SlideShare a Scribd company logo
IKATAN KOVALEN DAN 
SENYAWA KOVALEN 
DISUSUN OLEH : 
PUSPITA EKA ROHMAH 
(41614010028)
IkatanKovalen 
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron 
secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat 
ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron 
(terjadi pada atom-atom non logam). 
Gagasan ikatan kovalen dikemukakan oleh Gilbert N.Lewis yang pada tahun 1916 
menjelaskan pembagian pasangan elektron di antara atom-atom. Dia 
memperkenalkan Struktur Lewis atau notasi titik elektron atau struktur titik Lewis 
yang menggunakan titik-titik di sekitar simbol atom untuk mewakili elektron valensi 
terluar atom. Pasangan elektron yang berada di antara atom-atom mewakili ikatan 
kovalen. Pasangan berganda mewakili ikatan berganda, seperti ikatan rangkap dua 
dan ikatan rangkap tiga.
JENIS – JENIS IKATAN KOVALEN 
1. Ikatan Kovalen Tunggal 
Contoh: 1H = 1 dan 9F = 2, 7 
Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. 
Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan 
atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan 
konfigurasi elektron He dan Ne). Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 
1 elektronnya untuk dipakai bersama 
2. katan Kovalen Rangkap Dua 
Contoh: 
Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2 
Konfigurasi elektronnya : 
8O= 2, 6 
Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron 
yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 
atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan 
menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga 
Contoh: 
Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2 
Konfigurasi elektronnya : 7N = 2, 5 
Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi 
elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron 
sebanyak 3. Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga 
ke-2 
atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama. 
4. Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ 
Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan 
elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron 
Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan 
elektron yang digunakan bersama. 
Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan 
dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang 
arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan 
elektron. 
Contoh: Terbentuknya senyawa BF3 – NH3
Senyawa Kovalen 
Pengertian kovalen polar 
Senyawa kovalen dikatakan polar jika senyawa tersebut 
memiliki perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen 
polar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya 
(PEI) cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. 
Ciri-ciri senyawa polar 
 dapat larut dalam air dan pelarut polar lain 
 memiliki kutub + dan kutub - 
 memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul 
diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan 
 Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
Pengertian kovalen non polar 
Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki perbedaan 
keelektronegatifan. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron 
Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen 
nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau 
mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri. 
Ciri-ciri senyawa nonpolar 
 Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain 
 Tidak memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi elektron 
 Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau 
keelektronegatifannya sama 
 Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
DAFTAR PUSTAKA 
 http://blokimia.blogspot.com/2013/12/senyawa-kovalen-polar-dan-non-polar. 
html 
 http://books.google.co.id/books?id=8FDGWotnuXkC&pg=PA48&lpg=PA48& 
dq=ikatan+kovalen+dan+senyawa+kovalen&source=bl&ots=xGhGsdvUgw& 
sig=ZbZADaJGtfqgntnZ9epduzhFILQ&hl=id&sa=X&ei=ekExVJzAMci0uA 
Sy3oCIAg&redir_esc=y#v=onepage&q=ikatan%20kovalen%20dan%20seny 
awa%20kovalen&f=false 
 http://ikatankovalen.wordpress.com/2011/06/23/pengertian-dan-jenis-jenis-ikatan-kovalen/

More Related Content

Viewers also liked

Halaman judul & daftar isi
Halaman judul & daftar isiHalaman judul & daftar isi
Halaman judul & daftar isisinaga_17
 
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasiVero Nika
 
Soal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XII
Soal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XIISoal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XII
Soal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XIIsukani
 
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015Ali Rosidi
 
soal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannya
soal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannyasoal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannya
soal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannyaheri baskoro
 
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak SukaniPembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukanisukani
 

Viewers also liked (10)

Halaman judul & daftar isi
Halaman judul & daftar isiHalaman judul & daftar isi
Halaman judul & daftar isi
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
rpp ikatan kimia
rpp ikatan kimiarpp ikatan kimia
rpp ikatan kimia
 
Soal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XII
Soal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XIISoal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XII
Soal Try-out ke-1 P.70 Matematika Teknik Kelas XII
 
Ikatan kimia ppt
Ikatan kimia pptIkatan kimia ppt
Ikatan kimia ppt
 
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2015
 
soal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannya
soal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannyasoal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannya
soal uan matematika tehnik smk beserta pembahasannya
 
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak SukaniPembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
 

More from Puspita Eka Rohmah

Bahan - bahan dalam perancangan teknik
Bahan - bahan dalam perancangan teknikBahan - bahan dalam perancangan teknik
Bahan - bahan dalam perancangan teknikPuspita Eka Rohmah
 
Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)
Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)
Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)Puspita Eka Rohmah
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganPuspita Eka Rohmah
 
