SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
HUKUM SYAR’I
Dhimas Rizky/XI PK/08
Makna Hukum Syar'i
Hukum syar’I menurut para ahli usul fiqh adalah Khitab Syar’I yang berhubungan dengan
perbuatan orang mukalaf, baik bersifat iqtida(tuntutan),takhyir(membolehkan),maupun
wad’i(menetapkan).
A. Khitab Allah adalah firman Allah secara langsung (Al-Quran)/dengan perantara, yaitu segala
hal yang kembali pada kalam-Nya,baik berupa sunnah,ijmak,maupun semua dalil syar’iah yang
digariskan oleh syar’I untuk diketahui hukumnya.
B Iqtida adalah tuntutan,baik menuntut untuk melakukan maupun meninggalkan,baik melalui jalan
ilzam maupun tarjih.
C.Takhyir adalah menyamakan antara melakukan sesuatu/meninggalkannya,tanpa men-tarjih salah
satunya/membolehkan kedua hal tersebut dari seorang mukalaf.
D. Wad’I adalah menetapkan sesuatu sebagai sebab yang lain/syarat yang lain/mani’ yang lain
Macam-macam Hukum Syar’I
A. Hukum Taklifi (Segala sesuatu yang menghendaki tuntutan untuk
mengerjakan,meninggalkan,atau pilihan antara keduanya.
B. Hukum Wad’I (suatu ketetapan yang menghendaki sesuatu menjadi sebab
yang lain/menjadi syarat/penghalang bagi sesuatu yang lain.
Al Hakim dalam hukum Islam
Al-Hakim adalah zat yang mengeluarkan hukum. Dialah sumber hukum, serta
yang menyuruh, melarang, mewajibkan, mengharamkan, dan memberi
pahala/siksa. Dengan demikian, Al-Hakim adalah Allah. Tidak ada hukum
kecuali apa yang diputuskan-Nya. Tidak ada syariat kecuali apa yang
disyariatkan-Nya.
Metode Mengetahui Hukum Allah
a. Mazhab Asy’ariyah
Golongan ini berpendapat bahwa hukum-hukum Allah tentang perbuatan orang mukalaf
tidak mungkin diketahui, kecuali dengan perantaraan para rasul dan kitab-kitab-Nya.
b. Mazhab Muktazilah
Golongan ini berpendapat bahwa hukum-hukum Allah tentang perbuatan orang mukalaf dapat
diketahui dengan akal tanpa Perantaraan para Rasul dan Kitab-kitab-Nya.
Kedudukan Al-Hakim dalam Hukum Islam
Kedudukan hakim dalam hal inj Allah Swt adalah sebagai pembuat, sekaligus
yang menetapkan hukum untuk dipatuhi oleh setiap Mukallaf (Mahkum ‘Alaih).
Mahkum ‘Alaih adalah mukallaf yang menjadi objek tuntutan hukum syarak.
Adapun ara ulama usul fiqh bersepakat bahwa mahkum ‘alaih adalah seseorang
yang perbuatannya dikenal Khitab Allah.
Mahkum Fih dalam hukum Islam
Pengertian Mahkum Fih
Menurut Ushuliyyin, Mahkum Fih adalah objek hukum,
yaitu perbuatan seorang mukallaf yang terkait dengan
perintah Allah dan Rasul-Nya, baik yang bersifat tuntutan
mengerjakan,meninggalkan,maupun memilih suatu
pekerjaan
Syarat-syarat Mahkum Fih
a. Mukalaf harus mengetahui perbuatan yang akan dilakukan sehingga
tujuannya dapat ditangkap dengan jelas dan daat dilaksanakan.
b. Mukallaf harus mengetahui sumber taklif
c. Perbuatan harus mungkin untuk dilaksanakan atau ditinggalkan
Macam-macam Mahkum Fih
a. Semata-mata hak Allah, yakni sesuatu yang menyangkut kepentingan dan kemaslahatan.
Hak ini semata-mata hak Allah, yang terbagi menjadi 8 macam :
- Ibadah Mahdah (murni)
- Ibadah yang di dalamnya mengandung makna pemberian dan ssantunan
- Bantuan/santunan yang mengandung makna ibadah
- Biaya/santunan yang mengandung makna hukuman
- Hukuman secara sempurna dalam berbagai tindak pidana
- Hukuman yang tidak sempurna
- Hukuman yang mengandung makna ibadah
- Hak-hak yang harus dibayarkan
Lanjutan :
b. Hak Hamba yang terkait dengan kepentingan pribadi seseorang,seperti
ganti rugi harta seseorang yang dirusak
c. Komproni antara hak Allah dan Hak hamba, te TTS api hak Allah di
dalamnya lebih dominan, seperti hukuman untuk tindak pidana
d. Komproni antara hak Allah dan hak hamba, tetapi hak hamba lebih
dominan, seperti masalah Qisas
Mahkum ’Alaih dalam hukum Islam
Menurut Ushuliyyin, Mahkum ‘Alaih secara bahasa adalah seseorang yang
perbuatannya dikenai khitab Allah Swt,disebut juga dengan mukalaf. Dalam arti
bahasa, Mahkum ‘Alaih adalah yang dibebani hukum. Sedangkan dalam
Istilah Usul Fiqh, Mukallaf sering disebut Subjek Hukum.
Syarat-syarat Taklif
A. Mampu memahami Khitab Syar’I (tuntutan Syarak) yang terkandung dalam
Al-Quran dan sunnah, baik secara langsung maupun melalui orang lain
B. Mampu bertindak hukum atau dalam usul Fiqh disebut Ahliyyah
Secara Harfiah, ahliyyah adalah kecakapan menangani sesuatu urusan. Adapun
ahliyyah secara terminologi adalah suatu sifat yang dimiliki seseorang yang
dijadikan ukuran oleh syar’I untuk menentukan seseorang telah cakap dikenal
tuntutan syarak

