SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Kimia EBTANAS
                                               Tahun 1989

EBTANAS-89-01                                             EBTANAS-89-07
  Diantara kelompok zat berikut ini yang ketiganya          Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan mening-
  tergolong unsur adalah …                                  katnya unsur atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-
  A. besi, kapur, gula                                      sifat golongan alkali yang betul adalah …
  B. belerang, seng, besi                                   A. sifat reduktor Na lebih kuat daripada K
  C. gula, terusi, besi                                     B. sifar basa Na lebih kuat daripada sifat basa Rb
  D. kapur, belerang, seng                                  C. energi potensial K lebih kecil daripada energi
  E. terusi, gula, kapur                                         potensial Na
                                                            D. jari-jari atom Rb lebih kecil dari pada jari-jari atom K
EBTANAS-89-02                                               E. afinitas elektron Cs paling besar
  Di antara kelompok senyawa berikut yang merupakan
  rumus empiris adalah …                                  EBTANAS-89-09
  A. P2O5 dan CH2O                                          Daftar sifat-sifat unsur transisi sebagai berikut :
  B. P4O10 dan C4H8                                              1. senyawanya semuanya berwarna
  C. (COOH)2 dan C6H6                                            2. terletak antara golongan IIA dan IIIA di dalam
  D. C6H12O6 dan C2H6O                                                sistem periodik
  E. C3H8 dan C6H14                                              3. merupakan unsur blok d dalam sistem periodik
                                                                 4. pada suhu kamar padat dan titik leburnya tinggi
EBTANAS-89-03                                                    5. sebagian besar dapat membentuk senyawa
  Bensin super diperoleh dari minyak bumi dengan cara …               kompleks
  A. filtrasi                                               Sifat-sifat unsur transisi yang tepat adalah …
  B. kristalisasi                                           A. 2, 3 dan 5
  C. sentrifugal                                            B. 1, 3 dan 5
  D. destilasi bertingkat                                   C. 2, 3 dan 4
  E. ekstraksi                                              D. 3, 4 dan 5
                                                            E. 1 dan 5
EBTANAS-89-04
  Pupuk urea bagi tumbuh-tumbuhan merupakan sumber        EBTANAS-89-09
  unsur …                                                   Di antara senyawa di bawah ini yang disebut Anilin
  A. hidrogen                                               adalah …
  B. fosfor                                                 A.      NO2            (D)     CH3
  C. nitrogen
  D. kalium
  E. karbon

EBTANAS-89-05                                                B.       NH2               (E)     COOH
  Reaksi yang berlangsung secara spontan adalah …
  A. peruraian air
  B. pemurnian logam
  C. peleburan aluminium
  D. pembentukan amoniak                                     C.       OH
  E. perkaratan besi

EBTANAS-89-06
  Untuk mencegah terjadinya korosi pipa besi yang dita-
  nam dalam tanah, pipa besi dihubungkan dengan logam
  …
  A. Mg
  B. Cu
  C. Ag
  D. Pb
  E. Sn
EBTANAS-89-10                                                  EBTANAS-89-15
  Monomer pembentuk polimer –CF2CF2CF2CF2CF2–                    Berikut adalah rumus elektron nitrometana yang diseder-
  adalah …                                                       hanakan              T             P
  A.      F
                                                                                           o x                   o o
       F––C––F
          F                                                                S           x         o         x o
                                                                                       o         x         x o
  B. F2C=CF2                                                                               x o       x x         o o
  C. HCF2–F2CH                                                                                   o         o
  D. HCF=FCH                                                                                     o         o           Q
  E. –CF2–CF2–                                                         R                             o o

