1. BAB I PENGENALAN XML
Riza Muhammad Nurman, S.Kom
Email : rizaman@eng.ui.ac.id ; rizamn@ymail.com
2. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
2
CONTENT
Pengenalan W3C
Struktur Dokumen XML
Komponen – Komponen Dokumen XML
Aturan Pembuatan Dokumen XML
Membuat Dokumen XML
3. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
3
Pengenalan W3C
• W3C adalah sebuah komunitas internasional yang mengembangkan
standarisasi untuk Web
1989 1990 1994 1995 1996 2003
Tim Berners-Lee
menciptakan World
Wide Web
-istilah “World Wide Web”
-pengembangan server pertama World Wide Web
-program yang berfungsi sebagai browser dan editor
Tim Berners-Lee mendirikan World Wide
Web Consortium (W3C) di MIT/LCS,
bekerjasama dengan CERN dan
mendapat bantuan dari DARPA dan
European Commissions
Institut National de Recherche en
Informatique et Automatique)
menjadi W3C host yang pertama
ada di Eropa
Keio University of
Japan (Shonan
Fujisawa
Campus) di Asia
INRIA kemudian digantikan oleh
ERCIM (European Research
Consortium in Informatics and
Mathematics)
4. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
4
Visi dan Misi W3C
• Misi W3C : untuk mengembangkan potensi yang optimal dari World
Wide Web (WWW) dengan cara mengembangkan protocol dan
petunjuk yang dapat memastikan pengembangan jangka panjang
Web.
– Web For All
– Web On Everything
• Visi W3C : untuk membuat Web melibatkan partisipasi dan
pertukaran pengetahuan sehingga nantinya akan membangun
kepercayaan dalam skala global.
– Web for Rich Interaction
– Web of Data and Services
– Web of Trust
5. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
5
Pemrosesan Dokumen Pada W3C
• Mekanisme tersebut mengadopsi semua aspek dari misi W3C yaitu:
fairness (netral), responsiveness (responsif), dan progress
(berlanjut)
6. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
6
Pemrosesan Dokumen Pada W3C - 2
• Standar W3C dapat berasal dari masukan berbagai pihak, seperti:
– W3C Workshop : lokakarya mempromosikan kegiatan W3C
(pertukaran ide, mengatasi masalah)
– Incubator Group : membangun konsep baru mencakup ide-ide
inovatif untuk spesifikasi, pedoman, dan aplikasi belum standarisasi
– eksperimen.
– Member Submissions : keanggotaan W3C yang bertujuan memberi
masukan terhadap proses pembuatan non standar dokumen
– Team Submissions : keanggotaan bertujuan untuk menarik
perhatian terhadap isu-isu tertentu. Membuat non standar dokumen
untuk isu tertentu yang bisa digunakan oleh komunitas.
7. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
7
Sekelompok orang yang tertarik pada suatu pokok bahasan kemudian
menuliskannya dalam bentuk Member Submission
Respon banyak orang sebuah activity proposal (ruang lingkup,
durasi serta karakteristik) untuk mengembangkan pokok bahasan
Membentuk kelompok-kelompok yang bertujuan untuk membahas
topik tersebut, seperti Working group, Interest Group dan
Coordination Group.
Terdapat tiga tipe Working group, yaitu member representatives,
invited experts, dan team representatives
Team Representatives bertanggung jawab secara teknis dan
memastikan bahwa sesuatu yang sedang dikembangkan dapat
diintegrasikan dengan standar W3C yang telah ada sebelumnya
Working Group spesifikasi dan petunjuk yang nantinya akan direvisi
dan direview kembali ketika statusnya berubah menjadi W3C
Recommendation.
8. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
8
W3C Technical Report Development Process
• Sekelompok langkah dan aturan yang digunakan oleh W3C Working
Group untuk menstandarisasi teknologi Web
• Spesifikasi dan Guidelines:
– W3C Recommendation Track, aktivitas ini meliputi pengerjaan
dokumen dengan status Working draft menjadi spesifikasi atau
Recommendation.
– Ending work on a technical report proses ini menandai akhir dari
pembuatan technical report.
– Modifying a W3C Recommendation, seperti namanya pada proses
ini rekomendasi yang telah diterbitkan oleh W3C akan dimodifikasi.
9. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
9
Setiap technical report akan memiliki / Maturity level, yaitu:
1. Maturity Levels For Work In Progress
Dokumen yang dipublikasikan oleh W3C untuk direview oleh
komunitas
2. Maturity Levels of the Recommendation Track
Candidate Recommendation : memenuhi syarat diberikan Working
Group Technical Requirement.
Proposed Recommendation : review secara luas dikirimkan ke
W3C Advisory Committee
W3C Recommendation : sekumpulan specification disetujui W3C
Members dan Director
3. Maturity Level When Ending Work on Technical Report
Dipublikasikan Working Group menandai akhir pembahasan topic.