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pareIsolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah parePuspita Eka Rohmah
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasPuspita Eka Rohmah
 
Massa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan molMassa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan molPuspita Eka Rohmah
 
Bentuk Energi dan Bahasa Termodinamika
Bentuk Energi dan Bahasa TermodinamikaBentuk Energi dan Bahasa Termodinamika
Bentuk Energi dan Bahasa TermodinamikaPuspita Eka Rohmah
 
Rumus empiris dan persamaan kimia
Rumus empiris dan persamaan kimiaRumus empiris dan persamaan kimia
Rumus empiris dan persamaan kimiaPuspita Eka Rohmah
 

More from Puspita Eka Rohmah (12)

Bahan - bahan dalam perancangan teknik
Bahan - bahan dalam perancangan teknikBahan - bahan dalam perancangan teknik
Bahan - bahan dalam perancangan teknik
 
Review jurnal
Review jurnal Review jurnal
Review jurnal
 
Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)
Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)
Materi Jurnal 2 (Healt Effect From Wind Turbin)
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
 
Review materi jurnal kimia
Review materi jurnal kimiaReview materi jurnal kimia
Review materi jurnal kimia
 
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pareIsolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
Isolasi identifikasi senyawa antitumor pada buah pare
 
Tatanan materi berwujud padat
Tatanan materi berwujud padatTatanan materi berwujud padat
Tatanan materi berwujud padat
 
Kimia periodik unsur
Kimia periodik unsurKimia periodik unsur
Kimia periodik unsur
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Massa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan molMassa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan mol
 
Bentuk Energi dan Bahasa Termodinamika
Bentuk Energi dan Bahasa TermodinamikaBentuk Energi dan Bahasa Termodinamika
Bentuk Energi dan Bahasa Termodinamika
 
Rumus empiris dan persamaan kimia
Rumus empiris dan persamaan kimiaRumus empiris dan persamaan kimia
Rumus empiris dan persamaan kimia
 

Recently uploaded

Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)hendriko8
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfTsabitpattipeilohy
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptAzrilAld
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...MichaelBluer
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.aldreyuda
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptwartonowartono11
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfnimrodnapitu
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfnovia73231
 

Recently uploaded (8)

Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 

Ikatan kovalen dan senyawa kovalen

  • 1. IKATAN KOVALEN DAN SENYAWA KOVALEN DISUSUN OLEH : PUSPITA EKA ROHMAH (41614010028)
  • 2. IkatanKovalen Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam). Gagasan ikatan kovalen dikemukakan oleh Gilbert N.Lewis yang pada tahun 1916 menjelaskan pembagian pasangan elektron di antara atom-atom. Dia memperkenalkan Struktur Lewis atau notasi titik elektron atau struktur titik Lewis yang menggunakan titik-titik di sekitar simbol atom untuk mewakili elektron valensi terluar atom. Pasangan elektron yang berada di antara atom-atom mewakili ikatan kovalen. Pasangan berganda mewakili ikatan berganda, seperti ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga.
  • 3. JENIS – JENIS IKATAN KOVALEN 1. Ikatan Kovalen Tunggal Contoh: 1H = 1 dan 9F = 2, 7 Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne). Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama 2. katan Kovalen Rangkap Dua Contoh: Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2 Konfigurasi elektronnya : 8O= 2, 6 Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.
  • 4. 3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga Contoh: Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2 Konfigurasi elektronnya : 7N = 2, 5 Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama. 4. Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron. Contoh: Terbentuknya senyawa BF3 – NH3
  • 5. Senyawa Kovalen Pengertian kovalen polar Senyawa kovalen dikatakan polar jika senyawa tersebut memiliki perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Ciri-ciri senyawa polar  dapat larut dalam air dan pelarut polar lain  memiliki kutub + dan kutub -  memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan  Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
  • 6. Pengertian kovalen non polar Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri. Ciri-ciri senyawa nonpolar  Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain  Tidak memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi elektron  Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama  Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2, CaCl2
  • 7. DAFTAR PUSTAKA  http://blokimia.blogspot.com/2013/12/senyawa-kovalen-polar-dan-non-polar. html  http://books.google.co.id/books?id=8FDGWotnuXkC&pg=PA48&lpg=PA48& dq=ikatan+kovalen+dan+senyawa+kovalen&source=bl&ots=xGhGsdvUgw& sig=ZbZADaJGtfqgntnZ9epduzhFILQ&hl=id&sa=X&ei=ekExVJzAMci0uA Sy3oCIAg&redir_esc=y#v=onepage&q=ikatan%20kovalen%20dan%20seny awa%20kovalen&f=false  http://ikatankovalen.wordpress.com/2011/06/23/pengertian-dan-jenis-jenis-ikatan-kovalen/