SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
SYSTEM 42
di bidang
memiliki
1 | P a g e
A. Latar belakang
PT adalah perusahaan yang bergerak
yang berkantor pusat di
, Pengembangan
usaha “Energi Bio”
dan Terbarukan” yang
berkelanjutan di
atau
semua
batubara
program
“Energi
tambang
batubara kalori rendah yang sudah dimilikinya saat
ini. Program tersebut berkenaan dengan upaya
penambahan kilo kalori batubara low rank menjadi
batubara medium rank atau disebut “Upgrade Coal”.
B. Overview
Jumlah ketersediaan batubara low rank GAR 3300 - 3500
milik PT saat ini cukup besar dan sangat memungkinkan
untuk diolah menjadi batubara medium rank GAR 4200 -
4600 sehingga layak untuk dijadikan komiditi energi
selanjutnya.
Mutu batubara ditentukan oleh faktor suhu,
serta lama waktu pembentukan atau maturitas
Semakin tinggi maturitas
organiknya, maka
tekanan,
organik.
semakin
bagus mutu batubara yang
dihasilkan, sebaliknya.
Batubara pada golongan low
begitu juga
rank memiliki
tingkat kelembaban yang tinggi, serta kandungan
karbon dan energi yang rendah, tekstur yang lembut,
rapuh, serta berwarna suram seperti tanah. Jenis
batubara pada golongan ini diantaranya lignite
(batubara muda) dan sub-bitumen.
“Tujuan utama proses upgrading batubara adalah untuk
pengangkutan,
meningkatkan
mengurangi ongkos yang berkaitan dengan
menanggulangi masalah penanganan dan
efisiensi pembakaran batubara. Secara
proses pengeringan dibagi dalam 3
garis
bagian,
besar,
yaitu
dengan
termal
evaporasi, pengeringan dengan air panas atau
uap (tanpa penguapan, dengan tekanan) dan non
atau pirolisis” (Baker et al, 1986).
SYSTEM 42
Untuk merubah batubara low rank menjadi
diperlukan
sudah ada
teknologi khusus dan berbeda
sebelumnya seperti UBC (Upgrade
medium rank
dengan yang
Brown Coal)
Water Drying), SD (Steam Drying), GC (GeoHWD (Hot
coal.
Teknologi
4202
c
oal
dimaksud
upgrade”
adalah
yang
rendah,
berbasis
mengacu
konsumsi
kepada
“
System
kepada methoda
“ energy
rendah,
biaya
produks
i bersahabat
yang
berkelanjutan, dan multi
produk ” secarakemudian akan di rancang dan di formulasikan
khusus hanya untuk kepentingan PT.,
C. Teknologi,
42 COAL UPGRADING PROCESS
COAL PREPARATION
Low Rang coal (Lignite)
GAR CALORIE 3200 Kcal/kg
TM 40% to 60%
CRUSHING OF COAL
Standard size +5 - 50 mm
42 ADDITION PROCESS
High pressure + heating additive
2 stage DRYING PROCESS
High Pressure air dry + Hot air
COOLING AND STABILISATION
FINISH GOOD
GAR 4200 Kcal/kg
TM < 16%
June 2017
COAL WASTE
Dust and size < 5
OXIDATION PROCESS and CLEANING
High Pressure spray
WASTE
Coal size < 5
WASTE UTILITY
Bio Coal Briquettes
5500 to 6500 Kcal/Kg
Water treatment
Mood
Water Water
1
2 | P a g e
2
3
WASTE
Soil and Mood
Alur Proses, sesuai Figur 1. (full Process)
1. Coal preparation, penyediaan batubara GAR 3200
Kcal/kg dan TM 60% atau lebih dari sumber tambang
batubara berupa Raw Coal,
SYSTEM 42
2.Crushing of Coal, pemecahan/penggilingan batubara