More Related Content

Similar to hukum syar'i

Pengertian hak
Pengertian hakPengertian hak
Pengertian hak
heru_UMY
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalah
Mulyanah
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
guest68a049ae
 

Similar to hukum syar'i (20)

Pengertian hak
Pengertian hakPengertian hak
Pengertian hak
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalah
 
Mahkum fiihi
Mahkum fiihiMahkum fiihi
Mahkum fiihi
 
Apakah maksud ilmu Fiqh?
Apakah maksud ilmu Fiqh?Apakah maksud ilmu Fiqh?
Apakah maksud ilmu Fiqh?
 
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaihTerminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
 
Mahkum fih & mahkum bih
Mahkum fih  & mahkum bih Mahkum fih  & mahkum bih
Mahkum fih & mahkum bih
 
Agus Miranto Slide Wakalah.pptx
Agus Miranto Slide Wakalah.pptxAgus Miranto Slide Wakalah.pptx
Agus Miranto Slide Wakalah.pptx
 
Al Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptxAl Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptx
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
Materi bab 9
Materi bab 9Materi bab 9
Materi bab 9
 
Fikih jinayah
Fikih jinayahFikih jinayah
Fikih jinayah
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
 
A
AA
A
 
Wakalah, Sulhu, Daman, Kafalah
Wakalah, Sulhu, Daman, KafalahWakalah, Sulhu, Daman, Kafalah
Wakalah, Sulhu, Daman, Kafalah
 
hukum syarak.pdf
hukum syarak.pdfhukum syarak.pdf
hukum syarak.pdf
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat94262893 makalah-fiqih-muamalat
94262893 makalah-fiqih-muamalat
 
Sumber hukum syar’iyah dan pembagiannya.pptx
Sumber hukum syar’iyah dan pembagiannya.pptxSumber hukum syar’iyah dan pembagiannya.pptx
Sumber hukum syar’iyah dan pembagiannya.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

