. BaCl2 C. 3 D. 4 E. 5 EBTANAS-91-13 Unsur X mempunyai nomor atom 35, konfigurasi elek- tron ion X adalah … A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 5s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 4p5
  • 3. EBTANAS-91-17 EBTANAS-91-21 Dari senyawa-senyawa berikut : Pada suatu reaksi suhu dari 25oC dinaikkan menjadi 1. KAl(SO4)2 75oC. Jika setiap kenaikan 10oC kecepatan menjadi 2 kali 2. Zn(NH3)4SO4 lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas 3. Ca(H2O)SO4 menjadi … kali lebih cepat 4. K2Fe (SO4)2 A. 8 5. CuClCO4 B. 10 Yang mempunyai ikatan ion kovalen koordinasi adalah C. 16 … D. 32 A. 1 dan 2 E. 64 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 EBTANAS-91-22 D. 3 dan 4 Diantara faktor-faktor di bawah ini yang menggeser E. 4 dan 5 kesetimbangan : PCl3 (g) + Cl2 (g) ⇔ PCl5 (g) EBTANAS-91-18 ke arah PCl5 adalah … Berikut ini data titik didih dari beberapa senyawa A. menurunkan suhu kesetimbangan hidrogen : B. menambah katalis pada sistem HI HF HBr BCl HCN C. memperkecil volume sistem –35o C 19,4o C –67o C –64oC +26o C D. mengurangi konsentrasi PCl3 Diantara senyawa-senyawa di atas yang mempunyai E. menambah konsentrasi PCl3 ikatan hidrogen paling kuat ialah … A. HCN EBTANAS-91-23 B. HI Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat C. HF kesetimbangan dari reaksi : D. HBr 2SO3 (g) ⇔ 2SO2 (g) + O2 (l) E. HCl Bila 80 gram SO3 (S = 32 , O = 16) dipanaskan hingga keadaan setimbang pada suhu tercapai, ternyata terdapat EBTANAS-91-19 perbandingan mol : SO3 : O2 = 2 : 1 Ke dalam 50 cm3 larutan HCl 1 M dengan suhu 26oC Tetapan kesetimbangan dari reaksi adalah … ditambahkan 50 cm3 larutan NaOH 1 M. Suhu tertinggi A. 15 campuran 33oC. Kalau dianggap massa larutan sama B. 2,5 dengan massa air dan 1 kalori = 4,2 Joule maka C. 0,4 perubahan entalpi reaksi sebesar … D. 0,04 A. 2,94 kJ mol–1 E. 0,025 B. 5,88 kJ mol–1 C. 11,76 kJ mol–1 EBTANAS-91-24 D. 29,40 kJ mol–1 Tekanan uap air jenuh pada suhu 30oC adalah 31,8 E. 58,80 kJ mol–1 mmHg dan fraksi mol suatu zat dalam air adalah 0,056 mol. Pada suhu 30oC, tekanan uap larutan adalah … EBTANAS-91-20 A. 1,78 mmHg Sewaktu mobil mengisi bensin, maka keadaan di sekitar B. 33,59 mmHg pompa bensin antara lain : C. 17,8 mmHg (1) ada uap bensin yang mudah terbakar D. 30,02 mmHg (2) ada bensin tumpah E. 28,30 mmHg (3) suhu mesin mobil tinggi (4) bensin mengalir dengan tekanan tinggi EBTANAS-91-25 (5) pompa bensin sedang bekerja Gas amonia sebanyak 0,1 mol dilarutkan ke dalam air Diantara faktor-faktor tersebut yang menyebabkan sampai volumenya 1 dm3 sehingga mencapai dilarang merokok adalah … kesetimbangan : A. 4 dan 5 NH3 (g) + H2O (l) ⇔ NH4+ + OH–(aq) B. 2 dan 4 Jika 1 % NH3 telah terionisasi, Kb amonia adalah … C. 1 dan 3 A. 10– 1 D. 1 dan 2 B. 10– 2 E. 3 dan 4 C. 10– 3 D. 10– 4 E. 10– 5