menjadi ukuran standard +5 sampai dengan 50 mm proses
ini akan mengurangi kadar air pertama dari 60% - 75%
menjadi 45% - 55% dan waste dalam bentuk debu dan
ukuran dibawah 4 mm, batubara ini akan menjadi sumber
panas untuk burner dan bahan baku Bio Coal,
2.Oxidation Process and dust Cleaning, Perlakuan
terhadap batubara untuk beroksidasi yang dipercepat
agar batu lebih keras menggunakan kabut air yang
dispray bertekanan sedang antara 3 Psi sampai dengan
10 Psi juga meluruhkan debu yang menempel pada batu
sekaligus unsur lain yang menempel pada permukaan
batu, proses ini selain menghasil Total Moisture yang
merata juga membuka mikro struktur pada batubara,
sedikit lumpur dan limbah basah lain nya yang
mengandung batubara akan dialirkan ke stockpile
terpisah dan akan dipergunakan juga sebagai bahan
baku Bio Coal,
4. Drying Process (2 Stages), melakukan pengeringan 2
(dua) tahap yaitu pertama pengeringan dengan udara
normal bertekanan 3 Psi sampai dengan 5 Psi bertujuan
untuk mengurangi kadar air yang disetarakan diproses
tahapan oksidasi sekaligus membuka kembali stuktur
pori pori permukaan batu dari unsur yang tertinggal
pada proses oksidasi.
3 | P a g e
terbarukan, Penetrasi aditif
menggunakan
5. Additive 42 Addition Process, adalah
proses
spray
tekanan 7 Psi sampai dengan 10 Psi
6. Cooling and Stabilization, Proses pendinginan
batubara setelah mengalami “Penetrasi” dalam ruang
terbuka, setelah mengalami reaksi addisi, struktur
pori pori yang terbuka pada awal penetrasi sudah
ditutup.
D. ASPEK KEEKONOMIAN
Terdapat 2 (dua) cara Proses Upgrade
batubara low rank menjadi medium rank secara
Penetrasi additive 42
SYSTEM 42
ini yaitu full process dan semi automatic, dalam hal
ini semi automatic lebih menjadi pilihan karena biaya
investasinya lebih rendah dibadingkan dengan full
automatic disamping itu juga pertimbangan terhadap
waste yang belum diotpimalkan pemanfaatannya. Namun
prinsip kerja keduanya adalah tetap sama yaitu tidak
melakukan perubahan bentuk dan ukuran standard
komersial, proses ini lebih singkat dan lebih murah
dibandingkan dengan model UBC, HWD, SD, GC dll.
Upgrading low rank batubara ini menggunakan
temperature rendah dan konsumsi listrik rendah akan
tetapi dapat memberikan peningkatan kilo kalori yang
signifikan serta permanen, perbedaan kalori batubara
sebelum dan sesudah diupgrade dapat memberikan
keuntungan kotor tambahan sampai dengan U$6 – U$9 per
MT, contoh berdasarkan HBA – HPB April 2017 sbb:
1.GAR 3200 HPB U$ 22,5/Ton (TMar 48%, Tsar 0,5%,
Ashar 5%).
2.GAR 3800 HPB U$ 31,00/Ton (TMar 40% - 42%, TS dan
Ash sesuai dengan kondisi batu user)
3.Seleisih HPB = U$31,00 – U$22,50 = 8,50 U$/Ton
4.Biaya Upgrade per Ton U$ 2,00 maka selisih lebih
menjadi U$6,50 /Ton atau
4.Optimis pada keuntungan U$ 4,00/Ton
4 | P a g e
*)Nilai keutungan akan berbeda pada upgrade kalori lainnya sesuai dengan HPB masing masing.