EBTANAS-89-11                                                     Huruf yang menunjukkan pasangan elektron yang mem-
  Dari suatu eksperimen diperoleh data sebagai berikut            bentuk ikatan kovalen koordinat ialah …
           Bahan             Rumus zat      Nyala lampu           A. P
    Hidrogen, klorida, air   HCl         Terang                   B. Q
    Gula, air                C12H22O11   Tidak menyala            C. R
    Asam cuka, air           CH3COOH     Nyala kurang terang      D. S
   Kekuatan larutan elektrolit yang sesuai dengan data di         E. T
   atas adalah …
   A. CH3COOH < C12H22O11                                      EBTANAS-89-16
   B. C12H22O11 < HCl                                            Senyawa NI3 mempunyai tiga pasangan elektron yang
   C. HCl < CH3COOH                                              terikat dan 1 pasangan elektron bebas. Bentuk geometri
   D. C12H22O11 < CH3COOH                                        molekul tersebut adalah …
   E. CH3COOH < HCl                                              A. piramida segitiga
                                                                 B. piramida bujur sangkar
EBTANAS-89-12                                                    C. oktahedron
  Lima tabung reaksi nomor 1 sampai dengan nomor 5 ber-          D. segitiga datar
  turut-turut berisi aquadest, lar. NaCl, lar. HCl, lar.         E. segi empat datar
  Ca(HCO3)2 dan lar. MgSO4.
  Masing-masing tabung dipanaskan sempurna didih.              EBTANAS-89-17
  Selanjutnya ditetesi larutan sabun yang konsentrasinya         Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu se-
  sama, digoncang. Pengamatan menunjukkan bahwa                  besar 10 oC dapat memperbesar kecepatan reaksi 2×.
  sabun tak berbusa pada tabung …                                Keterangan yang tepat untuk ini adalah …
  A. 1                                                           A. energi rata-rata partikel yang bereaksi naik menjadi
  B. 2                                                               2×
  C. 3                                                           B. kecepatan rata-rata partikel yang bereaksi naik
  D. 4                                                               menjadi 2×
  E. 5                                                           C. jumlah partikel yang memiliki energi minimum
                                                                     bertambah menjadi 2×
EBTANAS-89-13                                                    D. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×
  Cara pengisian elektron yang tepat pada tingkat-tingkat
                                                                 E. energi aktivasi naik menjadi 2×
  energi mengikuti urutan sebagai berikut …
  A. 1s, 2s, 3p, 3s, 3p, 4s, 4p, 3d, 3f
                                                               EBTANAS-89-18
  B. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 4s, 4p, 4d
                                                                 Pembuatan NH3 menurut proses Haber dengan
  C. 1s, 2s, 2p, 3s, 2d, 3p, 4s, 3d, 4p
                                                                 persamaan reaksi
  D. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s
                                                                      N2 (g) + 3H2 (g) ⇔ 2NH3 (g) ∆H = –188,19 kJ
  E. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 3f, 4s
                                                                 Agar reaksi bergeser ke arah NH3, maka perubahan-
                                                                 perubahan keadaan yang benar dari perubahan keadaan
EBTANAS-89-14
                                                                 berikut ini adalah …
  Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat
                                                                 A. tekanan diperbesar
  sebagai berikut, kecuali …
                                                                 B. volume diperbesar
  A. dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat
                                                                 C. suhu dinaikkan
  B. mempunyai elektronvalensi sesuai dengan
                                                                 D. konsentrasi N2 (g) dan H2 (g) diperkecil
      golongannya
                                                                 E. diberi katalis
  C. ke kanan, energi ionisasi cenderung menaik
  D. dalam perioda dari kiri ke kanan, jari-jari atom
      semakin besar
  E. afinitas elektron ke kanan semakin besar
EBTANAS-89-19                                                  EBTANAS-89-23
  Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi :                     Pada elektrolisis seperti gambar di bawah ini, persamaan
     Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇔ 2Fe(s) + 3CO2(g)                        yang menunjukkan reaksi pada elektroda X adalah …

  A. K =
            (Fe)(CO 2 )                                                         + –
          (Fe 2 O 3 )(CO )                                                 Cu             Cu
   B.   K=
            (Fe)2 (CO 2 )3
           (Fe 2 O 3 )(CO )3
   C.   K=
            (2Fe)(3CO 2 )                                                       CuSO4
           (Fe 2 O 3 )(3CO )
   D.   K=
             (Fe)2                                                A. H2O(l) → 2H+(aq) +   1
                                                                                          2
                                                                                              O2(g) + 2e–
           (Fe 2 O 3 )                                            B.   Cu2+(aq) + 2e– → Cu (s)
           (CO 2 )3                                               C.   Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e–
   E.   K=                                                        D.   2H2O + 2e– → H2 (g) + 2OH– (aq)
            (CO )3                                                E.   2H2O(l) + O2 (g) + 4e– → 4OH–(g)

EBTANAS-89-20                                                  EBTANAS-89-24
  Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam :                       Sebagian dari daur nitrogen di alam adalah sebagai
     No.          1           2          3             4         berikut H2              NO
   Asam       HK          HL          HM           HN
   Ka         7×10-4      6×10-10     6,5×10-5     1,6×10-5