  • 4. EBTANAS-91-26 EBTANAS-91-32 pH larutan basa lemah bervalensi satu = 11, maka Senyawa halogen bersifat mereduksi terdapat pada konsentrasi ion dalam larutan adalah … persamaan reaksi … A. 10– 11 M A. CaO (s) + 2HClO (aq) → Ca(ClO)2 (aq) + H2O (l) B. 10– 6 M B. Cu (s) + FeCl2 (aq) → CuCl2 (aq) + Fe (s) C. 10– 3 M C. 6HI (aq) + 2HNO3 (aq) → 2NO (g) + 3I2 (s) + 4H2O (l) D. 10– 2 M D. 6HClO4 (aq) + P2O5 (s)→ 3Cl2O7 + 2H3PO4 (aq) E. 10– 1 M E. 2AuCl2 (aq) + 3Zn (s) → 3ZnCl2 (aq) + 2Au (s) EBTANAS-91-27 EBTANAS-91-33 Larutan 0,1 M CH3COOH mempunyai pH = 3 Reaksi antara logam Cu dengan asam nintrat encer yang (Ka = 10 –5). Agar pH larutan menjadi 6 maka larutan itu benar adalah … harus ditambah CH3COONa sebanyak … A. Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + N2O4(g) A. 0,1 mol B. Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2H2O(l) + 2NO2(g) B. 1 mol C. 3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu(NO3)2(aq) + 4H2O(l) + 2NO(g) C. 5 mol D. 10 mol D. Cu(s) + 2HNO3(aq) → Cu(NO3)(l) + NO2(g) E. 20 mol E. 5Cu(s) + 2HNO3(aq) → 5CuO(s) + H2O(l) + N2(g) EBTANAS-91-28 EBTANAS-91-34 Kelarutan perak klorida dinyatakan dalam gram per liter Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali larutan pada suhu 25oC. Ksp AgC = 1,90 . 10–10 (Ar : Ag tanah tidak dihasilkan logamnya karena … = 108, Cl = 35,5) adalah … A. sifat oksidatornya lemah A. 22,90 . 10– 4 gram B. sifat reduktornya lemah B. 20,09 . 10– 4 gram C. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi C. 17,22 . 10– 4 gram D. energi ionisasi tinggi dari logam lain D. 14,35 . 10– 4 gram E. ion logamnya tidak mengalami reduksi E. 2,09 . 10– 4 gram EBTANAS-91-35 EBTANAS-91-29 Tabel data sifat unsur dari Na ke Cl : Reaksi Redoks : No. SIFAT UNSUR 2KMnO4(aq) + 5H2C2O4 (aq) + 3H2SO4(aq) → 1 Sifat logam bertambah 2MnSO4(aq) + 10CO2(g) + K2SO4(aq) + 8H2O(l) 2 Sifat non logam bertambah Setengah reaksi oksidasi dari reaksi tersebut adalah … 3 Energi ionisasi berkurang A. MnO4–(aq) + OH+(aq) + 5e → Mn2+(aq) + 4H2) (l) 4 Sisat asam bertambah B. MnO4–(aq) + 2H2O (aq) + 3e → MnO2 (s) + 4OH–(aq) 5 Jari0jari atomnya berkurang 6 Kelektronegatifan berkurang C. H2C2O4 (aq) → 2CO2 (g) + 2H+(aq) + 2e Perubahan sifat unsur dari Na ke Cl yang benar adalah … D. CO2 (g) + 2H+(aq) + 2e → H2C2O4 (g) A. 1 dan 5 E. 2H2SO4 (aq) → 2H2O (l) + 2SO2 (g) + O2 (g) B. 2 dan 5 C. 3 dan 6 EBTANAS-91-30 D. 4 dan 6 Reaksi yang terjadi pada katode dari elektrolisis larutan E. 1 dan 6 Na2SO4 adalah … A. 2H2O (aq) + 2e → 2OH (aq) + H2 (g) EBTANAS-91-36 B. 2H+(aq) + 2e → H2 (g) Diantara unsur-unsur perioda ke-3 di bawah ini yang di C. Na+(aq) + e → Na (s) alam terdapat dalam keadaan bebas adalah … D. SO42–(aq) + 2e → H2C2O4 (aq) A. Na E. 4OH–(aq) → 2H2O (l) + O2 (g) + 4e B. S C. Al EBTANAS-91-31 D. Si Unsur Xe dengan nomor atom 54 dan unsur F dengan E. Cl nomor atom 9 pembentuk senyawa XeF4, yang bentuk molekulnya adalah … A. linier B. segitiga datar C. okta hedron D. tetra hedron E. bujur sangkar