Keuntungan lainnya adalah jumlah kapasitas produksi
yang dapat disesuai dengan kebutuhan sangat mungkin
untuk melakukan stock dan pengiriman dalam jangka
waktu lama terkait dengan proses Self Ignation,
Karena Additive 4202 memiliki fungsi juga sebagai
penahan atau pelambat terjadinya pembakaran sendiri
batubara selama proses penyimpanan di stockpile
maupun selama dalam perjalan pengapalan.
SYSTEM 42
Dukungan mesin produksi didesign sedemikian rupa
dengan teknologi yang disesuaikan dengan tuntutan
“teknologi penetrasi” memungkinkan mesin produksi
dibuat dengan biaya rendah dan lokal kecuali yang
diminta secara “khusus” oleh material aditif.
E. PRODUK,
Teknologi penetrasi 4202 mendukung untuk menaikan
kilo kalori batubara kalori rendah, GAR 3300 - 3500
menjadi GAR 4200 – 4600, Total moisture rata rata
s/d 30%, fix karbon lebih dari 30% adb, Sulphur
rendah dibawah 1%.
*)Hasil akhir produk upgrading tidak typical sama tergantung pada kondisi
daerah dimana batubara akan diproses, akan tetapi akan mendekati ke hasil
akhir kilo kalori yang diharapkan.
F. Komersial Proposal,
Inventor menawarkan kerjasama berupa penggunaan Hak
Karya Intelektual (under license) kepada PT. senilai
Rp.6.000.000.000,00 (Enam Milyar Rupiah) untuk jangka
waktu tertentu meliputi:
1.Jamiman Suplai bahan kimia additive 4202,
2.Hand book, 42 Guides,
3.Pembuatan 1 unit set mesin
upgrading kapasitas 200 MT/Jam
5 | P a g e
3
bulan
4.Instalasi dan Pelatihan Operator,
5.Pendampingan dan pemeliharaan
selama diluar Spare part dan
bahan kimia 4202,Termin dan kondisi penggunaan hak karya intelektual
ini adalah:
1.50% Pembayaran pada saat tandatangan
kontrak kerjasama
2.30% Pembuatan mesin mesin Upgrading,
3.10% Test Run mesin
4.10% Selesai Pendampingan dan registrasi Merk PT
milik user.
SYSTEM 42
Jaminan pendampingan tenaga ahli dalam hal ini adalah
Inventor sendiri (penemu dan pemilik teknologi) dan
atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh, Pendampingan
registrasi merk sampai dengan merk terdaftar adalah
wajib oleh Inventor,
Biaya lain yang menjadi beban User adalah:
1.Pembelian rutin (bahan kimia 42) additive sesuai
pemesanan dan harga berlaku saat transaksi (rate
$)
2.Biaya2 lainnya diluar biaya yang disepakati dalam
kontrak, surveyor2,biaya lab surveyor, kunjungan2
dsb.
3.Biaya Approval teknologi, survey2, pengambilan
dan pengiriman sample2, proses sample,dan analisa
lab sample.
H. Timeline
Apabila proposal dapat disetujui kedua belah
pihak pada bulan Agustus 2019 maka pembuatan
mesin2 produksi/upgrading bisa segera
dilakukan pada awal bulan yang sama sampai
dengan bulan November 2019
Diharapkan bahwa unit upgrading ini akan mulai
beroperasi pada bulan Desember 2019.
6 | P a g e
I. OTORISASI UNTUK LANJUT
Jika proposal ini dapat
diterima, konfirmasi dengan
menandatangani
mohon di
“Otorisasi
untuk lanjut” oleh PT dan
mengembalikan copy dokument ini
kepada inventor.
LAMPIRAN