4. Maturity Level When Editing a recommendation
– Maturity Levels When Recinding a Recommendation : tidak disetujui
– Maturity Levels For Interest Group and Coordination Group Technical
Reports: untuk menyatakan dokumen-dokumen yang sedang, atau,
telah diselesaikan oleh Interest dan, atau Coordination Group
10. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
10
Contoh Standar W3C (http://www.w3.org/standards/)
11. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
11
Struktur Dokumen XML
• Menggunakan tag
• XML tidak didesain untuk menggantikan HTML
• XML berfokus pada bagaimana mendeskripsikan format, tipe,
transformasi, transfer dan juga pemrosesan data. HTML berfokus
pada representasi data secara visual.
<html>
<b>Hello</b>
<i>World</i>
</html>
<greet>
<greetings> Hello </greetings>
<to> World <to>
</greet>
12. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
12
Terms
• Tree
• Node
• Parent
• Child
• Siblings
• Root
13. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
13
Question?
<Data_Siswa>
<Siswa>
<Nama_Siswa>Ayu</Nama_Siswa>
<Alamat_Siswa>Jl. X</Alamat_Siswa>
</Siswa>
<Siswa>
<Nama_Siswa>Uya</Nama_Siswa>
<Alamat_Siswa>Jl. Y</Alamat_Siswa>
</Siswa>
</Data_Siswa>
14. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
14
Komponen-Komponen Dokumen XML
• Processing Instruction (PI) :
– <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
• Tag <>
• Element
– <Nama_Siswa>
– <Alamat_Siswa>
15. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
15
Komponen-Komponen Dokumen XML - 2
• Content
– Karakter / Data Content
<Judul>Real Steel</Judul>
– Element
<Siswa>
<Nama_Siswa>Ayu</Nama_Siswa>
<Alamat_Siswa>Jl. X</Alamat_Siswa>
</Siswa>
– Mixed Content
<Siswa> Data Pribadi
<Nama_Siswa>Ayu</Nama_Siswa>
<Alamat_Siswa>Jl. X</Alamat_Siswa>
</Siswa>
16. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
16
Komponen-Komponen Dokumen XML - 3
• Attribute
<Siswa NIS="1013020001">
<Nama_Siswa>Ayu</Nama_Siswa>
<Alamat_Siswa>Jl. X</Alamat_Siswa>
</Siswa>
• Comment
– Valid comment
<!-- Ini adalah contoh komponen komentar dalam dokumen XML-->
– Invalid Comment
<!-- Ini adalah contoh --komponen komentar dalam dokumen XML-->
17. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
17
Komponen-Komponen Dokumen XML - 4
• Entities
– Internal Entity
Internal Entity Deskripsi
< Digunakan untuk menampilkan tanda lebih kecil ( < )
> Digunakan untuk menampilkan tanda lebih besar ( > )
& Digunakan untuk menampilkan tanda ampersand ( & )
" Digunakan untuk menampilkan tanda kutip ( " )
<Nama_Pengarang>Agatha Christie & Roald Dahl </Nama_Pengarang>
18. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
18
Komponen-Komponen Dokumen XML - 4
– General Entity
» Entity yang dideklarasikan pada DTD (Document Type Definition)
dan kemudian digunakan pada dokumen XML
» DTD:
» XML:
» Hasil:
<!ENTITY xml "Extensible Markup Language">
<Contoh>Ini adalah Contoh Entity &xml;</Contoh>
Ini adalah Contoh Entity Extensible Markup Language
19. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
19
Komponen-Komponen Dokumen XML - 5
– Parameter Entity
» Parameter Entity sama seperti general entity, namun begitu
parameter entity hanya dideklarasikan dan digunakan pada DTD
<! ENTITY %bool ("yes|no")>
<! ATTLIST membership ("%bool;")>
20. Wednesday, February 28, 2018 Riza Muhammad Nurman
20
Aturan Pembuatan Dokumen XML
• Setiap start tag harus memiliki end tag yang harus dituliskan secara
eksplisit. Setiap dokumen XML harus memiliki root element
• Tag kosong harus ditutup dengan menggunakan tanda garis miring (/)
• Semua nilai dari atribut harus dituliskan diantara tanda kutip ganda
• Tag harus dituliskan dalam urutan yang tepat, dan tidak boleh saling
bersilangan
• Tag dalam XML case sensitive
<LI>Satu</LI>
<LI>Dua</LI>
<Gambar name="gambar_saya.gif"/>
<Siswa NIS="1013020001"/>
<Author>Roald Dahl<Title>Matilda</Author></Title> X
<Author>Roald Dahl<Title>Matilda</Title></Author> V