                   5               6         7        8                               NO3–           NO2
               HP              HQ         HR       HS             Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N2 adalah
               1,7×10-2        1,7×10-7   1×10-8   4,7×10-11      …
                                                                  A. –3 , 0 , +1 , +3
   Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa       B. 0 , +2 , +4 , +5
   kekuatan asam …                                                C. –3 , +1 , +2 , +3
   A. HR > HP > HK                                                D. 0 , +3 , +4 , +5
   B. HN < HM < HQ                                                E. 0 , +1 , +3 , +5
   C. HN > HP > HL
   D. HS > HR > HP                                             EBTANAS-89-25
   E. HM < HL < HS                                               Jika dibandingkan tingkat keasaman dan kebasaan
                                                                 senyawa hidoksida unsur-unsur perioda ke tiga, maka …
EBTANAS-89-21                                                    A. Cl(OH)7 bersifat asam yang lebih kuat dari S(OH)6
  Diantara senyawa-senyawa di bawah ini yang larutannya          B. Si(OH)4 bersifat asam yang lebih kuat dari Al(OH)3
  dalam air mempunyai pH terbesar adalah …                       C. P(OH)5 bersifat asam yang lebih kuat dari S(OH)6
  A. natrium klorida                                             D. Si(OH)4 bersifat asam yang lebih kuat dari Al(OH)3
  B. kalium nitrat                                               E. Mg(OH)2 bersifat asam yang lebih kuat dari Al(OH)3
  C. amonium klorida
  D. amonium asetat                                            EBTANAS-89-26
  E. natrium asetat                                              Bahan baku untuk pembuatan aluminium adalah …
                                                                 A. dolomit
EBTANAS-89-22                                                    B. bauksit
  Diantara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang              C. silvit
  merupakan contoh reaksi redoks adalah …                        D. magnesit
  A. AgNO3 (aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3 (aq)                E. pyrit
  B. 2KI(aq) + Cl2 (aq)   → I2 (s) + 2KCl(aq)
  C. NH3 (aq) + H2O(l)     → NH4+(aq) + OH–(aq)
  D. NaOH(aq)+CH3COOH(aq)→CH3COONa(aq)+H2O(l)
  E. Al2O3 + 2NaOH(aq) → 2NaAlO2 (aq) + H2O(l)
EBTANAS-89-27                                               EBTANAS-89-33
  Suatu ion kompleks yang disusun dari ion Co3+ dengan        Gas pencemar udara yang dapat bereaksi dengan
  ligan terdiri dari 2 molekul NH3 dan empat ion S2O32–       hemoglobin adalah …
  maka rumus ion kompleks tersebut adalah …                   A. gas belerang dioksida
  A. CO(NH3)4(S2O3)–                                          B. gas belerang trioksida
  B. CO(NH3)4(S2O3)2+                                         C. gas karbon dioksida
  C. CO(NH3)4(S2O3)25+                                        D. gas nitrogen monoksida
  D. CO(NH3)4(S2O3)25–                                        E. gan karbon monoksida
  E. CO(NH3)4(S2O3)24+
                                                            EBTANAS-89-34
EBTANAS-89-28                                                 Ke dalam ruang tertutup yang berisi a mol gas A dima-
  Hidokarbon tak jenuh yang mempunyai rumus molekul           sukkan gas B sehingga terjadi reaksi 2A + B → A2B.
  C4H6 mempunyai bilangan isomer …                            Setelah gas B habis didalam ruang terdapat A2B
  A. 1                                                        sebanyak b mol. Jumlah gas yang ada dalam ruang
  B. 2                                                        tertutup sekarang …
  C. 3                                                        A. (a + 2b) mol
  D. 4                                                        B. (a + b) mol
  E. 5                                                        C. (a – b) mol
                                                              D. (a – 2b) mol
EBTANAS-89-29                                                 E. b mol
  Diantara senyawa-senyawa di bawah ini, senyawa yang
  mempunyai daya adisi adalah …                             EBTANAS-89-35
  A. CH3CHC(CH3)2                                             Larutan perak nitrat bereaksi dengan larutan seng klori-
  B. CH3 (CH2)2 C(CH3)3                                       da dengan reaksi :
  C. CH3 CH2 CH(CH3)2                                               2AgNO3 (aq) + ZnCl2 (aq) →2AgCl (s) + Zn(NO3)2 (aq)
  D. CH3 CH3 CH(CH3)3                                         maka volume larutan ZnCl2 1 M yang diperlukan untuk
  E. CH3 (CH2)3 CH3                                           menghasilkan AgCl sebanyak 14,35 gram adalah …
                                                              (Ar : Ag = 108 , N = 14 , O = 16 , Cl = 35,5 , Zn = 65)
EBTANAS-89-30                                                 A. 1.000 cm3
  Hidrolisa suatu disakarida menghasilkan glukosa dan         B.     500 cm3
  fruktosa, maka disakarida itu adalah …                      C.     250 cm3
  A. laktase                                                  D.     100 cm3
  B. galaktose                                                E.      50 cm3
  C. maltosa
  D. sukrosa                                                EBTANAS-89-36
  E. selulosa                                                 Laju reaksi untuk reaksi P + Q → R + S adalah
                                                                     V = k (P) ½ (Q)2
EBTANAS-89-31                                                 Perubahan konsentrasi awal P dan Q yang akan
  Suatu unsur 235 X dapat memancarkan 5 kali sinar alpha,
               90                                             menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat
  sehingga terbentuklah unsur Y. Maka banyaknya netron        adalah …