More Related Content

Similar to System 42 low gcv coal upgrading

Waste to Energy in Palm Oil
Waste to Energy in Palm Oil Waste to Energy in Palm Oil
Waste to Energy in Palm Oil Mulyanto Supangat
 
modul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptxmodul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptxDoniDony
 
Pemanfaatan limbah pabrik sawit
Pemanfaatan limbah pabrik sawitPemanfaatan limbah pabrik sawit
Pemanfaatan limbah pabrik sawitHYPEnergy BREMA
 
2001 24
2001 242001 24
2001 24tritih
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technologyDhamy Manesi
 
Biomass Carbonization
Biomass CarbonizationBiomass Carbonization
Biomass CarbonizationRILITEKOAN
 
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITriesonetwo
 
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...Mirmanto
 
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfTeknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfAndiKasmarSafri
 
Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...
Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...
Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...Kiman Siregar
 
Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara ShofaRijalulHaq
 
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptxProposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptxnashrul chanief hidayat
 
Paper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihPaper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihN'fall Sevenfoldism
 
Antisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdf
Antisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdfAntisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdf
Antisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdfsams235042
 

Similar to System 42 low gcv coal upgrading (20)

Waste to Energy in Palm Oil
Waste to Energy in Palm Oil Waste to Energy in Palm Oil
Waste to Energy in Palm Oil
 
modul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptxmodul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptx
 
Pemanfaatan limbah pabrik sawit
Pemanfaatan limbah pabrik sawitPemanfaatan limbah pabrik sawit
Pemanfaatan limbah pabrik sawit
 
2001 24
2001 242001 24
2001 24
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technology
 
Biomass Carbonization
Biomass CarbonizationBiomass Carbonization
Biomass Carbonization
 
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
 
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
 
Msg
MsgMsg
Msg
 
Converting bbm to bbg
Converting bbm to bbgConverting bbm to bbg
Converting bbm to bbg
 
Ppt krbon aktif
Ppt krbon aktifPpt krbon aktif
Ppt krbon aktif
 
Biomasa Gasifikasi
Biomasa GasifikasiBiomasa Gasifikasi
Biomasa Gasifikasi
 
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfTeknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...
Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...
Kiman siregar b2 01-s3-1-room b for ecobalance seminar_yokohama_22 nov 2012 e...
 
Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara
 
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptxProposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
Proposal Tesis Nashrul Chanief Hidayat.pptx
 
Paper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersihPaper sde teknologi batu bara bersih
Paper sde teknologi batu bara bersih
 
SDA Mineral energi
SDA Mineral energiSDA Mineral energi
SDA Mineral energi
 
Antisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdf
Antisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdfAntisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdf
Antisipasi Kebakaran pada PLTU dengan Bahan Bakar LRC.pdf
 

