SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
AMINAH
KOORDINATOR PENYULUH PERIKANAN
BP4K KABUPATEN SUMBAWA
Kolam terpal sangat dianjurkan untuk kolam ikan seperti, IKAN
NILA, IKAN LELE, IKAN PATIN, IKAN BAWAL, dan ikan lain yang
dapat hidup dan berkembang biak di air tawar, saat ini banyak
petani sawah beralih menjadi pembudidaya ikan, karena budidaya
ikan lebih mudah dan balik modal cepat, tentunya dengan
keuntungan yang luar biasa, pada saat ini ikan yang banyak
dibudidayakan yaitu ikan NILA dan ikan LELE, dimana ikan tersebut
mudah perawatan, dan pembesarannya lumayan cepat dan
menguntungkan, namun banyak Pembudidaya ikan yang selalu
berfikir modal yang sedikit dan memilih untuk menunda peluang
tersebut. Budidaya adalah proses mecari rezeki yang halal dan
mudah, tidak harus bermodalkan berjuta juta, cukup modal lahan
2x6 dan tinggi atau kedalam 1 meter sudah cukup mendatangkan
uang berjuta-juta rupiah jika kita serius dan telaten, dengan modal
sekitar 500 ribu anda bisa membuat usaha ini, yaitu dengan rincian
untuk budidaya ikan lele, dengan media kolam terpal dengan
ukuran 3x6x1 yaitu dengan benih ikan lele sekitar 1500 ekor.
1. Dasar tanah dan kerangka yang digunakan
2. Peralatan Pendukung
3. Jenis Kolam Terpal
Dasar tanah untuk peletakan kolam terpal
harus rata, begitu pula dengan kerangka yang
digunakan hendaknya tidak berbahan tajam
karena dapat membuat terpal sobek. Bila
tanah tidak rata, sebaiknya diberi lapisan dan
pelepah batang pisang atau sekam
padi.Selain berfungsi meratakan tanah, kedua
bahan ini dapat menstabilisasi suhu.
Dalam pengelolaan kualitas air di kolam terpal,
diperlukan beberapa peralatan, baik untuk
menjaga ketersediaan air maupun untuk
memelihara kualitas air. Beberapa peralatan yg
perlu disediakan adalah Aerator atau blower yg
hanya diperlukan sewaktu-waktu untuk
meningkatkan kandungan oksigen, Pompa,
selang atau pipa yang digunakan untuk
mengalirkan air dari sumber air ke kolam terpal
ataupun untuk membersihkan dasar kolam
dengan cara melakukan sifon
Berdasarkan bahan dan cara membuatnya,
terutama dinding atau kerangka kolam maka
dikenal adanya beberapa jenis kolam terpal,
antara lain:
1. Kolam terpal dengan kerangka bambu, kayu,
pipa ledeng, atau besi.
2. Kolam terpal dengan dinding batako atau
batu bata.
3. Kolam terpal dengan dinding tanah.
4. Kolam beton atau kolam tanah berlapis
terpal.
 Rangka Kolam Terpal dengan Besi
 Rangka Kolam Terpal dengan Kayu
 Rangka Kolam Terpal dengan Bambu
Berikut contoh kolam terpal sudah jadi
Bentuk kolam terpal dengan rangka besi
 Kolam rangka bambu
 Dapat diterapkan (dibangun) di berbagai tempat, tidak
harus di lahan yang ideal sebagaimana pembangunan
kolam konvensional. Kolam terpal juga mudah dibersihkan
dan dipindahkan. Membudidayakan ikan dikolam terpal,
padat penebarannya dapat ditingkatkan, kelangsungan
hidup (survival rate) lebih tinggi, pertumbuhan ikan dapat
dipacu, dan ikan hasil panen tidak berbau lumpur. Di
samping itu, pembuatan dan pemeliharaan ikan di kolam
terpal juga lebih mudah (secara teknis) dan lebih murah
(secara finansial). Karena keunggulan itulah maka budi
daya ikan di kolam terpal ini terus berkembang, termasuk
