2. Perbandingan kelebihan dan kekurangan web 1.0,
web 2.0 dan web 3.0
1. Web 1.0
Web 1.0 adalah web yang hanya bisa 'read-only'. Pada web 1.0 ini kebanyakan hanya
bisa melakukan pencarianatau browsing informasi yang ingin dicari. Web 1.0 ini mengacu pada
World Wide Web. Ciri-ciri yang terlihat pada web 1.0 ini adalah bersifat consult, surf and search.
Kekurangan dari web 1.0 ini adalah pengguna (pengunjung situs) ini harus masuk kedalam
website tersebut dan harus melihat satu persatu konten yang ada.
Beberapa ciri khas dari situs web 1.0
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna konten yang dihasilkan
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag di perkeenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol biasanya 88x31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirim email klien akan
mencoba untukmengisi email yang berisi formulir rincian.
3. 2. Web 2.0
Web 2.0 adalah web yang mengarah pada 'read and write'. Keuntungan dan kelebihan
dari web 2.0 yaitu pengguna (pengunjung web) berkemungkinan dapat melihat suatu konten
website tanpa harus mengunjungi situs tersebut dan harus melihat semua konten yang ada satu
per satu. Web 2.0 ini bisa melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat and vois
layaknya aplikasi dekstop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan
dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Web 2.0 ini mempunyai ciri
yang mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Web 2.0 ini pun hadir seiring dengan
semaraknya blog, Friendster, Myspace, Youtube, Fickr dan semacamnya.
Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki
dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript,
XML, dan AJAX. HTML dan CSS dingunakan untuk mempercantik tampilan web, sedangkan
JavaScript digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis, XML digunakan untuk
mendefimisikan format data dan AJAX adalah penggabungan antara JavaScript dan XML yang
digunakan untuk penekanan pada pengelolaan konten.
4. 3. Web 3.0
Definisi awal dari web 3.0 adalah terkait dengan istilah
intelligent web dengan memaksimalkan pemanfaatan sematic web,
microformats, natural league search, data-mining, marchine
learning, recomnendation agents, serta artificial intelligence
technologies. Tujuan utama dari web 3.0 adalah meningkatkan
produktivitas dan kenyamanan pengguna internet melalui
ketersediaan marchine-facilitated understanding of information.
5. Pengertian Agile Scrum
AGILE
Pengembangan perangkat lunak Agile mengacu kepada sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis pada
pengembangan iteratif, di mana persyaratan dan solusi berkembang melalui kolaborasi antara tim lintas fungsional mengorganisir diri.
metode Agile atau proses Agile umumnya mempromosikan proses manajemen proyek disiplin yang mendorong sering inspeksi dan
adaptasi, sebuah filosofi kepemimpinan yang mendorong kerja sama tim, self-organisasi dan akuntabilitas, satu set teknik praktek terbaik
dimaksudkan untuk memungkinkan pengiriman cepat dari perangkat lunak berkualitas tinggi, dan pendekatan bisnis yang sejalan
pembangunan dengan kebutuhan pelanggan dan tujuan perusahaan. pengembangan Agile mengacu pada setiap proses pembangunan
yang selaras dengan konsep dari Agile Manifesto. Manifesto ini dikembangkan oleh sekelompok empat belas tokoh terkemuka dalam
industri perangkat lunak, dan mencerminkan pengalaman mereka tentang apa pendekatan dilakukan dan tidak bekerja untuk
pengembangan perangkat lunak.
Scrum
Scrum adalah bagian dari Agile. Ini adalah kerangka proses ringan untuk pemgembangan agile, dan yang paling banyak
digunakan.Sebuah "kerangka proses" adalah set tertentu dari praktek-praktek yang harus diikuti agar proses untuk konsisten dengan
kerangka.(Sebagai contoh, proses kerangka Scrum membutuhkan penggunaan siklus pengembangan yang disebut Sprint, kerangka XP
membutuhkan pasangan pemrograman, dan sebagainya.) "Ringan" berarti bahwa overhead proses disimpan sekecil mungkin, untuk
memaksimalkan jumlah waktu produktif yang tersedia untuk mendapatkan pekerjaan yang berguna dilakukan.Sebuah proses Scrum
dibedakan dari proses agile lain dengan konsep tertentu dan praktek,dibagi menjadi tiga kategori Peran, Artefak, dan Waktu box. istilah
lain tersebut dan digunakan dalam Scrum didefinisikan di bawah ini.Scrum yang paling sering digunakan untuk mengelola perangkat
lunak yang kompleks dan pengembangan produk, menggunakan praktek berulang dan inkremental. Scrum secara signifikan
meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu untuk manfaat relatif klasik proses "air terjun". proses Scrum memungkinkan
organisasi untuk menyesuaikan dengan lancar dengan cepat-perubahan kebutuhan, dan menghasilkan produk yang memenuhi
berkembang tujuan bisnis.
Sebuah proses Agile Scrum menguntungkan organisasi dengan membantu untuk:
1. Meningkatkan kualitas deliverable
2. Mengatasi lebih baik dengan perubahan (dan mengharapkan perubahan)
3. Memberikan perkiraan yang lebih baik sementara menghabiskan lebih sedikit waktu menciptakan mereka
4. Jadi lebih mengendalikan jadwal proyek dan negara.
6. Contoh tools yang mengimplementasi Agile
Scrum
Scrum telah digunakan
oleh:
• US Federal Recerve
• CapitalOne
• GE
• CISCO
• Nokia
• Notorola, SAP
• Microsoft
• Yahoo
• Siemens
• Google
• John Hopkins APL
7. Web Server
Pengertian Web server adalah sebuah software
yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi
menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien
yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web
browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada
umumnya akan berbentuk dokumen HTML. itulah
pengertian web server sebenarnya. dalam bentuk
sederhana web server akan mengirim data HTML
kepada permintaan web Browser sehingga akan terlihat
seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.