  • 5. EBTANAS-91-37 EBTANAS-91-41 Beberapa sifat unsur berikut : Dari senyawa berikut yang mempunyai isomer optik I. membentuk senyawa berwarna adalah … II. titik leburnya rendah A. H2N––CH2––COOH III. dapat membentuk ion kompleks B. CH2––CH2––COOH IV. diamagnetik V. mempunyai bermacam-macam bilangan OH oksidasi C. (CH3)3––C––COOH Yang menunjukkan sifat unsur transisi periode ke-4 ialah D. CH3––CH––COOH nomor … A. I, III dan V OH B. I, II dan III E. CH3––CH2––COOH C. I, IV dan V D. II, IV dan V EBTANAS-91-42 E. III, IV dan V Diketahui reaksi : 1. H2C==CH2 + H2 →H3C––CH3 EBTANAS-91-38 Senyawa-senyawa kompleks berikut : 2. CH4 + Cl2 →H3OCl + HCl I. Ag(NH3)2Cl 3. H3C––CH2Br →H2C==CH2 + HBr II. Cu(NH3)4(NO3)2 Jenis reaksi diatas berturut-turut adalah … III. K3FE(OH)6 A. substitusi, adisi dan eliminasi IV. Cr(NH3)3Cl3 B. eliminasi, adisi dan substitusi V. (Cr(NH3)6)Cl3 C. adis, substitusi dan eliminasi Yang mempunyai bilangan koordinasi empat adalah … D. eliminasi, substitusi dan adisi A. V E. substitusi, eliminasi dan adisi B. IV C. III EBTANAS-91-43 D. II Rumus molekul kloroform (obat bius) adalah … E. I A. CH4 B. CCl4 EBTANAS-91-39 C. CH3Cl Nama mineral yang mengandung unsur mangan adalah … D. CH2Cl2 A. bauksit E. CHCl3 B. kobaltit C. pirolusit EBTANAS-91-44 D. kriolit Di antara senyawa makro molekul di bawah ini yang E. pirit tergolong kopolimer adalah … A. polivinyl klorida EBTANAS-91-40 B. nylon terylen Dari 5 rumus senyawa karbon di bawah ini : C. karet alam I. R––O––R D. polietilena E. teflon II. R––C––R O O III. R––C––O–R IV. R––C==O H V. R––C==O H Yang termasuk rumus umum senyawa alkanon dan alkanal adalah … A. I dan II B. II dan IV C. III dan IV D. IV dan I E. V dan IV
  • 6. EBTANAS-91-45 EBTANAS-91-49 Rumus struktur dari para dibromabenzena adalah … Di bawah ini berupa contoh cara pembuatan sol : A. OH 1. agar-agar dalam air 2. gas H2S dalam larutan SO2 3. besi (III) klorida dalam air panas 4. belerang dalam air Br Sol yang dihasilkan dengan cara dispersi adalah … B. Br A. 1 dan 3 Br B. 1 dan 4 C. 3 dan 4 D. 2 dan 3 C. Br E. 2 dan 4 EBTANAS-91-50 Br Yang bukan sifat koloid adalah … A. effek Tyndal D. Br B. gerak Brown C. absorpsi D. higroskopis E. elektroforesis Br E. CH3 EBTANAS-91-51 NO2 Banyaknya pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas suatu senyawa 3 dan 1. Bentuk molekul senyawa itu adalah … A. segitiga planar EBTANAS-91-46 B. piramida segitiga Partikel yang dipancarkan oleh peluruhan isotop C. bentuk V radioaktif yang tidak bermassa dan bermuatan negatif D. tetrahedron dituliskan dengan lambang … E. segiempat datar 1 A. 0 n 1 EBTANAS-91-52 B. 1p 0 C. −1 e 0 D. +1 e −1 B E. 0X A EBTANAS-91-47 Yang tidak termasuk contoh penggunaan isotop radio- aktif adalah … C A. pengawetan makanan dan sterilisasi Gambar A, B dan C adalah bentuk