  unsur Y adalah …                                            A. [P]×3 dan [Q]×4
  A. 123                                                      B. [P]×5 dan [Q]×7
  B. 129                                                      C. [P]×9 dan [Q]×2
  C. 132                                                      D. [P]×4 dan [Q]×3
  D. 135                                                      E. [P]×6 dan [Q]×2
  E. 215
                                                            EBTANAS-89-37
EBTANAS-89-32                                                 Campuran suatu basa lemah NH3(aq) 1 M dengan larutan
  Fase terdispersi dan medium pendispersi yang terdapat       garam NH4Cl 1 M mempunyai pH = 10. Jika Kb NH3(aq)
  dalam koloid nerosol adalah …                               = 10–5 maka perbandingan volume kedua larutan yang
  A. gas dalam cair                                           dicampurkan adalah …
  B. cair dalam padat                                                Volume NH3 (cm3)    Volume NH3 (cm3)
  C. cair dalam cair                                            A           100                   10
  D. padat dalam padat                                          B            50                   10
  E. cair dalam gas                                             C            50                   25
                                                                D            25                   50
                                                                 E           25                   25
EBTANAS-89-38                                                                   EBTANAS-89-41
  Data tabel E sel dalam volt                                                     Kelarutan Ca(OH)2 dalam 100 cm3 air = 222 mgram.
      Katoda    Mg2+|Mg Fe2+|Fe                  Pb2+|Pb          Cu2+|Cu         Hitunglah Ksp Ca(OH)2 tersebut.
    Anoda                                                                         (Ar : Ca = 40 , O = 16 , H = 1)
    Mg/Mg2+                    1,90
    Fe/Fe2+                                0,31        0,78
    Pb/Pb2+                                            0,47                     EBTANAS-89-42
    Cu/Cu2+                                                                       Untuk menentukan molaritas air brom, 50 cm3 larutan itu
   Pada tabel harga E sel : Mg | Mg2+ || Pb2+ |Pb adalah …                        dimasukkan ke dalam larutan KI berlebihan. Kemudian I2
   A. –2,21 volt                                                                  yang terbentuk dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,15 M.
   B. –2,47 volt                                                                  Hitunglah molaritas air brom jika volume larutan
   C. 247 volt                                                                    Na2S2O3 yang dihasilkan 40 cm3.
   D.     2,21 volt
   E.     2,68 volt
                                                                                EBTANAS-89-43
EBTANAS-89-39                                                                     Diketahui energi ikatan rata-rata :
  Perhatikan tabel berikut :                                                      C–C = 83,1 kkal/mol        C≡N = 210,0 kkal/mol
     Reagen         larutan 1   larutan 2   larutan 3   larutan 4   larutan 5     C–H = 99,3 kkal/mol        H–H = 104,2 kkal/mol
   0,01 M Na2CO3    endapan     endapan     endapan     endapan     endapan
                    putih       putih       putih       putih       putih         C–N = 69,7 kkal/mol        N–H = 93,4 kkal/mol
   0,01 M NaOH          –       endapan         –       endapan         –         Hitunglah ∆H dari :
                                putih                   putih                     C2H5–C=N + 2H2 → C2H5–CH2–NH2
   0,01 M Na2SO4        –           –       endapan         –       sedikit
                                            putih                   endapan
   0,01 M Na2C2O4   sedikit     sedikit         –       endapan     sedikit
                    endapan     endapan                 putih       endapan     EBTANAS-89-44
   0,01 M K2CrO4       –        –           endapan         –       sedikit       Hitung pH dari campuran 400 cm3 HCl 0,01 M dengan
                                            kuning                  endapan
                                                                                  100 cm3 HCl 0,04 M
   Berdasarkan data di atas maka larutan 1 adalah klorida
   dari …
   A. Be                                                                        EBTANAS-89-45
   B. Mg                                                                          Pada tanggal 15 Oktober 1986 pukul 08.00 WIB ter-
   C. Ca
   D. Sr                                                                          dapat isotop 133 Xe sebanyak 10,4 gram. Berapa mg
                                                                                                  54
   E. Ba                                                                          isotop yang tinggal pada tanggal 30 Oktober 1986 pukul
                                                                                  08.00 WIB ?
EBTANAS-89-40                                                                     Waktu paruh 133 Xe = 5 hari
                                                                                                 54
  Senyawa organik C5H12O direaksikan asam cuka dan
  beberapa tetes H2SO4(l), terbentuk senyawa yang berbau
  harum (seperti pisang ambon). Bila direaksikan dengan
  KMnO4(aq) yang diasamkan terbentuk senyawa yang
  memerahkan lakmus biru. Senyawa organik tersebut
  adalah …
  A. CH3––CH2––CH2––CH2––CH2OH
              H     CH3
   B. CH3––C––CH––OH
              CH3 CH3
   C. CH3––O––C––CH2––CH3
                    H
                     CH3
   D. CH3––CH2––C––OH
                     CH3
              CH3
   E. CH3––C––OH
              CH2––CH3