untuk pemeliharaan ikan nila.
 Merupakan salah satu peluang yang baik bagi
pengembangan budi daya nila. Kolam terpal dapat
diterapkan untuk pembenihan nila, pendederan, serta
pembesaran untuk menghasilkan nila konsumsi dan induk.
 Dengan adanya teknik budidaya ikan di kolam terpal
ini, masyarakat yang mempunyai lahan sempit dan
persediaan air terbatas pun dapat memelihara ikan
di sekitar rumah. Sebagai ikan ekonomis, budi daya
nila di kolam terpal juga merupakan peluang usaha
yang prospektif, tidak hanya bagi pemodal besar,
tetapi juga bagi masyarakat umum yang memiliki
modal kecil dan lahan terbatas. Budi daya nila di
kolam terpal dapat menjadi salah satu pilihan usaha
untuk meningkan pendapatan, membuka lapangan
kerja, dan menyediakan protein ikan, yang pada
akhirnya dapat menggerakkan ekonomi di suatu
kawasan.
Bahan yang perlu dipersiapkan :
 Terpal dengan kualitas yang baik ( Ukuran tergantung
pemakaian ),
 Bambu yang sudah tua,
 Paku 2 cm ( untuk membentuk kerangka ) 7 cm untuk
menancapkan kerangka ke tonggak atau tiang penahan.
 Tali Plastik
 Kawat Besi
Alat yang digunakan :
 Golok
 Gergaji
 Palu
 Alat Ukur (meteran)
 Lahan
Bersihkan lahan dari rumput serta benda yang
dapat menggangu atau merusak terpal, ratakan
tanah tersebut untuk dasar kolam agar air tetap
merata.
 Bambu
Siapkan potongan bambu utuh dengan panjang
130 cm sebanyak 28 potong untuk membuat
tiang pada dinding kolam.Tancapkan 2
potongan bambu pada setiap sudut kolam,
berikan jarak 1 meter pada setiap tonggak.
 Setelah kita menancapkan tonggak -
tonggak tadi, mari kita buat kerangkanya!.
potong bambu sesuai ukuran kolam lalu
kita belah menjadi empat bagian
 agar bambu kelihatan rapi dan bagus serta
mencegah agar terpal tidak robek karena
ada bagian bambu yang masih tajam maka
kita rapikan atu kita serut bagian yang
masih tajam tersebut. kerapatan kerangka
semakin bawah semakin rapat agar kuat
terhadap tekanan air, sesuaikan ukuran
sesuai kolam yang akan dibuat. Bentuklah
kerangka seperti gambar di bawah ini.
 Pasang keempat kerangka yang sudah kita buat
tadi , paku ke setiap tonggak yang sudah
ditancapkan sebelumnya dan pada atas kerangka
yang sudah kita paku tadi beri potongan ½
diameter bambu agar terlihat rapi serta untuk
menjepit terpal nantinya.
 Setelah selesai, selanjutnya terpal yang sudah
disiapkan kita pasang mulai dari tengah ke tepi
kolam agar tidak terjadi kerutan/rongga pada
dasar kolam.Jepit pinggiran terpal diatas bambu
yang berdiameter ½ tadi agar kuat tidak merosot.
 Buatlah kolam dengan dasar beton,
dengan ukuran kurang lebih 10x8
meter dengan kedalaman 1,2 meter.
 berilah 2 lubang saluran air, yang
terbuat dari bambu atau paralon, dan
buatlah lubang untuk saluran masuk
dan saluran keluar untuk menguras
kolam 2/3 bagian permukaan kolam
tertutup dengan anyaman bambu
dengan renggang 3 cm, agar kolam
terkena sinar matahari dan ikan tidak
mudah lompat.
 kolam ditaburi dengan pupuk kandang,
agar timbul tumbuhan tumbuhan kecil dan
microba dan hewan kecil yang nantinya
untuk makanan lele tersebut.
 Biarkan pupuk kandang mengering selama
5 hari setelah menjadi kompos baru kolam
dialiri air.
Terima kasih

