1. SISTEM PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN TINGGI DENGAN
PARADIGMA BARU
Disampaikan pada Pelatihan Penyusunan Proposal Program Hibah Kompetisi
bagi PTS di Lingkungan Kopertis wilayah IV Jabar dan Banten
Juni, 2009

2. • Guru Besar Kopertis wil.IV dpk. Unpas (IVE)
• Rektor Ikopin
• Reviewer DP2M Dikti, Depdiknas
• Staf Ahli DPD-RI
• Wk. Ketua Forum PT Bidang Perumahahan, Kantor Menpera RI
• Komite Perencanaan Propinsi Jawa Barat
• Ketua Umum Korpri Kopertis wilayah IV Jabar Banten
• Wk. Ketua Kop. Sauyunan, Jabar
• Staf Khusus Rektor Unpas
2

3. Pendahuluan
Perubahan lingkungan;
Kinerja PT saat ini;
Paradigma baru PT;
Pembiayaan PT.
3

4. PT merupakan institusi tempat para scholars dan fellows
berkumpul dengan cita-cita dan kompetensi dalam
mengembangkan proses pendidikan bagi masyarakat, mengkaji,
mengembangkan, serta menerapkan keunggulan IPTEK, bagi
kemanfaatan masyarakat secara optimal;
Dinamika perubahan kebutuhan masyarakat belakangan ini
berjalan cepat dan berkarakter efisien, efektip, dan produktip
dengan tidak meninggalkan kearifan dan nilai-nilai sosial;
PT harus menjadi menara air yang terus memiliki posisi penting
untuk tumbuh suburnya peradaban.
4

5. Tourism
5

6. The Environment of HE
Economic
Social and developments
Cultural Governments
developments
Educational
market
Other Research
suppliers Market
Labour Technological
markets developments
Political
developments
Sumber: www.illah-sailah.co.cc
6

7. Sistem Pendidikan Tinggi BERUBAH
Incoming Graduates
Students Teaching-Learning Procces
Job Market
Academic Le ade rship Quality
Assurance Community
Community
Acknowledgement
Manag e me nt
Funding Physical Facilities
Organization
Laboratories Library Curriculum
Staff Re so urce s Demand HE
7

8. Dinamika Visi dan Dinamika
Graduates
Global Misi Ekonomi
dan Iptek
nasional
Nilai
Entrepreneurship
PT Sistem Tata Kelola
Regulasi Kebutuhan
Kompetensi SDM Masyarakat
Incoming
8 Students

9. Fenomena PTA
• Pemerintah telah meratifikasi WTO melalui UU No 7 Tahun
1994.
• Melalui GATS (General Agreement on Trade in Services) WTO
memposisikan pendidikan sebagai jasa yang dapat saling
diperdagangkan-dan yang di dalamnya termasuk pendidikan
tinggi-maka "perdagangan" jasa pendidikan tinggi akan makin
sulit dielakkan.
• Implikasinya, kehadiran PTA di negara kita akan sulit dibendung.
PTN dan PTS, harus siap bersaing dengan PTA bermutu.
9

10. Model GATS (General Agreement on
Trade in Services)
Model Commercial Presence, yaitu penjualan jasa pendidikan
(tinggi) oleh lembaga di suatu negara bagi konsumen yang
ada di negara lain dengan mewajibkan kehadiran secara
fisik lembaga penjual jasa dari negara itu.
Model Movement of Natural Persons, yaitu penjualan jasa
pendidikan dari satu negara kepada konsumen di negara
lain melalui kehadiran person-person profesionalnya ke
negara konsumen.
10

11. Pera
n Pe
m e r iEk
n t a h omi Makro
on
Globalisasi
Pen
gen Perkemb. I
Kua dalia ptek
lita n
s Bi
Akr
sn
Sis itasi
is
ed
PT
tem
B
Ak uda
Pe end
ad ya
P
m idi
Re em
bi
le ik
ay kan
va
n
aa
si
Pe
Mu
n
ny yah
Wi
tu
eb
Mana
SD
la
jemen
ara
Ke as
M
PT
pe ya
M
n
rc rak
ay a
aa t
a
Day
n
Dis
An tribu beli
tar si
Pro
di Bias
kebijakan
11

12. Masalah Umum
Kehadiran lulusan PT belum menjadi solusi atas masalah
aktual yang dihadapi oleh bangsa, yakni kemiskinan dan
pengangguran;
Peringkat PT kita masih lemah dalam kancah internasional.
12

13. Semakin tinggi tingkat pendidikan
semakin tinggi ketergantungan
3,28
PT 6,14 83,18 3,93
3,12
3,12 0,35
SMA/MA 15,13 7,5 60,87 11,69
2,55 2,26
SLMP/MTs 18,8 10,3 39,2 6,23 23,44
2,03
SD/MI 19,71 13,52 28,59 9,87 26,53
1,78
Tdk/Blm tmt SD 20,07 14,98 22,56 12,22 28,67
1,49
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Sendiri Dibantu buruh tidak tetap Dibantu buruh tetap
Buruh/Karyawan Pekerja bebas Pekerja keluarga
13 Sumber: BPS, 2003