More Related Content

What's hot (20)

Soal kimia-organik1
Soal kimia-organik1Soal kimia-organik1
Soal kimia-organik1
 
Uan kimia sma 1992
Uan kimia sma 1992Uan kimia sma 1992
Uan kimia sma 1992
 
Uan kimia sma 2000
Uan kimia sma 2000Uan kimia sma 2000
Uan kimia sma 2000
 
Uan kimia sma 1990
Uan kimia sma 1990Uan kimia sma 1990
Uan kimia sma 1990
 
Soal gugus-fungsi isomer dan Reaksi
Soal gugus-fungsi isomer dan ReaksiSoal gugus-fungsi isomer dan Reaksi
Soal gugus-fungsi isomer dan Reaksi
 
Iktn
IktnIktn
Iktn
 
Soal gugus-fungsi
Soal gugus-fungsiSoal gugus-fungsi
Soal gugus-fungsi
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon
 
Ulangan harian 2
Ulangan harian 2Ulangan harian 2
Ulangan harian 2
 
Hidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisiHidrokarbon revisi
Hidrokarbon revisi
 
Persiapan snmptn 2011 paket 4
Persiapan snmptn 2011 paket 4Persiapan snmptn 2011 paket 4
Persiapan snmptn 2011 paket 4
 
U kimia2003
U kimia2003U kimia2003
U kimia2003
 
Uan kimia sma 1995
Uan kimia sma 1995Uan kimia sma 1995
Uan kimia sma 1995
 
Uan kimia sma 1987
Uan kimia sma 1987Uan kimia sma 1987
Uan kimia sma 1987
 
100 soal kimia
100 soal kimia100 soal kimia
100 soal kimia
 
.Senyawa organik
.Senyawa organik.Senyawa organik
.Senyawa organik
 
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
 
Uan kimia sma 1999
Uan kimia sma 1999Uan kimia sma 1999
Uan kimia sma 1999
 
Latihan Soal Kimia Unsur
Latihan Soal Kimia UnsurLatihan Soal Kimia Unsur
Latihan Soal Kimia Unsur
 
Uan kimia sma 1993
Uan kimia sma 1993Uan kimia sma 1993
Uan kimia sma 1993
 

Similar to EBTANAS Kimia 1989

Similar to EBTANAS Kimia 1989 (20)

Kimia1981
Kimia1981Kimia1981
Kimia1981
 
Uan kimia sma 2005
Uan kimia sma 2005Uan kimia sma 2005
Uan kimia sma 2005
 
Uan kimia sma 1997
Uan kimia sma 1997Uan kimia sma 1997
Uan kimia sma 1997
 
Uan kimia sma 1988
Uan kimia sma 1988Uan kimia sma 1988
Uan kimia sma 1988
 
Ukk kimia kelas x
Ukk kimia kelas xUkk kimia kelas x
Ukk kimia kelas x
 
Hidrokarbon kelas XII semester VI
Hidrokarbon kelas XII semester VIHidrokarbon kelas XII semester VI
Hidrokarbon kelas XII semester VI
 
ASESMENT FIX.docx
ASESMENT FIX.docxASESMENT FIX.docx
ASESMENT FIX.docx
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Uan kimia sma 2001
Uan kimia sma 2001Uan kimia sma 2001
Uan kimia sma 2001
 
U kimia2001
U kimia2001U kimia2001
U kimia2001
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 8
Soal Kimia kelas 3 SMA  8Soal Kimia kelas 3 SMA  8
Soal Kimia kelas 3 SMA 8
 
U kimia2004
U kimia2004U kimia2004
U kimia2004
 
Uan kimia sma 2004
Uan kimia sma 2004Uan kimia sma 2004
Uan kimia sma 2004
 
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 4 Ujian Nasional Kimia 2017
 
U kimia2002
U kimia2002U kimia2002
U kimia2002
 
Uan kimia sma 2002
Uan kimia sma 2002Uan kimia sma 2002
Uan kimia sma 2002
 
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjilSoal latihan ujian akhir semester ganjil
Soal latihan ujian akhir semester ganjil
 
Ujian kompetensi
Ujian kompetensiUjian kompetensi
Ujian kompetensi
 
Ul1kimia
Ul1kimiaUl1kimia
Ul1kimia
 
try out UN Kimia 2015
try out UN Kimia 2015try out UN Kimia 2015
try out UN Kimia 2015
 

More from Salman Farisi (20)

Un fisika 2008
Un fisika 2008Un fisika 2008
Un fisika 2008
 
Un fisika 2005
Un fisika 2005Un fisika 2005
Un fisika 2005
 
Un fisika 2004
Un fisika 2004Un fisika 2004
Un fisika 2004
 
Un fisika 2009
Un fisika 2009Un fisika 2009
Un fisika 2009
 
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
090429 un matematika_p 45_c3_smp-m_ts
 