More Related Content

Similar to Cara membuat kolam terpal.pptx

klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptxklasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptxrenanda8
 
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan leleNiza Salsa
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GuramePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GurameWarta Wirausaha
 
BMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfBMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfRahmadiAziz1
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambakPutra putra
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxCikgusurii
 
topik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptxtopik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptxCikgusurii
 
tugas aplikaasi komputer
tugas aplikaasi komputertugas aplikaasi komputer
tugas aplikaasi komputerriangelyana
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptxTyaKapukong
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairWarta Wirausaha
 
Keterampilan
KeterampilanKeterampilan
Keterampilancondeng
 
Keterampilan
KeterampilanKeterampilan
Keterampilancondeng
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanZulkifli Hamzah
 

Similar to Cara membuat kolam terpal.pptx (20)

Budidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan MasBudidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan Mas
 
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptxklasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
klasifikasi kolam (Akuakultur Enjinering)_1.pptx
 
Apkommo
ApkommoApkommo
Apkommo
 
Apkommo
ApkommoApkommo
Apkommo
 
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GuramePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
 
BMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdfBMP Budidaya Udang.pdf
BMP Budidaya Udang.pdf
 
15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
 
topik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptxtopik 2 sistem ternakan.pptx
topik 2 sistem ternakan.pptx
 
tugas aplikaasi komputer
tugas aplikaasi komputertugas aplikaasi komputer
tugas aplikaasi komputer
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya MujairPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Mujair
 
Keterampilan
KeterampilanKeterampilan
Keterampilan
 
Keterampilan
KeterampilanKeterampilan
Keterampilan
 
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikanKajian lapangan ladang ternakan ikan
Kajian lapangan ladang ternakan ikan
 

Recently uploaded

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Cara membuat kolam terpal.pptx