14. Rangking PT versi Webometrics (Januari 2008)
14

15. (

16. Pengembangan Visi Paradigma Baru PT
Vision 2010 Vision 2005
Mengutamakan kebutuhan HE NEW PARADIGM
mahasiswa untuk
pengembangan
Quality
kapabilitas intelektual
Evaluation
Memberikan
kesempatan
belajar tak Access &
berbatas
bagi semua
Equity Quality
Autonomy
warganegara
Accountability
Accreditation
Menyiapkan
Autonomy proses pendidikan
yang berkualitas
dan efisien untuk
mendorong inovasi dan keunggulan
Pengembangan Internal Pengembangan
16 dng implikasi eksternal Internal

17. HELTS 2003-2010
External Stakeholders:
Industri, Dunia Usaha, Perekonomian Ekonomi berbasis Tantangan
Masyarakat Umum Nasional Ilmu Pengetahuan Global
Daya Saing
(1)
Bangsa
• Lulusan
• Ilmu Pengetahuan
• Teknologi
• Tata-Nilai
(2) Otonomi &
Desentralisasi
 Mekanisme
Pendanaan
UNIVERSITY  Sumberdaya
 Otonomi
Kesehatan
17
(3) Organisasi

18. Sistem Pendidikan Tinggi dalam Perspektip
HELTS Tahun 2003 -2010
Incoming Graduates
Students Teaching-Learning Procces
Job Market
Kesehatan Daya saing
otonomi organisasi bangsa
Academic Le ade rship Quality
Assurance Community
Community
Acknowledgement
Manag e me nt
Funding Physical Facilities
Organization
Laboratories Library Curriculum
Staff Re so urce s Demand HE
18

19. PT kelas dunia
1. World reputation
2. Research performance
3. Prominent graduates
4. International participation
Sumber- Kai-ming Cheng, Chair Professor of
Education, Senior Advisor to the Vice-Chancellor,
The University of Hong Kong
19

20. Ranking PT Unggulan Dunia
1. Time Higher Education Supplement
1. Shanghai Jiaotong World Universities Ranking
1. Webometrics Ranking of World Universities
20

21. Syarat PT Unggul
“top rank universities” memiliki:
Favorable governance
Leadership yang kuat dan visioner
Tata pamong yang sehat
High concentration of talent (staff & students)
Attract best staff and best students
Culture of academic excellence
Budaya riset
Kebebasan akademik yang kuat
Abundant of resources
Sumber pendanaan yang besar dan beragam
21

22. 22

23. Menuju PT Unggulan
1. Higher education as policy priority
2. Concentration of resources
3. Identification of institutions
4. Recruitment of academics
5. Development of resources
6. Reforming governance
Sumber- Kai-ming Cheng, Chair Professor of Education, Senior
Advisor to the Vice-Chancellor, The University of Hong Kong
23

24. Strategi Pembiayaan PT
Community
Public
Resources
Money
Private
Public
Institutions
Institutions
24

25. Program Pengembangan Mutu PT di
beberapa negara
Negara Program Anggaran Masa
Korea Selatan Brain Korea 21 US$ 1.17 Milyar 7 tahun
Jepang Japan Global CoE US$ 4 juta/CoE/th 5 tahun
China China 985 Project 28.3 Milyar RMB 3 tahun
UK UK Funding for US$ 8.63 Milyar 5 tahun
Excellent
Jerman Germany excellence US$ 2.3 Milyar 5 tahun
initiative 2006
25

26. Endowment Fund di beberapa PT
dunia
Institusi Endowment fund (2006)
(dlm juta US$)
Harvard University 28961
Yale University 18031
Stanford University 14085
University of Texas 13235
Princeton University 13045
NUS (Singapore) 774
Anggaran Pembangunan Dikti (2007) 495
Universitas Indonesia (RKAT 2007) 84
26

27. Kasus: Stanford University(1)
Didirikan tahun 1891
PTS dengan student body
S1 : 6700
S2/S3 : 7800
Dosen: 1700 termasuk 16 pemenang nobel
Perusahaan yang didirikan oleh Stanford University memiliki
nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 300 milyar
Perusahaan yang didirikan oleh stanford mempunyai revenue
tahunan sebesar USD 100 milyar
27

28. Kasus: Stanford University(2)
Anggaran: USD 2,9 milyar
Fee: USD 513 juta
Dana penelitian: USD 1,088 milyar Total:
USD 2,185
Pendapatan dari investasi: USD 584 juta milyar
• USD 715 juta dari mana? Endowment fund??
Sumber: Prof.Dr. Abdul Halim Hakim, Bahan road show Koordinator Kopertis Wil IV, 2009
28

29. Skema Hibah Pendidikan Tinggi
(dari THE NEW PARADIGM OF HE)
Semangat Implementasi Paradigma Baru Pendidikan Tinggi,
berfokus Mutu.
Semangat “Continuous Quality Improvement” (CQI)
(membangun TQM & QA)
Semangat Kompetisi
Semangat Internal Selection
Semangat Tumbuhnya Pola Pikir Perencanaan Berbasis
Aktifitas & Outcomes
Semangat Sistem Evaluasi “PEER” & EXTERNAL
29

30. 30