Dokumen ini membahas model bisnis per transaction dan revenue share dari perspektif penyedia aplikasi dan penyedia pembayaran berlangganan. Model bisnis per transaction lebih disukai ketika penjualan baik, sementara model bisnis revenue share lebih baik ketika penjualan buruk. Model yang dipilih bergantung pada tingkat penjualan aplikasi berbayar.

1. Tugas Individu II Mobile Content Development
Penjelasan Model Bisnis Per Transaction dan Revenue Share
Menurut Sudut Pandang App Store dan Carrier Billing Provider
Retrina Deskara/ 111400238
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informasi
Telkom Economic Business School
TelkomUniversity
1. Per transaction
a. Appstore
Prefer kepada model bisnis per transaction jika penjualan berjalan baik. Karena jika
menggunakan model bisnis revenue shares, diperkirakan memberi proporsi keuntungan
yang lebih kecil.
b. Carrier billing provider
Model bisnis per transaction akan dipilih ketika penjualan dirasa kurang baik. Karena
ketika menggunakan per transaction saat penjualan mengecewakan, berdampak pada
semakin rendahnya pendapatan yang akan diterima CBP. Alasan utamanya adalah PER
TRANSACTION yang memberikan FIX FEE, jadi tidak seperti REVENUE SHARES yg
memberi keuntungan berdasar prosentase pendapatan tiap transaksi.
c. Example
Konsumen mendownload 2 aplikasi seharga Rp 15.000 dan Rp 20.000. Maka 10% yang
didapat adalah Rp 3.500. Aplikasi yang terdapat di Appstore semakin lama semakin
beragam dan banyak pilihan. Hal tersebut menarik banyak konsumen yang ingin
mendownload. Dengan begitu semakin banyak konsumen yang mendownload, semakin
banyak pula pendapatan untuk Appstore.
2. Revenue shares
a. Appstore
Prefer kepada model bisnis Revenue Shares jika penjualan dirasa mengecewakan.
Karena beban uang yang harus dikeluarkan kepada si pemilik aplikasi lebih kecil
dibanding model revenue shares.
b. Carrier billing provider
Model bisnis revenue share akan dipilih jika penjualan berjalan baik, karena semakin
besar penjualan maka semakin besar pula prosentase pendapatan dari setiap transaksi
yang akan diterima.
c. Example
Dalam sebulan, aplikasi berbayar yang terdapat di Appstore sudah didownload dan
dipakai konsumen sebesar Rp 10.000.000. Maka provider sebagai penyedia pulsa
mendapat pendapatan sebesar 10% yaitu Rp 1.000.000. Sehingga semakin banyak
konsumen mendownload atau memakai data maka semakin banyak pula pulsa yang
mereka gunakan.