kristal dengan B. menentukan mekanisme reaksi esterifikasi bilangan koordinasi A = 12, B = 8 dan C = 12. C. mendeteksi tingkat oksidasi unsur transisi A, B, C merupakan bentuk kristal dari … D. menganalisis pengaktifan A. BCC, HCP, FCC E. menganalisis pengenceran isotop B. HCP, FCC, BCC C. FCC, HCP, BCC EBTANAS-91-48 D. FCC, BCC, HCP Sol AgCl adalah sistem koloid yang fasa terdispersi dan E. HCP, BCC, FCC medium pendispersinya adalah … A. zat cair dan zat padat B. zat padat dan gas C. gas dan zat cair D. zat padat dan zat cair E. zat cair dan zat cair
  • 7. EBTANAS-91-53 EBTANAS-91-57 Diketahui entalpi pembakaran 1 mol CH4 = 18 kkal, Bila diketahui potensial elektroda standar energi ikat O=O = 119 kkal . mol–1 Al3+(aq) + 2e → Al(s) Eo = –1,76 volt C=O = 173 kkal . mol–1 Zn (aq) + 2e → Zn(s) 2+ Eo = –0,76 volt O–H = 110 kkal . mol–1 Fe (aq) + 2e → Fe(s) 2+ Eo = –0,44 volt Maka energi ikat C–H menjadi … Cu (aq) + 2e → Cu(s) 2+ Eo = +0,34 volt A. 6,75 kkal o Bagan sel volta yang E selnya paling besar adalah … B. 11,05 kkal A. Al | Al3+ // Zn2+ | Zn C. 33,13 kkal B. Fe | Fe2+ // Al3+ | Al D. 66,2 kkal C. Zn | Zn2+ // Cu2+ | Cu E. 132,5 kkal D. Al | Al3+ // Cu2+ | Cu E. Fe | Fe2+ // Cu2+ | Cu EBTANAS-91-54 Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut : EBTANAS-91-58 Kecepatan reaksi Diketahui : Fe2+ + 2e → Fe (s) Eo = –0,44 volt Perc. (NO) (Br2) mol/liter/detik Cu + 2e → Fe (s) 2+ Eo = +0,34 volt 1 0,1 0,05 6 Pb + 2e → Fe (s) 2+ Eo = –0,13 volt 2 0,1 0,1 12 Mg + 2e → Fe (s) 2+ Eo = –2,34 volt 3 0,1 0,2 24 o Berdasarkan data di atas, E sel paling besar adalah … 4 0,2 0,05 24 A. Cu(s) + Mg2+(aq) → Cu2+(aq) + Mg(s) 5 0,3 0,05 54 B. Mg(s) + Cu3+(aq) → Mg2+(aq) + Cu(s) Reaksi tersebut adalah reaksi tingkat … A. 0 C. Pb(s) + Cu2+(aq) → Pb2+(aq) + Cu(s) B. 1 D. Fe(s) + Mg2+(aq) → Fe2+(aq) + Mg(s) C. 2 E. Mg(s) + Pb2+(aq) → Cu2+(aq) + Pb(s) D. 3 E. 4 EBTANAS-91-59 Stainless steel adalah salah satu jenis baja tahan karat. EBTANAS-91-55 Baja ini mengandung … Proses pembuatan NH3 menurut Haber, kenaikan suhu A. 12 % – 18 % Cr reaksi akan beralih ke arah N2 dan H2 tetapi diusahakan B. 10 % V dan 6 % Co suhu tidak terlalu rendah. Alasan yang tepat untuk ini C. 11 % – 14 % Mn adalah … D. 25 % Ni dan 14 % Mn A. untuk menjaga agar tempat tidak meledak akibat E. 18 % Cr dan 8 % Ni tekanan tinggi B. karena pada suhu rendah, amoniak yang dihasilkan EBTANAS-91-60 113 berupa zat cair Penembakan 48 Cd dengan partikel neutron C. untuk mengimbangi dengan adanya katalis 114 menghasilkan isotop 48 Cd dan … D. karena pada suhu rendah reaksi berlangsung lambat 1 E. untuk menghemat bahan dasar N2 dan H2 A. 1p 0 B. −1 e EBTANAS-91-56 4 HCl(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl–(aq) C. 2 He Yang merupakan basa Bronsted-Lowry ialah … 0γ 0 D. A. HCl dan H3O+ 0 B. HCl dan Cl– E. +1 p C. H2O dan H3O+ D. H2O dan Cl– E. H2O dan HCl