Sensor gerak sering digunakan untuk membuka pintu secara otomatis ketika seseorang mendekat. Sensor ini bernama Passive Infrared Sensors (PIR) yang dapat mendeteksi perubahan energi inframerah akibat panas tubuh manusia dalam radius hingga 5 meter. Prinsip kerjanya adalah mengukur energi inframerah yang dihasilkan oleh objek bergerak di area deteksi sensor.
1. SENSOR GERAK
Sensor gerak sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja ketika kita hendak
memasuki pintu mall, bank, atau gedung perkantoran yg pintunya akan membuka dengan
sendirinya. Bentuk lain penampakannya dari tempat-tempat tersebut ialah adanya suara ketika
kita memasuki pintu, seperti “Selamat Datang”; “Assalamualaikum”; atau mungkin bunyi
lainnya sesuai dengan rekaman alat elektronik yang dipasang. Nah, komponen yang dipakai
dalam sensor gerak ini dinamakan Passive Infrared Sensors atau disingkat PIR.
Sensor dari PIR tersebut bisa menangkap sebuah aktivitas halus seperti halnya menafsirkan
bilamana terdapat seseorang yg beralih tempat menuju luar radius sensornya. Secara umum
komponen sensorgerak ini memiliki bentuk kecil, konsumsi dayanya rendah dan tak cepat aus
serta harganya relatif mahal. Komponen ini selain acap kali disebut PIR, juga biasa dinamakan
IR gerak atau Piroelektrik. Tentunya komponen yang kita bahas ini berbeda ya dgn komponen
sensor cahaya sebagaimana artikelnya telah saya tulis sebelumnya di blog ini. Berikut adalah
gambaran dari sensor PIR:
Prinsip kerja dari komponen ini adalah sebagai pengukur energi infra merah yg ditangkap oleh
sensor didalam PIR tersebut. Infra merah yang diukur tersebut tidak bisa dihasilkan sendiri oleh
komponen ini, karena itu komponen ini dinamakan sbg komponen pasif. Trus darimanakan
cahaya Inframerah yang digunakan untuk indikator ada-tidaknya sinar yg dideteknis komponen
ini? Secara singkat, dapat kita gambarkan langkah kerja sensor gerak itu dilapangan karena
adanya panas. Sebagaimana kita ketahui bahwa energi dari infra merah itu adalah hasil dari
panas. Hewan dan Manusia merupakan makhluk hidup yang bisa memproduksi panas alami
walaupun energi panas yang dikeluarkannya terbilang kecil, yakni rata-rata sekitar sembilan
hingga sepuluh mikrometer enerti infra red.
2. Biasanya radius spektrum komponen ini sebagaimana yang digambarkan diatas bisa sampai ke
lima meter, sehingga layak dan efektif untuk dibuat menjadi Sensor Gerak. Coba perhatikan lagi
gambar diatas, terlihat bahwa komponen ini tak bisa menafsirkan berapa banyakkah jumlah dari
manusia yg berada di sektor area radius sensor. Namun demikian sensor bisa menafsirkan telah
terjadi berbubahnya energi panas atau inframerah di radiusnya. Sip dah, sekian dulu ya tulisan
kali ini. Moga bisa membantu sobat semua untuk mengerti mengenai sensor gerak.
Sumber: http://elektronikadasar.info/sensor-gerak.htm
Tanggal : 22 mei 2016
Jam : 13.50