Matematika 2006
Matematika 2006Matematika 2006
Matematika 2006
 
Matematika 2005
Matematika 2005Matematika 2005
Matematika 2005
 
Matematika 2004
Matematika 2004Matematika 2004
Matematika 2004
 
Matematika 2003
Matematika 2003Matematika 2003
Matematika 2003
 
Matematika 2002
Matematika 2002Matematika 2002
Matematika 2002
 
Matematika 2001
Matematika 2001Matematika 2001
Matematika 2001
 
Matematika 2000
Matematika 2000Matematika 2000
Matematika 2000
 
Matematika 1999
Matematika 1999Matematika 1999
Matematika 1999
 
Matematika 1998
Matematika 1998Matematika 1998
Matematika 1998
 
Matematika 1997
Matematika 1997Matematika 1997
Matematika 1997
 
Matematika 1996
Matematika 1996Matematika 1996
Matematika 1996
 
Matematika 1995
Matematika 1995Matematika 1995
Matematika 1995
 
Matematika 1994
Matematika 1994Matematika 1994
Matematika 1994
 
Matematika 1993
Matematika 1993Matematika 1993
Matematika 1993
 
Matematika 1992
Matematika 1992Matematika 1992
Matematika 1992
 

EBTANAS Kimia 1989

  • 1. Kimia EBTANAS Tahun 1989 EBTANAS-89-01 EBTANAS-89-07 Diantara kelompok zat berikut ini yang ketiganya Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan mening- tergolong unsur adalah … katnya unsur atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat- A. besi, kapur, gula sifat golongan alkali yang betul adalah … B. belerang, seng, besi A. sifat reduktor Na lebih kuat daripada K C. gula, terusi, besi B. sifar basa Na lebih kuat daripada sifat basa Rb D. kapur, belerang, seng C. energi potensial K lebih kecil daripada energi E. terusi, gula, kapur potensial Na D. jari-jari atom Rb lebih kecil dari pada jari-jari atom K EBTANAS-89-02 E. afinitas elektron Cs paling besar Di antara kelompok senyawa berikut yang merupakan rumus empiris adalah … EBTANAS-89-09 A. P2O5 dan CH2O Daftar sifat-sifat unsur transisi sebagai berikut : B. P4O10 dan C4H8 1. senyawanya semuanya berwarna C. (COOH)2 dan C6H6 2. terletak antara golongan IIA dan IIIA di dalam D. C6H12O6 dan C2H6O sistem periodik E. C3H8 dan C6H14 3. merupakan unsur blok d dalam sistem periodik 4. pada suhu kamar padat dan titik leburnya tinggi EBTANAS-89-03 5. sebagian besar dapat membentuk senyawa Bensin super diperoleh dari minyak bumi dengan cara … kompleks A. filtrasi Sifat-sifat unsur transisi yang tepat adalah … B. kristalisasi A. 2, 3 dan 5 C. sentrifugal B. 1, 3 dan 5 D. destilasi bertingkat C. 2, 3 dan 4 E. ekstraksi D. 3, 4 dan 5 E. 1 dan 5 EBTANAS-89-04 Pupuk urea bagi tumbuh-tumbuhan merupakan sumber EBTANAS-89-09 unsur … Di antara senyawa di bawah ini yang disebut Anilin A. hidrogen adalah … B. fosfor A. NO2 (D) CH3 C. nitrogen D. kalium E. karbon EBTANAS-89-05 B. NH2 (E) COOH Reaksi yang berlangsung secara spontan adalah … A. peruraian air B. pemurnian logam C. peleburan aluminium D. pembentukan amoniak C. OH E. perkaratan besi EBTANAS-89-06 Untuk mencegah terjadinya korosi pipa besi yang dita- nam dalam tanah, pipa besi dihubungkan dengan logam … A. Mg B. Cu C. Ag D. Pb E. Sn
  • 2. EBTANAS-89-10 EBTANAS-89-15 Monomer pembentuk polimer –CF2CF2CF2CF2CF2– Berikut adalah rumus elektron nitrometana yang diseder- adalah … hanakan T P A. F o x o o F––C––F F S x o x o o x x o B. F2C=CF2 x o x x o o C. HCF2–F2CH o o D. HCF=FCH o o Q E. –CF2–CF2– R o o EBTANAS-89-11 Huruf yang menunjukkan pasangan elektron yang mem- Dari suatu eksperimen diperoleh data sebagai berikut bentuk ikatan kovalen koordinat ialah … Bahan Rumus zat Nyala lampu A. P Hidrogen, klorida, air HCl Terang B. Q Gula, air C12H22O11 Tidak menyala C. R Asam cuka, air CH3COOH Nyala kurang terang D. S Kekuatan larutan elektrolit yang sesuai dengan data di E. T atas adalah … A. CH3COOH < C12H22O11 EBTANAS-89-16 B. C12H22O11 < HCl Senyawa NI3 mempunyai tiga pasangan elektron yang C. HCl < CH3COOH terikat dan 1 pasangan elektron bebas. Bentuk geometri D. C12H22O11 < CH3COOH molekul tersebut adalah … E. CH3COOH < HCl A. piramida segitiga B. piramida bujur sangkar EBTANAS-89-12 C. oktahedron Lima tabung reaksi nomor 1 sampai dengan nomor 5 ber- D. segitiga datar turut-turut berisi aquadest, lar. NaCl, lar. HCl, lar. E. segi empat datar Ca(HCO3)2 dan lar. MgSO4. Masing-masing tabung dipanaskan sempurna didih. EBTANAS-89-17 Selanjutnya ditetesi larutan sabun yang konsentrasinya Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu se- sama, digoncang. Pengamatan menunjukkan bahwa besar 10 oC dapat memperbesar kecepatan reaksi 2×. sabun tak berbusa pada tabung … Keterangan yang tepat untuk ini adalah … A. 1 A. energi rata-rata partikel yang bereaksi naik menjadi B. 2 2× C. 3 B. kecepatan rata-rata partikel yang bereaksi naik D. 4 menjadi 2× E. 5 C. jumlah partikel yang memiliki energi minimum bertambah menjadi 2× EBTANAS-89-13 D. frekuensi tumbukan naik menjadi 2× Cara pengisian elektron yang tepat pada tingkat-tingkat E. energi aktivasi naik menjadi 2× energi mengikuti urutan sebagai berikut … A. 1s, 2s, 3p, 3s, 3p, 4s, 4p, 3d, 3f EBTANAS-89-18 B. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 4s, 4p, 4d Pembuatan NH3 menurut proses Haber dengan C. 1s, 2s, 2p, 3s, 2d, 3p, 4s, 3d, 4p persamaan reaksi D. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s N2 (g) + 3H2 (g) ⇔ 2NH3 (g) ∆H = –188,19 kJ E. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 3f, 4s Agar reaksi bergeser ke arah NH3, maka perubahan- perubahan keadaan yang benar dari perubahan keadaan EBTANAS-89-14 berikut ini adalah … Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat A. tekanan diperbesar sebagai berikut, kecuali … B. volume diperbesar A. dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat C. suhu dinaikkan B. mempunyai elektronvalensi sesuai dengan D. konsentrasi N2 (g) dan H2 (g) diperkecil golongannya E. diberi katalis C. ke kanan, energi ionisasi cenderung menaik D. dalam perioda dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin besar E. afinitas elektron ke kanan semakin besar
  • 3. EBTANAS-89-19 EBTANAS-89-23 Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi : Pada elektrolisis seperti gambar di bawah ini, persamaan Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇔ 2Fe(s) + 3CO2(g) yang menunjukkan reaksi pada elektroda X adalah … A. K = (Fe)(CO 2 ) + – (Fe 2 O 3 )(CO ) Cu Cu B. K= (Fe)2 (CO 2 )3 (Fe 2 O 3 )(CO )3 C. K= (2Fe)(3CO 2 ) CuSO4 (Fe 2 O 3 )(3CO ) D. K= (Fe)2 A. H2O(l) → 2H+(aq) + 1 2 O2(g) + 2e– (Fe 2 O 3 ) B. Cu2+(aq) + 2e– → Cu (s) (CO 2 )3 C. Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e– E. K= D. 2H2O + 2e– → H2 (g) + 2OH– (aq) (CO )3 E. 2H2O(l) + O2 (g) + 4e– → 4OH–(g) EBTANAS-89-20 EBTANAS-89-24 Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam : Sebagian dari daur nitrogen di alam adalah sebagai No. 1 2 3 4 berikut H2 NO Asam HK HL HM HN Ka 7×10-4 6×10-10 6,5×10-5 1,6×10-5 5 6 7 8 NO3– NO2 HP HQ HR HS Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N2 adalah 1,7×10-2 1,7×10-7 1×10-8 4,7×10-11 … A. –3 , 0 , +1 , +3 Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa B. 0 , +2 , +4 , +5 kekuatan asam … C. –3 , +1 , +2 , +3 A. HR > HP > HK D. 0 , +3 , +4 , +5 B. HN < HM < HQ E. 0 , +1 , +3 , +5 C. HN > HP > HL D. HS > HR > HP EBTANAS-89-25 E. HM < HL < HS Jika dibandingkan tingkat keasaman dan kebasaan senyawa hidoksida unsur-unsur perioda ke tiga, maka … EBTANAS-89-21 A. Cl(OH)7 bersifat asam yang lebih kuat dari S(OH)6 Diantara senyawa-senyawa di bawah ini yang larutannya B. Si(OH)4 bersifat asam yang lebih kuat dari Al(OH)3 dalam air mempunyai pH terbesar adalah … C. P(OH)5 bersifat asam yang lebih kuat dari S(OH)6 A. natrium klorida D. Si(OH)4 bersifat asam yang lebih kuat dari Al(OH)3 B. kalium nitrat E. Mg(OH)2 bersifat asam yang lebih kuat dari Al(OH)3 C. amonium klorida D. amonium asetat EBTANAS-89-26 E. natrium asetat Bahan baku untuk pembuatan aluminium adalah … A. dolomit EBTANAS-89-22 B. bauksit Diantara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang C. silvit merupakan contoh reaksi redoks adalah … D. magnesit A. AgNO3 (aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3 (aq) E. pyrit B. 2KI(aq) + Cl2 (aq) → I2 (s) + 2KCl(aq) C. NH3 (aq) + H2O(l) → NH4+(aq) + OH–(aq) D. NaOH(aq)+CH3COOH(aq)→CH3COONa(aq)+H2O(l) E. Al2O3 + 2NaOH(aq) → 2NaAlO2 (aq) + H2O(l)