System 42 low gcv coal upgrading

  • 1. SYSTEM 42 di bidang memiliki 1 | P a g e A. Latar belakang PT adalah perusahaan yang bergerak yang berkantor pusat di , Pengembangan usaha “Energi Bio” dan Terbarukan” yang berkelanjutan di atau semua batubara program “Energi tambang batubara kalori rendah yang sudah dimilikinya saat ini. Program tersebut berkenaan dengan upaya penambahan kilo kalori batubara low rank menjadi batubara medium rank atau disebut “Upgrade Coal”. B. Overview Jumlah ketersediaan batubara low rank GAR 3300 - 3500 milik PT saat ini cukup besar dan sangat memungkinkan untuk diolah menjadi batubara medium rank GAR 4200 - 4600 sehingga layak untuk dijadikan komiditi energi selanjutnya. Mutu batubara ditentukan oleh faktor suhu, serta lama waktu pembentukan atau maturitas Semakin tinggi maturitas organiknya, maka tekanan, organik. semakin bagus mutu batubara yang dihasilkan, sebaliknya. Batubara pada golongan low begitu juga rank memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, serta kandungan karbon dan energi yang rendah, tekstur yang lembut, rapuh, serta berwarna suram seperti tanah. Jenis batubara pada golongan ini diantaranya lignite (batubara muda) dan sub-bitumen. “Tujuan utama proses upgrading batubara adalah untuk pengangkutan, meningkatkan mengurangi ongkos yang berkaitan dengan menanggulangi masalah penanganan dan efisiensi pembakaran batubara. Secara proses pengeringan dibagi dalam 3 garis bagian, besar, yaitu dengan termal evaporasi, pengeringan dengan air panas atau uap (tanpa penguapan, dengan tekanan) dan non atau pirolisis” (Baker et al, 1986).
  • 2. SYSTEM 42 Untuk merubah batubara low rank menjadi diperlukan sudah ada teknologi khusus dan berbeda sebelumnya seperti UBC (Upgrade medium rank dengan yang Brown Coal) Water Drying), SD (Steam Drying), GC (GeoHWD (Hot coal. Teknologi 4202 c oal dimaksud upgrade” adalah yang rendah, berbasis mengacu konsumsi kepada “ System kepada methoda “ energy rendah, biaya produks i bersahabat yang berkelanjutan, dan multi produk ” secarakemudian akan di rancang dan di formulasikan khusus hanya untuk kepentingan PT., C. Teknologi, 42 COAL UPGRADING PROCESS COAL PREPARATION Low Rang coal (Lignite) GAR CALORIE 3200 Kcal/kg TM 40% to 60% CRUSHING OF COAL Standard size +5 - 50 mm 42 ADDITION PROCESS High pressure + heating additive 2 stage DRYING PROCESS High Pressure air dry + Hot air COOLING AND STABILISATION FINISH GOOD GAR 4200 Kcal/kg TM < 16% June 2017 COAL WASTE Dust and size < 5 OXIDATION PROCESS and CLEANING High Pressure spray WASTE Coal size < 5 WASTE UTILITY Bio Coal Briquettes 5500 to 6500 Kcal/Kg Water treatment Mood Water Water 1 2 | P a g e 2 3 WASTE Soil and Mood Alur Proses, sesuai Figur 1. (full Process) 1. Coal preparation, penyediaan batubara GAR 3200 Kcal/kg dan TM 60% atau lebih dari sumber tambang batubara berupa Raw Coal,
  • 3. SYSTEM 42 2.Crushing of Coal, pemecahan/penggilingan batubara menjadi ukuran standard +5 sampai dengan 50 mm proses ini akan mengurangi kadar air pertama dari 60% - 75% menjadi 45% - 55% dan waste dalam bentuk debu dan ukuran dibawah 4 mm, batubara ini akan menjadi sumber panas untuk burner dan bahan baku Bio Coal, 2.Oxidation Process and dust Cleaning, Perlakuan terhadap batubara untuk beroksidasi yang dipercepat agar batu lebih keras menggunakan kabut air yang dispray bertekanan sedang antara 3 Psi sampai dengan 10 Psi juga meluruhkan debu yang menempel pada batu sekaligus unsur lain yang menempel pada permukaan batu, proses ini selain menghasil Total Moisture yang merata juga membuka mikro struktur pada batubara, sedikit lumpur dan limbah basah lain nya yang mengandung batubara akan dialirkan ke stockpile terpisah dan akan dipergunakan juga sebagai bahan baku Bio Coal, 4. Drying Process (2 Stages), melakukan pengeringan 2 (dua) tahap yaitu pertama pengeringan dengan udara normal bertekanan 3 Psi sampai dengan 5 Psi bertujuan untuk mengurangi kadar air yang disetarakan diproses tahapan oksidasi sekaligus membuka kembali stuktur pori pori permukaan batu dari unsur yang tertinggal pada proses oksidasi. 3 | P a g e terbarukan, Penetrasi aditif menggunakan 5. Additive 42 Addition Process, adalah proses spray tekanan 7 Psi sampai dengan 10 Psi 6. Cooling and Stabilization, Proses pendinginan batubara setelah mengalami “Penetrasi” dalam ruang terbuka, setelah mengalami reaksi addisi, struktur pori pori yang terbuka pada awal penetrasi sudah ditutup. D. ASPEK KEEKONOMIAN Terdapat 2 (dua) cara Proses Upgrade batubara low rank menjadi medium rank secara Penetrasi additive 42