hukum syar'i

  • 2. Makna Hukum Syar'i Hukum syar’I menurut para ahli usul fiqh adalah Khitab Syar’I yang berhubungan dengan perbuatan orang mukalaf, baik bersifat iqtida(tuntutan),takhyir(membolehkan),maupun wad’i(menetapkan). A. Khitab Allah adalah firman Allah secara langsung (Al-Quran)/dengan perantara, yaitu segala hal yang kembali pada kalam-Nya,baik berupa sunnah,ijmak,maupun semua dalil syar’iah yang digariskan oleh syar’I untuk diketahui hukumnya. B Iqtida adalah tuntutan,baik menuntut untuk melakukan maupun meninggalkan,baik melalui jalan ilzam maupun tarjih. C.Takhyir adalah menyamakan antara melakukan sesuatu/meninggalkannya,tanpa men-tarjih salah satunya/membolehkan kedua hal tersebut dari seorang mukalaf. D. Wad’I adalah menetapkan sesuatu sebagai sebab yang lain/syarat yang lain/mani’ yang lain
  • 3. Macam-macam Hukum Syar’I A. Hukum Taklifi (Segala sesuatu yang menghendaki tuntutan untuk mengerjakan,meninggalkan,atau pilihan antara keduanya. B. Hukum Wad’I (suatu ketetapan yang menghendaki sesuatu menjadi sebab yang lain/menjadi syarat/penghalang bagi sesuatu yang lain.
  • 4. Al Hakim dalam hukum Islam Al-Hakim adalah zat yang mengeluarkan hukum. Dialah sumber hukum, serta yang menyuruh, melarang, mewajibkan, mengharamkan, dan memberi pahala/siksa. Dengan demikian, Al-Hakim adalah Allah. Tidak ada hukum kecuali apa yang diputuskan-Nya. Tidak ada syariat kecuali apa yang disyariatkan-Nya.
  • 5. Metode Mengetahui Hukum Allah a. Mazhab Asy’ariyah Golongan ini berpendapat bahwa hukum-hukum Allah tentang perbuatan orang mukalaf tidak mungkin diketahui, kecuali dengan perantaraan para rasul dan kitab-kitab-Nya. b. Mazhab Muktazilah Golongan ini berpendapat bahwa hukum-hukum Allah tentang perbuatan orang mukalaf dapat diketahui dengan akal tanpa Perantaraan para Rasul dan Kitab-kitab-Nya.
  • 6. Kedudukan Al-Hakim dalam Hukum Islam Kedudukan hakim dalam hal inj Allah Swt adalah sebagai pembuat, sekaligus yang menetapkan hukum untuk dipatuhi oleh setiap Mukallaf (Mahkum ‘Alaih). Mahkum ‘Alaih adalah mukallaf yang menjadi objek tuntutan hukum syarak. Adapun ara ulama usul fiqh bersepakat bahwa mahkum ‘alaih adalah seseorang yang perbuatannya dikenal Khitab Allah.
  • 7. Mahkum Fih dalam hukum Islam Pengertian Mahkum Fih Menurut Ushuliyyin, Mahkum Fih adalah objek hukum, yaitu perbuatan seorang mukallaf yang terkait dengan perintah Allah dan Rasul-Nya, baik yang bersifat tuntutan mengerjakan,meninggalkan,maupun memilih suatu pekerjaan
  • 8. Syarat-syarat Mahkum Fih a. Mukalaf harus mengetahui perbuatan yang akan dilakukan sehingga tujuannya dapat ditangkap dengan jelas dan daat dilaksanakan. b. Mukallaf harus mengetahui sumber taklif c. Perbuatan harus mungkin untuk dilaksanakan atau ditinggalkan
  • 9. Macam-macam Mahkum Fih a. Semata-mata hak Allah, yakni sesuatu yang menyangkut kepentingan dan kemaslahatan. Hak ini semata-mata hak Allah, yang terbagi menjadi 8 macam : - Ibadah Mahdah (murni) - Ibadah yang di dalamnya mengandung makna pemberian dan ssantunan - Bantuan/santunan yang mengandung makna ibadah - Biaya/santunan yang mengandung makna hukuman - Hukuman secara sempurna dalam berbagai tindak pidana - Hukuman yang tidak sempurna - Hukuman yang mengandung makna ibadah - Hak-hak yang harus dibayarkan
  • 10. Lanjutan : b. Hak Hamba yang terkait dengan kepentingan pribadi seseorang,seperti ganti rugi harta seseorang yang dirusak c. Komproni antara hak Allah dan Hak hamba, te TTS api hak Allah di dalamnya lebih dominan, seperti hukuman untuk tindak pidana d. Komproni antara hak Allah dan hak hamba, tetapi hak hamba lebih dominan, seperti masalah Qisas
  • 11. Mahkum ’Alaih dalam hukum Islam Menurut Ushuliyyin, Mahkum ‘Alaih secara bahasa adalah seseorang yang perbuatannya dikenai khitab Allah Swt,disebut juga dengan mukalaf. Dalam arti bahasa, Mahkum ‘Alaih adalah yang dibebani hukum. Sedangkan dalam Istilah Usul Fiqh, Mukallaf sering disebut Subjek Hukum.
  • 12. Syarat-syarat Taklif A. Mampu memahami Khitab Syar’I (tuntutan Syarak) yang terkandung dalam Al-Quran dan sunnah, baik secara langsung maupun melalui orang lain B. Mampu bertindak hukum atau dalam usul Fiqh disebut Ahliyyah Secara Harfiah, ahliyyah adalah kecakapan menangani sesuatu urusan. Adapun ahliyyah secara terminologi adalah suatu sifat yang dimiliki seseorang yang dijadikan ukuran oleh syar’I untuk menentukan seseorang telah cakap dikenal tuntutan syarak