  • 2. Kolam terpal sangat dianjurkan untuk kolam ikan seperti, IKAN NILA, IKAN LELE, IKAN PATIN, IKAN BAWAL, dan ikan lain yang dapat hidup dan berkembang biak di air tawar, saat ini banyak petani sawah beralih menjadi pembudidaya ikan, karena budidaya ikan lebih mudah dan balik modal cepat, tentunya dengan keuntungan yang luar biasa, pada saat ini ikan yang banyak dibudidayakan yaitu ikan NILA dan ikan LELE, dimana ikan tersebut mudah perawatan, dan pembesarannya lumayan cepat dan menguntungkan, namun banyak Pembudidaya ikan yang selalu berfikir modal yang sedikit dan memilih untuk menunda peluang tersebut. Budidaya adalah proses mecari rezeki yang halal dan mudah, tidak harus bermodalkan berjuta juta, cukup modal lahan 2x6 dan tinggi atau kedalam 1 meter sudah cukup mendatangkan uang berjuta-juta rupiah jika kita serius dan telaten, dengan modal sekitar 500 ribu anda bisa membuat usaha ini, yaitu dengan rincian untuk budidaya ikan lele, dengan media kolam terpal dengan ukuran 3x6x1 yaitu dengan benih ikan lele sekitar 1500 ekor.
  • 3. 1. Dasar tanah dan kerangka yang digunakan 2. Peralatan Pendukung 3. Jenis Kolam Terpal
  • 4. Dasar tanah untuk peletakan kolam terpal harus rata, begitu pula dengan kerangka yang digunakan hendaknya tidak berbahan tajam karena dapat membuat terpal sobek. Bila tanah tidak rata, sebaiknya diberi lapisan dan pelepah batang pisang atau sekam padi.Selain berfungsi meratakan tanah, kedua bahan ini dapat menstabilisasi suhu.
  • 5. Dalam pengelolaan kualitas air di kolam terpal, diperlukan beberapa peralatan, baik untuk menjaga ketersediaan air maupun untuk memelihara kualitas air. Beberapa peralatan yg perlu disediakan adalah Aerator atau blower yg hanya diperlukan sewaktu-waktu untuk meningkatkan kandungan oksigen, Pompa, selang atau pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumber air ke kolam terpal ataupun untuk membersihkan dasar kolam dengan cara melakukan sifon
  • 6. Berdasarkan bahan dan cara membuatnya, terutama dinding atau kerangka kolam maka dikenal adanya beberapa jenis kolam terpal, antara lain: 1. Kolam terpal dengan kerangka bambu, kayu, pipa ledeng, atau besi. 2. Kolam terpal dengan dinding batako atau batu bata. 3. Kolam terpal dengan dinding tanah. 4. Kolam beton atau kolam tanah berlapis terpal.
  • 7.  Rangka Kolam Terpal dengan Besi  Rangka Kolam Terpal dengan Kayu
  • 8.  Rangka Kolam Terpal dengan Bambu Berikut contoh kolam terpal sudah jadi Bentuk kolam terpal dengan rangka besi
  • 10.  Dapat diterapkan (dibangun) di berbagai tempat, tidak harus di lahan yang ideal sebagaimana pembangunan kolam konvensional. Kolam terpal juga mudah dibersihkan dan dipindahkan. Membudidayakan ikan dikolam terpal, padat penebarannya dapat ditingkatkan, kelangsungan hidup (survival rate) lebih tinggi, pertumbuhan ikan dapat dipacu, dan ikan hasil panen tidak berbau lumpur. Di samping itu, pembuatan dan pemeliharaan ikan di kolam terpal juga lebih mudah (secara teknis) dan lebih murah (secara finansial). Karena keunggulan itulah maka budi daya ikan di kolam terpal ini terus berkembang, termasuk untuk pemeliharaan ikan nila.  Merupakan salah satu peluang yang baik bagi pengembangan budi daya nila. Kolam terpal dapat diterapkan untuk pembenihan nila, pendederan, serta pembesaran untuk menghasilkan nila konsumsi dan induk.
  • 11.  Dengan adanya teknik budidaya ikan di kolam terpal ini, masyarakat yang mempunyai lahan sempit dan persediaan air terbatas pun dapat memelihara ikan di sekitar rumah. Sebagai ikan ekonomis, budi daya nila di kolam terpal juga merupakan peluang usaha yang prospektif, tidak hanya bagi pemodal besar, tetapi juga bagi masyarakat umum yang memiliki modal kecil dan lahan terbatas. Budi daya nila di kolam terpal dapat menjadi salah satu pilihan usaha untuk meningkan pendapatan, membuka lapangan kerja, dan menyediakan protein ikan, yang pada akhirnya dapat menggerakkan ekonomi di suatu kawasan.
  • 12. Bahan yang perlu dipersiapkan :  Terpal dengan kualitas yang baik ( Ukuran tergantung pemakaian ),  Bambu yang sudah tua,  Paku 2 cm ( untuk membentuk kerangka ) 7 cm untuk menancapkan kerangka ke tonggak atau tiang penahan.  Tali Plastik  Kawat Besi Alat yang digunakan :  Golok  Gergaji  Palu  Alat Ukur (meteran)
  • 13.  Lahan Bersihkan lahan dari rumput serta benda yang dapat menggangu atau merusak terpal, ratakan tanah tersebut untuk dasar kolam agar air tetap merata.  Bambu Siapkan potongan bambu utuh dengan panjang 130 cm sebanyak 28 potong untuk membuat tiang pada dinding kolam.Tancapkan 2 potongan bambu pada setiap sudut kolam, berikan jarak 1 meter pada setiap tonggak.
  • 14.  Setelah kita menancapkan tonggak - tonggak tadi, mari kita buat kerangkanya!. potong bambu sesuai ukuran kolam lalu kita belah menjadi empat bagian  agar bambu kelihatan rapi dan bagus serta mencegah agar terpal tidak robek karena ada bagian bambu yang masih tajam maka kita rapikan atu kita serut bagian yang masih tajam tersebut. kerapatan kerangka semakin bawah semakin rapat agar kuat terhadap tekanan air, sesuaikan ukuran sesuai kolam yang akan dibuat. Bentuklah kerangka seperti gambar di bawah ini.
  • 15.  Pasang keempat kerangka yang sudah kita buat tadi , paku ke setiap tonggak yang sudah ditancapkan sebelumnya dan pada atas kerangka yang sudah kita paku tadi beri potongan ½ diameter bambu agar terlihat rapi serta untuk menjepit terpal nantinya.  Setelah selesai, selanjutnya terpal yang sudah disiapkan kita pasang mulai dari tengah ke tepi kolam agar tidak terjadi kerutan/rongga pada dasar kolam.Jepit pinggiran terpal diatas bambu yang berdiameter ½ tadi agar kuat tidak merosot.
  • 16.  Buatlah kolam dengan dasar beton, dengan ukuran kurang lebih 10x8 meter dengan kedalaman 1,2 meter.  berilah 2 lubang saluran air, yang terbuat dari bambu atau paralon, dan buatlah lubang untuk saluran masuk dan saluran keluar untuk menguras kolam 2/3 bagian permukaan kolam tertutup dengan anyaman bambu dengan renggang 3 cm, agar kolam terkena sinar matahari dan ikan tidak mudah lompat.
  • 17.  kolam ditaburi dengan pupuk kandang, agar timbul tumbuhan tumbuhan kecil dan microba dan hewan kecil yang nantinya untuk makanan lele tersebut.  Biarkan pupuk kandang mengering selama 5 hari setelah menjadi kompos baru kolam dialiri air.