  • 4. EBTANAS-89-27 EBTANAS-89-33 Suatu ion kompleks yang disusun dari ion Co3+ dengan Gas pencemar udara yang dapat bereaksi dengan ligan terdiri dari 2 molekul NH3 dan empat ion S2O32– hemoglobin adalah … maka rumus ion kompleks tersebut adalah … A. gas belerang dioksida A. CO(NH3)4(S2O3)– B. gas belerang trioksida B. CO(NH3)4(S2O3)2+ C. gas karbon dioksida C. CO(NH3)4(S2O3)25+ D. gas nitrogen monoksida D. CO(NH3)4(S2O3)25– E. gan karbon monoksida E. CO(NH3)4(S2O3)24+ EBTANAS-89-34 EBTANAS-89-28 Ke dalam ruang tertutup yang berisi a mol gas A dima- Hidokarbon tak jenuh yang mempunyai rumus molekul sukkan gas B sehingga terjadi reaksi 2A + B → A2B. C4H6 mempunyai bilangan isomer … Setelah gas B habis didalam ruang terdapat A2B A. 1 sebanyak b mol. Jumlah gas yang ada dalam ruang B. 2 tertutup sekarang … C. 3 A. (a + 2b) mol D. 4 B. (a + b) mol E. 5 C. (a – b) mol D. (a – 2b) mol EBTANAS-89-29 E. b mol Diantara senyawa-senyawa di bawah ini, senyawa yang mempunyai daya adisi adalah … EBTANAS-89-35 A. CH3CHC(CH3)2 Larutan perak nitrat bereaksi dengan larutan seng klori- B. CH3 (CH2)2 C(CH3)3 da dengan reaksi : C. CH3 CH2 CH(CH3)2 2AgNO3 (aq) + ZnCl2 (aq) →2AgCl (s) + Zn(NO3)2 (aq) D. CH3 CH3 CH(CH3)3 maka volume larutan ZnCl2 1 M yang diperlukan untuk E. CH3 (CH2)3 CH3 menghasilkan AgCl sebanyak 14,35 gram adalah … (Ar : Ag = 108 , N = 14 , O = 16 , Cl = 35,5 , Zn = 65) EBTANAS-89-30 A. 1.000 cm3 Hidrolisa suatu disakarida menghasilkan glukosa dan B. 500 cm3 fruktosa, maka disakarida itu adalah … C. 250 cm3 A. laktase D. 100 cm3 B. galaktose E. 50 cm3 C. maltosa D. sukrosa EBTANAS-89-36 E. selulosa Laju reaksi untuk reaksi P + Q → R + S adalah V = k (P) ½ (Q)2 EBTANAS-89-31 Perubahan konsentrasi awal P dan Q yang akan Suatu unsur 235 X dapat memancarkan 5 kali sinar alpha, 90 menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat sehingga terbentuklah unsur Y. Maka banyaknya netron adalah … unsur Y adalah … A. [P]×3 dan [Q]×4 A. 123 B. [P]×5 dan [Q]×7 B. 129 C. [P]×9 dan [Q]×2 C. 132 D. [P]×4 dan [Q]×3 D. 135 E. [P]×6 dan [Q]×2 E. 215 EBTANAS-89-37 EBTANAS-89-32 Campuran suatu basa lemah NH3(aq) 1 M dengan larutan Fase terdispersi dan medium pendispersi yang terdapat garam NH4Cl 1 M mempunyai pH = 10. Jika Kb NH3(aq) dalam koloid nerosol adalah … = 10–5 maka perbandingan volume kedua larutan yang A. gas dalam cair dicampurkan adalah … B. cair dalam padat Volume NH3 (cm3) Volume NH3 (cm3) C. cair dalam cair A 100 10 D. padat dalam padat B 50 10 E. cair dalam gas C 50 25 D 25 50 E 25 25
  • 5. EBTANAS-89-38 EBTANAS-89-41 Data tabel E sel dalam volt Kelarutan Ca(OH)2 dalam 100 cm3 air = 222 mgram. Katoda Mg2+|Mg Fe2+|Fe Pb2+|Pb Cu2+|Cu Hitunglah Ksp Ca(OH)2 tersebut. Anoda (Ar : Ca = 40 , O = 16 , H = 1) Mg/Mg2+ 1,90 Fe/Fe2+ 0,31 0,78 Pb/Pb2+ 0,47 EBTANAS-89-42 Cu/Cu2+ Untuk menentukan molaritas air brom, 50 cm3 larutan itu Pada tabel harga E sel : Mg | Mg2+ || Pb2+ |Pb adalah … dimasukkan ke dalam larutan KI berlebihan. Kemudian I2 A. –2,21 volt yang terbentuk dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,15 M. B. –2,47 volt Hitunglah molaritas air brom jika volume larutan C. 247 volt Na2S2O3 yang dihasilkan 40 cm3. D. 2,21 volt E. 2,68 volt EBTANAS-89-43 EBTANAS-89-39 Diketahui energi ikatan rata-rata : Perhatikan tabel berikut : C–C = 83,1 kkal/mol C≡N = 210,0 kkal/mol Reagen larutan 1 larutan 2 larutan 3 larutan 4 larutan 5 C–H = 99,3 kkal/mol H–H = 104,2 kkal/mol 0,01 M Na2CO3 endapan endapan endapan endapan endapan putih putih putih putih putih C–N = 69,7 kkal/mol N–H = 93,4 kkal/mol 0,01 M NaOH – endapan – endapan – Hitunglah ∆H dari : putih putih C2H5–C=N + 2H2 → C2H5–CH2–NH2 0,01 M Na2SO4 – – endapan – sedikit putih endapan 0,01 M Na2C2O4 sedikit sedikit – endapan sedikit endapan endapan putih endapan EBTANAS-89-44 0,01 M K2CrO4 – – endapan – sedikit Hitung pH dari campuran 400 cm3 HCl 0,01 M dengan kuning endapan 100 cm3 HCl 0,04 M Berdasarkan data di atas maka larutan 1 adalah klorida dari … A. Be EBTANAS-89-45 B. Mg Pada tanggal 15 Oktober 1986 pukul 08.00 WIB ter- C. Ca D. Sr dapat isotop 133 Xe sebanyak 10,4 gram. Berapa mg 54 E. Ba isotop yang tinggal pada tanggal 30 Oktober 1986 pukul 08.00 WIB ? EBTANAS-89-40 Waktu paruh 133 Xe = 5 hari 54 Senyawa organik C5H12O direaksikan asam cuka dan beberapa tetes H2SO4(l), terbentuk senyawa yang berbau harum (seperti pisang ambon). Bila direaksikan dengan KMnO4(aq) yang diasamkan terbentuk senyawa yang memerahkan lakmus biru. Senyawa organik tersebut adalah … A. CH3––CH2––CH2––CH2––CH2OH H CH3 B. CH3––C––CH––OH CH3 CH3 C. CH3––O––C––CH2––CH3 H CH3 D. CH3––CH2––C––OH CH3 CH3 E. CH3––C––OH CH2––CH3