  • 4. SYSTEM 42 ini yaitu full process dan semi automatic, dalam hal ini semi automatic lebih menjadi pilihan karena biaya investasinya lebih rendah dibadingkan dengan full automatic disamping itu juga pertimbangan terhadap waste yang belum diotpimalkan pemanfaatannya. Namun prinsip kerja keduanya adalah tetap sama yaitu tidak melakukan perubahan bentuk dan ukuran standard komersial, proses ini lebih singkat dan lebih murah dibandingkan dengan model UBC, HWD, SD, GC dll. Upgrading low rank batubara ini menggunakan temperature rendah dan konsumsi listrik rendah akan tetapi dapat memberikan peningkatan kilo kalori yang signifikan serta permanen, perbedaan kalori batubara sebelum dan sesudah diupgrade dapat memberikan keuntungan kotor tambahan sampai dengan U$6 – U$9 per MT, contoh berdasarkan HBA – HPB April 2017 sbb: 1.GAR 3200 HPB U$ 22,5/Ton (TMar 48%, Tsar 0,5%, Ashar 5%). 2.GAR 3800 HPB U$ 31,00/Ton (TMar 40% - 42%, TS dan Ash sesuai dengan kondisi batu user) 3.Seleisih HPB = U$31,00 – U$22,50 = 8,50 U$/Ton 4.Biaya Upgrade per Ton U$ 2,00 maka selisih lebih menjadi U$6,50 /Ton atau 4.Optimis pada keuntungan U$ 4,00/Ton 4 | P a g e *)Nilai keutungan akan berbeda pada upgrade kalori lainnya sesuai dengan HPB masing masing. Keuntungan lainnya adalah jumlah kapasitas produksi yang dapat disesuai dengan kebutuhan sangat mungkin untuk melakukan stock dan pengiriman dalam jangka waktu lama terkait dengan proses Self Ignation, Karena Additive 4202 memiliki fungsi juga sebagai penahan atau pelambat terjadinya pembakaran sendiri batubara selama proses penyimpanan di stockpile maupun selama dalam perjalan pengapalan.
  • 5. SYSTEM 42 Dukungan mesin produksi didesign sedemikian rupa dengan teknologi yang disesuaikan dengan tuntutan “teknologi penetrasi” memungkinkan mesin produksi dibuat dengan biaya rendah dan lokal kecuali yang diminta secara “khusus” oleh material aditif. E. PRODUK, Teknologi penetrasi 4202 mendukung untuk menaikan kilo kalori batubara kalori rendah, GAR 3300 - 3500 menjadi GAR 4200 – 4600, Total moisture rata rata s/d 30%, fix karbon lebih dari 30% adb, Sulphur rendah dibawah 1%. *)Hasil akhir produk upgrading tidak typical sama tergantung pada kondisi daerah dimana batubara akan diproses, akan tetapi akan mendekati ke hasil akhir kilo kalori yang diharapkan. F. Komersial Proposal, Inventor menawarkan kerjasama berupa penggunaan Hak Karya Intelektual (under license) kepada PT. senilai Rp.6.000.000.000,00 (Enam Milyar Rupiah) untuk jangka waktu tertentu meliputi: 1.Jamiman Suplai bahan kimia additive 4202, 2.Hand book, 42 Guides, 3.Pembuatan 1 unit set mesin upgrading kapasitas 200 MT/Jam 5 | P a g e 3 bulan 4.Instalasi dan Pelatihan Operator, 5.Pendampingan dan pemeliharaan selama diluar Spare part dan bahan kimia 4202,Termin dan kondisi penggunaan hak karya intelektual ini adalah: 1.50% Pembayaran pada saat tandatangan kontrak kerjasama 2.30% Pembuatan mesin mesin Upgrading, 3.10% Test Run mesin 4.10% Selesai Pendampingan dan registrasi Merk PT milik user.
  • 6. SYSTEM 42 Jaminan pendampingan tenaga ahli dalam hal ini adalah Inventor sendiri (penemu dan pemilik teknologi) dan atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh, Pendampingan registrasi merk sampai dengan merk terdaftar adalah wajib oleh Inventor, Biaya lain yang menjadi beban User adalah: 1.Pembelian rutin (bahan kimia 42) additive sesuai pemesanan dan harga berlaku saat transaksi (rate $) 2.Biaya2 lainnya diluar biaya yang disepakati dalam kontrak, surveyor2,biaya lab surveyor, kunjungan2 dsb. 3.Biaya Approval teknologi, survey2, pengambilan dan pengiriman sample2, proses sample,dan analisa lab sample. H. Timeline Apabila proposal dapat disetujui kedua belah pihak pada bulan Agustus 2019 maka pembuatan mesin2 produksi/upgrading bisa segera dilakukan pada awal bulan yang sama sampai dengan bulan November 2019 Diharapkan bahwa unit upgrading ini akan mulai beroperasi pada bulan Desember 2019. 6 | P a g e I. OTORISASI UNTUK LANJUT Jika proposal ini dapat diterima, konfirmasi dengan menandatangani mohon di “Otorisasi untuk lanjut” oleh PT dan mengembalikan copy dokument ini kepada inventor.