2. NIFAQ
Disusun oleh:
Dewi Nur Hikmah (103811005)
Margareta Evi Y. (103811018)
Reginia Candra Arinta (103811022)
3. Definisi Nifaq
Nifaq secara bahasa berasal dari kata nafiqo’ yaitu
salah satu lubang tempat keluarnya yarbu (sejenis
hewan tikus) dari sarangnya, dimana jika ia dicari
dari lubang yang satu maka akan keluar dari
lubang yang lain. Dikatakan pula, ia berasal dari
kata nafaqo yaitu lubang tempat bersembunyi.
Nifaq menurut syara’ yaitu menampakan islam
dan kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran
dan kejelekan
4. Munafiq berakar pada kata dasar nifaq yang artinya
orang yang menyembunyikan kekufuran yang bersemi
dalam jiwa, dan menampakan keislaman hanya
dengan lisan. Orang seperti ini disebut munafiq.
Perilaku atau perbuatan seperti ini pada hakikatnya
adalah tidak sesuai antara keyakinan, perkataan dan
perbuatanya.
5. Jenis Nifaq
1. Nifaq i’tiqadi (kepercayaan) yaitu nifaq besar
dimana pelakunya menampakan keislaman, tetapi
menyembunyikan kekufuran. Nifaq jenis ini ada
empat macam yaitu:
a. Mendustakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam atau mendustakan sebagian dari apa yang
beliau bawa.
b. Membenci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
atau membenci sebagian apa yang beliau bawa.
c. Merasa gembira dengan kemunduran agama Islam.
d. Tidak senang dengan kemenangan Islam.
6. 2. Nifaq amali atau perbuatan yaitu melakukan
sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang
munafik tetapi masih tetap ada iman didalam hati.
Contohnya yaitu bermuka dua (sifat dan watak /
karakteristik seseorang dalam bentuk penampilan
lahiriah dan berpura-pura berbuat sesuatu, tetapi
bertentangan dengan yang sebenarnya.
7. Ciri-ciri Orang Munafik
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ciri-ciri orang munafiq ada
3 macam, sabda beliau sebagai berikut:
Artinya: tanda-tanda munafiq ada 3 macam. Apabila berbicara,
dusta; apabila berjanji, ingkar; apabila dipercaya, khianat. (H.R.
Al-Bukhori).
Ciri-ciri lain dari orang munafiq yaitu:
Bersifat ragu terhadap kebenaran islam
Enggan melakukan shalat
Seandanya melakukan sholat mereka berbuat pamer (berpura-
pura)
Mudah goyah pendirianya
Berdusta ingkar janji dan khianat.
8. Perbedaan Nifaq Besar & Kecil
Nifaq besar mengeluarkan pelakunya dari agama,
sedangkan nifaq kecil tidak mengeluarkan dari agama.
Nifaq besar adalah berbedanya yang lahir dengan yang
batin dalam hal keyakinan, sedangkan nifaq kecil adalah
berbedanya yang lahir dengan yang batin dalam hal
perbuatan bukan dalam hal keyakinan.
Nifaq besar tidak terjadi dari seorang mukmin,
sedanghkan nifaq kecil bisa terjadi dari seorang mukmin.
Pada galibnya, pelaku nifaq besar tidak bertaubat,
seandainya pun bertaubat, maka ada perbedaan pendapat
tentang diterimanya taubatnya di hadapan hakim. Lain
halnya dengan pelakunya terkadang bertaubat kepada
Allah, sehingga Allah menerima taubatnya.
9. Larangan bersifat Nifaq
Islam melarang umatnya bersifat nifaq. Sebaliknya,
islam mewajibkan bersifat jujur atau benar.
“sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan
(ketaatan) dan kebaikan itu membawa ke Surga. Dan
seseorang membiasakan dirinya berkata jujur sehingga
ia dicatat disisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan
dusta membawa kepada kemaksiatan. Dan seseorang
suka berdusta hingga dicatat disisi Allah sebagai
pendusta.”
10. Akibat perbuatan Nifaq
Bagi diri sendiri:
1. Tercela dalam pandangan Allah SWT dan sesama
manusia
2. Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya.
3. Tidak disenangi dalam pergaulan hidup sehari-hari.
4. Mempersempit jalan untuk memperoleh rizki
karena orang lain tidak mempercayai lagi.
5. Mendapat siksa yang amat pedih kelak dihari akhir.
11. Bagi Orang Lain:
1. Menimbulkan kekecewaan hati sehingga dapat
merusak hubungan persahabatan yang telah terrjalin
baik.
2. Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan
atau perbuatannya yang tidak menentu.
3. Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat
sekitarnya sehingga merasa malu karenanya.
12. Obat penyakit Nifaq
Obat penyakit nifaq ada tiga macam :
Hendaknya merenungkan kerugian didunia maupun
diakhirat, akibat perbuatan nifaq tersebut. Dan berusaha
untuk membuang sifat-sifat munafiq itu sejauh mungkin.
Hendaknya bertekat melawan keinginan-keinginan dan
kebiasaan-kebiasaan jahat agar bersih dari kejahatan yang
telah terbiasa diperbuatya.
Hendaklah selalu diyakini bahwa sekecil apapun perbuatan
baik dan buruk akan diberikan balasan dan diperlihatkan
Allah SWT.
13. INGAT....!!!
Hendaknya kita selalu berupaya berbuat baik dan
selalu pula meninggalkan perbuatan yang buruk sebab
perbuatan buruk adalah perbuatan yang sma sekali
tidak berguna bagi kehidupan. Rasulillah SAW
menegaskan dalam sabdanya :
Artinya : sebagian dari baiknya keislaman seseorang
ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna
baginya. (HR. Tirmidzi, Hadis Hasan ).
14. Demikian presentasi dari kelompok kita... Semoga
bermanfaat yaaahhh....???
^_^
Wassalamualaikum Wr.Wb. Teman-teman....